A. Morfologi Manusia
Morfologi adalah ilmu tentang bentuk organism dan mencakup bagian-bagiannya.
Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara
menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan. penyesuaian inilah yang kemudian
dikenal dengan istilah Adaptasi Morfologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh, Struktur tubuh, atau alat-alat
tubuh organisme terhadap lingkungannya, Dilakukan oleh mahkluk hidup karena perubahan
yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Adaptasi morfologi meliputi penyesuaian diri
makhluk hidup dengan ditandai adanya bentuk tertentu dari bagian tubuh mahkluk hidup agar
dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Lingkungan hidup yang berbeda
menyebabkan adaptasi morfologi yang berbeda pula. Bentuk gigi manusia bermacam-macam
sesuai dengan fungsinya, memotong, mengoyak, atau megunyah makanan
B. Anatomi Manusia
Anatomi manusia adalah sebuah bidang khusus dalam anatomi yang mempelajari
struktur tubuh manusia.
C.MULUT (ORIS)
Gigi tertanam pada rahang dan diperkuat oleh gusi. Secara klinis, gigi
terdiri mahkota, leher gigi, dan akar gigi. Mahkota adalah bagian gigi
yang terlihat pada rongga mulut, akar adalah bagian gigi yang tertanam
pada tulang rahang, dan leher gigi adalah bagian pertemuan mahkota
dengan akar.
Bagian-bagian gigi adalah sebagai berikut:
Mahkota Gigi
Bagian ini dilapisi oleh email dan di dalamnya terdapat dentin (tulang
gigi). Lapisan email mengandung zat yang sangat keras, berwarna putih
kekuningan, dan mengkilap. Email mengandung banyak garam kalsium.
Mahkota tersusun atas:
- Enamel/email (bagian terluar), adalah lapisan terluar gigi, yang
menutupi seluruh mahkota gigi dan merupakan bagian tubuh yang paling
keras dan dibentuk oleh sel-sel yang disebut ameloblast. Jaringan
email adalah struktur kristalin yang tersusun oleh jaringan anorganik 96
%, material organik hanya 1 % dan sisanya adalah air. Komposisi ini
membuat sifat email gigi mirip seperti keramik.Meskipun sangat keras,
email rentan terhadap serangan asam, baik langsung dari makanan atau
dari hasil metabolisme bakteri yang memfermentasi karbohidrat yang kita
makan dan menghasilkan asam. Pola makan yang kaya asam akan
mempercepat kerusakan email gigi. Demikian juga pada penderita
penyakit tertentu misalnya bulimia yang selalu memuntahkan kembali
makanan yang baru dimakan, di mana makanan yang dimuntahkan
tersebut telah bercampur dengan asam lambung sehingga bersifat erosif
bagi gigi.
- Dentin, merupakan struktur penyusun gigi yang terbesar. Jaringan ini
jauh lebih lunak dibandingkan email karena komposisi material organiknya
lebih banyak dibandingkan email yaitu mencapai 20 %, di mana 85 % dari
material organik tersebut adalah kolagen. Sisanya adalah air sebanyak
10 % dan material anorganik 70 %.
Secara anatomis, dentin sangat berhubungan erat dengan jaringan
pulpa.
Secara mikroskopis, dentin berbentuk seperti saluran yang disebut
tubuli dentin dan berisi sel odontoblast dan cairan tubuli dentin. Sel ini
dianggap sebagai bagian dari dentin maupun jaringan pulpa karena badan
susu adalah gigi yang dimiliki oleh anak berusia 1 6 tahun. Jumlahnya 20
buah. Sedangkan gigi permanen dimiliki oleh anak di atas 6 tahun,
jumlahnya 32 buah.Gigi sudah dirancang dengan sangat tepat untuk
mengunyah, gigi anterior (insisivus) menyediakan kerja untuk memotong
yang kuat, dan gigi posterior (molar) menyediakan kerja untuk
menggiling.
Gigi Susu
4.
Lidah (Lingua)
yang lainnya karena garam juga membentuk sensasi rasa yang lain selain
rasa asin. Kation dari garam terutama berperan membentuk rasa asin,
tetapi anionnya juga ikut berperan walaupun kecil.
Rasa Manis. Rasa manis tidak dibentuk oleh satu golongan kelas
substansi kimia saja. Beberapa tipe substansi kimia yang menyebabkan
rasa ini mencakup gula, glokol,alkohol, aldehid, keton,amida,ester,asam
amino, beberapa protein kecil, asam sulfonat,asam halogenasi dan garamgaram anorganik dari timah dan berilium. Perhatikan bahwa kebanyakan
substansi yang membentuk rasa manis adalah substansi kimia organik .
Rasa pahit. Rasa pahit ,seperti rasa manis tidak dibentuk hanya oleh
satu tipe substansi kimia, tetapi substansi yang membentuk rasa pahit
hampir seluruhnya merupakan substansi organik. Dua golongan substansi
tertentu yang cenderung menimbulkan rasa pahit adalah (1) substansi
organik rantai panjang yang mengandung nitrogen dan (2) alkaloid .
Alkaloid meliputi banyak zat yang digunakan dalam obat obatan seperti
kuinin, kafein,striknin, dan nikotin.
5. Kelenjar Ludah