PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup pasti perlu makan, karena makanan merupakan sumber
energi pada makhluk hidup. Makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Agar makanan yang kita makan dapat diserap di usus halus,
maka makanan itu harus diubah menjadi bentuk sederhana melalui proses pencernaan,
zat makanan yang mengalami proses pencernaan di dalam tubuh adalah karbohidrat,
protein, dan lemak. Sedangkan unsur-unsur mineral, vitamin, dan air tidak mengalami
proses pencernaan.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pencernaan pada manusia?
2. Bagaimana ciri-ciri sistem pencernaan manusia?
3. Bagaimana susunan organ-organ pencernaan pada manusia?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pencernaan pada manusia.
2. Menjelaskan ciri-ciri sistem pencernaan manusia.
3. Menjelaskan susunan organ-organ pencernaan pada manusia.
0
BAB II
PEMBAHASAN
1
Pada mulut terdapat bibir yang berfungsi menerima makanan dan
membantu menghasilkan suara. Bibir bagian eksternal ditutupi oleh kulit
dan bagian internalnya dilapisi oleh jaringan epitel yang mengandung
mukosa dan banyak pembuluh darah. Pada kavum oris terdapat dua buah
palatum atau langit – langit yaitu
1. palatum durum
2. paplatum mole
b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menggigit, memotong, menyobek dan mengunyah
makanan. Struktur gigi terdiri atas 3 bagian, yaitu mahkota/korona (bagian
gigi yang terlihat), leher gigi/kolum (diselubungi oleh gusi), dan akar
gigi/radiks (bagian yang tertanam di dalam rahang). Anatomi gigi terdiri
atas 4 lapisan yaitu :
- Email, lapisan keras berwarna putih yang menutupi permukaan gigi
- Dentin, (tulang gigi) lapisan sebelah dalam dari email yang berwarna
kekuningan.
- Sementum, lapisan luar akar gigi yang berbatasan dengan tulang
rahang. Sementum berfungsi membantu menahan gigi agar tetap
melekat pada gusi (gingiva).
- Pulpa (rongga gigi), di dalamnya terdapat pembuluh darah dan serabut
saraf yang menjulur hingga akar gigi.
2
- Gigi geraham depan (premolar/P), berfungsi untuk mengunyah
makanan.
- Gigi geraham belakang (molar/M), berfungsi untuk mengunyah dan
menghaluskan makanan.
Manusia memiliki 2 susunan gigi yaitu :
-Gigi primer (gigi sulung/gigi susu), tumbuh pada usia 6-26 bulan,
berjumlah 20 buah. Pada usia sekitar 6-14 tahun, gigi primer akan tanggal
untuk digantikan dengan gigi permanen.
-Gigi sekunder (gigi permanen/gigi tetap), berjumlah 32 buah, tumbuh
pertama kali pada usia 6 tahun.
c. Lidah
Lidah berfungsi untuk menggerakan makanan saat dikunyah atau ditelan,
mengecap rasa dan membantu produksi suara untuk berbicara. Pada
permukaan dorsa lidah, terdapat papila-papila yang membentuk tekstur kasar.
Papila fungiformis dan sirkumfalata memiliki kuncup-kuncup pengecap rasa.
4
Merupakan bagian media yang menghubungkan rongga mulut dengan faring.
3. Laringofaring
Merupakan bagian inferior yang menghubungan laring dengan faring
3. Kerongkongan (Esofagus)
Esofagus berfungsi menggerakkan makanan dari faring ke labung
dengan gerakan peristaltik. Mukosa esofagus mempreduksi mukus untung
melumasi dan melindungi esofagus, tetapi tidak menghasilkan enzim
pencernaan.
4. Lambung (Ventrikulus)
Lambung terletak di rongga perut bagian atas sebelah kiri, dibawah
diafragma. Lambung terbagi menjadi 4 bagian, yaitu kardia (berbatasan dengan
5
esofagus oleh otot sfingter esofageal), fundus (bagian yang membulat terletak
diatas sebelah kiri), badan (bagian terbesar lambung, terletak dibawah fundus),
dan pilorus (bagian bawah yang menyempit, berbatasan dengan usus halus oleh
otot sfingter pilorus).
Bagian-bagian Lambung :
1. Fundus Ventrikuli
Bagian ini merupakan segitiga osteum kardiakum, yaitu suatu lekukan
pada bagian bawah kurvatura minor dan merupakan bagian utama dari
lambung.
2. Antrum Pilorus
Antrum Pilorus merupakan bagian lambung yang berbentuk tabung
dan mempunyai otot yang tebal membentuk sfingter pilorus. Bagian ini
merupakan muara distal dan berlanjut ke duodenum.
3. Kurvatura Minor
Kurtavura Minor ada disebelah kanan lambung dan terbentang dari
osteum kardiak sampai ke Pilorus. Bagian ini dihubungkan ke Hepar oleh
Omentum Minor, suatu lipatan ganda dari peritonium.
4. Kurvatura Mayor
Bagian ini terbentang pada sisi kiri osteum kardiakum melalui fundus
ventrikuli menuju ke kanan sampai ke pilorus inferior. Bagian ini lebih
lebih panjang dari Kurvatura Minor dan dihubungkn dengan Kolon
Transversum oleh Omentum Mayor lipatan ganda dari Peritonium.
6
5. Osteum Kardiakum
Osteum ini merupakan tempat Esofagus bagian abdomen masuk ke
lambung. Pada bagian ini terdapat Orifisum Pilorus yang tidak mempunyai
Sfingter khusus, hanya berbentuk cincin yang membuka dan menutup
Osteum dengan kontraksi dan relaksasi. Osteum dapat tertutup oleh lipatan
membran mukosa dan serat otot pada dasar esofagus.
7
b. Hati
Hati memiliki beberapa fungsi dalam sistem pencernaan, antara lain :
- Mengekskresikan empedu untuk mengelmusikan dan mengabsorbsi lemak
- Mempertahankan memeostasis gula darah
- Mensintesis dari karbohidrat dan protein
- Mengatur penyimpanan maupun pemakaian lemak
c. Empedu
Empedu berupa kantong berbentuk seperti terong, berukuran sekitar 8-
10 cm, berwarna hijau, terdapat pada lekukan di bawah lobus kanan hati.
Berfungsi menyimpan cairan empedu yang disekresikan oleh sel-sel hati,
dengan kapasitas total 30-60 ml.
8
6. Usus Halus (Intestinum Tenue)
Usus halus berbentuk tabung yang terletak di antara lambung dan usus
besar, berdiameter 2,5 cm dan panjang 3-5 m. Usus halus terdiri atas tiga bagian,
yaitu usus dua belas jari (duodenum, panjang 25-30cm), usus kosong (jejunum,
panjang 1-1,5 m), dan usus penyerapan (ileum, panjang 2-2,5 m). Struktur usus
halus memiliki banyak jonjot usus (vilus = tunggal, vili = jamak), yang berfungsi
memperluas permukaan penyerapan, sehingga makanan dapat terserap sempurna.
Setiap jonjot usus mengandung jaring – jaring kapiler dan pembuluh limfa
(lakteal).
Pada duodenum terdapat muara saluran dari pankreas dan empedu. Pada usus
halus terjadi gerakan peristaltik dari kontraksi ritmik otot polos longitudinal dan
sirkuler yang mengerakkan kimus (bubur usus) ke arah bawah di sepanjang
saluran. Usus berfungsi mencerna makanan secara kimiawi dengan enzim –
enzim yang berasal dari kelenjar usus, pankreas, dan empedu yang dihasilkan
oleh hati.
Bagian-bagian usus halus :
a. Duodenum, bentuknya melengkung seperti kuku kuda. Pada lengkungan ini
terdapat pankreas pada bagian kanan terdaapat bagian yang membukut temat
berrmuaranya saluran empedu (duktus koledukus) dan saluran pankreas
(duktus pankreatikus) yang dinamakan papila vateri.
b. Jejunum, panjangnya 2-3 meter, berkelok-kelok, terdapat di sebelah kiri atas
intestinum minor dengan perentaraan lipatan peritonium yang berbentuk kipas
(mesentrium). Penampang jejunum lebih lebar, dindingnya lebih tebal dan
banyak mengandung pembuluh darah.
9
c. Ileum, ujung batas antara ileum dan jejunum tidak jelas, panjangnya lebih
kurang 4-5 meter. Ileum merupakan usus halus yang terletak disebelah kanan
bawah yang berhubungan dengan sekum perantaraan lubang yang disebut
orifisium ileosekalis yang diperkuat oleh sfingter dan dilengkapi oleh sebuah
katub valvula ceicalis (valvula bauchaini) yang berfungsi untuk mencegah
cairan dalam kolon asendens agar tidak masuk kembali kedalam ileum.
10
tripsin)
Pankreas
(kimotripsinogen
Kimotripsin Pepton/dipeptida > asam amino
diaktifkan oleh menjadi
kimotripsin)
Erepsin/
Usus halus Pepton/dipeptida > asam amino
dipeptidase
Lipase Trigserida > monogliserida +
Lemak Pankreas
Pankreas asam lemak
Usus halus (dengan Monogliserida > asam lemak +
Lipase usus
garam empedu) gliserol
- Mengeluarkan zat sisa berupa feses ( warna cokelat berasal dari pigmen
empedu, bau berasal dari kerja bakteri).
11
8. Anus
Anus terletak di dasar pelvis dan dindingnya diperkuat oleh sfingter ani yang
terdiri dari :
a. Sfingter ani internus, sebelah dalam bekerja tidak menurut kehendak
b. Sfingter levator ani, bagian tengah bekerja tidak menurut kehendak
c. Sfingter ani eksternus, sebelah luar bekerja menurut kehendak
BAB III
12
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem pencernaan manusia adalah sistem organ dalam manusia yang menerima
makanan dan mengubahnya dari ukuran besar menjadi ukuran halus serta memecah
molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim
dan organ – organ pencernaan sehingga makanan tersebut mudah dicerna oleh tubuh.
Organ pencernaan terdiri dari Mulut, Faring, Kerongkongan, Lambung, Pankreas,
Hati,Empedu, Usus Halus, Usus Besar.Sistem pencernaan juga sangat penting bagi
manusia karena sistem pencernaan menyerap vitamin, nutrisi, mineral,lemak,protein dan
karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk melakukan aktifitas sehari-
hari.
DAFTAR PUSTAKA
13
Irnaningtyas Istiadi Yossa. 2014. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Drs.H.Syaifudinn.B,Ac.2002. Struktur&Komponen Tubuh Manusia. Jakarta :
Widya Medika.
Dr. Jan Tambayong. 2001. Anatomi & Fisiologi untuk keperawatan. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sherwood Lauralee.
14