Anda di halaman 1dari 4

Jenis Bagian Tumbuhan Yang ditanam Buatan Alami

No.
Tumbuhan Daun Batang Akar Umbi
1 Jahe  
2 Lengkuas  
3 Temulawak  
4 Bawang putih  
5 Jambu  
6 Mangga  
7 Kelengkeng  
8 Rambutan  
9 Kentang  
10 Pisang  
11 Bambu  
12 Ubi jalar  
13 Cocor bebek  
14 Terong  
15 Mawar  
16 Loncang  
17 Tulip  
18 Bakau  
19 Melati  
20 Strawberi  

1. Tumbuhan yang bereproduksi dengan bantuan manusia adalah Jambu, Mangga,


Kelengkeng, Rambutan, terong, mawar,melati.
2. Tumbuhan yang bereproduksi tanpa bantuan manusia adalah jahe, lengkuas, temu
lawak, bawang putih, kentang, pisang, bambu, ubi jalar, loncang, tulip, bakau,
strawberi Cocor bebek,
3. Pada tumbuhan memiliki Sifat totipotensi yaitu kemampuan satu sel tunggal untuk
membelah dan berdiferensiasi menjadi individu baru yang utuh bila berada di
lingkungan yang sesuai. Teori ini didasarkan pada teori sel yang dikemukakan
pertama kali oleh Jakob Schleiden dan Theodor Schwann (1838-1839). Berdasarkan
teori tersebut, “jika sebuah sel berada dalam kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan
dan perkembangan, sel tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu
baru”.Sel tumbuhan memiliki sifat totipotensi yang lebih besar dibandingkan sel
hewan. Hal ini dikarenakan pada tumbuhan masih terdapat sel atau jaringan yang
belum terdiferensiasi, yaitu jaringan yang bersifat meristematik atau jaringan
meristem serta jaringan dasar (jaringan parenkim) yang masih bersifat meristematik
(aktif membelah).
Reproduksi vegetatif (aseksual) merupakan perkembangbiakkan yang menghasilkan individu
baru dalam waktu yang relatif singkat, identik dengan induk, dan tanpa didahului peleburan
sel gamet. Individu baru muncul dari bagian tubuh induk yang bukan organ reproduksi
(bunga). Individu baru dapat muncul dari organ lain yaitu, daun; batang; atau akar yang
memiliki kemampuan (gen) dapat berkembang menjadi individu baru. Reproduksi vegetatif
alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti
manusia.

Pada tumbuhan

 Umbi batang. Contoh: bengkuang, kentang


 Umbi lapis. Contoh: bakung, bawang putih, bawang bombay, tulip.
 Umbi akar. Contoh: wortel, singkong, lobak
 Bonggol. Contoh: suweg, talas
 Rimpang atau rizoma. Contoh: lengkuas, jahe, kunyit
 Geragih atau stolon. Contoh: rumput teki, stroberi, arbei.
 Tunas. Contoh: pisang, bambu, tebu, nanas.
 Tunas adventif. Contoh: cocor bebek
 Membelah diri. Contoh : Ganggang Hijau

Reproduksi vegetatif buatan

Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu
tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan cara
perkembangbiakan vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah cara termudah.
Pembiakan tanaman dengan setek ada yang menggunakan batang (kayu) disebut setek
batang, dan ada juga yang menggunakan daun disebut setek daun.
Perundukan
Perkembangbiakan dengan runduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang
tanaman hingga ke tanah lalu memendam cabang tanaman tersebut dengan tanah.
Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan runduk, yaitu stroberi, anggur.
Pencangkokan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Cangkok
Tujuan : memperoleh tumbuhan baru yang cepat berbuah dan sifatnya sama dengan
sifat induk. Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar
Penyambungan
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas
dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat
unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat
unggul.
Jenis Bagian Tumbuhan Yang ditanam Buatan Alami
No.
Tumbuhan Daun Batang Akar Umbi
1 Kencur  
2 Kunyit  
3 Bakung  
4 Bawang bombay  
5 Wortel  
6 Lobak  
7 Rumput teki  
8 Arbei  
9 Bengkoang  
10 Mangga  
11 Kelengkeng  
12 Keladi  
13 Talas  
14 Anggur  
15 Apel  
16 Mawar  
17 Melati  
18 Jeruk  
19 Cocor bebek  
20 Kentang  
1. Tumbuhan yang bereproduksi dengan bantuan manusia adalah Mangga, Kelengkeng,
apel, mawar,melati, Jeruk
2. Tumbuhan yang bereproduksi tanpa bantuan manusia adalah kencur, kunyit, bakung,
bawang bombay, wortel, lobak, ruput teki, arbei, bengkoang, keladi, talas, cocor
bebek, kentang
3. Pada tumbuhan memiliki Sifat totipotensi yaitu kemampuan satu sel tunggal untuk
membelah dan berdiferensiasi menjadi individu baru yang utuh bila berada di
lingkungan yang sesuai. Teori ini didasarkan pada teori sel yang dikemukakan
pertama kali oleh Jakob Schleiden dan Theodor Schwann (1838-1839). Berdasarkan
teori tersebut, “jika sebuah sel berada dalam kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan
dan perkembangan, sel tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu
baru”.Sel tumbuhan memiliki sifat totipotensi yang lebih besar dibandingkan sel
hewan. Hal ini dikarenakan pada tumbuhan masih terdapat sel atau jaringan yang
belum terdiferensiasi, yaitu jaringan yang bersifat meristematik atau jaringan
meristem serta jaringan dasar (jaringan parenkim) yang masih bersifat meristematik
(aktif membelah).
Reproduksi vegetatif (aseksual) merupakan perkembangbiakkan yang menghasilkan individu
baru dalam waktu yang relatif singkat, identik dengan induk, dan tanpa didahului peleburan
sel gamet. Individu baru muncul dari bagian tubuh induk yang bukan organ reproduksi
(bunga). Individu baru dapat muncul dari organ lain yaitu, daun; batang; atau akar yang
memiliki kemampuan (gen) dapat berkembang menjadi individu baru. Reproduksi vegetatif
alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti
manusia.

Pada tumbuhan

 Umbi batang. Contoh: bengkuang, kentang


 Umbi lapis. Contoh: bakung, bawang putih, bawang bombay, tulip.
 Umbi akar. Contoh: wortel, singkong, lobak
 Bonggol. Contoh: suweg, talas
 Rimpang atau rizoma. Contoh: lengkuas, jahe, kunyit
 Geragih atau stolon. Contoh: rumput teki, stroberi, arbei.
 Tunas. Contoh: pisang, bambu, tebu, nanas.
 Tunas adventif. Contoh: cocor bebek
 Membelah diri. Contoh : Ganggang Hijau

Reproduksi vegetatif buatan

Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu
tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan cara
perkembangbiakan vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah cara termudah.
Pembiakan tanaman dengan setek ada yang menggunakan batang (kayu) disebut setek
batang, dan ada juga yang menggunakan daun disebut setek daun.
Perundukan
Perkembangbiakan dengan runduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang
tanaman hingga ke tanah lalu memendam cabang tanaman tersebut dengan tanah.
Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan runduk, yaitu stroberi, anggur.
Pencangkokan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Cangkok
Tujuan : memperoleh tumbuhan baru yang cepat berbuah dan sifatnya sama dengan
sifat induk. Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar
Penyambungan
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas
dua tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat
unggul dari dua tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat
unggul.

Anda mungkin juga menyukai