Anda di halaman 1dari 3

5 Ikan Air Payau

1. Ikan Sidat

a. Klasifikasi
Filum : Vertebrata
Sub Filum : Craniata
Super Kelas : Gnathostomata
Kelas : Teleostei
Sub Kelas : Actynopterigii
Ordo : Anguilliformes
Sub Ordo : Anguilloidei
Famili : Anguillidae
Genus : Anguilla
Spesies : Anguilla bicolor
b. Morfologi
Ikan Sidat yang telah diambil darahnya, selanjutnya dibedah untuk diamati gonadnya.
Pengamatan morfologi gonad dilakukan untuk melihat jenis kelamin ikan (Beullens et
al., 1997) dan tipe gonad (Kagawa et al., 2005). Ikan Sidat yang telah diambil
darahnya, dibedah untuk diamati gonadnya. Pengamatan morfologi gonad dilakukan
untuk melihat jenis kelamin ikan (Beullens et al., 1997) dan tipe gonad (Kagawa,
2005). Beullen et al., (1997). membagi bentuk gonad ikan Sidat menjadi 3 kelas yaitu
bentuk benang tipis (gonad yang belum terdiferensiasi, bentuk lobul (gonad jantan)
dan bentuk lamela dengan lipatan transversal (gonad betina). Kagawa (2005)
mengelompokkan tipe gonad berdasarkan bentuk morfologi yaitu tipe normal (gonad
berada pada kedua sisi rongga tubuh); tipe abnormal, gonad hanya berada pada salah
satu sisi rongga tubuh dan tipe steril (tidak terdapat gonad pada rongga tubuh)
2. Ikan Belanak

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Osteichthyes
Order : Perciformes
Family : Mugilidae
Genus : Mugil
Spesies : Mugil cephalus
b. Morfologi
Ikan belanak memiliki ciri morfologi yaitu tubuh torpedo (fusiform), dimana bagian
anterior agak besar kemudian makin ke posterior makin kecil. Bentuk mulut sub
terminal , maxilla berada sedikit dibawah mandibula, memiliki bentuk sisik ctenoid
dan warna didominasi putih perak dan pada bagian ventral berwarna agak ke merah
muda. Bentuk sirip caudalnya berbentuk cagak dan memiliki rumus sirip = D1 IV, vi ;
D2 V, 3-4; A III, 5-7; P IV 14-16; V I,12-14. Pada standart ikan belanak 14 cm ,
tinggi badan 3,3 cm. Linea lateralis terlihat sangat jelas dan berfungsi sebagai indra
peraba.
3. Ikan Mujair

a. Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum Chordata
Ordo Perciformes
Famili Cichlidae
Genus Oreochromis
Spesies Oreochromis mossambicus
b. Morfologi
Ikan mujair dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berbeda, yaitu mujair merah,
mujair biasa, dan mujair albino. Sedangkan berdarkan warna sisiknya, ikan ini terbagi
menjadi lima varietas, yaitu mujair sisik putih, hitam, merah, abu-abu, dan abu-abu
bercak putih.
Mujair adalah jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh berwarna abu-abu, hitam,
ataupun cokelat. Tubuh ikan mujair pipih dan memanjang serta dilengkapi garis
vertikal, memiliki sisik kecil bertipe stenoid. Selain itu, ikan ini juga mempunyai sirip
ekor dengan garis berwarna merah.
Warna tubuh ikan mujair tergantung pada lingkungan atau habitat tempat tinggalnya.
Bentuk mulutnya cenderung besar dengan geligi halus yang terletak secara terminal
atau di ujung tubuh.
4. Ikan Nila

a. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Osteichyes
Sub Kelas : Acanthopterygii
Ordo : Percomorphi
Sub ordo : Percoidae
Famili : Cichlidae
Genus : Oreochromis
Spesies : Oreochromis nilaticus
b. Morfologi
Morfologi ikan nila memiliki bentuk pipih, punggung tinggi, pada bagian badan dan
sirip ekor di temukan garis lurus ( vertikal ) serta juga mempunyai sirip punggung
ditemukan garis lurus memanjang.
Ikan ini memiliki lima buah sirip yaitu sirip punggung, sirip data, sirip perut, sirip
anal dan sirip ekor. Dengan adanya sirip tersebut sangat membantu pergerakan ikan
nila semakin cepat di perairan air tawar.
Tanda lainnya yang dapat dilihat dari ikan nila yakni memiliki warna tubuh hitam dan
agak keputihan ada juga yang berwarna merah muda. Bagian tubuh insang bewarna
putih, sedangkan ikan lokal memiliki warna kekuninangan.
5. Ikan Kiper
a. Klasifikasi

b. Morfologi

Anda mungkin juga menyukai