Antara usia 2,5 hingga 3 tahun, 20 gigi utama sudah mulai tumbuh dan menetap sampai
usia sekitar 6 tahun. Dua puluh gigi tersebut terdiri dari empat gigi seri, dua gigi taring,
dan empat gigi geraham di setiap rahang.
Antara usia 6-12 tahun, gigi susu mulai berganti dengan gigi permanen.
Gigi dewasa mulai tumbuh di antara usia 6-12 tahun. Kebanyakan jumlah gigi orang
dewasa terdiri dari 32 gigi permanen. Jumlah gigi dewasa terdiri dari empat gigi seri,
dua gigi taring, empat gigi premolar, empat gigi geraham, dan dua gigi bungsu di
setiap rahang.
Enamel adalah bagian luar gigi yang paling keras dan putih dari gigi. Enamel
mengandung 95% kalsium fosfat yang berfungsi untuk melindungi jaringan vital di
dalam gigi. Enamel tidak memiliki sel hidup sehingga tidak dapat memperbaiki dirinya
sendiri ketika terjadi pembusukan.
Dentin adalah lapisan di bawah enamel. Ini adalah jaringan keras yang
mengandung tabung kecil. Ketika enamel sebagai lapisan pelindung dentin rusak, suhu
panas atau dingin dapat masuk gigi melalui jalur ini dan menyebabkan sensitivitas
gigi atau timbulnya rasa sakit.
Cementum adalah lapisan jaringan ikat berwarna kuning muda yang mengikat
akar gigi dengan kuat ke gusi dan tulang rahang. Cara terbaik untuk melindunginya dari
pembusukan adalah dengan merawat gusi dengan baik. Jika tidak dirawat dengan baik,
gusi bisa menjadi sakit dan menyusut, membuat cementum tertumpuk plak dan bakteri
dapat berbahaya.
Pulpa adalah bagian dalam anatomi gigi yang lebih lembut, dapat ditemukan di
pusat dan inti gigi Anda serta berisi pembuluh darah, saraf, dan jaringan lunak lainnya.
Bagian ini berguna untuk memberikan nutrisi dan sinyal ke gigi Anda. Bagian struktur
gigi satu ini juga mengandung pembuluh getah bening kecil yang membawa sel darah
putih ke gigi untuk membantu gigi dalam melawan bakteri.
Periodontal ligamentum adalah jaringan yang membantu menahan gigi dengan
kuat melawan rahang. Ligamentum periodental membantu gigi untuk menahan
kekuatan ketika menggigit dan mengunyah.
Gusi adalah jaringan lunak berwarna merah muda. Bertugas melindungi tulang
rahang dan akar gigi.
Jenis-jenis gigi
Gigi membantu Anda mengunyah makanan sehingga lebih mudah dicerna. Setiap jenis
gigi memiliki bentuk yang sedikit berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing.
Simak daftar jenis gigi pada anatomi gigi berikut ini.
Gigi seri adalah 8 gigi di depan mulut Anda (4 di atas dan 4 di bawah). Gigi seri
bekerja untuk mengigit, memotong, merobek, dan menahan makanan. Gigi seri
biasanya merupakan gigi pertama yang muncul, sekitar 6 bulan usia bayi.
Gigi taring adalah gigi yang berada di kedua sisi gigi seri. Merupakan gigi yang
paling tajam dan digunakan untuk merobek makanan. Gigi taring muncul antara usia
16-20 bulan dengan gigi taring berada tepat di atas dan bawah. Namun, pada gigi
permanen, urutannya terbalik, gigi taring baru akan berganti di sekitar usia 9 tahun.
Premolar digunakan untuk mengunyah dan menggiling makanan. Orang dewasa
memiliki 8 premolar di setiap sisi mulut, 4 di rahang atas dan 4 di rahang bawah.
Premolar pertama muncul sekitar usia 10 tahun dengan premolar kedua muncul sekitar
setahun kemudian. Premolar terletak di antara gigi taring dan gigi geraham. Premolar
dan molar memiliki serangkaian elevasi (titik atau puncak) yang dapat digunakan untuk
memecah partikel makanan. Setiap gigi premolar umumnya memiliki dua katup yang
digunakan untuk menghancurkan makanan.
Gigi geraham juga digunakan untuk mengunyah dan menggiling makanan. Gigi
geraham merupakan gigi pipih yang berada di bagian belakang mulut. Gigi ini muncul
antara usia 12-28 bulan, dan digantikan oleh premolar pertama dan kedua (4 atas dan 4
bawah). Jumlah gigi geraham adalah 8.
Gigi geraham bungsu merupakan gigi yang paling akhir muncul, terletak di
paling belakang gigi geraham. Biasanya gigi bungsu ini belum akan muncul hingga
menginjak usia 18-20 tahun. Namun, pada beberapa orang gigi ini mungkin tidak akan
tumbuh sama sekali.
Urutan yang dilalui sperma pada alat reproduksi jantan, mulai dari tempat
produksi sperma yaitu :
Tubulus seminiferus ( saluran di dalam testis) -> epididimis -> vas deferens ->
vesica seminalis -> ductus ejakulatoris -> uretra.
Nah, penjelasan yang lebih detail terkait jawaba di atas adalah sebagai
berikut ini ya:
Sperma di produksi di dalam testis, lebih tepatnya di dalam saluran tubulus
seminiferus.
Setelah selesai diproduksi maka sperma akan ditampung sementara di
epididimis yang berupa saluran berlekuk lekuk di luar testis
Sperma akan mengalami masa pematangan di dalam epididimis
Setelah matang, sperma akan dialirkan menuju saluran panjang vas deferen
Vas deferen akan mengalirkan sperma menuju vesica seminalis
Di dalam vesica seminalis ini, sperma akan disimpan dan ditampung serta
akan diberi nutrisi yang dihasilkan oleh vesica seminalis ini berupa cairan
semen.
Setelah vesica seminalis penuh, maka sperma beserta cairan semen akan
dikeluarkan melalui ductus ejakulatoris yang akan membuat pengeluaran
sperma menjadi sebuah luncuran yang lebih kuat.
Sperma beserta cairan semen akan melalui uretra yang panjang.
Nah, sepanjang perjalanan sperma di uretra, maka sperma akan
mendapatkan cairan nutrisi tambahan dari kelenjar prostat serta mendapatkan
cairan yang bersifat basa dari kelenjar prostat serta kelenjar cowper yang
berfungsi untuk menetralkan keasaman pada organ reproduksi wanita
nantinya.
Kelenjar cowper juga akan mengeluarkan cairan pelicin yang akan membantu
sperma dalam gerakan meluncurnya
Jawaban:
Sistem pencernaan hewan ruminansia terdiri atas mulut, esofagus, lambung tipe poligastrik
(rumen, retikulum, omasum, dan abomasum), usus halus, usus besar (kolon), rektum, dan
anus.
Di dalam mulut, terdapat gigi seri yang berfungsi untuk menjepit rumput dan gigi
geraham untuk memotong/memecah rumput. Ruminansia tidak memiliki gigi taring. Di
antara gigi seri dengan gigi geraham, terdapat celah yang disebut diastema
Lambung terbagi menjadi empat bagian, yaitu rumen (perut besar, menampung 80%
dari total makanan), retikulum (perut jala, berisi 5% makanan), omasum (perut kitab,
berisi 78% makanan), dan abomasum (perut masam, berisi 7-8% makanan).
Usus hewan herbivora lebih panjang dibandingkan dengan usus karnivora, yaitu
dapat mencapai 40 meter. Sekum (usus buntu) berukuran besar karena volume
makanannya banyak, proses pencernaannya berat, dan berlangsung lebih lama.
Sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah C.
Jawaban:
Untuk menyusun menu makanan yang seimbang (piramida makanan), maka hal-hal yang harus
diperhatikan adalah berat badan, aktivitas fisik, nilai gizi bahan makanan dan keanekaragaman
makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Dengan demikian, hal yang tidak perlu
diperhatikan adalah keanekaragaman warna makanan, sehingga jawaban yang tepat adalah
pilihan E.
Proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida dari kapiler darah ke sel-
sel jaringan tubuh, terjadi secara ....
a. imbibisi
b. osmosis
c. difusi
d. transpor pasif
e. transpor aktif
Jawaban:
Pernapasan atau pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida terjadi secara internal dan
eksternal. Pernapasan eksternal adalah pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida
diantara alveolus dan kapiler darah. Sedangkan pernapasan internal adalah pertukaran antara
oksigen dan karbon dioksida yang terjadi diantara jaringan tubuh dan kapiler darah. Pertukaran
oksigen dan karbon dioksida baik secara internal maupun eksternal terjadi secara difusi. Hal ini
karena terkait dengan struktur epitel pada kapiler darah maupun pada alveolus yang berbentuk
pipih selapis dan memungkinkan terjadinya difusi.
Hubungan kerja otot dengan proses pernapasan yang paling tepat adalah ....
a. otot diafragma berkontraksi,
sehingga paru-paru akan mengembang
b. otot diafragma berkontraksi, sehingga udara keluar dari paru-paru
c. otot diafragma relaksasi, sehingga udara masuk ke dalam paru-paru
d. otot diafragma relaksasi, sehingga tekanan udara dalam paru-paru
mengecil
e. otot diafragma relaksasi, sehingga terjadi inspirasi yang kuat
Jawaban:
Pada saat inspirasi, otot diafragma dan otot tulang rusuk berkontraksi sehingga paru-paru
mengembang (tekanan udara dalam paru-paru rendah) dan udara masuk ke dalam paru-paru.
Sementara pada saat ekspirasi, otot diafragma dan otot tulang rusuk relaksasi sehingga volume
paru-paru mengecil (tekanan udara dalam paru-paru besar) dan udara keluar dari paru-
paru. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban:
Bernapas adalah memasukkan dan mengeluarkan udara ke dan dari dalam
tubuh. Udara yang dimasukkan berupa oksigen dan udara yang dikeluarkan
berupa karbon dioksida dan uap air. Udara masuk melalui rongga hidung.
Rongga hidung berfungsi untuk melembabkan, menghangatkan, dan
menyaring (filter) udara yang masuk ke tubuh. Begitu masuk hidung, udara
dibersihkan dan dihangatkan oleh rambut-rambut hidung. Rambut hidung
juga bertindak sebagai saringan. Bulu dan lendir (mucus) di dalam rongga
hidung berfungsi untuk menangkap debu, spora jamur, dan zat asing udara.
Di dalam hidung juga terdapat konka yang berfungsi untuk melindungi
hidung dengan mengatur temperatur dan kelembapan udara yang masuk saat
bernapas.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat C.
Jawaban:
Mekanisme pernapasan diatur dan dikendalikan oleh sistem saraf pada
medula oblongata, pons Varolii di otak, dan serabut aferen nervus vagus yang
berasal dari reseptor saluran pernapasan dan paru-paru. Ketika kandungan O2
dalam darah sedikit atau darah banyak mengandung CO2, pH darah akan
berubah. Perubahan pH darah tersebut dideteksi oleh medula oblongata.
Selanjutnya, medula oblongata mengirimkan impuls ke otot tulang rusuk atau
diafragma untuk berkontraksi lebih kuat sehingga volume rongga dada
menjadi lebih besar dan napas akan lebih dalam. Akibatnya, lebih banyak O2
yang diikat oleh darah dalam kapiler. Dengan demikian jawaban yang tepat
adalah C. (2)dan (4).
Jawaban:
Salah satu faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan adalah ketinggian tempat. Tempat
yang tinggi memiliki kadar oksigen yang rendah sehingga jumlah oksigen yang dihirup lebih
sedikit. Hal ini menyebabkan sesak napas dan peningkatan frekuensi pernapasan. Dengan
demikian jawaban yang tepat adalah A.
Jawaban:
Bernapas merupakan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida di dalam
tubuh untuk mendapatkan energi. Frekuensi pernapasan normal pada
manusia dewasa yaitu 12-20 kali tiap menit. Namun, frekuensi pernapasan tiap
orang dapat berbeda-beda. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu :
1. Usia. Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas yang lebih tingi
daripada orang dewasa. Hal tersebut disebabkan karena sistem
pernapasan bayi dan balita belum berfungsi secara optimal.
2. Jenis kelamin. Frekuensi pernapasan pada perempuan umumnya
lebih tinggi daripada laki-laki karena perempuan memiliki volume paru-
paru yang lebih kecil daripada laki-laki.
3. Suhu tubuh. Semakin tinggi suhu tubuh, maka frekuensi pernapasan
lebih tinggi.
4. Posisi tubuh. Pada posisi tubuh berdiri, frekuensi pernapasan lebih
tinggi daripada posisi duduk atau tidur.
5. Aktivitas tubuh. Frekuensi pernapasan orang yang melakukan
banyak beraktivitas lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak
melakukan banyak aktivitas.
Berdasarkan faktor usia, dapat diketahui bahwa balita dan bayi memiliki
frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan orang
dewasa. Frekuensi pernapasan berdasarkan usia yaitu :
KONTEN PROMOSI
Cara Menghilangkan Papiloma secara Alamiah (3 Hari)!
Intoxic
Indonesia Hobi Nikah Muda, Negara Ini Hobi Nikah Tua Banget!
Brainberries
Siap jadi yang Lebih Dewasa? Saat Dia Marah, Coba 8 Cara Ini Deh
Herbeauty
Soal Latihan Ulangan Semester 2 Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI (Penerbit Erlangga)
Halaman 461-466:
Soal:
Baca Juga
Metode pembuatan lubang pada dinding saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan
napas pada penderita difteri, disebut....
A. tubektomi
B. trakeostomi
C. ooforiektomi
D. endoskopi
E. laparoskopi
Jawaban:
B. trakeostomi
Pembahasan:
Trakeostomi adalah pembuatan lubang pada dinding anterior trakea untuk mempertahankan
jalan napas agar udara dapat masuk ke paru-paru melelwati jalan napas bagian atas.
Trakeostomi biasnya dilakukan pada penderita difetri akut.
Jawaban:
Fungsi sistem eksresi adalah:
Jawaban:
Selain sebagai alat pengeluaran (ekskresi), kulit juga berfungsi sebagai sistem
pertahanan terluar tubuh melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Kulit juga
berfungsi mengatur suhu tubuh, tempat penyimpanan cadangan makanan
berupa lemak, pelindung untuk mengurangi hilangnya air dalam tubuh, dan
juga berperan sebagai alat indra peraba, karena di dalam kulit terdapat saraf
perasa dingin (korpuskula Krausse), saraf perasa tekanan (korpuskula Pacini),
dan saraf perasa panas (korpuskula Ruffini).
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
Jawaban:
Proses penyaringan atau filtrasi darah pada ginjal terjadi pada struktur yang
disebut badan Malphigi, terletak pada ujung nefron. Badan Malphigi terdiri
atas jalinan pembuluh kapiler yang berkumpul dan kapsula Bowman sebagai
struktur epitelium tipis yang melingkupinya. Bagian ini terdapat pada korteks
ginjal dengan kedalaman relatif bervariasi. Hasil dari filtrasi pada badan
Malphigi adalah urin primer yang dialirkan ke tubulus proksimal.
Dengan demikian, jawaban benar adalah D.
Jawaban:
Urine merupakan hasil metabolisme yang sudah tidak berguna bagi tubuh.
Dalam urine seseorang yang sehat, berwarna kuning muda hingga jernih dan
tidak mengandung protein atau glukosa karena molekul besar
(protein/albumin) telah mengalami proses filtrasi di glomelurus dan molekul
glukosa telah mengalami proses reabsorpsi pada tubulus ginjal. Sehingga zat
sisa yang terkandung dalam urine normal yaitu air, urea, amoniak, NaCl, dan
pigmen empedu.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Jawaban:
Nutrisi atau kandungan dalam makanan terbagi menjadi makronutrien (dibutuhkan
dalam jumlah banyak) dan mikronutrien (dibutuhkan dalam jumlah sedikit).
Makronutrien terbagi menjadi karbohidrat, lemak dan protein. Sedangkan
mikronutrien terbagi menjadi vitamin dan mineral.
Karbohidrat → berfungsi untuk sumber energi, memperlancar pengeluaran feses,
penyusun DNA dan RNA dan lainnya
Lemak → sumber energi, melindungi organ
Protein → zat pembangun, pembentuk antibodi, enzim, serta hormon
Vitamin → koenzim (bagian dari enzim) dan biokatalisator yang mengatur proses
metabolisme, fungsi normal tubuh, serta pertumbuhan.
Mineral → Pemelihara keseimbangan asambasa, penjaga keseimbangan ion-ion
dan cairan tubuh,kofaktor aktivitas enzim-enzim.
Sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah B.
Contoh NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) yang bersifat stimulan,
kecuali ....
a. amfetamin
b. ekstansi
c. kokain
d. kafein
e. ganja
Jawaban:
Berdasarkan sifat pengaruhnya terhadap sistem koordinasi, NAPZA dibagi menjadi
tiga golongan, yaitu stimulan, depresan, dan halusinogen. Golongan stimulan dapat
merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan organ tubuh (seperti, jantung dan
otak) bekerja lebih cepat sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga
serta cenderung lebih senang dan gembira untuk sementara waktu. Contoh NAPZA
yang tergolong ke dalam golongan ini adalah amfetamin, ekstasi, kokain, kafein,
alkohol. Sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah E. Hal ini karena ganja
tergolong ke dalam golongan depresan.
Saluran telinga yang dapat terbuka pada saat menguap, mengunyah, dan
menelan, yaitu ....
a. Saluran Eustachius
b. kanalis semisirkularis
c. utrikulus
d. duktus endolimfa
e. koklea
Jawaban:
Saluran Eustachius merupakan saluran yang menghubungkan rongga telinga
dengan rongga mulut. Saluran ini dapat terbuka saat menguap, mengunyah dan
menelan dengan tujuan untuk menyamakan tekanan di rongga telinga dan rongga
tubuh. Kanalis semisirkularis, utrikulus, duktus endolimfa dan koklea merupakan
bagian dari telinga dalam. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban:
Mata merupakan indra yang berfungsi dalam penglihatan. Mata dapat mengalami
kelainan, salah satunya akibat faktor keturunan, yakni diturunkan dari orang tua ke
anaknya. Kelainan pada mata yang dapat diturunkan adalah buta warna. Buta warna
merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan seseorang tidak mampu
mempresentasikan warna. Buta warna total merupakan kelainan yang menyebabkan
mata sama sekali tidak dapat membedakan warna. Warna yang dapat dilihat
hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna parsial merupakan kelainan
yang menyebabkan mata tidak dapat membedakan warna tertentu. Sehingga pilihan
jawaban yang tepat adalah B. Sedangkan pilihan pada opsi lainnya tidak menurun.
Jawaban:
Serebelum (Otak Kecil) adalah bagian otak yang berlipat, terletak di bawah lobus
oksipitalis dan melekat dibagian punggung atas batang otak. Serebelum berfungsi
untuk mempertahankan keseimbangan, kontrol gerakan mata, meningkatkan tonus
(kontraksi) otot, serta koordinasi gerakan sadar yang berkaitan dengan keterampilan
(misalnya mengetik, main piano, berlari).
Jawaban:
Sistem simpatis mendorong respons-respons yang mempersiapkan tubuh untuk
beraktivitas fisik berat dalam situasi darurat atau stres yang disebut respons lawan
(respons lari). Pengaruh saraf simpatis diantaranya jantung berdenyut lebih cepat
dan kuat, tekanan darah meningkat, saluran napas membuka lebar, glikogen dan
simpanan lemak diuraikan untuk menghasilkan energi, dan keringat meningkat,
menghambat pembentukan saliva dan air mata…..d
Jawaban:
Berikut ini adalah hormon yang diproduksi saat proses kelahiran, antara lain :
eluruh sistem reproduksi pada pria tergantung pada hormon, yaitu zat kimiawi
yang mengatur aktivitas sel dan organ pada tubuh. Saat memasuki masa
pubertas, maka tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon gonadotropin.
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipotalamus pada otak. Pada bagian lain
otak, masih ada hormon-hormon lain. Adapun hormon kelamin yang ada pada
pria adalah sebagai berikut:
Jadi, terdapat hormon pada kelamin pria seperti FSH, LH, testosteron,
dan estrogen yang memiliki fungsi-fungsi khusus.
Jawaban:
Sel telur diproduksi oleh bagian ovarium. Setelah itu sel telur akan disekresikan dari
ovarium kemudian akan menuju ke tuba falopi atau oviduk untuk menunggu sperma.
Jika terjadi fertilisasi, maka akan menjadi zigot kemudian akan berkembang menjadi
embiro dan akan mengalami implantasi atau penempelan di dinding rahim, kemudian
embrio akan berkembang di dalam uterus atau rahim. Sehingga pilihan jawabannya
adalah C.
Imunoglobulin (Ig) yang pertama kali tiba di area infeksi, berada menetap di
dalam pembuluh darah, serta tidak masuk ke jaringan adalah ....
a. IgM
b. IgG
c. IgE
d. IgD
e. IgA
Jawaban:
Antibodi disebut pula sebagai imunoglobulin (Ig) yang terbagi ke dalam lima kelas.
IgA berperan dalam melawan mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh dan
terkandung di dalam zat sekresi seperti keringat, ludah, air mata. IgD memicu
respons imunitas. IgE terikat pada sel mast dan basofil. IgG berperan dalam
meningkatkan efektivitas sel fagositik. IgM merupakan antibodi pertama yang ada di
lokasi infeksi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.
Jawaban:
Mekanisme pertahanan tubuh manusia terbagi menjadi sistem pertahanan non
spesifik atau ilmiah dan spesifik. Sistem pertahanan non spesifik merupakan
imunitas bawaan sejak Iahir, berupa komponen normal tubuh yang selalu ditemukan
pada individu sehat, dan siap mencegah serta menyingkirkan dengan cepat antigen
yang masuk ke dalam tubuh. Pertahanan ini disebut nonspesifik karena tidak
ditujukan untuk melawan antigen tertentu, tetapi dapat memberikan respons
Iangsung terhadap berbagai antigen untuk melindungi tubuh. Sistem pertahanan
alamiah bersifat nonspesifik adalah imunitas bawaan sejak lahir, berupa komponen
normal tubuh yang selalu ditemukan pada induvidu sehat, dan siap mencegah serta
menyingkirkan dengan cepat antigen yang masuk ke dalam tubuh. Pertahan ini
disebut nonspesifik karena tidak ditujukan untuk melawan antigen tertentu, tetapi
dapat memberikan respon langsung terhadap berbagai antigen untuk melindungi
tubuh. Sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah B.
Jawaban:
Sel yang bersifat sitotoksik dan berperan penting dalam menghancurkan sel kanker
adalah sel NK (natural killer). Sel limfosit T terbagi menjadi sel T memori dan sel T
efektor. Sel T memori berfungsi untuk mengenali antigen dan menyimpan memori
tentang bagaimana merespons antigen tersebut. Sel limfosit B untuk membentuk
antibodi dan makrofag untuk fagositosis. Dengan demikian, jawaban yang tepat
adalah pilihan C.
Jawaban:
Sel B yaitu limfosit yang berfungsi membentuk antibodi untuk melawan antigen. Sel
B matang terdapat pada organ limfa, seperti limpa, nodus limfa, tonsil, dan bercak
peyer saluran pencernaan. Saat sel B teraktivasi oleh antigen, sel B akan
berdiferensiasi menjadi sel plasma, selanjutnya sel plasma akan memproduksi
molekul antibodi. Sehingga pilihan jawabannya adalah A.
Jawaban:
Penyakit autoimun muncul karena sistem imun gagal mengenali dan membedakan
antigen dengan sel-sel tubuh, sehingga sistem imun justru ikut menyerang sel-sel
tubuh. Peningkatan sensitivitas sel tubuh terhadap antigen dapat menyebabkan
respons alergi. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan D.
Jawaban:
Seseorang pada soal, merasakan tubuhnya gatal akibat memakan seafood. Hal ini
berarti terjadi reaksi atau respon yang berlebihan dari tubuh orang tersebut
terhadap seafood yang dimakannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa orang
tersebut terkena alergi atau hipersensitivitas. Hipersensitivitas adalah peningkatan
sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen yang pernah dipajankan atau dikenal
sebelumnya. Respons imunitas ini berlebihan dan tidak diinginkan karena
menyebabkan ketidaknyamanan. Pada umumnya, terjadi pada beberapa orang saja
dan tidak terlalu membahayakan tubuh. Antigen yang mendorong timbulnya alergi
disebut alergen. Contoh alergen, yaitu spora kapang, serbuk sari, rambut hewan,
kotoran serangga, karet lateks, obat-obatan, dan bahan makanan (telur, susu,
kacang, udang, dan kerang). Sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah A.
Jawaban:
Ekskresi adalah proses dimana hewan mengeluarkan sisa atau produk limbah dan produk
sampingan hasil metabolisme. Melalui ekskresi, maka dapat mengontrol tekanan osmotik tubuh,
yaitu keseimbangan antara ion anorganik dan air, serta menjaga keseimbangan asam-basa.
Jawaban:
Pengikatan antibodi ke antigen melalui pengikatan silang molekul-molekul antigen
terlarut disebut sebagai presipitasi atau pengendapan. Netralisasi terjadi jika antibodi
menutup situs determinan antigen sehingga antigen menjadi tidak berbahaya dan
fagosit dapat mengenali antigen. Aglutinasi terjadi ketika antigen diikat oleh antibodi,
sementara opsonisasi terjadi ketika partikel antigen diselubungi oleh antibodi atau
komponen komplemen. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Mengapa pemberian vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh?
a. ...
b. ...
Jawaban:
Hal ini karena tujuan utama dari semua jenis vaksin adalah merangsang sistem
kekebalan dalam tubuh orang tersebut untuk melawan antigen, sehingga
apabila antigen tesebut menginfeksi kembali, reaksi imunitas respon imun
pertahanan tubuh melawan setiap benda asing atau organisme, misalnya
bakteri, virus, organ atau jaringan transplantasi yang lebih kuat akan timbul.
Jawaban:
1. Paru-paru merupakan bagian dari sistem ekskresi manusia. Paru-paru
sebagai organ ekskresi mengeluarkan karbon dioksida dan uap air saat
kamu bernapas melalui hidung atau mulut.
2. Hati merupakan sistem ekskresi yang menjadi pusat sortasi zat-zat
yang ada di dalam tubuh. Zat yang akan disaring berasal dari sistem
pencernaan. Sistem ekskresi hati berfungsi memilah zat-zat mana saja
yang masih berguna bagi tubuh, yang harus dibuang, dan harus diolah
lagi.
3. Ginjal berfungsi menyaring zat-zat sisa metabolisme dalam darah,
terutama dari hati. Ginjal juga berfungsi mengolah zat-zat beracun
tersebut menjadi cairan bernama urin.
4. Kulit berfungsi sebagai sistem ekskresi karena mampu mengeluarkan
cairan berupa keringat.
Dari hasil uji makanan tersebut yang mengandung glukosa dan protein terdapat pada bahan
makanan. . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
Jawaban:
Pada praktikum uji kandungan zat makanan digunakan beberapa reagen. Untuk uji amilum
digunakan lugol, uji glukosa menggunkan reagen Fehling / Benedict dan uji protein
menggunakan reagen Biuret.
Pada tabel, zat makanan yang mengandung glukosa ditunjukkan dengan adanya endapan
bewarna merah bata pada pemberian reagen Benedict. Sedangkan zat makanan yang
mengandung protein ditunjukkan dengan adanya endapan bewarna ungu pada pemberian reagen
Biuret.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.
Kertas HVS,
P Transparan
dioleskan
Endapan merah
Q Benedict
bata
Berdasarkan data percobaan di atas, bahan makanan Q dan S berturut-turut adalah ...
a. mentega dan tepung kanji
b. singkong rebus dan putih telur
c. larutan glukosa dan putih telur
d. roti tawar dan larutan gula pasir
Jawaban:
Dalam praktikum uji makanan sederhana, digunakan zat pereaksi yang disebut reagen. Berikut
beberapa reagen dan reaksi yang terjadi :
Contoh
Perubahan
Reagen Kandungan bahan
warna
makanan
Larutan
Benedict Merah bata Glukosa
gula
Singkong,
Lugol/Iodi Biru Karbohidrat
Nasi,
n Kehitaman (Amilum)
Kentang
Dalam tabel Q dan S menunjukkan bahwa Q positif mengandung glukosa sehingga bahan
makanannya adalah larutan gula, dan S positif mengandung protein sehingga bahan makanan
yang tepat adalah Putih telur. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.