Herlina
Gigi merupakan salah satu organ tubuh yg terdiri atas gigi rahang
atas dan rahang bawah .Ilmu kedokteran gigi yaitu : mempelajari
tentang gigi dan jaringan sekitarnya .
Pedodonti
: ilmu yg mempelajari tentang kedokteran gigi
anak
Ortodonti
: ilmu yg mempelajari tentang meratakan gigi
Konservasi
: ilmu yang mempelajari tentang mengawetkan
gigi
Endodonti
: Ilmu yg mempelajari tentang perawatan saluran
akar
Periodonti
: Ilmu yg mempelajari ttg jaringan periodontium
(gusi dan tl alveolar)
Prostodonti
: ilmu yg mempelajari ttg gigi tiruan
Oral mediicine : ilmu yg mempelajari ttg penyakit mulut dan
manifestasi penyakit dlm mulut
Exodonti
: ilmu yg mempelajari tentang pencabutan gigi
Proses pertumbuhan dan perkembangan gigi pada manusia mulai dari kurang
lebih 5 6 minggu Embrio dalam kandungan. Setiap gigi melaui periode :
1.Periode Pertumbuhan
Initiation periode
: permulaan pembentukan kuntum gigi dari
oral epitelium
Proliferation periode : pembiakan dari sel dan penghasil dari organ email
Histodeferensiation
: spesialisasi sel bag. Dalam enamel menjadi
ameloblas sedang dari dentin odontoblas
Morfodeferentiation
: menggaris besarkan ukuran dan bentuk
korona serta akar
Aposition periode
: pengendapan dr enamel dan dentin dalam
lapisan tambahan
2.Periode Kalsifikasi yaitu pengerasan dari matrk karena pengerasan garam
kalsium
3.Periode Erupsi yaitu pergerakan gigi kerongga mulut
4.Periode Atrisi yaitu ausnya gigi karena dipakai untuk mengunyah
5.Periode Resorpsi yaitu hilangnya akar gigi susu karena kerja osteoklas
Gigi susu mulai tumbuh sejak bayi berumur 6 bulan dan baru penuh
pada usia 2 tahun, akar akan tumbuh sempurna usia 3 4 tahun
pada anak diawali molar bawah 1 serta gigi seri kurang lebih 6 7
tahun.
FISIOLOGI PENGUNYAHAN
Makanan dalam mulut dilumatkan dan dihancurkan dg
cara mengunyah. Setelah beberapa waktu makanan
menjadi lunak sehingga dapat dirasakan enaknya oleh
saraf perasa yg terdapat pada lidah. Air ludah
dialirkan oleh 3 saluran pembuluh yg ada di rahang
bawah, bawah lidah dan dibagian pipi. Air ludah
mengandung albumin, kalium, foosfor, natrium lemak
dll., ini dapat menetralkan asam dan basa dalam
mulut, selain itu air ludah dapat membentuk lapisan
tipis untuk menghalangi kontak antara bakteri dg gusi
dan gigi, shg dpt membersihkan sisa makanan dari
permukaan gigi dan pada saat yg sama melindungi
jaringan dari pengaruh bakteri.
DENTAL CARIES
Definisi Yaitu kerusakan organik matrik gigi
oleh aksi proteolitik organisme , diikuti oleh
asam dari acidogenik organisme disebut juga
lubang pada gigi. Daerah yg paling sering
terkena caries yaitu fissur, leher gigi dan
kontak antara 2 gigi.
Etiologi :
Kuman bacilus acidopilus
Kelainan cairan tubuh dan sebagian makanan
Bahan kimia yang berasal dari sisa makanan
Teori Exogen
Menurut teori ini penyebabnya dari luar dimulai dari
enamel, dentin dan pulpa gigi.
Teori exogen dibagi menjadi 3 yaitu :
Teori asam W.D Miller
Proses caries disebabkan oleh karbohidrat dari sisa
makanan yg difermentasikan oleh mikro organisme yaitu
kuman acidogenik menjadi asam organik yang sebagian
besar adalah asam Laktat. Asam tersebut bisa melarutkan
bagian anorganik gigi, tahap berikutnya organik gigi
dilarutkan enzim yang dihasilkan oleh kuman proteolitik ,
pada akhirnya kedua fase berjalan bersama-sama. Kuman
yg membentuk asam yg kuat ini yakni Lakto bacilus
acidophilus. Menurut penyelidikan terakhir ternyata kuman
Streptococus ( Salivary dan Viridans ) dapat membuat
asam lebih cepat 2 x lebih banyak dari laktobacilus.
Teori Proteolitik
Teori ini yg paling menonjol adalah Proteolysis Chelation
dari Schat dan Martin. Teori ini menghubungkan caries gigi
dengan aktivitas organisme yang menyerang bagian organic
dari enamel baru dari hasil pemecahan bahan organic ini
menghasilkan zat yang mampu melarutkan anorganik
enamel dan membentuk chelation complek. Decalsifikasi
merupakan efek skunder meskipun kedua proses ini
berlangsung secara bersama sama.
Teori dari keyes dan Gordon
Caries gigi merupakan multi factor seperti penyakit infksi,
Teori ini membagi tiga factor penyebab aktifitas bersama
sama supaya membentuk caries:
Host dan teeth
Mikro Flora
Subtansi
Faktor Modyfiying :
Saliva
Kadar calsium dan fosfor lebih banyak maka kemungkinan
caries kecil
a. Komposisi caries kecil
b. PH ;6-7 banyak makan Kerbohidrat maka PH makin menurun
c. Jumlah saliva lebih kecil maka mudah trejadi caries
d. kepekatan semakin pekat semakin mudah trejadi caries
Keturunan
Menurut palin jika DMF samadengan decay (rusak) misying
(tidak ada gigi) Filling (isi/tembel)maka anaknya
kemungkinan mempunyai DMF
Ras atau sex
Menurut Bunting ras ornag kulit putih lebih besar terjadi
caries gigi daripada kilit hitan Perempuan lebih besar
terjadi caries gigi daripada laki-laki.
Tooth Chemical
Pemberian flour pada enamel diberikan pada
air minum,pada garam,pada susu,pada pasta.
Kesehatan umum
Contoh : kencing manis ,stroke
Lingkungan atau geografi
Orang Eskimo kemungkinan terjadi caries gigi
kecil.
Umur makin tua makin kecil terjadinya
caries.
Berdasarkan lokalisasinya :
G.V. BLACK membaginya atas 5 bagian yaitu :
Caries kelas 1 : mengenai bagian oklusal gigi
Caries kelas 2 : mengenai bagian samping gigi
posterior
Caries kelas 3 : mengenai bagian aproksimal gigi
anterior, belum sampai sepertiga incisal
Caries kelas 4 :mengenai bagian samping anterior
dan sudah mengenai incisal gigi
Caries kelas 5 : mengenai sepertiga leher gigi
Caries kelas 6 ( Simon ) :caries yg terdapat pada
incisal edge dan cusp oklusal gigi belakang
karena atrisi , abrasi maupun erosi
non vital
Gigi setelah perawatan saluran akar
Gigi pada anak yg vital penyebabnya karena obat.
Pasca eruspsi :
Mekanis
Dengan cara sikat gigi, dental profilaksis yaitu
pembersihan oleh dokter (pemberian fissure sealen)
Menyikat gigi dilakukan sesudah makan pagi dan sebelum
tidur malam sedang disela sela kumur dg air putih
Alat yg digunakan untuk menyikat gigi yaitu :
Sikat gigi , pasta gigi yg mengandung fluor, serta air
Cara memilih sikat gigi :
Tangkai sikat gigi harus halus dan mudah dipegang
Bulu terbuat dari nylon
Kepala sikat jangan terlalu besar, sb jk besar untuk
menggosok gigi belakang tak bisa
Bulu sikat jangan terlalu kaku dan pula jangan terlalu
halus
Chemis
Pemberian fluor secara sistemik maupun topikal
Pemberian fluor dengan kadar kurang lebih 1 ppm dalam
air. Secara topikal menggunakan pasta gigi atau dapat juga
dioles pakai Naf. Bisa juga fluor diberikan dalam bentuk
tablet maupun air kumur. Perlu diingat pemberian fluor
pada anak dibawah 4 tahun tidak boleh diberikan sekaligus
tetapi dosis sehari dibagi lagi menjadi beberapa kali
dalam sehari karena dapat mengakibatkan Mottled enamel
Nutritional
Makanan jangan terlalu panas, asam , manis, dingin
Kunjungi dokter gigi anda setengah tahun sekali secara
teratur
Calculus : merupakan suatu masa yg mengalami calsifikasi
menumpuk dan melekat pada permukaan gigi nama lainnya
adalah karang gigi terdiri dari Calcium,Ferum,Zinc ,Cu ,Ni
dll mineral
CARIES DINI
Karies yg terlihat secara klinis tapi masih dangkal
, hanya mengenai enamel saja dan mungkin
sebagian dentin serta belum ada keluhan
Untuk itu dilakukan penambalan ( restorasi ).
Tujuan dari pada restorasi yaitu :
Membebaskan gigi dari karies
Mencegah terjadinya karies kembali
Mengembalikan titik kontak dengan gigi
sebelahnya dan antagonis
Memberi estetika
Menambah daya kunyah.
DENTIN HIPERSENSITIVE
Peningkatan sensitifitas dentin akibat terbukanya dentin,
sakit sebentar jika terkena rangsang termis
Terapi penggunaan pasta gigi khusus, pengulasan dg fluor,
pemberian tooth mousse pada gigi
GRANULOMA
Bila gigi sudah terlanjur rusak sekali dan tidak dirawat maka dapat
terbentuk granuloma di ujung akar.
Merupakan sekumpulan jaringan yg berasal dari sel mesenchym di ujung
akar gigi yg mati. Kadang pada klinisnya terdapat abses juga kadang
tampak fistel.
Perawatan lakukan trepanasi biila abses bersihkan gigi dari sisa makanan
dan buka pulpanya irigasi beri resep analgetik , antibiotikk, anti inflamasi
bila perlu. Baru lakukan endodonti jika memungkinkan jika tidak, cabut
setelah abses hilang, kadang bisa juga dilakukan apek resesi lalu
perawatan endo pada granuloma yg dibiarkan bisa berkembang jadi kista
untuk itu perlu tindakan operasi.
PERDARAHAN
Perdarahan dalam rongga mulut dapat disebabkan karena faktor lokal
maupun sistemik
Faktor lokal : mis setelah cabut gigi krn trauma yg besar
Gingivitis, karang gigi
., pulpa poilip, ulkus dekubitalis dll
Pengobatan : spongostan, tampon adrenalin gigit evaluasi beberapa waktu
kemudian, dapat juga pemberian hemostat atau yg terakhir kumur dg
larutan hemiseal, jk perlu pemberian vit K dan asam traneksamat. Pada
pulpa polip bisa diberikan albothyl.
Perdarahan yg disebabkan krn sistemik mis penyakit darah (leukimia dll)
jangan lupa konsul ke dr spsialis penyakit dalam .
DRY SOCKET
Terjadi beberapa hari setelah pencabutan biasa karena socket kemasukan
makanan dan OH yg buruk, regio yg dicabut terasa sakit dan kotor,
tampak abses sedikit
Pengobatan : Irigasi dg betadine, lakukan curetage, beri resep antibiotik,
analgetik , obat kumur dan vit c untuk mempercepat penyembuhan
EXOSTOSIS
Yaitu penonjolan tulang jika mnegganggu dapat lakukan
alveolektomi
GIGI GOYAH
Goyahnya gigi yg disebabkan oleh :
Gigi samping tidak ada atau antagonis tidak ada
Pengunyahan yg tidak seimbang , daya tekan terlalu besa r
karena karies yg besar
Adanya karang gigi
Penyakit tertentu misal : DM
Terantuk saat jatuh
Gigi susu yg sudah waktunya tanggal
Perawatan : dg pembersihan karang gigi, lalu lakukan
splinting, jk krn persistensi gigi susu maka gigi tersebut
dicabut.
FOKAL INFEKSI
Suatu peristiwa dimana pada satu tempat dalam
tubuh merupakan sumber dari bakteri, bakteri
dibawa keseluruh tubuh oleh pembuluh darah
dan saluran limphe.
Gigi yg dapat merupakan fokal infeksi yaitu :
Gigi yg nekrosis, gangraen, sisa akar, pyorrhoea
alveolaris, pocket ( saku periodontal / pocket ).
Penyebaran bakteri dapat menimbulkan penyakit
pada mata, hidung, jantung, saluran napas,
saluran cerna, ginjal, otak, persendian.
ORTODONTI
Keluhan yg sering dikemukakan karena hal ini
yaitu gigi yg tidak rata.
Faktor faktor yg dapat menyebabkan gigi tak
teratur yaitu :
GINGIVITIS
Yaitu peradangan pada gusi , gusi tampak merah dan mudah berdarah
disebabkan oleh karang gigi atau mungkin gejala sistemik yg dihubungkan
dg penyakit tertentu , juga bisa karena kekurangan vitamin
Pengobatan : lakukan pembersihan karang gigi, pemberian vitamin, obat
kumur atau jk berhubungan dg penyakit lain konsulkan ke penyakit
dalam.
PERIODONTITIS
Peradangan jaringan periodontium, pada tes ketuk dan gigit gigi tampak
sakit, lihat penyebab mungkin ada traumatik oklusi ( pakai articulating
paper ), atau pada perawatan endo atau mummifikasi masih ada radang,
bisa juga karena penyakit sistemik
Pengobatan : grinding beri antibioti dan analgetik, bila perlu konsul ke dr
sp dalam.
Menurut etiologinya :
Traumatitis
Defisiensi
Mikrorganisme
Alergi
Intoxixitas
Kelainan darah
Menurut morfologinya
Lidah
Umum
Difesiensi protein dan vitamin
Hormonal imbalance
Penyakit kronis yang melemahkan badan
Stress
Gangguan sikulasi darah
Bentuk Choronis
Tak ada demam ,biasanya tak ada abklatsch ulcera,hanya
dad kelainan gusi yang kita sebut gingivitis marginalis,gusi
gatal,panas.tak enak dan mudah berdarah.
Bentuk akut
Biasanya demam 3-5 hari. Adakalanya pada hari ke-3
kadang-kadang ke-5 akan turun dan timbul bersama-sama
dengan itu gejala dalam mulut. Yaitu kelainan pada gusi,
selaput lendir mulut yang berkontak dengan gusi yang
meradang.
Kelainan pada gusi
Peradangan kataralis yg disertai hypersalivasi kemudian
pada pinggir bebas gusi terjadi peradangan yg disebut
peradangan ulceromembranosa pada hari 3 4
Gambaran klinis :
Pinggiran bebas gusi tampak garis putih kelabu yg mudah
berdarah . Garis itu sebenarnya terdiri
Dari micro ulcera yg sudah ditutupi oleh kotoran dari mulutnya
sendiri. Jika peradangan ringan,
Maka hanya didapatkan kelainan ulceromembranous pada papila
interdental.
Variasi gambaran klinis :
Demam subfibril swehingga tak dirasakan oleh pasien dan tampak
jelas hanya kelainan pada gusi.
Ablatsch ulcer sudah nyata , swdang kelainan pada gusi baru
pada tahap kataral
Kadang kadang ablatsch ulcer sangat banyak pada kedua bibir
sehingga terjadi konfluering dan kelainan ini ditutupi oleh krusta
haemorrhagic
Demam tinggi disertai gangguan daripada kesadaran sepereti
pada penyakit typoid ditambah Bradicardi dan anaesinoophilia ,
selama gejala intra oral belum tampak.
Diferential diagnosa :
Stomatitis Mercurialis: yg disebabkan krn
keracunan logam mercuri, dan berbau logam
Leukimia : pada leukimia ada pembesaran gusi,
kelainan darah dan kelainan sumsum tulang
Diferential diagnosa ablatsch ulcer :
Stomatitis herpetica
Stomatitis apthosa multiple
Fordyce spot.
Perbedaan
Stomatitis Herpetica
Abklatsch Ulcera
-Disebabkan virus
dg ulcera
Fordyce spot
Ablklatsch ulcera
- ada demam
Abklatsch ulcera
- ada demam
FORDYCE SPOTS
Definisi Fordyces spot : bukan merupakan suatu penyakit
dari mukosa mulut seperti dinamakan dari
Namanya , tetapi merupakan kelainan dalam
perkembangan dimana terlihat kumpulan dari kelenjar
sebasea pada beberapa tempat dalam rongga mulut.
Gambaran klinis : tampak bercak putih kekuningan
Etiologi : adanya penyimpangan dari letak jaringan
eksodermal dalam mulut waktu terjadi fusi dari
Proc maxilaris dan proc mandibularis
Diferential diagnosa :
PEMBESARAN GUSI
Sebab sebab pembesaran gusi :
Sebab setempat :
Oral
hygiene yg jelek
Kontak gigi yg kurang baik
Gosok gigi yg salah
Traumatik oklusi
Iritasi oleh karena cengkeram protesa dan orto
Endokrin
Pubertet
Mens dan Pregn
Nutrisi
Scurvy
Vitamin b komplek
Kelainan darah
Leukimia
Polycethemia vera
Obat obatan
Dilantin
Barbiturat
Idiopathic
Difuse Fibromatosis.
PIGMENTASI
Perubahan warna pada gigi kita sebut : Staining
Kalau pada mukosa mulut kita sebut : Pigmentasi.
Staining pada gigi :
Extrinsik : zat warna menempel pada permukaan gigi
disebabkan oleh
Tetracycline
Addisons disease
Disebabkan karena chronis insufficiency dari adrenal
kortex.
Intra oral : tampak pigmentasi berwarna kuning sampai
coklat dan merupakan gejala yang pertama dari Addison
disease, terdapat dibibir, lidah , mukosa pipi.
Pengobatan
Hentikan semua pengobatan dengan Hg
Usaha untuk mengikat logamnya , dg menggunakan B.A.L ( British anti lewsite )
Perbaiki OH
Mencegah infeksi sekunder, beri antibiotika
Atropin / belladona untuk mengurangi pengeluaran air liur dan iritasi mukosa
HALITOSIS
Halitosis adalah bau mulut yg tak sedap.
Ada 2 penyebab :
Penyebab extra oral
nekrotis
Sistemik
Lokal
OH yang buruk,
Iritasi yg khronis , trauma
Bacteriologi :
Pada borok yg disebabkan noma terdapat :
Bakteri anaerob : bacilus Fusiformis, Bacilus Vincenti
Selain itu juga sejumlah kuman mis Sterptococ,
Staphylococ, Micrococcus Tetragenes Bacilus Ramosus
ALERGI
Alergi : reaksi tubuh terhadap alergen
Alergen masuk kedalam tubuh melalui :
Kontak tubuh mis lipstip, sabun
Alat napas mis tepung sari
Alat cerna mis Stomatitis medicamentosa
Suntikan mis alergi shock
Alergik reaktion dalam mulut dapat dibagi beberapa
tahap :
Tahap pertama : Hyperemia mucosa oris, hypersekresi air
liur
Tahap kedua
: pembengkakan dari biibir dan
pembentukan bule
Tahap ketiga
: Erosi plus krustae
Tes untuk membuktikan alergi tes : Skin tes, Patsch tes,
Eye tes / Moro tes
STOMATITIS VENENATA
Etiologi
: Obat yg diberikan secara
topical misal paasta gigi , denture base
Mekanisame
: Karena kontak dengan
jaringan
Tempat : Pada jaringan yg berkontak
dengan bahan penyebab
Pemeriksaan dengan Patsch tes
Menurut etiologinya :
Kuman
: bakteri, virus, jamur
Iritasi
: sinar, zat kimia, benda asing
Alergi
Menurut klinis : akut, subakut, kronis
Menurut gambaran histopatologisnya : Spesifik , non
spesifik
Menurut substanti apa yg terdapat dijaringan pada waktu
peradangan :
Inflamatia yg serous
Inflamatia yg fibrinnouse
Inflamatia yang purulen
Inflamatia yg sanguineous
Inflamatia yg Pseudomembran
Inflamatia Catarrrhal.
Pengobatan :
Konsul ke dokter spesialis dalam
Perbaiki nilai gizi
Lindungi terhadap infeksi
Pelihara OH
Hilangkan faktor iritasi
Sikat gigi secara tertatur, dan benar, lakukan
perlahan lahan
Beri obat kumur antiseptik mis : H2O2 l.5%
Pada penderita akut jangan lakukan pencabutan ,
pembersihan Calculus yg dalam, curetage, biopsi
Jaringan dalam mulut. Tindakan harus bertahap
ANEMIA
Adalah keadaan dimana terjadi defisiensi sel darah merah
Gejala intra oral : Gusi tampak pucat, lidah menjadi licin
seperti terbakar rasanya.
Pengobatan : idem dg leukimia.
AGRANULOSITOSIS
Penyakit akut yg dikarakteristikkan dengan adanya
leukopenia dan neutropenia yg ekstrem dan disertai
dengan perubahan nekrotik pada jaringan periodontium
dan ulcerasi pada membran mulut, kulit dan saluran cerna
Gambaran klinis :
Terdapat ulkus pada gusi, pipi dan oalatum
Ulkus tersebut sakitnya tak akut
Demam, lemah , malaise , sakit kepala, perdarahan gusi
Peningkatan jumlah saliva, bau busuk.
Etiologi : karena obat mis Thicuracil ( obat untuk Hypertiroid
)
THROMBOCYTOPENIA
Kurangnya faktor pembekuan darah, sehingga
menyebabkan terjadinya perdarahan yang
berlebihan
Bila dilakukan tindakan bedah. Sebelum
tindakan lakukan konsul dg dokter spesialis
penyakit dalam.
Herpes simplek
Jika pada mulut disebut Stomatitis Herpetica
Etiologi : virus Herpes Simplek
Gambaran klinis : Demam, malaise, pusing ,
pembesaran kelenjar getah bening, gangguan
pencernaan makanan.
Gejala umum biasa nampak pada hari pertama
atau paling lama 2 3 hari
Gejala intra oral : pemunculan vesikel pada selaput
lendir mulut sekitar bibir, pipi, pinggir lidah dasar
mulut, gusi . Vesikel tersebut cepat pecah, erosi
sedang kalau dibibir terjadi krusta.
Vesikel ini
berkumpul , lalu pecah dan timbul erosi. Beberapa
hari kemudian epitelnya tumbuh
ALERGI BERAT
Terdapat gelembung yg besar .... daerah
erosi yg luas, biasanya tak didahului demam,
disertai kelainan pada kulit
Anamnesa : Biasanya karena makanan / obat
yg diminum
Diagnosa : Skin tes / patsch tes, kalau positip
timbul kemerahan dan bengkak
Pengobatan : beri Corticosteroid , beri
antibiotik untuk infeksi sekunder
PEMPHIGUS VULGARIS
Merupakan penyakit kulit, dimana gejala awal dari
penyakit ini timbul dirongga mulut, dikulit, dapat timbul
dimana mana terutama ditempat yg mudah mengalami
gosokan, biasa ditemukan pada penderia usia pertengahan
dan usia lanjut, mulai dengan tiba tiba munculnya vesikel
didahului rasa gatal. Vesikelnya besar, lunak, lesi meluas
diikuti timbulnya vesikel baru, suhu badan naik, keadaan
umum penderita cepat terpengaruh , kadang-kadang
dalam mutlut , telah terdapat lesi berbulan bulan lamanya
sebelum gejala dalam kulit timbul. Foetor ex ore nyata,
tak ada pembesaran kelenjar getah bening. Berat badan
cepat turun, cachexia, anemia, pruritis dan gelisah.
Diagnosa : dg Nikolsky tes, dimana dengan menggosok
selaput lendir dengan spatula maka akan terbentuk vesikel
. Juga pada pemeriksaan Laboratorium tampak
acantholysis.
Pengobatan :
Secara umum : pemberian corticosteroid
dalam dosis tinggi , menaikkan daya tahan
tubuh , makanan dg protein tinggi, untuk
mencegah infeksi sekunder beri antibiotika
Secara lokal : OH dipelihara, untuk
mengurangi rasa nyeri beri salep benzocain 4
%
LICHEN PLANUS
Adalah suatu penyakit kelainan yg bisa ditemukan
baik dikulit, maupun diselaput lendir. Tetapi kadangkadang hanya ditemukan pada selaput lendir sehingga
menyulitkan diagnosa.
Etiologinya : Belum ada satu etiologi yg dapat cukup
dukungan, kebanyakan karena stress dan faktor
Psychosomatis.
Diagnosa
: yaitu adanya garis Wichamstriae
( seperti jala )
Pengobatan :
Pemberian tranquilizer misal : Valium 3 x sehari
Makanan yg lembek
Untuk mencegah infeksi sekunder beri antibiotika
Chloroquine : obat untuk malaria tetapi dapat
digunakan untuk penyakit kulit
Untuk mengurangi rasa sakit beri salep Benzocaine 4
%.
ORAL CANCER
Istilah istilah :
Hyperkeratosis
: lapisan keratin tambah tebal
Parakeratosis
: lapisan keratin tambah tebal
dan terdapat inti didalam lapisan keratin
Acinthosis
: lapisan pefickle sel bertambah
Dyskeratosis
: terdapat loss of bipolarity dari
sel basal , bentuk dan ukuran cel basal
abnormal,
Anamnesa terdapat :
Pertumbuhan yg cepat dari tumor
Cachexia
Gigi menjadi goyang tanpa sebab yg jelas
Ulkus yg tak mau sembuh 1 2 bulan.
Pada palpasi :
Kulit sudah melekat pada tumor tersebut,
sehingga tak dapat digerakkan dari dasar
Juga terdapat perlekatan antara tumor dg
dasarnya atau jaringan dibawahnya
Jaringan sekitar tumor oleh karena infiltrasi akan
menjadi keras.
Jika ada tanda tersebut maka kita harus lakukan
biopsi , bisa juga pemeriksaan Oral Cytological
smear
LEUKOPLAKIA
Berasal dari bahasa Yunani : Leukos berarti
putih
Plak berarti bercak
Pada prinsipnya ada 2 macam :
True Leukoplakia ; yg pada hakekatnya
merupakan suatu penebalan dari stratum
corneum, ini seumur hidup tak dapat
menjadi ganas
Yang memberi gejala Dyskeratosis.
Beda cancer dan precancer :
Pada cancer sudah ada infiltrasi sedang
precancer belum
Pada precancer ada dyskeratosis
KELENJAR LIUR
Pada orang normal jumlah air liur ygt dihasilkan
1 2 liter dalam 24 jam
Ada 2 golongan :
Mayor salivary gland : gland Parotis, gland
Submaxilaris, Gland Sublingualis
Minor salivary gland : saluran kelluar pendek tak
ada nama
Penyumbatan saluran kelenjar liur disebabkan :
Sialolithiasis dan tumor
Sialolithoiasis : adanya batu pada kelenjar liur
Gejala : rasa sakit pada saat mencium makanan
yg lezat
XEROSTOMIA ( ASIALORRHEA )
Sialorrhea terdapat pada
Bayi dan anak waktu erupsi gigi
Pada semua stomatitis yang menyebabkan
peradangan cataralis mis krn makan cabe, logam
plaut vincent pada tahap permulaan
Pada phemvigus dan steven johnson syndroma
LIDAH
Permukaan lidah yang kita lihat disebut dorsum linguae
Pemeriksaan lidah meliputi :
Pemeriksaan bentuk dan warna
Pemeriksaan jumlah dan distribusi dari papil papilnya
Pemeriksaan tonus otot
Meneliti setiap lesi yang ada
Perubahan warna lidah disebabkan oleh :
Perubahan anyaman kapiler yang ada dibawah mukosa
lidah , tebalnya lapisan keputihan lidah
Lapisan keputihan pada dorsum lidah terdiri dari :
Sisa makanan
Epitel yg terlepas
Bakteri
Air liur yang mengering
Glossopyrosis
Dibagi menjadi 2
Glosopyrosis
SYPHILIS
Venerial disease : Gonorrhea ( kencing nanah
)
Ulkus molle
Lymphogranuloma inguimale
Granuloma venerium
Etiologi : Treponema pallida, yang masuk
melaui mukosa / selaput lendir atau kulit
Cara terjadinya infeksi :
Congenital
Hubungan
kelamin
Kontak langsung / tidak langsung dg penderita diluar
alat kelamin
Congenital
Deferential diagnosa :
Stadium 1 : DD Oral chancre pada bibir / lidah
Mucous patch dari stadium II
Gumma
Epitelioma
Primari tuberculosis lesion
Stadium 2 : Skin eruption yg makular sering dikelirukan dgn:
Measles
Rubela
Skin eruption yg disebabkan otak
Skin eruption yang popular sering dikelirukan dengan :
Papular urticaria
Variola
Lichen planus
DD dari mucous patch pada mulut dan lidah
Stomatitis Apthosa
Steven johnson syndroma
Phempigus
Behnet syndroma
Stadium 3 : Carcinoma dan Leukoplakia
CONGENITAL SYPHILITICA
Pada 16 minggu pertama pada kehamilan,
janin bebas infeksi syphilis sebab spirochaeta
pada
Darah ibu tak bisa menembus placenta.
Setelah l6 minggu sijanin cepat terkena
infeksi. Kebanyakan infeksi terjadi pada
bulan yg keenam. Wanita hamil yang
menderita syphilis bisa melahirkan bayi yang
tak menderita syphilis jika pengobatan
antisyphilis dimulai pada bulan yang kelima
Gambaran klinis :
Umum: Gelembung ditelapak kaki dan tangan.Phempigus
syphilitica kulit dari bayi pecah
Pecah dan mengelupas,. Kepala bayi berbentuk square dan
dahi tampak
Menonjol. Pada umur l0 l2 th anak itu terlihat
mempunyai saddle nose sebagai akibat
Kerusakan gumma pada tulang hidung
Rhinitis syphilitica hidung setelah mampet akibatnya napas
agak susah dan berbunyi
.......Snuffles
Oral
:Syphilis Rhagades...........Post rhagade
scarring
Kelainan gigi , celah celah bibir, resobsi akar terganggu,
openbite anterior
HutchinsonTriad : Kelainan gigi, pendengaran tuli
( rusaknya saraf ke 8 ), Intersitial keratitis
Congenital syphilis jika tak diobati maka pada usia
menengah sipenderita akan menderita Cardiovascular
syphilis dan neurosyphilis
TBC
Etiologi : Mycobacterium Tuberculosis jenis
homini
Faktor predisposisi : Nutrition yang jelek
Unusual physical exerti9on
Penyakit yang melemahkan badan
Orang yg hidupnya berjejal jejal dalam 1
rumah yg sempit dan tak sehat
Penyakit saluran napas teretentu seperti
silicosis
Gejala umum TBC : berat badan menurun,
Anoreksia cepat merasa lelah
DIABETIS MELITUS
Etiologi : tak diproduksinya insulin dalam jumlah yang
cukup
Gejala umum : Poly uria ( banyak kencing )
Polyphagy ( banyak makan tapi tetap kurus )
Poly dipsi ( sering haus )
Pruritis ( gatal )
Peradangan purulen ( pyorrhea alveolaris)
Poliklinik penyakitan
Penurunan daya tahan tubuh
PENYAKIT ADISON
Pada keadaan ini jumlah kortikosteroid berkurang
Gejala :
sangat letih, mudah lelah
Dehidrasi
Muntah muntah
Anorexia
Tekanan darah menurun
Pigmentasi dikulit dan mukosa mulut,
warna coklat tua
Penyakit yg disertai pigmentasi tapi tanpa disertai
rasa letih yaitu Polyposis intestinalis ditemukan oleh
Peutz Jegher
Pengobatan : pemberian hormon corticosteroid
buatan
Perawatan
: Pemberian estrogen +
vitamin ( konsul ke dokter obgyn )
Pelihara kesehatan gigi ( idem
dg kehamilan )
goyang
Karang gigi yang banyak
Gigi modot
Gingivitis
PENYAKIT AIDS
AIDS singkatan dari Acquired Imuno
Deficiency Sindroma adalah kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
(Human Imunodefisiensi Syndroma) yang
sangat mudah menular dan mematikan. Virus
tersebut merusak sistem kekebalan tubuh,
mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh
sehingga mudah terjangkit dan meninggal
karena penyakit infeksi , kanker, dan lainlain.
Etiologi dari penyakit ini : kuman HIV ditemukan oleh Prof Luc Montagnier
dari lembaga Pasteur di Paris pada bulan Mei l983. Hiv sampai saat ini
terbukti hanya menyerang sel limfosit T sel, sel monosit tertentu dan sel
otak sebagai sasarannya.
Karena sel sel ini terdapat pada cairan tubuh maka Hiv dapat ditemukan
dalam cairan tubuh yaitu pada:
Darah, termasuk haid
Air mani
Cairan Vagina dan cairan leher rahim
Air susu ibu
Air mata
Saliva.
Untuk dapat menular, cairan tubuh tersebut harus langsung masuk
kkedalam peredaran darah. HIV sangat lemah dan mudah mati diluar
tubuh. Oleh karenanya penularan Hiv berbeda dg cara penularan penyakit
influenza maupun tbc. Aids tidak ditularkan melalui bersin, batuk, jabat
tangan, sentuhan badan, memakai toilet bersama, mandi di kolam renang
atau pemakaian alat makan maupun minum,
gigitan nyamuk, lipas. Orang tidak akan tertular penyakit ini walaupun
bergantian memakai sisir, handuk atau pakaian.
Cara penularan penyakit AIDS :
Secara seksual
Melalui darah tercemar mis luka, transfusi, jarum suntik, pisau
Dari ibu kepada anaknya.
Gejala klinis :
Terapi, : konsul dengan dokter Spesialis penyakit dalam. Hati hati dalam
melakukan tindakan, perlu
Perlindungan diri.
Pemakaian masker, sarung tangan , disposible instrumen jangan buang
sembarangan, jangan ada luka ditangan, seterilkan alat sesuai protab .
VITAMIN
Vitamin A
Defisiensi : enamel hypoplasia,hyperkerafosis dr mukosa mulut
Vit B1
Defisiensi : Hypersensitip gigi + mukosa mulut, mukosa mulut
lidah gusi mengkilap berwarna merah tua penebalan dr papila
fungiformis
Vit B2 (Riboflapin) Mukosa mulut kering, merah,mudah pecah
ter:St angularis
Vit B6 (pyridoxine)
Defisiensi : bibir merah, nyeri, terbelah glositis, angular cheilosis
Vit B12.
Defisiensi : anemia perisiosa- glositis Hunteri
B complek
Defisiensi : banyak erosi,gingivitis glositis,peradangan.
Vit C
Defisiensi : terlihat tepi gusi,jar periodontal gusi men: merah hyperemia,
Oedem atas, ulcerasi, ptechia, lidah membesar gusi membengkak kadang
memenuhi mahkota klinis gigi shg terdpt pseudapocket boggy (jika gusi
ditekan spt kalau kita menginjak lumpur.terus perdarahan)
Vit C berguna untuk penyembuhan luka,membantu penyerapan zat besi
Vit D
defisiensi : pada anak ricket,dewasa osteomalacia
Intra oral : enamel hypoplasi, delayed dentition.
Pemberian vit D berlebih ( normal 400 IU ) akan menyebabkan :
weaknes,anorexia,Vomiting,poli uria,poli dipsi.
Vit c+d untuk penyembuhan fraktur tulang.
HEPATITIS B
Adalah suatu penyakit infeksi sistemik yang seringkali
dapat menimbulkan kerusakan hati.
Etiologi : virus Hepatitis B, penyakit ini dapat
berkembang lebih berat seperti Chirosi dan kanker
hati Primer. Dari beberapa jenis penyakit hati yang
sudah dikenal yang paling berbahaya adalah Hepatitis
B. Virus Hepatitis menjadi pembicaraan hangat
karena incidence nya dalam masyarakat meningkat.
Dari penelitian dikeyahui bahwa dokter gigi, perawat
gigi , perawat dan para dokter mempunyai resiko
penularan yang besar. Adanya HbsAg dalam darah
menunjukkan orang tersebut terkena infeksi Hepatitis
B dan dapat menularkannya kepada orang lain. Yang
lebih berbahaya adanya penderita yang tidak
menjukkan gejala klinis dan hanya menjadi carrier.
Pengobatan :
Pengobatan Hepatitis B umumnya hanya merupakan perawatan pendukung saja, untuk
mencegah komplikasi yang timbul. Perlu kerjasama dg spesialis penyakit dalam dan yang
lain lain.