Anda di halaman 1dari 139

BY : drg.

Herlina

Gigi merupakan salah satu organ tubuh yg terdiri atas gigi rahang
atas dan rahang bawah .Ilmu kedokteran gigi yaitu : mempelajari
tentang gigi dan jaringan sekitarnya .
Pedodonti
: ilmu yg mempelajari tentang kedokteran gigi
anak
Ortodonti
: ilmu yg mempelajari tentang meratakan gigi
Konservasi
: ilmu yang mempelajari tentang mengawetkan
gigi
Endodonti
: Ilmu yg mempelajari tentang perawatan saluran
akar
Periodonti
: Ilmu yg mempelajari ttg jaringan periodontium
(gusi dan tl alveolar)
Prostodonti
: ilmu yg mempelajari ttg gigi tiruan
Oral mediicine : ilmu yg mempelajari ttg penyakit mulut dan
manifestasi penyakit dlm mulut
Exodonti
: ilmu yg mempelajari tentang pencabutan gigi

Proses pertumbuhan dan perkembangan gigi pada manusia mulai dari kurang
lebih 5 6 minggu Embrio dalam kandungan. Setiap gigi melaui periode :
1.Periode Pertumbuhan
Initiation periode
: permulaan pembentukan kuntum gigi dari
oral epitelium
Proliferation periode : pembiakan dari sel dan penghasil dari organ email
Histodeferensiation
: spesialisasi sel bag. Dalam enamel menjadi
ameloblas sedang dari dentin odontoblas
Morfodeferentiation
: menggaris besarkan ukuran dan bentuk
korona serta akar
Aposition periode
: pengendapan dr enamel dan dentin dalam
lapisan tambahan
2.Periode Kalsifikasi yaitu pengerasan dari matrk karena pengerasan garam
kalsium
3.Periode Erupsi yaitu pergerakan gigi kerongga mulut
4.Periode Atrisi yaitu ausnya gigi karena dipakai untuk mengunyah
5.Periode Resorpsi yaitu hilangnya akar gigi susu karena kerja osteoklas

Gangguan pada masa Initiati dapat mengakibatkan:


Anodontia
Hypodontia
Hyperdontia
Gigi pada periode Proliferasi akan mengakibatkan :
Anodontia
Odontoma
: dense in dente yaitu
menyerupai gigi tapi bentuknya kecil
Supernumerari teeth
: gigi berlebih yg
tumbuh diatas antara 1 atas kanan dan kiri
Ameloblastoma
: penonjolan tulang

Gigi pada periode Histodeferensiasi dapat mengakibatkan


Amelogenesis imperfectiva
: email tampak kecoklatan
Dentinogenesis imperfektiva : dentin tampak keabu abuan
Gigi pada Morphodefisiensi :
Peg teeth ( gigi taji )
Makrodontia
Mikrodontia
Hutchison teeth ( seperti obeng )
Gigi pada periode Aposition :
Hypoplasia
Gigi pada periode Kalsifikasi
Dentino interglobulair : jaringan calsifik tidak dapat
bersatu dg dentin ( ada rongga)

Gigi susu mulai tumbuh sejak bayi berumur 6 bulan dan baru penuh
pada usia 2 tahun, akar akan tumbuh sempurna usia 3 4 tahun
pada anak diawali molar bawah 1 serta gigi seri kurang lebih 6 7
tahun.

Macam macam gigi :


1.Menurut susunannya
Homodental : gigi dg bentuk yg sama, mis ikan , burung
Heterodental : gigi dg bentuk yg berbeda, mis gigi manusia,
anjing, kucing
Gigi pada manusia :
Gigi seri ( incisiv) 1 dan 2 utk memotong dan mengiris makanan
Gigi taring untuk mengiris dan menyobek
Premolar 1dan2 untuk menyobek dan membantu menggiling
makanan
Gigi molar 1 2 3 utk mengunyah, menumbuk dan menggiling
makanan

Fungsi gigi susu :


Memberi jalan bagi gigi tetap
Memberi kesejahteraan dan kebahagiaan
jiwa anak
Untuk mempertahankan oklusi yg baik dalam
lengkung gigi
Beda antara gigi susu dengan gigi tetap :
Warna gigi susu lebih putih
Jumlah 20 buah
Ukuran lebih kecil
Mengalami resorpsi pada akar

Fungsi gigi tetap :


Untuk mengungah
Untuk kecantikan
Penghasil suara
Mempertahan jaringan penyangga supaya tetap dalam
kondisi baik
Untuk melindungi jaringan penanamnya

Bagian dari gigi dilihat secara makroskopis :


Mahkota
Akar
Incisal edge
Cervikal lin e ( pembatas mahkota dan akar )
Apek ( ujung akar )

Bagian gigi secara Mikroskopis


Hard tissue yaitu jaringan yg mengandung zat kapur mis
enamel dan dentin
Soft tissue yaitu jaringan pulpa yg berisi saraf , pembuluh
darah, pembuluh limfe, jar ikat, bahan perekat
Email
Berasal dari jaringan ekstoderm dan banyak mengandung
Ca keras dan kuat. Tidak mempunyai kemampuan untuk
mengganti sel yg rusak, bagian terluar dari gigi
Dentin dan cementum
Berasal dari jaringan mesoderm. Dilindungi oleh enamel
dan pulpa. Dentin lebih keras dari cementum karena
mengandung bahan organis mampu beregenerasi
membentuk sekunder dentin. Pada dentin terdapat tubule
dentin yaitu untuk jalan rangsang ke saraf.

Fungsi dari cementum


Sebagai pelindung
Sebagai penyangga gigi dari jar periodontium
Memberi makanan yaitu fosfor untuk gigi pada
usia lanjut dimana rongga pulpa sudah
menyempit
Pulpa
Pulpa ini dijumpai dari mahkota sampai keujung
akar.Berisi pemb darah, lymphe, saraf. Dengan
bertambahnya umur rongga pulpa makin kecil.
Jaringan periodontium
Terletak diantara cementum dan akar terdiri dari
gusi, tulang alveolar, periodontal ligamen dan
cementum

Kita mempunyai 2 rahang yaitu atas dan bawah.


Rahang atas merupakan sebagian dari wajah yg
bersatu dg tulang muka yg lain. Tepat di bagian
atas rahang terdapat ruangan Sinus maxilaris
atau antrum. Ruangan ini amat penting karena
ada beberapa penyakit yg dapat menjalar ke
sinus maxilaris. Lebih keatas dari ruangan ini
terdapat Sinus Frontalis. Rahang bawah
tergantung lepas dan hanya satu sendi
berhubungandg tulang kepala. Pada rahang
bawah dan atas terdapat tulang alveolar tempat
gigi tertanam.

Gigi mempunyai hubungan yg erat dg bagian lain dari


kepala atau dg organ tubuh. Seperti organ tubuh yg
lain gigi juga harus mendapat suplai makanan. Saraf
gigi berasal dari cabang saraf kepala yg disebut dg
Nervus trigeminus. Saraf menuju ke keganglion
(simpul saraf) dan ganglion akan terbagi menjadi 3
cabang. Cabang pertama menuju bag atas matadan
berakhir dekat hidung. Cabang kedua berjalan ke bag
bawah mata dan keluar dari rahang bawah pada
bagian bawah gigi geraham kecil pertama.
Gigi rahang atas mendapat suplai saraf cabang kedua
trigeminus sedang gigi rahang bawah mendapat suplai
saraf dari cabang ketiga nervus trigeminus. Saraf
berjalan dari akar menuju ke pulpa

FISIOLOGI PENGUNYAHAN
Makanan dalam mulut dilumatkan dan dihancurkan dg
cara mengunyah. Setelah beberapa waktu makanan
menjadi lunak sehingga dapat dirasakan enaknya oleh
saraf perasa yg terdapat pada lidah. Air ludah
dialirkan oleh 3 saluran pembuluh yg ada di rahang
bawah, bawah lidah dan dibagian pipi. Air ludah
mengandung albumin, kalium, foosfor, natrium lemak
dll., ini dapat menetralkan asam dan basa dalam
mulut, selain itu air ludah dapat membentuk lapisan
tipis untuk menghalangi kontak antara bakteri dg gusi
dan gigi, shg dpt membersihkan sisa makanan dari
permukaan gigi dan pada saat yg sama melindungi
jaringan dari pengaruh bakteri.

MACAM MACAM GIGITAN (OKLUSI)


Oklusi merupakan istilah yg dipakai untuk
menunjukkan hubungan rahang dimana mulut
dalam keadaan terkatup. Dalam keadaan normal
maka rahang bawah sedikit lebih kebelakang
daripa da rahang atas. Terkadang ada juga
penyimpangan misal rahang atas lebih kedepan
banyak (mulut monyong) ataupun rahang bawah
lebih kedepan banyak (seperti cakil). Gigitan
edge to edge bilamana ujung gigi seri atas dan
bawah bertemu satu sama lain.

Walaupun amat jarang terjadi, tapi bahaya


yg datangnya dari penyakit ini terkadang
dapat mendatangkan kematian. Oleh karena
itu jangan menganggap remeh penyakit gigi
dan membiarkannya begitu saja karena dikira
kurang berbahaya. Sering orang baru
menyadari bagaimana pentingnya gigi
tersebut bila gigi yg telah berlubang sakitnya
luar biasa karena berdenyut terus-menerus
dan bengkak. Penyakit gigi yg paling banyak
dijumpai dalam mulut yaitu CARIES GIGI.

DENTAL CARIES
Definisi Yaitu kerusakan organik matrik gigi
oleh aksi proteolitik organisme , diikuti oleh
asam dari acidogenik organisme disebut juga
lubang pada gigi. Daerah yg paling sering
terkena caries yaitu fissur, leher gigi dan
kontak antara 2 gigi.
Etiologi :
Kuman bacilus acidopilus
Kelainan cairan tubuh dan sebagian makanan
Bahan kimia yang berasal dari sisa makanan

Teori terjadinya caries :


Teori struktural
Teori Endogen
Teori Exogen

a.Teori asam WD Miller


b.Proteolytic teori
c.Factorial Triad dari Keyes dan Gordon.
Teori Struktural
Gigi dg struktu r yg baik jarang terkena karies
Teori endogen
Caries bukan merupakan infeksi tapi proses yg berasal dari
dalam. Teori ini berpendapat ada aliran Lympe yg
menghubungi pulpa gigi yg akhirnya berhubungan dg ludah.
Proses ini disertai dg resorpsi dari enzim gigi yang dapat
menyebabkan terjadinya perubahan dari jaringan gigi shg
menjadi caries.

Teori Exogen
Menurut teori ini penyebabnya dari luar dimulai dari
enamel, dentin dan pulpa gigi.
Teori exogen dibagi menjadi 3 yaitu :
Teori asam W.D Miller
Proses caries disebabkan oleh karbohidrat dari sisa
makanan yg difermentasikan oleh mikro organisme yaitu
kuman acidogenik menjadi asam organik yang sebagian
besar adalah asam Laktat. Asam tersebut bisa melarutkan
bagian anorganik gigi, tahap berikutnya organik gigi
dilarutkan enzim yang dihasilkan oleh kuman proteolitik ,
pada akhirnya kedua fase berjalan bersama-sama. Kuman
yg membentuk asam yg kuat ini yakni Lakto bacilus
acidophilus. Menurut penyelidikan terakhir ternyata kuman
Streptococus ( Salivary dan Viridans ) dapat membuat
asam lebih cepat 2 x lebih banyak dari laktobacilus.

Teori Proteolitik
Teori ini yg paling menonjol adalah Proteolysis Chelation
dari Schat dan Martin. Teori ini menghubungkan caries gigi
dengan aktivitas organisme yang menyerang bagian organic
dari enamel baru dari hasil pemecahan bahan organic ini
menghasilkan zat yang mampu melarutkan anorganik
enamel dan membentuk chelation complek. Decalsifikasi
merupakan efek skunder meskipun kedua proses ini
berlangsung secara bersama sama.
Teori dari keyes dan Gordon
Caries gigi merupakan multi factor seperti penyakit infksi,
Teori ini membagi tiga factor penyebab aktifitas bersama
sama supaya membentuk caries:
Host dan teeth
Mikro Flora
Subtansi

Perkembangan teori terakir: Penyebabnya yaitu faktor


esensial dan factor modyfying
Faktor pokok :
Gigi
Dental plak
Food/diet
Karbohidrat
Vitamin
Vitamin A : akibatnya atropi, vitamin C :
mempengaruhi pertumbuhan pulpa dan ordotoblast,
vitamin D : mempengarui pembentukan tulang
Flour : Kekerasan enamel
Kelebihan flour akibatnya motled enamel ada bercakbercak coklat pada gigi

Faktor Modyfiying :
Saliva
Kadar calsium dan fosfor lebih banyak maka kemungkinan
caries kecil
a. Komposisi caries kecil
b. PH ;6-7 banyak makan Kerbohidrat maka PH makin menurun
c. Jumlah saliva lebih kecil maka mudah trejadi caries
d. kepekatan semakin pekat semakin mudah trejadi caries

Keturunan
Menurut palin jika DMF samadengan decay (rusak) misying
(tidak ada gigi) Filling (isi/tembel)maka anaknya
kemungkinan mempunyai DMF
Ras atau sex
Menurut Bunting ras ornag kulit putih lebih besar terjadi
caries gigi daripada kilit hitan Perempuan lebih besar
terjadi caries gigi daripada laki-laki.

Tooth Chemical
Pemberian flour pada enamel diberikan pada
air minum,pada garam,pada susu,pada pasta.
Kesehatan umum
Contoh : kencing manis ,stroke
Lingkungan atau geografi
Orang Eskimo kemungkinan terjadi caries gigi
kecil.
Umur makin tua makin kecil terjadinya
caries.

KESSEL menyatakan bahwa faktor faktor penting yang


merusak gigi ialah asam , sedang mikro organisme yang ada
sangkut pautnya dg kerusakan gigi yaitu : Laktobacilus,
Streptococus dan Bacilus acidophilus.
Berdasarkan kedalamannya Caries gigi dibagi menjadi :

Caries Superfisialis : yaitu baru mengenai enamel saja,


sedang dentin belum terkena
Caries Media
: yaitu mengenai dentin, tetapi belum
melebihi setengah dentin
Caries Profunda
: yaitu mengenai pulpa, sudah mengenai
lebih dari setengah dentin
Dibagi lagi menjadi
Cp stadium 1 yaitu melewati setengah dentin ,tp belum ada
radang
Cp stadium 2 ada lapisan tipis mulai ada radang
Cp Stadium 3 terbuka disini dijumpai banyak radang

Berdasarkan lokalisasinya :
G.V. BLACK membaginya atas 5 bagian yaitu :
Caries kelas 1 : mengenai bagian oklusal gigi
Caries kelas 2 : mengenai bagian samping gigi
posterior
Caries kelas 3 : mengenai bagian aproksimal gigi
anterior, belum sampai sepertiga incisal
Caries kelas 4 :mengenai bagian samping anterior
dan sudah mengenai incisal gigi
Caries kelas 5 : mengenai sepertiga leher gigi
Caries kelas 6 ( Simon ) :caries yg terdapat pada
incisal edge dan cusp oklusal gigi belakang
karena atrisi , abrasi maupun erosi

Berdasarkan banyaknya Caries :


Simple Caries
Kompleks Caries
Istilah istilah ;
Sekunder karies yaitu timbulnya caries baru karena
kegagalan tumpatan
Rampant karies : karies yg timbul tiba tiba dan sangat cepat
menyebar luas dan bahkan dapat menyebabkan pulpa
terkena dan mengenai semua permukaan
Biasanya disebabkan oleh : sering memakan karbohidrat,
berkurangnya sekeresi saliva dan kekentalan saliva serta
faktor psikologis ( misal stress )
Residif karies : karies yg berlanjut terus dibawah tumpatan
yg disebabkan kurang sterilnya proses pembuangan jaringan
maupun penambalan.
Jika caries tidak ditangani maka dapat menyebabkan infeksi
, warna gigi kadang dapat berubah.

Perubahan warna gigi ditemui pada :


Gigi

non vital
Gigi setelah perawatan saluran akar
Gigi pada anak yg vital penyebabnya karena obat.

Sebab sebab perubahan warna gigi


Kerusakan jaringan pulpaq
Perdarahan berlebih
Trauma
Obat obatan
Filling material.

Pencegahan terjadinya karies :


Pra erupsi
Pasca erupsi
Pra erupsi ditujukan pada ibu yaitu makan
makanan yg bergizi, pemberian vitamin A, C, D
dan mineral Ca, P, F, dan Mg namun harus diingat
pemberian harus sesuai dg dosisnya karena jika
terlalu banyak akan mengakibatkan
hiperfluorosis maupun gigi tumbuh langsung pada
saat bayi lahir dan adanya pengapuran yg terlalu
cepat pada tengkorak bayi yg menyebabkan
kesukaran pada saat melahirkan

Pasca eruspsi :
Mekanis
Dengan cara sikat gigi, dental profilaksis yaitu
pembersihan oleh dokter (pemberian fissure sealen)
Menyikat gigi dilakukan sesudah makan pagi dan sebelum
tidur malam sedang disela sela kumur dg air putih
Alat yg digunakan untuk menyikat gigi yaitu :
Sikat gigi , pasta gigi yg mengandung fluor, serta air
Cara memilih sikat gigi :
Tangkai sikat gigi harus halus dan mudah dipegang
Bulu terbuat dari nylon
Kepala sikat jangan terlalu besar, sb jk besar untuk
menggosok gigi belakang tak bisa
Bulu sikat jangan terlalu kaku dan pula jangan terlalu
halus

Cara menyikat gigi yaitu dg cara berputar sikat gigi


diletakkan separuh pada gigi dan separuh pada gusi
Untuk gigi belakang atas yg dekat pipi setelah sikat gigi
dilakukan separuh pada gusi dan separuh pada gigi lakukan
gerakan dari atas ke bawah
Untuk gigi depan RA ( anterior ) gerkakan dari atas ke
bawah
Untuk gigi belakang atas yg digunakan untuk mengunyah
gerakan maju mundur
Untuk gigi belakang bawah yg dekat pipi gerakan dari
bawah ke atas
Untuk gigi seri ( anterior bawah ) gerakan dari bawah
keatas
Untuk gigi geraham bawah yg dipergunakan mengenyah
gerakannya maju mundur
Untuk bagian yg dekat lidah gerakannya juga dari bawah
ke atas.

Chemis
Pemberian fluor secara sistemik maupun topikal
Pemberian fluor dengan kadar kurang lebih 1 ppm dalam
air. Secara topikal menggunakan pasta gigi atau dapat juga
dioles pakai Naf. Bisa juga fluor diberikan dalam bentuk
tablet maupun air kumur. Perlu diingat pemberian fluor
pada anak dibawah 4 tahun tidak boleh diberikan sekaligus
tetapi dosis sehari dibagi lagi menjadi beberapa kali
dalam sehari karena dapat mengakibatkan Mottled enamel
Nutritional
Makanan jangan terlalu panas, asam , manis, dingin
Kunjungi dokter gigi anda setengah tahun sekali secara
teratur
Calculus : merupakan suatu masa yg mengalami calsifikasi
menumpuk dan melekat pada permukaan gigi nama lainnya
adalah karang gigi terdiri dari Calcium,Ferum,Zinc ,Cu ,Ni
dll mineral

Hal-hal yg memudahkan terjadinya karang gigi yaitu :


Keadaan ludah
Permukaan gigi kasar atau licin
Keadaan gigi yg tidak teratur
Resesi dari gusi

Dental stain merupakan deposit pigmentasi pada


permukaan gigi krn rokok, kopi. Cara menghilangkan dntal
stain dan karang gigi yaitu dg pembersihan karang gigi
memakai alat manual maupun ultra sonic scaler
Sebelum melakukan perawatan kenali dulu penyakit yg ada
serta bedakanlah dg penyakit gigi yg lain. Gigi periksa dg
peralatan sonde, kaca mulut, pinset , excavator dll, juga
perlu pemakaian chlor etyl, maupun bur untuk
memeriksanya. Lakukan tes sondasi, perkusi, chlor etyl ,
druk seta bur untuk melihat vitalitas dan kedalaman gigi
untuk diagnosa. Kadang bila perlu dilakukan Rontgen foto.

CARIES DINI
Karies yg terlihat secara klinis tapi masih dangkal
, hanya mengenai enamel saja dan mungkin
sebagian dentin serta belum ada keluhan
Untuk itu dilakukan penambalan ( restorasi ).
Tujuan dari pada restorasi yaitu :
Membebaskan gigi dari karies
Mencegah terjadinya karies kembali
Mengembalikan titik kontak dengan gigi
sebelahnya dan antagonis
Memberi estetika
Menambah daya kunyah.

DENTIN HIPERSENSITIVE
Peningkatan sensitifitas dentin akibat terbukanya dentin,
sakit sebentar jika terkena rangsang termis
Terapi penggunaan pasta gigi khusus, pengulasan dg fluor,
pemberian tooth mousse pada gigi

PULPITIS REVERSIBLE / PULPITIS AWAL / HIPEREMIA PULPA


Radang pulpa ringan sampai sedang akibat rangsang,
radang dapat sembuh setelah rangsang dihilangkan, gigi
terasa ngilu
Pengobatan : pulp caping ( kunjungan pertama ) setelah 1
minggu tak ada keluhan beri semen + tumpatan.
Pada pulp caping cavitas diberi Ca ( OH ) 2 atau eugenol
kapas dan tumpat sementara

Guna tumpatan sementara :


Melindungi dentin daan pulpa dari rangsang
panas, kimia yg menyebabkan hipersensitiv
Mencegah gigi modot dan bergeser
Melindungi gingiva
Memelihara estetik
Memelihara bagian tepi gigi dari gigi yg telah
dipreparasi
Pada anak anak sebagai pengontrol karies.

PULPITIS / PULPITIS IREVERSIBLE


Radang pulpa yg ringan baru terjadi, nyeri tajam ,
mneyengat , berlangsung cepat dapat hilang dan timbul
secara spontanserta secara terus menerus
Perawatan : Mumifikasi lebih baik lagi endodonti
(perawatan saluran akar )

PULPITIS IRREVERSIBLE AKUT


Radang pulpa lama ditandai rasa nyeri akut spontan
setelah terbentuknya eksudat didalam pulpa.
Gigi terasa nyeri tajam terus menerus menjalar
kebelakang telinga pasien tak dapat menunjukkan gigi yg
sakit. Kavitas terlihat dalam dan tertutup sisa makanan.
Pulpa masih terbuka dan vital..
Perawatan : mumifikasi atau endodonti beri resep
analgetik ( karena sakit sex ) serta antibiotik.

NEKROSIS PULP A /GANGRAEN PULPA


Pada nekrosis pulpa pulpa masih steril, sedang Gangraen pulpa pulpa
sudah tidak steril
Definisi : Kematian dari jaringan pulpa, karena proses karies atau karena
benturan (pada nekrosis pulpa)
Perawatan : Endodonti.

GRANULOMA
Bila gigi sudah terlanjur rusak sekali dan tidak dirawat maka dapat
terbentuk granuloma di ujung akar.
Merupakan sekumpulan jaringan yg berasal dari sel mesenchym di ujung
akar gigi yg mati. Kadang pada klinisnya terdapat abses juga kadang
tampak fistel.
Perawatan lakukan trepanasi biila abses bersihkan gigi dari sisa makanan
dan buka pulpanya irigasi beri resep analgetik , antibiotikk, anti inflamasi
bila perlu. Baru lakukan endodonti jika memungkinkan jika tidak, cabut
setelah abses hilang, kadang bisa juga dilakukan apek resesi lalu
perawatan endo pada granuloma yg dibiarkan bisa berkembang jadi kista
untuk itu perlu tindakan operasi.

Umumnya bahan yg dipakai untuk penambalan ada 2 jenis yaitu :


Tambalan plastis mis : amalgam , silikat, glas ionomer, Composite
Tambalan non plastis mis : inlay / onlay dari emas, inlay resin
komposite dll.

PENCABUTAN GIGI / EXODONTIA


Yaitu suatu tindakan mengeluarkan gigi dari socketnya tanpa rasa
sakit , hygienis dan aman
Indikasi :
Gigi susu yg persistensi ( pada anak )
Gigi penyebab infeksi, dan abses dalam mulut
Gigi malposisi , impaksi
Sisa akar
Gigi untuk keperluan orto atau prosto
Gigi dg karies yg besar yg tidak dapat dirawat konservasi lagi

Sebelum dilakukan pencabutan lakukan dahulu anamnesa


pada pasien dan tanyakan :
Apakah ada riwayat DM, hypertensi, kelainan yg menyertai
mis jantung, asma, penyakit kelainan darah, alergi obat,
riwayat perdarahan, kehamilan, sedang haid atau tidak.
Bila perlu konsul ke penyakit dalam dahulu sehingga
tindakan pencabutan dapat terlaksana dg aman.
Pasien harus dalam kondisi sehat jika akan dicabut. Pada
kasus infeksi atau abses lakukan premedikasi dahulu 3 atau
4 hari sebelumnya.
Pada Gigi 8 bawah posisi kadang tidak normal (malposisi
mis :miring atau terpendam (impaksi), terpendam
sebagian) untuk itu perlu tindakan khusus yaitu
odontektomi, jika hanya sebagian yg terpendam dan posisi
gigi baik maka dapat dilakukan operculek (diambil jaringan
lunaknya saja).

Sesudah pencabutan lakukan instruksi :


Minumlah obat sesuai petunjuk resep
Makanlah pada bagian sisi dari rahang yg
tidak dicabut
Buang tampon satu jam kemudian
Luka jangan diisap isap.
Bila terjadi perdarahan kompres es dari luar
(pipi , jika tetap tak berhenti cepat ke
dokter gigi kembali)
Makan makanan yg lunak
Jangan kumur kumur sehari

PERDARAHAN
Perdarahan dalam rongga mulut dapat disebabkan karena faktor lokal
maupun sistemik
Faktor lokal : mis setelah cabut gigi krn trauma yg besar
Gingivitis, karang gigi
., pulpa poilip, ulkus dekubitalis dll
Pengobatan : spongostan, tampon adrenalin gigit evaluasi beberapa waktu
kemudian, dapat juga pemberian hemostat atau yg terakhir kumur dg
larutan hemiseal, jk perlu pemberian vit K dan asam traneksamat. Pada
pulpa polip bisa diberikan albothyl.
Perdarahan yg disebabkan krn sistemik mis penyakit darah (leukimia dll)
jangan lupa konsul ke dr spsialis penyakit dalam .

DRY SOCKET
Terjadi beberapa hari setelah pencabutan biasa karena socket kemasukan
makanan dan OH yg buruk, regio yg dicabut terasa sakit dan kotor,
tampak abses sedikit
Pengobatan : Irigasi dg betadine, lakukan curetage, beri resep antibiotik,
analgetik , obat kumur dan vit c untuk mempercepat penyembuhan

EXOSTOSIS
Yaitu penonjolan tulang jika mnegganggu dapat lakukan
alveolektomi
GIGI GOYAH
Goyahnya gigi yg disebabkan oleh :
Gigi samping tidak ada atau antagonis tidak ada
Pengunyahan yg tidak seimbang , daya tekan terlalu besa r
karena karies yg besar
Adanya karang gigi
Penyakit tertentu misal : DM
Terantuk saat jatuh
Gigi susu yg sudah waktunya tanggal
Perawatan : dg pembersihan karang gigi, lalu lakukan
splinting, jk krn persistensi gigi susu maka gigi tersebut
dicabut.

FOKAL INFEKSI
Suatu peristiwa dimana pada satu tempat dalam
tubuh merupakan sumber dari bakteri, bakteri
dibawa keseluruh tubuh oleh pembuluh darah
dan saluran limphe.
Gigi yg dapat merupakan fokal infeksi yaitu :
Gigi yg nekrosis, gangraen, sisa akar, pyorrhoea
alveolaris, pocket ( saku periodontal / pocket ).
Penyebaran bakteri dapat menimbulkan penyakit
pada mata, hidung, jantung, saluran napas,
saluran cerna, ginjal, otak, persendian.

ORTODONTI
Keluhan yg sering dikemukakan karena hal ini
yaitu gigi yg tidak rata.
Faktor faktor yg dapat menyebabkan gigi tak
teratur yaitu :

Pertumbuhan gigi yg tidak normal


Pertumbuhan tulang rahang yang tidak normal
Faktor keturunan
Kebiasaan jelek

Untuk memperbaiki keadaan ini maka


dilakukan perawatan Ortodonti

PROTESA ( GIGI PALSU )


Gigi yg sudah dicabut sebaiknya dibuatkan protesa sehingga letak gigi tak
bergeser dan jaringan pendukung tetap sehat. Ada protesa cekat dan
protesa lepas disamping juga gigi yg diimplan ( tanam )

GINGIVITIS
Yaitu peradangan pada gusi , gusi tampak merah dan mudah berdarah
disebabkan oleh karang gigi atau mungkin gejala sistemik yg dihubungkan
dg penyakit tertentu , juga bisa karena kekurangan vitamin
Pengobatan : lakukan pembersihan karang gigi, pemberian vitamin, obat
kumur atau jk berhubungan dg penyakit lain konsulkan ke penyakit
dalam.
PERIODONTITIS
Peradangan jaringan periodontium, pada tes ketuk dan gigit gigi tampak
sakit, lihat penyebab mungkin ada traumatik oklusi ( pakai articulating
paper ), atau pada perawatan endo atau mummifikasi masih ada radang,
bisa juga karena penyakit sistemik
Pengobatan : grinding beri antibioti dan analgetik, bila perlu konsul ke dr
sp dalam.

DefinisiOral medicine menurut Burket adalah ilmu yg mempelajari penyakit


umum yang mempunyai gejala dalam mulut.
Sistematika penyakit mulut :

Menurut etiologinya :

Traumatitis

Disebabkan oleh mekanis, physis, chemis

Defisiensi

Misal vitamin, hormon

Mikrorganisme

Misal virus, bakteri , fungi

Alergi

Misal karena makanan, obat obatan

Intoxixitas

Alergi dg jumlah besar

Kelainan darah

Leukimia, anemia dll


Kelainan pada mulut yg merupakan sebagian dari syndrome penyakit umum
Hormon imbalance

Menurut morfologinya

Lendir, terjadi setelah makan makanan yg pedas

Stomatitis Cataralis : selaput lendir merah tanpa suatu perubahan ,


mengeluarkan banyak
Stomatitis
Stomatitis
Stomatitis
Stomatitis
Stomatitis
Stomatitis

Maculosa : terlihat bercak dimulut, kulit, dan selaput lendir


Maculofibrinosa : bercak ditutupi fibrin sehingga tampak putih
Ulcerosa : jika ulkus dangkal dan mengenai epitel kulit
Ulceromembranosa : borok kecil ditutupi oleh suatu selaput
Nekroticans
Gangraenosa

Menurut Topography/ letaknya

Stomatitis : peradangan pada mulut


Gingivitis : peradangan pada gusi
Glossitis : peradangan pada lidah
Cheilitis : peradangan dibibir

Merupakan stomatitis yg paling sering dijumpai


Stomatitis ada 2 bentuk : simple aphitae dan
recurent aphtae
Causanya belum jelas tapi ada beberapa
pendapat :

Disebabkan oleh alergi


Gangguan endokrin
Psikologi faktor/ mental stress
Vegetative imbalance
Hypovitaminosis
Trauma
Makanan yg pedas
Virus

Tempat predileksi yg paling sering menurut Theron yaitu :

Bagian dalam bibir bawah

Lidah

Paling jarang dasar mulut.


Perjalananpenyakit
Menurut Cahn timbul satu lenting kecil dan atap lentingan sangat tipis karena
mukosa mulut tak ada lapisan tanduk kemudian pecah dan terlihat suatu bercak
putih yg fibrineus, maka stomatitis aphthosa digolongkan secara morphologis dalam
stomatitis maculofibrinosa
Gambaran klinis ada 1 bercak putih,sedikit cekung,pinggirnya dikelilingi 1 kelim
yang lebih merah dari selaput lendir lainya. Satu ciri khas baik yang simple maupun
recurret ialah bahwa kelainan ini sama dalam jangka waktu 4 minggu hilang.

Dalam hal ini baiknya dibedakan :

Stomatitis Aphthosa soliter(hanya disitu tempat saja)


Stomatitis Aphthosa multiple (di beberapa tempat)
Differential diagnosa multiple(di beberapa tempat)
Ulcus decubitalis
Leukoplakia
Chemical burn
Praecarcinoma

Differential diagnosa dari stomatitis aphthosa


multipel:

1. Dengan demam: Stomatitis


herpeticia,abklatsch ulcera dari
gingivostomatitis plaut vinvent
2. Tanpa demam : Fordyce spot,permulaan dari
monilisiasis

Decubitalis : satu luka yang terjadi jika satu luka


lama tertekan antara dua lapisan yang keras.
Ulcus decubitalis nampak sebagai satu ulcus
berbentuk bulat dan dasarnya keputihan.
Penyebab :
Pada anak-anak :akar gigi sulung menembus tulang
prosesus alveolaris dan menembus mukosa
didekatnya.
Pada orang tua dewasa muda : karena gigi yang
pinggirnya tajam, gigi tumbuh salah, caries, gigi pulsu
Pada orang tua : gigi palsu yang kedudukannya tak
baik.
Pengobatan sangat mudah : dengan cara
menghilangkan penyebabnya,ulcus akan sembuh
dalam lebih kurang satu bulan, pengulasan ulkcus dg
albothyl, alloclaire gel / gargle, pemberian vit.c.

GINGIVO STOMATITS PLAUT VINCENT


Sinonim :
Necrotizing Ulcereative Gingivitis(N .U.G)di
usa
Fusospirochaetal Stomatitis di perpustakaan
Inggris
Acute Ulceromembranous Gingivostamatis
Trenh Mouth

Etiologi penyebab utama adalah bacillus


fusiformis dan borrelia vincenti
Faktor Predisposing :
Setempat
Kerusakan jaringan setempat
Banyaknya sisa makanan dan karang gigi dalam mulut
Kekurangan air liur

Umum
Difesiensi protein dan vitamin
Hormonal imbalance
Penyakit kronis yang melemahkan badan
Stress
Gangguan sikulasi darah

Gambaran penyakit Gingivostomatitis Plaut


Vincent dapat dibagi dalam 4 bentuk
Bentuk Hyperakut
Demam tinggi berlangsung 3-5 hari,kesadaran
merendah ,bradycardia relatif.
Bentuk subakut
Dapat timbul baik dari infeksi permulaan
maupun disebabkan karena kasus yang akut
yang tidak disembuhkan dengan sempurna

Bentuk Choronis
Tak ada demam ,biasanya tak ada abklatsch ulcera,hanya
dad kelainan gusi yang kita sebut gingivitis marginalis,gusi
gatal,panas.tak enak dan mudah berdarah.
Bentuk akut
Biasanya demam 3-5 hari. Adakalanya pada hari ke-3
kadang-kadang ke-5 akan turun dan timbul bersama-sama
dengan itu gejala dalam mulut. Yaitu kelainan pada gusi,
selaput lendir mulut yang berkontak dengan gusi yang
meradang.
Kelainan pada gusi
Peradangan kataralis yg disertai hypersalivasi kemudian
pada pinggir bebas gusi terjadi peradangan yg disebut
peradangan ulceromembranosa pada hari 3 4

Gambaran klinis :
Pinggiran bebas gusi tampak garis putih kelabu yg mudah
berdarah . Garis itu sebenarnya terdiri
Dari micro ulcera yg sudah ditutupi oleh kotoran dari mulutnya
sendiri. Jika peradangan ringan,
Maka hanya didapatkan kelainan ulceromembranous pada papila
interdental.
Variasi gambaran klinis :
Demam subfibril swehingga tak dirasakan oleh pasien dan tampak
jelas hanya kelainan pada gusi.
Ablatsch ulcer sudah nyata , swdang kelainan pada gusi baru
pada tahap kataral
Kadang kadang ablatsch ulcer sangat banyak pada kedua bibir
sehingga terjadi konfluering dan kelainan ini ditutupi oleh krusta
haemorrhagic
Demam tinggi disertai gangguan daripada kesadaran sepereti
pada penyakit typoid ditambah Bradicardi dan anaesinoophilia ,
selama gejala intra oral belum tampak.

Diferential diagnosa :
Stomatitis Mercurialis: yg disebabkan krn
keracunan logam mercuri, dan berbau logam
Leukimia : pada leukimia ada pembesaran gusi,
kelainan darah dan kelainan sumsum tulang
Diferential diagnosa ablatsch ulcer :
Stomatitis herpetica
Stomatitis apthosa multiple
Fordyce spot.

Diagnosa dg Oral bacterilogical smear


Pengobatan : penyuntikan Penicilin G 5 hari
berturut turut dosis 400.000 IU 600.000IU pada
org dewasa, sedang pada anak 200.000 300.000
IU kumur H2 O2 , 3%

Perbedaan
Stomatitis Herpetica

Abklatsch Ulcera

-Disebabkan virus

tidak disebabkan virus

-Adanya inclusion bodies

tidak adany inclusion bodies

-Tidak terdapat kelainan pada

Terdapat kelainan pd gusiygberhadapan

Gusi yang berhadapan

dg ulcera

Fordyce spot

Ablklatsch ulcera

-Tak ada demam

- ada demam

-Tak ada rasa sakit

- ada rasa sakit

-Tak ada kelainan pada gusi

- ada kelainan pada gusi

Stomatitis Apthosa multiple

Abklatsch ulcera

-Tak ada demam

- ada demam

-Tak terletak pada satu garis

- Terletak pada satu garis

- Terdapat disemua tempat


-Dapat dihitung jumlahnya

Terdapat pada daerah tertentu yg


mengadakan kontak dg gusi

FORDYCE SPOTS
Definisi Fordyces spot : bukan merupakan suatu penyakit
dari mukosa mulut seperti dinamakan dari
Namanya , tetapi merupakan kelainan dalam
perkembangan dimana terlihat kumpulan dari kelenjar
sebasea pada beberapa tempat dalam rongga mulut.
Gambaran klinis : tampak bercak putih kekuningan
Etiologi : adanya penyimpangan dari letak jaringan
eksodermal dalam mulut waktu terjadi fusi dari
Proc maxilaris dan proc mandibularis
Diferential diagnosa :

Stomatitis Apthosa yg multiple : bercak putih cekung yg dikelilingi


oleh kelim merah dan disertai rasa sakit
Permulaan dari moniliasis : membuat sediaan dibawah mikroskop
dapat dibuktikan adanya Spora dan hyphe
Lichen planus non erosiva : garis putih kebiruan disebut wichamstriae.

PEMBESARAN GUSI
Sebab sebab pembesaran gusi :
Sebab setempat :
Oral

hygiene yg jelek
Kontak gigi yg kurang baik
Gosok gigi yg salah
Traumatik oklusi
Iritasi oleh karena cengkeram protesa dan orto

Sebab sebab umum

Endokrin
Pubertet
Mens dan Pregn

Nutrisi

Scurvy
Vitamin b komplek

Kelainan darah

Hypotiroid dan pituitare dysfunction


Diabetis
Gangguan gonad
Obat obatan kontrasepsi

Leukimia
Polycethemia vera

Obat obatan

Dilantin
Barbiturat
Idiopathic
Difuse Fibromatosis.

PIGMENTASI
Perubahan warna pada gigi kita sebut : Staining
Kalau pada mukosa mulut kita sebut : Pigmentasi.
Staining pada gigi :
Extrinsik : zat warna menempel pada permukaan gigi
disebabkan oleh

Macam macam makanan dan buah buahan


Orang yg merokok atau minum teh / kopi,mngunyah
tembakau
Enamel yg rusak atau kasar dan OH yg kurang baik
Kalium Permanganat yg dipakai untuk kumur

Intrinsik : zat warna dibawa oleh darah dan mendifuse


kedalam struktur gigi terdiri dari

Tetracycline

Beberapa penyakit metabolis


Penyakit hemolitik pada bayi baru lahir
Endemik flurosis
Proses menjadi tua
Pembentukan sekunder dentin
Pulp stones
Pigmentasi pada mukosa mulut
Intrinsik pigmentasi yaitu pigmennya berasal dari tubuh sendiri.

Pigmentasi physiologis : terdapat pada orang kulit sawo matang / hitam,


kebanyakan pada gusi, mukosa pipi, palatum, bibir , palatum lunak
Yang bersifat patologis :

Peutz Jegher^ s sindroma


Biasa yang terkena dibibir dan mukosa gigi, dimana bercak
bundar tersebut sekitar mata, bibir dan lubang hidung. Diameter
1 10 mm dan mempunyai batas yang jelas. Penyakit yang
disertai pigmentasi tetapi disertai rasa letih yaitu Polyposis
intestinalis.

Addisons disease
Disebabkan karena chronis insufficiency dari adrenal
kortex.
Intra oral : tampak pigmentasi berwarna kuning sampai
coklat dan merupakan gejala yang pertama dari Addison
disease, terdapat dibibir, lidah , mukosa pipi.

Extrinsik pigmentasi yaitu pigmennya berasal dari luar yaitu


logam
Logam Hg
Biasa dipakai sebagai salep untuk menyembuhkan syphilis .
Hg yang aktif ialah ion Hg yg masuk peredaran darah.
Gambaran klinis : Gusi merah , bengkak , meradang pada
tepi bebas gusi timbul ulcera berdarah cukup lama.
Akibat peradangan : timbul hypersalivasi yg berbau logam.

Pengobatan
Hentikan semua pengobatan dengan Hg
Usaha untuk mengikat logamnya , dg menggunakan B.A.L ( British anti lewsite )
Perbaiki OH
Mencegah infeksi sekunder, beri antibiotika
Atropin / belladona untuk mengurangi pengeluaran air liur dan iritasi mukosa

Logam Pb Plumbism/ stomatitis saturninus


Keracunan logam ini banyak terjadi pada pengatur huruf timah dipercetakan, tukang
solder
Gambaran klinis : pada tepi bebas gusi terdapat kelim semacam pada bismut.
Bedanya kelim ini dapat dihilangkan jika disemprot dengan H2O2 3 %
Logam Bi Stomatitis Bismuthica
Etiologi : sebagai akibat dari pemberian obat yg mengandung Bismut peroral atau
parental yang lama dalam dosis tinggi
Pengobatan : semua obat yg mengandung Bi harus dihentikan, beri chelating agen

HALITOSIS
Halitosis adalah bau mulut yg tak sedap.
Ada 2 penyebab :
Penyebab extra oral

Penyakit dari tractus respiratorius


Sinusitis maxilaris chronica
Proses Ulcero gangraenous
Gas yang berbau keluar dari alveoli paru paru
Tractus digestivus
Gastritis Chronica
Dyspepsia
Carcinoma lambung

Abnormal Accumulation of blood constitusi


Makanan mis jengkol, pete duria

Penyebab Intra oral :


OH yg jelek
Pus
Darah dan jaringan
Oral cancer
Gigi caries

nekrotis

Pengobatan : Pembersihan karang gigi,


perawatan pada gigi caries, pencabutan bila
perlu,ter
Kadang perlu konsul dg spesialis penyakit
dalam , akupuntur

STOMATITIS GANGRAENOSA NOMA


IncidenceTerutama timbul pada bayi 0 1 tahun dan anak
anak berumur dibawah 5 tahun
Etiologi : causa dari penyakit ini sampai sekarang belum
diketahui pasti, jadi tak ada satu penyebab yg khas
Faktor predisposisi yang penting :

Malnutrition bisanya defisiensi protein yang hebat

Sistemik
Lokal

OH yang buruk,
Iritasi yg khronis , trauma
Bacteriologi :
Pada borok yg disebabkan noma terdapat :
Bakteri anaerob : bacilus Fusiformis, Bacilus Vincenti
Selain itu juga sejumlah kuman mis Sterptococ,
Staphylococ, Micrococcus Tetragenes Bacilus Ramosus

Tempat predileksi Gingival atau bucal mukosa


, terutama buccogingival fold, mucosa
disekitar gigi M3
Gambaran klinis : stomatitis gangrainosa ,
merupakan proses ulcerativ yg dimulai pada
satu tempat , yaitu bagian dalam dari pipi.
Bau busuk, hypersalivasi, lubang perforasi.
Keadaan penderita : kurus, pucat, lesu tidak
ada napsu makan.
Komplikasi pada kesembuhan :
Tiap

permukaan yang tidak tertutup epitel akan


mengadakan perlekatan
Timbul lubang dipipi
Jaringan parut

Tempat predileksi Gingival atau bucal mukosa ,


terutama buccogingival fold, mucosa disekitar gigi M3
Gambaran klinis : stomatitis gangrainosa , merupakan
proses ulcerativ yg dimulai pada satu tempat , yaitu
bagian dalam dari pipi. Bau busuk, hypersalivasi,
lubang perforasi.
Keadaan penderita : kurus, pucat, lesu tidak ada
napsu makan.
Komplikasi pada kesembuhan :

Tiap permukaan yang tidak tertutup epitel akan


mengadakan perlekatan
Timbul lubang dipipi
Jaringan parut

Pengobatan : antibiotka dosis tinggi, protein tinggi ,


vitamin, bedah plastik,

ALERGI
Alergi : reaksi tubuh terhadap alergen
Alergen masuk kedalam tubuh melalui :
Kontak tubuh mis lipstip, sabun
Alat napas mis tepung sari
Alat cerna mis Stomatitis medicamentosa
Suntikan mis alergi shock
Alergik reaktion dalam mulut dapat dibagi beberapa
tahap :
Tahap pertama : Hyperemia mucosa oris, hypersekresi air
liur
Tahap kedua
: pembengkakan dari biibir dan
pembentukan bule
Tahap ketiga
: Erosi plus krustae
Tes untuk membuktikan alergi tes : Skin tes, Patsch tes,
Eye tes / Moro tes

Pengobatan dari alergi :


Hindari faktor penyebab
Pemberian antihistamin / corticosteroid, mis incidal,
avil , prednison
Jika penderita kejang karena alergi , maka bisa
diberikan parasympatolitik
Misal Extratum Belladona secara peroral atau
suntikan
Untuk alergi berat
Jika belum ada tanda radang : salep hydrocortison
2.5 %
Jika sudah ada radang : salep teracortyl

Etiologi : Obat obatan Misal Sulfa, penicilin


Mekanisme : karena absorbsi melalui
lambung, saluran napas, kulit tempat setiap
tempat ditubuh, sensitisasi dikulit
Pengobatan : Hindarkan obat tersebut atau
jika sudah terlanjur bisa diberikan
antihistamin
Jika dimulut beri salep / obat kumur
Diagnosa : bengkak kemerah merahan.

STOMATITIS VENENATA
Etiologi
: Obat yg diberikan secara
topical misal paasta gigi , denture base
Mekanisame
: Karena kontak dengan
jaringan
Tempat : Pada jaringan yg berkontak
dengan bahan penyebab
Pemeriksaan dengan Patsch tes

Menurut etiologinya :
Kuman
: bakteri, virus, jamur
Iritasi
: sinar, zat kimia, benda asing
Alergi
Menurut klinis : akut, subakut, kronis
Menurut gambaran histopatologisnya : Spesifik , non
spesifik
Menurut substanti apa yg terdapat dijaringan pada waktu
peradangan :
Inflamatia yg serous
Inflamatia yg fibrinnouse
Inflamatia yang purulen
Inflamatia yg sanguineous
Inflamatia yg Pseudomembran
Inflamatia Catarrrhal.

Gambaran granuloma : sekumpulan jaringan yg


berasal dari jaringan mesenchym diujung akar
gigi yg mati. Jika sel sel epitel yang berkembang
biak maka dibentuk periodontal / radicular cyst
Pada tiap peradangan kita lihat beberapa gejala
klasik yaitu :
Rubor ( kemerahan )
Kalor ( panas )
Tumor ( bengkak )
Dolor ( sakit )
Functio laesa ( bagian tersbut tak dapat
berfungsi dengan baik )

Peradangan dibibir atas dan bawah lidah


( phlegmon ) sangat berbahaya karena
adanya hubungan system lymphe bibir keatas
dan hidung dengan system lymphe otak,
sehingga kuman dapat sampai ke otak
( meningitis ). Demikian juga bawah lidah ,
sehingga pasien tak dapat makan.
Pengobatan radang prinsipnya terdiri dari :
Antibiotika, atau chemoterapeutik mis sulfa
Anti inflamasi, solux, kadang beri relaxan mis
New skelan ( jk terjadi trismus )

Pulpitis akut : rasa sakit spontan, menjalar kemana


mana
Pengobatan di mumifikasi atau endo
Periodontitis :
Periodontitis apikalis acut o.k gigi mati
Periodontitis marginalis akut o.k Pyorhoea alveolaris .
Pada periodontitis rasa sakit
Terlokalisir, gigi terasa modot sakitnya ngebet.,
Pengobatan Antibiotika , setelah itu cabut
Periostitis : terjadi karena periodontitis yang tak
diobati , hanya disini sudah bengkak
Periostitis jika tak diobati maka akan menyebabkan
kematian sebagian tulang yg disebut Osteomyelitis
Sequesterrans.

Diklinik dibagi dalam :


Akut (jarang terjadi )
Sub akut ( sering )
Kronis ( sering )
Pada yg akut :
Pus dalam tulang masih sedikit
Demam yg tinggi
Lemah , gelisah
Kesadaran tak baik
Pada yg subakut dan kronis gejala umum tak menyolok,
demam hampir tak ada. Pada Osteomyelitis yg
Sudah lama ( 3 6 bulan ) selalu ada fistula yg
mengeluarkan pus. Osteomyelitis ini merusak jaringan
tulang. Oleh karena kerusakan proc alveolaris, gigi jadi
goyang.

Gigi seperti terapung diatas nanah yg dibentuk berlebihan.


Dapat diketahui dg menekan gigi kebawah dan jika dilepas
maka gigi akan muncul sendiri. Peristiwa ini disebut
dengan Ballotemen yg khas untuk Osteomyelitis.
Cara mendiagnosa : dengan Ro foto
Pengobatan :
Jika garis demarkasi belum terbentuk maka diberikan
antibiotika, sediakan jalan keluar
Untuk pus , pemberian zat untuk menguatkan tubuh mis :
Tonikum
Mencari faktor predisposisi mis anemia .......sembuhkan
Jika garis demarkasi telah terbentuk maka :
Lakukan sequesterektomi, serta untuk mencegah fraktur
lakukan wiring

Biasanya pada Gigi 8 bawah


Etiologi : pada gigi 8 bawah tertutup sebagian
oleh lapisan gusi sehingga terjepitoleh 8 atas
Posisi bisa miring atau horisontal dari 8
bawah .
Gambaran klinis : Peradangan gusi sekitar 8
bawah sehingga berwarna merah, sakit, panas,
sukar
Mengunyah , trismus, demam malaise menggigil.
Pengobatan : antibiotika untuk menghilangkan
infeksi, analgetik lalu operculek jika tak dpat
odontek.

Penyakit darah yg akan dibahas disini :


Leukimia
Anemia
Agranulositosis
Thrombocytopenia
LEUKIMIA
Jumlah leukosit muda banyak sex dalam darah, dimana bakteri tersebut
tak mampu mematikan kuman.
Merupakan suatu conver of white bood cell forming tissue
Gejala intra oral
Penebalan gusi
Gusi mudah berdarah
Necrotive ulcerasi
Perdarahan pada mukosa mulut
Pulpa abses pada gigi yang sehat
Ulcerasi pada bibir
Kadang gusi bisa menutupi gigi sehingga terjadi pseudo pocket

Pengobatan :
Konsul ke dokter spesialis dalam
Perbaiki nilai gizi
Lindungi terhadap infeksi
Pelihara OH
Hilangkan faktor iritasi
Sikat gigi secara tertatur, dan benar, lakukan
perlahan lahan
Beri obat kumur antiseptik mis : H2O2 l.5%
Pada penderita akut jangan lakukan pencabutan ,
pembersihan Calculus yg dalam, curetage, biopsi
Jaringan dalam mulut. Tindakan harus bertahap

ANEMIA
Adalah keadaan dimana terjadi defisiensi sel darah merah
Gejala intra oral : Gusi tampak pucat, lidah menjadi licin
seperti terbakar rasanya.
Pengobatan : idem dg leukimia.

AGRANULOSITOSIS
Penyakit akut yg dikarakteristikkan dengan adanya
leukopenia dan neutropenia yg ekstrem dan disertai
dengan perubahan nekrotik pada jaringan periodontium
dan ulcerasi pada membran mulut, kulit dan saluran cerna
Gambaran klinis :
Terdapat ulkus pada gusi, pipi dan oalatum
Ulkus tersebut sakitnya tak akut
Demam, lemah , malaise , sakit kepala, perdarahan gusi
Peningkatan jumlah saliva, bau busuk.
Etiologi : karena obat mis Thicuracil ( obat untuk Hypertiroid
)

THROMBOCYTOPENIA
Kurangnya faktor pembekuan darah, sehingga
menyebabkan terjadinya perdarahan yang
berlebihan
Bila dilakukan tindakan bedah. Sebelum
tindakan lakukan konsul dg dokter spesialis
penyakit dalam.

Biasa terdapat pada :


Bayi yg lahir prematur
Orang dewasa yg minum antibiotik dosis tinggi
dan dlm jangka waktu lama
Pada orang dengan daya tahan jaringan rendah
misal Diabetes , leukimia
Gambaran klinis : terdapat bercak putih yg
sedikit menimbul dibeberapa tempat dalam pipi.
makin lama makin besar
Diagnosa : dengan Oral mycological smear, Jika
pada bayi usap dengan kapas dan air , jika tak
dapat hilang maka oral candidiasis
Pengobatan : dsengan gentian violet 1% dalam
air, Nystatin tetes.

Herpes : Merupakan penyakit kulit berupa gelembung yg


berkumpul.Gelembung ini sebesar biji jagung
Bila besar disebut bula, jika lebih dari satu Bullae.
Ada 2 macam herpes : Herpes zoster dan Herpes simplek
Herpes Zoster.
Herpes zoster jarang menyerang mulut. Jika dimulut maka
terdapat di pipi, lidah, uvula, pharin dan Laryn
Frekwensi
: tertinggi terdapat pada orang
berusia : 40 70 tahun
Faktor predisposisi : Orang yg lemah dan kurang
makan
Gambaran klinis : orang lemah, kurang makan, demam,
ngilu ngilu , nyeri pada tempat yg ada herpesnya, hanya
ada pada satu sisi.
Perawatan : Bersifat asimptomatis, mencegah infeksi
sekunder , globulin kadang diberikan.

Herpes simplek
Jika pada mulut disebut Stomatitis Herpetica
Etiologi : virus Herpes Simplek
Gambaran klinis : Demam, malaise, pusing ,
pembesaran kelenjar getah bening, gangguan
pencernaan makanan.
Gejala umum biasa nampak pada hari pertama
atau paling lama 2 3 hari
Gejala intra oral : pemunculan vesikel pada selaput
lendir mulut sekitar bibir, pipi, pinggir lidah dasar
mulut, gusi . Vesikel tersebut cepat pecah, erosi
sedang kalau dibibir terjadi krusta.
Vesikel ini
berkumpul , lalu pecah dan timbul erosi. Beberapa
hari kemudian epitelnya tumbuh

kembali menjadi normal. Komplikasi bisa


menimbulkan infeksi sekunder dan bau mulut yg
tak sedap dan ada ulkus
Diagnosa : dengan anamnesa pada gejala
penyakit , riwayat kontak munculnya vesikel
dalam mulut pada pemeriksaan lab ada lipshutz
bodies
Pengobatan : hilangkan rasa sakit dg Benzpcain 4
% naikkan daya tahan tubuh dg makanan bergizi,
cukup istirahat dan vitamin. Untuk mempercepat
epitelisasi berikan vit A dosis tinggi secara
parental, Pemberian Acyclovin/ zovirax. Untuk
infeksi sekunder pemberian anti biotika.

Bedanya : Pada varicella gelembung merata


diseluruh tubuh , Varicela biasa terdapat pada
anak, sedang Herpes pada orang dewasa
Kelainan dalam mulut dalam rupa bercak ( bukan
gelembung ) bisa terdapat pada virus lain yaitu
Morbili ( campak ) biasa pada anak anak dan
sangat menular.
Gejalanya : rhinitis, conjunctivitis, bercak koplik
dalam mulut , eritema pada kulit yg merata
Bercak Koplik : bercak kecil tak teratur,
berwarna putih kebiruan biasa pada garis oklusal
di regio molar. Kelaian pada kulit timbul 24 jam
sesudah timbul bercak koplik dan biasanya 3
hari setelah demam dimulai.

Permukaan yg luas kehilangan epitel dan


ditutupi keropeng . Kelainan ini dimulai
dengan Bulae yg karena epitel tak berlapis
tanduk, cepat pecah sehingga meningkatkan
daerah yg akan luas dan tidak tertutup oleh
epitel.
Kita lihat ini maka kita harus berpikir :
Alergi bentuk berat
Steven johnson Syndroma
Lichen planus bulllosa ( erosiva )
Pemphigus

ALERGI BERAT
Terdapat gelembung yg besar .... daerah
erosi yg luas, biasanya tak didahului demam,
disertai kelainan pada kulit
Anamnesa : Biasanya karena makanan / obat
yg diminum
Diagnosa : Skin tes / patsch tes, kalau positip
timbul kemerahan dan bengkak
Pengobatan : beri Corticosteroid , beri
antibiotik untuk infeksi sekunder

STEVEN JOHNSON SYNDROMA


Berhubungan erat dg penyakit kulit yaitu : Eritema Exudatum
multivum Multiforme. Selalu dimulai dengan demam tinggi 39
40 C, malaise, pusing lalu timbulgelembung yang beswar pada
selaput lendir mulut dan akhirnya pecah terjadi perdarahan .
Darah bercampur dengan serum yang membeku dan ini menutupi
erosi tersebut sebagai crustae
Tempat predileksi : bibir
Gambaran klinis yang lengkap berupa trias kelainan :
Pada kulit umumnya berupa Vesicula dan bullae dapat juga
disertai eritema
Sekitar lubang lubang badan terutama sekitar mulut dan
kelamin
Mata yang sering dijumpai ialah conjunctivitis cataralis ( biasanya
bilateral )
Lesi dalam mulut mudah sekali berdarah, jika disentuh terasa
sakit sekali sehingga pasien kadang mengalami malnutrition
Etiologi : alergi tehadap obat yg diberikan secara sistemik , kecuali
itu masih banyak penulisw yg mengemukakan tentang penyebab
lainnya diantaranyaa virus / bakteri setelah vaksinasi.
Pengobatan : sama dg alergi

PEMPHIGUS VULGARIS
Merupakan penyakit kulit, dimana gejala awal dari
penyakit ini timbul dirongga mulut, dikulit, dapat timbul
dimana mana terutama ditempat yg mudah mengalami
gosokan, biasa ditemukan pada penderia usia pertengahan
dan usia lanjut, mulai dengan tiba tiba munculnya vesikel
didahului rasa gatal. Vesikelnya besar, lunak, lesi meluas
diikuti timbulnya vesikel baru, suhu badan naik, keadaan
umum penderita cepat terpengaruh , kadang-kadang
dalam mutlut , telah terdapat lesi berbulan bulan lamanya
sebelum gejala dalam kulit timbul. Foetor ex ore nyata,
tak ada pembesaran kelenjar getah bening. Berat badan
cepat turun, cachexia, anemia, pruritis dan gelisah.
Diagnosa : dg Nikolsky tes, dimana dengan menggosok
selaput lendir dengan spatula maka akan terbentuk vesikel
. Juga pada pemeriksaan Laboratorium tampak
acantholysis.

Pengobatan :
Secara umum : pemberian corticosteroid
dalam dosis tinggi , menaikkan daya tahan
tubuh , makanan dg protein tinggi, untuk
mencegah infeksi sekunder beri antibiotika
Secara lokal : OH dipelihara, untuk
mengurangi rasa nyeri beri salep benzocain 4
%

LICHEN PLANUS
Adalah suatu penyakit kelainan yg bisa ditemukan
baik dikulit, maupun diselaput lendir. Tetapi kadangkadang hanya ditemukan pada selaput lendir sehingga
menyulitkan diagnosa.
Etiologinya : Belum ada satu etiologi yg dapat cukup
dukungan, kebanyakan karena stress dan faktor
Psychosomatis.
Diagnosa
: yaitu adanya garis Wichamstriae
( seperti jala )
Pengobatan :
Pemberian tranquilizer misal : Valium 3 x sehari
Makanan yg lembek
Untuk mencegah infeksi sekunder beri antibiotika
Chloroquine : obat untuk malaria tetapi dapat
digunakan untuk penyakit kulit
Untuk mengurangi rasa sakit beri salep Benzocaine 4
%.

ORAL CANCER
Istilah istilah :
Hyperkeratosis
: lapisan keratin tambah tebal
Parakeratosis
: lapisan keratin tambah tebal
dan terdapat inti didalam lapisan keratin
Acinthosis
: lapisan pefickle sel bertambah
Dyskeratosis
: terdapat loss of bipolarity dari
sel basal , bentuk dan ukuran cel basal
abnormal,

Mitotic figure meningkat,


hyperchromatism
Tanda tanda keganasan yg khas adalah :

Anamnesa terdapat :
Pertumbuhan yg cepat dari tumor
Cachexia
Gigi menjadi goyang tanpa sebab yg jelas
Ulkus yg tak mau sembuh 1 2 bulan.
Pada palpasi :
Kulit sudah melekat pada tumor tersebut,
sehingga tak dapat digerakkan dari dasar
Juga terdapat perlekatan antara tumor dg
dasarnya atau jaringan dibawahnya
Jaringan sekitar tumor oleh karena infiltrasi akan
menjadi keras.
Jika ada tanda tersebut maka kita harus lakukan
biopsi , bisa juga pemeriksaan Oral Cytological
smear

Keadaan dalam mulut yg mungkin merupakan permulaan oral


cancer :
White patch : leukoplakia
Bowen ulcer ( carcinoma in situ ) : merupakan erosi berbintil
bintil , biasa pada bibir
Sariawan yg tak sembuh sembuh dalam 3 4 minggu dan anehnya
tak sakit
Gigi yg goyang tanpa sebab yg nyata
Penimbulan pada gusi yg beruntusan
Ulkus dekubitalis pada orang tuaa yg tetap tak mau sembuh
meski penyebab dihilangkan.
Gejala dari intra oral cancer yang paling sering ialah :
Indurasi
: Pada palpasi terdapat lesi yg abnormal kerasnya
Ulcerasi
: terdapat loss of continuity dari jaringan
mukosa
Fungation
: permukaannya seperti kulit jeruk atau kubis
Elevation
: sebagian dari lesi menonjol dari mukosa
sekitarnya
Fixation
: tak dapat digerakkan dari jaringan dibawahnya
Mobility of teeth : gigi goyang tanpa sebab yg nyata.

LEUKOPLAKIA
Berasal dari bahasa Yunani : Leukos berarti
putih
Plak berarti bercak
Pada prinsipnya ada 2 macam :
True Leukoplakia ; yg pada hakekatnya
merupakan suatu penebalan dari stratum
corneum, ini seumur hidup tak dapat
menjadi ganas
Yang memberi gejala Dyskeratosis.
Beda cancer dan precancer :
Pada cancer sudah ada infiltrasi sedang
precancer belum
Pada precancer ada dyskeratosis

KELENJAR LIUR
Pada orang normal jumlah air liur ygt dihasilkan
1 2 liter dalam 24 jam
Ada 2 golongan :
Mayor salivary gland : gland Parotis, gland
Submaxilaris, Gland Sublingualis
Minor salivary gland : saluran kelluar pendek tak
ada nama
Penyumbatan saluran kelenjar liur disebabkan :
Sialolithiasis dan tumor
Sialolithoiasis : adanya batu pada kelenjar liur
Gejala : rasa sakit pada saat mencium makanan
yg lezat

Diagnosa : dg Ro foto ( untuk batu yg banyak


kalsiumnya )
Dg Sialografi ( untuk yg sedikit
calciumnya )
Pengobatan : dengan oral surgery
Sialodenitis : infeksi dari kelenjar liur
Sialoductitis : peradangan dari saluran
kelenjar liur
Pengobatan : antibiotik broad spectrum
Gangguan fungsi dapat berupa : Sialorrhea
( terlalu banyak air liur )

XEROSTOMIA ( ASIALORRHEA )
Sialorrhea terdapat pada
Bayi dan anak waktu erupsi gigi
Pada semua stomatitis yang menyebabkan
peradangan cataralis mis krn makan cabe, logam
plaut vincent pada tahap permulaan
Pada phemvigus dan steven johnson syndroma

Pada pemakaian obat yg merangsang keluarnya


air liur misal pilocarpin, garam, hg garam
Yodide
Setelah pemasangan gigi palsu
Pada anak mental retarded

Asialorhea / Xerostomia terdapat pada :


Pemakaian obat golongan parasympatolitik mis Extratum
beladonna
Semua obat yg dipakai untuk sakit maag
Obat untuk menurunkan tensi misal resorpin dan
derivatnya
Obat anti histamin
Pada orang tua pada keadaan depresi
Penyakit umum disertai demam tinggi misal tipus.
Penderita DM, Hypertiroid dan def. Vit B
Pada wanita menopause
Irradiasi pada daerah leher dan kepala
Pada syogren syndroma
Pengobatan Obati penyebab penyakit lenyapkan faktor
lokal.

Akibat dari Xerostomia :


Rasa tak enak, disertai dengan rasa panas ,
burning sensation
Terdapat celah yg mudah berdarah bila kena
trauma, susah untuk mengunyah maupun
Menelan makanan. Lidah terasa kering dan
liicin oleh karena atropi dari papila
Frekwensi karies meningkat.

LIDAH
Permukaan lidah yang kita lihat disebut dorsum linguae
Pemeriksaan lidah meliputi :
Pemeriksaan bentuk dan warna
Pemeriksaan jumlah dan distribusi dari papil papilnya
Pemeriksaan tonus otot
Meneliti setiap lesi yang ada
Perubahan warna lidah disebabkan oleh :
Perubahan anyaman kapiler yang ada dibawah mukosa
lidah , tebalnya lapisan keputihan lidah
Lapisan keputihan pada dorsum lidah terdiri dari :
Sisa makanan
Epitel yg terlepas
Bakteri
Air liur yang mengering

Menjadi licinnya lidah disebabkan oleh :


Atropi papila filiformis dan papila
Fungiformis
Perubahan atropi pada dorsum lingua
disebabkan penyakit
Anemia, Defisiensi vitamin, Gangguan
hormonal
Macam macam kelainan pada lidah :
Kesalahan oerkembangan lidah misal pada
Ankyloglossia
Lingua bifida
Lingua scrotalis / fissure
Glositis rhomboidea, Makroglosia

Perubahan lapisan keputihan pada lidah


Menipisnya lapisan pada penyakit anemia,
kekurangan riboplavin, kekurangan nicotin, Fe
Menebalnya lapisan keputihan pada lidah : OH yg
buruk, juga pada keadaan yg menyebabkan
Mengeringnya air liur ,demam bernapas melalui
mulut, pada keadaan mana produksi air
Liur berkurang
Pengobatan : cari penyebab, beri obat kumur
Adanya tapak gigi pada lidah
Ini karena radang , lidah yg abnormal besarnya,
def B komplek, DM tak terkontrol,Anemia

Luka karena trauma


Black hairy tongue / lingua nigra/ lidah yg
berwarna hitam
Hal ini disebabkan karena pemanjangan
papila filiformis bisa true bisa pseudo (mis
makan permen)
-Benign migratory glositis / Geographic
tounge
Penyebab belum jelas
Gejala subyektiv sakit , panas dan gatal pada
lidah
Obyektiv tampak bercak merah pada lidah
seperti peta bumi berubah setiap harinya
Pengobatan : beri Benzocain 4 %

Glossopyrosis
Dibagi menjadi 2
Glosopyrosis

dg perubahan pada permukaan lidah

Etiologi : anemia, Def B komplek, def


Estrogen yg berat ( faktor umum )
Karang gigi, gigi yang tajam , malposisi,
protese yg tidak sesuai bentuk(faktor lokal)
Faktor exogen : merokok, alkohol, makanan
pedas
Glossopyrosis

tanpa perubahan pada permukaan lidah

Misal pada saat menopause.

SYPHILIS
Venerial disease : Gonorrhea ( kencing nanah
)
Ulkus molle
Lymphogranuloma inguimale
Granuloma venerium
Etiologi : Treponema pallida, yang masuk
melaui mukosa / selaput lendir atau kulit
Cara terjadinya infeksi :
Congenital
Hubungan

kelamin
Kontak langsung / tidak langsung dg penderita diluar
alat kelamin
Congenital

syphislis ( pada anak )


Acquired syphilis ( pada orang dewasa } : stadium
1, stadium 2, stadium 3

Tahap Primer (stadium 1)


Sesudah masa tunas yang lamanya kira kira 1
bulan maka terjadi suatu borok yang dangkal
dengan dasar yang sangat keras yang disebut
Ulkus durum (syphilis chancre). Biasanya pada
alat kelamin tapi bisa juga pada bibir. Jika pada
kulit ulkus ini keras dan tak sakit, sedang pada
bibir / selaput lendir maka tak begitu keras dan
sedikit sakit. Chancre pada bibir adalah yang
paling sering . Kebanyakan pada lelaki pada bibir
atas sedang pada wanita pada bibir bawah.
Chancre ini menetap dibibir selama 2-4 minggu,
dan kemudian hilang meninggalkan jaringan
parut kecil. Setelah bibir menyusul lidah dan jika
terdapat juga tak sakit, keras, setelah lidah
menyusul daerah tonsil.

Tahap Sekunder ( stadium 2 )


Sesudah 2 -3 bulan akan timbul diseluruh badan skin
erption yg dapat makular, warna seperti ham,papular.
Lesi pada selaput lendir biasanya timbul bersama
sama dg lesi pada kulit juga terlihat pada alat
kelamin. Pada intra oral tampak mucous patch ( yg
paling menular )
Gambaran klinis mucous patch :
Berbentuk lonjong
Biasanya multiple
Sedikit menonjol dg ulkus yg dangkal atau erosi yg
ditutupi selaput yg berwarna putihkelabu
Batasnya merah
Tempat predileksi : bibir, comisura oris , lidah
Tidak sakit kecuali terjadi infeksi sekunder

Tahap tertier ( stadium 3 )


Gumma adalah suatu kelainan yg khas untuk syphilis dan bisa
terdapat intra atau extra oral
Extra oral gumma terdapat dimana mana
Intra oral , terutama terjadi pada palatum, dan bisa perforasi
Lidah tampak seperti berkerut seperti anyaman serat dan
hilangnya papila ini dinamakan dengan
Leutic bald tounge. Terdapat macam macam komplikasi saraf
hingga pasien bisa gila ( dementia para
Lityca) Kerusakan saraf pada tulang punggung ( tabes dorsalis )
sehingga syphilis mendapat julukan The Great Imitator )
Diagnosa :
1.Anamnesa dan gambaran klinis
2.Khusus membuktikan kumannya pada ulcus itu
3.Tes serologi darah ( Waserman, VDLR, Kahn tes )

Deferential diagnosa :
Stadium 1 : DD Oral chancre pada bibir / lidah
Mucous patch dari stadium II
Gumma
Epitelioma
Primari tuberculosis lesion
Stadium 2 : Skin eruption yg makular sering dikelirukan dgn:
Measles
Rubela
Skin eruption yg disebabkan otak
Skin eruption yang popular sering dikelirukan dengan :
Papular urticaria
Variola
Lichen planus
DD dari mucous patch pada mulut dan lidah
Stomatitis Apthosa
Steven johnson syndroma
Phempigus
Behnet syndroma
Stadium 3 : Carcinoma dan Leukoplakia

CONGENITAL SYPHILITICA
Pada 16 minggu pertama pada kehamilan,
janin bebas infeksi syphilis sebab spirochaeta
pada
Darah ibu tak bisa menembus placenta.
Setelah l6 minggu sijanin cepat terkena
infeksi. Kebanyakan infeksi terjadi pada
bulan yg keenam. Wanita hamil yang
menderita syphilis bisa melahirkan bayi yang
tak menderita syphilis jika pengobatan
antisyphilis dimulai pada bulan yang kelima

Gambaran klinis :
Umum: Gelembung ditelapak kaki dan tangan.Phempigus
syphilitica kulit dari bayi pecah
Pecah dan mengelupas,. Kepala bayi berbentuk square dan
dahi tampak
Menonjol. Pada umur l0 l2 th anak itu terlihat
mempunyai saddle nose sebagai akibat
Kerusakan gumma pada tulang hidung
Rhinitis syphilitica hidung setelah mampet akibatnya napas
agak susah dan berbunyi
.......Snuffles
Oral
:Syphilis Rhagades...........Post rhagade
scarring
Kelainan gigi , celah celah bibir, resobsi akar terganggu,
openbite anterior
HutchinsonTriad : Kelainan gigi, pendengaran tuli
( rusaknya saraf ke 8 ), Intersitial keratitis
Congenital syphilis jika tak diobati maka pada usia
menengah sipenderita akan menderita Cardiovascular
syphilis dan neurosyphilis

HutchinsonTriad : Kelainan gigi, pendengaran tuli


( rusaknya saraf ke 8 ), Intersitial keratitis
Congenital syphilis jika tak diobati maka pada usia
menengah sipenderita akan menderita Cardiovascular
syphilis dan neurosyphilis
Pengobatan : Pemberian penisilin ( kadang dipakai broad
spectrum jika kuman kebal )
Organic arsen compound / Bismuth compound/ Mercuri
compound/Iodine compound
Tindakan preventiv : hati hati dengan tindakan, pakai sarung
tangan dan jangan ada lecet ditangan
Prognose : Baik asal pengobatan tepat waktu
Paling mengerikan jika tak diobati yaitu penderita menjadi
gila dan kerusakan saraf tulang punggung
( tubuh pelan pelan jadi lumpuh , tapi otak masih berfungsi
normal ).

TBC
Etiologi : Mycobacterium Tuberculosis jenis
homini
Faktor predisposisi : Nutrition yang jelek
Unusual physical exerti9on
Penyakit yang melemahkan badan
Orang yg hidupnya berjejal jejal dalam 1
rumah yg sempit dan tak sehat
Penyakit saluran napas teretentu seperti
silicosis
Gejala umum TBC : berat badan menurun,
Anoreksia cepat merasa lelah

Pada perempuan : Nadi yg cepat, pucat.,


amenorhoea, Demam yang tak mau hilang
hilang disertai sputum darah, Hemoptysis
sering merupakan gejala yg terutama, Suhu
badan malam hari naik 0.5 F 2 F
Gambaran klinis dalam mulut :
Ulkus TBC terdapat secara primer pada lidah,
pipi, bibr dan palatum
Bentuk ulkus : kecil, nyeri , tak sembuh
sembuh , tepi kebiruan , dinding ber
Gaung dasar pucat

Diagnosa : Anamnesa, Ro foto paru paru ,


pemeriksaan biopsi ,lab melalui pewarnaan
ZiehNielsen
Diferential diagnosa : Chancre dari syphilis,
Gumma, Ulkus traumatikum, Oral carcinoma,
Infeksi jamur
Manifestasi dalam mulut karena kelainan
darah.
Perawatan : Perhatikan OH, alat harus steril,
hilangkan iritan, pakai masker, sarung
tangan.

DIABETIS MELITUS
Etiologi : tak diproduksinya insulin dalam jumlah yang
cukup
Gejala umum : Poly uria ( banyak kencing )
Polyphagy ( banyak makan tapi tetap kurus )
Poly dipsi ( sering haus )
Pruritis ( gatal )
Peradangan purulen ( pyorrhea alveolaris)
Poliklinik penyakitan
Penurunan daya tahan tubuh

Diagnosa : pemeriksaan urine dalam kencing ( Fehling )


Pemeriksaan kadar gula darah normal 90 120
mg%

Oral aspek penderita DM


Gusi bengkak, sakit, merah gelap,
biasa agak lepas dari gigipyorrhoea alveolaris
Resorbsi dari proc alveolaris
Caries incidense naik
Jumlah saliva turun
Mulut bau aceton
Lidah kering seperti terbakar

Perawatan gigi penderita DM :


Pemeriksaan rutin 3 4 bulan sekali,
perhatikan jk ada infeksi calculus bersihkan
Xray dibuat setiap tahun
Tindakan terhadap gigi sebaiknya dilakukan
bertahap
Gigi dengan periapikal infeksi harus diambil
Jangan gunakan obat lokal yg erosiva
Ajarkan cara sikat gigi yg benar
Pre dan post operasi sebaiknya diberi vit C
dan B complek serta antibiotik
Jangan lupa konsul ke dokter spesialis
penyakit dalam jika akan dilakukan tindakan
Operasi atau pencabutan

PENYAKIT ADISON
Pada keadaan ini jumlah kortikosteroid berkurang
Gejala :
sangat letih, mudah lelah
Dehidrasi
Muntah muntah
Anorexia
Tekanan darah menurun
Pigmentasi dikulit dan mukosa mulut,
warna coklat tua
Penyakit yg disertai pigmentasi tapi tanpa disertai
rasa letih yaitu Polyposis intestinalis ditemukan oleh
Peutz Jegher
Pengobatan : pemberian hormon corticosteroid
buatan

PERAWATAN GIGI PADA IBU HAMIL


Pada wanita hamil terjadi perubahan dalam mulut
yaitu
Terjadinya pembengkaan gusi, plak yang banyak,
gigi rampan karies, gingivitis
Mulut terasa asam
Perawatan : Pemberian makanan yg bergizi, ( 4 sehat
5 sempurna ), kurangi makanan yg terlalu
Asam, panas manis.,dingin pelihara
kesehatan mulut dg rajin menyikat gigi dan sering
Kumur air putih. Sebaiknya tindakan
operasi dan pencabutan gigi ditunda sampai setelah
melahirkan. Hati hati dg pemberian
antibiotika maupun analgetik.

PERAWATAN GIGI PADA SAAT MENOPAUSE


Saat menopause dimulai setelah siklus haid
berakhir, setelah pembuangan ovarium, sebagai
akibat
Dari radiasi, normal pada usia 40 55 tahun.
Gejala gejalanya :
Oral cancer phobia
Glossopirosis
Abnormal taste mis : metalic, salty
Gusi gatal seperti terbakar
Stomatitis desquamativa yang kronis

Perawatan
: Pemberian estrogen +
vitamin ( konsul ke dokter obgyn )
Pelihara kesehatan gigi ( idem
dg kehamilan )

PERAWATAN GIGI PADA ORANG TUA


Pada orang yang sudah tua sering dijumpai :
Gigi

goyang
Karang gigi yang banyak
Gigi modot
Gingivitis

Perawatan yang dilakukan :


Singkirkan faktor penyebab mis :
pembersihan karang gigi, hati hati sebelum
melakukan tindakan bila perlu konsul ke
penyakit dalam, jika akan dilakukan
tindakan, pemberian makanan yg bergizi dan
vitamin. Pelihara OH.

PENYAKIT AIDS
AIDS singkatan dari Acquired Imuno
Deficiency Sindroma adalah kumpulan gejala
penyakit yang disebabkan oleh virus HIV
(Human Imunodefisiensi Syndroma) yang
sangat mudah menular dan mematikan. Virus
tersebut merusak sistem kekebalan tubuh,
mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh
sehingga mudah terjangkit dan meninggal
karena penyakit infeksi , kanker, dan lainlain.

Masa inkubasi penyakit ini, yaitu masa yang


berlangsung antara saat mulainya seseorang
menunjukan tanda tanda dan gejala sindroma AIDS,
relatip panjang yaitu antara 5 10 tahun. Selama
kurun waktu tersebut , walupun masih tampak sehat
penderita dapat menularkan virus tersebut kepada
orang lain.
Sejak ia terjangkit AIDS sampai dia meninggal ia
merupakan sumber penularan HIV. Hal yang paling
rumit adalah adanya periode jendela yaitu jangka
waktu yang berlangsung sejak orang mulai terjangkit
penyakit ini sampai antibodi yang dibentuk dalam
darah terhadap virus tersenut, dapat dideteksi dg
pemeriksaan laboratorium antara 3 6 bulan. Dalam
periode jendela , penderita dapat menularkan virus
kepada orang lain , walaupun antibodi Hiv nya masih
negatip.

Etiologi dari penyakit ini : kuman HIV ditemukan oleh Prof Luc Montagnier
dari lembaga Pasteur di Paris pada bulan Mei l983. Hiv sampai saat ini
terbukti hanya menyerang sel limfosit T sel, sel monosit tertentu dan sel
otak sebagai sasarannya.

Karena sel sel ini terdapat pada cairan tubuh maka Hiv dapat ditemukan
dalam cairan tubuh yaitu pada:
Darah, termasuk haid
Air mani
Cairan Vagina dan cairan leher rahim
Air susu ibu
Air mata
Saliva.
Untuk dapat menular, cairan tubuh tersebut harus langsung masuk
kkedalam peredaran darah. HIV sangat lemah dan mudah mati diluar
tubuh. Oleh karenanya penularan Hiv berbeda dg cara penularan penyakit
influenza maupun tbc. Aids tidak ditularkan melalui bersin, batuk, jabat
tangan, sentuhan badan, memakai toilet bersama, mandi di kolam renang
atau pemakaian alat makan maupun minum,

gigitan nyamuk, lipas. Orang tidak akan tertular penyakit ini walaupun
bergantian memakai sisir, handuk atau pakaian.
Cara penularan penyakit AIDS :
Secara seksual
Melalui darah tercemar mis luka, transfusi, jarum suntik, pisau
Dari ibu kepada anaknya.
Gejala klinis :

Candida bentuk pseudo membran


Herpes simplek
Kaposis sarcoma
Squamos cell carcinoma
Hairy Leukoplakia
HIV associated gingivitis
HIV associateh periodontitis
Aptous ulcer

Terapi, : konsul dengan dokter Spesialis penyakit dalam. Hati hati dalam
melakukan tindakan, perlu
Perlindungan diri.
Pemakaian masker, sarung tangan , disposible instrumen jangan buang
sembarangan, jangan ada luka ditangan, seterilkan alat sesuai protab .

VITAMIN
Vitamin A
Defisiensi : enamel hypoplasia,hyperkerafosis dr mukosa mulut
Vit B1
Defisiensi : Hypersensitip gigi + mukosa mulut, mukosa mulut
lidah gusi mengkilap berwarna merah tua penebalan dr papila
fungiformis
Vit B2 (Riboflapin) Mukosa mulut kering, merah,mudah pecah
ter:St angularis
Vit B6 (pyridoxine)
Defisiensi : bibir merah, nyeri, terbelah glositis, angular cheilosis
Vit B12.
Defisiensi : anemia perisiosa- glositis Hunteri
B complek
Defisiensi : banyak erosi,gingivitis glositis,peradangan.

Vit C
Defisiensi : terlihat tepi gusi,jar periodontal gusi men: merah hyperemia,
Oedem atas, ulcerasi, ptechia, lidah membesar gusi membengkak kadang
memenuhi mahkota klinis gigi shg terdpt pseudapocket boggy (jika gusi
ditekan spt kalau kita menginjak lumpur.terus perdarahan)
Vit C berguna untuk penyembuhan luka,membantu penyerapan zat besi
Vit D
defisiensi : pada anak ricket,dewasa osteomalacia
Intra oral : enamel hypoplasi, delayed dentition.
Pemberian vit D berlebih ( normal 400 IU ) akan menyebabkan :
weaknes,anorexia,Vomiting,poli uria,poli dipsi.
Vit c+d untuk penyembuhan fraktur tulang.

HEPATITIS B
Adalah suatu penyakit infeksi sistemik yang seringkali
dapat menimbulkan kerusakan hati.
Etiologi : virus Hepatitis B, penyakit ini dapat
berkembang lebih berat seperti Chirosi dan kanker
hati Primer. Dari beberapa jenis penyakit hati yang
sudah dikenal yang paling berbahaya adalah Hepatitis
B. Virus Hepatitis menjadi pembicaraan hangat
karena incidence nya dalam masyarakat meningkat.
Dari penelitian dikeyahui bahwa dokter gigi, perawat
gigi , perawat dan para dokter mempunyai resiko
penularan yang besar. Adanya HbsAg dalam darah
menunjukkan orang tersebut terkena infeksi Hepatitis
B dan dapat menularkannya kepada orang lain. Yang
lebih berbahaya adanya penderita yang tidak
menjukkan gejala klinis dan hanya menjadi carrier.

Hepatitis B mudah sekali menular dengan perantaraan :


cairan tubuh misal : Darah, saliva, air seni, air mata, keringat, cairan vagina, empedu air
susu.
Orang yang mempunyai resiko penularan yaitu :
Para pekerja medis / para medis. , pemakai narkoba, penerima tranfusi darah,
penderita ginjal
Yg mengalami renaldialysis,orang bertato, pekerja seks
Tindakan pencegahan yg dianjurkan :

Pemakaian perlindungan diri mis masker, sarung tangan, seragam kerja


Sterilkan alat dengan benar baik sebelum maupun sesudah tindakan
Pemberian imunisas i Hepatitis B kepada para petugas medis / para medis
Pakai alat disposible , buang pada tempat yg tertutup
Jika terjadi pengotoran pada perlengkapan mis kursi praktek dg darah gosok dengan larutan Air dan
sabun, lalu gosok dengan larutan desinfektan mis larutan hipochloride
Atur supaya pasien dirawat paling akhir setelah itu semua baru sterilkan.kembali sesuai Protab

Pengobatan :
Pengobatan Hepatitis B umumnya hanya merupakan perawatan pendukung saja, untuk
mencegah komplikasi yang timbul. Perlu kerjasama dg spesialis penyakit dalam dan yang
lain lain.

Anda mungkin juga menyukai