Anda di halaman 1dari 20

K E PA N I T E R A A N K L I N I K

ILMU KESEHATAN GIGI DAN MULUT


R S U D d r . D O R I S S Y LV A N U S PA L A N G K A R A Y A
FA K U LT A S K E D O K T E R A N
U N I V E R S I T A S PA L A N G K A R A Y A

REFERAT
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
GIGI PADA ANAK

PEMBIMBING:
drg. MONIKA ESTHERLITA SINTA, Sp.Perio

DISUSUN OLEH:
Katarina Suci Wulansari Jean Stepani Saragih
FAB 117 022 FAB 118 004
Tahap
Pertumbuhan & Perkembangan Gigi

• Initiation stage (bud stage)


• Cap stage (proliferation)
• Bell stage (histodifferentiation dan
morphodifferentiation)
• Apposition stage
…Initiation Stage

• Minggu ke-6 :
stomodeum dilapisi ektodermal menghasilkan oral
epithelium  rahang
ektomesenkim : bagian dalam dari oral epithelium
membran basal memisahkan oral epithelium dan
ektomesenkim

• Minggu ke-7 :
Oral epithelium tumbuh ke dalam ektomesenkim
 dental lamina
…Initiation Stage (bud stage)

• Minggu ke-8
– proliferasi dental lamina  kuncup (bud)
– future maxillary arch & future mandibular
arch  masing – masing mempunyai 10
kuncup
– ektomesenkim berproliferasi
– membran basal di antara ektomesenkim
dan kuncup
– setiap kuncup & ektomesenkim nanti
berkembang menjadi tooth germ
…Cap stage (proliferation)

• Minggu ke-9 sampai ke-10


– Terjadi depresi pada bagian terdalam tooth bud
 membentuk topi (cap) enamel organ 
email
– Ektomesenkim yang terdalam memadat  dental
papilla  dentin dan pulpa
– Membran basal di antara enamel organ dan
dental papilla  dentinoenamel junction
– Ektomesenkim yang mengelilingi cap memadat 
dental sac  periodonsium, sementum, PDL,
tulang alveolar
…Cap stage (proliferation)

• Enamel organ
• Dental papilla Tooth germ
• Dental sac

• Minggu ke-10
– Selama cap stage gigi sulung, terjadi inisiasi gigi
permanen anterior
…Bell stage (histodifferentiation dan
morphodifferentiation)

• Minggu ke-11 sampai ke-12


– Enamel organ
• inner enamel epithelium (IEE)  nanti akan
diferensiasi menjadi ameloblas
• outer enamel epithelium (OEE)  protektif barier
• stellate reticulum
• stratum intermedium
– Dental papilla
• outer cells of the dental papilla  nantinya
diferensiasi menjadi odontoblas
• central cells of the dental papilla  primordium of
the pulp).
…Apposition stage

• Terjadi ketika email, dentin, dan sementum disekresi


secara berturut - turut.

• Awalnya jaringan ini disekresikan sebagai matriks


(substansi ekstraselular yang terkalsifikasi sebagian
dan menjadi framework untuk kalsifikasi berikutnya.)
…Apposition stage

• Pembentukan preamelobast
• Pembentukan odontoblast dan matriks
dentin
• Pembentukan ameloblast, DEJ, dan
matriks email
• Pembentukan akar
• Pembentukan sementum dan pulpa
• Pembentukan ligamen periodontal dan
tulang alveolar
…Apposition stage

TAHAP KALSIFIKASI

• Yaitu : pengisian garam mineral ke dalam matriks


• Kalsifikasi email dimulai dari puncak cusp/insisal ke
servikal
• Proses ini terjadi selapis demi selapis  menghasilkan
garis pertumbuhan : garis retzius
TAHAP ERUPSI
Merupakan pergerakan gigi pada bidang aksial, dari tempat
pembentukannya di dalam tulang rahang ke posisi fungsionalnya
dalam rongga mulut. Proses ini berlanjut sampai gigi bertemu
dengan gigi lawannya.

• Fase tahap erupsi :


– pre-erupsi : mahkota gigi sudah terbentuk dan posisi gigi pada tulang
rahang relatif stabil
– Intraosseous stage : akar gigi mulai terbentuk, gigi bergerak di dalam
tulang rahang ke arah rongga mulut.
– Mucosal penetration stage : ½ sampai ¾ bagian dari akar gigi yang mau
erupsi sudah terbentuk.
– Preocclusal stage berlangsung sebentar (beberapa bulan)
– postocclusal stage berlangsung lama (beberapa tahun) dan
dikarakteristikan dengan banyaknya pergerakan gigi yang melambat
TAHAP ERUPSI
Gigi Sulung Usia Erupsi Gigi Sulung Usia erupsi
Maksila (bulan) Mandibula (bulan)

dI1 7,5 dI1 6


dI2 9 dI2 7
dC 18 dC 16
dM1 14 dM1 12
dM2 24 dM2 20
…TAHAP ERUPSI
Gigi Permanen Usia Erupsi Gigi Permanen Usia erupsi
Maksila (tahun) Mandibula (tahun)

I1 7-8 I1 6–7
I2 8–9 I2 7–8
C 11 - 12 C 9 – 10
P1 10 – 11 P1 10 – 12
P2 10 – 12 P2 11 – 12
M1 6–7 M1 6–7
M2 12 – 13 M2 11 – 13
M3 17 - 21 M3 17 - 21
TAHAP RESORPSI DAN EKSFOLIASI

• Penghapusan dari akar-akar gigi susu oleh aksi


dari osteoclast.
• Tiga penyebab eksfoliasi gigi sulung :
– Hilangnya akar
– Hilangnya tulang
– Peningkatan gaya
TERIMA KASIH
Sumber Referensi

1. Nasution MI. Morfologi Gigi Desidui Dan Gigi Permanen. Medan:USU


press, 2008.
2. Rao A. Principles and practice of pedodontics. Second edition. New
Delhi: jaypee, 2008: 58-60.
3. Mcdonald RE, Avery DR, Dean JA. Dentistry for the child and adolescent.
Eight edition. Amerika: Mosby inc, 2004: 52-56.
4. Paulsen F, Waschke J. Sobotta: Atlas Anatomi Manusia, jilid III: kepala,
leher, dan neuroanatomi, Ed. 23. Jakarta: EGC, 2012: p68-72.
5. Almonaitiene R, Balciuniene I, Tulkaviene J. Factors influencing
permanent tooth eruption. Stomatologija Baltic Dental and Maxillofacial
Journal 2010;(12):67-72.

Anda mungkin juga menyukai