KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kasih
dan rahmat-Nya penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi Universitas Negeri Jakarta 2024 oleh Forum Mahasiswa
Berprestasi Universitas Negeri Jakarta 2023 dapat diselesaikan. Pemilihan
Mahasiswa Berprestasi merupakan agenda yang diselenggarakan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka
meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dan sebagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat berupa gagasan kreatif dari mahasiswa.
Adapun buku petunjuk pelaksanaan ini dibuat dengan maksud
memberikan arahan serta pedoman pelaksanaan dalam seleksi mahasiswa
berprestasi di tingkat Program Studi, Fakultas, maupun Universitas.
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
2
TIM PENYUSUN
Penanggungjawab
Prof. Dr. Sarkadi, M.Si
Penyusun
Taryudi, S.T., M.T., Ph.D.
Nur Fajriah, S.Pd
Soraya Nuron Jamil
Fathimah Azzahrah
Muhammad Sadam Rizkylillah
Tia Wahyuningsih
Annisa Widya Shafira
Nabila Ayu Putri
Muhammad Fadillah
Naila Fathiyya Salsabila
Vidi Lestari
Salsabil Rizkina Putri
Putri Novia Rahmadani
Moch. Ismail Gading Pambudi
Fahsya Aliefta Azzahra S.
Putri Suwandari
Hifzhan Zhafran Zalmi
Siska Amelia Putri
Editor
Sri Purborini
Bouroq Aji Samudra
3
DAFTAR ISI
4
A. PENDAHULUAN
1. Landasan Filosofis
a. Kemajuan sebuah negara banyak dipengaruhi oleh kualitas
sumber daya manusianya.
b. Sumber daya manusia yang ideal seharusnya memiliki
keunggulan yang seimbang antara kecerdasan intelektual,
emosional, kinestetis, dan spiritual.
c. Universitas Negeri Jakarta perlu memfasilitasi usaha-usaha
mendorong munculnya mahasiswa unggul yang memiliki
keseimbangan dalam keempat kecerdasan tersebut.
d. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah penyelenggaraan
kegiatan kompetisi untuk memberi penghargaan pada
mahasiswa berprestasi.
2. Landasan Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2019
tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan
Tinggi.
f. Peraturan Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5
3. Nilai Kerja
Nilai kerja yang diusung dalam program Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi (Pilmapres) adalah sebagai berikut.
a. Kejujuran, transparansi, dan keterbukaan.
b. Kepatutan, yang meliputi integritas, stabilitas emosi, dan bebas
paham radikal.
c. Semangat bersaing secara sehat, dan bekerja sama.
d. Kesetaraan (nondiskriminatif)
2. Sasaran
a. Terselenggaranya kegiatan untuk mengakses dan menetapkan
peraih gelar mahasiswa berprestasi.
b. Meningkatnya jumlah peserta Pilmapres yang memenuhi
kompetensi minimum peserta Pilmapres UNJ.
6
C. PERSYARATAN PESERTA
1. Persyaratan Umum
Persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh peserta seleksi
pilmapres Universitas Negeri Jakarta melalui kelengkapan dokumen
yang membuktikan bahwa peserta pilmapres tersebut merupakan
perwakilan resmi dari fakultas, antara lain:
a. Terdaftar pada PD-Dikti dan aktif sebagai mahasiswa Program
Sarjana atau Diploma maksimal semester VI;
b. Berusia tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Januari 2024 yang
dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Izin
Tinggal Terbatas (KITAS);
c. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00 yang dibuktikan
dengan melampirkan DHS atau Pra Transkrip yang telah
ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas dan Koordinator Program
Studi;
d. Merupakan wakil resmi dari Fakultas masing-masing yang
dibuktikan dengan surat pengantar dari Pimpinan Fakultas yaitu
Dekan dan/atau Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
serta belum pernah menjadi 3 besar di Pilmapres Universitas
Negeri Jakarta. Apabila pemenang pertama di tingkat Fakultas
berhalangan sebagai representatif, pemenang berikutnya dapat
diajukan sebagai pengganti dengan memperhatikan
terpenuhinya syarat nilai minimum pada berbagai indikator
penilaian oleh masing-masing representatif.
2. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai
persyaratan kelengkapan berkas untuk dinilai oleh tim juri, yaitu
a. Rekapitulasi indeks prestasi per semester dibuktikan dengan
daftar hasil studi yang telah ditandatangani oleh pimpinan Prodi
b. Gagasan Kreatif (Sarjana) atau Produk Inovatif (Diploma) yang
ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan PUEBI,
7
Gagasan Kreatif minimal 10 halaman dan maksimal 20 halaman,
Produk Inovatif minimal 10 halaman dan maksimal 15 halaman.
c. Maksimal mengajukan maksimal 10 Capaian Unggulan. Untuk tiap
bidang, peserta hanya boleh mengajukan maksimal 4 Capaian
Unggulan yang dapat berkombinasi untuk menghasilkan skor
setinggi mungkin dan terkonfirmasi kebenarannya pada Sistem
Informasi Prestasi Mahasiswa (SIMPRESMAWA) Universitas Negeri
Jakarta.
d. Video Profil diri yang berisi kegiatan yang dilakukan selama
berkuliah dan prestasi yang diunggulkan berdurasi 1 – 2 menit.
e. Video Sustainable Development Goals (SDGs) dengan poin yang
berbeda dengan GK/PI menggunakan Bahasa inggris, berdurasi 5
menit, Tanpa proses editing (onetake)
f. Wajib terdaftar sebagai anggota Inkubator Mawapres UNJ 2023
yang dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat
keikutsertaan sebagai peserta.
g. Mengikuti minimal 2 (dua) agenda kegiatan yang diadakan oleh
Forum Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri Jakarta 2023
yang dibuktikan dengan sertifikat atau presensi kegiatan.
h. Mengikuti seluruh rangkaian seleksi mahasiswa berprestasi yang
diselenggarakan dari tingkat program studi yang dibuktikan
dengan rekapitulasi penilaian terperinci dari berbagai indikator
seleksi;
i. Mengikuti simulasi tes TOEFL, Kepribadian, dan psikotes
matematika Mawapres serta memenuhi batas nilai minimum
yang ditetapkan.
j. Diperbolehkan melampirkan sertifikat resmi bahasa Inggris
(TOEFL, IELTS, TOEC, dsb) terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga
resmi dan masih keterangan skor belum masuk ke dalam masa
kadaluwarsa.
8
D. PENYELENGGARAAN
Pilmapres UNJ diselenggarakan oleh Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumi, Tahap-tahap seleksi meliputi (1) Seleksi
Universitas Awal, (2) Seleksi Grand Final Fakultas di Lingkungan UNJ, (3)
Seleksi Grand Final Universitas Negeri Jakarta. Secara singkat alur proses
seleksi Pilmapres Universitas Negeri Jakarta dapat dilihat pada Gambar
1 berikut, yang diikuti oleh uraian tentang tahap-tahap Pilmapres.
1. Pendaftaran Peserta
Mekanisme pendaftaran Pilmapres didahului dengan calon peserta
mendaftar ke dalam program Inkubator Mahasiswa Berprestasi binaan
Forum Mahasiswa Berprestasi sebelum mengikuti rangkaian seleksi
Mahasiswa Berprestasi di UNJ. Inkubator Mawapres merupakan sebuah
program di bawah naungan Forum Mahasiswa Berprestasi dan Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, di mana para anggota akan
dilatih dan diberikan informasi terkait mekanisme seleksi untuk siap
mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri
Jakarta. Keanggotaan Inkubator Mawapres UNJ bersifat WAJIB sebagai
9
persyaratan khusus untuk mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
di tingkat Universitas. Hal ini bertujuan agar calon Mahasiswa
Berprestasi memiliki bekal dan informasi yang tepat terkait persiapan
Pilmapres dengan upaya pengembangan bakat dan potensi diri melalui
pelatihan, simulasi, dan diskusi rutin agar siap menghadapi seleksi
Pilmapres. Adapun mekanisme seleksi di berbagai tahapan yaitu:
1. Tahap 1 : Universitas Awal
Peserta seleksi merupakan delegasi resmi dari program studi
masing-masing. Adapun hal yang perlu dipenuhi yaitu :
● Melampirkan surat keterangan resmi delegasi yang disahkan oleh
Pimpinan Program studi dan Pimpinan Fakultas. Setiap program
studi WAJIB mengirimkan delegasi minimal 2 (dua) peserta.
● Melampirkan bukti telah terdaftarnya prestasi yang diunggulkan
di SIPRESMAWA PR3 UNJ.
● Maksimal Prestasi yang diunggulkan 10. Detail Pengisian
Portofolio Capaian Unggulan dapat dilihat pada lampiran 1.
● Video SDGS dalam bahasa Inggris. Ketentuan video dapat dilihat
dalam Lampiran 6.
Selanjutnya, panitia seleksi Mahasiswa Berprestasi akan melakukan
validasi data yang telah dilampirkan oleh calon mahasiswa
berprestasi perwakilan program studi tersebut. Akan dipilih 10-15
orang perwakilan sarjana dan 5-7 orang perwakilan diploma dari
masing-masing Fakultas yang akan mengikuti Grand Final di tingkat
Fakultas.
2. Tahap 2 Grand Final Fakultas di Lingkungan UNJ
Peserta yang terpilih selanjutnya akan menyerahkan berkas yang
diperlukan pada pendaftaran seleksi Pilmapres di tingkat Fakultas
sebagaimana telah diatur oleh panitia Pilmapres Fakultas untuk
mengikuti seleksi Karya Tulis Ilmiah, Kemampuan Bahasa Inggris dan
Capaian Unggulan. Pendaftar WAJIB mengikuti seluruh ketentuan
dan rangkaian yang ditetapkan oleh panitia Pilmapres di tingkat
10
Fakultas dengan mengacu pada Pedoman Pemilihan Mahasiswa
Berprestasi UNJ tahun 2024.
3. Tahap 3 : Grand Final Universitas Negeri Jakarta
Peserta yang telah lolos penyeleksian pada tingkat Fakultas dan
bersedia memenuhi persyaratan umum dan khusus dari Universitas,
selanjutnya mengikuti rangkaian Pilmapres di tingkat Universitas
Negeri Jakarta. Pendaftar mengisi formulir pendaftaran dan
menyerahkan berkas yang harus dipenuhi sebagai calon
representatif dari setiap Fakultas pada pendaftaran sebagaimana
yang telah diatur dalam panduan Pilmapres ini. Pendaftar yang telah
mendaftar dalam seleksi bersedia menyetujui dan mengikuti seluruh
rangkaian ketentuan dan rangkaian yang ditetapkan oleh panitia
Pilmapres di tingkat Universitas. Final Pilmapres Universitas
merupakan tahap akhir seleksi Pilmapres UNJ untuk menentukan
para pemenang. Finalis akan diundang untuk mengikuti serangkaian
proses pembekalan dan asesmen tatap muka dengan juri Pilmapres
Tingkat Universitas.
Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam Final Pilmapres Universitas.
a. Finalis Pilmapres UNJ mengunggah Poster Deskripsi Diri, dan
Poster Gagasan Kreatif/Produk Inovatif dapat dilihat pada
lampiran 8.
b. Finalis Pilmapres UNJ mengikuti program pembekalan untuk
mengemban peran sebagai Mahasiswa Berprestasi Universitas
Negeri Jakarta. Kisi-kisi program pembekalan finalis dalam Final
Pilmapres UNJ adalah sebagai berikut :
i. Selama kegiatan, peserta harus menyelesaikan sejumlah
tugas, setelah sebelumnya mendapatkan informasi melalui
paparan singkat dan diskusi.
ii. Tugas dapat berupa
● Tugas Mandiri, yaitu tugas yang dikerjakan tanpa
keterlibatan pihak lain dan dikerjakan dalam waktu luang
di sela-sela kegiatan (saat tidak ada kegiatan terstruktur);
11
● Tugas Kelompok, yaitu tugas yang diselesaikan melalui
kerja sama kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Finalis dibekali pengembangan soft skills melalui berbagai
kegiatan partisipatif.
d. Juri mengamati dan menilai hal-hal berikut.
i. Sikap dan perilaku finalis;
ii. Portofolio CU melalui presentasi dengan sarana bantu
poster Deskripsi Diri untuk menggali informasi keunggulan
finalis pada bidang tertentu pada grand final mawapres
Universitas Negeri Jakarta dengan rubrik penilaian
portofolio CU melalui wawancara dapat dilihat pada
Lampiran 2;
iii. GK/PI yang dipaparkan secara lisan dalam bahasa Indonesia
dengan alat bantu poster GK/PI rubrik penilaian GK/PI dapat
dilihat pada Lampiran 5;
iv. Kemampuan berpikir kritis, kerjasama, kreativitas, inisiatif,
kepercayaan diri, kepemimpinan, kepedulian kepada
peserta lain, dan komunikasi, termasuk komunikasi dalam
bahasa Inggris rubrik penilaian komunikasi dalam bahasa
Inggris dapat dilihat pada Lampiran 7.
e. Juri merekomendasikan para pemenang untuk ditetapkan oleh
Universitas Negeri Jakarta. Dan juara 1 jenjang sarjana maupun
diploma akan menjadi representatif Universitas Negeri Jakarta
dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Nasional.
f. Panitia mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada
para pemenang
12
● Jadwal Sosialisasi dan Training of Trainer
No AGENDA Agustus November November
4 2 3 4 5 1 2 3
1. Sosialisasi Mawapres UNJ
3. Open
Registrasi
PILMAPRES
(seleksi awal)
4. Seleksi
Kemampuan
Bahasa
Inggris (Video
SDG)
5. Pengumuman
Finalis
Fakultas
6. Grand Final
Fakultas
7. Sekolah
Mawapres
8. Pemberkasan
Seleksi Akhir
Finalis
Mawapres
UNJ
13
9. Grand Final
Universitas
7. Grand Final
E. SISTEM PENILAIAN
Sistem penilaian Pilmapres dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari
Seleksi Universitas Awal, Seleksi Fakultas, hingga Final Pilmapres
Universitas.
1. Seleksi Universitas Awal
Aspek penilaian pada Seleksi Universitas Awal meliputi nilai CU, nilai
Kemampuan Bahasa Inggris Berdasarkan Video SDGS. Dengan
komposisi masing-masing adalah sebagai berikut.
Nilai CU : 60%
Nilai BI : 40%
2. Seleksi Fakultas
Aspek penilaian pada seleksi Fakultas meliputi Nilai CU, nilai GK/PI,
dan nilai Kemampuan Bahasa Inggris Berdasarkan Video SDGS.
Dengan komposisi masing-masing adalah sebagai berikut.
Jenjang Sarjana
Nilai CU : 50%
Nilai GK : 30%
14
Nilai BI : 20%
Jenjang Diploma
Nilai CU : 40%
Nilai PI : 40%
Nilai BI : 20%
3. Seleksi Universitas
Aspek penilaian pada Final Pilmapres Universitas meliputi nilai
presentasi GK/PI melalui media poster, nilai wawancara CU melalui
media poster Deskripsi Diri, nilai kemampuan komunikasi dalam
bahasa Inggris, dan nilai kepatutan yang meliputi integritas, stabilitas
emosi, dan bebas paham radikal. Nilai bahasa Inggris dan nilai
kepatutan diberikan dalam 4 tingkat kategori:
A: Diunggulkan
B: Disarankan Tanpa Syarat
C: Disarankan Dengan Syarat
D: Tidak Disarankan
Jika terdapat finalis dengan jumlah nilai GK/PI dan CU yang sama,
peserta dengan tingkat kategori yang lebih tinggi akan
diprioritaskan. Finalis yang tergolong dalam kategori D tidak dapat
menjadi pemenang 1, 2, dan 3 pada Pilmapres Tingkat Universitas.
Komposisi nilai pada Final Pilmapres Universitas adalah sebagai
berikut.
Jenjang Sarjana :
Nilai CU : 50%
Nilai GK : 30%
Nilai BI : 20%
Jenjang Diploma :
Nilai CU : 40%
Nilai PI : 40%
Nilai BI : 20%
15
F. PENUTUP
Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) merupakan
salah satu upaya untuk mendorong tumbuh-kembang budaya
akademik yang baik di lingkungan Perguruan Tinggi, khususnya
perkembangan budaya berprestasi, jujur, dan pantang menyerah.
Pedoman ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan pilmapres di tingkat
program studi hingga tingkat Universitas dengan tetap memperhatikan
situasi dan kondisi masing masing penyelenggara. Kriteria, proses,
maupun rangkaian acara dalam pedoman ini akan terus diperbaiki
dengan mengikuti perkembangan pedoman di tingkat Nasional guna
meningkatkan kualitas serta kesesuaian kriteria yang diharapkan. Oleh
karena itu, kritik maupun saran yang membangun sangatlah diperlukan.
Semoga kegiatan Pilmapres UNJ mampu menghasilkan dan
meningkatkan budaya jujur dan pantang menyerah dalam berprestasi
di lingkungan Universitas Negeri Jakarta. Semoga Pedoman
Pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri
Jakarta Tahun 2024 ini dapat digunakan sebaik-baiknya dengan
harapan perguruan tinggi memperoleh gambaran dan dapat
melaksanakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di tingkat perguruan
tinggi. Pedoman pelaksanaan ini akan ditinjau ulang setiap tahun dalam
rangka perbaikan kualitas program yang berkelanjutan.
16
Lampiran 1. Petunjuk Pengisian dan Penilaian Portofolio Capaian
Unggulan
A. Penjelasan Umum
1. Capaian Unggulan (CU) adalah hasil istimewa yang mendapat
pengakuan dan diperoleh selama menjadi mahasiswa baik dari
kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
Kegiatan yang menghasilkan capaian unggulan dikelompokkan ke
dalam tujuh bidang utama sebagai berikut.
a. Kompetisi, merupakan wujud capaian meraih gelar kejuaraan
(dapat berupa lomba bidang penalaran, olahraga, kesenian,
keagamaan, atau sejenisnya).
b. Pengakuan, merupakan wujud capaian dalam suatu event
tertentu, misalnya menjadi narasumber atau pembicara, pelatih,
juri, wasit, moderator, atau sejenisnya.
c. Penghargaan, merupakan wujud capaian atas dedikasi atau
keberhasilan berinovasi yang memberikan dampak positif bagi
lingkungan serta diberikan oleh lembaga resmi (misalnya
penghargaan berupa HaKI) atau masyarakat.
d. Karier Organisasi, merupakan wujud capaian karier di bidang
organisasi kemahasiswaan atau organisasi kemasyarakatan
berupa Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, atau satu
tingkat di bawah pengurus harian.
e. Hasil Karya, merupakan wujud capaian prestasi berupa buku ber-
ISBN (buku referensi, buku ajar, novel, kumpulan puisi atau buku
karya sastra, kumpulan lukisan, dan sejenisnya), artikel ilmiah yang
sudah diterbitkan, karya seni, karya desain, temuan model, aplikasi
komputer, produk inovatif, karya film, atau sejenisnya. Hasil karya
yang dimaksud bukan karya yang dikompetisikan.
f. Pemberdayaan atau Aksi Kemanusiaan merupakan wujud
capaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
memberikan dampak positif bagi masyarakat/lingkungan, baik
berupa pemrakarsa, koordinator, atau peserta.
17
g. Kewirausahaan, merupakan wujud capaian di bidang wirausaha
yang memberikan dampak kesejahteraan kepada komunitasnya.
2. Kegiatan yang dilakukan event organizer dan dapat diikuti oleh siapa
saja asal membayar sejumlah biaya tidak dianggap sebagai capaian
unggulan.
3. Publikasi karya di dunia maya tidak langsung berarti diterima atau
dimanfaatkan oleh masyarakat internasional.
4. Melalui Borang Portofolio, peserta mengajukan maksimal 10 CU.
Untuk tiap bidang, peserta hanya boleh mengajukan maksimal 4 CU
yang dapat berkombinasi untuk menghasilkan skor setinggi
mungkin.
5. Setiap CU hanya boleh digunakan untuk 1 bidang.
6. CU yang mendapat skor hanyalah CU yang dilengkapi Pengesahan
Capaian Unggulan (PCU).
a. PCU adalah fotokopi SK/Piagam/Sertifikat atau alat bukti lainnya
yang dibubuhi stempel Fakultas dan tanda tangan pejabat yang
berwenang (untuk menerangkan bahwa fotokopi itu dibuat sesuai
dengan aslinya)
b. Tiap PCU harus dialih wujudkan menjadi dokumen digital dalam
format JPG dan diberi nama PCU-XXX-YY-ZZ, dengan ketentuan
berikut.
i. XXX adalah nama kandidat mapres yang diterima dari
Fakultas.
ii. YY adalah Fakultas dari mahasiswa.
iii. ZZ adalah nomor urut PCU dari mahasiswa dengan nama
yang sama.
c. Sesuai dengan ketentuan penamaan di atas, maka
i. PCU-Andre Ferdiawan-FT-04 adalah PCU dari Fakultas
Teknik ke 4 dari kandidat dengan nama “Andre Ferdiawan”.
ii. PCU-Dimas Cahya Ramadhan-FE-10 adalah PCU dari
Fakultas Ekonomi ke 10 dari kandidat dengan nama “Dimas
Cahya Ramadhan”
18
7. Dalam Simpresmawa UNJ ada beberapa pertanyaan yang harus
dijawab dengan menuliskan URL /alamat-website tertentu. Peserta
disarankan mempersiapkan terlebih dahulu daftar URL yang
dibutuhkan. Daftar alamat URL yang diperlukan dapat dipelajari
melalui petunjuk pengisian dan cara menjawab tiap pertanyaan
Simpresmawa UNJ. Bukti terdaftarnya prestasi calon mahasiswa
berprestasi pada SIMPRESMAWA dilampirkan sebagai berikut:
1) Mengakses http://wr3.unj.ac.id/prestasi/ dan memasukkan
Username dan Password yang secara default adalah NIM Anda.
19
8. Sebagai kelengkapan pendaftaran, peserta juga perlu mengunggah
PCU softcopy dan membawa Hardcopy.
20
Tabel Kategorisasi Capaian Unggulan
21
Tabel Kodifikasi (Coding) dan Skor Capaian Unggulan
22
Lampiran 2. Rubrik Penilaian Portofolio CU melalui Wawancara
No Komponen Penilaian Bobot Skor Skor
6,0-10 Terbobot
1. Verifikasi :
Keaslian Data Prestasi
25
Kelayakan dan Kepatutan
Kejujuran
2. Wawasan :
Penjiwaan dan
30
Penguasaan Materi
(Kompetisi dan Rekognisi)
3. Sikap dan Perilaku :
Ekspresi, Etika, 10
Kepercayaan Diri
4. Cara Menjawab :
Berpikir Kritis, Kreatif,
20
Inisiatif, Kemampuan
Komunikasi, Argumentasi
5. Kepemimpinan :
Kemampuan Koordinasi 15
dan Pemberdayaan
23
Lampiran 3. Pedoman Penulisan Gagasan Kreatif/Produk Inovatif
1. Batasan
Yang dimaksud sebagai Gagasan Kreatif (GK) dan Produk Inovatif (PI)
adalah karya ilmiah hasil tulisan mandiri dan asli (bukan karya jiplakan)
yang belum pernah diikutsertakan dalam lomba pada tingkat mana pun
kecuali dalam rangkaian Pilmapres tahun ini dan belum pernah
dipublikasikan (10 s.d. 20 halaman bagi jenjang sarjana) dan (10 s.d. 15
halaman bagi jenjang diploma) berisi uraian konsep atau strategi yang
dilandasi penalaran logis dan data akurat untuk hal-hal berikut.
a. Mengidentifikasi permasalahan yang membutuhkan solusi
i. Identifikasi permasalahan harus dilakukan melalui analisis potensi
dan kebutuhan lingkungan yang menjadi peneriman utama
manfaat pemecahan masalah. Dalam hal ini, yang dimaksud
dengan lingkungan penerima manfaat dapat berupa
● daerah berdasarkan lokasi geografis, misalnya kabupaten, provinsi,
wilayah Indonesia Timur atau bahkan Negara Indonesia;
● komunitas dengan identitas sosial tertentu, misalnya kelompok
wanita, kelompok pencinta wayang, kelompok pengusaha muda,
kelompok nelayan dan lain sebagainya;
● gabungan kedua kondisi di atas, misalnya nelayan Kepulauan
Seribu, mahasiswa kurang mampu dari perguruan tinggi di
provinsi NTB, dsb.
ii. Identifikasi permasalahan harus didukung dengan data yang
akurat dan dengan menyebutkan sumber data.
b. Mengidentifikasi berbagai kemungkinan solusi terhadap masalah
yang diajukan.
c. Memilih kemungkinan solusi terbaik.
d. Merumuskan sasaran yang berciri SMART (Specific, Measurable,
Acceptable, Realistic, dan Timebound) sebagai salah satu langkah
awal pemecahan masalah.
24
e. Menjabarkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan kemungkinan solusi yang dianggap sebagai
opsi terbaik.
f. Menjabarkan informasi tambahan yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan implementasi; yang antara lain dapat meliputi
i. struktur organisasi pelaksana gagasan;
ii. jumlah, sumber dan cara mengumpulkan dana yang dibutuhkan
mitra penting (stakeholder) program pembangunan yang
bersangkutan.
Sebagai karya ilmiah, GK/PI harus ditulis dengan mematuhi kaidah
penulisan karya ilmiah.
2. Alur Penulisan
Naskah inti (di luar sampul, lembar pengesahan, daftar isi, dan daftar
pustaka) harus disajikan mengikuti sistematika berikut.
1. Lingkup pembahasan
a. Penegasan lingkungan penerima manfaat serta alasan untuk
memilih lingkungan yang bersangkutan.
b. Pernyataan mengenai teori utama (kalau ada) yang digunakan
sebagai dasar kerangka analisis.
2. Identifikasi Potensi dan Kebutuhan lingkungan
a. Uraikan potensi (yang dapat dikembangkan) dari lingkungan
terpilih (ajukanlah data /fakta pendukung). Misalnya sebagai
berikut.
i. Di daerah ini terdapat banyak objek yang dapat menarik
wisatawan, seperti candi, benteng peninggalan zaman
Belanda, dan makam para pahlawan. Saat ini objek-objek
tersebut masih sulit dikunjungi karena minimnya infrastruktur
penunjang pariwisata seperti jalanan ataupun rumah
penginapan.
ii. Daerah ini memiliki hasil bumi yang melimpah, namun belum
dikelola dengan baik.
25
b. Ajukanlah data/fakta yang menunjukkan perlunya kegiatan
tertentu untuk mengatasi “situasi tidak ideal” yang dialami warga
lingkungan pilihan Saudara. Misalnya sebagai berikut.
i. Tingkat buta huruf di daerah ini mencapai 60% sehingga
dibutuhkan usaha terorganisasi untuk mengatasi kondisi ini.
ii. Para mahasiswa kurang mampu di provinsi ini dapat terbantu
jika ada pihak yang bersedia membangun rumah tinggal yang
biaya sewanya tidak berbentuk uang tunai, melainkan
kesediaan penghuni untuk melakukan aktivitas sosial.
3. Rumusan Target Pembangunan
a. Target Pembangunan adalah hasil yang ingin dicapai sehubungan
dengan potensi dan kebutuhan lingkungan.
b. Target pembangunan dapat sekadar
memanfaatkan/mengoptimalkan potensi (jika lingkungan tidak
memiliki kebutuhan khusus).
c. Target pembangunan juga dapat memenuhi kebutuhan
lingkungan.
d. Rumusan Target Pembangunan harus berciri SMART.
● Specific (gagasan spesifik);
● Measurable (dapat diukur secara objektif);
● Acceptable (disepakati dan dapat diterima sebagai sesuatu
yang tidak bertentangan dengan hukum, norma, dan moral);
● Realistic (mungkin untuk dicapai);
● Time-bound (punya tenggat waktu dan kapan akan dicapai).
4. Analisis untuk memilih cara pencapaian target
a. Sebuah target mungkin saja dicapai melalui berbagai cara.
b. Untuk menemukan cara yang sebaiknya dipilih, perlu lebih dahulu
memikirkan berbagai kemungkinan cara.
c. Tiap alternatif cara harus dipertimbangkan untung-ruginya
berdasarkan sejumlah kriteria, misalnya tingkat kesulitan,
besarnya biaya, lamanya waktu yang dibutuhkan, dan sebagainya.
5. Penjabaran Rencana Kerja
26
a. Uraikan tahap tahap utama usaha pencapaian target.
b. Rinci tiap langkah utama ke dalam langkah kerja.
c. Sertakan perkiraan waktu/jadwal kerja.
6. Penjabaran Informasi Tambahan Uraikan tambahan informasi yang
relevan dengan pelaksanaan rencana kerja, misalnya
a. struktur organisasi pelaksana gagasan;
b. jumlah, sumber, dan cara mengumpulkan dana yang dibutuhkan;
c. mitra penting/pemangku kepentingan (stake holders) program
pembangunan yang bersangkutan.
7. Visualisasi Gagasan
Gagasan juga digambarkan dengan sebuah bagan (Bagan Visualisasi
GK/PI) dengan tujuan pembaca lebih memahami isi dari gagasan
kreatif dengan konsep yang dikenal dengan SaHaBaT (Sasaran,
Hambatan, Bantuan, Tindakan).
8. Lampiran
Ajukan lampiran-lampiran yang dianggap perlu.
27
Contoh Bagan Visualisasi GK/PI
28
9. Kriteria Naskah GK
29
Lampiran 4. Rubrik Penilaian Naskah GK/PI
RUBRIK PENILAIAN NASKAH GAGASAN KREATIF PROGRAM SARJANA
Penggunaan bahasa Indonesia yang pada pemakaian ejaan dan pilihan kata.
1.1 baik dan benar 5 Gagasan secara umum ditulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang
7 ≤ Skor < 8
memenuhi kaidah kebahasaan, namun
ditemukan kelemahan pada aspek kalimat
sehingga logika bahasa dalam kalimat
terlanggar.
Gagasan secara umum ditulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang
tidak memenuhi kaidah kebahasaan,
6 ≤ Skor < 7
namun ditemukan kelemahan pada aspek
kepaduan ide dalam paragraf dan kalimat
sehingga logika bahasa dalam kalimat dan
kesatuan gagasan dalam paragraf
terlanggar.
Sebagian besar gagasan dituangkan dalam
30
selingkung yang digunakan oleh peserta.
31
dipaparkan.
32
Rumusan masalah dipaparkan secara lengkap,
namun ditemukan beberapa hal dalam pertanyaan-
Rumusan masalah sebagai hasil
7 ≤ Skor < 8 pertanyaan yang menjabarkan masalah yang kurang
2.3 identifikasi masalah 10
relevan atau meragukan sebagai bagian dari
pertanyaan yang signifikan untuk dicarikan solusinya.
Rumusan masalah langsung dipaparkan dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan yang beberapa di
6 ≤ Skor < 7
antaranya tidak menunjukkan keterkaitan atau
tidak signifikan untuk dicarikan solusinya.
33
Tercapainya sasaran program dapat terus berlanjut bagi
lingkungan penerima manfaat/keuntungan dengan
kemungkinan penyelenggaraan program pengembangan atau
Uraian mengenai dampak lanjutan
7 ≤ Skor < 8 modifikasi untuk memperbesar manfaat/keuntungan dari solusi
2.6 (efek bola salju) dari pencapaian 8
yang bergantung pada kinerja atau ketersediaan sumber
solusi
daya.
Tercapainya sasaran program dapat terus berlanjut bagi
lingkungan penerima manfaat/keuntungan tanpa
34
3.1 Keunikan dan Orisinalitas Gagasan 10
Gagasan menerapkan gagasan serupa terdahulu
35
RUBRIK PENILAIAN NASKAH PRODUK INOVATIF PROGRAM DIPLOMA
Range Skor : 5 ≤ Skor < 6 (Sangat Kurang)
6 ≤ Skor < 7 (Kurang)
7 ≤ Skor < 8 (Cukup)
8 ≤ Skor < 9 (Baik)
9 ≤ Skor ≤ 10 (Sangat Baik)
36
pada gaya selingkung (tidak alfabetis, tidak
lengkap, atau memuat sumber-sumber acuan yang
tidak dikutip).
37
kekurangrelevanan dengan fakta atau gejala.
38
2.2 Solusi 35
Uraian tujuan yang hendak dicapai dinyatakan
9 ≤ Skor ≤ 10
sangat jelas dan spesifik serta terukur
ketercapaiannya.
Uraian tujuan yang hendak dicapai dinyatakan jelas
8 ≤ Skor < 9
dan spesifik namun kurang terukur
Tujuan yang hendak dicapai dari
2.2.1 5 ketercapaiannya.
solusi yang dipilih
Uraian tujuan yang hendak dicapai dinyatakan
7 ≤ Skor < 8
cukup jelas dan spesifik serta terukur
ketercapaiannya.
Uraian tujuan yang hendak dicapai dinyatakan
6 ≤ Skor < 7
kurang jelas dan spesifik serta kurang terukur
ketercapaiannya.
Uraian tujuan yang hendak dicapai dinyatakan
5 ≤ Skor < 6
tidak secara jelas dan spesifik serta tidak terukur
ketercapaiannya.
Kelima unsur SMART ditampilkan secara lengkap
9 ≤ Skor ≤ 10
dengan penjelasan yang detail dan komprehensif.
Kelima unsur SMART ditampilkan secara lengkap
8 ≤ Skor < 9
dengan penjelasan yang cukup detail dan cukup
komprehensif.
Kelima unsur SMART ditampilkan cukup lengkap
39
Uraian langkah-langkah pencapaian solusi
Rincian uraian mengenai yang kurang logis dan sistematis meskipun sesuai
2.2.4 5 antara rencana dan realisasinya
langkah-langkah tindakan untuk
mencapai solusi Uraian langkah-langkah pencapaian solusi
40
Gagasan merupakan improvisasi, terinspirasi oleh
41
42
Lampiran 5. Rubrik Penilaian Penyajian GK/PI dengan Media Poster
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI GAGASAN KREATIF PROGRAM
SARJANA
Rentang skor
Kriteria
No. Bobot Range Rubrik
Penilaian
Skor
1 PENYAJIAN 50
Informasi gagasan kreatif
tersaji pada poster secara
ringkas; lengkap memuat
bahasan-bahasan pokok
gagasan kreatif dan sumber-
sumber acuan yang disajikan;
1.1 Poster 15 9 ≤ Skor ≤10 dan menggunakan bahasa
43
keharmonisan moda verbal
dan visual itu menghasilkan
keterbacaan yang tinggi.
44
acuan dan masalah dalam
penyajian bahasa berupa
paragraf yang tidak padu
atau kalimat yang tidak
efektif, meskipun semua
informasi pokok disajikan
secara lengkap dan tidak
ditemukan
ketidakseimbangan antara
kontras warna, ukuran huruf
dan gambar, dan tata letak.
45
tipografi dan
gambar/tabel/grafis) yang
mengganggu keterbacaan.
46
1.2 Sistematika 15 9 ≤ Skor ≤ 10 Gagasan kreatif diuraikan
Penjelasan secara runtut dengan
mengikuti alur pada poster
dan dikembangkan secara
luwes dan menarik.
47
secara luwes dan menarik
akibat keterpakuan pada
poster atau kegugupan.
48
bersemangat sehingga
terkesan dibuat-buat atau
justru, sebaliknya, kurang
bersemangat (tanpa
tekanan pada aspek-aspek
yang penting).
Gagasan kreatif dipaparkan
dengan menggunakan
bahasa Indonesia ragam lisan
yang formal dan benar
(sesuai dengan kaidah),
7 ≤ Skor < 8
meskipun sesekali terdengar
pemakaian kalimat atau
pilihan kata yang tidak tepat,
secara lancar dengan
kadang-kadang terdengar
bentuk tegun (apa namanya,
eeeee, itu, anu), meskipun
pemaparan disampaikan
secara bersemangat
sehingga terkesan tidak
dibuat-buat.
Gagasan kreatif dipaparkan
dengan menggunakan
bahasa Indonesia ragam lisan
yang formal, namun cukup
sering pula terdengar
6 ≤ Skor < 7
pemakaian kalimat atau
pilihan kata yang nonformal
ataupun tidak sesuai dengan
dan/atau pemakaian bentuk
49
tegun yang mengganggu,
meskipun pemaparan
disampaikan secara
bersemangat sehingga
terkesan tidak dibuat-buat.
Gagasan kreatif dipaparkan
dengan kecenderungan
menggunakan bahasa
Indonesia ragam lisan
5 ≤ Skor < 6
nonformal, dengan
pemakaian kalimat atau
pilihan kata yang tidak baku,
meskipun secara lancar
dengan sesekali atau tanpa
bentuk tegun, dan cara
pemaparan pun ganjil (terlalu
bersemangat atau kurang
bersemangat) .
Waktu presentasi digunakan
1.4 Ketepatan 5 9 ≤ Skor ≤ 10 secara efektif; semua gagasan
waktu disajikan secara lengkap dan
proporsional.
50
detail digunakan kurang
efektif meskipun tidak
mengganggu pemahaman.
51
menjadi cepat terselesaikan
sebelum waktunya atau,
sebaliknya, presentasi tidak
terselesaikan (banyak
bagian yang belum
dipresentasikan) yang
sangat mengganggu
pemahaman.
TANYA-
2 50
JAWAB
Pertanyaan juri dan peserta
(jika ada) direspons dengan
jawaban yang tepat secara
2.1 Ketepat 30 9 ≤ Skor ≤ 10
cepat (tanpa terlihat
an
dipikirkan) dan secara pasti
jawaban
(tanpa keraguan); problem,
solusi, serta dampak-dampak
yang diperkirakan atas
pancingan pertanyaan juri
terjelaskan secara
memuaskan.
Pertanyaan juri dan peserta
(jika ada) direspons dengan
jawaban yang tepat,
namun satu—dua
pertanyaan tidak cepat
8 ≤ Skor < 9
dijawab (terlihat dipikirkan
terlebih dahulu) ATAU
tampak ada keraguan
dalam menjawab; problem,
52
solusi, serta dampak-
dampak yang diperkirakan
atas pancingan pertanyaan
juri terjelaskan meskipun
masih diperlukan
pemaparan yang lebih
detail pada sedikit aspek.
53
jawaban cenderung
diberikan secara cepat dan
pasti (tidak tampak keraguan
dalam menjawab), problem,
solusi, dan dampak-dampak
yang diperkirakan atas
pancingan pertanyaan juri
tidak memadai dijelaskan.
Pertanyaan juri dan peserta
(jika ada) cenderung
direspons dengan jawaban
yang kurang tepat (antara
pertanyaan dan jawaban
5 ≤ Skor < 6
tidak berhubungan) secara
tidak cepat (lama dipikirkan)
dan secara tidak pasti
(tampak ada keraguan);
problem, solusi, dan dampak-
dampak yang diperkirakan
atas pancingan pertanyaan
juri tidak dijelaskan secara
tepat dan memadai.
Pertanyaan juri dan peserta
(jika ada) direspons dengan
jawaban yang memadai,
tidak bertele-tele, sesuai
2.2 Cara menjawab 20 9 ≤ Skor ≤ 10
dalam hal kapan jawaban
perlu dijawab secara lugas
dan kapan jawaban perlu
dieksplorasi lebih dalam, dan
disampaikan secara lancar
54
dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang tepat
ketika merespons
pertanyaan, sanggahan, dan
masukan, serta ketika
menyampaikan persetujuan
serta ketidaksetujuan.
55
menyampaikan persetujuan
atau ketidaksetujuan.
56
Indonesia yang tidak tepat
dan secara tidak lancar ketika
merespons pertanyaan,
sanggahan, dan masukan,
serta ketika menyampaikan
persetujuan atau
ketidaksetujuan.
Pertanyaan juri dan peserta
(jika ada) cenderung
direspons dengan jawaban
5 ≤ Skor < 6
yang tidak memadai atau
berlebihan/bertele-tele dan
jawaban cenderung
disampaikan secara tidak
lancar dan dengan bahasa
Indonesia yang tidak tepat
pula ketika merespons
pertanyaan, sanggahan, dan
masukan, serta ketika
menyampaikan persetujuan
atau ketidaksetujuan.
57
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI PRODUK INOVATIF PROGRAM DIPLOMA
1 PENYAJIAN 50
58
Produk Inovatif DAN ditemukan masalah pada aspek visual,
misalnya tipografi yang tidak tepat dan komposisi moda
verbal dan visual (warna, ukuran tipografi dan
gambar/tabel/grafis) yang mengganggu keterbacaan.
6 ≤ Skor < 7 alur pada poster namun tidak dikembangkan secara luwes
dan menarik akibat keterpakuan pada poster atau
kegugupan.
Produk Inovatif tidak diuraikan secara runut dan tidak
5 ≤ Skor < 6
dikembangkan secara luwes dan menarik.
Produk Inovatif dipaparkan dengan menggunakan bahasa
Indonesia ragam lisan yang formal dan benar (sesuai
1,3 Cara Menjelaskan 15 9 ≤ Skor ≤ 10 dengan kaidah) secara lancar tanpa diselingi bentuk tegun
(apa namanya, eeee, itu, anu), secara lugas (tidak bertele-
tele), dan secara bersemangat tanpa kesan dibuat-buat.
Produk Inovatif dipaparkan dengan menggunakan bahasa
Indonesia ragam lisan yang formal dan benar (sesuai
dengan kaidah) secara lancar tanpa diselingi bentuk tegun
8 ≤ Skor < 9
(apa namanya, eeeee, itu, anu), secara lugas (tidak bertele-
tele), namun terlalu bersemangat sehingga terkesan
dibuat-buat atau justru, sebaliknya, kurang bersemangat
(tanpa tekanan pada aspek-aspek yang penting).
Produk Inovatif dipaparkan dengan menggunakan
bahasa Indonesia ragam lisan yang formal dan benar
(sesuai dengan kaidah), meskipun sesekali terdengar
7 ≤ Skor < 8
pemakaian kalimat atau pilihan kata yang tidak tepat,
secara lancar dengan kadang-kadang terdengar bentuk
tegun (apa namanya, eeeee, itu, anu), meskipun
pemaparan disampaikan secara bersemangat sehingga
terkesan tidak dibuat-buat.
Produk Inovatif dipaparkan dengan menggunakan
bahasa Indonesia ragam lisan yang formal, namun cukup
sering pula terdengar pemakaian kalimat atau pilihan
6 ≤ Skor < 7
kata yang nonformal ataupun tidak sesuai dengan
59
dan/atau pemakaian bentuk tegun yang mengganggu,
meskipun pemaparan disampaikan secara bersemangat
sehingga terkesan tidak dibuat-buat.
5 ≤ Skor < 6 dengan pemakaian kalimat atau pilihan kata yang tidak
baku, meskipun secara lancar dengan sesekali atau tanpa
bentuk tegun, dan cara pemaparan pun ganjil
(terlalu bersemangat atau kurang bersemangat) .
Waktu presentasi digunakan secara efektif; semua gagasan
1,4 Ketepatan waktu 5 9 ≤ Skor ≤ 10
disajikan secara lengkap dan proporsional.
Waktu presentasi digunakan secara efektif, namun ada
gagasan yang disajikan secara tidak proporsional (melebihi
8 ≤ Skor < 9 paparan gagasan lain yang lebih penting) sehingga waktu
untuk penyampaian gagasan yang lebih penting secara
lebih detail digunakan kurang efektif meskipun tidak
mengganggu pemahaman.
Waktu presentasi tidak digunakan secara efektif pada
beberapa gagasan yang penting sehingga presentasi
7 ≤ Skor < 8
cepat selesai sebelum waktunya atau ada bagian
yang tidak terpresentasikan secara memadai
sehingga agak mengganggu pemahaman.
Waktu presentasi tidak digunakan secara efektif pada
gagasan- gagasan yang penting sehingga isi presentasi
2 TANYA JAWAB 50
2.1.1 Penguasaan Materi 20 9 ≤ Skor ≤ 10 jawaban yang tepat secara cepat (tanpa terlihat dipikirkan) dan
secara pasti (tanpa keraguan).
60
ada keraguan dalam menjawab).
5 ≤ Skor < 6 dengan kurang terstruktur dan jelas, dengan unjuk kerja
Purwarupa/Desain/Produk/Model masih kurang baik.
61
pertanyaan, sanggahan, dan masukan, serta ketika
menyampaikan persetujuan atau ketidasetujuan.
62
Lampiran 6. Format Video Presentasi dalam Bahasa Inggris dan
Penilaiannya
Setiap peserta Pilmapres diwajibkan untuk membuat 1 (satu) video
berdurasi 3-5 menit yang berisi presentasi peserta tentang salah satu isu
dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development
Goals (SDGs). Namun, isu tersebut harus berbeda dari isu GK/PI yang sudah
ditulisnya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa peserta memiliki
pemahaman terhadap isu-isu dari SDGs. Sebagai contoh: seorang peserta
memilih isu terkait Pendidikan Berkualitas untuk GK yang ditulisnya dan
memilih isu terkait Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan untuk Video
Presentasi dalam bahasa Inggrisnya.
Dalam penyampaiannya, peserta dapat memilih satu dari tiga jenis pidato
berikut.
● informative
● persuasive
● motivational
63
64
Lampiran 7. Rubrik Penilaian Komunikasi Bahasa Inggris
65
Lampiran 8. Poster Deskripsi Diri (DD) dan Poster Gagasan Kreatif
(GK)/Produk Inovatif (PI)
66
4. Dalam hal tipografi, jarak antar baris diatur secara optimal (tidak terlalu
rapat atau terlalu renggang); variasi huruf kapital, huruf kecil, huruf tebal,
dan huruf miring sesuai dengan kaidah Ejaan Bahasa Indonesia;
paragraf lurus atau paragraf lekuk diterapkan secara konsisten.
5. Dalam hal tata letak (layout), desain poster menerapkan prinsip
keseimbangan, seperti keseimbangan bentuk muatan, ukuran muatan,
dan warna.
6. Alur baca, yang mengarahkan mata pembaca pada urutan informasi
dalam poster, diatur dengan jelas dan konsisten sehingga pembaca
poster mudah mengikuti sistematika sajian.
67
kekurangan lingkungan sehingga GK/PI menjadi urgensi); identifikasi
dan rumusan masalah; serta SaHaBaT, yang terdiri atas GK/PI yang
berlandaskan SMART, tujuan dan sasaran GK/PI (pemangku
kepentingan/stakeholders, tahap-tahap implementasi GK/PI, hambatan
dan antisipasinya (rencana tindak penanganan hambatan), luaran dan
dampak GK/PI, simpulan.
3. Format judul fail elektronik poster GK/PI yang diunggah adalah
Nama_Fakultas_Poster GK/PI.
4. Poster yang diunggah adalah poster yang digunakan saat penilaian
presentasi GK Final Pilmapres Universitas, dan oleh karenanya tidak
diperkenankan untuk mengganti saat presentasi.
68
Lampiran 9. Form Pendaftaran Peserta Pilmapres
1 Nama
2 NIK/KITAS
3 Tempat, Tanggal Lahir
4 NIM
5 No HP (Akun Whatsapp Aktif)
6 Alamat E-mail
7 Program Pendidikan (Sarjana/Diploma)
8 Program Studi
9 Fakultas
10 Semester Ke
11 Raihan IPK saat ini
Jakarta, …………..2023
Mengetahui,
Wakil Dekan Calon Peserta
Bidang kemahasiswaan dan Alumni,
69
Lampiran 10. Lembar Pengesahan GK/PI
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Karya Tulis :
3. Nama Lengkap :
4. NIM :
5. Program Studi :
6. Fakultas :
7. Universitas :
8. Dosen Pembimbing :
9. NIDN :
( ) (______________)
NIDN/NIP. NIM.
(__________________)
70
Lampiran 11. Surat Pernyataan GK/PI
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Program Studi :
Fakultas :
Perguruan Tinggi :
Judul Karya Tulis :
Dengan ini menyatakan Bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya sampaikan pada kegiatan
Pilmapres ini adalah benar sendiri tanpa tindakan plagiarism dan belum pernah diikutsertakan
dalam lomba karya tulis
Apabila kemudian hari pernyataan saya tersebut tidak benar, saya bersedia menerima
sanksi dalam bentuk pembatalan predikat Mahasiswa Berprestasi.
(_______________) (______________)
NIDN/NIP. NIM.
71
Lampiran 12. Form Penilaian Capaian Unggulan
Nama Peserta :
No. Induk Mhs :
Fakultas :
Kegiatan/ Capaian Tahun Nama & Individu / Tingkat Jumlah Jumlah Nilai
Organisasi penghargaan perolehan Laman kelompok Peserta Penghargaan
/ Pengakuan Lembaga yang Diberikan
event oleh
Penyelenggara
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
72
73