Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN REPORTASE TENTANG

PENCEMARAN

Disusun oleh :
1. Ilham Aleandra G
2. Ines Rahmawati Efendi
3. Kahfi Puji Nursetya Ningtyas
4. Muhammad Iqbal Aditya
5. Mufty Fadillah

Kelompok :4

Kelas : X.2

2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk
diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa
berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita.
Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya
pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh
sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat
radioaktif, dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui
sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah
penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan melakukan reportase ini, yaitu :
1. Agar dapat mengetahui apa itu pencemaran lingkungan,
2. Agar dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis pencemaran yang ada disekitar kita.
3. Agar dapat mengetahui cara atau upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi
pencemaran lingkungan yang terjadi dimana mana terutapi yang ada disekitar kita.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Nama dan Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengamatan serta melakukan reportase lingkungan


tercemar yang telah dilaksanakan selama 1 hari di gorong-gorong (selokan) dekat TK
Kartika X-11, Lawanggintung, Bogor Selatan dan di lingkungan warga sekitar dekat
dengan sungai di bawah Rumah Padi (Jl.Padi), Bogor.

2.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini adalah :


Tanggal : Rabu, 12 Oktober 2016
Tempat : 1. TK Kartika X-11, Lawanggintung, Bogor Selatan
2. Sungai di bawah Rumah Padi (Jl.Padi), Bogor.

2.3 Topik atau Tema Kegiatan

Adapun topik pelaksanaan kegiatan ini adalah pengamatan lingkungan tercemar di sekitar
kita.

2.4 Prosedur Pengamatan


Adapun prosedur pengamatan yang harus dilakukan adalah :
1. Mengamati keadaan lingkungan di gorong-gorong (selokan) dekat TK Kartika X-11,
Lawanggintung, Bogor Selatan dan di lingkungan warga sekitar dekat dengan sungai di
bawah Rumah Padi (Jl.Padi), Bogor.
2. Melakukan wawancara dengan warga sekitar, mengenai hal-hal sebagai berikut :
- Masalah pencemaran lingkungan yang di hadapi masyarakat setempat
- Faktor-faktor penyebab timbulnya pencemaran tersebut
- Bagaimana dampaknya bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat setelah
terjadinya pencemaran tersebut.

2.5 Hasil Pengamatan

Sesuai observasi yang telah kami lakukan ditempat yakni di gorong-gorong (selokan)
dekat TK Kartika X-11, Lawanggintung, Bogor Selatan telah terjadi pencemaran air karena
pembuangan limbah ditergen dari hasil pencucian yang dilakukan oleh warga sekitar.
Limbah itu langsung dibuang ke gorong-gorong (selokan) tanpa diolah terlebih dahulu.
Sehingga, air di selokan itu menjadi keruh dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain
itu, juga dapat ditemukan sampah rumah tangga yang jika dibiarkan dapat menimbulkan
pendangkalan pada selokan sehingga air di selokan tidak tertampung seluruhnya dan dapat
menimbulkan banjir.
Selain itu, sesuai observasi yang telah kami lakukan ditempat lain yakni di
lingkungan warga sekitar dekat dengan sungai di bawah Rumah Padi (Jl.Padi), Bogor telah
terjadi pencemaran air pada sungai tersebut. Pencemaran air tersebut disebabkan oleh
limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan ke dalam sungai oleh pihak-pihak tidak
bertanggung jawab. Akibatnya, aliran air sungai jadi terhambat dan terjadi pendangkalan
pada permukaan air sungai yang diakibatkan oleh tumpukan sampah yang dibiarkan
menumpuk dalam jangka waktu yang lama. Pendangkalan sungai tersebut dapat
menyebabkan air sungai meluap dan menyebabkan banjir. Hal ini, pasti sangat merugikan
bagi masyarakat sekitar.

2.6 Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil observasi wawancara di tempat, dengan 3 narasumber maka


kami menemukan beberapa data deskriftif tentang masalah pencemaran lingkungan yang
terjadi di gorong-gorong (selokan) dekat TK Kartika X-11, Lawanggintung, Bogor Selatan
dan di lingkungan warga sekitar dekat dengan sungai di bawah Rumah Padi (Jl.Padi),
Bogor, yakni sebagai berikut :
1. Nama : Muhammad Gama W.P
Usia : 15 tahun
Lokasi : Gorong-gorng (selokan) dekat TK Kartika X-11, Lawanggintung, Bogor
Selatan
Narasumber yang pertama ini mengeluh dengan kondisi di lingkungan dekat
dengan rumahnya terutama pada gorong-gorongnya (selokan) banyak ditemukan
sampah yang dapat menghambat aliran air sehingga setiap hujan turun sering terjadi
banjir karena selokan tersebut tidak dapat menampung debit air akibat pendangkalan.
Selain itu, air di dalam selokan itu berwarna keruh dan menimbulkan bau yang tidak
sedap sebagai akibat dari pembuangan limbah detergen secara langsung.
Harapan warga tersebut adalah ingin lebih meningkatkan kesadaran masyarakat
sekitar lingkungan tersebut agar tidak ada yang buang sampah sembarangan agar
lingkungan tetap asri dan terjaga kelestariannya.
2. Nama : Ibu Yen dan Ibu Siti Sopia
Usia : 45 tahun dan 47 tahun
Lokasi : Sungai di bawah Rumah Padi (Jl.Padi), Bogor
Kedua narasumber ini mengeluh tentang hal yang sama dengan kondisi di
lingkungan dekat dengan rumahnya. Kondisi sungai yang berada di bawah Rumah
Padi sekarang ini sangat membuat para warga tidak nyaman karena gorong-gorongnya
menyempit dan aliran air sungai jadi menikung. Ketika ada sampah pada aliran air
tersebut sampah itu akan tertahan dan tidak dapat lewat (mampat). Sehingga, ketika
terjadi hujan besar tidak heran jika terjadi banjir akibat air sungai yang meluap.
Keluhan para warga ini telah disampaikan kepada ketua RT setempat tetapi
proses pembangun Rumah Padi tetap tidak dapat dihentikan. Warga sekitar berharap
agar lingkungan yang mereka tinggali bisa kembali asri dan bersih tidak seperti
sekarang dan agar mereka (masyarakat) bisa lebih diperhaikan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari seluruh uraian di atas, jadi dapat disimpulkan bahwa di gorong-gorong


(selokan) dekat TK Kartika X-11, Lawanggintung, Bogor Selatan dan di lingkungan
warga sekitar dekat dengan sungai di bawah Rumah Padi (Jl.Padi), Bogor,telah terjadi
pencemaran yang diakibatkan karena tidak adanya kesadaran dari masyarakat sekitar
yang membuang sampah sem,barangan. Hal ini mengakibatkan pencemaran, yaitu
pencemaran air yang diakibatkan oleh sampah yang menumpuk di saluran air dan
pembuangan limbah ditergen secara langsung ke saluran air sehingga dapat
menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengakibatkan pendangkalan sungai dan
saluran air.

3.2 Saran

Saran yang ingin kami sampaikan pada observasi lingkuingan tercemar kali ini
adalah jagalah lingkungan sekitar, tingkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan yang
dapat diwujudkan dengan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Hal kecil
tersebut banyak manfaatnya untuk lingkungan maupun untuk kita bersama.

Anda mungkin juga menyukai