DISUSUNOLEH :
Yosinta Kocu
201601038
Dosen Pengampu :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugrahnya yang diberikan kepada saya sehingga saya bisa menyusun makalah ini,
sehubungan dengan tugas yang harus dikerjakan yang diberikan oleh ibu Dr. Sariana
Pangaribuan, SKM., M.Kes untuk mata kuliah Kesling Pemukiman. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini dan akhir kata saya ucapkan terimakasih.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
BAB II
PEMBAHASAN
Taman DEO yang sangat indah itu, tak indah dan nyaman lagi karena
banyak sampah berhamburan, ada fasilitas taman yang rusak ulah oknum tak
bertanggung jawab dan ada ludah pinang dimana-mana. Taman yg dibuat untuk
mempercantik kota menjadi rusak dan terlihat berantakan.
5
Edukasi kepada para pedagang untuk turut serta menjaga kebersihan taman
misalnya menyediakan tempat sampah/kantong sampah untuk para
pengunjung membuang sampah.
Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah
sembarangan seperti memberikan tanda-tanda atau rambu-rambu tentang
menjaga lingkungan taman.
Dari pemerintah Kota Sorong agar turut smemperhatikan taman deo dan
membuat aturan bagi pengunjung dan pedagang untuk mematuhi aturan
merawat dan menjaga kebersihan taman DEO. Jika tidak, dikenakan sanksi
sesuai aturan.
2. Sungai Remu
Posisi bangunan di bantaran sungai remu tidak sesuai aturan karena harusnya rumah
dibuat berhadapan dengan sungai bukan membelakangi sungai karena hal itu bisa
menyebabkan penghuni rumah membuang sampah ke sungai. Hal ini dibuktikan
dengan banyaknya sampah di sepanjang daerah aliran sungai yang dapat
menyebabkan sampah menimbulkan bau yang tak sedap, menyebabkan banjir dan
menimbulkan penyakit. Selain itu masyarakat membangun seenaknya, rumah-rumah
dibangun berdempetan sampai hampir tidak ada ruang disana yang menyebabkan
damkar tidak dapat melintas atau tidak ada jalan untuk jalur evakuasi.
6
Dampak dari masalah tersebut :
Berkurangnya ketersediaan air bersih
Sungai tercemar terlihat dari warna air yang keruh dan kehitaman
Sungai menjadi kotor dan bau karena
Penumpukan sampah di dasar sungai akibat sampah yang menumpuk
Pendangkalan air sungan akibat tumpukan sampah yang akan membuat
volume tmpungan air berkurang sehingga menyebabkan banjir
Menurunkan kadar oksigen air hal ini membuat tumbuhan air tidak dapat
berfotosintesis sehingga kadar oksigen semakin berkurang akibatnya banyak
tumbuhan dan hewan air yang mati.
Menjadi sumber penyakit jika air tersebut dikonsumsi bakteri akan masuk ke
dalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit
7
TPS yang ada di Km 8 ini biasanya 1-2 hari sampah belum diangkut oleh
petugas kebersihan membuat tempat sampah full sehingga sampah berserakan
dijalan. Hal ini menimbulkan bau yang menyengat dan menyebabkan banyak lalat
mengerubungi sampah. Biasanya juga dilakukan pembakaran sampah di TPS
tersebut padahal membakar sampah itu berbahaya bagi lingkungan, karena bahan-
bahan tersebut melepaskan bahan kimia beracun yang mencemari udara dan apabila
udara yang tercemar karena asap pembakaran sampah dapat dihirup oleh manusia
dan hewan, disimpan di tanah, serta terpapar ke permukaan air dan tanaman.
8
4. Buang Sampah Sembarangan
Di pinggiran jalan Arteri terlihat ada tumpukan sampah yang dibuang masyarakat
baik dari masyarakat sekitar maupun dari tempat lain padahal itu bukan tempat
sampah. Awalnya hanya ada satu atau dua kantong sampah saja namun sekarang
menjadi banyak masyarakat mengatakan bahwa mereka membuang sampah disitu
karena TPS lain sangat jauh.
9
5. Pembuangan Limbah Cair Rumah Tangga
Di salah satu rumah yang ada di Jl. Arteri saluran pembuangan limbah cair
tidak terhubung dengan saluran limbah (got) atau sumur resapan melainkan
langsung dibuang begitu saja. Limbah cair yang dibuang dan terkena sayur
kangkung membuat sayur tersebut mati bisa dilihat pada gambar bahwa sayur
kangsung yang berada disekitaran pipa itu menjadi layu dan mati.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah lingkungan di kota sorong masih sangat banyak dan harus segera diatasi.
Sebagai masyarakat perlu adanya keadaran dalam diri sendiri untuk sama-sama menjaga
lingkungan kota serta fasilitas yang telah diberikan. Dari pihk pemerintah juga sangat
perlu diharapkan emerintah mampu mengatur masyarakat dengan aturan-aturan yang ada
atau membuat kebijakan untuk selalu menjaga lingkungan kota.
11
DAFTAR PUSTAKA
12