Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : BAMBANGDESMANTO

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042525067

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4210/HUKUMLINGKUNGAN

Kode/Nama UPBJJ : 20/RAJABASABANDARLAMPUNG


………………………………………………………………………………………..

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN :
A. Kronologi Pencemaran Sampah di Selokan

Di sekitar pemukiman penduduk di kelurahan Ake huda ini permasalahan lingkungan yang di
hadapi adalah masalah kebersihan.Mulai dari lingkungan pribadi hinggah
lingkungan umum.Untuk saat ini,masalah yang di ada di depan mata yaitu masalah kebersihan
selokan atau gorong-gorong,banyak di jumpai selokan-selokan yang kotor,mempet dan
banyak sampah.Selokan bagaikan tempat pembuangan sampah bagi masyarakat.Dari jenis
sampah yang basah,sisa makanan dll

selokan adalah saluran untuk menyalurkan air pembuangan dan atau air hujan di bawah ke
suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan.Fungsi selokan yang
sejatinya untuk tempat air bersih mengalir,kini sudah tercemar oleh tangan-tangan manusia
yang tidak bertanggung jawab.Tidak ada rasa malu saat mereka terpergok membuang sampah
ke selokan.Tidak ada rasa lagi saling memiliki dan menghargai kenyamanan seseorang.
Anak zaman sekarang hatinya sulit tergerak oleh kegiatan kemanusiaan.Hanya menatap risih
terhadap sampah-sampah yang mengapung di selokan.Tapi mereka tak bergerak.Selokan yang
bersih akan menjadi pemandangan yang menyenangkan mata.Selokan yang bersih juga pasti
menggerakan hati warganya untuk selalu merawat dan menjaga dari ulah tangan
jahil.Berbeda,jika selokan dalam keadaan lotor,jika memandang saja sudah membuat
risih,apalagi tergerak untuk membersihkan.

B. Penyebab Pencemaran

Alam bukanlah penyebab utamanya,tetapi ulah-ulah tangan manusiahlah yang menjadikan


dampak buruk semakin buruk.Banyaknya orang yang membuang sampah sembarangan
menyebabkan selokan tercemar.Kerap di jumpai warga yang sedang membuang nasi basi ke
dalam selokan tersebut.Tapi warga tersebut tidak sungkan bila orang lain melihat seperti
melihatkan bahwa mereka bangga memiliki dan merawat lingkungan kotor.

Jika air limbah kita buang ke selokan,tentu saja kita akan   berkontribusi pada pencemaran
lingkungan.Bayang kan masah depan lingkungan kita seperti apa jika pembuangan limbah
rumah tangga kita menglir ke laut.Berapa juta liter air tiap harinya selokan mengaliri air kotor
ke laut ? limbah adalah buanga yang di hasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik,ada sampah,air kakus dan ada air buangan,dari berbagai aktivitas domestik
lainnya.

C. Tanggung Jawab Pemerintah

Upaya menanggulangi pembuang sampah di sungai – Sampah kini menjadi masalah serius
bagi pemerintah Indonesia, hal itu dikarenakan dari waktu ke waktu volume sampah menjadi
meningkat. Jika pembuangan sampah di sungai terus dilakukan hal tersebut bisa membuat
sungai menjadi tercemar dan berbagai macam bencana alam bisa muncul seperti banjir dan
erosi tanah. Upaya menanggulangi pembuang sampah di sungai agar jera bisa dilakukan
dengan beberapa cara berikut ini:

1. Papan Larangan Membuang Sampah

Membuat papan larangan membuang sampah di dekat sungai menjadi salah satu upaya
menanggulangi pembuang sampah di sungai yang paling mudah. Saat ini sudah banyak
papan berisi larangan untuk membuang sampa di sungai itu. Sebagai contohnya adalah
papan larangan yang terpasang di Sungai Walanae, Desa Wanua Waru kecamatan
Libureng Kabupaten Bone. Papan tersebut dipasang sejak tanggal 21 Februari 2016 tahun
lalu yang digunakan untuk memperingati Hari Sampah Nasional.  Papan tersebut bertujuan
agar masyarakat tidak membuang sampah di sungai maupun membuang sampah secara
sembarangan.

2. Papan Berisi Sanksi Pidana dan Denda

Untuk bisa membuat warga jera dalam membuang sampah di sungai bisa dengan
memberikan papan yang berisi sanksi pidana. Papan tersebut biasanya akan dipasang di
pinggir sungai berdampingan dengan papan larangan yang berisi larangan membuang
sampah. Dalam papan tersebut warga yang membuang sampah sembarangan bisa
dikenakan denda 100 juta rupiah sesuai dengan peraturan Undang-Undang. Dalam papan
tersebut juga tertulis selain membayar denda, pembuang sampah sembarangan juga akan
terkena sanksi pidana minimal 4 tahun penjara.

Tulisan di papan peringatan biasanya dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Rung
dan Pertanahan. Papan tersebut dipasang di sungai terutama yang dekat dengan jembatan
dan jalan besar supaya warga tidak membuang sampah dengan cara sembarangan.
Pemerintah di Kabupaten Parigi Moutong telah memasang papan berisi sanksi pidana dan
denda di setiap sungai yang ada di kabupaten tersebut dengan tujuan masyarakat yang
membuang sampah sembarangan menjadi jera.

3. Dikenakan Sanksi Sosial

Tidak hanya pemerintah saja yang bertanggung jawab untuk mengatasi sampah di
Indonesia, namun warga pun dituntut untuk berperan aktif dalam melakukan
penanggulangan sampah. Salah satu caranya adalah dengan membuat sanksi sosial yang
telah disetujui oleh seluruh warga masyarakat. Misalnya saja adalah ketahuan membuang
sampah di sungai pertama kali akan diingatkan ketika berkumpul di forum desa.
Peringatan tersebut untuk membuat pembuang sampah tersebut malu dan memberikan
peringatan untuk warga lainnya untuk tidak membuang sampah di sungai. Jika warga
tersebut terus melanggar lagi, bisa dikenakan sanksi yang lebih tegas. Sebab jika sampai
sungai tersebut banjir dan membanjiri seluruh rumah warga sehingga semua akan kena
dampaknya.

Dampak negatif dari membuang sampah secara sembarangan tidak boleh diabaikan begitu
saja, sebab semua orang bisa terkena dampaknya akibat ulah beberapa orang yang
membuang sampah di sungai secara terus menerus. Oleh sebab itu perlu dilakukan
beberapa upaya menanggulangi pembuang sampah di sungai yang membandel agar jera
dan tidak mengulangi perbuatannya kembali.

D. Peran Masyarakat

Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,saya rasa masih sangat


kurang.Kedisplinan dalam membuang sampah seharusnya selalu di terapkan,harus mulai dari
diri kita sendiri.Namun sulit memang untuk menggerakan hati nurani warga tentang
sampah.Selain itu,untuk mengatasi masalah limbah,banyak solusi yang bisa di
terapkan.Pertama tidak membuang limbah rumah tangga langsung ke saluran pembuangan air.
Selanjutnya tidak membuang sesuatu ke selokan atau benda lainnya di dekat aliran air.

1. Harus mulai dari diri kita sendiri.Jika kita ingin menyadarkan masyarakat,kita harus melihat
diri kita sendiri dulu,apa kita sudah bias menjaga kebersihan lingkungan sekitar
kita.Bagaimana kita bias menyadarkan masyarakat setempat sedangkan kita saja tidak bias
menjaga kebersiha .
2. Setelah itu,baru menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan,dengan memberikan
penyuluhan tentang tentang seberapa pentingnya menjaga lkebersihan lingkunhan yang sehat
dan bersih
3. Ketua RT setempat perlu melakukan penambahan jumlah tempat sampah,agar masyarakat
mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
4. membuat papan larangan tentang di larang membuang sampah di selokan yang akan
membahayakan kita semuah ,pada tiap sudut selokan yang ada di kelurahan Ake huda.

E. SIMPULAN

Kita sebagai warga masyarakat yang baik hendaknya menjaga lingkungan sekitar kita. Disisi
lain untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga. Disisi lainnya untuk menjaga lingkungan
sekitar agar tidak terjadi pencemaran sampah diselokan. Jadi, Sudah seharusnya kita
membuang sampah pada tempatnya agar tidak terjadi penyuumbatan selokan, banjir dan
bencana lainnya.

Anda mungkin juga menyukai