UNIVERSITAS TERBUKA JAWABAN : 1. Teori hubungan antara Hukum Agama dengan Hukum Adat : a. Teori Receptio in Complexu Bahwa masuknya Hukum islam telah mengikat penduduk pribumi yang beragama islam, dimana hukum yang berlaku bagi golongan pribumi bukanlah hukum asli, tetapi hukum agamanya, karena dengan masuknya seseorang kedalam agamanya, ia akan tunduk pada hukum agama tersebut. Pasal 75 ayat (3) RR merupakan ketentuan yang memperlihatkan pengaruh dari ajaran Receptio in Complexu b. Teori Receptie Merupakan Kritikan Snouck Hurgronje terhadap teori Receptio in Complexu, bahwa pengaruh hukum islam hanya pada bidang-bidang tertentu saja dari Hukum adat, Hukum islam meresepsi ke dalam dan berlaku sepanjang di kehendaki Hukum Adat. Bahwa Hukum yang hidup dan berlaku bagi rakyat indonesia terlepas dari agama yang dianut, adalah Hukum adat. c. Teori Receptio a Contrario Hukum adat adalah sesuatu yang berbeda dan tidak boleh di campuradukan dengan Hukum agama (islam) sehingga keduanya mesti tetap terpisah, artinya, Hukum adat baru berlaku jika tidak bertentangan dengan Hukum agama yang dianut oleh masyarakat tersebut. d. Teori Sinkritisme Datangnya islam ke Indonesia telah mempengaruhi perkembangan Hukum adat. Nilai-nilai agama (islam) tidak semata-mata ajaran murni, tetapi telah mendapat modifikasi oleh faktor-faktor lain, seperti mistisisme, hal itu terjadi karena hubungan yang erat antara nilai-nilai (islam) dengan Hukum adat dalam kehidupan masyarakat Indonesia terutama di jawa. Eratnya hubungan tersebut menghasilkan suatu sikap yang saling memberi dan menerima dalam bentuk tatanan baru.
2. Teori Receptio in Complexu dan Teori Receptie berlaku di Indonesia Karena :
Di indonesia Hukum agama (islam) di terima secara keseluruhan oleh masyarakat sekitar yang memeluk agama tersebut dan hukum adat mengikuti hukum agama yang dipeluk oleh masyarakat adat itu (Teori Receptio in Complexu) serta Hukum islam dapat di berlakukan sepanjang tidak bertentangan atau telah diterima keberlakuannya oleh Hukum adat Artinya Hukum islam mengikuti Hukum adat masyarakat Sekitar (Teori Receptie).