Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

HUKUM ISLAM DALAM SISTEM TATA HUKUM DI INDONESA

Dosen Pengampuh:
Muhammad Reissyaf, S.pd.I, M.Hum

Disusun Oleh:
Mohamad Ulfid D10123352

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
PALU 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelsaikan makalah yang berjudul ‘‘Hukum Islam Dalam Sistem
Tata Hukum Di Indonesia’’. Makalah ini di ajukan guna memenuhi tugas mata kuliah
pengantar peradilan islam.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semuah pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselsakikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh
dari kata sempurna , oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberi informasi bagi masyarakat dan memberi
manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Palu, Desember 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL...................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Hukum Islam......................................................................................................2
2.2 Kedudukan Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia.....................................................2
2.3 Kontribusi Hukum Islam terhadap Pembentukan Undang-Undang di Indonesia................3
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 5
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................5
3.2 Saran ................................................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbicara tentang hukum islam di indonesia, hukum islam di indonesia berkembang
di masyarakat menjadi sisitem hukum di indonesia atau nasional. Meskipun di indonesia ada
hukum adat ,akan tetapi hukum islam tidak bertentangan dengan hukum adat, Hukum adalah
produk yang lahir dari dinamika kehidupan manusia. Oleh sebab itu, hukum harus selalu
mengiringi dan mengikuti irama perkembangan masyarakat modern. Dalam masyarakat yang
maju dan modern, hukum harus maju dan modern pula.
Indonesia adalah negara hukum. Sebagai negara hukum tentu harus memiliki hukum
nasional sendiri, dimaksudkan sebagai pedoman untuk melaksanakan roda
pemerintahan. Dalam membentuk hukum nasional bangsa Indonesia mengambil dari tiga
sistem hukum. Tiga sistem hukum dimaksud adalah hukum adat, hukum Islam dan
hukum eks-Barat.
Tidak dapat dipungkiri bahwa umat Islam di Indonesia adalah unsur paling mayoritas.
Dalam tataran dunia Islam internasional, umat Islam Indonesia bahkan dapat disebut sebagai
komunitas muslim paling besar yang berkumpul dalam satu batas teritorial kenegaraan.
Masyarakat Indonesia yang mayoritas menganut ajaran agama Islam, tentu harus senantiasa
melaksanakan ajaran-ajaran itu. Namun sebagai bangsa yang berpalsafahkan Pancasila juga
harus dapat mengkoomodir seluruh kepentingan komponen bangsa. Karena itu, menjadi
sangat menarik untuk memahami hukum islam dalam tata hukum di tengah-tengah komunitas
Islam terbesar di dunia ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian Hukum Islam?
2. Bagaimana Kedudukan Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia?
3. Bagaimana Kontribusi Hukum Islam terhadap Pembentukan Undang-Undang di
Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Hukum Islam
2. Untuk mengetahui kedudukan hukum islam dalam tata hukum indonesia
3. Untuk mengetahui kontribusi hukum islam terhadap pembentukan undang-undang
di indonesia?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hukum Islam


Hukum Islam, merupakan hukum yang berasal dari Allah SWT yang kemudian
dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umatnya. Syariat Islam memiliki isi tentang aturan
aturan dan hukum agama yang digunakan oleh masyarakat yang menganut agama Islam.
Seperti yang disebutkan dalam surah Al-Ahzab ayat 36 yang maksudnya jika Sekiranya Allah
dan Nabi Muhammad telah menetapkan suatu perkara atau aturan, maka mau tidak mau
selaku umat islam kita mengikuti aturan dan hukum yang berlaku dan tidak pula kita
diperkenankan mengambil keputusan lain yang melanggar aturan Allah dan Rasul-Nya.
Hukum Islam berpegangan kepada Al-Qur’an dan Hadits, Adapun dasar hukum yang
disepakati para ulama untuk Hukum Islam diantaranya ada 4 sumber yaitu:
1. Al-Qur’an, yang merupakan kalam Allah dan diwahyukan kepada Nabi Muhammad
sebagai Rasul-Nya melaui perantara Malaikat Jibril.
2. Hadits, masyarakat muslim sepakat jika perbuatan, sabda dan perilaku Rasulullah SAW
merupakan sumber dasar hukum islam yang kedua setelah Al-Qur’an.
3. Ijma, ijma merupakan suatu kesepakatan para ahli hukum islam setelah masa wafatnya
Nabi Muhammad Saw guna mendapatkan hukum bagi suatu perkara dengan merujuk dan
berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadits.
4. Qiyas, dalam kerangka teori Islam Qiyas menduduki tempat keempat.

2.2 Kedudukan Hukum Islam dalam Tata Hukum Indonesia


Di Indonesia bisa dikatakan sistem hukumnnya berkembang secara beragam, karena
jika dilihat dari sejarah sistem hukum yang sudah ada di Indonesia memiiki sumber hukum
lebih dari satu, diantaranya tiga sumber yaitu Hukum Adat, Hukum Islam, dan juga Hukum
Barat yang menjadi sumber tata hukum yang digunakan di negara Indonesia.
Hukum Islam memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam tata hukum Indonesia,
hal ini bisa dilihat dari kaitannya dengan kedatangan Islam ke Nusantara pada jaman dahulu,
tidak lama setelah Islam masuk kedalam wilayah Indonesia, agama ini langsung banyak di
anut oleh masyarakat, bisa dilihat dari dengan cepatnya kerajaan-kerajaan Islam muncul di
Nusantara.

2
Pengembangan Hukum Positif Indonesia yang memiliki sumber dari Hukum Islam
yang melaui jalur legislasi maupun non legislasi sudah menunjukan bahwa hukum Islam
memiliki konstribusi dan prospek yang baik bagi tata Hukum di Indonesia.
Dengan demikian Hukum Islam yang memiliki kedudukan yang sangat strategis dan
konstribusinya yang besar dalam sistem tata Hukum Indonesia memiliki banyak kesempatan
untuk Hukum Islam agar bisa masuk ke dalam perundang-undangan Indonesia atau Hukum
Positif yang ada di Indonesia.
Dapat ditarik kesimpulan jika kedudukan hukum Islam di Negara Indonesia bisa
dibilang cukup tinggi, karena agama Islam memiliki penganut yang sangat banyak, agama
Islam merupakan agama yang paling banyak memiliki pengikut di Indonesia, dengan kata
lain syariat Islam sudah sangat melekat di masyarakat Indonesia.

2.3 Kontribusi Hukum Islam terhadap Pembentukan Undang-Undang di Indonesia


Hukum Islam telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan
undang-undang di Indonesia, baik secara tekstual maupun substansial. Hukum Islam
memiliki kedudukan yang strategis dalam sistem hukum Indonesia karena telah menjadi
bagian dari hukum nasional Indonesia. Hukum Islam juga telah memberikan sumbangan pada
tata hukum Indonesia melalui jalur legislasi maupun non-legislasi, seperti dalam undang-
undang pengelolaan zakat. Meskipun Indonesia bukan negara Islam, hukum Islam memiliki
kedudukan yang cukup penting dalam sistem tata hukum nasional Indonesia. Hukum Islam
telah memberikan kontribusi yang sangat besar, paling tidak dari segi ruh atau jiwanya
terhadap pembangunan hukum nasional. Membumikan asas-asas hukum Islam dan istinbath
ahkam dalam pembangunan hukum nasional menempati posisi yang strategis, dibandingkan
tuntutan pemberlakuan hukum Islam yang formalistik.
Hukum Islam memiliki prospek dan potensi yang sangat besar dalam pembangunan
hukum nasional. Ada beberapa pertambangan yang menjadikan hukum Islam layak menjadi
rujukan dalam pembentukan hukum nasional yaitu:

1. Undang-undang yang sudah ada dan berlaku saat im seperti: UU Perkawinah. UU


Peradilan Agama, UU Penyelenggaraan Ibadah Haji, UU Pengelolaan Zakat, dan UU
Otonomi Khusus Nanggroe Aceh Darussalam serta beberapa undang- undang lain,
baik yang secara langsung maupun tidak langsung memuat hukum Islam seperti UU
Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang mengakui keberadaan Bank Syari'ah
dengan prinsip syariahnya., atau UU NO. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama

3
yang semakin memperluas kewenangannya, dan UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah.
2. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih kurang 90 persen beragama Islam
akan memberikan pertimbangan yang signifikan dalam mengakomodası
kepentingannya.
3. Kesadaran umat Islam dalam praktek kehidupan sehari-hari Banyak aktifitas
keagamaan masyarakat yang terjadi selarna ini merupakan cerminan kesadaran
mereka menjalankan Syari'at atau hukum Islam, seperti pembagian zakat dan waris.
4. Politik pemerintah atau political will dari pemerintah dalam hal ini sangat
menentukan Tanpa adanya kemauan politik dari pemerintah untuk mengadopsi
Hukum Islam maka cukup berat untuk menjadi bagian dari Tata Hukum di Indonesia.

Bila dilihat dari realitas politik dan perundang-undangan di Indonesia nampaknya


eksistens hukum Islam semakin patut diperhitungkan seperti terlihat dalam beberapa
peraturan perundangan yang kehadirannya semakin memperkokoh hukum islam. Di samping
beberapa undang-undang di atas ada tiga faktor yang menyebabkan hukum Islam masih
memiliki peran besar dalam kehidupan bangsa kita. Pertama, hukum Islam telah turut serta
menciptakan tata nilai yang mengatur kehidupan umat Islam, minimal dengan menetapkan
apa yang harus dianggap baik dan buruk, apa yang menjadi perintah, anjuran, perkenan, dan
larangan agama. Kedua, banyak keputusan hukum dan unsur yurisprudensial dari hukum
Islam telah 17 diserap menjadi bagian dari hukum positif yang berlaku. Ketiga, adanya
golongan yang masih memiliki aspirasi teokratis di kalangan umat Islam darı berbagai negeri
sehingga penerapan hukum Islam secara penuh masih menjadi slogan perjuangan yang masih
mempunyai appeal cukup besar.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Hukum Islam merupakan hukum yang berasal dari Allah SWT yang kemudian dibawa
oleh Nabi Muhammad SAW untuk umatnya. Hukum Islam memiliki isi tentang aturan aturan
dan hukum agama yang digunakan oleh masyarakat yang menganut agama Islam. Hukum
Islam di Indonesia berkembang dalam masyarakat dan menjadi bagian dari sistem hukum
nasional. Dalam masyarakat Indonesia, Hukum Islam diinternalisasikan melaui sistem
pendidikan, baik formal maupun informal. Meskipun Indonesia tidak secara formal
memberlakukan hukum Islam dalam konstitusinya, secara substansial pemerintahan
menggunakan prinsip-prinsip dan nilai-nilai hukum Islam dalam peraturan perundang-
undangannya.

Kedudukan hukum Islam di Negara Indonesia cukup tinggi, karena agama Islam
memiliki penganut yang sangat banyak, agama Islam merupakan agama yang paling banyak
memiliki pengikut di Indonesia, dengan kata lain syariat Islam sudah sangat melekat di
masyarakat Indonesia.

Kontribusi hukum Islam terhadap pembentukan undang-undang di Indonesia dapat


dilihat dari beberapa aspek penting yaitu kedudukan hukum islam dalam sistem hukum
indonesia yaitu hukum islam memiliki kedudukan yang strategis dalam sistem hukum
indonesia baik di antara hukum Barat, Adat, dan Islam, sumber pembentukan hukum positif
yang dimana hukum islam menjadi sumber pembentukan hukum positif di Indonesia melalui
jalur legislasi maupun non-legislasi, seperti dalam undang-undang pengelolaan zakat, serta
pengaruh dalam kehidupan bersama yaitu hukum islam mempengaruhi kehidupan bersama di
Indonesia, sehingga undang-undang yang diberlakukan mencakup hukum Islam.

3.2 Saran
Adapun pembuatan makalah ini berdasarkan dari beberapa referensi yang penulis cari,
baik dari buku ataupun jurnal jurnal yang penulis cari. Jika pembaca mendapatkan kekeliruan
didalam artikel ini kami sangat mengharapkan kritik, saran dan masukan yang membangun
dari pembaca guna untuk memperbaiki makalah ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Irwan Hamzani, 2020. Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Di Indonesia, Jakarta,
Kencana.
Anonim. 2010. Kontribusi Hukum Islam Terhadap Perkembangan Hukum Nasional.
Ichtijanto, Hukum Islam dan Hukum Nasional (Jakarta: Ind--Hill Co, 1990).
Suntana, Ija (2021). “Kontroversi Legislasi Sumber Daya Air di Indonesia: Pendekatan
Hukum Tata Negara Islam. Jurnal Hukum Islam, vol 19 no 2.

6
7

Anda mungkin juga menyukai