BAB IV

PROGRAM TINDAK LANJUT

Mahasiswa mempunyai peran pembawa perubahan bagi masyarakat kearah yang

lebih baik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian perguruan
tinggi kepada masyarakat sebagai bentuk aplikasi serta penerapan hasi-hasil penelitian di
bidang IPTEK untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di masyarakat. Salah
satu bentuk upaya yang mahasiswa tempuh yaitu melalui Program yang kami
sosialisasikan dan kami coba terapkan, yaitu :

1. BUSA BOS (Buat Sampah Dari Botol Plastik)

Seiring dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu, tidak dapat dipungkiri
bahwa sampah plastik sering kita temui. Sampah plastik merupakan masalah yang harus
diantisipasi dengan mengurangi penggunaan botol plastik yang merupakan penyumbang
sampah terbanyak di dunia. Saat ini Indonesia sedang darurat sampah botol plastik. Perlu
diketahui bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastic terbanyak di
dunia ke-2 setelah Cina. Hal itu disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakatnya
akan bahaya membuang sampah plastik sembarangan, lalu kurangnya solusi untuk
mengurangi dan membatasi pencemaran.

Botol plastik dapat mencemari dan menghalangi peresapan air dan sinar matahari,
sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir. Di lautan secara
leluasa dapat terpapar sinar ultraviolet matahari, kemudian terjadilah fotodegradasi yang
memecah plastik menjadi ukuran kecilkecil. Akhirnya bahan beracun dari plastik yang
telah terpecah-pecah itu masuk dalam rantai makanan, termakan oleh makhluk hidup di
laut, dari yang terkecil hingga yang terbesar dan manusia yang mungkin berada dalam
urutan teratas rantai makanan tersebut, mendapatkan efek akumulasi dari bahan-bahan
beracun itu. Lalu di udara komponen plastik pada botol yang bertebaran dapat berbahaya
bagi kesehatan dan lingkungan. Penguraian sampah plastic butuh waktu sampai ratusan
 tahun. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus punya kesadaran sendiri tentang
darurat bahayanya sampah plastik.

Maka dari itu, disini kami mengenalkan masyarakat mengenai BUSA BOS atau
Buat Sampah dari botol plastic, yang merupakan kegiatan yang mendukung program
Kang PisMan. Dengan memanfaatkan sampah botol plastik, sehingga sampah botol
plastik bisa berkurang dengan dibuatnya tempat sampah dari sampah botol plastik. BUSA
BOS hadir untuk memanfaatkan sampah botol plastik. Dengan menggabungkan botol-
botol sampah plastik yang dibentuk menjadi Tempat sampah kemudian dihias dengan
indah dan rapih. Hasilnya pun bisa dijual atau dapat dipakai sendiri. BUSA BOS ini kami
realisasikan di kelurahan-keluarahan dan bekerja sama dengan BANK SAMPAH. Hasil
dari bank sampah ini bisa dimanfaatkan dengan membuat tempat sampah dari boto
plastik.

2. KEBAS (Kerja Bakti di Sungai)

Sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang bersifat mengalir, sehingga
perlakuan air di hulu akan memberi dampak di hilir. Pencemaran di hulu akan
menyebabkan biaya social di hilir (extematily effect) dan pelestarian di hulu akan
bermanfaat di hilir. Sungai sangat bermanfaat bagi manusia dan juga bermanfaat bagi biota
air. Saat ini air menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Karena air telah
tercemar oleh limbah – limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia.

Maka dari itu, disini kami mengenalkan dan mengajak masyarakat melakukan
KEBAS (kerja Bakti di Sungai), yang merupakan kegiatan yang mendukung program
Kang PisMan. Dengan rutin melakukan Kerja Bakti tidak hanya disekitaran lingkungan
tapi juga Kerja Bakti di sungai untuk membersihkan sungai yang sudah kita ketahui
banyak sungai yang tercemar. KEBAS hadir untuk mengajak dan membiasakan
masyarakat untuk memperhatikan kebersihan sungai. Dengan membangkitkan rasa
gotong royong antar warga yang memang sudah rajin kerja bakti di lingkungan sekitar
agar juga memperhatikan sungai dan membersihkan sungai setiap kerja bakti. KEBAS ini
kami koordinasikan dengan kelurahan dan bekerja sama dengan RW juga RT. Hasil dari
adanya KEBAS ini diharapkan dapat membuat sungai menjadi lebih bersih dan tidak
tercemar.