BAHAYA SAMPAH PLASTIK

Awal tahun 2020 , kita memulai tahun dengan banjir dimana mana , sehingga membuat kita sadar
bahwa penyebab banjir salah satunya adalah sampah plastik. Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan
akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Dampak ini ternyata sangat
signifikan. Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah
menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Diperkirakan ada 500 juta sampai 1 milyar
kantong plastik digunakan penduduk dunia dalam satu tahun. Ini berarti ada sekitar 1 juta kantong plastik per
menit. Untuk membuatnya, diperlukan 12 juta barel minyak per tahun, dan 14 juta pohon ditebang. Plastik
baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Plastik akan
menimbulkan zat kimia yang dapat mencemari air tanah dan tanah sehingga tingkat kesuburannya menurun,
plastik telah membunuh hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut, dan juga ikan-ikan yang sudah tidak
terhitung lagi jumlahnya dalam setiap tahunnya. Dan masih banyak lagi dampak buruk dari sampah plastic

Di malang terdapat suatu lembaga yang berbadan hukum koperasi yaitu Bank Sampah Malang (BSM)
yang pendiriannya difasilitasi oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk
membantu dalam hal pemberdayaan masyarakat untuk ikut serta aktif dalam pengolahan sampah dari
sumbernya (rumah tangga). Seiring perjalanan waktu BSM menjadi mitra Kota Malang dalam hal membina,
melatih, mendampingi dalam pengolahan sampah 3R (reduce, reuse and recycle) masyarakat Kota Malang
yang mandiri dilihat dari biaya operasional yang dapat dibiayai sendiri.

Gerakan BSM yang menggunakan pendekatan ekonomi saat ini sudah dapat merubah mindset tentang
sampah yang dulunya sumber masalah sekarang telah berubah menjadi sampah adalah rupiah (berkah),
merubah perilaku yang dulunya masyarakat membuang sampah di tong sampah ataupun di sungai sudah
berubah sampah disetor ke BSM untuk dijadikan rupiah, dan menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat
seiring dengan perubahan mindset dan perilaku yang sudah menjadi budaya. Salah satu tugas dan fungsi Bank
Sampah Malang adalah memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat umum mengenai
pengelolaan sampah serta manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihasilkan dari proses pengelolaan
sampah tersebut
Selain itu BSM sebagai dapat berfungsi sebagai wadah untuk membina, melatih, mendampingi
sekaligus membeli dan memasarkan hasil dari kegiatan pengelolaan sampah dari hulu/sumber masyarakat Kota
Malang dalam rangka pengurangan sampah di TPS/TPA dengan pemberdayaan masyarakat.
Aktivitas BSM yang menjadikan sampah menjadi 'berkah' tersebut mendapat tanggapan positif yang
berdatangan

2
 Salah satu tugas dan fungsi Bank Sampah Malang adalah memberikan sosialisasi dan pendampingan
kepada masyarakat umum mengenai pengelolaan sampah serta manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang
dihasilkan dari proses pengelolaan sampah tersebut. Sosialisasi dan pendampingan masyarakat yang
dilakukan oleh Bank Sampah Malang telah tersebar lebih dari wilayah Malang Raya, bahkan kegiatan tersebut
telah dilakukan hingga skala nasional melalui kunjungan keberbagai kota di Indonesia. Di BSM ini terdapat
kegiatan studi banding, workshop, daur ulang maupun pelatihan yang bisa digunakan sebagai percontohan
kegiatan. Dengan begitu banyaknya dampak dari positif untuk membangun Indonesia yang mawas diri akan
membuang sampah sembarangan dan mengaplikasikan ke kehidupan sehari hari. Sehingga di COE ke 68 th
yang akan diselenggarakan di malang dengan tema plastic less untuk bersama sama mengurangi penggunaan
plastik dengan harapan menjadikan salah satu contoh yang baik untuk mengurangi penggunaan plastik yang
berdampak buruk untuk kehidupan kita.