Kontribusi apa yang bisa kamu berikan kepada

Bangsa dan Negara ini? (sekarang dan yang

akan datang)

Kecil Energinya, Besar Dampaknya

Kontribusi merupakan sumbangsih atau peran yang kita lakukan dalam lingkup
komunitas atau populasi. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar, terdiri dari
suku, agama, dan budaya yang beragam. Sebagai negara kepulauan yang sangat besar tentunya
memiliki penduduk yang sangat banyak pula. Tercatat proyeksi penduduk Indonesia pada tahun
2018 mencapai sebanyak 265015.30 ribu jiwa (Badan Pusat Statistik, 2018). Padatnya penduduk
Indonesia mendapat peringkat ke empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
Kepadatan penduduk suatu negara tentunya memberi dampak positif dan negatif bagi berbagai
sektor di negara itu sendiri.
Salah satu dampak negatif dari kepadatan penduduk ialah banyaknya sampah yang
dihasilkan oleh penduduk itu sendiri. Sampah merupakan material sisa yang tidak terpakai lagi
dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas. Contoh sampah yang sering
ditemukan dan sulit terurai ialah plastik. Kegiatan jual beli merupakan rutinitas yang masih
menggunakan kantong plastik sebagai wadah. Berbagai produk rumah tangga dikemas
menggunakan plastik. Sampah yang dihasilkan dari berbagai hal tersebut banyak dibuang
sembarangan, terutama ketika diperjalanan.

1
 Begitu besar dampaknya jika sampah dibuang sembarang tempat seperti di jalanan,
taman, sungai, selokan air dan ditempat umum lainnya. Ini akan berdampak buruk bagi
kesehatan kita sendiri. Untuk itu perlu adanya kesadaran dan rasa tanggungjawab bagi setiap
masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Maka salah satu
kontribusi yang dapat saya lakukan sekarang dan di masa yang akan datang salah satunya ialah
membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah pada tempatnya merupakan kegiatan
sederhana yang masih jarang dilakukan oleh banyak orang. Membereskan dan membuang
sampah pada tempatnya harus ditanamkan sebagai suatu hal yang dibiasakan, dicintai serta
menjadi kesadaran bukan suatu hal yang menyebalkan atau menjadikan hal yg malas bagi diri
kita. Kebiasaan untuk menahan diri membuang sampah saat belum menemukan tempat sampah
harus juga dicontohkan, saling menegur dan dijadikan budaya dalam kehidupan sehari – hari.
Membuang sampah pada tempatnya hanya membutuhkan energi yang sedikit, akan tetapi
sangat besar dampaknya bagi lingkungan sekitar kita. Masih banyak dari kita yang belum
mengetahui apa saja manfaat dari membuang sampah pada tempatnya. Dengan membuang
sampah pada tempatnya kita dapat menjaga lingkungan bersih dan sehat. Banjir sudah menjadi
suatu bencana yang rutin, karena sampah yang berserakan di sungai, selokan air dan dimana-
mana. Sampah dapat menghambat aliran dan resapan air, maka dari itu setiap warga diharapkan
menyediakan bak sampah agar dapat mengurangi sampah yang berserakan tadi. Sudah banyak
manfaat yang dapat dihasilkan dari sampah yang dipilih dan diolah kembali menjadi produk
yang berguna. Semakin banyak kita peduli akan manfaat membuang sampah pada tempatnya,
maka akan semakin membantu program dan proses daur ulang sampah menjadi lebih baik.
Sampah yang berasal dari logam, kimia atau plastik bisa merusak unsur pada tanah dan
air sehingga kemurnian dan kesuburan dari tanah dan air semakin tercemar. Dengan selalu
membuang sampah pada tempatnya, maka kita akan mengurangi peluang tercemarnya air dan
tanah. Kerapian dan keindahan adalah dambaan bagi setiap orang, kreatifitaspun tumbuh untuk
membangun budaya membuang sampah pada tempatnya, saat ini hadir berbagai macam tempat
sampah yang unik dengan bentuk yang menarik bahkan dengan tulisan informatif merupakan
salah satu cara yang menarik minat dan perhatian khususnya anak-anak sebagai media edukasi
untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan. Maka dari itu buanglah sampah pada
tempatnya karena sampah yang berserakan dapat merusak pandangan dan membuat hati kita
menjadi tidak nyaman ketika sampah berserakan dimana-mana.