Anda di halaman 1dari 3

Menjadi Generasi Bijak Untuk Mengelola Limbah Sampah

Stefanny Lauw, SMPK St. Vincentius Surabaya

Limbah??? Apa itu limbah??


Menurut WHO limbah adalah sesuatu yang tidak berguna, tidak dipakai, tidak disenangi atau
sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Hampir di setiap sungai, jalan, selokan, atau di lingkungan tempat tinggal kita sendiri, dapat
kita temui banyak limbah sampah yang berhamburan.

Dalam kegiatan manusia sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup ataupun


menikmati kegunaan suatu barang atau jasa, seringkali menghasilkan sesuatu yang tidak kita
inginkan. Sesuatu tersebut salah satunya adalah limbah sampah, yang biasanya adalah plastik.
Indonesia merupakan penghasil limbah sampah yang terbanyak. Dengan posisi Indonesia
berada pada peringkat tiga sebagai negara penghasil limbah sampah terbanyak pada tahun
2020.

Sebagai generasi muda, kepedulian terhadap lingkungan sekitar perlu kita tanamkan sejak
dini. Sifat kebijaksanaan dan kreativitas juga perlu kita tumbuhkan dalam diri setiap generasi
muda. Akan tetapi kita sebagai manusia seringkali menginginkan lingkungan yang bersih,
nyaman, dan sehat, tanpa melakukan kewajibannya terlebih dahulu. Oleh karena itu, kita
sebagai generasi muda memiliki peran penting dalam mengelola limbah sampah. Dalam
peran kita untuk mengatasi permasalahan tentang limbah sampah, perlu rasa kesadaran dan
tanggung jawab. Kita juga dapat menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.

Generasi muda saat ini adalah generasi yang sangat mahir dalam bidang teknologi.
Dengan kemampuan yang kita miliki, sarana yang sudah tersedia dan kerja sama. Sebenarnya
generasi ini memiliki peluang besar dalam mengatasi berbagai masalah daripada generasi
sebelumnya. Salah satunya adalah masalah tentang limbah sampah ini. Namun sayangnya
generasi ini lebih memilih untuk tidak peduli akan lingkungan sekitar. Mereka cenderung
ingin hal yang instan dan tidak menghargai proses yang terjadi. Banyak dari generasi ini
belum sadar akan bahayanya limbah sampah yang berserakan.

Setiap makhluk hidup di bumi dalam kehidupannya adalah penghasil limbah sampah
terbesar. Sehingga kita harus mengurangi penggunaan limbah sampah dari hari ke hari.
Karena jika kita biarkan, limbah sampah dapat berdampak negatif pada lingkungan sekitar
kita. Berikut adalah dampak-dampak jika kita sukar untuk peduli akan limbah sampah
disekitar kita:
1) Dampak terhadap kesehatan
Limbah sampah yang menumpuk dan tidak terurus dapat mengundang beberapa
kuman, bakteri, parasit, binatang pengganggu dan lain sebagainya. Sehingga dapat
menimbulkan penyakit seperti, penyakit diare, tifus, cacingan, jamur kulit dan
keracunan.
2) Dampak terhadap lingkungan
Selain berdampak bagi kesehatan, limbah juga berdampak bagi lingkungan. Limbah
sampah yang ditumpuk-tumpuk akan mengakibatkan terjadinya pembusukan bakteri
aerob atau bakteri anaerob yang menimbulkan gas beracun. Gas tersebut dapat
mengakibatkan seseorang mabuk atau pusing. Selain gas, limbah sampah dapat
menyebabkan pencemaran air.
3) Dampak terhadap perekonomian
Dengan terjadinya banyak orang sakit dan pencemaran lingkungan, dapat
menyebabkan suatu barang dan jasa menjadi mahal. Seperti peningkatan biaya
pengobatan, peningkatan harga obat-obatan, peningkatan harga air bersih.

Limbah sampah semakin hari semakin bertambah, kita semakin hari juga harus semakin
sadar akan bahaya limbah sampah. Oleh karena kita harus mengelola sampah dengan benar
dan baik. Berikut ini adalah contoh pengelolaan limbah sampah, antara lain:
1) Menjadikan pupuk (Composting)
Umumnya limbah sampah yang dapat menjadi pupuk adalah sampah organik. Seperti
daun-daunan, sisa makanan dan sampah-sampah yang dapat membusuk.
2) Menjadikan makanan bagi hewan ternak (Hog Feeding)
Kita dapat menggunakan limbah organik seperti sayuran, ampas tapioka dan ampas tahu
untuk menjadikan makanan para hewan ternak.
3) Memanfaatkan Kembali (Recycling)
Sampah seperti kertas, botol bekas, plastik dan sejenisnya dapat kita kumpulkan dan
gunakan kembali. Sampah seperti ini dapat menjadi kertas pembungkus dan tempat
penyimpanan suatu barang.
4) Melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
a) Mengurangi (Reduce)
Meminimalisir penggunaan barang yang dapat menimbulkan limbah sampah.
Semakin banyak barang yang kita gunakan, semakin banyak limbah sampah yang ada.
Semakin sedikit.
b) Menggunakan kembali (Reuse)
Memilih dan memakai barang yang bisa kita gunakan berulang kali. Menghindari
barang sekali pakai, lalu buang.
c) Mendaur ulang (Recycle)
Mengumpulkan barang yang sudah tidak berguna dapat kita daur ulang atau olah
kembali menjadi barang baru yang dapat berguna atau bahkan dapat menghasilkan
uang.

Dalam mengatasi permasalahan limbah sampah, kita tidak hanya memahami cara-cara
mengatasi permasalahan ini. Namun, kita harus terlibat secara langsung. Selain terlibat secara
langsung kita juga dapat mulai melakukan perubahan-perubahan kecil mulai dari sekarang.
Salah satu perubahan tersebut adalah:
 Memilih menggunakan tas untuk menggantikan kantung plastik saat berbelanja.
Dengan menggunakan tas kita dapat menolak menggunakan kantung plastik.
Sekarang juga tas belanja sudah memiliki berbagai macam motif dan model.
 Memilih menggunakan sapu tangan atau lap kain untuk menggantikan tisu. Kita dapat
mencuci dan menggunakannya berkali-kali. Selain itu kita juga dapat menghemat
dengan tidak membeli tisu.
 Memilih menggunakan sikat gigi berbahan bambu untuk menggantikan sikat gigi
plastik. Saat ini sudah banyak yang menjual dan memakai sikat gigi yang terbuat dari
bambu. Bahkan beberapa penginapan memberikan sikat gigi berbahan bambu.
 Memilih menggunakan sedotan berbahan stainless untuk menggantikan sedotan
plastik. Sekarang juga sedotan berbahan stainless sudah banyak yang menjual dengan
berbagai warna, ukuran serta alat pembersihnya. Sedotan berbahan stainless dapat kita
cuci sehingga dapat kita pakai berulang kali.

Dalam mengurangi dan mengelola limbah sampah kita tidak bisa melakukannya dengan
sembarangan. Kita harus tahu cara yang benar. Berikut ini adalah hal yang salah dan benar:
 (S) Membuang sampah ditempat sampah tanpa memilahnya.
(B) Membuang sampah ditempat sampah dan memilahnya terlebih dahulu.
 (S) Membeli banyak tas untuk menggantikan kantung plastik.
(B) Membeli tas secukupnya untuk menggantikan kantung plastik agar tidak membuat
tumpukkan barang yang dapat menjadi sampah.

Sebagian orang menganggap mengelola limbah sampah tidak berguna dan bukanlah tugas
mereka untuk memberikan sedikit waktu atau tenaganya melainkan tugas seseorang yang
hanya memiliki status pekerjaan yang berkaitan. Akan tetapi dari semua itu, dalam mengelola
limbah sampah memiliki berbagai manfaat yang tak terduga. Seperti kita dapat menyalurkan
hobi, mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas. Contohnya seperti kita dapat
membuat kerajinan dari limbah sampah lalu dapat menjual kerajinan tersebut ke orang lain
atau dapat kita gunakan sendiri, jika kita memiliki hobi bernyanyi atau bermain musik kita
dapat membuat pertunjukan musik dengan bayaran limbah sampah kemudian limbah sampah
tersebut dapat kita daur ulang menjadi suatu kerajinan atau benda berguna lainnya serta kita
dapat menjualnya kembali. Manfaat lainnya dapat mencegah bencana alam, mengurangi
polusi udara, mengurangi pencemaran lingkungan, mencegah penyakit, membuka lapangan
kerja baru dan masih banyak manfaat lainnya.

SIMPULAN
1. Generasi muda saat ini adalah generasi hebat yang memiliki berbagai kemampuan dan
bisa melakukan apapun dengan adanya kemajuan teknologi dan sarana yang ada.
Dengan begitu kita harus dapat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Salah
satunya dengan cara, menggunakan kemampuan kita untuk mengelola limbah sampah
demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.
2. Generasi muda memiliki peran penting dalam permasalahan mengenai limbah
sampah. Sehingga kita sebagai generasi muda harus turut andil dan tidak hanya
berdiam diri. Kita dapat turut andil dengan melakukan perubahan kecil dikehidupan.
3. Semakin hari limbah sampah semakin menumpuk. Jika dibiarkan begitu saja akan
berdampak besar. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus peduli terhadap
keadaan limbah sampah sekitar kita, agar dapat mencegah pencemaran lingkungan
dan hal-hal yang berdampak buruk lainnya.

Anda mungkin juga menyukai