Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam
senantiasa kami panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah yang berjudul “Kerusakan Lingkungan” ini kami susun untuk memenuhi tugas
diskusi PLH.
Penyusun menyadari, bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, semoga kedepannya bisa lebih baik lagi.
Semoga bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada kami akan mendapatkan
ridho dari Allah SWT. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
semua dan umumnya bagi teman-teman yang membutuhkan.

Yosowilangun, 5 April 2014

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sampah adalah hal yang tidak asing lagi bagi kita. Setiap harinya kita bersentuhan
dengan sampah. Sampah ialah material yang sudah tidak diinginkan. Sampah yang kita
hasilkan sangatlah bermacam-macam. Jenis sampah berdasarkan sumbernya yakni sampah
alam,sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industri, dan sampah
pertambangan. Berdasarkan sifatnya yakni sampah organik dan sampah anorganik.
Di kota-kota besar sampah sudah menjamur di mana-mana dan hal ini sudah menjadi
pemandangan yang biasa. Tumpukan-tumpukan sampah tak diurus dan dibiarkan begitu saja.
Bahkan, tidak sedikit pula masyarakat yang tinggal di perumahan kumuh. Kurangnya
kepedulian masyarakat akan kebersihan lingkungan pastilah memberikan dampak negatif
yang besar pengaruhnya. Pertanyaannnya, apakah masyarakat tidak mengetahui bahwa
berawal dari sampah itu akan menimbulkan ancaman yang besar yang mana bisa
mempengaruhi keberlangsungan hidup mereka.
Untuk menjawab permasalahan di atas maka makalah ini akan membahas mengenai
bahaya dari sampah, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya
yang membutuhkan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka pokok
permasalahannya adalah:
(1) Apa saja dampak negatif dari sampah?
(2) Tindakan apa sajakah yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi masalah sampah?
C. Tujuan
Berdasarkan pokok masalah yang telah dirumuskan di atas, maka makalah ini bertujuan
untuk:
(1) Mengetahui dampak sampah
(2) Tindakan yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi masalah sampah.

D. Metode Pengumpulan Data


Dalam penulisan makalah ini, penulis munggunakan metode observasi. Yaitu, dengan
menganalisa dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan
melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung, ataupun dengan artikel-
artikel yang tersebar luas di internet sebagai referensi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-
proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang
dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung

B. Contoh kegiatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan

PENCEMARAN AIR AKIBAT MEMBUANG SAMPAH DI SUNGAI

Apakah anda pernah membuang sampah di sungai? Hal tersebut harus dihindari karena
dapat merusak lingkungan sungai dan sekitarnya. Kita tak bisa membayangkan jika masing-
masing keluarga membuang tas plastik ke sungai, dan kita tahu bahwa penduduk Indonesia
terdiri dari jutaan penduduk sehingga ditotal ada jutaan tas plastik di sungai dalam sehari.
Lalu dalam setahun dan berapa jumlahnya di seluruh dunia, maka kita bisa melihat dampak
dari hal tersebut, seperti banjir, banyak ikan yang punah dan masih beberapa dampak yang
tentu merugikan manusia itu sendiri

Beberapa alasan warga membuang sampah di sungai, adalah tidak tersedianya tempat
sampah di rumahnya, ikut-ikutan tetangganya untuk membuang sampah ke sungai seakan-
akan menjadi budaya, dan biaya pembuangan sampah di sungai sangatlah murah jika
dibandingkan dengan mengerjakan tukang kebersihan untuk mengangkut sampah ke tempat
pembuangan akhir (TPA).

Pada bulan Januari 2014, banjir melanda hampir seluruh wilayah Jakarta dan
sekitarnya. Hal ini disebabkan warga Jakarta yang suka membuang sampah ke sungai dengan
alasan lebih praktis. Akibatnya, warga harus mengungsi ke tempat yang tidak terkena banjir.
Dampak dari banjir Jakarta ini adalah kehilangan harta yang ditinggal karena terbawa arus
banjir, aktivitas warga menjadi terhambat, warga menjadi kelaparan dan mudah terserang
penyakit, bahkan banjir ini juga merenggut banyak nyawa.

Secara umum, dampak dari membuang sampah ke sungai adalah :


· Air sungai tidak dapat mengalir secara normal karena pada aliran sungai terhambat oleh
tumpukan sampah
· Pada musim hujan, banjir terjadi karena sungai tidak berfungsi dengan baik.
· Ikan-ikan pada spesies tertentu banyak yang punah karena jenis sampah tertentu mengandung
zat kimia yang dapat merusak ekosistem di sungai
· Kualitas air menjadi buruk disertai dengan bau yang tak sedap.

Cara penanggulangan warga agar tidak membuang sampah di sungai dengan cara
mendaur ulang sampah. Dengan cara ini, dapat menngurangi tumpukkan sampah di sungai.
Mendaur ulang sampah tidak hanya menguntungkan dari segi lingkungan, tetapi juga dari
segi ekonomi. Karena daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat meningkatkan efisiensi
produksi dan mengurangi biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku bagi perusahaan
dan pengelolaan sampah bagi society. Dalam hal ini perusahaan juga dapat mengambil
manfaat dari citra "green product" yang melekat pada produk mereka, serta citra perusahaan
yang memiliki usaha untuk melindungi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, pemerintah mengeluarkan peraturan tentang larangan untuk membuang


sampah di sungai. Seandainya ada warga yang membuang sampah di sungai, warga harus
dikenakan hukuman yang seberat-beratnya supaya dapat memberikan efek jera bagi
pelakunya.

Banyak sekali kerugian yang diakibatkan dari membuang sampah di sungai. Akibatnya
tidak hanya dirasakan oleh orang yang membuangnya namun harus ditanggung masyarakat
umum, hewan, ikan-ikan, dan pepohonan menjadi terganggu sehingga bumi kurang layak
untuk dihuni. Jadi mulai dari sekarang, kita harus membuang pada tempatnya semoga dapat
kita jaga lingkungan sekitar dan dapat kita saksikan kembali birunya air sungai di kota besar
seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan kota-kota lainya di Indonesia dari Sabang sampai
Merauke.
C. Tindakan Yang Dapat Dilakukan Untuk Menanggulangi Sampah

1. Reduce (Mengurangi Sampah)


(1) Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus
barang belanja.
(2) Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap
kali habis.
(3) Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada
membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.
2. Re-use (Menggunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai)
(1) Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah.
(2) Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
(3) Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat
pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
3. Recycle(Daur Ulang Sampah)
(1) Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.
(2) Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang.
(3) Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.
PENUTUP

A.Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa sampah ialah material
yang sudah tidak diinginkan lagi. Sampah juga bermacam-macam jenisnya mulai dari
sumbernya,bentuknya maupun sifatnya. Menurut para ahli, masalah sampah juga terkait
dengan masalah budaya dan sosiologi masyarakat Indonesia.
Sampah memiliki banyak dampak negatif bagi kehidupan. Misalnya saja bagi
kesehatan, sampah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan kematian. Bagi
lingkungan, sampah juga dapat mencemari air bersih dan dapat menyebabkan banjir.
Selain itu, sampah juga memberi dampak negatif terhadap keadaan social dan ekonomi
masyarakat.
Pemanfaatan sampah yang baik dan benar dapat mendatangkan banyak manfaat.
Bahkan sampah-sampah tersebut dapat kita daur ulang menjadi aneka kerajinan tangan
dan sesuatu yang berguna seperti pupuk kompos.
B.Saran
Melihat dampak negatif sampah yang ternyata sangat banyak dan berbahaya di atas,
kita sebagai warga Indonesia yang baik dapat mengantisipasinya dengan cara membuang
sampah di tempatnya, memilah-milah sampah organik dan anorganik saat membuangnya,
dan memanfaatkan sampah yang masih layak pakai untuk kita jadikan barang yang
berguna.
TUGAS PLH
Penelitian Tentang Kerusakan
Lingkungan

Nama kelompok :
 Fanni Pujayanti (06)
 Misfrida Hasanah ( )
 Nanda Lilian PDH (19)
 Siti Binti M (26)
 Zuni Arfila (32)

Anda mungkin juga menyukai