JURNAL PENELITIAN
Oleh :
PUJIANTO
NIM: 1611A0136
ABSTRAK
Gagal ginjal adalah penyakit kronik yang disebabkan penurunan fngsi ginjal yang
menaun, pasien gagal ginjal akan mengalami depresi apalagi kalau sudah dilakukan
hemodialisa, untuk mengurangi depresi maka pasien GGK perlu meningkatkan aktivitas
spiritualnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas spiritual dengan
tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di ruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian observasional dengan
pendekatan Cross Sectional. Populasi Seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri berjumlah 187 orang. Tehnik
pengambilan sample Accidental Sampling dengan sampel 30 responden. Instrumen penelitian
menggunakan lembar kuesioner aktspiritual dan kuesioner tentang tingkat depresi dengan Uji
statistic spearman rho.
Sebagian besar responden 56,7% (17 orang) memiliki aktivitas spiritual yang baik.
Hampir setengah responden 43,3% (13 orang) mengalami depresi sedang dan ringan.
Ada hubungan aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri
dengan nilai p = 0,002.
Terbukti ada hubungan aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa karena faktor latar belakang etnik dan sosial
budaya, pengalaman hidup sebelumnya.
ABSTRACT
terlibat dalam kegiatan aktivitas spiritual Sebagian besar responden 56,7% (17
atau keagamaan. Contoh atau bentuk orang) memiliki aktivitas spiritual yang
aktivitas spiritual antara lain : melakukan baik.
hal-hal yang berhubungan dengan
beribadah (berdoa, pergi ketempat Tingkat depresi pada pasien gagal ginjal
beribadah,berdoa bersama, atau pengajian kronik
membaca kitab suci atau Al Quran) No Tingkat depresi Jumlah Prosentase
(%)
BAHAN DAN CARA PENELITIAN 1 Depresi sangat berat 0 0
Dalam penelitian ini, peneliti 2 Depresi berat 0 0
menggunakan desain penelitian 3 Depresi sedang 13 43,3
4 Depresi ringan 13 43,3
observasional dengan pendekatan Cross 5 Tidak ada depresi 4 13,3
Sectional. Penelitian korelasi ini Jumlah 30 100
menganalisa aktivitas spiritual dengan
tingkat depresi pada pasien gagal ginjal Hampir setengah responden 43,3% (13
kronik yang menjalani hemodialisa di orang) mengalami depresi sedang dan
ruang hemodialisa RSUD Gambiran Kota ringan.
Kediri.
Variabel independen Pada penelitian Analisa Data
ini aktivitas spiritual. Variabel dependen
Pada penelitian ini tingkat depresi. Analisis Correlation
penelitian dilaksanakan di Ruang Spearman Coefficient Signifikansi
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri rho (r)
pada tanggal 1-30 Juni 2017 dengan aktivitas
jumlah responden 30 orang. Dengan spiritual 0,538
menggunakan teknik Accidental Sampling. dengan 0,002
Dilakukan Uji Spearman Rho dengan taraf tingkat
signifikasi atau α = 0,05 dengan depresi
menggunakan program komputer. Jika
nilai sig (ρ) > 0,05 maka Ho diterima Dari hasil uji statistik didapatkan nilai
artinya tidak ada hubungan aktivitas p-value adalah p = 0,002 yang berarti lebih
spiritual dengan tingkat depresi pada kecil daripada nilai α = 0,05 (p = 0,002<α
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani = 0.05) artinya tolak Ho, kesimpulannya
hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD ada hubungan aktivitas spiritual dengan
Gambiran Kota Kediri. Jika nilai sig (ρ) ≤ tingkat depresi pada pasien gagal ginjal
0,05 maka Ho ditolak artinya ada kronik yang menjalani hemodialisa di
hubungan aktivitas spiritual dengan tingkat Ruang Hemodialisa RSUD Gambiran Kota
depresi pada pasien gagal ginjal kronik Kediri.
yang menjalani hemodialisa di ruang Nilai Correlation Coefficient sebesar r
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri. = 0,538 artinya tingkat keeratan hubungan
antara aktivitas spiritual dengan tingkat
HASIL PENELITIAN DAN depresi pada pasien gagal ginjal kronik
PEMBAHASAN yang menjalani hemodialisa di Ruang
Hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri
Aktivitas spiritual pada pasien gagal agak rendah, dan tidak ada tanda negatif
ginjal kronik yang artinya semakin tinggi aktivitas
spiritual maka tingkat depresi semakin
No Aktivitas Jumlah Prosentase (%)
spiritual rendah..
1 Kurang 4 13,3
2 Cukup 9 30
3 Baik 17 56,7
Jumlah 30 100
5
SKRIPSI
Oleh :
PUJIANTO
NIM: 1611A0136
ix
x
SURAT PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah
PUJIANTO
NIM: 1611A0136
x
xi
LEMBAR PERSETUJUAN
Diajukan Oleh
PUJIANTO
NIM: 1611A0136
Aprin Rusmawati., S.Kep., Ns., M.Kep Eva Agustina,. S.Kep., Ns., M.Kep
NIK. 13.07.03.080 NIK. 13.07.14.017
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan ners
STIKes Surya Mitra Husada Kediri
xi
xii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
PUJIANTO
NIM: 1611A0136
PANITIA PENGUJI
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan ners
STIKes Surya Mitra Husada Kota Kediri
xii
xiii
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi
1. Dr. Sandu Siyoto, SKM, M.Kes, selaku Ketua Stikes Surya Mitra Husada
Kediri yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan
3. Agusta Dian Ellina, S.Kep Ns M.Kep selaku Ketua Program Studi Pendidikan
terselesaikan.
xiii
xiv
7. Kedua orang tua yang selalu mendo’akan dan memberi support demi
Peneliti
xiv
xv
ABSTRAK
Oleh :
PUJIANTO
xv
xvi
ABSTRACT
By :
PUJIANTO
xvi
xvii
DAFTAR ISI
Halaman
xvii
xviii
xviii
xix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xix
xx
DAFTAR TABEL
Halaman
xx
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penderita gagal ginjal kronik sekitar 80.000 orang, dan tahun 2015
dengan tingkat gagal ginjal kronik yang cukup tinggi. Tahun 2010 jumlah
pasien gagal ginjal kronik mencapai 2.148 orang, kemudian tahun 2011
1
2
Belitung (0,1%), Kepulauan Riau (0,1%), DKI Jakarta (0,1%), Jawa Barat
Banten (0,2%), Bali (0,2%), Nusa Tenggara Barat (0,1%), Nusa Tenggara
tertinggi adalah Sulawesi tengah (0,5%) dan ada tujuh provinsi yang
kronis, jika saat ini penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa maka
prevalensi gagal ginjal kronik pada umur lebih dari 15 tahun menurut
Surabaya yaitu 0,5%, kabupaten sidoarjo 0,3% kabupaten Bantul 0,2% dan
2
3
dan konsentrasi asam basa cairan tubuh dengan mengeksresikan air dan
dan distribusi cairan tubuh, sebagian besar dijalankan oleh ginjal (Brenner,
pasien dengan kegagalan fungsi ginjal, baik yang bersifat akut maupun
kronik. Pasien yang mengalami gagal ginjal juga dapat dibantu dengan
Kegiatan ini akan berlangsung terus menerus sepanjang hidupnya. (Bare &
Smeltzer, 2013)
3
4
menurun, gugup, sulit tidur, mual dan sebagainya. Hal ini secara tidak
4
5
secara fisik, hal ini kadang – kadang klien tidak ingat tentang kebutuhan
thyroxin yang dikeluarkan oleh kelenjar thyroidea dalam tubuh juga akan
mudah merasa lelah, mudah cemas, mudah tegang dan susah tidur, dengan
menimbulkan dampak psikis yang lebih tenang dan rileks, Rice, 2012;
5
6
Dengan kata lain salah satu jenis yang dapat dilakukan individu ketika
Quran Dll)
187 orang pasien yang menjalani hemodialisa pada bulan november 2016,
6
7
dan juga depresi yang di alami pada pasien gagal ginjal kronik yang
tidak melakukan puasa romadhon hanya membayar fidyah saja, dan tidak
rutin membaca alquran setiap hari, dua orang mengatakan depresi dengan
kondisinya, sesak nafas tanpa ada penyebabnya, tidak bisa beraktivitas dan
kerja seperti dulu lagi, seringkali kehilangan harapan hidup dan mereka
merupakan teguran yang diberikan oleh Allah agar dia lebih sering
mengingat Allah SWT, sehingga dia melakukan sholat rutin, ber dzikir,
membaca Al Quran.
terhadap tingkat depresi, kecemasan dan stres pada pasien gagal ginjal
positif yang signifikan antara terapi spiritual dengan tingkat stress pada
pasien hemodialisa.
7
8
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa, untuk itu peneliti
B. Rumusan Masalah
aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik
Kediri.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umun
8
9
2. Tujuan Khusus
Kediri
Kediri.
D. Manfaat Penelitian
Kota Kediri. Pasien gagal ginjal dapat mengerti cara ketika mereka
kota kediri
9
10
E. Keaslian Penelitian
keluarga dengan tingkat depresi pada klien gagal ginjal kronis yang
10
11
Prof. Dr. H. Aloei Saboe kota Gorontalo tahun 2015”. Hasil penelitian
dengan depresi pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Prof. Dr. H.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Ginjal
dan ukuran. Sebanyak 95% orang dewasa memiliki jarak antara katup
katup ginjal antara 11-15cm. Perebedaan panjang kedua ginjal lebih dari
Permukaan anterior dan posterior katup atas dan bawah serta pinggir
konkaf karena adanya hilus antara lain arteri dan vena renalis, syaraf dan
pembuluh getah bening. Ginjal diliputi oleh suatu kapsula tribosa tipis
12
13
dan sampah nitrogen lain dalam darah). (Brunner & suddarth, 2011).
2013: 812).
stadium lanjut dari semua penyakit ginjal kronik yang ditandai oleh
b. Etiologi
13
14
dinding arteri.
renalis).
14
15
hiperparatirodidme)
7) Nefropati toksik.
c. Patofisiologi
15
16
bila kira-kira fungsi ginjal telah hilang 80%-90%. Pada tingkat ini,
15ml/ menit atau lebih rendah itu. (Barbara C Long, 2014: 368).
stadium :
1) Stadium I
Tahap inilah yang paling ringan; faal ginjal masih baik. Pada
Selama tahap ini kreatinin serum dan kadar BUN (Blood Urea
16
17
2) Stadium II
Pada tahap ini lebih dari 75% jaringan yang berfungsi telah rusak.
17
18
mulai terganggu.
3) Stadium III
Uremi gagal ginjal (faal ginjal kurang dari 10%). Semua gejala
sampai koma. Stadium akhir timbul pada sekitar 90% dari massa
18
19
e. Komplikasi
19
20
aluminium.
f. Pemeriksaan penunjang
1) Urin
(oliguria)/anuria.
mioglobulin, forfirin,
20
21
mereabsorbsi natrium.
2) Darah
otot dan kreatinin posfat. Bila 50% nefron rusak maka kadar
kreatinin meningkat,
3) Pielografi intravena
b) Pielografi retrograde
d) Arteriogram ginjal
massa.
4) Sistouretrogram berkemih
retensi.
21
22
5) Ultrasonografi ginjal
6) Biopsi ginjal
8) EKG (Elektrokardiogram)
perikarditis.
g. Penatalaksanaan
sebagai berikut :
1) Obat-obatan
22
23
cardiac arrest.
3) Hemodialisis
23
24
(soeparman,2011).
seperti urea, kreatinin, dan asam urat berdifusi. Molekul air juga
24
25
3. Spiritual
a. Definisi Spiritual
manusia (kozier, Erb, Blais & Wikinson, 2011; Murray & Zentner,
2013).
25
26
untuk mencari arti dan tujuan hidup, kebutuhan untuk mencintai dan
mendapatkan maaf.
26
27
b. Karakteristik spiritualitas
reliance:
diri sendiri).
lain-lain).
27
28
a) Sembahyang/berdoa/meditasi;
b) Perlengkapan keagamaan;
keberadaanya didunia/kehidupan;
c. Perkembangan spiritual
orang tua. Bayi dan toddler belum memiliki rasa salah dan benar,serta
28
29
2) Prasekolah
kepada anak tentang apa yang dianggap baik dan buruk. Anak
prasekolah meniru apa yang mereka lihat bukan yang dikatakan orang
bertolak belakang antara apa yang dilihat dan apa yang dikatakan
Juga bertanya “apa itu surga?” mereka menyakini bahwa orang tua
mereka Tuhan.
Menurut Kozier, Erb, Blais, dan Wilkinson (2015), pada saat ini
Mereka percaya bahwa Tuhan yang membuat hujan dan angin; hujan
3) Usia Sekolah
salah akan dihukum dan yang baik akan diberi hadiah. Pada masa
29
30
begitu saja.
standard orang tua mereka dengan orang tua lain dan menetapkan
agama yang akan dianutnya atau tidak memilih satupun dari kedua
4) Dewasa
diterima pada masa dewasa daripada waktu remaja dan masukan dari
5) Usia pertengahan
waktu untuk kegiatan agama dan berusaha untuk mengerti nilai agama
30
31
Menurut Taylor, Lillis & Le Mone (2016), dan Craven & Himle
terpisah dari ikatan spiritual, isu moral terkait dengan terapi, serta
31
32
d) Gambaran cahaya/sinar.
orang tua kepada anaknya tentang tuhan, tetapi apa yang anak
dan saudaranya.
32
33
individu, tetap saja pengalaman spiritual adalah hal unik bagi tiap
individu.
anaknya.
memenuhinya.
33
34
terminal.
34
35
kesehatan.
35
36
agama yang menetapkan makanan diet yang boleh dan tidak boleh
36
37
37
38
klien.
spiritual.
38
39
1) Faith
Faith adalah suatu kemampuan yang ada dalam diri manusia yang
3) Community
39
40
Address and application ini berisi tentang tindakan yang harus kita
lain misalnya pilihan keluarga dan klien. Ketiga, pengkajian ini dapat
mengapa hal ini terjadi kepada kami?”. Sebagai seorang perawat kita
40
41
4. Depresi
a. Definisi depresi
putus harapan, selalu merasa dirinya gagal, tidak berminat pada ADL
yang ditujukan kepada diri sendiri atau perasaan marah yang dalam
(Nugroho, 2012).
yang dicirikan tak ada harapan dan patah hati, ketidakberdayaan yang
41
42
tak mampu konsentrasi, tak punya semangat hidup, selalu tegang, dan
b. Etiologi depresi
1) Faktor Biologis
2) Faktor Neurokimia
42
43
antidepresan.
3) Faktor Genetik
4) Faktor Psikososial
43
44
5) Faktor Kepribadian
44
45
45
46
terlalu banyak atau terlalu sedikit, bangun lebih awal dari biasanya
46
47
4) Perubahan kognitif
diri.
1) Usia
Depresi lebih sering terjadi pada usia muda yaitu umur rata-
rata antara 20-40 tahun. Depresi pada usia muda lebih sering
pada usia 20-24 tahun dan tingkat terendah pada usia 75 tahun
(Landeen dan Danesh, 2007). Menurut Potter & Perry (2005) tugas
47
48
2) Jenis kelamin
3) Status perkawinan
(Videbeck, 2008).
ekonomi)
48
49
5) Dukungan keluarga
6) Pendidikan
7) Suku
49
50
e. Jenis-Jenis Depresi
1) Normal (Tidak ada gejala sama sekali) merupakan tidak ada tanda
depresi.
sekitar 2 minggu.
gejala lainnya
sekitar 2 minggu.
50
51
berikut:
sebagai berikut:
51
52
5). Depresi Sangat Berat yaitu keadaan yang dialami dan dimiliki
2012).
f. Pengukuran depresi
P.F. 2009).
52
53
memiliki makna :
53
54
B. Kerangka Konsep
Perubahan perilaku
(Aktivitas spiritual)
Depresi
Pengkajian Aspek
FICA
DASS 42 menurrut
Lovibond
Pengkategorian
Pengkategorian aktivitas spiritual
Depresi Baik
Sangat berat Cukup
Berat kurang
Sedang
Ringan
normal Faktor yang mempengaruhi
Faktor biologis –herediter
Faktor psikoedukatif/ sosio
kultural
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Mempengaruhi
Gambar 2.1 kerangka konsep aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada
pasien cro ey dissease yang menjalani hemodialisa di RSUD
gambiran kota kediri.nic kidn
54
55
C. HIPOTESA PENELITIAN
antara dua variabel atau lebih yang dapat di uji secara empiris (sugiono,
2010). Hipotesa dalam penelitian ini adalah : ada hubungan aktivitas spiritual
dengan tingkat depresi pada pasien cronic kidney dissease yang menjalani
55
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
termasuk faktor resiko atau sebab (variabel independent) dan variabel yang
korelasi ini menganalisa aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien
56
57
B. Kerangka Kerja
Populasi
Seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di
ruang hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri berjumlah 187 orang
Accidental Sampling
Sampel
Sebagian pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di ruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri sejumlah 30 orang
0
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Editing, Coding, Scoring, Tabulating
Analisa data
Menggunakan uji statistik
Spearman Rho (α = 0,05)
Penyajian hasil
Kesimpulan
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di ruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri
58
1. Populasi
2. Sampel
2015). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien gagal ginjal
suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2015).
3. Sampling
D. Variabel Penelitian
menjadi sebab timbulnya variable yang lain. Dalam penelitian ini yang
adanya variable yang lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
E. Definisi Operasional
batasan variabel yang dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel
yang bersangkutan.
60
Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional aktivitas spiritual dengan tingkat depresi
pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di ruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri.
2 Dependen :
Tingkat gangguan 1. Gejala fisik : K O Mempunyai 4 pilihan
depresi emosi pada a. Gangguan pola tidur U R jawaban yaitu : Tidak
pasien CKD b. Menurunnya tingkat E D pernah (TP), Kadang
di ruang S I (K), Sering (S), Sangat
aktivitas
hemodialisa I N Sering (SS). Untuk
RSUD c. Menurunnya O A masing-masing
Gambiran efisiensi kerja N L pernyataan diberi nilai
kota kediri d. Menurunnya E TP : 4, K :3, S : 2, SS :
yang produktivitas kerja R 1
menunjukkan 2. Gejala psikis : Kategori :
perasaan a. Kehilangan rasa Depresi sangat berat :
sedih, 41-65,6
percaya diri
tertekan, Depresi berat : 65,7-
tidak bahagia, b. Sensitifiti 90,3
tidak c. Merasa tidak Depresi sedang : 90,4-
berharga, berguna 115
tidak berarti, d. Perasaan bersalah Depresi ringan : 115,1-
serta tidak e. Perasaan terbebani 139,7
mempunyai 3. Gejala sosial : Tidak ada depresi :
semangat dan 139,8-164
Masalah pasien CKD
pesimis
yang mengalami depresi
menghadapi
kehidupan berawal dari diri sendiri
pada akhirnya
mempengaruhi
lingkungannya
61
a. Aktivitas spiritual
b. Tingkat depresi
Scale) dari Lovibond, S.H. dan Lovibond, P.f. (2009). Kuesioner ini
a. Uji Validitas
sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa
62
Kuesioner dikatakan valid bila nilainya kurang dari 0,05. Hasil uji
b. Uji Reabilitas
Kediri
Kota Kediri
63
dilakukan
selanjutnya.
G. Pengolahan Data
1. Editing
telah diisi sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Langkah kedua adalah
penelitian.
64
2. Coding
Pengkodean :
Data Umum :
a) Umur
Kode 1 : SD
Kode 2 : SMP
Kode 3 : SMA
65
c) Pekerjaan
Kode 2 : Swasta/wiraswasta
Kode 4 : PNS/TNI/Polri
d) Informasi
Data Khusus
e) Aktivitas spiritual
Kode 1 : Kurang
Kode 2 : Cukup
Kode 3 : Baik
f) Tingkat depresi
3. Scoring
a. Data umum
SP
P 100%
SM
Keterangan :
P = prosentase
SM = skor maksimum
b. Data Khusus
1) Aktivitas spiritual
Keterangan :
Kriteria :
2) Tingkat Depresi
Keterangan :
Kriteria :
4. Tabulating
arsip.
69
c. Tabel analisis, tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah
H. Analisa Data
spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang
dengan bantuan komputer dengan menggunakan uji spearman rho. Uji ini
nilai signifikasi atau nilai probabilitas (p) dengan taraf signifikansi (α = 0,05)
1. Jika nilai sig (p) > 0,05 maka Ho diterima artinya tidak ada hubungan
aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik
Kediri.
2. Jika nilai sig (p) ≤ 0,05 maka Ho ditolak artinya ada hubungan aktivitas
spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang
Kediri.
korelasi “r”. Arah korelasi, dinyatakan dalam tanda(+) dan (–). Tanda (+)
berikut :
I. Etika Penelitian
Setelah itu peneliti menemui subjek yang akan dijadikan responden untuk
penelitian.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
4. Beneficence (Manfaat)
J. Keterbatasan Penelitian
diisi oleh pasien, dan memberikan penjelasan bila pasien tidak mengerti,
HASIL PENELITIAN
RSUD Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni 2017. Pada bab ini akan
diuraikan tentang aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal
Kota Kediri.
Kediri. Pada tahun 2009 Rumah Sakit Gambiran Kediri telah lulus akreditasi
Desember 2009 dan menjadi BLUD pada tanggal 30 desember 2009. RSUD
Rumah Sakit Gambiran meliputi Instalasi Rawat Jalan (Poli jantung, poli
syaraf, poli THT, poli gigi, poli mata, poli paru, poli interna, poli bedah
syaraf, poli bedah umum, poli ortopedi, poli anak, BKIA, poli konsultasi gizi,
rehab medik, poli VCT edelweis, dan poli urologi), Instalasi Rawat Inap,
73
74
adalah Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bakti Wiyata, sebelah selatan Desa
Bandar Lor dan sebelah utara adalah Institut Agama Islam Tri Bakti (IAIT).
L. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin
13, 43%
Laki-laki
17, 57%
Perempuan
2. Umur
2, 7%
4, 13%
< 20 tahun
13, 43%
20-35 tahun
36-50 tahun
3. Pendidikan
2, 7%
5, 17%
SD
10, 33%
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
13, 43%
4. Pekerjaan
8, 27%
5. Informasi
Petugas
kesehatan
keluarga, saudara,
6, 20% teman
11, 37% media cetak,
elektronik
setengah responden yaitu 37% (11 orang) mendapat informasi dari petugas
kesehatan.
77
M. Karakteristik variabel
hemodialisa
Tabel 4.1 Aktivitas spiritual pada pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa diruang hemodialisa RSUD Gambiran
Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni 2017.
hemodialisa
Tabel 4.2 Tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD
Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni 2017
ringan.
78
N. Tabulasi Silang
Tabel 4.3 : Tabulasi silang jenis kelamin dengan tingkat depresi pasien
gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni
2017
Tingkat
Depres Depres Tidak
Depresi
i % i % depres % Total %
sedang ringan i
Jenis kelamin
Laki-laki 3 10 8 26,7 2 6,7 13 43,3
Perempuan 10 33,3 5 16,7 2 6,7 17 56,7
Total 13 43,3 13 43,3 4 13,3 30 100
Tabel 4.4 : Tabulasi silang umur dengan tingkat depresi pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni
2017
Tingkat
Depres Depres Tidak
Depresi
i % i % depres % Total %
sedang ringan i
Umur
<20 tahun 0 0 2 6,7 0 0 2 6,7
20-35 tahun 1 3,3 3 10 0 0 4 13,3
36-50 tahun 4 13,3 3 10 4 13,3 11 36,7
>50 tahun 8 26,7 5 16,7 0 0 13 43,3
Total 13 43,3 13 43,3 4 13,3 30 100
79
yang berumur > 50 tahun yang memiliki tingkat depresi sedang yaitu
Tingkat
Depres Depres Tidak
Depresi
i % i % depres % Total %
sedang ringan i
Pendidikan
SD 4 13,3 1 3,3 0 0 5 16,7
SMP 7 23,3 6 20 0 0 13 43,3
SMA 2 6,7 6 20 2 6,7 10 33,3
Perguruan Tinggi 0 0 0 0 2 6,7 2 6,7
Total 13 43,3 13 43,3 4 13,3 30 100
Tabel 4.6 : Tabulasi silang pekerjaan dengan tingkat depresi pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni
2017
Tingkat
Depres Depres Tidak
Depresi
i % i % depres % Total %
sedang ringan i
Pekerjaan
Tidak bekerja/IRT 10 33,3 4 13,3 0 0 14 46,7
Swasta 2 6,7 4 13,3 2 6,7 8 26,7
Wiraswasta 1 3,3 5 16,7 2 6,7 8 26,7
80
Tabel 4.7 : Tabulasi silang informasi dengan tingkat depresi pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni
2017
Tingkat
Depres Depres Tidak
Depresi
i % i % depres % Total %
sedang ringan i
Informasi
Tidak pernah 6 20 0 0 0 0 6 20
Petugas kesehatan 2 6,7 6 20 3 10 11 36,7
Keluarga, saudara, 3 10 3 10 0 0 6 20
teman
Media cetak, 2 6,7 4 13,3 1 3,3 7 23,3
elektronik
Total 13 43,3 13 43,3 4 13,3 30 100
Tabel 4.8 : Tabulasi silang jenis kelamin dengan aktivitas spiritual pasien
gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni
2017
Aktivitas Kuran
spiritual % cukup % baik % Total %
g
81
Jenis kelamin
Laki-laki 1 3,3 3 10 9 30 13 43,3
Perempuan 3 10 6 20 8 26,7 17 56,7
Total 4 13,3 9 30 17 56,7 30 100
Tabel 4.9 : Tabulasi silang umur dengan aktivitas spiritual pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diruang
hemodialisa RSUD Gambiran Kota Kediri, tanggal 1-30 Juni
2017
Aktivitas
spiritual Kuran
% cukup % baik % Total %
g
Umur
< 20 tahun 0 0 0 0 2 6,7 2 6,7
20-35 tahun 0 0 2 6,7 2 6,7 4 13,3
36-50 tahun 1 3,3 4 13,3 6 20 11 36,7
>50 tahun 3 10 3 10 7 23,3 13 43,3
Total 4 13,3 9 30 17 56,7 30 100
berumur > 50 tahun memiliki aktivitas spiritual yang baik yaitu sebanyak
spiritual g
Pendidikan
SD 4 13,3 0 0 1 3,3 5 16,7
SMP 0 0 9 30 4 13,3 13 43,3
SMA 0 0 0 0 10 33,3 10 33,3
Perguruan tinggi 0 0 0 0 2 6,7 2 6,7
Total 4 13,3 9 30 17 56,7 30 100
Aktivitas
spiritual Kuran
% cukup % baik % Total %
g
informasi
Tidak pernah 4 13,3 2 6,7 0 0 6 20
Petugas kesehatan 0 0 0 0 11 36,7 11 36,7
Keluarga, teman, 0 0 5 16,7 1 3,3 6 20
saudara
Media cetak, 0 0 2 6,7 5 16,7 7 23,3
elektronik
Total 4 13,3 9 30 17 56,7 30 100
Tingkat
Depresi Depres Depres Tidak
i % i % depres % Total %
Aktivitas sedang ringan i
spiritual
Kurang 4 13,3 0 0 0 0 4 13,3
Cukup 5 16,7 4 13,3 0 0 9 30
Baik 4 13,3 9 30 4 13,3 17 56,7
Total 13 43,3 13 43,3 4 13,3 30 100
O. Analisa Data
Tabel 4.13 : Hasil Uji statistik Spearman rho aktivitas spiritual dengan
tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD Gambiran Kota
Kediri, tanggal 1-30 Juni 2017
Correlation
Analisis Spearman rho Coefficient Signifikansi
(r)
Dari hasil uji statistik didapatkan nilai p-value adalah p = 0,002 yang
berarti lebih kecil daripada nilai α = 0,05 (p = 0,002<α = 0.05) artinya tolak
RSUD Gambiran Kota Kediri agak rendah, dan tidak ada tanda negatif yang
rendah.
BAB V
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dilakukan pembahasan sesuai dengan hasil penelitian
yang telah dilakukan dan dianalisis berdasarkan fakta, teori dan opini dari peneliti
serta penelitian terkait tentang aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada
(17 orang) memiliki aktivitas spiritual yang baik, seperti menjalankan ibadah,
hidup, kebutuhan untuk mencintai dan dicintai serta rasa keterikatan, dan
besar adalah baik hal ini berarti pasien mampu menjalin hubugan yang baik
84
85
memiliki aktivitas spiritual yang baik yaitu sebanyak 7 orang (23,3 %). Hasil
tidak bekerja / IRT. Kelompok usia pertengahan dan lansia mempunyai lebih
banyak waktu untuk kegiatan agama dan berusaha untuk mengerti nilai
pensiun dan tidak aktif serta menghadapi kematian orang lain (saudara,
agama yang lebih matang sering dapat membantu orang tua dalam
serta lebih dapat menerima kematian sebagai sesuatu yang tidak dapat ditolak
pertengahan atau lansia aktivitas spiritualnya lebih baik dan yang tidak
bekerja atau Ibu Rumah Tangga lebih bisa mendekatkan diri kepada Tuhan
hampir setengah responden (40%) sering berdoa ketika sedang sakit dan
sebanyak (46,7%) sangat sering berdoa ketika sedang sakit. Orang yang
mendapat cobaan atau ujian seperi diuji sedang sakit maka orang akan lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha Esa, baik itu dengan cara
beribadah atau selalu berbuat kebaikan kepada sesama (Stoll, 2009). Selain
seperti anak dan istri tetapi ada pasien yang fokus terhadap penyakitnya
konsep dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dimensi
vertikal adalah hubungan dengan Tuhan atau Yang Maha Tinggi yang
seseorang dengan diri sendiri, dengan orang lain, dan dengan lingkungan.
Terdapat hubungan yang terus-menerus antara dua dimensi tersebut. Hal ini
Tuhan Yang Maha Esa juga harus menjalin ubungan yang baikdengan sesama
spiritual penderita gagal ginjal kronik adalah baik hal ini dibuktikan dengan
ketertiban dalam menjalankan sholat, berdoa saat sakit dan selalu berdzikir,
yang berarti bahwa penderita gagal ginjal kronik selain berusaha dengan
pengobatan juga memohon kepada Tuhan yang maha Esa untuk diberikan
kesembuhan, selain aktivitas spiritual yang baik akan tetapi ada beberapa
pasien yang kurang perhatian terhadap anak istrinya, hal ini wajar mengingat
43,3% (13 orang) mengalami depresi sedang dan ringan, seperti marah karena
hal yang kecil atau sepele, kadang merasakan cemas dalam beberapa situasi.
ditujukan kepada diri sendiri atau perasaan marah yang dalam (Nugroho,
2012). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien gagal ginjal kronik
mengalami rasa ketidak berdayaan dan perasaan sedih sedang dan ringan.
(33,3 %). Depresi umumnya lebih sering menyerang pada wanita. Wanita
lebih sering terpajan dengan stressor lingkungan dan batas ambangnya lebih
rendah jika dibandingkan pria. Depresi pada wanita juga berkaitan dengan
partum dan depresi postmenopause. Perempuan berada pada risiko yang lebih
besar a, orang-orang yang gangguan depresi dan kecemasan pada usia lebih
awal daripada laki-laki (Videbeck, 2008). Hal ini berarti sesuai dengan teori
bahwa wanita cenderung memiliki tingkat depresi lebih tinggi daripada laki-
laki.
memiliki tingkat depresi sedang yaitu sebanyak 10 orang (33,3 %). Hasil
tingkat depresi sedang yaitu sebanyak 7 orang (23,3 %). Tingkat pendidikan
sedang dan yang berpendidikan lebih rendah juga memiliki tingkat depresi
pada indikator gejala fisik kadang mulutnya terasa kering yaitu sebanyak
debar walaupun tidak melakukan aktivitas yang berat. Pada indikator gejala
psikis sebanyak 56,7% responden masih bisa untuk berelaksasi dan bersantai,
dan sebanyak 56,7% responden selalu mudah marah. Pada indikator gejala
sosial sebanyak 70% responden selalu kehilangan minat saat bangun dari
memiliki kesulitan untuk memulai (kegiatan) di pagi hari atau bahkan sulit
bangun dari tempat tidur. Menurunya tingkat partisipasi sosial atau minat
pada aktivitas sosial. Kehilangan kenikmatan atau minat dalam aktivitas yang
menyenangkan. Menurunya minat pada seks serta gagal untuk berespon pada
pada pasien gagal ginjal kronik adalah sedang dan ringan, tingkat depresi
selain faktor penyakitnya. Tingkat depresi ringan dan sedang masih bisa
diatasi dengan pendekatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penderita
89
berarti lebih kecil daripada nilai α = 0,05 (p = 0,002<α = 0.05) artinya tolak
menjalin hubungan positif dan dinamis melalui keyakinan, rasa percaya, dan
RSUD Gambiran Kota Kediri agak rendah, dan tidak ada tanda negatif yang
artinya semakin tinggi aktivitas spiritual maka tingkat depresi semakin rendah
terpisah dari ikatan spiritual, isu moral terkait dengan terapi, serta asuhan
adalah latar belakang etnik dan budaya. Sikap, keyakinan dan nilai
dipengaruhi oleh latar belakang etnik dan sosial budaya. Hasil penelitian
akan mengikuti tradisi agama dan spiritual keluarga. Anak belajar pentingnya
diperhatikan apa pun tradisi agama atau sistem kepercayaan yang dianut
individu, tetap saja pengalaman spiritual adalah hal unik bagi tiap individu
(Craven, 2008). Hal ini menujukkan bahwa kegiatan ibadah penderita GGK
sebelum mengalami sakit adalah baik dengan tradisi agama yang dijalani
bersama lingkungannya.
selama sakit tetap melakukan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan,
tersebut. Sebagai contoh, jika dua orang wanita yang percaya bahwa Tuhan
tidak mau sembahyang lagi. Sebaliknya, wanita yang satu terus berdoa dan
proses penyembuhan yang lama dengan hasil yang belum pasti. Sembayang
atau berdoa, membaca kitab suci dan praktik keagamaan lainnya sering
maka tingkat depresinya juga semakin rendah. Klien yang merasa cemas
hasil pemeriksaan mungkin saja sedang menderita distres spiritual ada yang
suatu situasi dan berupaya mencari fakta yang dapat menjelaskan situasi
tersebut, tetapi ada yang bereaksi secara emosional dan mencari informasi
serta dukungan dari keluarga dan teman. Perasaan bersalah, rasa takut,
Pada Bab ini akan disampaikan mengenai kesimpulan dan saran dari
penelitian tentang aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal
S. Kesimpulan
yang baik.
dan ringan.
3. Ada hubungan aktivitas spiritual dengan tingkat depresi pada pasien gagal
T. Saran
1. Bagi Pasien
92
93
DAFTAR PUSTAKA
94
95
Lampiran 7
Peneliti
PUJIANTO
103
Lampiran 8
INFORMED CONSENT
(PERNYATAAN TERTULIS KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN)
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak
manapun,
(Pujianto) (…………………)
Saksi
(…………………)
Lampiran 9
KISI-KISI KUESIONER
AKTIVITAS SPIRITUAL
TINGKAT DEPRESI
27 Tidak pernah
28 Tidak pernah
29 Tidak pernah
31 Tidak pernah
33 Tidak pernah
34 Tidak pernah
35 Tidak pernah
38 Tidak pernah
41 Tidak pernah
10 Tidak pernah
11 Tidak pernah
12 Tidak pernah
13 Tidak pernah
14 Tidak pernah
16 Tidak pernah
17 Tidak pernah
3. Gejala sosial 18 Tidak pernah
21 Tidak pernah
24 Tidak pernah
30 Tidak pernah
32 Tidak pernah
36 Tidak pernah
37 Tidak pernah
39 Tidak pernah
106
Lampiran 10
LEMBAR KUESIONER
A. Data Umum
Isilah titik-titik dan berilah tanda (√) untuk jawaban yang menurut anda
paling benar
1. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
3. Pendidikan :
SD SMA
4. Pekerjaan :
Swasta PNS/TNI/Polri
tidak pernah
Petugas kesehatan
B. Data Khusus
AKTIVITAS SPIRITUAL
Berilah tanda (√) pada setiap kolom jawaban yang tersedia dibawah ini sesuai
dengan kondisi dan situasi yang anda alami dengan pernyataan:
TP = Tidak pernah
J = Jarang
S = Sering
SS = Sangat sering
Jawaban
No Item Pernyataan
TP J S SS
1 Ketertiban sholat sebelum sakit
2 Ketertiban sholat ketika sakit
3 Ketertiban segera melakukan sholat jika
sudah waktunya
4 Keaktifan melaksanakan sholat sunnah
5 Keaktifan kegiatan ibadah setiap hari
seperti sholat, mengaji, berdzikir, dan
yang lainnya semakin meningkat
6 sholat, mengaji, berdzikir bisa membuat
diri lebih tenang jika ada masalah
7 Selalu berdoa ketika merasakan sakit
8 Selalu berdzikir ketika rasa sakit timbul
9 Keingatan terhadap anak dan istri ketika
sakit
10 Menjauhi perbuatan-perbuatan kurang
baik yang biasa dilakukan sebelum sakit
11 Melaksanakan pendidikan agama seperti
sholat, mengaji, do’a bersama
12 Keingatan dengan Alloh selama sakit
13 Mengikuti pengajian-pengajian
keagamaan
14 Sedekah kepada orang yang
membutuhkan selama sakit
15 Berbuat kebaikan terhadap sesama
108
TINGKAT DEPRESI
Berilah tanda (√) pada setiap kolom jawaban yang tersedia dibawah ini sesuai
dengan kondisi dan situasi yang anda alami dengan pernyataan:
TP = Tidak pernah
K = Kadang-kadang
S = Sering mengalami
SS = Sangat sering / hampir setiap saat
Jawaban
No Item Pernyataan
TP K S SS
1 Menjadi marah karena hal-hal
kecil/sepele
2 Mulut terasa kering
3 Tidak dapat melihat hal yang positif
4 Merasakan gangguan dalam bernapas
(napas cepat, sulit bernapas)
5 Merasa sepertinya tidak kuat lagi untuk
melakukan suatu kegiatan
6 Cenderung bereaksi berlebihan pada
situasi
7 Kelemahan pada anggota tubuh
8 Kesulitan untuk relaksasi/bersantai
9 Cemas yang berlebihan dalam suatu
situasi namun bisa lega jika hal/situasi
itu berakhir
10 Pesimis
11 Mudah merasa kesal
12 Merasa banyak menghabiskan energi
karena cemas
13 Merasa sedih dan depresi
14 Tidak sabaran
15 Kelelahan
16 Kehilangan minat pada banyak hal
109
Jawaban
No Item Pernyataan
TP K S SS
(misal : makan, ambulasi, sosialisai)
17 Merasa diri tidak layak
18 Mudah tersinggung
19 Berkeringat (misal : tangan berkeringat)
tanpa stimulasi oleh cuaca maupun
latihan fisik
20 Ketakutan tanpa alasan yang jelas
21 Merasa hidup tidak berharga
22 Sulit untuk beristirahat
23 Kesulitan dalam menelan
24 Tidak dapat menikmati hal-hal yang
saya lakukan
25 Perubahan kegiatan jantung dan denyut
nadi tanpa stimulasi oleh latihan fisik
26 Merasa hilang harapan dan putus asa
27 Mudah marah
28 Mudah panik
29 Kesulitan untuk tenang setelah sesuatu
yang mengganggu
30 Takut diri terhambat oleh tugas-tugas
yang tidak biasa dialakukan
31 Sulit untuk antusias pada banyak hal
32 Sulit mentoleransi gangguan-gangguan
terhadap hal yang sedang dilakukan
33 Berada pada keadaan tegang
34 Tidak dapat memaklumi hal apapun
yang menghalangi anda untuk
menyelesaikan hal yang sedang anda
lakukan
35 Ketakutan
110
Jawaban
No Item Pernyataan
TP K S SS
36 Tidak ada harapan untuk masa depan
37 Merasa hidup tidak berarti
38 Mudah gelisah
39 Khawatir dengan situasi saat diri anda
mungkin menjadi panik dan
mempermalukan diri sendiri
40 Gemetar
41 Sulit untuk meningkatkan inisiatif
dalam melakukan sesuatu
111
Lampiran 11
TABULASI DATA
KETERANGAN KODE
No No Soal
Resp Jml Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 35 2
2 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
3 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 25 1
4 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 36 2
5 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 50 3
6 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 28 1
7 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 48 3
8 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 53 3
9 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 35 2
10 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
11 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40 2
12 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1
14 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
15 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40 2
16 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
17 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
18 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40 2
19 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
20 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
21 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40 2
22 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 53 3
23 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 1
24 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 48 3
25 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40 2
26 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 48 3
27 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
28 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 40 2
29 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 50 3
30 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55 3
Kriteria : Kode
Aktivitas spiritual kurang : 15-30 1
Aktivitas spiritual cukup : 31-46 2
Aktivitas spiritual baik : 47-60 3
114
No No Soal
Resp Jml kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
1 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 102 3
2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 118 4
3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 100 3
4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 108 3
5 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 120 4
6 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 102 3
7 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 100 3
8 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 130 4
9 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 95 3
10 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 135 4
11 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 130 4
12 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 125 4
13 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 108 3
14 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 140 5
15 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 126 4
16 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 145 5
17 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 126 4
18 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 108 3
19 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 102 3
20 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 95 3
21 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 120 4
115
No No Soal
Resp Jml kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
22 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 140 5
23 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 100 3
24 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 120 4
25 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 100 3
26 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 140 5
27 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 4 3 2 110 3
28 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 125 4
29 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 130 4
30 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 128 4
Kriteria : Kode
Lampiran 12
TINGKAT DEPRESI
Jawaban
Variabel Indikator No soal % S % K % TP %
SS
2 0 0 0 0 13 43,3 17 56,7
4 0 0 10 33,3 20 66,7 0 0
7 0 0 10 33,3 20 66,7 0 0
1. Gejala 15 0 0 1 3,3 29 96,7 0 0
fisik 22 0 0 10 33,3 16 53,3 4 13,3
23 0 0 0 0 21 70 9 30
25 0 0 17 56,7 13 43,3 0 0
40 0 0 0 0 21 70 9 30
1 0 0 9 30 4 13,3 17 56,7
3 0 0 10 33,3 20 66,7 0 0
5 0 0 13 43,3 17 56,7 0 0
6 0 0 13 43,3 17 56,7 0 0
8 0 0 0 0 13 43,3 17 56,7
9 0 0 12 40 18 60 0 0
19 0 0 13 43,3 17 56,7 0 0
20 0 0 2 6,7 24 80 4 13,3
2. Gejala 26 0 0 0 0 28 93,3 2 6,7
psikis 27 0 0 17 56,7 13 43,3 0 0
28 0 0 14 46,7 15 50 1 3,3
29 0 0 2 6,7 20 66,7 8 26,7
Tingkat 31 0 0 14 46,7 15 50 1 3,3
depresi
33 0 0 13 43,3 13 43,3 4 13,3
34 0 0 20 66,7 10 33,3 0 0
35 0 0 19 63,3 7 23,3 4 13,3
38 0 0 6 20 24 80 0 0
41 0 0 17 56,7 13 43,3 0 0
10 0 0 12 40 18 60 0 0
11 0 0 0 0 28 93,3 2 6,7
12 0 0 12 40 14 46,7 4 13,3
13 0 0 1 3,3 29 96,7 0 0
14 0 0 12 40 14 46,7 4 13,3
16 0 0 21 70 5 16,7 4 13,3
3. Gejala 17 0 0 0 0 22 73,3 8 26,7
sosial 18 0 0 23 76,7 7 23,3 0 0
21 0 0 2 6,7 28 93,3 0 0
24 0 0 17 56,7 13 43,3 0 0
30 0 0 2 6,7 24 80 4 13,3
32 0 0 2 6,7 20 66,7 8 26,7
36 0 0 6 20 23 76,7 1 3,3
37 0 0 0 0 20 66,7 10 33,3
39 0 0 0 0 28 93,3 2 6,7
118
Lampiran 13
Nonparametric Correlations
Correlations
aktivitasspiritual TingkatDepresi
Correlation Coefficient 1.000 .538**
aktivitasspiritual Sig. (2-tailed) . .002
N 30 30
Spearman's rho
Correlation Coefficient .538** 1.000
TingkatDepresi Sig. (2-tailed) .002 .
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
119
Lampiran 14
HASIL UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
AKTIVITAS SPIRITUAL
Correlations
q1 q2 q3 q4 q5 q6 q7 q8 q9 q10 q11 q12 q13 q14 q15 total
Pearson Correlation 1 .847** .775** .140 .538** .906** .864** .878** .876** .932** .854** .932** .820** .905** .843** .942**
q1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .460 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .847** 1 .875** .297 .746** .846** .847** .796** .927** .847** .831** .847** .865** .766** .816** .938**
q2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .111 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .775** .875** 1 .531** .834** .700** .775** .774** .912** .689** .647** .689** .787** .613** .715** .862**
q3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .140 .297 .531** 1 .528** .014 .245 .110 .205 -.070 -.014 -.070 .253 -.129 .000 .195
q4 Sig. (2-tailed) .460 .111 .003 .003 .940 .191 .562 .277 .713 .941 .713 .177 .499 1.000 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .538** .746** .834** .528** 1 .458* .758** .571** .673** .465** .489** .465** .706** .487** .454* .688**
q5 Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .003 .011 .000 .001 .000 .010 .006 .010 .000 .006 .012 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .906** .846** .700** .014 .458* 1 .795** .905** .872** .906** .923** .906** .890** .862** .931** .938**
q6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .940 .011 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .864** .847** .775** .245 .758** .795** 1 .878** .782** .795** .854** .795** .930** .905** .723** .922**
q7 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .191 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .878** .796** .774** .110 .571** .905** .878** 1 .836** .817** .922** .817** .934** .888** .866** .938**
q8 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .562 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .876** .927** .912** .205 .673** .872** .782** .836** 1 .876** .786** .876** .820** .775** .862** .938**
q9 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .277 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
q10 Pearson Correlation .932** .847** .689** -.070 .465** .906** .795** .817** .876** 1 .854** 1.000** .766** .905** .903** .917**
120
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .713 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .854** .831** .647** -.014 .489** .923** .854** .922** .786** .854** 1 .854** .909** .900** .905** .922**
q11 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .941 .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .932** .847** .689** -.070 .465** .906** .795** .817** .876** 1.000** .854** 1 .766** .905** .903** .917**
q12 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .713 .010 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .820** .865** .787** .253 .706** .890** .930** .934** .820** .766** .909** .766** 1 .836** .811** .939**
q13 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .177 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .905** .766** .613** -.129 .487** .862** .905** .888** .775** .905** .900** .905** .836** 1 .795** .898**
q14 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .499 .006 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .843** .816** .715** .000 .454* .931** .723** .866** .862** .903** .905** .903** .811** .795** 1 .908**
q15 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 1.000 .012 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .942** .938** .862** .195 .688** .938** .922** .938** .938** .917** .922** .917** .939** .898** .908** 1
total Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .302 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
121
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.976 15
122
Lampiran 15
DOKUMENTASI PENELITIAN