Anda di halaman 1dari 16

TEMA PECINTA

LINGKUNGAN

JUDUL : CINTAI
LINGKUNGANMU DENGAN
MEMBUANG SAMPAH PADA
TEMPATNYA
 HELENA DENSIA
BINTI YULIUS
(2210030052)
 FRANSISKA
AUDYLIA DJANDO
(2210030210)
 JUNITA TRISILDA
BESIN BRIA
(2210030217)
 NATALIA BENGAN PRESENTASI KE 7
HABAN( 2210030050) DARI KELOMPOK : II
 YADIVAN SAMUELLA
DANO (2210030059)
 JEAN S.D.
PADJA(2210030130)
SUB MAKALAH YANG AKAN
DIBAHAS
 PENGERTIAN DARI SAMPAH
 KARAKTERISTIK PENANGGULANGAN
SAMPAH
 DAMPAK DARI PEMBUANG SAMPAH
 REALITA PERMASALAHAN SAMPAH
 TOKOH PECINTA LINGKUNGAN
 ANALISIS KRITIS KELOMPOK
PENGERTIAN SAMPAH
 Dalam kehidupan sehari-hari, kita cukup akrab dengan kata sampah. Tapi apa sih arti dari
sampah itu sendiri? Menurut KBBI, sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena
tidak terpakai lagi. Sedangkan menurut UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Sampah, yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau
proses alam yang berbentuk padat.
 Sampah yang biasanya kita buang ke tempat sampah akan dibawa ke tempat penampungan
sementara dari sana sampah-sampah tersebut akan diangkut oleh truk dan dibawa ke tempat
pemrosesan akir (TPA).
KARAKTERISTIK PENANGGULANGAN SAMPAH

 pemilahan sampah sesuai jenis, jumlah, dan/atau sifatnya


 pengumpulan sampah ke tempat pengolahan residu;
pengangkutan sampah dari tempat pengolahan residu ke
TPA
 pengolahan sampah dalam bentuk mengubah
karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah
 pemrosesan akhir dalam bentuk pengembalian sampah
dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media
lingkungan secara aman.
DAMPAK DARI PEMBUANGAN SAMPAH
 BANJIR, Sampah yang dibuang  MENJADI SARANG
secara sembarangan bisa PENYAKIT, Sampah yang
menyebabkan bencana alam
dibuang sembarangan bisa
Banjir.
menjadi sarang
 PENCEMARAN TANAH DAN
AIR, Membuang sampah secara berkembangnya sejumlah
sembarangan dapat bakteri dan virus penyebab
menyebabkan pencemaran tanah. penyakit. Penyakit-penyakit
Zat kimia yang terkandung di ini bisa menyerang
dalam sampah bisa sangat tumbuhan, hewan dan
berbahaya bagi kestabilan unsur
Manusia, baik secara
tanah dan air di lingkungan kita.
langsung maupun tidak
langsung.
REALITA PERMASALAHAN
SAMPAH
 Permasalahan sampah di Indonesia seolah belum pernah terlihat
ujungnya. Selain mencemari lingkungan, ternyata persoalan sampah
juga mengancam target nol emisi. Berdasarkan data Indonesia National
Plastic Action. sebanyak 67,2 juta ton sampah Indonesia masih
menumpuk setiap tahunnya, dan 9 persennya atau sekitar 620
ribu ton masuk ke sungai, danau dan laut. Di Indonesia
diperkirakan sebanyak 85.000 ton sampah dihasilkan per
harinya, dengan perkiraan kenaikan jumlah mencapai 150.000
ton per hari pada tahun 2025.  Jumlah ini didominasi oleh
sampah yang berasal dari rumah tangga, yang berkisar antara 60
hingga 75 persen. Sehingga perlu penanganan dari pemerintah.
 Berikut tiga hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan
membutuhkan penanganan :
1. Memastikan pengurangan sampah dari sumbernya,
Memastikan pengurangan sampah dari sumbernya
Idealnya, pengelolaan sampah harus difokuskan sejak dari
hulu alias produsen dengan menegakkan Extended
Producer Responsibility (EPR), yang mewajibkan
produsen mengubah desain kemasan dari sekali pakai
menjadi isi ulang. 
2. Untuk persoalan kedua yang harus difokuskan oleh
pemerintah dalam perkara sampah ini adalah menghapus
teknologi thermal (teknologi pembakaran sampah seperti
waste to energy, pyolysis, incinerator, psel dan rdf
menggantikannya dengan teknologi ramah lingkungan dari
NDC dan kebijakan sektor sampah. Sebab, cara ini
menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) dan abu
beracun yang serius.
3. Mengintensifkan pengomposan Hal ketiga yang harus
diperhatikan adalah mengintensifkan pengomposan, sanitary
landfill (lahan urug sanitasi) dan controlled landfill (lahan urug
terkontrol) untuk menangani sampah domestik. Langkah yang
perlu ditempuh adalah memacu pengomposan sampah
domestik.  Dengan menerapkan metode tersebut, maka volume
sampah bisa berkurang
TOKOH TOKOH PECINTA LINGKUNGAN
 TOKOH INTERNASIONAL (.Rachel Carson –
Ilmuan ,1907-1964) Belia merupakan salah satu tokoh
pecinta lingkungan internasional, dia menantang praktik
ilmuwan, pertanian, dan pemerintah yang menggunakan
pestisida. Karena pestisida bahaya bagi lingungan dan jika
digunakan secara terus menerus maka bagian rentan dari
lingkungan hidup yang paling mungkin mengalami
kerusakan akibat penggunaan pestisida.
 TOKOH NASIONAL (Prof. Dr. Emil Salim ), adalah
seorang ahli ekonomi, cendekiawan, pengajar, dan politisi
Indonesia. Beliau juga merupakan salah seorang di antara
sedikit tokoh Indonesia yang berperan internasional.
 TOKOH LOKAL, (ALETA BAUN)
Dalam pemaparannya, ia mengungkapkan keterkaitan
perempuan dengan adat dan juga alam. Menurutnya,
perempuan hidup tidak jauh dari kekayaan alam, perempuan
yang mengurus pangan, air bersih, hingga kayu api sehingga
kehidupan perempuan yang ada di kampung langsung
bersentuhan dengan kekayaan alam.“Ketika alam tidak ada,
perempuan mengalami kehilangan aktivitas karena perempuan
yang mengatur konsumsi dalam keluarga,”
ANALISIS KRITIS KELOMPOK
 Menurut Yadivan Dano
Menurut saya penyebab sampah adalah meningkatnya konsumsi oleh
manusia, dan diakibatkan oleh rendahnya kesadaran dan pendidikan
masyarakat, lemahnya peraturan dan peningkatan jumlah penduduk.
Sehingga perlu adanya sosialisasi dari pemerintah agar masyarakat bisa
lebih sadar tentang pentingnya membuang sampah.
  Menurut Helena Densia Binti Yulius

Menurut saya, lingkungan adalah tempat makluk hidup beradaptasi


dan memperoleh segala sesuatu dari lingkungan hidup, namun
seiring berjalannya waktu tanpa disadari manusia tidak lagi
memperdulikan hal tersebut yang mereka fokuskan adalah
teknologi dan keinginan sendiri sehingga menyebab lingkungan
tercemar salah satunya adalah membuang sampah sembarangan
menyebabkan akan muncul dampak-dampak yang tidak diinginkan.
Sehingga diperlukan penanggulangan seperti mengadakan
sosialisasi bagi masyarakat tentang membuang sampah pada
tempatnya.
 Menurut Natalia Bengan Haban
Menurut saya Lingkungan adalah semua yang ada di sekitar makhluk hidup dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan,sehingga kita wajib menjaga kebersihan
lingkungan.Kebersihan adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh setiap orang yang
tinggal didalam lingkungan hidup. Jika lingkungan hidup yang anda tingalali kotor
maka rasa tidak nyaman akan menghampiri dan mudah terkena berbagai penyakit
sehingga kita wajib menjaga dan merawat lingkungan dengan cara membuang
sampah pada tempatnya.
  Menurut Junita Trisilda Besin Bria

Menurut saya kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan alam
maupun lingkungan sosial. Maka dari situ kita harus mempunyai kesadaran akan
terhadap kebersihan lingkungan kita sebagai masyarakat dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Meskipun masyarakat berhasil menjaga kebersihan dimulai
dari diri sendiri dan lingkungan keluarga, tak sedikit orang mengabaikan
kebersihan dalam lingkungan bermasyarakat. Sebagai contoh kecil, orang
membuang sampah plastik permen sembarang tempat. Maka perbuatan kecil itu
akan memicu tindakan serupa yang akan ada dilakukan oleh orang lain bayangkan
jika disuatu jalan atau taman nada sepuluh atau duapuluh orang membuang sampah
plastik permen sembarangan ,alhasil tempat itu akan menjadi kotor ,maka dari
sekarang kita harus bisa menjaga dan melindungi lingkungan kita seperti kita
melindungi diri kita sendiri.
 Menurut Fransiska Audylia Djando
Menurut saaya, kita sebagai mahasiswa harus menciptakan kesadaranakan
pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita. Kita juga
sebagai generasi penerus harus bisa membiasakan diri untuk tidak
membuang sampah sembarangan. karena jika kita tidak menjaga
kelestarian dan terus membuang sampah sembarangan, maka alam akan
membawa dampak buruk bagi lingkungan yang dapat mengakibatkan
berbagai macam penyakit bagi makluk hidup. Salah satu contohnya di
lingkungan sekitar kita. Masih banyak mahasiswa yang membuang
sampah sembaragan akibatnya lingkungan kampus menjadi kotor dan itu
bisa menjadi salah satu factor yang dapat menimbulkan penyakit. Oleh
karena itu, sangat baiknya kita untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri
kita masing-masing untuk mencintai lingkungan dan menjaga kebersihan
lingkungan kampus.
 Menurut Jean Susan Delvintari Padja
Menurut Saya, sikap cinta atau peduli terhadap lingkungan merupakan salah
satu kewajiban yang harus dilakukan setiap manusia, karena ketika kita
peduli terhadap lingkunga maka lingkungan juga akan membawa dampak
yang positif kepada kita. Tapi di era modern ini kesadaran untuk menjaga dan
melestarikan lingkungan semakin berkurang, salah satu contohnya adalah
kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya, tidak hanya sampah
plastic dari masyarakat tetapi banyak juga limbah dari pabrik-pabrik yang
dibuang sembarangan. tanpa kita sadari hal-hal inilah yang mencemari
lingkungan dan membawa dampak yang merugikan kita, contohnya terjadi
banjir karena penumpukan sampah sungaibatau selokan, terjadi pencemaran
udara akibat bau sampah, dan timbul berbagai penyakit. Oleh karena itu
sebagai masyarakat Indonesia, apalagi sebagai generasi penerus bangsa kita
harus membangun sikap peduli terhadap lingkungan dan melestarikan
lingkungan agar tidak hanya tercipta kehidupan yang sehat bagi kita tetapi
juga kelangsungan hidup semua makluk hidup dapat terjaga. Dan semuanys
itu dapat diawali dengan hal-hal kecil seperti “membuang sampah pada
tempatnya.”
SEKIAN PRESENTASI DARI
KAMI
Kami membuka 5 pertanyaan :

Anda mungkin juga menyukai