AKU, SAMPAH, SUNGAI CITARUM DAN INDONESIA

Indonesia merupakan nergara yang sangat indah dan kaya akan sumber
daya alamnya yang melimpah, tempat dimana saya tinggal dan dibesarkan. Kita
sebagai warga negara yang baik harus menjaga dan merawat alam dengan penuh
rasa tanggung jawab. Karena, rasa tanggung jawab itu merupakan suatu bentuk
rasa syukur atas apa yang kita peroleh selama ini. Salah satunya dengan cara
menjaga kebersihan, sampah saat ini menjadi kendala utama dalam kehidupan
kita, hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

Sampah memang harus kita buang tetapi buanglah pada tempatnya

jangan sampai membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah ke
sungai. Karena kebiasaan membuang sampah sembarangan tersebut, akan
menimbulkan kerusakan terhadap alam juga menimbulkan berbagai penyakit,
Lingkunganpun akan menjadi kotor dan tidak sehat. Hal yang paling buruk adalah
menyebabkan banjir. Jika kita sering membuang sampah ke sungai, sampah
tersebut akan menumpuk serta menghambat saluran air. Tumpukan sampah
juga dapat mengundang lalat dan genangan airnya pun bisa menjadi sarang
nyamuk yang sudah pasti akan menimbulkan berbagai penyakit seperti DBD,
diare, kolera dan tifus. Selain itu, sampah juga merusak pemandangan.

Di Indonesia sampah memang menjadi permasalahan yang serius.

Sampah juga menjadi salah satu masalah sosial yang harus dihadapi oleh
masyarakat. Sebagian masyarakat banyak yang tidak peduli akan permasalahan
sampah, ini sangat mengkhawatirkan. Jika kesadaran masyarakat terus menerus
seperti itu, maka akan berakibat buruk. Coba bayangkan jika sudah terjadi banjir
dan wabah penyakit tercemar dimana-mana, kita sendiri kan yang akan
dirugikan.

Sala satu masalah terbesar mengenai sampah adalah sungai Citarum.

Pada tahun 2013, sungai citarum pernah mendapat predikat sungai terkotor di
dunia yang diberikan oleh Blacksmith Institute, sebuah oraganisasi nirlaba yang
berbasis di New York dan Green Cross, Swiss. Ini sangat memalukan bukan bagi
masyarakat Indonesia? Tetapi ini merupakan sebuah fakta yang tidak akan bisa
kita bantah. Sungai citarum dipenuhi oleh berbagai macam sampah dan limbah
yang berasal dari pabrik. Hal ini menjadi sebuah misi yang besar untuk para
pemerintah di Indonesia agar dapat mengatasi pencemaran sungai Citarum.
 Faktor yang menyebabkan tercemarnya sungai citarum ini adalah limbah
yang berasal dari pabrik. Bahkan limbah tersebut berpotensi mengotori laut.
Maka dari itu, pengelolaan sampah secara maksimal itu sangat penting. Karena
air merupakan sumber dari kehidupan kita. Selain limbah yang berasal dari
pabrik, limbah yang berasal dari rumah tangga pun juga mempengaruhi
tercemarnya sungai citarum. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas agar
hal seperti ini tidak akan berkelanjutan dan tentu, masyarakat pun harus
memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan.

Sebetulnya, tidak hanya sungai citarum saja yang harus diperhatikan,

namun sungai-sungai lainpun sama saja. Kita harus menjaga agar sungai tersebut
tidak tercemar oleh sampah. Hampir semua sungai yang ada di Indonesia
dipenuhi oleh sampah, padahal air merupakan sumber kehidupan kita. Ikan-ikan
yang berada dalam air pun pasti akan tercemar. Bagaimana jika sampai kita
mengkonsumsi ikan tersebut? Padahal didalamnya terkandung bakteri serta
racun akibat sampah itu sendiri.

Sungai citarum juga pernah meluap dan mengakibatkan banjir. Karena

apa? Tentu saja karena sampah yang menumpuk, sehingga menghambat saluran
air. Banjir tersebut mengakibatkan terendamnya pemukiman warga yang
mencapai hingga lebih dari 1 meter. Tidak hanya pemukiman warga, akses jalan
pun terendam sehingga akses tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Indonesia seringkali mengalami banjir, bahkan di Cianjur dikota kelahiran saya
yang belum pernah sama sekali mengalami banjir, terkena banjir juga. Itu karena
ulah manusia sendiri, banyak sekali masyarakat yang tidak menyadari betapa
pentingnya menjaga lingkungan.

Saat ini pemerintah juga sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi

pencemaran di sungai Citarum. Namun hal ini tidak kunjung membaik. Sungai
masih dipenuhi oleh sampah. Karena tentu saja, jika masyarakat tidak ikut
berpartisipasi dalam mengatasi kebersihan ini semua akan sia-sia. Masyarakat
harus memikirkan akibat yang akan terjadi jika mereka terus menerus
membuang sampah sembarangan, akibat dari membuang sampah sembarangan
seringkali dapat merenggut nyawa manusia itu sendiri. Kita semua harus
memiliki rasa tanggung jawab agar lingkungan kita tetap terjaga kebersihannya.
Kita juga tidak akan merasa nyaman jika sampah bertumpukan dimana-mana.
Sebenarnya kita menyadari akibat yang akan terjadi, namun kita tetap bersikap
tidak peduli padahal banjir seringkali terjadi. Seharusnya dari pengalaman
tersebut, kita dapat lebih bersikap peduli.
 Dibalik semua itu, ada berbagai macam cara untuk mengurangi
penumpukan sampah diantaranya; membuat suatu organisasi yang terfokus
untuk mengatasi masalah sampah yang ada di negara ini; mendaur ulang sampah
tersebut agar bisa bermanfaat, di Indonesia sendiri sudah banyak pengrajin-
pengrajin atau wirausaha yang memanfaatkan sampah sebagai bahan utamanya
dan pasti itu sangat menguntungkan, ketika orang lain tidak peduli akan sampah
mereka justru memanfaatkannya dan mengubahnya menjadi uang. Hal tersebut
bisa kita tiru, agar dapat mengurangi penumpukan sampah yang ada di
Indonesia; penimbunan sampah serta pembakaran sampah, agar sampah tidak
berserakan dimana-mana serta untuk menjaga lingkungan yang sehat cara ini
penting sekali untuk dilakukan; melakukan kerja bakti antar RW/RT juga bisa
dilakukan guna mengurangi penumpukan sampah; mengurangi penggunaan
sampah plastik; sosialisasi tentang kebersihan lingkungan dan menyiapkan lebih
banyak tempat sampah.

Sampah memang masalah yang tidak ada habisnya, tetapi jika kita samua
peduli akan lingkungan masalah sampah ini akan sedikit berkurang. Dimulai dari
membuang sampah pada tempatnya serta mengurangi penggunaan plastik.
Sosialisasi akan pentingnya menjaga lingkunganpun harus dilakukan. Memang
tidak dapat dipungkiri bahwa saya sendiripun terkadang malas untuk membuang
sampah pada tempatnya. Maka dari itu, guna untuk menghindari akibat yang
akan terjadi karena sampah, kita harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap
kebersihan lingkungan sekitar.

Indonesia akan lebih indah jika tanpa sampah, itu akan terjadi jika kita
memliliki komitmen yang tinggi untuk tetap menjaga serta merawat lingkungan
ini. Kita semua pasti menginginkan Indonesia yang bersih juga terhindar dari
ancaman banjir dan penyakit. Pemerintah juga telah melakukan semaksimal
mungkin agar masalah sampah ini dapat berkurang sedikit demi sedikit. Namun,
kita juga sebagai warga negaranya juga harus ikut serta dalam mengatasi
masalah sampah tersebut. Memiliki rasa tanggung jawab serta memiliki
kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat lingkungan akan
membuat Indonesia lebih baik dari sebelumnya. Mari kita wujudkan Indonesia
bersih dari sampah, kita juga harus mencitai alam ini agar dapat mewujudkan
pengurangan sampah yang ada di indoensia.