Anda di halaman 1dari 26

KALIMAT,

KALIMAT EFEKTIF,
DAN PARAGRAF
KALIMAT

• Pengertian
• Pernyataan yang selesai dan
menunjukkan pikiran/informasi yang
lengkap, diawali huruf kapital dan
diakhiri tanda baca
• Unsur-unsur
• Subjek, predikat, objek, keterangan,
konjungsi (kata/frasa penghubung),
modalitas (keterangan predikat untuk
mengubah nada/menyatakan sikap,
contoh: mungkin, sering, pasti, tentu)
STRUKTUR KALIMAT
YANG BENAR
• Sebuah kalimat minimal harus
mempunyai subjek dan predikat
• Harus lengkap
• Tidak berupa anak kalimat atau
penggabungan anak kalimat
• Urutan kata harus tepat
• Hubungan antarkalimat harus
tepat
CONTOH KALIMAT
SALAH BENAR
Dalam sidang memutuskan • Sidang memutuskan terdakwa dikenai hukuman
bahwa terdakwa dikenai penjara selama empat tahun.
hukuman penjara selama empat • Dalam sidang diputuskan terdakwa dikenai
tahun. hukuman penjara selama empat tahun.
Sidang yang memutuskan Sidang memutuskan bahwa terdakwa dikenai
bahwa terdakwa dikenai hukuman penjara selama empat tahun.
hukuman penjara selama empat
tahun.
Meskipun ia tidak pandai, tetapi • Ia tidak pandai. Ia suka membaca buku-buku
ia suka membaca buku-buku untuk menambah pengetahuannya.
untuk menambah • Ia suka membaca buku-buku untuk menambah
pengetahuannya. pengetahuannya meskipun tidak pandai.
• Ia tidak pandai, tetapi suka membaca buku-buku
untuk menambah pengetahuannya.
JENIS STRUKTUR
KALIMAT
• Kalimat tunggal: memiliki satu pola (satu subjek
& satu predikat)
• Kalimat majemuk setara: terdiri atas dua pola
atau lebih yang setara [ditandai kata: dan,
sedangkan, serta, tetapi, namun, melainkan,
lalu, kemudian, atau]
• Kalimat majemuk bertingkat: terdiri atas dua
pola atau lebih, salah satu kalimatnya
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dan
bebas [ditandai kata: walaupun, meskipun,
sungguhpun, karena, apabila, jika, kalau, sebab,
agar, supaya, ketika, sehingga]
• Kalimat majemuk campuran: gabungan kalimat
majemuk setara & bertingkat
CONTOH JENIS STRUKTUR KALIMAT (1)
Kalimat tunggal • Adik menangis.
• Adik bungsuku sedang menangis di pangkuan ibu.
• Mereka menonton sandiwara.
• Mereka beserta rombongannya menonton sandiwara
tradisional.

Kalimat majemuk • Saya membaca dan mereka menulis.


setara • Upacara serah terima jabatan pengurus koperasi sudah
selesai, lalu Bapak Ustadz Achmad membacakan doa
selamat.
• Kami mengambil dan menganalisis data, kemudian
menyusun laporan.
CONTOH JENIS STRUKTUR KALIMAT (2)

Kalimat majemuk • Mereka masih dapat mengacaukan data-data komputer


bertingkat itu, walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat-alat
modern.
• Saya akan membawamu ke daerah Bantul Yogyakarta
apabila engkau ingin meneliti dampak terjadinya gempa
bumi.
• Kami ingin menyusun laporan, karena sudah mengambil
data.
Kalimat majemuk • Kami berhenti bekerja dan langsung pulang karena hari
campuran sudah malam.
• Hari sudah malam, sehingga kami berhenti bekerja dan
langsung pulang.
KALIMAT EFEKTIF
• Pengertian
• Kalimat yang mampu menyampaikan
gagasan pembicara/penulis kepada
pendengar/pembaca tanpa
menimbulkan ambiguitas [singkat,
padat, jelas, lengkap, dan tepat]
• Ciri-ciri
• Kesepadanan struktur, keparalelan,
ketegasan, kehematan, kecermatan,
kepaduan, dan kelogisan
CONTOH KALIMAT EFEKTIF (1)

Kesepadanan • Bagi semua mahasiswa UNEJ harus membayar uang kuliah.


struktur [salah]
• Semua mahasiswa UNEJ harus membayar uang kuliah. [benar]
• Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen. [salah]
• Saya dibantu oleh para dosen, dalam menyusun laporan itu .
[benar]
• Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat
mengikuti acara pertama. [salah]
• Kami datang agak terlambat sehingga tidak dapat mengikuti
acara pertama. [benar]
• Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, tidak dapat
mengikuti acara pertama. [benar]
• Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. [salah]
• Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. [benar]
CONTOH KALIMAT EFEKTIF (2)
Keparalelan • Harga beras dibekukan atau kenaikan secara luwes. [salah]
• Harga beras dibekukan atau dinaikkan secara luwes. [benar]
• Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan
tembok, memasang penerangan, menguji sistem pembagian air, dan
pengaturan tata ruang. [salah]
• Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan
tembok, pemasangan penerangan, pengujian sistem pembagian air,
dan pengaturan tata ruang. [benar]
Ketegasan • Berdasarkan peraturan, mahasiswa yang masa studinya melebihi
target harus dikeluarkan.
• Tidak hanya seribu, sejuta, seratus, sepuluh, tetapi berjuta-juta
penduduk Indonesia saat ini tertimpa musibah. [salah]
• Tidak hanya sepuluh, seratus, seribu, sejuta, tetapi berjuta-juta
penduduk Indonesia saat ini tertimpa musibah. [benar]
• Saya bangga terhadap kepandaiannya, saya suka terhadap tingkah
lakunya, dan saya hormat terhadap prestasinya.
• Mahasiswa UNEJ tidak nakal dan malas, tetapi bertanggung jawab
dan rajin
CONTOH KALIMAT EFEKTIF (3)
Kehe- • Karena ia tidak diundang, ia tidak datang pada rapat penting itu.
matan [salah]
• Ia tidak datang pada rapat penting itu, karena tidak diundang. [benar]
• Bendera Indonesia berwarna merah putih. [salah]
• Bendera Indonesia merah putih. [benar]
• Sejak dari pengumpulan data, penganalisisan data, dan pemaparan
hasil analisis data, saya dibantu oleh beberapa teman-teman. [salah]
• Sejak pengumpulan, penganalisisan, dan pemaparan hasil analisis
data, saya dibantu oleh beberapa teman. [benar]
Kecer- • Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
matan [makna ganda]
• Mahasiswa yang terkenal dari perguruan tinggi itu menerima hadiah.
[benar]
• Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
[benar]
CONTOH KALIMAT EFEKTIF (4)

Kepaduan • Saran yang telah disampaikan kami akan pertimbangkan.


[salah]
• Saran yang telah disampaikan akan kami pertimbangkan.
[benar]
• Presiden sedang membicarakan daripada kehendak rakyat.
[salah]
•Presiden sedang membicarakan kehendak rakyat. [benar]
Kelogisan • Pencuri berhasil ditangkap polisi. [tidak logis]
• Polisi berhasil menangkap pencuri. [logis]
• Waktu dan tempat kami persilakan. [tidak logis]
• Bapak Pimpinan kami persilakan. [logis]
• Bapak Pimpinan dipersilakan. [logis]
PARAGRAF
PENGERTIAN
PARAGRAF
• Karangan mini
• Satuan bahasa tulis terdiri atas
beberapa kalimat dan dalam satu
kesatuan ide
• Bagian dari karangan terdiri atas
beberapa kalimat yang memiliki
pikiran utama dan pikiran penjelas
• Rangkaian kalimat yang saling
berhubungan dan mempunyai satu
pokok pikiran
CIRI-CIRI PARAGRAF
• Kalimat pertama menjorok ke
dalam atau merenggang satu
spasi
• Menggunakan pikiran utama
dalam kalimat topik
• Memiliki kalimat topik dan
kalimat pengembang/penjelas
• Menggunakan pikiran penjelas
dalam detail-detail kalimat
topik/penjelas
FUNGSI PARAGRAF

• Mengekspresikan gagasan tertulis


• Menandai peralihan gagasan baru
(antarparagraf)
• Memudahkan pengorganisasian
gagasan
• Memudahkan pengembangan topik
karangan
• Memudahkan pengembangan
variabel
PIKIRAN UTAMA DAN
KALIMAT TOPIK
• Paragraf tanpa kalimat topik
• Kalimat topik dalam paragraf
• Kalimat topik pada awal paragraf
• Kalimat topik pada akhir paragraf
• Kalimat topik pada awal dan akhir
paragraf
• Kalimat topik di tengah paragraf
Paragraf tanpa kalimat topik
• Pada hari Senin Ahmad mengikuti kuliah
Bahasa Indonesia. Ia duduk di kursi paling depan
sambil membuka-buka bukunya. Dia dalam
keadaan tenang. Tidak lama kemudian ia disuruh
oleh dosennya untuk membaca buku. Teman-
temannya mendengarkan dengan saksama. Tidak
lama kemudian dosennya menyuruh mendiskusikan
apa yang dibacanya dengan teman-temannya.
Mereka berdiskusi dengan semangat berapi-api.
Kemudian mereka tenang kembali sambil
menuliskan hasilnya. Setelah itu dikumpulkannya
kepada dosennya. Mereka pun tenang kembali
sambil mendengarkan penjelasan dosen.
Kalimat topik pada awal paragraf
• (1) Jalan Kasablanka selalu padat. (2) Pada pukul 05.30, jalan itu mulai
dipadati oleh kendaraan sepeda motor, mobil pribadi, dan kendaraan
umum. (3) Kendaraan tersebut sebagian besar dari arah pondok kopi
melintas ke arah Jalan Jenderal Sudirman. (4) Para pengendara
diantaranya pedagang yang akan berjualan di Pasar Tanah abang,
pemakai jalan yang menghindari three in one, karyawan yang bekerja di
Tangerang, Grogol, atau ke tempat lain yang searah, dan siswa sekolah
yang berupaya menghindar kemacetan. (5) Pada pukul 07.00 s.d. 10.00,
jalan itu dipadati oleh mahasiswa, dan karyawan yang akan bekerja,
orang yang akan berjualan atau berbelanja, dan sebagian orang yang
berpergian dengan kepentingan lain-lain. (6) Pada pukul 11.00 s.d.
pukul 15.00 jalan itu tidak begitu padat. Namun, pukul 15.00 s.d. 21.00
kendaraan ke arah Pondok kopi kembali memadati jalan tersebut.
Kalimat topik pada akhir paragraf

• (1) PT Genting Pazola pada awal tahun 2004 ini semakin sulit
mendapatkan konsumen. (2) Produknya mulai berkurang,
karyawan semakin banyak yang pindah kerja, dan beberapa
karyawan mengeluh gaji yang tidak pernah naik, padahal
harga barang konsumsi terus melambung. (3) Hal ini bisa
dimaklumi oleh pimpinan perusahaan dan sebagian besar
karyawan (4) Bahkan, dokumen yang menyatakan bahwa
pajak perusahaan yang belum dibayarpun sudah sampai
kepada karyawan. (5) Pemilik perusahaan menyadari bahwa
desain produk sudah mulai usang, peralatan teknis sudah
ketinggalan teknologi, dan kreatifitas baru karyawan yang
mendukung kinerja bisnis sudah mengering. (6) Direksi dan
seluruh karyawan berkesimpulan sama, PT Genting Pazola
telah bangkrut.
Kalimat topik pada awal dan
akhir paragraf
• (1) Selain merinci corak keragaman paradigma
sosiologi, Ritzer mengemukakan alasan perlunya
paradigma yang lebih bersifat terintegrasi dalam
sosiologi. (2) Meski ada alasan untuk
mempertahankan paradigma yang ada, dirasakan
adanya kebutuhan paradigma yang makin
terintegrasi. (3) Ritzer berharap adanya
keanekaragaman yang lebih besar melalui sebuah
pengembangan paradigma baru yang terintegrasi
untuk melengkapi paradigma yang ada, dan tidak
dimaksudkan untuk menciptakan posisi hegemoni
baru. (4) Paradigma yang lebih bersifat terintegrasi
diperlukan kehadirannya dalam sosiologi modern
(Ritzer and Goodman, 2004; A-15).
Kalimat topik di tengah paragraf
• (1) Pasar Tanah Abang mulai dibanjiri pedagang yang hendak
mempersiapkan dagangannya sejak pukul 05.00. (2) Aktifitas
jual beli di pasar ini dimulai sekitar pukul 08.00. (3) Barang
dagangan sebagian besar berupa produk tekstil, dari yang
paling murah dengan satuan harga berdasarkan timbangan
sampai dengan tekstil berkualitas impor dan ekspor. (4)
Pasar ini memperdagangkan berbagai jenis tekstil yang dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat ekonomi tinggi, menengah,
maupun lapis bawah. (5) Pasar Tanah Abang merupakan
pusat perdagangan yang tidak pernah sepi oleh penjual
maupun pembeli. (6) Para pembeli mulai berdatangan pukul
08.00. (7) Jumlah pembeli ini meningkat sampai pukul 11.30.
(8) Pada tengah hari, jumlah pembeli menurun. (9) Namun,
jumlah tersebut memuncak kembali pada pukul 14.00 sampai
dengan 16.30.
SYARAT UTAMA
PARAGRAF YANG BAIK
• Kesatuan paragraf (pikiran)
• Kepaduan paragraf
• Pengulangan kata kunci
• Pengulangan kata ganti
• Kata transisi
• Struktur paralel
• Ketuntasan paragraf:
• klasifikasi
• ketuntasan bahasan
• Konsistensi sudut pandang dalam paragraf
• Keruntutan paragraf
JENIS PARAGRAF

• Paragraf pengantar
• Paragraf pengembang
• Paragraf peralihan
• Paragraf penutup
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
• Secara alamiah (kronologis
ruang/tempat dan kronologis
waktu/masa)
• Klimaks (dari yang kurang penting
ke yang lebih penting) dan
antiklimaks (dari yang lebih penting
ke yang kurang penting)
• Deduksi (dari yang umum ke yang
khusus) dan induksi (dari yang
khusus ke yang umum)
PARAGRAF
BERDASARKAN FUNGSI
• Perbandingan (persamaan dan
perbedaan antara dua hal) dan
pertentangan (proses argumentasi
dengan melakukan penolakan)
• Analogi (membandingkan sesuatu
yang sudah dikenal dengan yang
belum dikenal oleh umum, atau
sebaliknya)
• Sebab–akibat (keduanya
menunjukkan pikiran utama dan
pikiran penjelas, atau sebaliknya)

Anda mungkin juga menyukai