MEMBANGUN KESADARAN DIRI MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA

Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di
dunia setelah Cina. Hal ini, tentunya bisa kita buktikan sendiri dengan melihat langsung
keadaan sungai, gorong-gorong, pantai, atau bahkan beberapa jalanan di Indonesia yang selalu
dihiasi dengan sampah. Pada hal, tidak sedikit pemerintah menyediakan tempat sampah yang
hampir ada di tiap-tiap sudut kota.
Minimnya pengetahuan dari dampak membuang sampah sembarangan membuat masyarakat
selalu melakukannya. Apalagi, rumah yang ada di pinggir-pinggir sungai. Mereka dengan
mudahnya langsung melemparkan sampah jenis apa pun di sungai. Pikirnya, sampah-sampah
yang mereka buang itu akan hilang entah kemana. Padahal tidak, sampah-sampah itu akan
berkumpul disuatu tempat sehingga dapat menyumbat aliran sungai yang suatu saat akan
meluap dan membanjiri daerah sekitar.
Segala upaya pemerintah telah dilakukan untuk menyadarkan masyarakat. Dari mulai
diadakannya sosialisasi, aksi nyata, hingga imbauan tidak membuang sampah sembarangan pun
sudah. Tetapi hal itu tidak efektif, karena masyarakat masih belum sadar dalam menjaga
kebersihan lingkungannya. Tumpukkan sampah rumah tangga seperti popok bayi, bungkus
makanan dan minuman masih bisa kita jumpai dihampir setiap rumah.
Ada satu cara yang mungkin efektif yang harus lebih diperhatikan, yaitu lembaga pendidikan,
seperti TK, SD, SMP, hingga SMA. Maksudnya, di sinilah kesadaran itu dibangun. Kesadaran
untuk membuang sampah pada tempatnya dan lebih peduli terhadap lingkungan demi
keberlangsungan masa depan. Walau pun kini telah banyak juga sekolah-sekolah yang
menggalakkan kebersihan lingkungan, tetapi porsi itu masih terlalu sedikit mengingat Indonesia
memiliki ratusan ribu sekolah yang terdiri dari TK sampai perguruan tinggi.
Untuk mewujudkan terciptanya masyarakat yang sadar akan lingkungan memang
membutuhkan proses yang tidak mudah. Banyak hal yang patut dilakukan secara bersama-
sama, karena masalah sampah adalah masalah kita bersama. Tidak ada yang mustahil jika
masyarakat bahu membahu menyelesaikan masalah ini. Dengan begitu, sampah yang selalu
menimbun ditiap tahunnya dapat teratasi dengan maksimal.