Anda di halaman 1dari 6

Kuliah Kerja Nyata Periode II 2023

Universitas Palangka Raya

Sosialisasi dan Pembuatan Lubang Resapan Biopori dalam Pengelolaan


Sampah Organik di Desa Palu Rejo, Kec. Gunung Bintang Awai, Kab.
Barito Selatan

Gogon Perdana A. Putra , A. Indra Algifary, Nemae , Monika , A. Mustafa Soepa,


Mutiara S. Panggabean

ABSTRAK

Kami sebagai Mahasiswa KKN Universitas Palangka Raya dengan pengamatan yang kami lakukan bahwa di
Desa Palu Rejo ini sangat mungkin dan akan besar manfaatnya jika Lubang Resapan Biopori ini di
implementasikan Masyarakat. Masyarakat Palu Rejo sendiri mayoritas banyak bergelut di sektor pertanian
karena itu hasil dari pengomposan Lubang Biopori ini dapat jadi alternatif untuk pupuk organik mereka. Hasil
yang dapat diperoleh dari kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi ini yaitu (1) Wawasan dan pengetahuan masyarakat
meningkat tentang pembuatan lubang resapan biopori, (2) Masyarakat memiliki kesadaran bagaimana sampah
organik sebaiknya dimasukkan kedalam lubang resapan biopori ini, (3) Masyarakat dapat mengelola pupuk
kompos dari hasil lubang biopori. Program ini diharapkan dapat bersifat berkelanjutan dan memberikan banyak
manfaat sehingga masyarakat bisa mengatasi permasalahan sampah organik yang masih dikelola dengan cara
dibakar.

Kata Kunci : Masyarakat, Sosialisasi, Biopori

ABSTRACT
We, as Palangkaraya University Community Service Students, have observed that in Palu Rejo Village, it is
very possible and there will be great benefits if the Biopori Absorption Hole is implemented by the
community. The majority of the people of Palu Rejo themselves are involved in the agricultural sector,
therefore the results of the Biopori Hole composting can be an alternative for their organic fertilizer. The
results that can be obtained from this training and socialization activity are (1) Community insight and
knowledge increases regarding making biopore absorption holes, (2) The community has awareness of
how organic waste should be put into these biopore absorption holes, (3) The community can manage
compost fertilizer from the results of the biopore hole. It is hoped that this program will be sustainable
and provide many benefits so that the community can overcome the problem of organic waste which is
still managed by burning.

Keywords: Community, Socialization, Biopori


Kuliah Kerja Nyata Periode II 2023
Universitas Palangka Raya

1. PENDAHULUAN berdampak bagi kesehatan masyarakat sekitar.


Menurut Undang Undang No. 23 Tahun Daerah resapan/drainase juga dapat rusak dan
1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang terganggu fungsinya akibat pengelolaan
dengan semua benda, daya, keadaan, dan sampah yang buruk.
makhluk hidup, termasuk manusia dan Isu terkait sampah menjadi penyebab
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kerusakan lingkungan yang sudah bukan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta rahasia umum lagi. Tidak hanya banjir, namun
makhluk hidup lain. Dalam lingkungan hidup permasalahan sampah di Indonesia yang masih
terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur menjadi polemik ini mengenai jumlah dan
lingkungan hidup yang merupakan kesatuan jenis sampah terus bertambah seiring
utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan perkembangan
dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, teknologi. Namun, laju solusi pengelolaan
dan produktivitas lingkungan hidup. sampah masih tertinggal jauh di
Keberlangsungan hidup makhluk hidup akan belakang.sampah sebagai tempat berkembang
sejalan dengan keberlangsungan lingkungan dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi
sekitarnya, dalam arti lain, jika sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan
lingkungannya sehat maka makhluk hidup di udara, menjadi sumber dan tempat hidup
dalamnya juga sehat. Oleh karena itu, kuman-kuman yang membahayakan
lingkungan yang sehat diperoleh dari aktivitas kesehatan. Pengelolaan sampah yang tidak
makhluk hidup di dalamnya. baik akan menyebabkan pencemaran seperti
Lingkungan yang tidak sehat biasanya pencemaran tanah apabila sampah dibuang
dapat dikatakan apabila telah terjadi bencana sembarangan di tanah dan tidak dapat
alam. Dampak dari bencana alam tak sedikit mengurai dengan baik, sampah yang dibuang
meninggalkan hal yang negatif seperti, di sungai, danau maupun laut juga akan
kerusakan tempat tinggal, terganggunya menyebabkan pencemaran air seperti akan
kesehatan hingga kematian makhluk hidup. menyumbat resapan yang akan menyebabkan
Pasalnya, bencana alam akan terjadi banjir sehingga dapat merusak ekosistem di
sendirinya atau dengan proses alam, namun bawah air. Sampah yang dikelola dengan cara
yang menjadi masalah yaitu makhluk hidup di dibakar juga akan menghasilkan emisi karbon
dalamnya yaitu manusia dan aktivitasnya yang di udara yang menyebabkan pencemaran
mempercepat proses terjadinya bencana udara.
tersebut. Hal tersebut yang dinamakan Permasalahan lingkungan akibat sampah
permasalahan lingkungan atau isu lingkungan. yang ditimbulkan dapat berbeda dengan jenis
Masalah lingkungan adalah aspek negatif dari sampah yang dihasilkan. Secara garis besar,
aktivitas manusia terhadap lingkungan sampah dibedakan menjadi: 1). Sampah
biofisik. Isu lingkungan yang sering terjadi organik/basah, Contoh : Sampah dapur,
akibat aktivitas manusia yaitu, polusi, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah
perubahan iklim, pengurangan sumber daya atau sisa buah dan lain-lain yang dapat
alam, kepunahan keanekaragaman hayati, mengalami pembusukan secara alami.
deforestasi, hujan asam, banjir, dan lain-lain. Penyebab tingginya produksi sampah organik
Manusia dapat menimbulkan masalah negatif adalah tingginya angka produksi sampah sisa
pada lingkungan, namun manusia juga yang makanan (food waste). Dampak sampah sisa
dapat menanggulangi masalah tersebut. makanan juga mengancam kelangsungan
Salah satu permasalahan lingkungan hidup manusia. Hal ini dapat menyebabkan
yang sering terjadi yaitu banjir. Banjir peningkatan gas rumah kaca, pemborosan
merupakan keadaan dimana suatu daerah lahan, air bersih, dan energi. Ini memicu
tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. peningkatan penyerapan radiasi inframerah
Banjir terjadi karena datangnya curah hujan dan kenaikan suhu bumi yang memperparah
yang tinggi namun tidak diikuti dengan sistem dampak perubahan iklim dan pemanasan
drainase yang memadai. Selain banjir, dampak global. 2) Sampah anorganik/kering, Contoh :
negatif yang terjadi akibat kurangnya sistem logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dan
drainase yaitu, adanya genangan air yang lain-lain yang tidak dapat mengalami
dapat menjadi tempat perkembang biakan pembusukan secara alami. Perbincangan
nyamuk demam berdarah yang akan tentang sampah anorganik plastik masih jadi

2
Kuliah Kerja Nyata Periode II 2023
Universitas Palangka Raya

primadona karena jumlahnya yang meningkat meningkatkan kesadaran akan kesehatan


drastis dan akselerasi kerusakan lingkungan lingkungan serta bagaimana merawat atau
yang ditimbulkan 3). Sampah berbahaya, menjaga lingkungan. Metode pelaksanaan
Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum kuliah kerja nyata ini adalah sosialisasi serta
suntik bekas dan lain-lain. Limbah B3 dapat praktisi dan pemberdayaan masyarakat
menimbulkan dampak negatif bagi manusia dengan peningkatan patisipasi masyarakat.
maupun lingkungan. Pada manusia, sosialisasi mengenai pengelolaan
kontaminasinya menyebabkan keracunan yang lingkungan binaan yang sehat dan tangguh
menyebabkan kerusakan sistem saraf,
bencana, dilanjutkan dengan pemaparan
kardiovaskuler, pencernaan, pernafasan,
penyakit kulit, cacat bawaan dan kematian.
materi, pelatihan teknis dan pendampingan
Bagi lingkungan, Limbah B3 merusak yang dilaksanakan secara langsung di
populasi hewan dan tumbuhan karena lapangan bersama masyarakat menyangkut
menghambat proses reproduksi dan teknik pembuatan dan pemasangan biopori
menghancurkan habitat. yang berfungsi sebagai resapan air dan
Kelompok 29 KKN UPR 2023, pengelolaan sampah organic (composting).
melaksanakan program di Desa Palu Rejo. Di Waktu pelaksanaan dilakukan pada Hari
daerah ini, sudah terdapat pengelolaan sampah Senin, 18 Desember 2023, di Desa Palu
anorganik yang baik berupa bank sampah yang Rejo, Kec. Gunung Bintang Awai, Kab. Barito
dikelola secara rutin oleh pengurus setempat. Selatan. Sasaran pengabdian yang dilakukan
Isu sampah adalah salah satu isu yang adalah seluruh warga.
datangnya sangat besar dari sampah rumah Alat yang digunakan pada saat
tangga salah satunya sampah organik. pelaksanaan pengabdian ini adalah alat untuk
Begitupun, masalah yang ditemukan pada membuat lubang resapan biopori yaitu, Pipa
Desa Palu Rejo yaitu pengelolaan sampah PVC dan tutupnya (diameter 10 cm panjang
organik dengan cara dibakar yang sangat maks 1 meter *50cm) – dilubangi kecil-kecil
berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan dengan bor, Bor tanah (diameter bor tanah 10
masyarakat setempat. Permasalahan tersebut cm dan dengan kedalaman 100 cm), Sampah
yang menjadi perhatian oleh Bidang organik (daun kering, sisa sayur, buah,ikan,
Lingkungan Kelompok 29 KKN UPR 2023 dll), Air.
untuk ditemukan solusi untuk mengatasi
permasalahan sampah organik yang masih • Tahap Pertama
dikelola dengan cara dibakar. Tahapan pertama kami melakukan
Untuk menjawab permasalahan kunjungan awal terlebih dahulu untuk
sampah organik yang masih dikelola pengenalan Lingkungan Desa Palu Rejo,
dengan cara dibakar di Desa Palu Rejo Kec. Gunung Bintang Awai, Kab. Barito
yaitu dengan mensosialisasikan serta Selatan untuk melihat permasalahan
mempraktekkan pembuatan ‘Lubang lingkungan di lokasi tersebut.
Resapan Biopori’. Biopori dapat berguna • Tahap Kedua
sebagai metode alternatif penanggulangan Tahap kedua dilanjutkan dengan sosialisasi
banjir ataupun genangan air sebagai program kerja kelompok kami. Kemudian
lubang resapan dan penanggulangan kami mulai melakukan penandatanganan
sampah organik yang sebelumnya dibakar persetujuan kerjasama dengan Kepala Desa
dikelola menjadi pupuk kompos pada sebagai mitra KKN pelaksanaan program
lubang biopori. kerja kami.

2. METODE PELAKSANAAN
Dalam pengabdian masyarakat yang
dilakukan dalam bentuk KKN oleh kelompok
29 program lingkungan ini bertujuan untuk

3
Kuliah Kerja Nyata Periode II 2023
Universitas Palangka Raya

berlalunya air di dalam tanah. Lubang


Biopori memiliki banyak manfaat yaitu;
● Pengelolaan Limbah Organik
(Kompos)
● Menjaga Kesehatan Tanah yaitu
kandungan nutrisi/nitrogen pada tanah
yang semakin bagus karena adanya
aktifitas mikroorganisme
● Resapan Air / Menanggulangi Banjir
● Memperkaya kandungan air hujan.
kandungan H2O dalam air hujan,
Gambar 1. Sosialisasi kepada Masyarakat setelah diresapkan ke dalam tanah
lewat biopori yang mengandung
• Tahap Ketiga lumpur dan bakteri, air akan
Dalam tahap ketiga kami mulai melarutkan dan kemudian
melaksanakan program kerja yaitu dengan mengandung mineral-mineral yang
mengumpulkan warga ke lokasi untuk diperlukan oleh kehidupan.
mensosialisasikan mengenai “Lubang ● Menambah jumlah cadangan air tanah
Resapan Biopori” Kemudian
mempraktekan pembuatan lubang resapan Adapun alat yang dibutuhkan dan cara
biopori. membuat Lubang Resapan Biopori yaitu;
● Pipa PVC dan tutupnya (diameter 10
cm panjang maks 1 meter *50cm) –
dilubangi kecil-kecil dengan bor
● Bor tanah (diameter bor tanah 10 cm
dan dengan kedalaman 100 cm)
● Sampah organik (daun kering, sisa
sayur, buah,ikan, dll)
● Air

Cara membuat:
● Pilih tanah yang tidak berbatu atau
Gambar 2. Persiapan Pembuatan jika berbatu atau keras maka bisa
Lubang Biopori menggunakan palu untuk sedikit
menghancurkannya
● Lubangi tanah dengan menggunakan
bor tanah yang diputar searah jarum
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
jam, hingga kurang lebih dengan
Program kerja yang dilaksanakan oleh kedalaman 1 m. Jika ada akar atau
Bidang Lingkungan kelompok 29 KKN tanah yang agak keras, bisa disiram
UPR, yaitu pengenalan atau Sosialisasi dan dengan air dan ditunggu sebentar agar
Praktek Pembuatan Lubang Resapan menjadi lebih lunak
Biopori yang dilaksanakan Desa Palu Rejo, ● Masukkan pipa PVC yang telah
Kec. Gunung Bintang Awai, Kab. Barito dilubangi dan masukkan sampah
Selatan. Lubang Resapan Biopori organik dari dapur dan sekitar
merupakan metode alternatif untuk ● Tutup dengan tutup yang telah
meningkatkan daya resap air hujan ke dilubangi kemudian tutupi dengan
dalam tanah. Biopori adalah istilah untuk tanah sekitarnya namun jangan sampai
lubang-lubang di dalam tanah yang menutupi tutup pipanya. Biarkan tutup
terbentuk akibat berbagai aktivitas pipa terlihat sehingga kita tau dimana
organisme yang terjadi di dalam tanah lubang biopori berada.
seperti oleh cacing, rayap, semut, dan
perakaran tanaman. Biopori yang terbentuk Prinsip kerja lubang resapan biopori
akan terisi udara dan menjadi tempat sangat sederhana. Lubang yang kita buat,

4
Kuliah Kerja Nyata Periode II 2023
Universitas Palangka Raya

kemudian diberi sampah organik yang akan


memicu biota tanah seperti cacing dan semut
dan akar tanaman untuk membuat rongga-
rongga (lubang) di dalam tanah yang disebut
biopori. Rongga-rongga (biopori) ini menjadi
saluran bagi air untuk meresap kedalam
tanah. Sampah organik dimasukkan secara
berkala hingga dapat dipanen menjadi pupuk
kompos.
Sasaran dari program ini adalah
masyarakat setempat dengan meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya pengelolaan
sampah organic tanpa dibakar, membantu Gambar 4. Foto bersama peserta Sosialisasi
masyarakat dalam mengelolan sampah yang
UCAPAN TERIMAKASIH
baik dengan metode lubang resapan biopori,
dan memperoleh oksigen yang baik untuk Melalui kesempatan yang baik ini, tak
lingkungan sekitar. lupa kami segenap Tim KKN UPR Kelompok
Adapun target dari kegiatan ialah pada 29 banyak mengucapkan terima kasih yang tak
semua kalangan masyarakat desa Palu Rejo, terhingga atas doa, dukungan, bantuan, arahan,
dapat mengenal alternatif pemanfaatan bimbingan, serta motivasi yang telah diberikan
limbah organik dengan mengelolanya kepada:
menjadi pupuk dengan menggunakan metode 1. Agung Wibowo, S.Hut., M.Si., Ph.D.
biopori, dapat mengurangi pengolahan Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
sampah dengan cara ditimbun dan/atau di KKN UPR Kelompok 29 yang telah
bakar, Sosialisasi yang diberikan dapat membimbing,mengarahkan, memotivasi
memberikan dampak positif serta dapat dan meluangkan waktunya dalam
memberikan pengetahuan baru kepada proses kegiatan KKN.
masyarakat khususnya Di Desa Palu Rejo 2. Bapak Misli. Selaku Kepala Desa Palu
mengenai metode resapan air Biopori sebagai Rejo yang telah memberikan izin dan
daerah drainase dan pengelolaan sampah selalu mensupport kami dalam setiap
organik. kegiatan.
3. Bapak Hamzah Haris. Selaku
koordinator lapangan kami di Desa Palu
Rejo.
4. Rekan – rekan Kelompok 29 yang telah
bekerja sama menyelesaikan program
kerja dengan penuh dedikasinya.

Gambar 3. Sesi Tanya Jawab Audiens

5
Kuliah Kerja Nyata Periode II 2023
Universitas Palangka Raya

DAFTAR PUSTAKA

(Yusuf, 2022) Yusuf, A. (2022). Pengertian (Admin DLH, 2019)Admin DLH. (2019).
KKN (Kuliah Kerja Nyata). Lubang Resapan Biopori. Dinas
Deepublish. Lingkungan Hidup Pemerintah
https://artsandculture.google.com/entit Kabupaten Buleleng.
y/parigi-baru/g121j1nj_?hl=en https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi
/detail/artikel/lubang-resapan-biopori-
(Sasetyaningtyas Dwi,2020) Sasetyaningtyas 72#:~:text=Manfaat Lubang
Dwi. (2020). Cara Membuat Lubang Biopori&text=Lubang biopori ini
Biopori. Sustaination. mampu meningkatkan,air bersih di
https://sustaination.id/cara-membuat- dalam tanah.
lubang-biopori/

Anda mungkin juga menyukai