Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KURANGNYA KESADARAN DALAM MENJAGA KEBERSIHAN


LINGKUNGAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Penulisan Karya
Ilmiah yang diampu oleh Masruri, M. Hum.

Disusun oleh:
Febi Usmiyanti (2188201046)
Luthfiana Zulfa (2188201054)
Samroh (2188201063)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
NAHDLATUL ULAMA INDRAMAYU
2021
DAFTAR ISI

BAB 1 :

PENDAHULUAN

LATAR BELAKA

RUMUSAN MASALAH
TUJUAN MASALAH
BAB 2
PEMBAHASAN
BAB3
PENUTUP
SIMPULAN
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Topik pembahasan mengenai kesadaran untuk menjaga kebersihan
lingkungan khususnya masyarakat di Indonesia rasanya sudah tak asing lagi di
dengar. Masyarakat di Indonesia kurang memperhatikan lingkungannya
sendiri. Selalu menganggap remeh membuang sampah sembarangan tanpa
pikir panjang akibat dari hal yang dianggap sepele itu. Lantas kemudian jika
musim hujan telah tiba dan banjir mulai melanda, titik sasaran yang di jadikan
pihak bersalah ujung-ujungnya juga pemerintah pusat. Dengan berbagai
macam alasan untuk menyalahkan pihak seperti halnya mengungkit
pemerintah yang kurang cermat dalam membuat atau membangun saluran
pembuangan air ataupun mendesain aliran air dan sungai sungai yang
berfungsi untuk menstabilkan intensitas volume air. Padahal jika dilihat
dengan sudut pandang yang lebih netral, musibah banjir itu bukan sepenuhnya
salah pemerintah justru karena lebih banyak di faktori oleh kurangnya
kedisiplinan warga dalam membuang dan mengolah sampah. Kita sebagai
warga yang berpendidikan seharusnya bisa jauh lebih bijak dalam mengatasi
hal ini. Setidaknya kita mulai dari diri kita sendiri lantas kemudian kita juga
mengajak orang lain khusunya masyarakat di sekitar kita untuk sama–sama
peduli dengan kebersihan lingkungan. Jika begitu tentunya lingkungan yang
jauh lebih bersih dan enak dipandang akan tercipta, dan musibah banjir bisa
sedikit demi sedikit teratasi.

1.2 Rumusan masalah


1. Bentuk – bentuk ketidak pedulian masyarakat dalam kebersihan lingkungan?
2. Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan?
1.3 Tujuan masalah
Tujuan penulisan masalah ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian
terbadap lingkungan dari setiap pihak, termasuk masyarakat umum dan
masyarakat yang berpendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bentuk – bentuk ketidak-pedulian masyarakat dalam kebersihan
lingkungan.
Berikut adalah beberapa bentuk ketidak-pedulian masyarakat terhadap
lingkungan:
1. Membuang sampah sembarangan di tempat umum.
2. Tidak menaati atau menempatkan sesuai peraturan atau intruksi pada
tempat pembuangan sampah, seperti kita tau di jalan-jalan khususnya di
tempat umum, biasanya banyak terdapat tong sampah dengan tiga jenis
atau ada juga yang empat jenis dengan empat warna sebagai pembeda.
Disini penulis akan sedikit mengulas mengenai fungsi atau makna
singkat dari perbedaan warna tong sampah-tong sampah tersebut:

Fungsi penampungan sampah sesuai warnanya. Seperti warna hijau


berarti untuk sampah organik (daun, sisa makanan, ranting). Warna kuning
untuk yang seperti sampah guna ulang (plastik, kaca, kaleng, lampu, aki,
obat nyamuk). Warna merah untuk yang seperti sampah B3/Bahan
Berbahaya dan Beracun (baterai, alat medis). Warna biru untuk sampah
daur ulang (kertas, kardus, koran). Warna abu-abu untuk sampah residu
(puntung rokok, popok, tisu, kapas).

3. Beranggapan bahwa 'kalau kita membersihkan sampah-sampah ini, lalu


apa yang akan dikerjakan tukang sapu nantinya.’ Hal ini salah. Karena
menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan adalah kewajiban dan
hak dari setiap individu manusia; pribumi maupun pendatang, mukim
maupun hanya mampir sebentar, bukan hanya petugas kebersihan, tukang
sapu jalan, pengangkut sampah, dan profesi lain yang sejenis. Semuanya,
masing-masing memiliki hak yang sama dalam menjaga kebersihan
lingkungan, tanpa terkecuali.

2.2 Cara menjaga kebersihan lingkungan.

Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat siapapun yang


memandangnya menjadi merasa nyaman dan aman. Lingkungan yang bersih juga
akan memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit.
Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit
penyakit berbahaya. Berikut adalah cara menjaga kebersihan lingkungan :

1. Mulai Dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman.
Karena kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa
untuk membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah
setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga halaman rumah setidaknya 2 kali dalam
seminggu.

2. Mendaur Ulang

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang
sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng
dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah
menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi
hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.
3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya


terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika
diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap


membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada tempatnya.
Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk
membuangnya ditempatnya.

Bahkan, jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-


masing untuk tetap menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang
berserakan di jalanan. Membuangnya pada tempat yang seharusnya walaupun kita
bukanlah petugas kebersihan.

5. Memisahkan Jenis Sampah

Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik


dan sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah
yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah an organik sebagian
dari sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua
jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.

6. Kegiatan Gotong Royong

Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan


gotong royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan
lingkungan sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja
sama antar warga.
Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali
dalam seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah
penting untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk
mewujudkan kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.

7. Meremukkan Sampah

Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kedus dan


lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting
yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan
meremukkannya.

Meremukkan sampah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang


ada, namun juga berperan untuk meminimalisir penggunaan ulang sampah yang
merugikan. Misalnya saja oknum yang menggunakan sampah botol minuman
untuk digunakan kembali tanpa proses sterilisasi.

8. Penghijauan

Siapa sangka untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan asri
bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah dengan proses penghijauan.
Ajaklah tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar.

Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan menjadi


makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang tidak sehat
menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah mendapatkan udara
yang bersih.

9. Penutupan Saluran Air

Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa
dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena biasanya saluran
air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan
menjadikan saluran tersebut sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.
10 Buat Lubang Sampah

Anda bisa emmbuat lubang khusus yang disediakan untuk memasukan


sampah organik, hingga nantinya bisa terdaur ulang dan meminimalisir bau.  Kita
tahu bahwa sampah organik akan emmbusuk dan akan menimbulkan bau yang tak
sedap, oleh karena itu masukan kedalam lubang dan timbun kembali.

11. Memperbanyak Tong Sampah

Orang-orang seringkali membuang sampah semabarangan dikarenakan


kurangnya jumlah tong sampah yang tersedia. Jadi, perbanyaklah jumlah tong
sampah di jalanan maupun di sekitar lingkungan perumahan.

12. Sosialisasi

Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar


orang-orang mengetahui bagaimana pentingnya upaya menjaga kebersihan
lingkungan. Ini akan menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor
dan memotivasi agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai