Anda di halaman 1dari 60

PELATIHAN DOKTER KECIL (DOKCIL)

Diposkan oleh Hengki Adi Putra, SKM | Kamis, 15 November 2012 | Label: Event |
LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyikapi hal
tersebut dilaksanakanlah berbagai upaya dibidang kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan
anak usia sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekola (UKS). Dalam program UKS ini siswa sekolah
tidak hanya berperan sebagai objek penerima layanan kesehatan, tetapi berpera sebagai subjek.
Pendidikan kesehatan perlu di tanamkan sejak dini sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang baik
dan dipertahankan dimasa mendatang. Usia anak sekolah merupakan masa dimana tahap
perkembangan otak sedang dalam masa penerimaan stimulan dengan baik. Apa yang diintervensikan
pada masa ini akan lama bertahan dalam ingatan seseorang. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan
sejak dini khususnya pada usia sekolah dasar sangat penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu, siswa hendaknya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup
tentang kesehatan sehingga dapat berperan aktif menjadi penggerak upaya hidup bersih dan sehat,
dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu
dilakukan pelatihan bagi siswa sekolah dasar menjadi kader kesehatan disekolah yang lebih dikenal
sebagai Pelatihan Dokter Kecil (DOKCIL). Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya dibekali dengan materi
P3K, tetapi terutama juga dibekali dengan pendidikan kesehatan seperti PHBS.

TUJUAN KEGIATAN
Untuk memberikan keterampilan tentang dokter kecil serta pengetahuan tentang kesehatan
dasar (PHBS) sejak dini kepada anak sekolah dasar.

PERSIAPAN KEGIATAN
Terlebihdahulu dilakukan persuratan dan koordinasi dengan pihak sekolah melalui ketua
Cabang Dikorda di Kec. Limbong. Persiapan koordinasi ini dilakukan jauh hari sebelumnya mengingat
ada 3 SD yang lokasinya sangat terpencil. Setelah itu, dipersiapkan bahan kontak dan peralatan yang
akan digunakan nantinya saat pelatihan Dokcil. Dipersiapkan juga tim dari Puskesmas Limbong yang
akan melakukan pelatihan ini yang terdiri dari ; Dokter Umum, Dokter Gigi, Promkes dan Perawat.

SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah semua SD yang ada di Kecamatan Limbong, Kab. Luwu Utara,
yakni sebanyak 11 SD. Yakni :
− SDN 054 Kanandede
− SDN 055 Salukanan
− SDN 056 Balanalu
− SDN 057 Uri
− SDN 058 Komba
− SDN 059 Minanga
− SDN 060 Manganan
− SDN 061 Salutallang
− SDN 062 Limbong
− SDN 063 Paranta
− SDN 233 Lasa
Terdapat 3 SD yang lokasinya sangat terpencil yakni, SDN 055 Salukanan, SDN 057 Uri dan SDN 233
Lasa.

WAKTU DAN TEMPAT


Waktu Pelaksanaannya dilakukan dari Tanggal 1 – 13 Oktober 2012. Tempat pelaksanaannya
dilaksanakan di masing-masing Sekolah (11 SD).

PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas IV dan kelas V masing-masing sekolah yang dianggap
berprestasi. Jumlah peseta kegiatan adalah 20 orang siswa.

PELAKSANAAN
a. Materi yang diberikan adalah :
1. Materi PHBS ( Kesehatan Gigi dan Mulut, BAB di Jamban sehat, Mencuci tangan yang baik dan benar,
kebersihan kuku dan kesehatan personal hygiene lainnya)
2. Gizi seimbang
3. Kesehatan Lingkungan
4. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
b. Metode intervensi dilakukan dengan teknik Ceramah dan Diskusi/ Tanya Jawab serta teknik
praktek/simulasi.
c. Media/ alat yang dipergunakan adalah bahan material (sikat gigi, pasta gigi, hand soap) dan bahan P3K
(perban/kasa steril, betadine, plester)
d. Proses kegiatan diawali dengan tahap perkenalan dan penggalian tingkat pengetahuan peserta tentang
materi yang dibawakan, kemudian dilanjutkan dengan penyajian materi dan praktek (simulasi). Sebagai
tahap evaluasi, peserta diberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang telah dipaparkan.
Kebanyakan peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan. Hal ini
membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Peserta cukup antusias
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik itu melalui penerimaan materi, tanya jawab dan praktek.

HAMBATAN / KENDALA
Semua SD yang ada di Kec. Limbong ini merupakan sekolah dengan kategori terpencil dan
terdapat 3 sekolah yang kategori sangat terpencil. Yang menjadi hambatan utama adalah akses ke
lokasi yang sangat sulit dijangkau. Bahkan yang sangat terpencil ditempuh selama 4 jam dengan kondisi
jalan yang sangat tidak layak. Karena kondisi topografi yang banyak pegunungan semakin menyulitkan
mengakses sekolah. Bahkan ada kondisi jalan yang jalannya sudah seperti selokan yang sangat dalam
untuk dilalui sepeda motor dan berlumpur. Belum lagi kondisi jalan sempit (setapak), terjal dan berada
dipinggir jurang. Beruntung pada saat pelaksanaan kegiatan sementara dalam musim kemarau jadi
lumayan mendukung untuk kelancaran akses lokasi.

SARAN/TINDAK LANJUT
Siswa yang diusulkan dan ditetapkan menjadi Dokcil di masing-masing sekolah akan tetap
dibimbing oleh Guru Sekolah khususnya oleh Guru UKS

DOKUMENTASI KEGIATAN DOKCIL

"Praktek sikat gigi"

"Praktek CTPS"
"Praktek P3K"

"Pemberian Materi PHBS"

"Salah satu akses jalan ke Sekolah"


Pengenalan Materi Dokter Kecil Tahun 2013
1. Apa yang dimaksud UKS?
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sector dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah
dan madrasah.

2. Sebutkan landasan hukum tentang UKS?


UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis
dan optimal menjadi sumber daya yang berkualitas.

3. Sebutkan 3 sasaran pembinaan dan pengembangan UKS!


a. Sasaran primer
b. Sasaran sekunder
c. Sasaran tersier

4. Sebutkan 4 SKB menteri!


a. Departemen dalam negeri
b. Departemen pendidikan
c. Departemen kesehatan
d. Departemen agama

5. Apa yang dimaksud dokter kecil?


Dokter kecil adalah siswa yang sudah kelas IV yang sudah mendapat pelatihan tentang kesehatan
sehingga mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan berbagai kegiatan UKS.

6. Apa yang dimaksud cara hidup sehat?


Cara hidup sehat adalah kebiasaan-kebiasaan yang mengikuti tata cara/ aturan kesehatan.

7. Sebutkan 2 manfaat KMS-AS!


a. Untuk mengetahui perkembangan kesehatan anak
b. Untuk mengetahui tinggi badan dan berat badan anak.

8. Bagaimana ciri anak dikatakan pertumbuhan sehat?


Jika tinggi dan berat badan anak sesuai dengan umurnya.

9. Apa saja yang diperlukan untuk mengukur tinggi badan?


Meteran tinggi badan/microtoise/penggaris kayu panjang 2 meter
10. Apa yang dimaksud gizi seimbang?
Gizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

11. Dari mana sumber zat pembangun diperileh?


Dari lauk pauk yang mengandung protein, misalnya ikan, daging, tahu, tempe.

12. Sebutkan 4 jenis masalah kekurangan gizi di Indonesia!


a. Gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI)
b. Kekurangan zat besi
c. Kekurangan energi protein
d. Kekurangan vitamin A

13. Apakah yang dimaksud sampah?


Sampah adalah benda atau barang yang sudah tidak terpakai lagi.

14. Sebutkan 2 macam tempat pembuangan sampah!


a. Tempat pembuangan sampah sementara
b. Tempat pembuangan samapah akhir

15. Bagaimana cara memusnahkan sampah?


Dibakar, ditimbun, dibuat pupuk, didaur ulang dan dibuat makanan ternak.

16. Apa yang dimaksud air limbah?


Air bekas cucian/ membersihkan sesuatu

17. Jika terserang batuk pilek apa yang disarankan?


a. Beristirahat yang cukup
b. Menghentikan semua kegiatan
c. Banyak minum dan makan makanan yang bergizi

18. Sebutkan tanda –tanda radang mata!


a. Mata merah dan berair
b. Terasa mengganjal
c. Terasa perih, gatal dan panas
d. Silau bila kena matahari

19. Mengapa anak bisa terkena cacingan?


Karena kurang menjaga kebersihan makanan, diri sendiri dan lingkungan

20. Sebutkan 4 macam jenis cacing!


a. Cacing gelang ( ascaris lumbricoides)
b. Cacing cambuk ( trichuris trichiure)
c. Cacing kremi ( enterobius vernicularis)
d. Cacing tambang ( neator armercanus )

21. Bagaimana cara memberi pertolongan penderita diare!


a. Memberi banyak minum air
b. Memberi air tajin, air kelapa, air sari buah, air sop
c. Memberi air oralit/ LGG (larutan gula garam)

22. Apa penyebab diare?


a. Kurang gizi
b. Infeksi virus dan bakteri
c. Alergi makanan, makan buah mentah
d. Keracunan makanan dan minuman

23. Apa pengertian dehidrasi?


Adalah kekurangan cairan/kehilangan keseimbangan tubuh.

24. Apa yang dimaksud imunisasi?


Adalah usaha untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit kepada seseorang dengan jalan
memasukkan zat kedalam tubuh manusia.

25. Sebutkan 5 macam imunisasi lengkap!


a. DPT HB
b. BCG
c. Polio
d. Campak
e. Hepatitis B 0

26. Apa maksud kekebalan alami?


Adalah kekebalan yang diperoleh dari diri sendiri

27. Apa yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan gigi dan mulut?
a. Gigi dan mulut yang kotor
b. Gigi yang berlubang
c. Sakit pada gigi dan pipi bengkak
d. Gusi bengkak dan berdarah
e. Adanya karang gigi
f. Bibir pecah-pecah
g. Sudut mulut luka
28. Kapan gigi susu anak normal tumbuh?
Umur 6 bulan

29. Berapa jumlah gigi susu lengkap anak normal dan uraikan!
20 buah
Gigi geraham 8 buah
Gigi taring 4 buah
Gigi seri 8 buah

30. Apa fungsi gigi taring?


Untuk merobek /mencabik makanan

Soal Dokter Kecil Materi Imunisasi, Penyakit, Obat TA 2014/2015


A. IMUNISASI, PENYAKIT DAN PENGOBATAN

41. Apa syarat yang harus dipenuhi seorang anak untuk dapat dipilih menjadi dokter kecil?
42. Sebutkan 5 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata!
43. Sebutkan 3 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga!
44. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pernapasan dan mulut!
45. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan dan kaki!
46. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kulit kepala!
47. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan pakaian!
48. Bagaimana kriteria bangunan sekolah yang baik?
49. Bagaimana seharusnya halaman sebuah sekolah?
50. Bagaimana kriteria ruang kelas yang baik?
51. Bagaimana seharusnya meja di kelas?
52. Bagaimana seharusnya kursi di kelas?
53. Bagaimana kriteria papan tulis yang baik?
54. Sebutkan 3 persyaratan air bersih !
55. Sekolah seharusnya menyediakan tempat cuci tangan. Bagaimana persyaratan tempat cuci tangan
yang baik?
56. Mengapa air minum harus direbus terlebih dahulu?
57. Berapa menit setelah mendidih air boleh diangkat, saat merebus air minum?
58. Peralatan apa yang perlu disediakan di kamar mandi sekolah?
59. Apa yang dimaksud dengan septi tank?
60. Berapa meter jarak yang diperbolehkan antara sumber air dengan septi tank?
61. Selain di dalam kelas, di luar rungan sekolah juga perlu di disediakan tempat sampah. Setiap
berapa meter harus ada tempat sampah?
62. Bagaimana penangan sampah setelah ditampung di tempat sampah?
63. Bagaimana persyaratan minimal higiene dan sanitasi warung sekolah/pedagang keliling/ pikulan
makanan/minumnan?
64. Bagaimana cara mengukur kemajuan pertumbuhan seseorang?
65. Apa saja tujuan penimbangan berat badan ?
66. Bagaimana cara menimbang berat badan seseorang?
67. Mengapa cara agar penilaian dan perbandingan saat menimbang berat badan dapat lebih
diandalkan?
68. Apa saja manfaat mengukur tinggi badan?
69. Alat apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur tinggi badan?
70. Bagaimana cara mengukur tinggi badan?
71. Apa saja tanda-tanda seseorang menderita Kwashiorkor?
72. Apa saja tanda-tanda seseorang menderita Marasmus?
73. Apa saja tanda-tanda seseorang menderita Marasmus-Kwashiorkor?
74. Apa saja tanda-tanda seorang anak menderita anemia?
75. Apa penyebab anemia?
76. Bagaiman cara penanganan bagi penderita anemia?
77. Apa saja akibat yang dapat ditimbulkan GAKY?
78. Bagaimana cara mencegah GAKY?
79. Apa yang dimaksud dengan garam beryodium?
80. Mengapa seseorang harus imunisasi?
81. Apa yang dimaksud dengan imunisasi?
82. Bagaiman cara kerja imunisasi ?
83. Apa saja penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi?
84. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DT ?
85. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi TT?
86. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio?
87. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B?
88. Apa penyebab seseorang dapat menderita sakit gigi?
89. Mengapa sakit gigi dapat mempengaruhi pertumbuhan seorang anak?
90. Apabila seseorang menderita sakit gigi/gigi berlubang, apa yang seharusnya dilakukan?
91. Sebutkan 3 langkah pencegahan, agar gigi kita tetap sehat!
92. Bagaimana gejala penyakit maag?
93. Apa penyebab penyakit maag?
94. Obat apa yang dapat mengurangi gejala sakit maag?
95. Obat jenis apa yang diberi etiket putih?
96. Obat jenis apa yang diberi etiket biru?
97. Obat jenis apa yang diberi etiket merah?
98. Disebut apakah golongan obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri seperti nyeri kepala, gigi,
dan sendi, mampu menurunkan suhu tubuh?
99. Apa yang kamu ketahui tentang Antasida?
100. Apa yang kamu ketahui tentang oralit?
101. Cairan apa saja yang dapat digunakan sebagai pengganti oralit?
102. Apa yang kamu ketahui tentang Antiseptik?
103. Bagaimana cara pengguanaan obat anti scabies?
104. Obat jenis apa yang dapat diberikan pada kejadian keracunan?
105. Obat jenis apa yang dapat diberikan pada anak yang menderita sariawan?
106. Apa kegunaan tablet vitamin B-kompleks?

KETERAMPILAN KLINIS DASAR

1. Apa saja yang termasuk atanda-tanda vital?


2. Alat apa yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan darah?
3. Bagaimana cara memeriksa denyut nadi?
4. Bagaimana cara memeriksa pernapasan?
5. Bagaimana cara memeriksa suhu tubuh?
6. Apa yang kamu ketahui tentang eritrosit?
7. Apa yang kamu ketahui tentang trombosit?
8. Apa yang kamu ketahui tentang leukosit?
9. Apa yang dimaksud dengan pendarahan?
10. Apa saja yang dapat menyebabkan pendarahan?
11. Bagaimana cara menghentikan perdarahan?
12. Bagaimana merawat luka?
13. Kalau dokter kecil bertemu dengan kasus kecelakaan, hal yang harus dilakukan?
14. Kalau dokter kecil bertemu dengan kasus keracunan, hal yang harus dilakukan?
15. Apa yang kamu ketahui tentang pingsan?
16. Apa saja yang dapat menyebabkan seseorang mengalami pingsan?
17. Hal yang harus dilakukan terhadap seseorang yang pingsan?
18. Bagaimana cara mencegah agar sesorang tidak pingsan?
19. Apa saja yang dapat menyebabkan dehidrasi?
20. Apa saja tanda-tanda dehidrasi?
21. Pertolongan apa yang harus segera diberikan pada seseorang yang mengalami dehidrasi?
22. Apa saja yang dapat menyebabkan kram?
23. Apa saja tanda-tanda kram?
24. Pertolongan apa yang harus segera diberikan pada seseorang yang mengalami kram?
25. Apa yang harus dilakukan seorang dokter kecil bila melihat orang yang tersengat listrik ?
26. Bagaimana cara memberi pertolongan pada orang yang digigit ular/ laba-laba?
27. Bagaimana cara memberi pertolongan pada orang yang digigit aning/kucing/kera?

Kurikulum Pelaksanaan Dokter Kecil 2014


Sasaran Pelatihan Program Dokcil

Peserta didik (siswa) Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 dengan jumlah 10-20 orang.
Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan maka peserta didik akan memiliki kompetensi:

Memahami program UKS dan Dokter Kecil

Bersikap dan berperilaku sehat

Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan pengamatan kebersihan, kesehatan


pribadi dan penyuluhan kesehatan

Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah

Melakukan pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan lingkungan, dll

Melakukan pengamatan kebersihan di sekolah

Membuat laporan kegiatan Dokter Kecil

Mengetahui hal-hal khusus apa saja yang perlu dilaporkan kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang
ditunjuk

Tujuan Pelatihan Dokcil

Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta membangun sikap positif peserta didik dalam
pelaksanaan upaya program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Tujuan Khusus

Membentuk peserta didik menjadi dokter kecil yang memiliki kompetensi khusus (seperti telah
diuraikan di bagian atas)

Materi Pelatihan Dokcil

Materi Dasar:

Program UKS

Program Dokter Kecil


Materi Inti:

Kesehatan lingkungan

Pencegahan penyakit menular

Kesehatan gigi dan mulut

Kesehatan indera penglihatan

Kesehatan indera pendengaran

Imunisasi

Gizi

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

NAPZA

Pemeriksaan Kesehatan Peserta

Materi Penunjang

Membangun komitmen belajar

Metode dan Proses

1. Tahap pencairan

Sebelum pelatihan dimulai, perlu dilakukan proses pencairan. Proses pencairan dilakukan menggunakan
metode dinamika kelompok dimana para pelaksana, pelatih dan peserta pelatihan berkumpul di suatu
ruangan untuk saling berkenalan, mengisi kuesioner (misalnya mengenai hal-hal yang disukai, tidak
disukai, harapan, kekhawatiran, dll), membuat permainan, dst. Tujuannya untuk: membangun
komitmen belajar agar peserta siap mengikuti pelatihan, membuat kesepakatan tentang norma yang
akan dipakai selama pelatihan dan membuat kontrak belajar.

2. Tahap pembekalan materi

Tahapan dimana peserta didik dibekali pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan kegiatan
Dokter Kecil. Materi yang diberikan lebih dititikberatkan pada peningkatan pemahaman peserta didik
tentang berbagai faktor penyebab penyakit, cara pencegahan dan pertolongan pertama. Teknik
penyampaian dalam pembekalan materi menggunakan metode ceramah diikuti tanya jawab, diskusi
kelompok dan studi kasus.

3. Tahap konsolidasi

Merupakan tahap internalisasi komprehensif dari pengetahuan dan ketrampilan yang diterima pada
tahap pembekalan. Pada tahap ini peserta didik diberikan tugas untuk menanggulangi 'kasus', menyusun
rencana kegiatan pencegahan dan menanggulangi masalah kesehatan di lingkungan sekolah.

Penyelenggaraan

1. Pelaksana

Tim Pembina UKS tingkat Kabupaten/Kecamatan dan Tim Pelaksana UKS, dipimpin oleh Dokter
Puskesmas.

2. Perencanaan di Tingkat Kecamatan

Pertemuan petugas kesehatan dan Tim Pembina UKS tingkat Kecamatan

Persiapan sarana dan biaya yang diperlukan

Persiapan pelatihan Dokter Kecil

Persiapan administrasi

3. Pelatih

Petugas Kesehatan (Dokter Puskesmas/Petugas UKS) Guru UKS/Penjaskes atau Guru lain yang ditunjuk.

4. Waktu dan Tempat

Waktu:

Teori dan praktek 45 jam mata pelajaran dengan setiap mata pelajaran 45 menit. Dalam pelaksanaannya
diatur oleh Kepala Sekolah, diberikan secara ekstra kurikuler atau dapat juga dalam masa liburan
sekolah.
Tempat:

Kegiatan pelatihan diselenggarakan di ruang kelas, ruang UKS dan lapangan atau yang ditentukan oleh
penyelenggara.

5. Evaluasi

Evaluasi dapat dilakukan pada:

Peserta pelatihan

Penyelenggara pelatihan

Tujuan evaluasi:

Mengetahui adanya peningkatan pengetahuan peserta didik sesudah pelatihan dibandingkan dengan
sebelum pelatihan

Mengetahui keberhasilan pelatihan

Mendapatkan masukan dalam rangka penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan dimasa yang akan
datang.

6. Sertifikat

Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan Dokter Kecil diberikan sertifikat yang ditandatangani
Ketua Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota atau Pejabat berwenang di daerah. Pemberian sertifikat
dilaksanakan pada hari-hari besar khusus, antara lain Hari Kesehatan Nasional, Hari Pendidikan Nasional,
HUT Proklamasi RI, hari Anak Nasional, dll.

7. Biaya

Sumber dana dapat berasal dari Pemerintah Daerah atau Komite Sekolah/Swadaya.

8. Pelaporan

Laporan tertulis tentang penyelenggaraan pelatihan dibuat oleh Ketua Penyelenggara sebanyak minimal
3 rangkap, yaitu untuk:

Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota


Tim Pembina UKS Kecamatan

Latar Belakang

Target/sasaran pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada


kelompok/populasi umur tertentu sangat menentukan keberhasilan suatu program kesehatan. Oleh
karena itu target pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan bagi anak usia sekolah
adalah suatu ide yang cemerlang. Mengapa demikian?

Pertama, populasinya tergolong besar karena jumlah anak usia sekolah mencapai 30 % dari jumlah
penduduk (Depkes, 2008). Kedua, mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik di Institusi-institusi
sekolah. Ketiga, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang diberikan sejak dini jauh lebih baik daripada
diberikan pada usia yang sudah agak 'terlambat'. Keempat, anak usia sekolah merupakan generasi
penerus yang potensial karena 'sebentar lagi' mereka akan berumah tangga, menjadi orang tua dan
mempunyai anak, maka 'nasib' anak-anaknya dalam bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan
banyak bergantung kepada mereka. Kelima, masalah kesehatan yang dialami anak usia sekolah ternyata
sangat kompleks dan bervariasi. Keenam, banyak kegiatan dapat diintegrasikan dengan program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS). Ketujuh, anak usia sekolah merupakan sumber daya manusia (SDM) yang
sangat berharga bagi negara. Kedelapan, dan lain-lain ... (silahkan pembaca mencarinya sendiri).

Apakah Dokter Kecil itu?

Dokter kecil atau biasa disingkat 'Dokcil' adalah peserta didik (siswa sekolah) yang memenuhi kriteria
dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagain usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

Tujuan Program Dokter Kecil

Tujuan umum: Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Tujuan khusus:

Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya.

Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

Kriteria Dokter Kecil


Siswa kelas 4 atau 5 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan belum pernah mendapat pelatihan Dokter
Kecil sebelumnya

Berprestasi di sekolah

Berbadan sehat

Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab

Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat

Berbudi pekerti baik dan suka menolong

Mendapat izin dari orang tua siswa

Tugas dan kewajiban dokter kecil

Selalu bersikap dan berperilaku sehat sehingga dapat menjadi contoh bagi teman-temannya.

Dapat menggerakkan sesama teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap
dirinya masing-masing.

Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah

Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah

Berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya peningkatan kesehatan di sekolah, misal:
Pekan Kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan berat badan dan tinggi badan, Pekan Kesehatan Gizi,
Pekan Kesehatan Mata, dll.

Kegiatan Dokter Kecil

Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan kebersihan dan kesehatan
pribadi, pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan dan penyuluhan kesehatan

Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi
obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada
Penyakit (P3P).

Memperoleh pembekalan materi pelatihan, misal: pengenalan tanda-tanda penyakit, kesehatan


lingkungan, dll
Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah, contoh: kebersihan ruang
kelas dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, tempat suci, WC, kamar mandi, persediaan air
bersih, tempat sampah, saluran pembuangan, termasuk upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku Harian Dokter
Kecil.

Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.

Apa sajakah manfaat yang diharapkan dari Program Dokcil?

Bagi Dokter Kecil:

meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat.

memiliki ketrampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana.

bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi kawan-kawannya.

memiliki rasa kepedulian sosial.

Bagi Peserta Didik lainnya:

Ikut tergerak dan terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

Bagi Guru:

Meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan dalam
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

Bagi Orang Tua Peserta Didik:

Meningkatkan kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri, keluarga
dan lingkungannya serta mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan peningkatan kesehatan anak
sekolah.

Bagi Masyarakat dan Lingkungannya:

Masyarakat tergerak untuk hidup bersih dan sehat.


Akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup sehingga dapat menurunkan
angka kesakitan dan kematian.

Sumber

Direktorat Bina Kesehatan Anak, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen
Kesehatan RI, 2008, Pedoman Pelatihan Dokter Kecil.

Contoh Lampiran UKS SD TA 2014/2015


Pengertian

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Negeri ........ adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat seluruh warga SD
Negeri .........

Tujuan

Secara umum UKS SD Negeri ........ bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan seluruh warga sekolah khususnya para peserta didik serta menciptakan lingkungan yang
sehat sehingga memajukan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam upaya
pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas. Adapun secara khusus Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) SD Negeri ........ bertujuan untuk memupuk kebiasaan hidup sehat serta mempertinggi derajat
kesehatan para peserta didik yang meliputi beberapa hal:

a. Memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehtan di sekolah, di rumah tangga maupun di
lingkungan masyarakat.

b. Sehat baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun spiritual.

c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika,
psikotropika dan zat berbahaya lainnya (NAPAZA).
Sasaran

Sasaran UKS SD Negeri ........ adalah seluruh warga sekolah yang terdiri dari para peserta didik, guru,
orang tua/wali murid dan masyarakat di ligkungan sekitar sekolah.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup UKS SD Negeri ........ tercermin dalam Tri Program UKS SD Negeri ........ meliputi:

a. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehtan di SD Negeri ........ kami laksanakan melalui:

1) Kegiatan intrakurikuler, yakni pelaksanaan pendidikan UKS pada jam pelajaran yang diatur sesuai
dengan jam pelajaran yang telah kami tentukan dalam jadwal. Di samping itu pendidikan kesehatan
senantiasa kami sisipkan pada saat pelajaran olahraga kesehatan, IPA, Agama, dan lain-lain. Sehingga
secara komprehensip peserta didik selalu mendapatkan pendidikan kesehatan. Dalam rangka
meningkatkan pengetahuan tentang UKS maka sekolah telah mengirimkan beberapa orang guru unruk
mengikuti penataran tentang UKS.

2).Kegiatan ekstrakurikuler, yakni mpelaksanaan pendidikan UKS di luar jam pelajaran biasa yang
dilakukan di SD Negeri ........ dengan tidak terbatas pada ruang dan waktu.

b. Pelayanan kesehatan di SD Negeri ........ dilaksanakan dengan kegiatan komprehensip. Meliputi:

- kegiatan peningkatan kesehatan (promotif), kegiatan pencegahan (preventif) serta kegiatan

- penyembuhan dan pemulihan (kuratif rehabilitatif).

Adapun jenis-jenis pelayanannya sebagai berikut:

1) Penjaringan kesehatan murid

Penjaringan murid adalah khusus untuk kelas I. Hal ini dilakukan secara rutin tiap tahun pelajaran baru.

2) Pemeriksaan berkala pada siswa

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan peserta didik secara periodik.
Bentuk kegiatannya antara lain: pengukuran tinggi badan, pemeriksaan gigi, penimbangan berat badan,
tes ketajaman mata dan lain-lain.
3) Imunisasi

Pemberian imunisasi dilaksanakan oleh tim medis dari Puskesmas Kecamatan ……., bentuk imunisasinya
adalah DT dan TT

4) Rujukan

Penyakit yang tidak bisa diobatai di sekolah maka dilakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih
baik seperti:

- Puskesmas Kecamatan …….

- Rumah Sakit Umum …..

c. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat

Pembinaan lingkungan kehidupan di SD Negeri ........ dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah
sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang mampu
menumbuhkan kesadaran, kesanggupan dan keterampilan peserta didik untuk menjalankan prinsip
hidup sehat. Kegiatan bina lingkungan kehidupan sekolah sehat yang kami lakukan meliputi dua hal,
yaitu kegiatan bina lingkungan fisik dan kegiatan bina lingkungan mental sosial sehingga tercipta
suasana dan kelembagaan kekeluargaan yang akrab dan erat antara sesama warga sekolah.

Jenis-jenis kegiatan dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat di SD Negeri ........ adalah
sebagai berikut:

1) Kesehatan Lingkungan Sekolah

Pengawasan kebersihan lingkungan dilaksanakan bersama oleh guru, peserta didik maupun petugas
puskesmas ……. yaitu pada JASAPAHALARUDIMAN

2) Pengawasan Kebersihan Perorangan

Dilaksanakan oleh guru dan murid setiap hari dan setiap minggu. Terutama kebersihan kuku, rambut,
gigi dan lain-lain.

3) Pengawasan Warung Sekolah

Warung sekolah yang kita sediakan tidak sekedar warung makan biasa. Selain menyediakan aneka jenis
makanan yang bergizi, alat-alat tulis serta berbagai barang keperluan sekolah. Jenis makanan yang
tersedia sangat beragam baik makanan berat maupun ringan. Makanan yang disediakan di warung
sekolah adalah makanan yang kaya akan kandungan karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lain-lain.

Makanan yang tersedia disajikan dengan baik, tertutup rapi dan terjamin kebersihannya. Dalam rangka
memberikan pelayanan yang baik maka warung sekolah menyediakan tenaga tetap yang bertugas
melayani para pembeli.

Kami juga menyediakan sarana untuk mencuci tangan maupun peralatan makan dengan air PDAM,
sehingga kebersihan selalu terjaga.

4) Pemberantasan Sarang Nyamuk

SD Negeri ........ telah melaksanakan kegiatan untuk memcegah adanya sarang nyamuk.

Penyakit menular seperti demam berdarah, dan malaria adalah penyakit yang ditularkan melalui
nyamuk, untuk itu pelaksanaan PSN terus digalakkan di lingkungan sekolah, kegiatan PSN antara lain:

- Pembersihan selokan air kotor/hujan agar tidak ada air tergeangan.

- Penguburan botol bekas, kaleng bekas dan lain-lain yang bisa digenangi air dan menjadi sarang nyamuk
aydes ayggepty.

- Pembersihan/pengurasan bak-bak air paling lamaminggu sekali.

5) Pemeliharaan Tanaman Obat Keluarga

Jumlah dan jenis tanaman obat yang kami miliki sejumlah kurang lebih 40 macam dan kami selalu
berusaha mengenalkan sedini mungkin pada anak didik tentang jenis TOGA yang dapat dipergunakan
secara tradisioal. Jenis tanaman antara lain jahe, kunyit, lidah buaya, sirih, kencur, lengkuas, temu
lawak, lada dan lain-lain.

6) Pemeliharaan Pertanian Sekolah

Jenis-jenis tanaman sudah banyak yang kami perkenalkan pada peserta didik karena melalui penanaman
pertanian sekolah ternyata di samping bermanfaat untuk meningkatkan gizi juga untuk ajang
pendidikan/belajar peserta didik tentang tanaman buah-buahan dan warung hidup. Tanaman buah
antara lain: pisang, pepaya, cabe dan singkong.

7) Perikanan
Perikanan yang dimiliki SD Negeri ........ adalah berupa kolam ikan sejumlah 2 lokal yang dapat menjadi
arena belajar peserta didik dalam mengenal cara budi daya ikan air tawar. Kolam tersebut terdapat di
sebelah timur bangunan SD masing-masing berukuran 20x20m² dan 20x4m²

Adapaun jenis ikan yang ditebar saat ini adalah mujair, tawes dan emas. Pengelolaan ikan SD Negeri
........selalu mendapatkan bimbingan secara rutin oleh guru.

8) Peternakan

SD Negeri …… membudidayakan lebah madu (Apis Indika), untuk diambil madunya untuk pengobatan
secara alami. Penyakit yang dapat diobati dengan madu antara lain, luka baru, tenggorokan, sakit gigi,
thypus, pencernaan dan lain-lain. Jumlah kotak lebah yang dimiliki sejumlah 6 kotak dengan ukuran
masing-masing 38 cm x 30 cm x 20 cm. Lebah madu mencari makanan berupa tepung sari (nektar) dan
madu pada bunga-bunga di sekitar lingkungan sekolah.

Kriteria dan Manfaat Menjadi Dokter Kecil 2014


Dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan maka setiap SD wajib
mengadakan penataran dokter kecil. Hal ini kami lakukan agar peserta didik yang telah dilatih dapat
menularkan atau mengadakan penyuluhan kepada teman-temannya tentang pentingnya membiasakan
pola hidup sehat. Di samping itu dokter kecil juga bermanfaat untuk memberikan pelayanan terhadap
teman-temannya yang mengalami gangguan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya dokter kecil
selalu didampingi oleh pembina UKS.

Kriteria pemilihan dokter kecil adalah sebagai berikut:

1. Telah berada di kelas IV.

2. Berprestasi akademik yang baik.

3. Dapat bersosialisasi dengan baik.

4. Berani dan tegas.

5. Bersih dan berperilaku yang sehat.

6. Bertanggung jawab
7. Terampil.

8. Bermoral baik dan suka menolong.

9. Diijinkan oleh orang tua murid.

Manfaat dokter kecil untuk sekolah antara lain:

1. Penataran dokter kecil tingkat kecamatan

2. Pelatihan-pelatihan dokter kecil.

3. Penyuluhan dokter kecil terhadap teman sebaya.

4. Pengukuran berat badan dan tinggi badan.

5. Pengukuran ketajaman mata.

6. Pemeriksaan gigi secara berkala.

7. Pemeriksaan kesehatan kuku dan rambut.

8. Pemeriksaan ketajaman telinga.

9. Pemberantasan nyamuk dengan Abate.

10. Pengukuran tensi darah

11. Pengukuran lingkar lengan

12. Menggerakan kegiatan kebersihan lingkungan sekolah

13. Praktek P3K

14. Melayani kesehatan terhadap temannya yang mengalami gangguan kesehatan


Soal Dokter Kecil 2014 Materi Ujian Macam Penyakit dan PHBS
Hari/Tanggal Ujian :

Pukul : 15.00 sd 16.00 WIB

Materi Ujian :

1. Macam-macam Penyakit (halaman 13 sd 20)

2. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) halaman 21,22

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Penyakit yang timbul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah…

a. Malaria

b. Demam berdarah

c. Cacar

d. Cikungunya

2. Penyebab penyakit demam berdarah adalah…

a. Nyamuk Anopheles

b. Nyamuk Aedes aegypty

c. Virus dengue

d. Virus corona

3. Di bawah ini adalah ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti, kecuali :

a. Senang di air yang menggenang dan bersih

b. Berwarna hitam dengan bercak-bercak putih di kakinya

c. Senang bersarang di air kotor

d. Senang di tempat yang gelap dan pakaian yang bergantungan


4. Pencegahan berkembangbiaknya nyamuk kita kenal dengan istilah PSN. PSN merupakan kepanjangan
dari …

a. Pemberantasan Sarang Nyamuk

b. Pengasapan Sarang Nyamuk

c. Pembersihan Sarang Nyamuk

d. Pencegahan Sarang Nyamuk

5. Di bawah ini adalah penyakit yang bersumber pada binatang (zoonosis). Kecuali :

a. Demam berdarah

b. Malaria

c. Leptospirosis

d. Sars

6. Penyebab penyakit cikungunya adalah virus yang ada di dalam tubuh nyamuk…

a. Aedes aegypti

b. Anopheles

c. Aedes albopictus

d. Culex fatigans

7. Penyakit cikungunya dapat menyerang…

a. Anak-anak

b. Orang dewasa

c. Bayi

d. Semua umur
8. Penyakit radang pernafasan yang menyerang secara tiba-tiba dan dalam beberapa hari penderita
makin parah adalah…

a. Sars (severe acute respiratory syndrome)

b. Influenza

c. Batuk

d. Pilek

9. Penyebab penyakit sars adalah…

a. Virus dengue

b. Virus corona

c. Virus spiral

d. Virus influenza

10. Pencegahan penyakit sars adalah…

a. Jaga kebersihan lingkungan dan mencuci tangan

b. Tidak meludah di sembarang tempat

c. Menggunakan masker bila batuk atau pilek

d. Semua benar

11. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira adalah…

a. Leptospirosis

b. Cikungunya

c. Demam berdarah

d. Sars

12. Bakteri leptospira berbentuk….


a. Bulat

b. Oval

c. Spiral

d. Batang

13. Bagian hewan yang mengandung bakteri leptospira adalah…

a. Air seni (urine) hewan

b. Air ludah hewan

c. Darah hewan

d. Kotoran hewan

14. Penyebab penyakit flu burung adalah…..

a. Virus avian (H5N1)

b. Virus dengue

c. Virus corona

d. Virus sars

15. Pencegahan penyakit flu burung adalah…

a. Biasakan cuci tangan sampai bersih

b. Pilih unggas yang sehat dan segar

c. Masak unggas sampai minimal 80 derajat

d. Semua benar

16. Cara menolong penderita diare adalah…

a. Bila mencretnya jarang, beri minum yang banyak


b. Bila mencretnya terus –menerus, berikan oralit atau larutan garam gula

c. Untuk bayi, ASI tetap diberikan, susu kaleng diganti khusus untuk penderita diare

d. Semua jawaban di atas benar

17. Tindakan pencegahan diare adalah…

a. Pemakaian air bersih

b. Makanan dan minuman harus dimasak, makan makanan yang bergizi

c. Cuci tangan sebelum makan

d. Semua benar

18. Di bawah ini adalah macam penyakit kulit…

a. Scabies (kudis), borok

b. Bisul, kadas/panu

c. Jawaban a dan b benar

d. Jawaban a dan b salah

19. Cara menjaga kesehatan mata antara lain….

a. Makan makanan bervitamin A

b. Tidak membaca sambil tidur

c. Tidak melihat TV terlalu dekat dan tidak bermain komputer terlalu lama

d. Semua benar

20. Penyebab penyakit tetanus adalah….

a. Bakteri Clostridium tetani

b. Virus corona
c. Air seni hewan

d. Virus dengue

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Penyebab penyakit demam berdarah adalah………

2. Bila tidak segera mendapatkan pertolongan yang tepat, penyakit demam berdarah dapat
mengakibatkan …………

3. Bila ada luka terbuka harus segera dibersihkan dan diobati, serta dihindarkan dari kotoran hewan
supaya tidak terkena penyakit ……

4. Penyakit rabies disebabkan oleh………

5. Cara penularan penyakit rabies melalui ……

6. Cara penularan penyakit leptospirosis melalui ………

7. Cara penularan penyakit malaria melalui ………

8. Posyandu kepanjangan dari………

9. PSN kepanjangan dari ………

10. UKS kepanjangan dari ………

11. Puskesmas kepanjangan dari ……

12. Penderita cacingan kebanyakan berusia………

13. Bila tidak ada oralit, penderita diare dapat diberi minuman berupa larutan … dan……

14. Perilaku hidup bersih dan sehat sebaiknya dilakukan oleh ………

15. Salah satu kebiasaan sehat untuk menjaga kebersihan tangan adalah …

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan 3 M!

2. Apa yang kamu ketahui tentang abatisasi?

3. Mengapa kita harus selalu mencuci tangan sebelum makan?


4. Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit diare?

5. Mengapa kita harus berperilaku hidup bersih dan sehat?

Pengenalan Materi Dokter Kecil Tahun 2013


1. Apa yang dimaksud UKS?
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sector dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah
dan madrasah.

2. Sebutkan landasan hukum tentang UKS?


UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis
dan optimal menjadi sumber daya yang berkualitas.

3. Sebutkan 3 sasaran pembinaan dan pengembangan UKS!


a. Sasaran primer
b. Sasaran sekunder
c. Sasaran tersier

4. Sebutkan 4 SKB menteri!


a. Departemen dalam negeri
b. Departemen pendidikan
c. Departemen kesehatan
d. Departemen agama

5. Apa yang dimaksud dokter kecil?


Dokter kecil adalah siswa yang sudah kelas IV yang sudah mendapat pelatihan tentang kesehatan
sehingga mempunyai pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan berbagai kegiatan UKS.

6. Apa yang dimaksud cara hidup sehat?


Cara hidup sehat adalah kebiasaan-kebiasaan yang mengikuti tata cara/ aturan kesehatan.
7. Sebutkan 2 manfaat KMS-AS!
a. Untuk mengetahui perkembangan kesehatan anak
b. Untuk mengetahui tinggi badan dan berat badan anak.

8. Bagaimana ciri anak dikatakan pertumbuhan sehat?


Jika tinggi dan berat badan anak sesuai dengan umurnya.

9. Apa saja yang diperlukan untuk mengukur tinggi badan?


Meteran tinggi badan/microtoise/penggaris kayu panjang 2 meter

10. Apa yang dimaksud gizi seimbang?


Gizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.

11. Dari mana sumber zat pembangun diperileh?


Dari lauk pauk yang mengandung protein, misalnya ikan, daging, tahu, tempe.

12. Sebutkan 4 jenis masalah kekurangan gizi di Indonesia!


a. Gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI)
b. Kekurangan zat besi
c. Kekurangan energi protein
d. Kekurangan vitamin A

13. Apakah yang dimaksud sampah?


Sampah adalah benda atau barang yang sudah tidak terpakai lagi.

14. Sebutkan 2 macam tempat pembuangan sampah!


a. Tempat pembuangan sampah sementara
b. Tempat pembuangan samapah akhir

15. Bagaimana cara memusnahkan sampah?


Dibakar, ditimbun, dibuat pupuk, didaur ulang dan dibuat makanan ternak.

16. Apa yang dimaksud air limbah?


Air bekas cucian/ membersihkan sesuatu

17. Jika terserang batuk pilek apa yang disarankan?


a. Beristirahat yang cukup
b. Menghentikan semua kegiatan
c. Banyak minum dan makan makanan yang bergizi

18. Sebutkan tanda –tanda radang mata!


a. Mata merah dan berair
b. Terasa mengganjal
c. Terasa perih, gatal dan panas
d. Silau bila kena matahari

19. Mengapa anak bisa terkena cacingan?


Karena kurang menjaga kebersihan makanan, diri sendiri dan lingkungan

20. Sebutkan 4 macam jenis cacing!


a. Cacing gelang ( ascaris lumbricoides)
b. Cacing cambuk ( trichuris trichiure)
c. Cacing kremi ( enterobius vernicularis)
d. Cacing tambang ( neator armercanus )

21. Bagaimana cara memberi pertolongan penderita diare!


a. Memberi banyak minum air
b. Memberi air tajin, air kelapa, air sari buah, air sop
c. Memberi air oralit/ LGG (larutan gula garam)

22. Apa penyebab diare?


a. Kurang gizi
b. Infeksi virus dan bakteri
c. Alergi makanan, makan buah mentah
d. Keracunan makanan dan minuman

23. Apa pengertian dehidrasi?


Adalah kekurangan cairan/kehilangan keseimbangan tubuh.

24. Apa yang dimaksud imunisasi?


Adalah usaha untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit kepada seseorang dengan jalan
memasukkan zat kedalam tubuh manusia.

25. Sebutkan 5 macam imunisasi lengkap!


a. DPT HB
b. BCG
c. Polio
d. Campak
e. Hepatitis B 0

26. Apa maksud kekebalan alami?


Adalah kekebalan yang diperoleh dari diri sendiri
27. Apa yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan gigi dan mulut?
a. Gigi dan mulut yang kotor
b. Gigi yang berlubang
c. Sakit pada gigi dan pipi bengkak
d. Gusi bengkak dan berdarah
e. Adanya karang gigi
f. Bibir pecah-pecah
g. Sudut mulut luka

28. Kapan gigi susu anak normal tumbuh?


Umur 6 bulan

29. Berapa jumlah gigi susu lengkap anak normal dan uraikan!
20 buah
Gigi geraham 8 buah
Gigi taring 4 buah
Gigi seri 8 buah

30. Apa fungsi gigi taring?


Untuk merobek /mencabik makanan

SOAL DOKTER KECIL SD TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011

LEMBAR SOAL
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Juli 2011.
Pukul : 19.00 – 20.30

PETUNJUK UMUM
1. Bacalah dengan teliti petunjuk cara mengerjakan soal.
2. Tulislah terlebih dahulu nomor Undian anda di tempat yang disediakan pada lembar jawaban.
3. Kerjakan soal pada lembar jawaban jangan menggunakan pensil atau spidol.
4. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah dengan dua garis lurus
mendatar pada huruf jawaban yang diganti.
Contoh:
Pilihan Semula : a b c d
Jawaban a salah diganti c
Dibetulkan menjadi : a b c d

PETUNJUK KHUSUS
Soal No. 1 s.d 35, pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) Pada huruf a,
b, c, atau d di lembar jawaban yang tersedia.

1. Kegiatan dokter kecil adalah menggunakan dan membimbing teman untuk melaksanakan….
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b. Memeriksa temannya yang sedang sakit
c. Bertindak sebagai dokter di sekolah
d. Memanggil dokter jika ada teman yang sakit
2. Salah satu kegiatan pendidikan kesehatan dalam Trias UKS adalah . . . .
a. Pemeriksaan kesehatan berkala
b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
c. Usaha kesehatan gigi sekolah
d. Pembinaan hubungan antara guru, murid, orang tua, dan petugas UKS
2
3. Alat yang berguna untuk membersihkan karang gigi adalah . . . .
a. Bein
b. Pinset
c. Kaca mulut
d. Schaller
4. Mitella adalah . . . .
a. Kain pembalut yang berbentuk segitiga
b. Kain pembalut yang berbentuk segiempat
c. Kain pembalut yang berbentuk segilima
d. Kain pembalut yang berbentuk segienam
5. Penyakit gondok banyak dijumpai di daerah . . . .
a. Daratan
b. Pegunungan
c. Pantai
d. Hutan
6. Obat tradisional untuk mengompres penderita sakit panas adalah . . . .
a. Daunsirih
b. Daun papaya
c. Daun dadap serep
d. Daun katuk
7. Yang bukan merupakan kegiatan P3K adalah . . . .
a. Menolong orang yang terluka
b. Menolong orang yang pingsan
c. Menolong orang yang lumpuh
d. Menolong orang yang kecelakaan
8. Penyebab penyatakit malaria adalah . . . .
a. Nyamuk aides aegipty
b. Nyamuk mansonia
c. Nyamuk anopheles
d. Nyamuk culek
9. Empat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan adalah . . . .
a. Lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan
b. Lingkungan, perilaku, tenaga kesehatan, dan pelaksana kesehatan
c. Lingkungan, perilaku, pelaksana kesehatan, dan tenagamedis
d. Lingkungan, perilaku, tenaga medis, dan paramedic
10. Fogging/ penyemprotan sarang nyamuk pada pemberantasan vektor penyakit Demam Berdarah
Dengue adalah merupakan upaya pemberantasan nyamuk yang bersifat ….
a. Biologis
b. Kimiawi
c. Sporadi
d. Bakteriologis
3
11. GAKY adalah merupakan kepanjangan dari :
a. Gangguan Akibat Kelebihan Yodium
b. Gangguan Akibat Kekeringan Yodium
c. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
d. Gangguan Akibat Kekeringan Yodium
12. Penyakit di bawah ini adalah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, kecuali :
a. TBC
b. Diabetes Melitius/ DM
c. Polio
d. Hepatitis
13. Meningkatnya kemampuan hidup bersih dan sehat, derajat kesehatan siswa serta menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal adalah merupakan :
a. Sasaran UKS
b. Tujuan Umum UKS
c. Ruang Lingkup UKS
d. Pendidikan UKS
14. Di bawah ini adalah merupakan penyakit yang diakibatkan oleh pengelolaan sampah yang kurang
baik kecuali :
a. Kolera
b. Kaki Gajah
c. Usus Buntu
d. Demam Berdarah
15. Agar kita dapat menangkap pelajaran dengan baik, sarapan pagi wajib kita lakukan sebelum
berangkat ke sekolah, berapakah porsi sarapan pagi yang diajurkan sesuai dengan PUGS :
a. ¼ dari porsi makan dlm satu hari
b. 1/3 dr porsi makan dlm satu hari
c. ½ dr porsi makan dlm satu hari
d. ¾ dari porsi makan dalam satu hari
16. Imunisasi polio adalah merupakan imunisasi yang diberikan dengan cara diteteskan ke mulut,
berapakah dosis yang diberikan pada imunisasi tersebut…
a. 1 tetes
b. 2 tetes
c. 3 tetes
d. 4 tetes
17. Untuk mengetahui kandungan Yodium yang terdapat dalam garam dapur, kita dapat menggunakan
larutan :
a. Iodina Test
b. Betadin Test
c. Yodium Tenture
d. a, b dan c salah
4
18. Jika ditinjau dari segi agama maka seorang pecandu narkoba akan mengalami :
a. Kerusakan otak
b. Kerusakan moral
c. Kerusakan saraf pusat
d. Kerusakan hati
19. Di bawah ini adalah, ciri dari makanan yang tidak layak dikonsumsi, kecuali :
a. Makanan bau basi
b. Makanan yg berjamur
c. Makanan yang tidak kadaluwarsa
d. Makanan yg berubah warna
20. Nama Menteri Kesehatan dalam susunan “ Kabinet Indonesia Bersatu II “ adalah :
a. Achmad Suyudi
b. Farid Anfasa Moeluk
c. Siti Fadilah Supari
d. Endang Rahayu Sedyaningsih
21. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat, adalah
merupakan :
a. Tujuan Khusus Dokter Kecil
b. Tugas Khusus Dokter Kecil
c. Kewajiban Khusus Dokter Kecil
d. a, b dan c benar
22. Agar kegiatan olahraga yang kita laksanakan memberi nilai yang bermakna bagi kebugaran tubuh
maka sebaiknya kita melakukan olahraga minimal :
a. Satu kali/ minggu
b. Tiga kali/ minggu
c. Dua kali/ minggu
d. Empat kali/ minggu
23. Hari tanpa tembakau sedunia kita peringati setiap tanggal :
a. 26 Juni
b. 11 Nopember
c. 1 Desember
d. 31 Mei
24. Perilaku di bawah ini adalah merupakan perilaku yang tidak dapat menularkan penyakit HIV/ AIDS
kecuali :
a. Makan bersama
b. Menggunakan jarum suntik bersama
c. Berjabatan tangan
d. Mandi bersama dalam kolam renang
25. Cara pandang yang mengutamakan upaya promotif dan preventif dari pada upaya curatif
rehabilitatif disebut
a. Paradigma Sehat
b. Paradigma Sakit
c. Paradima Modern
d. a, b dan c salah
26. Salah satu upaya yang dilakukan dalam pemberantasan nyamuk DB dengan cara memelihara ikan di
bak mandi lazim disebut pemberantasan secara
5
a. Biologis
b. Kimiawi
c. Bakteorologis
d. a, b dan c salah
27. Vitamin yang paling berperan dalam proses pembentukan sel darah merah adalah
a. A
b. B
c. C
d. D
28. Di bawah ini adalah kelainan bentuk tulang belakang yang disebabkan oleh sikap duduk yang salah
dalam menerima pelajaran, kecuali :
a. Lordosis
b. Kiposis
c. Osteoporosis
d. Skeleisis
29. Suatu gerakan yang memotivasi dan mengajak kita semua agar dapat menerapakan norma-norma
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari secara nayata disebut
a. PUGS
b. PHBS
c. KMS – AS
d. PSN
30. Di bawah ini adalah sifat-sifat nyamuk aedes agepty, kecuali
a. Menggigit pd waktu pagi/ siang hari
b. Berkembang biak di air yg kotor
c. Takut pada sinar matahari
d. Jentiknya tegak lurus jika berada dalam air
31. Penyebar penyakit malaria adalah.....
a. Nyamuk Aedes aegipty
b. Nyamuk Mansonia
c. Nyamuk Anopeles
d. Nyamuk Culex
32. Pengobatan sederhana oleh dokter kecil termasuk kegiatan....
a. Rehabilitatif/Pemulihan
b. Promotif/Peningkatan kesehatan
c. Preventif/Pencegahan
d. Kuratif/Penyembuhan
33. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilaksanakan setiap bulan...
a. Februari
b. Agustus
c. Nopember
d. September
6
34. Sebagai dokter kecil saran apa yang disampaikan untuk mencegah penularan influenza pada teman
teman di sekolah
a. Cuci tangan sebelum makan
b. Bagi yang sakit menggunakan masker
c. Menghindari kontak dengan teman sakit
d. Menganjurkan minum obat
35. Semua siswa kelas VI SD mendapatkan immunisasi....
a. DT
b. TT
c. BCG
d. Polio

II. Isian Singkat


Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban singkat dan jelas .
1. Alat untuk memeriksa ketajaman mata adalah . . . .
2. Pada tanggal 12 November 2011 kita peringati Hari Kesehatan Nasional yang ke . . . .
3. Dapur umum dan tenda darurat diadakan apabila terjadi . . . .
4. Pengukuran tinggi badan dan berat badan siswa SD dicatat dalam . . . .
5. Kedudukan Kepala Sekolah dalam tim pelaksana UKS adalah sebagai . . . .
6. Scorbut adalah penyakit akibat kekurangan vitamin . . . .
7. Perbandingan pemberian bubuk abate pada air adalah . . . .
8. Rachitis adalah penyakit akibar kekurangan Vitamin . . . .
9. Yang dimaksud dengan gerakan 3M Plus adalah . . . .
10. Nama lain dari rabun senja adalah . . . .

III. Uraian
1. Sebutkan 4 penyakit yang dapat dicegah dengan imunusasi !
2. Sebutkan vitamin yang larut dalam lemak!
3. Bagaimanakah cara menangani pingsan saat upacara!
4. Apa pedoman untuk melaksanakan UKS, sebutkan!
5. Sebutkan syarat-syarat menjadi dokter kecil! (minimal 4)

Follow:

RSS

Twitter

penjassd

Just another WordPress.com site

 Beranda
 About
 MGMP Kec Mlonggo

dokter kecil
Maret 13, 2012

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

A. Pengertian
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak sekolah yaitu
yang berusia antara 6 – 21 tahun, yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi
2 kelompok yaitu pra remaja (6 – 9 tahun) dan remaja (10 – 19 tahun).
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajad kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia
sekolah yang berada dalam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat , dan derajad kesehatan sisiwa serta menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang
harmonis dan optimal.
Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajad kesehatan siswa,
yang mencakup.
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan
sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan disekolah ,rumah, maupun
lingkungan masyarakat.
2. Sehat fisisk, mental, maupun sosial
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (TRIAS UKS)
1. Pendidikan Kesehatan, dilaksanakan melalui:
a. Kegiatan Kurikuler
Dilaksanakan pada jam pelajaran
b. Kegiatan Ekstra-Kurikuler
Dilaksanakan diluar jam pelajaran (termasuk waktu libur) yang dilaksanakan disekolah dan
diluar sekolah denga tujuan antara lain memperluas pengetahuan dan ketrampilan peserta didik,
serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.
Kegiatan Ekstrakurikuler anatara lain berupa:
 Kegiatan oleh peserta didik atau guru UKS meliputi: kerja bakti, lomba yang berhubungan
dengan kesehatan, dokter kecil, piket sekolah, PMR
 Bimbingan hidup bersih dan sehat
 Kegiatan penyuluhan kesehatan, latihan ketrampilan, partisipasi dan pelayanan kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan
Meliputi Kegiatan komprehensif yaitu:
 Upaya peningkatan kesehatan (promotif) berupa penyuluhan kesehatan dan latihan ketrampilan
memberikan pelayanan kesehatan.
 Kegiatan pencegahan (preventif) berupa kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, kegiatan
pemutusan rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakt pada tahap dini
sebelum timbul kelainan.
 Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitataif) berupa kegiatan pencegahan
komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau .
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Lingkungan Sehat
Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat dilaksanakan dalam rangka menjadikan
sekolah sebagai institusi pendidkan yang dapat menjamin proses berlangsungnya proses belajar
mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran, kesanggupan dan ketrampilan peserta dididk
untuk menjalankan prinsip hidup sehat.
Kegiatan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat mencakup:
 Kegiatan bina lingkungan fisik
 Kegiatan bina lingkungan mental sosial, sehinggatercipta suasana dan hubungan kekeluargaan
yang akrab dan erat antara sesama warga sekolah.

MATERI DOKTER KECIL:

1. KESEHATAN LINGKUNGAN
2. KEBERSIHAN DAN KESEHATAN PERORANGAN
3. GIZI
4. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
5. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
6. PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR
7. IMUNISASI PADA SISWA SD DAN MI
8. KESEHATAN MATA
9. NAPZA

POKOK BAHASAN 1 : KESEHATAN LINGKUNGAN

Kesehatan tidak dapat terlepas dari keadaan lingkungan. Kegiatan belajar mengajar akan
terganggu bila berada dalam lingkungan yang tidak sehat. Sebaliknya dilingkungan yang bersih,
dan nyaman akan menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Ruang lingkup
kesehatan lingkungan meliputi :
1. Lingkungan Sekolah/Madrasah yang sehat
2. Lingkungan sehat dan pembinaannya
3. Air bersih
4. Pembuangan kotoran manusia
5. Pembuangan air limbah
6. Pembuangan sampah
7. Pencemaran lingkungan

1. Lingkungan sekolah/madrasah yang sehat


Dibedakan menjadi 2 bagian ;
a. Lingkungan Fisik
• Lokasi : Diupayakan jauh atau bebas dari kebisingan, polusi, dan memiliki halaman untuk
bermain/ olahraga.
• Bangunan : Kokoh, memiliki pencahayaan yang cukup, memberi suasana yang aman dan
nyaman bagi penghuni.
• Tata ruang tertata rapi
• Pagar yang merupakan pengamanan sekolah dapat menggunakan tanaman perdu yang mudah
pemeliharaannya.
• Halaman kering dan tidak berdebu, memiliki pohon peneduh dan tanaman bunga sebagai
penyejuk pandangan serta kebun sekolah.
• Lain-lain : tempat cuci tangan dan penyediaan air minum, tersedia tempat ibadah, adanya kotak
P3K, sudut UKS dan papan informasi kegiatan sekolah, alat pemadam kebakaran, papan nama
sekolah yang mudah dilihat dengan alamat yang jelas, tempat sampah di tiap ruang dan bak
penampungan sampah yang tertutup.
b. Lingkungan non fisik
Penghuni sekolah : kepala sekolah, guru sekolah, peserta didik, penjaga sekolah, penjual
makanan mempunyai peranan yang sangat penting pada kelangsungan proses belajar mengajar.

2. Lingkungan sehat dan pembinaannya


Lingkungan sehat adalah suatu kondisi lingkungan yang dapat mendukung tumbuh kembangnya
perilaku hidup sehat dan dapat mempengaruhi kesehatan jasmani maupun rohani serta terhindar
dari pengaruh negatif yang dapat merusak kesehatan.
Pembinaan lingkungan sekolah yang sehat dapat melalui kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler terutama melalui pelajaran penjaskes atau pendidikan
kesehatan yang diintegrasikan kemata pelajaran itu.
Kepala sekolah selaku tim pembina UKS disekolah bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dalam pelaksanannya, kepala sekolah dibantu oleh guru,
pegawai siswa, BP3, POMG.
Guru mempunyai peranan penting dalam pembinaan lingkungan sehat, antara lain dengan cara
memberikan pengetahuan praktis, bimbingan, dorongan, contoh dan teladan serta melakukan
pengamatan dan pengawasan terhadap siswa dalam penerapan dan pelaksanaan lingkungan
sehat. Segala siswa diharapkan berperan serta, misalnya :
– Melaksanakan, menjaga dan mengawasi kebersihan ruang kelas dan halaman masing-masing
– Piket kelas, bertugas menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan kelas masing-
masing.
– Menjaga atau memelihara kebersihan, ketertiban, dan keindahan dilingkungan rumah masing-
masing.
BP3/ POMG sebagai wadah organisasi orangtua peserta didik diharapkan berperan secara aktif
terutama dalam penyediaan dana dan fasilitas yang menunjang, serta mengajak anggotanya
secara bersama-sama melaksanakan lingkungan sekolah sehat dirumah masing-masing sekaligus
menjadi contoh teladan dikeluarga.

3. Air bersih
Untuk memenuhi kebutuhan air yang memenuhi kesehatan, air harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
– Syarat fisik : tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, jernih dan segar
– Syarat kimiawi : tidak boleh mengandung logam berat berlebihan dan tidak boleh mengandung
racun yang membahayakan
– Syarat bakteriologis : tidak boleh mengandung bakteri penyebab penyakit dan bakteri usus
seperti E.Coli
Syarat-syarat sumur gali :
1. Konstruksi sumur seharusnya : bagian atas harus tertutup supaya tidak kemasukan kotoran,
dibuatkan dinding pengaman dari lantai yang baik dan tidak licin disekitar sumur. 3 meter bagian
atas dinding sumur harus ditembok agar tidak terjadi perembesan air.
2. Lokasi sebaiknya tidak terlalu dekat dengan WC, jarak minimal 10 meter.

4. Pembuangan kotoran manusia


Dalam membuat kakus harus memenuhi syarat :
a. Tertutup, bangunan tersebut harus terlindung dari panas matahari dan hujan
b. Pada lokasi yang tidak mengganggu pandangan, tidak menimbulkan bau, tidak menjadi tempat
hidup dan berkembangnya binatang yang dapat menyebarkan penyakit.
c. Lantai disapu dan disikat agar bersih dan tidak licin
d. Jumlah kakus sebaiknya disesuaikan dengan jumlah pemakai.
e. Dinding sering dibersihkan dari coretan dan tampak terang.
f. Air dalam bak sering diganti

5. Pembuangan air limbah


Perlu dibuatkan saluran yang baik agar dapat mengalir dengan lancar dan tidak ada genangan air.

6. Pembuangan sampah
Tempat sampah yang cukup untuk memuat sampah 1 hari, diberi tutup, dan dibersihkan setiap
hari. Perlu mendapatkan perhatian :
– Tempat sampah jangan sampai menjadi tempat pembiakan penyakit menular seperti lalat,
kecoa, cacing.
– Jangan sampai menimbulkan bau busuk.
– Jangan sampai tertumpuk lama.

7. Pencemaran Lingkungan
Untuk menanggulangi, beberapa cara :
– Diharapkan sekolah ditanami pohon atau tanaman lain yang mampu melindungi gedung
sekolah dari debu
– Gedung perlu diberi dinding yang kedap suara, tembok dan letaknya jauh dari jalan raya, agar
terhindar dari pencemaran suara utamanya dari kegaduhan kendaraan dijalan raya.

POKOK BAHASAN 2 : KEBERSIHAN DAN KESEHATAN PERORANGAN

1. Mandi
Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat dan dikotori oleh debu yang berterbangan disekitar
kita, sehingga bila tidak dibersihkan badan kita akan penuh dari bau yang tidak sedap.
Mandi adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar. Mandi yang baik dan
benar adalah sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari, dengan menggunakan air bersih,
memakai sabun dan menggunakan handuk yang kering untuk mengeringkan ubuh kita setelah
madi.
Janganlah menunda mandi dan sikatlah gigi dengan teratur, serta perhatikanlah kuku jari tangan
dan kaki agar dirawat setiap hari, sehingga kita bebas dari kotoran yang menempel pada tubuh
kita. Memakai pakaian yang bersih dan rapi untuk melindungi badan, menumbuhkan
kepercayaan diri dan memupuk kepribadian. Bila tidak, kita akan berbau tidak sedap dan kita
akan dijauhi oleh kawan-kawan.
2. Pakaian
Pakaian yang sudah sehat adalah : bersih, sesuai dengan postur atau bentuk tubuh artinya tidak
terlalu ketat maupun tidak terlalu longgar, sopan artinya enak dipandang dan sesuai dengan
kebudayaan kita. Selalu dicuci setelah habis dipakai serta diseterika, agar tampak rapi.
3. Badan
Rawat dan jagalah kebersihan/kesehatan tubuh kita, dan selalu bersyukur memperoleh tubuh
yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Makan dan minum
Untuk menjaga badan atau tubuh tetap sehat, kita memerlukan makanan yang sehat, artinya
mengandung :
– Hidrat arang : nasi, roti, sagu, jagung, dll
– Protein : daging, telur, tahu, tempe, dll
– Vitamin dan mineral : sayur-sayuran dan buah-buahan
– Air minum untuk memperlancar penyerapan dalam tubuh kita
5. Istirahat, Rekreasi, dan Kesehatan Mental (rohani)
Kehidupan manusia sangat dipengaruhi dengan keseimbangan antara kesehatan jasmani dan
rohani, oleh karena itu istirahat yang cukup dan rekreasi yang seimbang adalah cara agar kita
tetap sehat. Olahraga yang teratur dan penuh semangat adalah salah satu contoh untuk rekreasi
yang menyegarkan.

POKOK BAHASAN 3 : GIZI

Fungsi makanan
3 Fungsi utama makanan, yaitu :
1. Sebagai zat pembangun
Zat pembangun (penyusun sel-sel tubuh) adalah kelompok protein dan mineral yang terdapat
dalam telur, tahu, tempe, daging, ikan dan lain-lain yang berfungsi mengganti, membangun, dan
memelihara sel-sel tubuh.
2. Sebagai sumber tenaga
Sumber tenaga adalah kelompok hidrat arang/ karbohidrat dan lemak, terdapat dalam makanan
pokok, seperti nasi, bihun, mie, tepung-tepungan, gula, minyak goreng, mentega dan lain-lain.
3. Sebagai zat pengatur
Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah: Di dalam tubuh zat-zat makanan berupa
vitamin dan mineral berfungsi mengatur proses pencernaan, penyerapan, penggunaan zat-zat gizi
yang lain dan juga mengatur dalam proses pemyesuaian pertahanan tubuh dari serangan bibit
penyakit.

Ketiga fungsi makanan tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan
terdapat pada “Makanan Bergizi Seimbang”. Dengan mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang
yaitu keragaman makanan pokok: telur/tahu/tempe/daging; sayu-sayuran; dan buah-buahan
dalam jumlah yamg cukup dapat dipastikan bahwa semua kebutuhan terhadap zat-zat gizi di atas
terpenuhi.

Zat Gizi
Dalam makanan terdapat 5 kelompok zat yaitu:
1. Hidrat arang atau Karbohidrat
Sebagai makanan pokok menghasilkan tenaga yang satuannya kalori. Satu gram karbohidrat
dapat menghasilkan 4 kalori. Sumber tenaga ini dibutuhkan untuk bekerja, bernafas dan lain-lain.
Karbohidrat ini dapat diibaratkan seperti bahan bakar bensin yang merupakan sumber tenaga
untuk menjalankan mobil.
2. Protein
 Banyak terdapat dalam lauk-pauk
 Protein nabati ( tumbuhan) seperti tahu, tempe, kacang kedelai dan kacang-kacangan yang
lain.
 Protein hewani seperti daging, telur, ikan dan lain-lain.
 1 gram protein menghasilkan 4 kalori
3. Lemak
Banyak terdapat lauk-pauk (daging berlemak) dan minyak (minyak goreng).
1 gram minyak menghasilkan 9 kalori daalam tubuh.
4. Vitamin
Zat ini banyak terdapat dalam semua bahan makanan terutama dalam sayur-sayuran dan buah-
buahan yang segar.
 Vitamin A berperan dalam proses pertumbuhan tubuh dan penglihatan. Banyak terdapat dalam
sayuran (hijau terutama daun singkong) dan buah-buahan yang berwarna (papaya, mangga).
Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kebutaan dan pertumbuhan yang terhambat.
 Vitamin B terdapat di dalam beras dan kacang hijau. Kekurangan Vitamin B akan menyebabkan
kelumpuhan tungkai. Vitamin B1 berperan dalam metabolisme karbohidrat di dalam tubuh.
Kekurangan vitamin B1 ditandai dengan menurunnya nafsu makan.Sedangkan vitamin B12
berperan dalam pembentukan sel darah merah.
 Vitamin C berperan dalam pemeliharaan jaringan dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit. Vitamin C terdapat dalam buah dan sayur yang segar
 Vitamin D di dalam tubuh berbentuk provitamin D, yaitu vitamin D yang belum aktif untuk
mengubahnya menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultra violet, sinar matahari.
 Vitamin E dibutuhkan relatif lebih sedikit dibanding vitamin lain. Vitamin E ini banyak terdapat
dalam kacang kedelai dan tauge. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan atau penghancur
radikal bebas dan untuk hormonal (hormon estrogen).
 Vitamin K berguna dalam proses pembekuan darah, banyak terdapat dalam hati ( hati sapi,
ayam dan lain-lain)
5. Mineral
 Zat Besi (Fe) berperan dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi ditandai
dengan gejala cepat pusing, konsentrasi belajar menurun yang secra umum dikenal dengan
keadaan “kurang darah” (anemia).
 Ca / Kalsium (Zat Kapur) berfungsi dalam pembentukan gigi dan tulang, bersama dengan
vitamin D, zat ini banyak terdapat dalam ikan laut. Kekurangan zat ini sering ditandai dengan
rapuhnya tulang (rachitis).
Disamping itu, ada jenis mineral lain yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tidak banyak
seperti Phosphor (P), Magnesium (Mg), Seng (Zn), Natrium (Na), Kalium (K), dan lain-lain.
Disamping kelima zat di atas, peranan air tidak boleh dilupakan. Tanpa air fungsi kelima zat gizi
di atas tidak dapat berjalan. Air juga berperan dalam pemeliharaan organ-organ tubuh yang vital
seperti ginjal.

POKOK BAHASAN 4 : KESEHATAN GIGI DAN MULUT

1. Bagian-bagian terpenting dari mulut


Bagian-bagian terpenting dari mulut adalah bibir, lidah, gigi dan gusi.
Fungsi Bibir :
1. Menjaga jangan sampai makanan dan minuman tercecer keluar mulut
2. Merasakan panas dinginnya makanan dan minuman
3. Berbicara dengan jelas
Fungsi lidah :
1. Mengecap makanan dan minuman
2. Menelan
3. Menjilat
4. Berbicara
Selain itu, lidah juga dapat menunjukkan keadaan kesehatan kita, misalnya pada penyakit typhus,
lidah nampak kotor.
Gigi :
Bagian yang kelihatan dari gigi disebut mahkota gigi. Sebagian dari gigi tertanam didalam
rahang. Karena itu bagian ini tidak terlihat kalau kita membuka mulut, yang disebut akar gigi.
Akar gigi ini diikat oleh benang-benang yang halus pada tulang rahang sehingga gigi tidak
mudah copot.
Fungsi gigi :
1. Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
2. Mengucapkan kata-kata dengan jelas
3. Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah menjadi harmonis
Gusi :
Daging sekitar mahkota gigi disebut gusi. Biasanya gusi berwarna merah muda tetapi kadang-
kadang ada gusi yang berwarna agak kecoklat-coklatan. Warna ini disebabkan karena dalam gusi
ada zat pewarna yang disebut pigmen. Gusi yang sehat melekat erat disekitar mahkota gigi.
Pinggiran dari gusi yang sehat kelihatannya tipis (tidak menggelembung) dan mengkilap. Gusi
yang tidak sehat mempunyai pinggiran yang menggelembung dan seringkali gusinya berwarna
merah.
Fungsi gusi : melindungi benang-benang halus yang mengikat akar gigi kepada tulang rahang.

2. Penyakit gigi dan mulut


Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita adalah gigi berlubang (keropos) dan gusi berdarah
(radang).
Mengapa gigi menjadi keropos dan gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah ? Rongga mulut
setiap hari penuh dengan bakteri dan sisa makanan sehingga bakteri dapat tumbuh subur,
berkelompok, melekat erat pada gigi sebagai lapisan yang lengket dan tidak berwarna dan
disebut plak. Bila kita makan makanan yang mengandung gula dan lengket (permen, coklat,
jenang, sirop, dsb) akan ada sisa makanan yang menempel pada gigi dan gusi. Sisa makanan
yang bergula tersebut akan diubah oleh bakteri menjadi asam. Asam ini akan melarutkan lapisan
luar gigi (email) sehingga menjadi keropos dan berlubang. Bakteri dan plak yang menempel
digigi akan menyebabkan peradangan, yaitu gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah. Plak
lama-lama akan mengeras karena mengalami mineralisasi menjadi karang gigi. Karang gigi
inilah yang akan menyebabkan peradarang gusi menjadi lebih parah.
Kelainan rongga mulut lainnya selain itu yang sering ditemukan adalah gigi berjejal dan
sariawan.
Kelainan akibat kebiasaan buruk misalnya kebiasaan menghisap jari, bibir bawah dapat
menyebabkan gigi depan atas mendongos dan menggigit benang, membuka tutup botol dengan
gigi dapat menyebabkan gigi patah.

3. Pencegahan penyakit gigi dan mulut


a. Hilangkan plak dari permukaan gigi dengan menyikat gigi secara teratur dan benar .
b. Untuk menguatkan gigi pakailah pasta gigi yang mengandung fluor.
c. Sikatlah gigi sekurang-kurangnya 2 kali sehari. Pagi sehabis sarapan dan malam sebelum tidur.
d. Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus, permukaannya datar, kepala sikat kecil.
e. Hindari kebiasaan makan jenis makanan yang merusak gigi (permen. Dodol, coklat, dsb)
biasakanlah menyukai makanan yang menyehatkan gigi (sayuran, buah-buahan).
f. Bila mulai ada rasa ngilu, gusi berdarah segera periksakan kedokter gigi.
g. Periksakan kesehatan gigi secara rutin 6 bulan sekali.
h. Hindari kebiasaan menggigit jari, pensil, benang, membuka tutup botol dengan gigi.
Cara Menyikat gigi yang benar :
a. Sikat bagian luar setiap gigi atas dengan gerakan pendek dan lembut dari atas kebawah
berulang-ulang. Berikan perhatian khusus pada pertemuan gigi dan gusi.
b. Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam. Ulangi gerakan yang sama untuk
bagian luar dan dalam gigi atas dan bawah.
c. Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang atau bawah depan diarahkan sesuai dengan arah
gigi. Kemudian bersihkan gigi dengan gerakan sikat yang benar+
d. Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atas dan bawah dengan gerakan-gerakan pendek dan
lembut, maju mundur berulang-ulang.

POKOK BAHASAN 5 :PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)

A. Prinsip Dasar P3K


Pengertian P3K adalah : memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan dengan cepat
dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan ( dokter/ puskesmas/ rumah sakit)
Tujuan P3K adalah :
a. Mencegah cidera bertambah parah
b. Menunjang upaya penyembuhan
Pedoman yang harus di pegang oleh pelaku P3K adalah :
a. Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum bertindak
b. Amankan korban dari gangguan di tempat kejadian sehingga bebas dari bahaya
c. Usahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit atau yang berwajib
d. Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang tepat

Bahan minimal yang harus tersedia:


1. Bahan untuk membersihkan tangan, misalnya : sabun, alkohol.
2. Obat untuk mencuci luka, misalnya : air bersih, boorwater, povidone iodine
3. Obat untuk mengurangi rasa nyeri misalnya paracetamol
4. Bahan untuk menyadarkan misalnya amoniak, eau de cologne
Alat minimal yang disediakan:
1. 10 Pembalut cepat
2. Pembalut gulung
3. Pembalut segitiga
4. Kapas
5. Plester
6. Kasa steril
7. Gunting
8. Pinset
Pelaksanaan P3K:
Langkah-langkah pemeriksaan korban kecelakaan :
1. Periksa Kesadaran :
Apakah korban sadar atau tidak (pingsan, gelisah, acuh tak acuh)
Hilangkan penyebab gangguan kesadaran, istirahatkan dan tenangkan korban yang gelisah, bila
korban tidak sadar selama 30 menit ia harus diangkut ke dokter atau puskesmas/ rumah sakit.
2. Periksa pernafasan :
Apakah pernafasan korban berhenti, cepat, lambat, tidak teratur, amati korban (lihat cuping,
hidung, dengar)
Tindakan awal adalah membebaskan jalan nafas dan mempertahankan saluran pernafasan. Bila
pernafasan berhenti harus dilakukan pernafasan buatan.
3. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah.
Apakah teraba denyut jantung?
Tindakan yang harus dilakukan dengan segera adalah menghentikan perdarahan.
4. Periksa keadaan lokal (patah tulang, luka) dan perhatikan keluhannya
5. Tanyakan kepada korban apakah ada rasa nyeri, linu, sakit? Minta tunjukkan tempat yang
sakit. Apakah ada luka? Harus diperiksa dan diperhatikan pula apakah ada luka lainnya, beritahu
korban bahwa ia akan di tolong dan ajaklah bercakap-cakap.

Gangguan yang diderita Korban Kecelakaan


Pada dasarnya pada setiap korban kecelakaan dapat dibedakan gangguan berupa :
A. Gangguan Umum : Dimana keadaan umum/kesehatan korban terganggu yang dalam waktu
singkat akan mengancam jiwa korban misalnya :
1. Gangguan Pernafasan
a. Pengertian : Kesulitan bernafas, sampai tidak bernafas
b. Penyebabnya : – sumbatan jalan nafas
– kelemahan atau kejang otot pernafasan
– menghisap asap atau gas beracun
c. Penggolongan :
– korban sadar
– korban tidak sadar
d. Prioritas pertolongan : pada korban yang tidak sadar
e. Lokasi gangguan : dirongga hidung sampai paru-paru
f. Tindakan P3K : Berikan pernafasan buatan
2. Gangguan Kesadaran
a. Pengertian :
Keadaan dimana kesadaran berkurang atau hilang sama sekali.
b. Penyebabnya :
– Benturan/pukulan pada kepala
– Sinar terik matahari langsung mengenai kepala
– Berada dalam ruangan penuh orang, sehingga kekurangan zat asam
c. Penggolongan :
– Kesadaran kurang
– Kesadaran hilang
d. Prioritas pertolongan :
– Korban tidak sadar dengan gangguan pernafasan
– Korban yang kesadarannya berkurang
e. Lokasi pertolongan : pada susunan syaraf pusat
f. Tindakan P3K :
– Angkat penderita ketempat yang teduh dan baik sirkulasi udaranya
– Tidurkan terlentang tanpa bantal bila mukanya pucat/biru, jika mukanya merah diberikan
bantal
– Longgarkan semua pakaian yang mengikat
– Bila penderita sadar diberikan minum yang hangat
– Beri selimut supaya badannya hangat
– Jika perlu kirim ke rumah sakit
3. Gangguan peredaran darah berat (syok)
a. Pengertian :
Keadaan yang dapat mengancam kehidupan dimana otak dan alat vital lain kekurangan darah
oleh pelbagai sebab.
b. Penyebab :
– kekurangan darah/cairan (muntaber)
– luka bakar yang luas
– nyeri yang hebat
– tidak tahan terhadap obat/bahan kimia tertentu.
c. Penggolongan
1) Ringan, dengan tanda – tanda :
– pucat
– kulit dingin
– nadi lemah dan cepat (100/menit)
– korban gelisah, rasa haus, kadang – kadang ngacau
2) Berat, dengan tanda – tanda :
– sangat pucat, mata terlihat cekung, pernafasan cepat dan tidak teratur
– nadi susah teraba dan apabila teraba sangat cepat (150/menit)
d. Lokasi gangguan :
– Kulit (luka/luka bakar)
– Saluran pencernaan (muntaber)
– Patah tulang
e. Tindakan P3K :
Usahakan korban secepatnya dibawa ke Dokter, Puskesmas atau ke Rumah Sakit, sambil
berusaha melakukan :
1) Bawa korban ke tempat teduh dan aman, dan bila tidak terdapat perdarahan di kepala tidurkan
terlentang tanpa bantal, atas kepala lebih rendah dari kaki, bila tidak ada patah tulang dan
perdarahan di anggota badan, kaki dan tangannya diluruskan.
2) Pakaian korban dikendorkan
3) Tenangkan korban dan usahakan agar badan tetap hangat
4) Bila ada luka atau perdarahan, rawat lukanya dan hentikan perdarahannya
5) Bila ada patah tulang kerjakan pembidaian
6) Bila muntaber berikan oralit
4. Perdarahan :
a. Pengertian :
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang rusak.
Perdarahan ada 2 macam :
– Perdarahan keluar
– Perdarahan ke dalam
b. Penyebabnya :
Putusnya pembuluh darah atau perlukaan pada pembuluh darah
c. Penggolongan :
– Perdarahan pembuluh nadi/arteri
– Perdarahan pembuluh darah balik atau vena
– Perdarahan pembuluh darah rambut/kapiler
d. Prioritas pertolongan : pembuluh darah nadi
e. Tindakan P3K :
– Bagian anggota badan yang berdarah ditinggikan
– Tekan pembuluh darah yang terletak di antara tempat pewrdarahan
5. Pembalutan :
a. Guna pembalutan :
– Menutup luka
– Melakukan penekanan, misalnya pada bagian tubuh yang sakit
– Membatasi pergerakan
– Mengikat bidai
– Menghentikan/mengurangi pewrdarahan

b. Macam pembalutan
1) Mitela

2) Funda

3) Platenga

c. Cara pembalutan :
1) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan kepala
2) pemakaian kain segitiga untuk menggendong tangan dan menahan supaya tidak bergerak
3) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di siku
4) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di tangan
5) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di telapak kaki

POKOK BAHASAN 6 : PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

1. DEMAM BERDARAH
Gejala-gejala :
• Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus (2-7 hari)
• Terdapat bintik-bintik perdarahan di sekitar pergelangan tangan
• Mimisan
• Perdarahan gusi
• Muntah darah atau berak darah
• Nyeri ulu hati, mual
• Pingsan (nadi tambah cepat, tangan dan kaki terasa dingin, kulit lembab dan tampak gelisah)
Tanda-tanda nyamuk Aedes aegypti :
• Warna hitam dengan belang-belang putih pada tubuh, sayap dan kakinya
• Berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak beralaskan tanah, seperti bak
mandi/WC, tempayan, drum juga barang-barang yang berisi air seperti kaleng ban bekas, pot
tanaman air, tempat minum burung, pelepah daun, lobang pohon dan genangan air di talang atap
rumah
• Menggigit pada siang hari
• Yang menggigit manusia adalah nyamuk betina
• Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
• Sering hinggap pada benda-benda yang tergantung dan terhindar dari sinar matahari, seperti
baju-baju di kamar, di bawah meja, dll

Pertolongan pertama yang harus dilakukan :


• Beri minum sebanyak-banyaknya dengan air matang, teh, sirop, susu dan beri kompres dingin
• Segera periksakan ke dokter, puskesmas atau RS

Penyebab penyakit DB :
• Disebabkan oleh virus. Virus adalah makhluk sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan
mikroskop khusus

Cara penularan penyakit DB :


• Umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini mendapat virus pada
waktu menghisap darah penderita demam berdarah. Selanjutnya nyamuk ini berkembang biak
dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk, termasuk ke kelenjar liurnya. Jika nyamuk ini
menggigit orang lain, maka virus itu akan dipindahkan bersama air liurnya ke orang tersebut.
Dalam waktu kurang dari 7 hari orang tersebut akan menderita DB.

2. MALARIA
Apakah malaria itu ?
• Penyakit yang disebabkan oleh parasit darah, yaitu Plasmodium yang merusak sel darah,
ditularkan oleh nyamuk Anopheles.

Tanda-tandanya :
• Demam, menggigil yang berkala disertai sakit kepala
• Penderita pucat karena kurang darah
• Badan merasa lemah
• Pada penderita malaria berat dapat disertaigangguan kesadaran, kejang-kejang, diare sampai
koma
Bahaya Malaria :
• Kurang darah  semangat kerja kurang, badan lemah-lesu, pertumbuhan otak terganggu, pada
bumil dapat menyebabkan bayi lahir mati/ BBLR, gangguan aliran darah ke otak
Pertolongan yang harus dilakukan :
• Hubungi kader malaria (guru UKS)/ bidan desa/ petugas Pustu/ Puskesmas
• Obat diminum sesuai petunjuk, sampai habis
Cara penularan :
• Melalui gigitan nyamuk Anopheles. Nyamuk menggigit orang yang sedang sakit malaria 
terhisap  tubuh nyamuk  berkembang biak selama 10-14 hari  siap ditularkan
Tempat berkembang biak nyamuk :
• Persawahan bertingkat
• Tambak-tambak ikan dan udang
• Genangan air payau di muara sungai/ pinggir hutan
• Saluran air yang tidak terpeliraha
• Mata air yang mengalir lambat (nyamuk malaria tidak menyukai air kotor)
Cara pencegahan :
• Membunuh nyamuk dewasa  semprot
• Membunuh jentik-jentik nyamuk  PSN

3. TBC
Gejala :
• Demam ringan, lemah, badan kurus, nafsu makan kurang, keringat malam hari
• Batuk lama, kadang-kadang berdarah, sesak nafas, nyeri dada

Pencegahan :
• Hindari kontak dengan penderita
• Vaksinasi BCG
• Makanan bergizi
Tindakan pada penderita :
• Pengobatan di puskesmas

4. ISPA

4.1. Influenza
Gejala :
• Panas, batuk, pilek, ingus encer dan jernih, hidung tersumbat
• Badan nyeri, kepala pusing
Pencegahan :
• Banyak konsumsi vit C (sayur dan buah)
• Hindari kena hujan
• Kurangi minum air es di siang hari
• Hindari daerah berasap dan debu
• Hindari kontak dengan penderita
• Bila bersin/ batuk ditutup dengan saputangan
• Jangan buang ingus sembarangan
Tindakan pada penderita :
• Istirahat dan makan cukup
• Obat-obat flu sederhana
• 3 hari tidak sembuh dirujuk ke puskesmas

4.2. Radang Tenggorokan


Gejala :
• panas, sakit ternggorokan, batuk, pilek, ingus kental dan keruh, berbau
• nyeri kepala dan badan
Pencegahan :
• Banyak konsumsi vit C (sayur dan buah)
• Hindari kena hujan
• Kurangi minum air es di siang hari
• Hindari daerah berasap dan debu
• Hindari kontak dengan penderita
• Bila bersin/ batuk ditutup dengan saputangan
• Jangan buang ingus sembarangan
Tindakan pada penderita :
• Rujuk ke puskesmas

5. PENYAKIT SALURAN CERNA

5.1. Kolera
Gejala :
• Sakit perut
• BAB encer seperti air tajin, > 20x sehari, muntah-muntah
Pencegahan :
• Jaga kebersihan diri, lingkungan, makanan, minuman
• Alat dan barang yang terkena kotoran atau bekas pakai penderita disucihamakan dengan lisol
kemudian dicuci dengan sabun
Tindakan :
• Beri oralit/ LGG dan segera kirim ke puskesmas

5.2. Tipus
Gejala :
• Demam terutama sore hari
• Lidah kotor
• Sakit kepala, lesu, kadang-kadang mual dan muntah, sukar BAB
Pencegahan :
• Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan ,makanan, minuman
Tindakan :
• Bila demam tinggi, kompres dengan air dingin
• Kirim ke puskesmas

5.3. Disentri
Gejala :
• Mencret disertai lendir, nanah dan darah, bau anyir
• Sakit perut, kadang muntah
• Sakit di dubur
• Demam
Pencegahan :
• Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan ,makanan, minuman
Tindakan :
• Melarang penderita masuk sekolah selama masih sakit
• Segera kirim ke puskesmas
5.4. Diare/ Mencret
Gejala :
• Sering berak tanpa darah
• Kadang disertai nyeri perut
• Badan lemas dan terasa mual
Pencegahan :
• Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan , makanan, minuman
Tindakan :
• Beri oralit/ LGG
• Segera rujuk ke puskesmas

6. KECACINGAN

6.1. Cacingan
Gejala :
• Mudah letih, sering sakit kepala, mata berkunang-kunang
• Muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, perut gembung, sesak nafas, jantung
berdebar-debar
Pencegahan :
• Menjaga kebersihan badan, lingkungan dengan baik
• Makanan dan minuman yang baik dan bersih
• Memakai alas kaki
• BAB di jamban
Tindakan :
• Berikan obat cacing

6.2. Cacing Gelang


Gejala :
• Nyeri pada perut
• Rasa mual, tidak nafsu makan, mencret
• Tidur tidak nyenyak, BB turun, perut buncit
Pencegahan :
• Memelihara kebersihan diri dengan baik seperti memotong kuku dan cuci tangan sebelum
makan
• Menjaga kebersihan lingkungan
• Makanan dan minuman yang bersih dan baik
Tindakan :
• Beri obat cacing

6.3. Cacing Kremi


Gejala :
• Gatal di sekeliling dubur, terutama malam hari
• Nafsu makan berkurang
• BB menurun
• Tidur tidak nyenyak
• Pada wanita dapat menyebabkan radang pada kemaluan
Pencegahan :
• Memelihara kebersihan diri dengan baik seperti memotong kuku dan cuci tangan sebelum
makan
• Menjaga kebersihan lingkungan
• Makanan dan minuman yang bersih dan baik
Tindakan :
• Beri obat cacing

POKOK BAHASAN 7 : IMUNISASI

Imunisasi : mencegah timbulnya penyakit-penyakit seperti;TBC, pertusis, Tetanus, Polio,


Campak, dan Hepatitis B setelah diberi vaksinasi
Penyakit-penyakit yamg dapat dicegah :
1. TBC
2. Difteri
3. Pertusis
4. Tetanus
5. Campak
6. Polio
7. Hepatitis B
Manfaat imunisasi :
 Bayi/anak menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, pertusis(batuk rejan), tetanus, Polio,
campak, dan hepatitis B, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia sehat
 Anak sekolah mendapat perlindungan jangka panjang terhadap peenyakit difteri, tetanus
melalui iminisasi Difteri Tetanus Toksoid(DT) dan Tetanus Toksosid(TT)
Bahaya bila tidak diimunisasi :
 Anak akan lebih mudah reserang penyakit, dan yang lebih berat adalah kematian. Untuk Polio
akan menimbulkan cacat seumur hidup/kematian.
Tempat pelayanan imunisasi:
1. Puskesmas: meliputi pelayanan di:
– Posyandu
– Puskesmas
– Puskesmas Pembantu
2. Non Puskesmas meliputi pelayanan di:
– Rumah sakit
– Rumah bersalin
– Dokter praktek swasta
– Bidan praktek
– Balkesmas
– Sekolah yang dilaksanakan pada bulan Imunisasi anak sekolah (BIAS) yaitu padabulan
November
Imunisasi diberikan kepada:
Bayi ( 0-11 bln) : BCG, DPT, polio, Campak, Hepatitis B
Anak SD/MI kelas 1 : DT
Anak SD/MI kelas II-III : TT
Calon pengantin : TT
Ibu hamil : TT

Cara mengetahui apakah suadah di imunisasi :


Dapat didlihat pada KMS Balita, KMS anak sekolah, Buku kesehatan pribadi. Untuk BCG
terjadi jaringan parut pada lengan atas.

POKOK BAHASAN 8 : KESEHATAN MATA

1. Menjaga kesehatan mata


Tanda-tanda mata yang sehat:
– Bagian yang putih benar-benar putih
– Selaput bening ( kornea) benar-benar jernih
– Pupil ( orang-orangan mata ) benar-benar hitam
– Kelopak mata dapat membuka dan menutup dengan baik
– Bulu mata teratur dan mengarah keluar
Bagian-bagian mata dan kegunaannya :
Bagian mata adalah :
a. Kelopak mata
b. Selaput lender mata
c. Kornea
d. Orang-orangan mata ( pupil dan lensa mata )
e. Iris ( selaput pelangi )
f. Bulu mata
Kegunaannya :
1. Kelopak mata : Untuk melindungi bola mata terhadap gangguan dari luar
2. Selaput lendi mata : melindungi bola mata
3. Kornea : adalah bagian bening darin bola mata yang dapat dilalui cahaya dari luar. Gunanya
sebagai tempat masuknya cahaya dari luar sehingga kita dapat melihat.
4. Lensa mata : merupakan bagian mata yang bening, tembus cahaya, berbentuk lcembbung,
berada dibelakang pupil. Gunanya untuk memusatkan cahaya yang memasuki mata melalui
kornea sehingga kita dapat melihat benda-benda dengan jelas.
Kebiasaan yang benar :
– Duduk dengan sikap badan yang tegap waktu membaca.
– Sinar yang baik untuk membaca adalah yang datang dari sebelah kiri belakang
– Letak lampu hendaknya cukup jauh dari sisi meja, sehingga tidak terjadi bayangan dari tubuh
– Bacaan kira-kira terletak 40 cm dari mata dengan sudut antara 40-70 derajat dari permukaan
meja
Kebiasaan yang salah ;
– Sinar yang disorotkan langsung ke bacaan yang sedan kit abaca kurang baik pengaruhnya
tehadap penglihatan kita.
– Memaksakan diri secra berlebihan untuk membaca, istirahatlah sejenak setelah penat membaca
dengan melihat obyek yang jauh, atau pemnadangan yangb hijau.

2. Mencegah penyakit mata:


1) Penyakit mata yang dapat menular
a. Radang selaput lendir ( konjungtivitis ):
– Tanda : selaput lender mata merah, gatal, berair/ keluar kotoran, ketajaman mata terganggu
– Penyebab : Bakteri dan virus
– Penularan : kontak langsung melalui barang-barang yang dipakai misalnya sapu tangan,
handuk, sabun, dll
– Pencegahan : mencuci mata dengan air bersih setelah sekolah, jangan memakai handuk, sapu
tangan, alat tulis kepunyaan penderita.
b. Trakoma
Adalah penyakit mata yang menular dan dapat menimbulkan kebutaan
– Tanda : mata merah, silau melihat sinar,gatal, bulu mata melengkung kedalam, ketajaman mata
menurun.
– Penyebab : virus
– Tindakan : Cabut bulu mata yangmelengkung, cuci mata yang dibasahi dengan kapas, rujuk ke
puskesmas.
– Penularan : kontak langsung, mandi di bak air yang tercemar
– Pencegahan : Jangan menggunakan handuk, sabun, sapu tangan penderita trakoma.
2) Penyakit mata yang tidak menular :
a. Xeroftalmia ( kekurangan vitamin A )
Dikenal dengan rabun senja atau buta ayam
– Tanda : tanda awal kurang mampu beradaptasi di tempat gelap. Selanjutnya terbentuk bercak
bitot yaitu kekerinagn dan penebalan serta keriput dan keruh dari selaput lender mata (
konjungtiva ). Tingkat berikutnya sebagian atau seluruh kornea mengalami tukak (luka)
– Penyebab : kekurangan vitamin A
– Tindakan : Beri vitamin A segera dengan tablet vitamin A ( 200.000 IU. Rujuk ke puskesmas
– Pencegahan : makan makanan yang banyak mengandung vitamin A ( bayam, kangkung, jeruk,
papaya, ikan, telur, dll )
b. Trauma mata (ruda paksa )
Trauma pada mata bisa terjadi langsung maupun tidak langsung
Trauma dibagi :
a) Trauma mekanik
– Tajam
– Tumpul
– Ledakan/tembakan
b) Trauma bukan mekanik
– Kimia
– Radiasi
– Panas/ termis
– Tanda : tajam penglihatan turun/normal, perdarahan, gerakan bola mata terganggu.

- Tindakan :
 Trauma kimia : mata yang sakit dibilasa dengan air bersih, tutup mata dengan kasa dan segera
rujuk ke puskesmas
 Trauma mekanik : segera rujuk ke puskesmas tanpa diberin apa-apa.
– Pencegahan : Jangan bermain/ membawa barang benda tajam yang berbahaya ( petasan,
sumpit, senapan angina ). Jangan memandang langsung cahaya yang menyilaukan. Hati-hati
waktu menggunakan zat kimia.
POKOK BAHASAN 9 : NAPZA

NAPZA adalah kepanjangan dari Narkotika, Alkohol , Psikotropika dan Zat adiktif lain. Istilah
ini lazimnya di lingkungan masyarakat disebut NARKOBA (narkotika dan Bahan / Obat
berbahaya). Napza merupakan masalah sedang berkembang dan ngetrend di kalangan remaja .
Penyalahgunaan Napza oleh remaja akhir-akhir ini cenderung meningkat dengan pesat . Hal ini
terlihat dari ditemukannya para pengguna Napza baik di kota besar maupun kota kecil yang
kebanyakan masih berusia remaja bahkan tidak jarang masih anak-anak. Penyalahgunaan Napza
berdampak negatif bukan hanya kepada pengguna, tetapi juga pada masyarakat pada umumnya,
pada pengguna dampak kesehatan merupakan dampak yang langsung dirasakan yang juga akan
berdampak pada ekonomi , sosial dan produktivitas.
Masalah penyalahgunaan Napza merupakan masalah yang kompleks yang memerlukan
penanggulangan secara menyeluruh dan melibatkan multi disiplin , multi sektoral dan
mengikutsertakan masyarakat secara aktif berkesinambungan dan konsisten.

 NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang baik berasal dari tanaman atau bukan tanaman, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh : Ganja / cimeng,
opium , kokain

 PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh pada otak dan
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.Contoh : amfetamin , ekstasi,
shabu –shabu,, inex.

 ZAT ADIKTIF LAINNYA


Zat Adiktif Lainnya adalah bahan lain atau obat bukan narkotik atau psikotropika yang
penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
Contoh : Rokok, Alkohol ( Miras = Minuman keras )

Jenis – Jenis NAPZA yang sering di salah gunakan adalah :


Putauw, Ekstasi, Shabu, Pil koplo, Pil BK/ Pil Anjing, Ganja , Alkohol dan beberapa pelarut zat
atau lem.

Bahaya / Dampak
Akibat penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan :
a. Gangguan fisik , misalnya :
– Gangguan pada saraf yaitu kejang – kejang, halusinasi dan gangguan kesadaran
– Gangguan jantung dan pembuluh darah
– Ganguan pada kulit
b. Gangguan mental emosional, gangguan berbahasa, membaca , menghitung , acuh tak acuh
c. Memburuknya kehidupan sosial karen aketagihan pemakai NAPZA harus berbohong dan
mencuri untuk membelinya karena harganya mahal.
Cara Pencegahan
a. Aktif dalam kegiatan – kegiatan positif seperti : Olah raga, kesenian , keagamaan dll.
b. Hindarilah pergaulan dengan teman- teman atau lingkungan yang tercemar NAPZA
c. Berani mengatakan tidak terhadap bujukan atau ajakan teman- teman untuk menggunakan
jenis NAPZA apapun.

Share this:

 Twitter1
 Facebook5

From → MGMP Kec Mlonggo

Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan Balasan

« kkm kelas 1

sdn 1 sekuro »

 Pos-pos Terakhir
o POPDA 2012
o karate popda kec. mlonggo
o Islam
o karnaval
o kkm kelas 6
o kkm kelas 1
o dokter kecil
o sdn 1 sekuro
o sdn 1 sekuro
o popda kec. mlonggo
 Kategori
o MGMP Kec Mlonggo
 Arsip
o Maret 2012

Blog pada WordPress.com. | The Titan Theme.

Ikuti
Follow “penjassd”

Get every new post delivered to your Inbox.

Ditenagai oleh WordPress.com

Anda mungkin juga menyukai