Diposkan oleh Hengki Adi Putra, SKM | Kamis, 15 November 2012 | Label: Event |
LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Menyikapi hal
tersebut dilaksanakanlah berbagai upaya dibidang kesehatan termasuk upaya peningkatan kesehatan
anak usia sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekola (UKS). Dalam program UKS ini siswa sekolah
tidak hanya berperan sebagai objek penerima layanan kesehatan, tetapi berpera sebagai subjek.
Pendidikan kesehatan perlu di tanamkan sejak dini sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang baik
dan dipertahankan dimasa mendatang. Usia anak sekolah merupakan masa dimana tahap
perkembangan otak sedang dalam masa penerimaan stimulan dengan baik. Apa yang diintervensikan
pada masa ini akan lama bertahan dalam ingatan seseorang. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan
sejak dini khususnya pada usia sekolah dasar sangat penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu, siswa hendaknya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup
tentang kesehatan sehingga dapat berperan aktif menjadi penggerak upaya hidup bersih dan sehat,
dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu
dilakukan pelatihan bagi siswa sekolah dasar menjadi kader kesehatan disekolah yang lebih dikenal
sebagai Pelatihan Dokter Kecil (DOKCIL). Dalam kegiatan ini siswa tidak hanya dibekali dengan materi
P3K, tetapi terutama juga dibekali dengan pendidikan kesehatan seperti PHBS.
TUJUAN KEGIATAN
Untuk memberikan keterampilan tentang dokter kecil serta pengetahuan tentang kesehatan
dasar (PHBS) sejak dini kepada anak sekolah dasar.
PERSIAPAN KEGIATAN
Terlebihdahulu dilakukan persuratan dan koordinasi dengan pihak sekolah melalui ketua
Cabang Dikorda di Kec. Limbong. Persiapan koordinasi ini dilakukan jauh hari sebelumnya mengingat
ada 3 SD yang lokasinya sangat terpencil. Setelah itu, dipersiapkan bahan kontak dan peralatan yang
akan digunakan nantinya saat pelatihan Dokcil. Dipersiapkan juga tim dari Puskesmas Limbong yang
akan melakukan pelatihan ini yang terdiri dari ; Dokter Umum, Dokter Gigi, Promkes dan Perawat.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini adalah semua SD yang ada di Kecamatan Limbong, Kab. Luwu Utara,
yakni sebanyak 11 SD. Yakni :
− SDN 054 Kanandede
− SDN 055 Salukanan
− SDN 056 Balanalu
− SDN 057 Uri
− SDN 058 Komba
− SDN 059 Minanga
− SDN 060 Manganan
− SDN 061 Salutallang
− SDN 062 Limbong
− SDN 063 Paranta
− SDN 233 Lasa
Terdapat 3 SD yang lokasinya sangat terpencil yakni, SDN 055 Salukanan, SDN 057 Uri dan SDN 233
Lasa.
PESERTA
Peserta kegiatan ini adalah siswa kelas IV dan kelas V masing-masing sekolah yang dianggap
berprestasi. Jumlah peseta kegiatan adalah 20 orang siswa.
PELAKSANAAN
a. Materi yang diberikan adalah :
1. Materi PHBS ( Kesehatan Gigi dan Mulut, BAB di Jamban sehat, Mencuci tangan yang baik dan benar,
kebersihan kuku dan kesehatan personal hygiene lainnya)
2. Gizi seimbang
3. Kesehatan Lingkungan
4. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
b. Metode intervensi dilakukan dengan teknik Ceramah dan Diskusi/ Tanya Jawab serta teknik
praktek/simulasi.
c. Media/ alat yang dipergunakan adalah bahan material (sikat gigi, pasta gigi, hand soap) dan bahan P3K
(perban/kasa steril, betadine, plester)
d. Proses kegiatan diawali dengan tahap perkenalan dan penggalian tingkat pengetahuan peserta tentang
materi yang dibawakan, kemudian dilanjutkan dengan penyajian materi dan praktek (simulasi). Sebagai
tahap evaluasi, peserta diberikan beberapa pertanyaan tentang materi yang telah dipaparkan.
Kebanyakan peserta yang hadir mampu menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan. Hal ini
membuktikan bahwa peserta memperhatikan materi yang disampaikan. Peserta cukup antusias
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan baik itu melalui penerimaan materi, tanya jawab dan praktek.
HAMBATAN / KENDALA
Semua SD yang ada di Kec. Limbong ini merupakan sekolah dengan kategori terpencil dan
terdapat 3 sekolah yang kategori sangat terpencil. Yang menjadi hambatan utama adalah akses ke
lokasi yang sangat sulit dijangkau. Bahkan yang sangat terpencil ditempuh selama 4 jam dengan kondisi
jalan yang sangat tidak layak. Karena kondisi topografi yang banyak pegunungan semakin menyulitkan
mengakses sekolah. Bahkan ada kondisi jalan yang jalannya sudah seperti selokan yang sangat dalam
untuk dilalui sepeda motor dan berlumpur. Belum lagi kondisi jalan sempit (setapak), terjal dan berada
dipinggir jurang. Beruntung pada saat pelaksanaan kegiatan sementara dalam musim kemarau jadi
lumayan mendukung untuk kelancaran akses lokasi.
SARAN/TINDAK LANJUT
Siswa yang diusulkan dan ditetapkan menjadi Dokcil di masing-masing sekolah akan tetap
dibimbing oleh Guru Sekolah khususnya oleh Guru UKS
"Praktek CTPS"
"Praktek P3K"
27. Apa yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan gigi dan mulut?
a. Gigi dan mulut yang kotor
b. Gigi yang berlubang
c. Sakit pada gigi dan pipi bengkak
d. Gusi bengkak dan berdarah
e. Adanya karang gigi
f. Bibir pecah-pecah
g. Sudut mulut luka
28. Kapan gigi susu anak normal tumbuh?
Umur 6 bulan
29. Berapa jumlah gigi susu lengkap anak normal dan uraikan!
20 buah
Gigi geraham 8 buah
Gigi taring 4 buah
Gigi seri 8 buah
41. Apa syarat yang harus dipenuhi seorang anak untuk dapat dipilih menjadi dokter kecil?
42. Sebutkan 5 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata!
43. Sebutkan 3 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga!
44. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pernapasan dan mulut!
45. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan dan kaki!
46. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan kulit kepala!
47. Sebutkan 4 langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan pakaian!
48. Bagaimana kriteria bangunan sekolah yang baik?
49. Bagaimana seharusnya halaman sebuah sekolah?
50. Bagaimana kriteria ruang kelas yang baik?
51. Bagaimana seharusnya meja di kelas?
52. Bagaimana seharusnya kursi di kelas?
53. Bagaimana kriteria papan tulis yang baik?
54. Sebutkan 3 persyaratan air bersih !
55. Sekolah seharusnya menyediakan tempat cuci tangan. Bagaimana persyaratan tempat cuci tangan
yang baik?
56. Mengapa air minum harus direbus terlebih dahulu?
57. Berapa menit setelah mendidih air boleh diangkat, saat merebus air minum?
58. Peralatan apa yang perlu disediakan di kamar mandi sekolah?
59. Apa yang dimaksud dengan septi tank?
60. Berapa meter jarak yang diperbolehkan antara sumber air dengan septi tank?
61. Selain di dalam kelas, di luar rungan sekolah juga perlu di disediakan tempat sampah. Setiap
berapa meter harus ada tempat sampah?
62. Bagaimana penangan sampah setelah ditampung di tempat sampah?
63. Bagaimana persyaratan minimal higiene dan sanitasi warung sekolah/pedagang keliling/ pikulan
makanan/minumnan?
64. Bagaimana cara mengukur kemajuan pertumbuhan seseorang?
65. Apa saja tujuan penimbangan berat badan ?
66. Bagaimana cara menimbang berat badan seseorang?
67. Mengapa cara agar penilaian dan perbandingan saat menimbang berat badan dapat lebih
diandalkan?
68. Apa saja manfaat mengukur tinggi badan?
69. Alat apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur tinggi badan?
70. Bagaimana cara mengukur tinggi badan?
71. Apa saja tanda-tanda seseorang menderita Kwashiorkor?
72. Apa saja tanda-tanda seseorang menderita Marasmus?
73. Apa saja tanda-tanda seseorang menderita Marasmus-Kwashiorkor?
74. Apa saja tanda-tanda seorang anak menderita anemia?
75. Apa penyebab anemia?
76. Bagaiman cara penanganan bagi penderita anemia?
77. Apa saja akibat yang dapat ditimbulkan GAKY?
78. Bagaimana cara mencegah GAKY?
79. Apa yang dimaksud dengan garam beryodium?
80. Mengapa seseorang harus imunisasi?
81. Apa yang dimaksud dengan imunisasi?
82. Bagaiman cara kerja imunisasi ?
83. Apa saja penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi?
84. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi DT ?
85. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi TT?
86. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Polio?
87. Penyakit apa yang dapat dicegah dengan imunisasi Hepatitis B?
88. Apa penyebab seseorang dapat menderita sakit gigi?
89. Mengapa sakit gigi dapat mempengaruhi pertumbuhan seorang anak?
90. Apabila seseorang menderita sakit gigi/gigi berlubang, apa yang seharusnya dilakukan?
91. Sebutkan 3 langkah pencegahan, agar gigi kita tetap sehat!
92. Bagaimana gejala penyakit maag?
93. Apa penyebab penyakit maag?
94. Obat apa yang dapat mengurangi gejala sakit maag?
95. Obat jenis apa yang diberi etiket putih?
96. Obat jenis apa yang diberi etiket biru?
97. Obat jenis apa yang diberi etiket merah?
98. Disebut apakah golongan obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri seperti nyeri kepala, gigi,
dan sendi, mampu menurunkan suhu tubuh?
99. Apa yang kamu ketahui tentang Antasida?
100. Apa yang kamu ketahui tentang oralit?
101. Cairan apa saja yang dapat digunakan sebagai pengganti oralit?
102. Apa yang kamu ketahui tentang Antiseptik?
103. Bagaimana cara pengguanaan obat anti scabies?
104. Obat jenis apa yang dapat diberikan pada kejadian keracunan?
105. Obat jenis apa yang dapat diberikan pada anak yang menderita sariawan?
106. Apa kegunaan tablet vitamin B-kompleks?
Peserta didik (siswa) Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 dengan jumlah 10-20 orang.
Kompetensi
Mengetahui hal-hal khusus apa saja yang perlu dilaporkan kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang
ditunjuk
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta membangun sikap positif peserta didik dalam
pelaksanaan upaya program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Tujuan Khusus
Membentuk peserta didik menjadi dokter kecil yang memiliki kompetensi khusus (seperti telah
diuraikan di bagian atas)
Materi Dasar:
Program UKS
Kesehatan lingkungan
Imunisasi
Gizi
NAPZA
Materi Penunjang
1. Tahap pencairan
Sebelum pelatihan dimulai, perlu dilakukan proses pencairan. Proses pencairan dilakukan menggunakan
metode dinamika kelompok dimana para pelaksana, pelatih dan peserta pelatihan berkumpul di suatu
ruangan untuk saling berkenalan, mengisi kuesioner (misalnya mengenai hal-hal yang disukai, tidak
disukai, harapan, kekhawatiran, dll), membuat permainan, dst. Tujuannya untuk: membangun
komitmen belajar agar peserta siap mengikuti pelatihan, membuat kesepakatan tentang norma yang
akan dipakai selama pelatihan dan membuat kontrak belajar.
Tahapan dimana peserta didik dibekali pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan kegiatan
Dokter Kecil. Materi yang diberikan lebih dititikberatkan pada peningkatan pemahaman peserta didik
tentang berbagai faktor penyebab penyakit, cara pencegahan dan pertolongan pertama. Teknik
penyampaian dalam pembekalan materi menggunakan metode ceramah diikuti tanya jawab, diskusi
kelompok dan studi kasus.
3. Tahap konsolidasi
Merupakan tahap internalisasi komprehensif dari pengetahuan dan ketrampilan yang diterima pada
tahap pembekalan. Pada tahap ini peserta didik diberikan tugas untuk menanggulangi 'kasus', menyusun
rencana kegiatan pencegahan dan menanggulangi masalah kesehatan di lingkungan sekolah.
Penyelenggaraan
1. Pelaksana
Tim Pembina UKS tingkat Kabupaten/Kecamatan dan Tim Pelaksana UKS, dipimpin oleh Dokter
Puskesmas.
Persiapan administrasi
3. Pelatih
Petugas Kesehatan (Dokter Puskesmas/Petugas UKS) Guru UKS/Penjaskes atau Guru lain yang ditunjuk.
Waktu:
Teori dan praktek 45 jam mata pelajaran dengan setiap mata pelajaran 45 menit. Dalam pelaksanaannya
diatur oleh Kepala Sekolah, diberikan secara ekstra kurikuler atau dapat juga dalam masa liburan
sekolah.
Tempat:
Kegiatan pelatihan diselenggarakan di ruang kelas, ruang UKS dan lapangan atau yang ditentukan oleh
penyelenggara.
5. Evaluasi
Peserta pelatihan
Penyelenggara pelatihan
Tujuan evaluasi:
Mengetahui adanya peningkatan pengetahuan peserta didik sesudah pelatihan dibandingkan dengan
sebelum pelatihan
Mendapatkan masukan dalam rangka penyempurnaan penyelenggaraan pelatihan dimasa yang akan
datang.
6. Sertifikat
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan Dokter Kecil diberikan sertifikat yang ditandatangani
Ketua Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota atau Pejabat berwenang di daerah. Pemberian sertifikat
dilaksanakan pada hari-hari besar khusus, antara lain Hari Kesehatan Nasional, Hari Pendidikan Nasional,
HUT Proklamasi RI, hari Anak Nasional, dll.
7. Biaya
Sumber dana dapat berasal dari Pemerintah Daerah atau Komite Sekolah/Swadaya.
8. Pelaporan
Laporan tertulis tentang penyelenggaraan pelatihan dibuat oleh Ketua Penyelenggara sebanyak minimal
3 rangkap, yaitu untuk:
Latar Belakang
Pertama, populasinya tergolong besar karena jumlah anak usia sekolah mencapai 30 % dari jumlah
penduduk (Depkes, 2008). Kedua, mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik di Institusi-institusi
sekolah. Ketiga, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang diberikan sejak dini jauh lebih baik daripada
diberikan pada usia yang sudah agak 'terlambat'. Keempat, anak usia sekolah merupakan generasi
penerus yang potensial karena 'sebentar lagi' mereka akan berumah tangga, menjadi orang tua dan
mempunyai anak, maka 'nasib' anak-anaknya dalam bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan
banyak bergantung kepada mereka. Kelima, masalah kesehatan yang dialami anak usia sekolah ternyata
sangat kompleks dan bervariasi. Keenam, banyak kegiatan dapat diintegrasikan dengan program Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS). Ketujuh, anak usia sekolah merupakan sumber daya manusia (SDM) yang
sangat berharga bagi negara. Kedelapan, dan lain-lain ... (silahkan pembaca mencarinya sendiri).
Dokter kecil atau biasa disingkat 'Dokcil' adalah peserta didik (siswa sekolah) yang memenuhi kriteria
dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagain usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Tujuan umum: Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Tujuan khusus:
Agar peserta didik dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah dan lingkungannya.
Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
Berprestasi di sekolah
Berbadan sehat
Selalu bersikap dan berperilaku sehat sehingga dapat menjadi contoh bagi teman-temannya.
Dapat menggerakkan sesama teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap
dirinya masing-masing.
Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah
Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah
Berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya peningkatan kesehatan di sekolah, misal:
Pekan Kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan berat badan dan tinggi badan, Pekan Kesehatan Gizi,
Pekan Kesehatan Mata, dll.
Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan: pengamatan kebersihan dan kesehatan
pribadi, pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan dan penyuluhan kesehatan
Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain: distribusi
obat cacing, vitamin, dll; Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Pertolongan Pertama Pada
Penyakit (P3P).
Pencatatan dan pelaporan, antara lain: pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku Harian Dokter
Kecil.
Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru yang ditunjuk.
bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bagi kawan-kawannya.
Bagi Guru:
Meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan dalam
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Meningkatkan kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri, keluarga
dan lingkungannya serta mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan peningkatan kesehatan anak
sekolah.
Sumber
Direktorat Bina Kesehatan Anak, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen
Kesehatan RI, 2008, Pedoman Pelatihan Dokter Kecil.
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Negeri ........ adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat seluruh warga SD
Negeri .........
Tujuan
Secara umum UKS SD Negeri ........ bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan seluruh warga sekolah khususnya para peserta didik serta menciptakan lingkungan yang
sehat sehingga memajukan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam upaya
pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas. Adapun secara khusus Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) SD Negeri ........ bertujuan untuk memupuk kebiasaan hidup sehat serta mempertinggi derajat
kesehatan para peserta didik yang meliputi beberapa hal:
a. Memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehtan di sekolah, di rumah tangga maupun di
lingkungan masyarakat.
c. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika,
psikotropika dan zat berbahaya lainnya (NAPAZA).
Sasaran
Sasaran UKS SD Negeri ........ adalah seluruh warga sekolah yang terdiri dari para peserta didik, guru,
orang tua/wali murid dan masyarakat di ligkungan sekitar sekolah.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup UKS SD Negeri ........ tercermin dalam Tri Program UKS SD Negeri ........ meliputi:
a. Pendidikan kesehatan
1) Kegiatan intrakurikuler, yakni pelaksanaan pendidikan UKS pada jam pelajaran yang diatur sesuai
dengan jam pelajaran yang telah kami tentukan dalam jadwal. Di samping itu pendidikan kesehatan
senantiasa kami sisipkan pada saat pelajaran olahraga kesehatan, IPA, Agama, dan lain-lain. Sehingga
secara komprehensip peserta didik selalu mendapatkan pendidikan kesehatan. Dalam rangka
meningkatkan pengetahuan tentang UKS maka sekolah telah mengirimkan beberapa orang guru unruk
mengikuti penataran tentang UKS.
2).Kegiatan ekstrakurikuler, yakni mpelaksanaan pendidikan UKS di luar jam pelajaran biasa yang
dilakukan di SD Negeri ........ dengan tidak terbatas pada ruang dan waktu.
Penjaringan murid adalah khusus untuk kelas I. Hal ini dilakukan secara rutin tiap tahun pelajaran baru.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kesehatan peserta didik secara periodik.
Bentuk kegiatannya antara lain: pengukuran tinggi badan, pemeriksaan gigi, penimbangan berat badan,
tes ketajaman mata dan lain-lain.
3) Imunisasi
Pemberian imunisasi dilaksanakan oleh tim medis dari Puskesmas Kecamatan ……., bentuk imunisasinya
adalah DT dan TT
4) Rujukan
Penyakit yang tidak bisa diobatai di sekolah maka dilakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih
baik seperti:
Pembinaan lingkungan kehidupan di SD Negeri ........ dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah
sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin berlangsungnya proses belajar mengajar yang mampu
menumbuhkan kesadaran, kesanggupan dan keterampilan peserta didik untuk menjalankan prinsip
hidup sehat. Kegiatan bina lingkungan kehidupan sekolah sehat yang kami lakukan meliputi dua hal,
yaitu kegiatan bina lingkungan fisik dan kegiatan bina lingkungan mental sosial sehingga tercipta
suasana dan kelembagaan kekeluargaan yang akrab dan erat antara sesama warga sekolah.
Jenis-jenis kegiatan dalam rangka menciptakan lingkungan yang sehat di SD Negeri ........ adalah
sebagai berikut:
Pengawasan kebersihan lingkungan dilaksanakan bersama oleh guru, peserta didik maupun petugas
puskesmas ……. yaitu pada JASAPAHALARUDIMAN
Dilaksanakan oleh guru dan murid setiap hari dan setiap minggu. Terutama kebersihan kuku, rambut,
gigi dan lain-lain.
Warung sekolah yang kita sediakan tidak sekedar warung makan biasa. Selain menyediakan aneka jenis
makanan yang bergizi, alat-alat tulis serta berbagai barang keperluan sekolah. Jenis makanan yang
tersedia sangat beragam baik makanan berat maupun ringan. Makanan yang disediakan di warung
sekolah adalah makanan yang kaya akan kandungan karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lain-lain.
Makanan yang tersedia disajikan dengan baik, tertutup rapi dan terjamin kebersihannya. Dalam rangka
memberikan pelayanan yang baik maka warung sekolah menyediakan tenaga tetap yang bertugas
melayani para pembeli.
Kami juga menyediakan sarana untuk mencuci tangan maupun peralatan makan dengan air PDAM,
sehingga kebersihan selalu terjaga.
SD Negeri ........ telah melaksanakan kegiatan untuk memcegah adanya sarang nyamuk.
Penyakit menular seperti demam berdarah, dan malaria adalah penyakit yang ditularkan melalui
nyamuk, untuk itu pelaksanaan PSN terus digalakkan di lingkungan sekolah, kegiatan PSN antara lain:
- Penguburan botol bekas, kaleng bekas dan lain-lain yang bisa digenangi air dan menjadi sarang nyamuk
aydes ayggepty.
Jumlah dan jenis tanaman obat yang kami miliki sejumlah kurang lebih 40 macam dan kami selalu
berusaha mengenalkan sedini mungkin pada anak didik tentang jenis TOGA yang dapat dipergunakan
secara tradisioal. Jenis tanaman antara lain jahe, kunyit, lidah buaya, sirih, kencur, lengkuas, temu
lawak, lada dan lain-lain.
Jenis-jenis tanaman sudah banyak yang kami perkenalkan pada peserta didik karena melalui penanaman
pertanian sekolah ternyata di samping bermanfaat untuk meningkatkan gizi juga untuk ajang
pendidikan/belajar peserta didik tentang tanaman buah-buahan dan warung hidup. Tanaman buah
antara lain: pisang, pepaya, cabe dan singkong.
7) Perikanan
Perikanan yang dimiliki SD Negeri ........ adalah berupa kolam ikan sejumlah 2 lokal yang dapat menjadi
arena belajar peserta didik dalam mengenal cara budi daya ikan air tawar. Kolam tersebut terdapat di
sebelah timur bangunan SD masing-masing berukuran 20x20m² dan 20x4m²
Adapaun jenis ikan yang ditebar saat ini adalah mujair, tawes dan emas. Pengelolaan ikan SD Negeri
........selalu mendapatkan bimbingan secara rutin oleh guru.
8) Peternakan
SD Negeri …… membudidayakan lebah madu (Apis Indika), untuk diambil madunya untuk pengobatan
secara alami. Penyakit yang dapat diobati dengan madu antara lain, luka baru, tenggorokan, sakit gigi,
thypus, pencernaan dan lain-lain. Jumlah kotak lebah yang dimiliki sejumlah 6 kotak dengan ukuran
masing-masing 38 cm x 30 cm x 20 cm. Lebah madu mencari makanan berupa tepung sari (nektar) dan
madu pada bunga-bunga di sekitar lingkungan sekolah.
6. Bertanggung jawab
7. Terampil.
Materi Ujian :
a. Malaria
b. Demam berdarah
c. Cacar
d. Cikungunya
a. Nyamuk Anopheles
c. Virus dengue
d. Virus corona
5. Di bawah ini adalah penyakit yang bersumber pada binatang (zoonosis). Kecuali :
a. Demam berdarah
b. Malaria
c. Leptospirosis
d. Sars
6. Penyebab penyakit cikungunya adalah virus yang ada di dalam tubuh nyamuk…
a. Aedes aegypti
b. Anopheles
c. Aedes albopictus
d. Culex fatigans
a. Anak-anak
b. Orang dewasa
c. Bayi
d. Semua umur
8. Penyakit radang pernafasan yang menyerang secara tiba-tiba dan dalam beberapa hari penderita
makin parah adalah…
b. Influenza
c. Batuk
d. Pilek
a. Virus dengue
b. Virus corona
c. Virus spiral
d. Virus influenza
d. Semua benar
a. Leptospirosis
b. Cikungunya
c. Demam berdarah
d. Sars
b. Oval
c. Spiral
d. Batang
c. Darah hewan
d. Kotoran hewan
b. Virus dengue
c. Virus corona
d. Virus sars
d. Semua benar
c. Untuk bayi, ASI tetap diberikan, susu kaleng diganti khusus untuk penderita diare
d. Semua benar
b. Bisul, kadas/panu
c. Tidak melihat TV terlalu dekat dan tidak bermain komputer terlalu lama
d. Semua benar
b. Virus corona
c. Air seni hewan
d. Virus dengue
2. Bila tidak segera mendapatkan pertolongan yang tepat, penyakit demam berdarah dapat
mengakibatkan …………
3. Bila ada luka terbuka harus segera dibersihkan dan diobati, serta dihindarkan dari kotoran hewan
supaya tidak terkena penyakit ……
13. Bila tidak ada oralit, penderita diare dapat diberi minuman berupa larutan … dan……
14. Perilaku hidup bersih dan sehat sebaiknya dilakukan oleh ………
15. Salah satu kebiasaan sehat untuk menjaga kebersihan tangan adalah …
29. Berapa jumlah gigi susu lengkap anak normal dan uraikan!
20 buah
Gigi geraham 8 buah
Gigi taring 4 buah
Gigi seri 8 buah
LEMBAR SOAL
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Juli 2011.
Pukul : 19.00 – 20.30
PETUNJUK UMUM
1. Bacalah dengan teliti petunjuk cara mengerjakan soal.
2. Tulislah terlebih dahulu nomor Undian anda di tempat yang disediakan pada lembar jawaban.
3. Kerjakan soal pada lembar jawaban jangan menggunakan pensil atau spidol.
4. Jika ada jawaban yang anda anggap salah dan ingin dibetulkan, maka coretlah dengan dua garis lurus
mendatar pada huruf jawaban yang diganti.
Contoh:
Pilihan Semula : a b c d
Jawaban a salah diganti c
Dibetulkan menjadi : a b c d
PETUNJUK KHUSUS
Soal No. 1 s.d 35, pilihlah jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) Pada huruf a,
b, c, atau d di lembar jawaban yang tersedia.
1. Kegiatan dokter kecil adalah menggunakan dan membimbing teman untuk melaksanakan….
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b. Memeriksa temannya yang sedang sakit
c. Bertindak sebagai dokter di sekolah
d. Memanggil dokter jika ada teman yang sakit
2. Salah satu kegiatan pendidikan kesehatan dalam Trias UKS adalah . . . .
a. Pemeriksaan kesehatan berkala
b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
c. Usaha kesehatan gigi sekolah
d. Pembinaan hubungan antara guru, murid, orang tua, dan petugas UKS
2
3. Alat yang berguna untuk membersihkan karang gigi adalah . . . .
a. Bein
b. Pinset
c. Kaca mulut
d. Schaller
4. Mitella adalah . . . .
a. Kain pembalut yang berbentuk segitiga
b. Kain pembalut yang berbentuk segiempat
c. Kain pembalut yang berbentuk segilima
d. Kain pembalut yang berbentuk segienam
5. Penyakit gondok banyak dijumpai di daerah . . . .
a. Daratan
b. Pegunungan
c. Pantai
d. Hutan
6. Obat tradisional untuk mengompres penderita sakit panas adalah . . . .
a. Daunsirih
b. Daun papaya
c. Daun dadap serep
d. Daun katuk
7. Yang bukan merupakan kegiatan P3K adalah . . . .
a. Menolong orang yang terluka
b. Menolong orang yang pingsan
c. Menolong orang yang lumpuh
d. Menolong orang yang kecelakaan
8. Penyebab penyatakit malaria adalah . . . .
a. Nyamuk aides aegipty
b. Nyamuk mansonia
c. Nyamuk anopheles
d. Nyamuk culek
9. Empat faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan adalah . . . .
a. Lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan
b. Lingkungan, perilaku, tenaga kesehatan, dan pelaksana kesehatan
c. Lingkungan, perilaku, pelaksana kesehatan, dan tenagamedis
d. Lingkungan, perilaku, tenaga medis, dan paramedic
10. Fogging/ penyemprotan sarang nyamuk pada pemberantasan vektor penyakit Demam Berdarah
Dengue adalah merupakan upaya pemberantasan nyamuk yang bersifat ….
a. Biologis
b. Kimiawi
c. Sporadi
d. Bakteriologis
3
11. GAKY adalah merupakan kepanjangan dari :
a. Gangguan Akibat Kelebihan Yodium
b. Gangguan Akibat Kekeringan Yodium
c. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
d. Gangguan Akibat Kekeringan Yodium
12. Penyakit di bawah ini adalah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, kecuali :
a. TBC
b. Diabetes Melitius/ DM
c. Polio
d. Hepatitis
13. Meningkatnya kemampuan hidup bersih dan sehat, derajat kesehatan siswa serta menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal adalah merupakan :
a. Sasaran UKS
b. Tujuan Umum UKS
c. Ruang Lingkup UKS
d. Pendidikan UKS
14. Di bawah ini adalah merupakan penyakit yang diakibatkan oleh pengelolaan sampah yang kurang
baik kecuali :
a. Kolera
b. Kaki Gajah
c. Usus Buntu
d. Demam Berdarah
15. Agar kita dapat menangkap pelajaran dengan baik, sarapan pagi wajib kita lakukan sebelum
berangkat ke sekolah, berapakah porsi sarapan pagi yang diajurkan sesuai dengan PUGS :
a. ¼ dari porsi makan dlm satu hari
b. 1/3 dr porsi makan dlm satu hari
c. ½ dr porsi makan dlm satu hari
d. ¾ dari porsi makan dalam satu hari
16. Imunisasi polio adalah merupakan imunisasi yang diberikan dengan cara diteteskan ke mulut,
berapakah dosis yang diberikan pada imunisasi tersebut…
a. 1 tetes
b. 2 tetes
c. 3 tetes
d. 4 tetes
17. Untuk mengetahui kandungan Yodium yang terdapat dalam garam dapur, kita dapat menggunakan
larutan :
a. Iodina Test
b. Betadin Test
c. Yodium Tenture
d. a, b dan c salah
4
18. Jika ditinjau dari segi agama maka seorang pecandu narkoba akan mengalami :
a. Kerusakan otak
b. Kerusakan moral
c. Kerusakan saraf pusat
d. Kerusakan hati
19. Di bawah ini adalah, ciri dari makanan yang tidak layak dikonsumsi, kecuali :
a. Makanan bau basi
b. Makanan yg berjamur
c. Makanan yang tidak kadaluwarsa
d. Makanan yg berubah warna
20. Nama Menteri Kesehatan dalam susunan “ Kabinet Indonesia Bersatu II “ adalah :
a. Achmad Suyudi
b. Farid Anfasa Moeluk
c. Siti Fadilah Supari
d. Endang Rahayu Sedyaningsih
21. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesama siswa dan orang lain untuk hidup sehat, adalah
merupakan :
a. Tujuan Khusus Dokter Kecil
b. Tugas Khusus Dokter Kecil
c. Kewajiban Khusus Dokter Kecil
d. a, b dan c benar
22. Agar kegiatan olahraga yang kita laksanakan memberi nilai yang bermakna bagi kebugaran tubuh
maka sebaiknya kita melakukan olahraga minimal :
a. Satu kali/ minggu
b. Tiga kali/ minggu
c. Dua kali/ minggu
d. Empat kali/ minggu
23. Hari tanpa tembakau sedunia kita peringati setiap tanggal :
a. 26 Juni
b. 11 Nopember
c. 1 Desember
d. 31 Mei
24. Perilaku di bawah ini adalah merupakan perilaku yang tidak dapat menularkan penyakit HIV/ AIDS
kecuali :
a. Makan bersama
b. Menggunakan jarum suntik bersama
c. Berjabatan tangan
d. Mandi bersama dalam kolam renang
25. Cara pandang yang mengutamakan upaya promotif dan preventif dari pada upaya curatif
rehabilitatif disebut
a. Paradigma Sehat
b. Paradigma Sakit
c. Paradima Modern
d. a, b dan c salah
26. Salah satu upaya yang dilakukan dalam pemberantasan nyamuk DB dengan cara memelihara ikan di
bak mandi lazim disebut pemberantasan secara
5
a. Biologis
b. Kimiawi
c. Bakteorologis
d. a, b dan c salah
27. Vitamin yang paling berperan dalam proses pembentukan sel darah merah adalah
a. A
b. B
c. C
d. D
28. Di bawah ini adalah kelainan bentuk tulang belakang yang disebabkan oleh sikap duduk yang salah
dalam menerima pelajaran, kecuali :
a. Lordosis
b. Kiposis
c. Osteoporosis
d. Skeleisis
29. Suatu gerakan yang memotivasi dan mengajak kita semua agar dapat menerapakan norma-norma
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari secara nayata disebut
a. PUGS
b. PHBS
c. KMS – AS
d. PSN
30. Di bawah ini adalah sifat-sifat nyamuk aedes agepty, kecuali
a. Menggigit pd waktu pagi/ siang hari
b. Berkembang biak di air yg kotor
c. Takut pada sinar matahari
d. Jentiknya tegak lurus jika berada dalam air
31. Penyebar penyakit malaria adalah.....
a. Nyamuk Aedes aegipty
b. Nyamuk Mansonia
c. Nyamuk Anopeles
d. Nyamuk Culex
32. Pengobatan sederhana oleh dokter kecil termasuk kegiatan....
a. Rehabilitatif/Pemulihan
b. Promotif/Peningkatan kesehatan
c. Preventif/Pencegahan
d. Kuratif/Penyembuhan
33. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilaksanakan setiap bulan...
a. Februari
b. Agustus
c. Nopember
d. September
6
34. Sebagai dokter kecil saran apa yang disampaikan untuk mencegah penularan influenza pada teman
teman di sekolah
a. Cuci tangan sebelum makan
b. Bagi yang sakit menggunakan masker
c. Menghindari kontak dengan teman sakit
d. Menganjurkan minum obat
35. Semua siswa kelas VI SD mendapatkan immunisasi....
a. DT
b. TT
c. BCG
d. Polio
III. Uraian
1. Sebutkan 4 penyakit yang dapat dicegah dengan imunusasi !
2. Sebutkan vitamin yang larut dalam lemak!
3. Bagaimanakah cara menangani pingsan saat upacara!
4. Apa pedoman untuk melaksanakan UKS, sebutkan!
5. Sebutkan syarat-syarat menjadi dokter kecil! (minimal 4)
Follow:
RSS
penjassd
Beranda
About
MGMP Kec Mlonggo
dokter kecil
Maret 13, 2012
A. Pengertian
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak sekolah yaitu
yang berusia antara 6 – 21 tahun, yang sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi
2 kelompok yaitu pra remaja (6 – 9 tahun) dan remaja (10 – 19 tahun).
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajad kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat anak usia
sekolah yang berada dalam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat , dan derajad kesehatan sisiwa serta menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang
harmonis dan optimal.
Tujuan Khusus
Memupuk kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat dan meningkatkan derajad kesehatan siswa,
yang mencakup.
1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan
sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan disekolah ,rumah, maupun
lingkungan masyarakat.
2. Sehat fisisk, mental, maupun sosial
3. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan NAPZA.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (TRIAS UKS)
1. Pendidikan Kesehatan, dilaksanakan melalui:
a. Kegiatan Kurikuler
Dilaksanakan pada jam pelajaran
b. Kegiatan Ekstra-Kurikuler
Dilaksanakan diluar jam pelajaran (termasuk waktu libur) yang dilaksanakan disekolah dan
diluar sekolah denga tujuan antara lain memperluas pengetahuan dan ketrampilan peserta didik,
serta melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.
Kegiatan Ekstrakurikuler anatara lain berupa:
Kegiatan oleh peserta didik atau guru UKS meliputi: kerja bakti, lomba yang berhubungan
dengan kesehatan, dokter kecil, piket sekolah, PMR
Bimbingan hidup bersih dan sehat
Kegiatan penyuluhan kesehatan, latihan ketrampilan, partisipasi dan pelayanan kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan
Meliputi Kegiatan komprehensif yaitu:
Upaya peningkatan kesehatan (promotif) berupa penyuluhan kesehatan dan latihan ketrampilan
memberikan pelayanan kesehatan.
Kegiatan pencegahan (preventif) berupa kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, kegiatan
pemutusan rantai penularan penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakt pada tahap dini
sebelum timbul kelainan.
Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitataif) berupa kegiatan pencegahan
komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau .
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Lingkungan Sehat
Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat dilaksanakan dalam rangka menjadikan
sekolah sebagai institusi pendidkan yang dapat menjamin proses berlangsungnya proses belajar
mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran, kesanggupan dan ketrampilan peserta dididk
untuk menjalankan prinsip hidup sehat.
Kegiatan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat mencakup:
Kegiatan bina lingkungan fisik
Kegiatan bina lingkungan mental sosial, sehinggatercipta suasana dan hubungan kekeluargaan
yang akrab dan erat antara sesama warga sekolah.
1. KESEHATAN LINGKUNGAN
2. KEBERSIHAN DAN KESEHATAN PERORANGAN
3. GIZI
4. KESEHATAN GIGI DAN MULUT
5. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
6. PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR
7. IMUNISASI PADA SISWA SD DAN MI
8. KESEHATAN MATA
9. NAPZA
Kesehatan tidak dapat terlepas dari keadaan lingkungan. Kegiatan belajar mengajar akan
terganggu bila berada dalam lingkungan yang tidak sehat. Sebaliknya dilingkungan yang bersih,
dan nyaman akan menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Ruang lingkup
kesehatan lingkungan meliputi :
1. Lingkungan Sekolah/Madrasah yang sehat
2. Lingkungan sehat dan pembinaannya
3. Air bersih
4. Pembuangan kotoran manusia
5. Pembuangan air limbah
6. Pembuangan sampah
7. Pencemaran lingkungan
3. Air bersih
Untuk memenuhi kebutuhan air yang memenuhi kesehatan, air harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
– Syarat fisik : tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, jernih dan segar
– Syarat kimiawi : tidak boleh mengandung logam berat berlebihan dan tidak boleh mengandung
racun yang membahayakan
– Syarat bakteriologis : tidak boleh mengandung bakteri penyebab penyakit dan bakteri usus
seperti E.Coli
Syarat-syarat sumur gali :
1. Konstruksi sumur seharusnya : bagian atas harus tertutup supaya tidak kemasukan kotoran,
dibuatkan dinding pengaman dari lantai yang baik dan tidak licin disekitar sumur. 3 meter bagian
atas dinding sumur harus ditembok agar tidak terjadi perembesan air.
2. Lokasi sebaiknya tidak terlalu dekat dengan WC, jarak minimal 10 meter.
6. Pembuangan sampah
Tempat sampah yang cukup untuk memuat sampah 1 hari, diberi tutup, dan dibersihkan setiap
hari. Perlu mendapatkan perhatian :
– Tempat sampah jangan sampai menjadi tempat pembiakan penyakit menular seperti lalat,
kecoa, cacing.
– Jangan sampai menimbulkan bau busuk.
– Jangan sampai tertumpuk lama.
7. Pencemaran Lingkungan
Untuk menanggulangi, beberapa cara :
– Diharapkan sekolah ditanami pohon atau tanaman lain yang mampu melindungi gedung
sekolah dari debu
– Gedung perlu diberi dinding yang kedap suara, tembok dan letaknya jauh dari jalan raya, agar
terhindar dari pencemaran suara utamanya dari kegaduhan kendaraan dijalan raya.
1. Mandi
Tubuh kita setiap hari mengeluarkan keringat dan dikotori oleh debu yang berterbangan disekitar
kita, sehingga bila tidak dibersihkan badan kita akan penuh dari bau yang tidak sedap.
Mandi adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap bersih dan segar. Mandi yang baik dan
benar adalah sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari, dengan menggunakan air bersih,
memakai sabun dan menggunakan handuk yang kering untuk mengeringkan ubuh kita setelah
madi.
Janganlah menunda mandi dan sikatlah gigi dengan teratur, serta perhatikanlah kuku jari tangan
dan kaki agar dirawat setiap hari, sehingga kita bebas dari kotoran yang menempel pada tubuh
kita. Memakai pakaian yang bersih dan rapi untuk melindungi badan, menumbuhkan
kepercayaan diri dan memupuk kepribadian. Bila tidak, kita akan berbau tidak sedap dan kita
akan dijauhi oleh kawan-kawan.
2. Pakaian
Pakaian yang sudah sehat adalah : bersih, sesuai dengan postur atau bentuk tubuh artinya tidak
terlalu ketat maupun tidak terlalu longgar, sopan artinya enak dipandang dan sesuai dengan
kebudayaan kita. Selalu dicuci setelah habis dipakai serta diseterika, agar tampak rapi.
3. Badan
Rawat dan jagalah kebersihan/kesehatan tubuh kita, dan selalu bersyukur memperoleh tubuh
yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
4. Makan dan minum
Untuk menjaga badan atau tubuh tetap sehat, kita memerlukan makanan yang sehat, artinya
mengandung :
– Hidrat arang : nasi, roti, sagu, jagung, dll
– Protein : daging, telur, tahu, tempe, dll
– Vitamin dan mineral : sayur-sayuran dan buah-buahan
– Air minum untuk memperlancar penyerapan dalam tubuh kita
5. Istirahat, Rekreasi, dan Kesehatan Mental (rohani)
Kehidupan manusia sangat dipengaruhi dengan keseimbangan antara kesehatan jasmani dan
rohani, oleh karena itu istirahat yang cukup dan rekreasi yang seimbang adalah cara agar kita
tetap sehat. Olahraga yang teratur dan penuh semangat adalah salah satu contoh untuk rekreasi
yang menyegarkan.
Fungsi makanan
3 Fungsi utama makanan, yaitu :
1. Sebagai zat pembangun
Zat pembangun (penyusun sel-sel tubuh) adalah kelompok protein dan mineral yang terdapat
dalam telur, tahu, tempe, daging, ikan dan lain-lain yang berfungsi mengganti, membangun, dan
memelihara sel-sel tubuh.
2. Sebagai sumber tenaga
Sumber tenaga adalah kelompok hidrat arang/ karbohidrat dan lemak, terdapat dalam makanan
pokok, seperti nasi, bihun, mie, tepung-tepungan, gula, minyak goreng, mentega dan lain-lain.
3. Sebagai zat pengatur
Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah: Di dalam tubuh zat-zat makanan berupa
vitamin dan mineral berfungsi mengatur proses pencernaan, penyerapan, penggunaan zat-zat gizi
yang lain dan juga mengatur dalam proses pemyesuaian pertahanan tubuh dari serangan bibit
penyakit.
Ketiga fungsi makanan tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan
terdapat pada “Makanan Bergizi Seimbang”. Dengan mengkonsumsi Makanan Bergizi Seimbang
yaitu keragaman makanan pokok: telur/tahu/tempe/daging; sayu-sayuran; dan buah-buahan
dalam jumlah yamg cukup dapat dipastikan bahwa semua kebutuhan terhadap zat-zat gizi di atas
terpenuhi.
Zat Gizi
Dalam makanan terdapat 5 kelompok zat yaitu:
1. Hidrat arang atau Karbohidrat
Sebagai makanan pokok menghasilkan tenaga yang satuannya kalori. Satu gram karbohidrat
dapat menghasilkan 4 kalori. Sumber tenaga ini dibutuhkan untuk bekerja, bernafas dan lain-lain.
Karbohidrat ini dapat diibaratkan seperti bahan bakar bensin yang merupakan sumber tenaga
untuk menjalankan mobil.
2. Protein
Banyak terdapat dalam lauk-pauk
Protein nabati ( tumbuhan) seperti tahu, tempe, kacang kedelai dan kacang-kacangan yang
lain.
Protein hewani seperti daging, telur, ikan dan lain-lain.
1 gram protein menghasilkan 4 kalori
3. Lemak
Banyak terdapat lauk-pauk (daging berlemak) dan minyak (minyak goreng).
1 gram minyak menghasilkan 9 kalori daalam tubuh.
4. Vitamin
Zat ini banyak terdapat dalam semua bahan makanan terutama dalam sayur-sayuran dan buah-
buahan yang segar.
Vitamin A berperan dalam proses pertumbuhan tubuh dan penglihatan. Banyak terdapat dalam
sayuran (hijau terutama daun singkong) dan buah-buahan yang berwarna (papaya, mangga).
Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kebutaan dan pertumbuhan yang terhambat.
Vitamin B terdapat di dalam beras dan kacang hijau. Kekurangan Vitamin B akan menyebabkan
kelumpuhan tungkai. Vitamin B1 berperan dalam metabolisme karbohidrat di dalam tubuh.
Kekurangan vitamin B1 ditandai dengan menurunnya nafsu makan.Sedangkan vitamin B12
berperan dalam pembentukan sel darah merah.
Vitamin C berperan dalam pemeliharaan jaringan dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit. Vitamin C terdapat dalam buah dan sayur yang segar
Vitamin D di dalam tubuh berbentuk provitamin D, yaitu vitamin D yang belum aktif untuk
mengubahnya menjadi vitamin D dengan bantuan sinar ultra violet, sinar matahari.
Vitamin E dibutuhkan relatif lebih sedikit dibanding vitamin lain. Vitamin E ini banyak terdapat
dalam kacang kedelai dan tauge. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan atau penghancur
radikal bebas dan untuk hormonal (hormon estrogen).
Vitamin K berguna dalam proses pembekuan darah, banyak terdapat dalam hati ( hati sapi,
ayam dan lain-lain)
5. Mineral
Zat Besi (Fe) berperan dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi ditandai
dengan gejala cepat pusing, konsentrasi belajar menurun yang secra umum dikenal dengan
keadaan “kurang darah” (anemia).
Ca / Kalsium (Zat Kapur) berfungsi dalam pembentukan gigi dan tulang, bersama dengan
vitamin D, zat ini banyak terdapat dalam ikan laut. Kekurangan zat ini sering ditandai dengan
rapuhnya tulang (rachitis).
Disamping itu, ada jenis mineral lain yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tidak banyak
seperti Phosphor (P), Magnesium (Mg), Seng (Zn), Natrium (Na), Kalium (K), dan lain-lain.
Disamping kelima zat di atas, peranan air tidak boleh dilupakan. Tanpa air fungsi kelima zat gizi
di atas tidak dapat berjalan. Air juga berperan dalam pemeliharaan organ-organ tubuh yang vital
seperti ginjal.
b. Macam pembalutan
1) Mitela
2) Funda
3) Platenga
c. Cara pembalutan :
1) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan kepala
2) pemakaian kain segitiga untuk menggendong tangan dan menahan supaya tidak bergerak
3) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di siku
4) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di tangan
5) pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di telapak kaki
1. DEMAM BERDARAH
Gejala-gejala :
• Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus (2-7 hari)
• Terdapat bintik-bintik perdarahan di sekitar pergelangan tangan
• Mimisan
• Perdarahan gusi
• Muntah darah atau berak darah
• Nyeri ulu hati, mual
• Pingsan (nadi tambah cepat, tangan dan kaki terasa dingin, kulit lembab dan tampak gelisah)
Tanda-tanda nyamuk Aedes aegypti :
• Warna hitam dengan belang-belang putih pada tubuh, sayap dan kakinya
• Berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak beralaskan tanah, seperti bak
mandi/WC, tempayan, drum juga barang-barang yang berisi air seperti kaleng ban bekas, pot
tanaman air, tempat minum burung, pelepah daun, lobang pohon dan genangan air di talang atap
rumah
• Menggigit pada siang hari
• Yang menggigit manusia adalah nyamuk betina
• Kemampuan terbang kira-kira 100 meter
• Sering hinggap pada benda-benda yang tergantung dan terhindar dari sinar matahari, seperti
baju-baju di kamar, di bawah meja, dll
Penyebab penyakit DB :
• Disebabkan oleh virus. Virus adalah makhluk sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan
mikroskop khusus
2. MALARIA
Apakah malaria itu ?
• Penyakit yang disebabkan oleh parasit darah, yaitu Plasmodium yang merusak sel darah,
ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Tanda-tandanya :
• Demam, menggigil yang berkala disertai sakit kepala
• Penderita pucat karena kurang darah
• Badan merasa lemah
• Pada penderita malaria berat dapat disertaigangguan kesadaran, kejang-kejang, diare sampai
koma
Bahaya Malaria :
• Kurang darah semangat kerja kurang, badan lemah-lesu, pertumbuhan otak terganggu, pada
bumil dapat menyebabkan bayi lahir mati/ BBLR, gangguan aliran darah ke otak
Pertolongan yang harus dilakukan :
• Hubungi kader malaria (guru UKS)/ bidan desa/ petugas Pustu/ Puskesmas
• Obat diminum sesuai petunjuk, sampai habis
Cara penularan :
• Melalui gigitan nyamuk Anopheles. Nyamuk menggigit orang yang sedang sakit malaria
terhisap tubuh nyamuk berkembang biak selama 10-14 hari siap ditularkan
Tempat berkembang biak nyamuk :
• Persawahan bertingkat
• Tambak-tambak ikan dan udang
• Genangan air payau di muara sungai/ pinggir hutan
• Saluran air yang tidak terpeliraha
• Mata air yang mengalir lambat (nyamuk malaria tidak menyukai air kotor)
Cara pencegahan :
• Membunuh nyamuk dewasa semprot
• Membunuh jentik-jentik nyamuk PSN
3. TBC
Gejala :
• Demam ringan, lemah, badan kurus, nafsu makan kurang, keringat malam hari
• Batuk lama, kadang-kadang berdarah, sesak nafas, nyeri dada
Pencegahan :
• Hindari kontak dengan penderita
• Vaksinasi BCG
• Makanan bergizi
Tindakan pada penderita :
• Pengobatan di puskesmas
4. ISPA
4.1. Influenza
Gejala :
• Panas, batuk, pilek, ingus encer dan jernih, hidung tersumbat
• Badan nyeri, kepala pusing
Pencegahan :
• Banyak konsumsi vit C (sayur dan buah)
• Hindari kena hujan
• Kurangi minum air es di siang hari
• Hindari daerah berasap dan debu
• Hindari kontak dengan penderita
• Bila bersin/ batuk ditutup dengan saputangan
• Jangan buang ingus sembarangan
Tindakan pada penderita :
• Istirahat dan makan cukup
• Obat-obat flu sederhana
• 3 hari tidak sembuh dirujuk ke puskesmas
5.1. Kolera
Gejala :
• Sakit perut
• BAB encer seperti air tajin, > 20x sehari, muntah-muntah
Pencegahan :
• Jaga kebersihan diri, lingkungan, makanan, minuman
• Alat dan barang yang terkena kotoran atau bekas pakai penderita disucihamakan dengan lisol
kemudian dicuci dengan sabun
Tindakan :
• Beri oralit/ LGG dan segera kirim ke puskesmas
5.2. Tipus
Gejala :
• Demam terutama sore hari
• Lidah kotor
• Sakit kepala, lesu, kadang-kadang mual dan muntah, sukar BAB
Pencegahan :
• Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan ,makanan, minuman
Tindakan :
• Bila demam tinggi, kompres dengan air dingin
• Kirim ke puskesmas
5.3. Disentri
Gejala :
• Mencret disertai lendir, nanah dan darah, bau anyir
• Sakit perut, kadang muntah
• Sakit di dubur
• Demam
Pencegahan :
• Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan ,makanan, minuman
Tindakan :
• Melarang penderita masuk sekolah selama masih sakit
• Segera kirim ke puskesmas
5.4. Diare/ Mencret
Gejala :
• Sering berak tanpa darah
• Kadang disertai nyeri perut
• Badan lemas dan terasa mual
Pencegahan :
• Memperhatikan kebersihan diri, lingkungan , makanan, minuman
Tindakan :
• Beri oralit/ LGG
• Segera rujuk ke puskesmas
6. KECACINGAN
6.1. Cacingan
Gejala :
• Mudah letih, sering sakit kepala, mata berkunang-kunang
• Muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, perut gembung, sesak nafas, jantung
berdebar-debar
Pencegahan :
• Menjaga kebersihan badan, lingkungan dengan baik
• Makanan dan minuman yang baik dan bersih
• Memakai alas kaki
• BAB di jamban
Tindakan :
• Berikan obat cacing
- Tindakan :
Trauma kimia : mata yang sakit dibilasa dengan air bersih, tutup mata dengan kasa dan segera
rujuk ke puskesmas
Trauma mekanik : segera rujuk ke puskesmas tanpa diberin apa-apa.
– Pencegahan : Jangan bermain/ membawa barang benda tajam yang berbahaya ( petasan,
sumpit, senapan angina ). Jangan memandang langsung cahaya yang menyilaukan. Hati-hati
waktu menggunakan zat kimia.
POKOK BAHASAN 9 : NAPZA
NAPZA adalah kepanjangan dari Narkotika, Alkohol , Psikotropika dan Zat adiktif lain. Istilah
ini lazimnya di lingkungan masyarakat disebut NARKOBA (narkotika dan Bahan / Obat
berbahaya). Napza merupakan masalah sedang berkembang dan ngetrend di kalangan remaja .
Penyalahgunaan Napza oleh remaja akhir-akhir ini cenderung meningkat dengan pesat . Hal ini
terlihat dari ditemukannya para pengguna Napza baik di kota besar maupun kota kecil yang
kebanyakan masih berusia remaja bahkan tidak jarang masih anak-anak. Penyalahgunaan Napza
berdampak negatif bukan hanya kepada pengguna, tetapi juga pada masyarakat pada umumnya,
pada pengguna dampak kesehatan merupakan dampak yang langsung dirasakan yang juga akan
berdampak pada ekonomi , sosial dan produktivitas.
Masalah penyalahgunaan Napza merupakan masalah yang kompleks yang memerlukan
penanggulangan secara menyeluruh dan melibatkan multi disiplin , multi sektoral dan
mengikutsertakan masyarakat secara aktif berkesinambungan dan konsisten.
NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang baik berasal dari tanaman atau bukan tanaman, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh : Ganja / cimeng,
opium , kokain
PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh pada otak dan
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.Contoh : amfetamin , ekstasi,
shabu –shabu,, inex.
Bahaya / Dampak
Akibat penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan :
a. Gangguan fisik , misalnya :
– Gangguan pada saraf yaitu kejang – kejang, halusinasi dan gangguan kesadaran
– Gangguan jantung dan pembuluh darah
– Ganguan pada kulit
b. Gangguan mental emosional, gangguan berbahasa, membaca , menghitung , acuh tak acuh
c. Memburuknya kehidupan sosial karen aketagihan pemakai NAPZA harus berbohong dan
mencuri untuk membelinya karena harganya mahal.
Cara Pencegahan
a. Aktif dalam kegiatan – kegiatan positif seperti : Olah raga, kesenian , keagamaan dll.
b. Hindarilah pergaulan dengan teman- teman atau lingkungan yang tercemar NAPZA
c. Berani mengatakan tidak terhadap bujukan atau ajakan teman- teman untuk menggunakan
jenis NAPZA apapun.
Share this:
Twitter1
Facebook5
Tinggalkan Balasan
« kkm kelas 1
sdn 1 sekuro »
Pos-pos Terakhir
o POPDA 2012
o karate popda kec. mlonggo
o Islam
o karnaval
o kkm kelas 6
o kkm kelas 1
o dokter kecil
o sdn 1 sekuro
o sdn 1 sekuro
o popda kec. mlonggo
Kategori
o MGMP Kec Mlonggo
Arsip
o Maret 2012
Ikuti
Follow “penjassd”