Anda di halaman 1dari 19

"KELUARGA BAHAGIA DAN SEJAHTERA"

15 Mei 2012 pukul 23:53

“ Menuju Keluarga Bahagia dan Sejahtera”

Pada suatu hari di sebuah Desa Kemakmuran di lereng gunung sindoro yang merupakan
daerah perkebunan teh dengan alam yang indah dan pertanian yang subur. Siluet
menampakkan warna jingga, seorang wanita cantik nan anggun bernama Bidan Riri,
melaksanakan tugasnya melakukan kunjungan ibu nifas yang ke-3 di rumah ibu Mira. Di
tengah perjalanan, Bidan riri bertemu dengan beberapa penduduk desa..

Bidan Riri : “Sugeng sonten Bu.... mau kemana ini, kok putranya diajak semua...”

(Penduduk I Ibu hamil, menggendong anak dan menuntun anak)

Penduduk I : “Eh Bu Bidan Riri..mau kewarung sebentar, ini belum semua bu

(sambil malu-malu)..

Bidan Riri : “Lha emang anaknya berapa Bu?”

Penduduk I : “4 Bu, mau 5 ini (sambil mengelus perut buncitnya) Ibu sendiri badhe

tindak pundhi?”

Bidan Riri : “Oh... ini mau nengokin Bu Mira, itu lho yg hbs melhrkan, istrinya Pak

Bejo....”

Penduduk I : “Oalah... itu juragan saya Bu.., sdh tahu rumahnya Bu?”

Bidan Riri : “sudah Bu... ya udah monggo-monggo...

(sambil jalan Bidan Riri ketemu lg dg penduduk yg lain)

Bidan Riri : “Bu... mari bu...”

Penduduk II : “Ya Bu.. mari...” (sambil mengusap ingus anaknya dan mengomeli

anaknya) “duh... adek.. ini gara2 kebanyakan jajan es..”

Bidan Riri pun melanjutkan perjalanannya menuju rumah Ibu Mira. Sesampainya di
rumah Bu Mira..

Bidan Riri : “Assalamualaikum...”


Bu Mira : (sambil meneteki) ” Waalaikumsalam..., eh Bu Bidan, monggo-monggo

pinarak Bu...”

Bidan Riri : ”Gimana Bu keadaannya, sudah sehat kan, bayinya.. sehat juga kan..”

Bu Mira : “alhamdulillah Bu.. Kami berdua sehat”

Bidan Riri : “gak terasa ya, sudah 1 bulan, sudah saatnya lho Bu... Bapaknya udah

mulai kangen lho..”

Bu Mira : “Ah Ibu ada-ada saja..” (tersenyum malu)

Bidan Riri : “Lho iya lho Bu.. 1 bulan itu sudah saatnya untuk ber KB”

Bu Mira : “Oh gitu ya Bu, iya deh nanti saya bicarakan sama suami.’

Bidan Riri : “Baiklah kalau begitu, saya pamit dulu, assalamualaikum.”

Bu Mira : “Waalaikumsalam hati2 Bu.” (bersalaman)

(Bu Mira tetap di ruang itu sambil menggendong bayi)

Beberapa saat kemudian, Pak Bejo, suami Bu Mira salah satu tuan tanah pemilik
perkebunan teh, pulang ke rumah setelah seharian mengawasi buruh2nya di perkebunan..

Pak bejo : “Assalamualaikum..Yang...Sayang....”

Bu Mira : “wa’alaikum salam...(sambil salim cium tangan) kok sampe sore

pak’e?“

Pak Bejo : “iya Bu..aku itu tadi baru mengawasi perkebunan teh yang baru kita

beli

Di tengah percakapan mereka , datanglah Bapak Kepala Sekolah SD Kemakmuran tempat


ibu Mira bekerja sebagai guru honorer. Beliau adalah paman dari Pak Bejo yang sangat
dihormati dan dianggap sebagai pengganti orang tuanya.

Bpk KepSek : “Mir...Mir...Mira....”

Pak Bejo : “woalah....PakDhe to...( cium dan jabat tangan ). Silakan duduk...

Bu Mira : ( cium dan jabat tangan )


Bpk KepSek : “sudah..sudah...aku ngga usah duduk. Aku terburu-burusudah sore.

Kamu kapan Mir mau masuk sekolah? murid – muridmu udah

keleleran.”

Bu Mira : ”Itu dia PakDhe...mas Bejo ngga mengizinkan saya kerja lagi.”

Bpk KepSek : ”kenapa Jo ? ini istrimu kepengin berkarier. Kok nda kamu ijinkan to..”

Pak Bejo : ”Tapi Pak Dhe...anak - anakku nanti gimana ngurusnya.....???? Aku

pengin punya banyak anak PakDhe...Hartaku ini lo mau dikemanakan?

Bpk KepSek : ”Contohlah aku, istriku juga kerja , tapi anak-anakku juga jadi orang

sukses to? Si Edi wis jadi insinyur, si Peni sudah mau lulus sarjana

kesehatan masyarakat di UI. Masalah harta banyak, kan bisa kamu

shodaqohkan, bisa buat naik haji, untuk bangun sekolahan , uangmu

nggak bakalan mubadzir Jo..”

Pak Bejo : ”Nggih PakDhe...Siap...”

Bpk KepSek : ”Loh.sudah adzan..aku tak pulang dulu ya..(Pak bejo dan bu Mira

bersalaman cium tangan )

Di desa Kemakmuran , hampir setiap malam ada pemadaman lampu karena digunakan
pabrik untuk proses produksi teh..

Bu Mira : ”hoalah pak...kok mesti tiap petang gini, lampu mati.(sambil nyalakan

lampu sentir )

Pak Bejo : ”Sabar aja bu...kapan-kapan kalo kita kekota ada teknologi buat ganti

listrik terbaru , seperti punya pabrik itu. Nanti tak belikan bu..Kita kan

kaya.”

Bu Mira : ”Oiya pak...aku kan sudah selesai nifas pak.”

Pak Bejo : ”Hehehehe...ngopo to bu...udah kangen ya...ayo sekarang aja bu..”


Bu Mira : ”Ah..sembarangan bapak ini, aku kan belum KB pak..”

Pak Bejo : ”KB?????!!!!!( tampang marah ) untuk apa...anak itu titipan Tuhan

Bu...mau dikasih berapapun itu rejeki. Gak usah KB – KB an. Itu

menghalangi kehendak Gusti Allah..”

Bu Mira : “Tapi Pak, kita juga harus memikirkan masa depan mereka, pendidikan

mereka, biaya pendidikan sekarang itu tidak murah.”

Pak Bejo : (nada tinggi) Halaaaahhhh “Berapa, berapa Bu.. harta kita itu banyak

Bu.. sampai tujuh turunanpun ga akan habis, banyak anak banyak rejeki

Bu, Ibuku saja, anaknya tujuh aku kaya, mas2ku kaya, adik2ku juga

kaya semua tho Buk.. “

(nada mulai merendah) ..begitu juga anak2 kita nanti Buk, aku pingin

punya banyak anak, Pak Kyai saja anaknya 5, kalau saja istrinya tidak

meninggal, aku yakin pasti anaknya lebih dr itu, pokoknya tdk KB2an.”

(sambil berlalu)

Bu Mira : (Diam dan menangis)

Begitulah akhir dari malam itu, Bu Mira adalah salah satu dari sekian banyak perempuan
di Desa Kemakmuran yang tidak berdaya dalam mengambil keputusan.

Keesokan harinya...

Pak bejo : “Yang... aku cinta banget sama kamu, tapi aku juga pingin punya

banyak anak. (sambil merayu). “ Yang.. bikinin kopi dong..”

Bu Mira : (tanpa ekspresi diam membisu, sambil membuatkan kopi, sementara

itu, bayi menangis, Bu Mira bingung) “ Pak, tolong dong itu anak kita

menangis..” (sementara Pak Bejo tidak

mempedulikan kata-kata Bu Mira dan masih asik dengan aktivitasnya


bersama burung2 peliharaannya)(berbicara sendiri sambil menghampiri

bayinya) “ Begini kok mau punya banyak anak.anak satu saja ribet nya

begini..”

Setelah percakapan pagi itu, tanpa sepengetahuan suami, Ibu Mira mendatangi Puskesmas
Kemakmuran tempat Bidan Riri bekerja, untuk mengutarakan keinginannya ber KB yang
tidak mendapat restu suami. Pada kesempatan itu Bu Mira, menceritakan alasan
mengapa suaminya menolak KB yang salah satunya adalah adanya tokoh yang
diidolakannya tidak menggunakan KB, beliau adalah tokoh panutan di Desa kemakmuran
yaitu Kyai Haji Misbahudin..

Setelah pertemuan itu Bidan Riri bersama Bu Mira pergi ke rumah Bu Mira bermaksud
menjelaskan kepada pak Bejo.

Bu Mira & Bidan Riri : “Assalamualaikum...”

Pak Bejo : ”wa’alaikumsalam...”

Bu Mira : ”Pak, ini Bu Bidan ingin bertemu dengan Bapak.”

Bidan Riri : ”Iya Pak, Ibu Mira ini sudah saatnya ber-KB karena sudah memasuki

42 hari masa nifas.”

Pak Bejo : (memutus pembicaraan sambil marah) “Maaf ya Bu Bidan, tanpa

mengurangi rasa hormat. Saya tidak mau ber-KB. Pak Kyai saja

anaknya 5, hidup makmur apalagi saya yang lebih kaya. Kenapa Bu

Bidan yang repot, itu urusan saya, jangan mencampuri urusan rumah

tangga saya.” (sambil berlalu pergi).

Bu Mira : ”maafkan suami saya ya Bu...

Bidan Riri : ”iya nggak apa-apa Bu Mira... kalau begitu saya pamit pulang dulu.”

Bu Mira : ”iya Bu.. sekali lagi minta maaf ya Bu..”

Bidan Riri : ”ya Bu... Assalamualaikum..”

Bu Mira : ”wa’alaikumsalam...”
Hari itu Bidan Riri tidak berhasil meyakinkan Pak Bejo.

Dua hari kemudian saat Bidan Riri melewati rumah Bapak Kyai yang sedang menunggui
buruh2nya menyetor hasil petikan daun teh..

Pak kyai : “Bu... Bu Bidan... mampir Bu....”

Bidan Riri : “Assalamualaikum Pak kyai, wah banyak ya... setoran teh nya....”

Pak kyai : “Mau Bu... “

Bidan Riri : ”Wah saya mau matengnya aja... heheheeee”

Pak kyai : ”Sini Bu... duduk Bu..., sudah lama kita nggak ngobrol-ngobrol”

Bida Riri : ”Iya Pak....”

Pak kyai : ”Bu Bidan ini pinter, cantik, udah setahun disini kok ya belum nikah

juga, apa perlu aku yang nyarikan.”

Bidan Riri : ”Belum ketemu jodohnya,, Pak kyai, mohon doa nyasaja...” “ lha bapak

sendiri itu lho.... udah lama ditinggal Ibu kok nggak cari pengganti..”

Pak Kyai : ( muka sedih) “ Saya belum bisa melupakan almarhumah istri saya.”

Bidan Riri : “maaf Pak, kalau boleh saya tahu ibu meninggalnya kenapa?”

Pak kyai : ”Istri saya meninggal setelah melahirkan anak saya yang ke-5, jadi

waktu itu bayinya lahir bareng darah, banjir darah.”

Bidan Riri : “apa dulu ibu tidak ber KB pak kyai?”

Pak Kyai : ”dulu itu ndak ada KB-KB an”

Bidan Riri : ”oh begitu, berarti itu namanya perdarahan Pak, penyebabnya nuwun

sewu ya pak..karena terlalu banyak anak dengan jarak yang dekat.”

Pak kyai : “apa benar itu penyebabnya? Lha di desa ini banyak sekali perempuan

yang anaknya lebih banyak dari saya, ada yang 6,7 bahkan 8, itu berarti

beresiko mati seperti istri saya ya Bu..”


Bidan Riri : ”masalah hidup mati itu memang kehendak Allah SWT, yg mjd

permasalahan di desa kita dan sudah menjadi pemikiran saya, angka

kelahirannya di desa kita ini sangat tinggi, hal ini sebenarnya bisa

dikendalikan dgn KB, bukankah di agamapun tidak ada larangan untuk

ber KB.”

Pak kyai : ”oh.. iya Bu sejak zaman rosululloh Rosul tdk prnh melarang

azal......ehmmm... andaikan zaman dulu itu sudah ada KB dan istri saya

ber KB, pasti sekarang ini dia masih hidup ya Bu...”

Bidan Riri : ” Ya Insyaallah.. Oleh karena itu pak kyai, saya minta tolong ya Pak,

hal ini di sampaikan ke masyarakat.banyak perempuan di desa ini yang

tidak berdaya menolak ajakan suami2 mereka untuk punya banyak

anak. Bahkan buMira yang seorang guru apalagi mereka-mereka yang

pengetahuannya minim pak Kyai..”

Pak kyai : ”Ya Insyaallah saat khotbah jumat, akan saya singgung hal ini.”

Begitulah Bidan Riri berhasil melakukan pendekatan kepada Pak Kyai dengan mengetuk
hati beliau mengaitkan dengan pengalaman masa lalunya..

Pada hari jumat, Pak kyai menyisipkan pesan ini di tengah-tengah khotbahnya dan Pak
Bejo yang saat itu menjadi salah satu jamaahnyapun mendengarkan himbauan ini.

Seusai sholat Jumat....

Pak Bejo : ( salaman dan cium tangan pak Kyai dan Pak kepsek)

Pak Kyai : “Jo... Bagaimana istrimu, habis melahirkan tho... sudah KB belum? Jgn

buru-buruditubruk... heheeheeee...”

Pak Bejo : ”ehm... belum Pak kyai”

Pak kyai : ”Kamu sayang tho sama istrimu...


Pak Bejo : ”(mengangguk2) Ya iya lah Pak...”

Pak kyai : ”Jarak melahirkan itu harus di atur jo, jangan mengulangi kesalahan

masa laluku, istriku itu meninggal karena keseringan melahirkan yang

menyebabkannya perdarahan. Wes.... konsultasikan dgn Bu Bidan

saja.”

Pak Bejo : ”Injih Pak kyai...”

Pak Dhe : ”Iya Jo... apa yg di katakan Pak kyai itu benar... Bu Dhe mu itu jg ber

KB lho...”

Pak Bejo : ”Iya Pak Dhe... nanti saya pikirkan.”

Setelah memikirkan nasehat dr Pak kyai dan Pak Dhe nya, Pak Bejo pun mengijinkan
istrinya untuk ber KB.

2 minggu kemudian Pak Bejo mengajak Bu Mira menemui Bu Bidan untuk


mengkonsultasikan keinginannya ber KB.

Setelah melalui proses konseling, Bu Bidan menjelaskan macam2 KB, keuntungan,


kelemahan serta efek samping ber KB, maka akhirnya Pak Bejo dan Bu Mira,
memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD atau spiral.

Bidan riri pun melakukan pemeriksaan dan berdasarkan hasil pemeriksaan, dapat
dilakukan pemasangan IUD terhadap bu Mira

Berdasarkan data dan informasi di masyarakat sekitar, yang salah satunya adalah
pengalaman ibu Mira di dapatkan banyaknya pasangan usia subur yang belum ber KB,
karena itu Bidan riri berinisiatif untuk mengadakan penyuluhan tentang KB, Ibu Bidan
pun berkoordinasi dgn Pak Kades untuk menjadwalkan penyuluhan tersebut.

Pada hari yg telah disepakati.....

Pak Kades : ”Assalamualaikum.... puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh

SWT..... terima kasih saya sampaikan kepada bapak Ibu sekalian yang

telah menyempatkan hadir pada acara ini, sengaja saya mengundang

Bpk2 dan Ibu2 untuk mendengarkan penyuluhan dr Bidan Riri tentang


pentingNya ber KB untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,

kepada Bidan Riri dipersilakan.”

Bidan Riri : ”Assalamualaikum.... terima kasih atas kesempatan yg di berikan kpd

saya adapun tujuan saya mengadakan penyuluhan ini adalah bersama2

untuk membahas ttg KB yang di desa kita ini masih belum banyak

digunakan.”

penduduk 1 : ”bu, bukannya KB itu haram ?”

Bidan riri : (tersenyum) ” Untuk hal ini mungkin pak kyai dapat membantu saya

menjelaskan nya ?”

Pak Kyai : ”Azal itu tidak dilarang sebagaimana riwayat Bukhori dan Muslim

dimana Rosul tdk prnh melarang azal sebuah metode KB dari zaman

Rosullulloh yang tetap digunakan hingga saat ini . dengan demikian tdk

ada juga pelarangan bagi KB metode lain yang menggunakan alat, jika

memang alasannya adalah mengatur jarak kelahiran dan perencanaan

keluarga sejahtera dan berkualitas.Mungkin, kalau waktu itu saya tahu

alat-alat KB, istri saya tidak akan meninggal karena karena perdarahan

akibat terlalu sering melahirkan dengan jarak yang dekat.”

Masyarakat : ”Ooooo...begitu ya pak?” (ada yg berbisik2..jadi buKyai meninggal

karena kebanyakan anak)

Pak Kyai : ”Saya berharap bapak dan ibu mulai sekarang menggunakan KB

sehingga pengalaman pahit saya itu tidak terjadi pada kalian “.

Bidan : ”Bagaimana bapak – bapak dan ibu- ibu?”

Masyarakat : ”Ooo..gitu ya bu. jadi KB itu boleh ya..”


Bidan Riri : ”baik , saya lanjutkan lagi ya..(sambil tersenyum). Apakah ibu tahu apa

itu KB ?

penduduk 3 : ”Yang saya tahu KB bisa bikin kita mandul “.

Penduduk 4 : ”Katanya kalau pake KB itu ga enak saat GITUAN ya bu..”

Bidan Riri : ( tersenyum )” Terimakasih atas jawabannya. KB adalah gerakan untuk

pembatasan dan perencanaan jumlah keluarga sehingga dapat

meningkatkan kesejahteraan keluarga. Jadi, KB tidak bikin mandul,

ibu..”

Pembatasan ini dapat dilakukan dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti IUD/spiral, suntik,
susuk, pil, kondom ( ini untuk ibu-ibu yang masih pingin punya anak lagi) Sementara bagi yang
sudah tidak ingin punya anak lagi bisa menggunakan kontrasepsi mantap. Mari saya jelaskan
satu persatu:

 Kondom

Cara verja : Mencegah sperma mencapai serviks (leher rahim)

Efektivitas : 80-90% (dapat meningkat jika digunakan bersama spermisida)

Keuntungan :

1. Tidak memerlukan resep


2. Melindungi terhadap beberapa penyakit akibat hubungan seksual
1. Aman, kesuburan Anda segera pulih setelah tidak memakai

kondom lagi.

Kelemahan :

1. Risiko bocor
2. Memerlukan rencana terlebih dahulu
3. Menimbulkan reaksi alergi pada wnaita akibat spermisida atau karet
4. Hanya dipakai sekali
5. Dapat mengganggu spontanitas seksual

Cara Penggunaan :
Menutupi penis yang dalam keadaan ereksi dan di ujungnya membentuk seperti Kntong untuk
wadah sperma.

Penduduk I : ”bagaimana cara menggunakan kondom?

Bidan Riri : (mempraktekkan cara memakai kondom dengan alat peraga) “baik,saya

lanjutkan..”

 PIL

Cara Kerja

1. Menghasilkan hormon estrogen dan progesterone buatan, yang

cara kerjanya menyerupai hormon alami yang diproduksi oleh tubuh setiap bulan.
Estrogen akan mencegah produksi sel telur (ovum) dari ovarium, sehingga pembuahan tidak
terjadi.

1. Mini-pil biasanya hanya mengandung progesterone.

Efektifitas:

99% untuk pil kombiniasi dan 86% untuk mini pil

Keuntungan :

1. Mengurangi risiko kanker uterus, ovarium serta radang panggul.


2. Mengurangi sindroma pra menstruasi, jerawat, perdarahan, anemia kista ovarium dan
nyeri payudara.
3. Siklus menstruasi lebih teratur.m
4. Tidak mengganggu aktifitas seksual.
5. Mini pil dapat dikonsumsi saat menyusui.

Kelemahan

1. Tidak dianjurkan untuk: wanita yang pernah menderita kanker payudara tau mempunyai
resiko penggumpalan darah, penyakit hati, ginjal, perdarahanuterus tanpa sebab, wanita
perokok di atas 35 tahun, dan yang sedang dalampengobatan tertentu, penderita tekanan
darah tinggi, diabetes, migren,depresi, penyakit sickle sel (penyakit kelainan darah),
fibroid.

Efek Samping

1. Jarang: gumpalan darah, penyakit hati, tekanan darah tinggi, penyakitkandung empedu,
dan migren.
2. Sering: mual, nyeri payudara, perdarahan pada pertengahan siklusmenstruasi dalam
beberapa bulan pertama, berat badan naik, nafsu makan,meningkat, mood yang berubah-
ubah, depresi, sakit kepala, dan gangguankulit.

Cara Penggunaan :

1. 1 tablet setiap hari selama 21 hari, jangan diminum waktu menstruasiselama 7 hari.
2. Gunakan kondom atau alat pencegah kehamilan lain jika Andalupa minum pil atau
sedang dalam pengobatan dengan antibiotika.

 SUSUK KB (IMPLAN)

Cara Kerja : Sama dengan pil kecuali susuk ditanamkan di dalam kulit, biasanya dilengan atas.
Implan mengandung progesterone yang akan terlepas secara erlahan dalam tubuh.

Efektifits : 99 %

Keuntungan:

1. Tahan sampai 5 tahun atau sampai diambil. Kesuburan akan kembali segerasetelah
pengangkatan. Pencegahan kehamilan terjadi dalam waktu 24 jamsetelah pemasangan.
2. Melindungi wanita dari kanker rahim.
3. Aman digunakan setelah melahirkan dan menyusui.
4. Tidak mengganggu aktivitas seksual.

Kelemahan:

1. Tidak dianjurkan untuk: penderita penyakit hati, kanker payudara,perdarahan tanpa


sebab, penggumpalan darah, penderita tekanan darah tinggi,penyakit kandung empedu,
kolesterol tinggi, siklus menstruasi tidak teratur,sakit kepala, penyakit jantung.
2. Beberapa jenis susuk, yang tampak dari luar atau terasa bila diraba.

Efek Samping :

Perdarahan, siklus menstruasi lebih panjang, rambut rontok, gairahseksual turun, jerawat dan
depresi.

 KB SUNTIK

Cara Kerja: Sama dengan pil

Efektifitas: 99%

Keuntungan:

a. Disuntikkan setiap tiga bulan sekali


b. Efektif, tahan lama, melindungi Anda terhadap kanker rahim.

c. Aman digunakan setelah melahirkan dan saat menyusui.

d. Mengurangi kram saat menstruasi.

e. Tidak mengganggu aktivitas seksual.

Kelemahan:

a. Kesuburan akan kembali setelah 6-24 bulan suntikkan terakhir.

b. Tidak boleh digunakan oleh wanita yang perneh mengalami pembekuan darah,kanker
payudara, ganguan hati, perdarahan uterus tanpa sebab, wanita denganriwayat keluarga kanker
payudara, hasil mamografi abnormal, siklusmenstruasi tidak teratur, tekanan darah tinggi,
migren, asma, epilepsy,diabetes, dan depresi.

Efek Samping:

Siklus menstruasi tidak teratur, gairah seksual menurun, berat badan naik,sakit kepala, depresi,
kandungan mineral tulang berkurang.

Cara Penggunaan :

Penyuntikkan setiap 3 bulan oleh dokter. Jika Anda ingin hamil dalam waktu 1-2 tahun, jangan
menggunakan metode ini.

 INTRA-UTERINE DEVICE (IUD)/ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

Cara Kerja

Mencegah kehamilan dengan mempengaruhi pergerakan sperma atau implantasi sel telur yang
telah dibuahi dalam dinding rahim.

Ada 2 jenis IUD: berisi progesterone dan berisi tembaga berbentuk T

Efektivitas :

a. IUD bentuk T = 99%

b. IUD Progesterone = 97%

Keuntungan :

a. Membutuhkan sedikit perhatian (hanya pemeriksaan benang setiap bulan)


b. Kesuburan Anda segera kembali setelah melepas IUD.Tidak mengganggu aktivitas seksual
dan aman digunakan selama menyusui. IUD bentuk T hanya perlu diganti dalam waktu 10 tahun,
IUD progesterone sebaiknya diganti setahun sekali.

Kelemahan :

a. Tidak dianjurkan bagi wanita yang belum pernah melahirkan atau masih mengharapkan
anak, wanita yang sering berganti pasangan, pernah menderita radang pinggul atau kehamilan
tuba.

b. Dapat keluar dengan sendirinya.

Efek Samping :

Kram, sakit punggung, timbul bercak darah, menstruasi berat, meningkatnya resiko radang
panggul, kehamilan tuba, dan menjadi tidak subur.

Cara penggunaan :

Alat ini harus dimasukkan oleh dokter biasanya pada saat siklus menstruasi. Benang IUD harus
diperiksa setiap kali siklus menstruasi usai.

 SPERMISIDA (krim, foam, supositoria vagina)

Cara Kerja :

Mengandung zat kimia yang dapat membunuh sperma, atau membuat sperma menjadi tidak aktif
sehingga tidak mampu membuahi sel telur.

Efektivitas : 80%

Keuntungan :

a. Tidak memerlukan resep, dan tidak berbahaya terhadap kesehatan.

b. Kesuburan dapat pulih seketika aetelah tidak digunakan lagi.

c. Ada yng memiliki efek selama 24 jam dan tidak perlu menggunakan setiap kali melakukan
hubungan badan selama 24 jam tersebut.

Kelemahan :

a. Kurang efektif dibandung alat KB lainnya.

b. Efektivitasnya meningkat jika digunakan bersama kondom.


c. Si pemakai harus menunggu 8 jam sebelum bisa mandi

d. Dapat mengganggu hubungan intim, dan kebanyakan hanya bertahan untuk satu kali
hubungan intim saja.

Efek Samping : Iritasi pada vagina, dapat menimbulkan reaksi alergi.

Cara penggunaan :

Harus dimasukkan ke dalam vagina paling lambat 30 menit setelah ejakulasi. Bentuk supositoria
harus dimasukkan 1 jam sebelum melakukan hubungan badan. Perhatikan instruksi pada
kemasan.

 DIAFRAGMA & CERVICAL CAP

Cara Kerja:

1. Terbuat dari karet lunak, mencegah sperma mencapai leher

rahim

1. Gel Spermisida digunakan bersama untuk mematikan atau mengganggu gerakan sperma.

Efektivitas : 85%

Keuntungan :

a. Aman, kesuburan dapat pulih seketika alat dilepas.

b. Diafragma dapat dimasukkan 2-3 jam sebelum hubungan intim, sedangkan cervical cap
(penutup serviks) dapat dimasukkan beberapa jam sebelum hubungan intim.

c. Tidak perlu membubuhkan spermisida setiap kali akan berhubungan intim jika
menggunakan cervical cap.

Kelemahan :

a. Harus diresepkan dan digunakan dibawah pengawasan dokter

b. Harus tetap tinggal di dalam vagina selama 6-8 jam setelah berhubungan intim dan harus
digunakan setiap kali hendak berhunbungan intim.

c. Posisi alat bisa berubah.

d. Dapat menimbulkan alergi.


e. Lebih repot karena harus selalu digunakan bersama spermisida setiap kali berhubungan
intim.

f. Meningkatkan risiko infeksi kandung kemih.

g. Cervical cap tidak boleh digunakan oleh wanita dengan riwayat sindroma syok akibat
keracunan (toxic shock syndrome), danpernah mempunyai hasil pap smear abnormal.

h. Harus sering melakukan pap smear pada 1-2 tahun pertama penggunaankarena dapat
mengakibatkan perubahan pada sel-sel dalam serviks.

Cara Penggunaan:

Masukkan spermisida ke bagian paling dalam vagina, sehingga melewati serviks.

 TUBEKTOMI (Sterilisasi pada wanita)

Cara Kerja

Tuba fallopi (pembawa sel telur ke rahim) dipotong dan diikat dengan teknik yang disebut
kauter, atau dengan pemasangan klep atau cicin silastik.

Efektivitas : 99%

Keuntungan :

a. Aman bagi kesehatan setelah prosedur dilakukan.

b. Tidak mengganggu hubungan intim

Kelemahan :

a. Memerlukan operasi bedah

b. Prosedur ini hanya untuk pasangan yang sudah memutuskan untuk tidak akan punya anak
lagi.

Prosedur operasi:

Merupakan operasi kecil melalui irisan kecil di bagian pusar. Dengan bantuan alat laparoskopi
(alat untuk memeriksa bagian perut). Alat ini akan memotong dan mengikat tuba fallopi, atau
dengan tehnik kauter. Biasanya dilakukan bersamaan dengan operasi sesar dengan persetujuan
pasangan.

 VASEKTOMI (Sterilisasi Pria)


Cara Kerja :

Saluran vaas deferens yang berfungsi mengangkut sperma dipotong dan diikat (lihat gambar),
sehingga aliran sperma dihambat tanpa mempengaruhi jumlah cairan semen. Jumlah sperma
hanya 5% dari cairan ejakulasi. Cairan semen diproduksi dalam vesika seminalis dan prostat
sehingga tidak akan terganggu oleh vasektomi.

Efektivitas : 99% lebih

Keuntungan:

Tidak akan mengganggu ereksi, potensi seksual, produksi hormon.

Kelemahan :

Sama dengan sterilisasi yang dilakukan wanita.

Bidan Riri : ”bagaimana ibu-ibu ada yg kurang jelas? Atau mungkin ada yg mau

berbagi pengalaman?”

Penduduk I : ”Bu, katanya kalau pake suntik haid nya tidak teratur, terus ada yg tidak

dpt haid, malah ada yg haid terus menerus, gmn tuh Bu?”

Bidan Riri : ”memang benar salah satu dari efek KB seperti suntik, Pil, susuk atau

yg mengandung hormon ada yg spt itu, tp tergantung penerimaan

individu masing2.

Nah disini hadir juga Ibu Siti, mungkin bs menceritakan

pengalamannya bu? Silahkan bu Siti.

Ibu Siti : ”trmksh atas kesempatannya. Saya berpengalaman pake KB suntik

selama 3 tahun setelah melahirkan anak pertama. Setelah melahirkan

anak ke-2 saya pake spiral sampai skrg, slm ini saya tdk ada

keluhan.begitu pula dengan suami, bukan begitu pak??”

Bpk Kepsek : ”iya tidak pernah ada masalah..sampai tua begini masih enak dipakai

hubungan seksual..”(sambil melucu)


Masyarakat : (tertawa)” hahahaha....”

Ibu Mira : ”Iya ibu-ibu... saya awalnya juga takut pake KB tp setelah mendapat

penjelasan dr Ibu Bidan, akhirnya saya skrg memakai IUD/spiral..baru

2 minggu yang lalu..alat nya kecil waktu dipasang pun tidak sesakit

yang saya bayangkan”

Bidan Riri : ”terimakasih Bu Elly dan Bu Mira sudah mau berbagi pengalaman, dari

pengalaman Ibu Elly dan Ibu Mira, mudah2an dapat menambah

pengalaman dan pengetahuan Bpk dan Ibu sekalian.. Msh ada yg ingin

ditanyakan Bpk2 Ibu2.”

Masyarakat : (diam dan mengangguk-angguk)

Bidan Riri : ”Baik kalau dirasa cukup, saya akhiri sampai disini.

Pak Kades : ”Terimakasih pada Ibu Bidan yg telah panjang lebar menjelaskan

tentang KB, besar harapan saya bapak dan ibu dapat

mempertimbangkan kembali tentang ber-KB agar tercapai keluarga

sejahtera dan berkualitas. Demikian semoga bermanfaat bagi Bpk2 dan

Ibu2 sekalian. Saya tutup pertemuan hari ini Assalamualaikum WrWb.”

Akhirnya dari hari ke hari semakin banyak pasangan usia subur di desa Kemakmuran
yang menggunakan KB..

Demikianlah sebuah skenario yang semoga bisa bermanfaat, terimakasih.

Pandangilah langit sebagai kebesaran tuhan, pandangilah laut sebagai anugrah tuhan dan
pandangilah cermin sebagai kutukan…

Ketika anda dilempar batu olehseseorang, janganlah melempar balik kepadanya. Balaslah
dengan senyuman dan lemparbunga kepadanya. Tapi usahakan potnya ikut terlempar…
Cemburu tanda cinta, marah tandanya saying, kalau curiga ciri2 bakal ada perang dunia
ke 3.

Anda mungkin juga menyukai