Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
KEGIATAN PEMELIHARAAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN TAHUN 2013

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan yang ada pada Dinas Kesehatan adalah untuk mengetahui tentang
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang optimal di
wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi
beberapa sasaran kegiatan diantaranya pertemuan Dokter/Petugas Jiwa Puskesmas,
Merujuk Pasien Jiwa ke Rumah Sakit Jiwa Surakarta dan Rumah Sakit Jiwa Amino
Gondohusodo Semarang, Mengantar/merujuk pasien penyakit bawaan, Pelayanan
Pertolongan Pertama Pada Keelakaan ( PPPK ) pada iven-iven tertentu, Pemberian
bingkisan Posko Lebaran. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Blora harus didukung dengan sumberdana yang memadai dari Pemerintah
Daerah.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan petunjuk teknis pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dengan Kegiatan Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan dimaksudkan untuk
tercapainya pemulihan kesehatan bagi pasien penderita gangguan jiwa di Kabupaten
Blora, pasien dengan kecacatan bawaan pada anak, untuk pelayanan kegiatan PPPK
serta untuk pertemuan petugas jiwa di Puskesmas. dan mempertanggung jawabkan
penggunaan anggaran dana pada pos-pos anggaran yang telah ditetapkan.

C. SASARAN
- Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Pertemuan TPKJM
- Pelayanan PPPK 30 kali kegiatan.
- Pembelian Bingkisan Posko Lebaran
- Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa dan pasien anak dengan kecacatan 14 kali kegiatan
- Pemantauan dan monitoring pada pasien pasca perawatan.

D. CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN.


- Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Pertemuan TPKJM
- Pelayanan PPPK 30 kali kegiatan.
- Pembelian Bingkisan Posko Lebaran
- Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa dan pasien anak dengan kecacatan 14 kali kegiatan
- Pemantauan dan monitoring pada pasien pasca perawatan.

E. METODE.
- Rapat / Pertemuan, Pemantauan ke lapangan.

F. KELUARAN.
- Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Pertemuan TPKJM
- Pelayanan PPPK 30 kali kegiatan.
- Pembelian Bingkisan Posko Lebaran
- Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa dan pasien anak dengan kecacatan 14 kali kegiatan
- Pemantauan dan monitoring pada pasien pasca perawatan.

G. HASIL.
- Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Pertemuan TPKJM
- Pelayanan PPPK 30 kali kegiatan.
- Pembelian Bingkisan Posko Lebaran
- Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa dan pasien anak dengan kecacatan 14 kali kegiatan
- Pemantauan dan monitoring pada pasien pasca perawatan.

H. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Januari tahun 2013

I. TEMPAT PELAKSANAAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan Puskesmas Se Kabupaten Blora.

J. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut:
1. Belanja Pegawai : : Rp. 11.050.000,-

* Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan : Rp. 520.000,-


Honor nara sumber PNS : Rp. 1.010..000,-
Uang Saku kegiatan PNS : Rp. 9.520.000,-

2. Belanja Barang dan Jasa : Rp. 13.950.000,-

* Belanja barang habis pakai : Rp. 2.710.000,-


Belanja alat tulis kantor : Rp. 270.000,-
Belanja BBM : Rp. 1.440.000,-
* Belanja Bingkisan Posko Lebaran : Rp. 1.000.000,-
* Belanja penggandaan : Rp. 210.000,-
* Belanja makanan dan minuman rapat : Rp. 1.430..000,-
* Belanja perjalanan dinas dalam daerah : Rp. 4.000.000,-
* Belanja perjalanan dinas luar daerah : Rp. 5.600.000,-

________________________________________________________
Jumlah : Rp. 25.000.000,-

K. SUMBER BIAYA

Sumber biaya dari APBD II Tahun 2013.

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut.

Blora, 2013
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA,

dr. HENNY INDRIYANTI, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP.19611202 198711 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PENINGKATAN PELAYANAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN TAHUN
2013

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan yang ada pada Dinas Kesehatan adalah untuk mengetahui tentang
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang optimal di
wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi
beberapa sasaran kegiatan diantaranya pertemuan Kepala Puskesmas Se Kabupaten
Blora, pertemuan petugas kesehatan gigi dan mulut dan bimbingan teknis ke puskesmas.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora harus didukung
dengan sumberdana yang memadai dari Pemerintah Daerah.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan petunjuk teknis pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dengan Kegiatan Peningkatan Dan Penanggulangan Masalah Kesehatan dimaksudkan
untuk mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora, dan mempertanggung jawabkan penggunaan
anggaran dana pada pos-pos anggaran yang telah ditetapkan.

C. SASARAN
- 26 Kepala Puskesmas,
- 35 Petugas Kesehatan Gigi Dan Mulut,
- Pembentukan Desa UKGMD 2 lokasi
- Bimbingan teknis pada 26 Puskesmas
- konsultasi ke Dinkesprop. 2 kali

D. CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN.


- Terlaksananya pertemuan 26 Kepala Puskesmas,
- Terlaksananya pertemuan 35 Petugas Kesehatan Gigi Dan Mulut,
- Terbentuknya Desa UKGMD 2 lokasi
- Terlaksananya Bimbingan teknis pada 26 Puskesmas
- Terlaksananya 2 kali konsultasi ke Dinkesprop.

E. METODE.
- Rapat / Pertemuan

F. KELUARAN.
- Terlaksananya pertemuan 26 Kepala Puskesmas,
- Terlaksananya pertemuan 35 Petugas Kesehatan Gigi Dan Mulut,
- Terbentuknya Desa UKGMD 2 lokasi
- Terlaksananya Bimbingan teknis pada 26 Puskesmas
- Terlaksananya 2 kali konsultasi ke Dinkesprop.

G. HASIL.
- Terlaksananya pertemuan 26 Kepala Puskesmas,
- Terlaksananya pertemuan 35 Petugas Kesehatan Gigi Dan Mulut,
- Terbentuknya Desa UKGMD 2 lokasi
- Terlaksananya Bimbingan teknis pada 26 Puskesmas
- Terlaksananya 2 kali konsultasi ke Dinkesprop.

H. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Pebruari tahun 2013

I. TEMPAT PELAKSANAAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan Puskesmas Se Kabupaten Blora.

J. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut:
1. Belanja Pegawai : : Rp. 7.940.000,-

* Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan : Rp. 510.000,-


Honor nara sumber PNS : Rp. 840.000,-
Uang Saku kegiatan PNS : Rp. 6.090.000,-

2. Belanja Barang dan Jasa : Rp. 12.060.000,-

* Belanja barang habis pakai : Rp.


* Belanja alat tulis kantor : Rp. 456.400,-
* Belanja penggandaan : Rp. 173.000,-
* Belanja makanan dan minuman rapat : Rp. 3.830.000,-
* Belanja perjalanan dinas dalam daerah : Rp. 6.200.000,-
* Belanja perjalanan dinas luar daerah : Rp. 1.400.000,-

________________________________________________________
Jumlah : Rp. 20.000.000,-

K. SUMBER BIAYA

Sumber biaya dari APBD II Tahun 2013.

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut.

Blora, 2013
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA,

dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP.19611202 198711 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN
PENDUDUK MISKIN DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
SUNATAN MASAL TAHUN 2013

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan Dinas Kesehatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka Pelayanan
Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya di wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya untuk
terlaksananya Sunatan masal bagi anak-anak warga masyarakat Kabupaten Blora dan
untuk belanja barang dan jasa. Guna mewujudkan kegiatan tersebut perlu dukungan
dana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Blora.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan petunjuk teknis pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat


dengan kegiatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya
dimaksudkan untuk terlaksananya Sunatan masal bagi anak-anak warga masyarakat di
Kabupaten Blora, dan mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana pada
pos-pos anggaran yang telah ditetapkan.

C. SASARAN
- 155 anak.

D. CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN.


- Adanya Pertemuan Dokter, Perawat dan Camat untuk persiapan Kitanan Massal.
- Terlaksananya kitanan masal.

E. METODE.
- Rapat / Pertemuan
- Pelaksanaan kitanan masal

F. KELUARAN.
- Terlaksananya Pertemuan Dokter, Perawat dan Camat untuk persiapan Kitanan Massal ,
- Terlaksananya Sunatan masal

G. HASIL.
- Terlaksananya Pertemuan Dokter, Perawat dan Camat untuk persiapan Kitanan Massal ,
- Terlaksananya Sunatan Masal

H. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Mei - Agustus tahun 2013

I. TEMPAT PELAKSANAAN
Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
K. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut :
a) Belanja Pegawai Rp 28.900.000,-
 Honor Pelaksana Kegiatan : Rp. 540.000,-
 Honor Tim Pengadaan Barang : Rp. 350.000,-
 Uang Saku PNS : Rp. 4.760.000,-
 Honor Pelayanan Kesehatan : Rp.13.950.000,-

b) Belanja Barang dan Jasa : Rp. 51.100.000,-


 Belanja Habis Pakai : Rp. 35.929.000,-
 Belanja Alat Tulis Kantor : Rp. 466.500,-
 Belanja Spanduk : Rp. 200.000,-
 Belanja Souvenir / Cindera Mata : Rp. 35.262.500,-
c) Belanja Jasa Kantor :
Uang Saku Kegiatan Non PNS (orang Tua & Anak ) : Rp. 9.300.000,-
d) Belanja Penggandaan ; Rp. 168.000,-
e) Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor : Rp. 1.250.000,-
f) Belanja Makan Minum : Rp. 13.753.000,-

Jumlah Rp. 80.000.000,-

K. SUMBER BIAYA
Biaya dari APBD II Tahun Anggaran 2013

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut

Blora, 2013
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA,

dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19611202 198711 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA
PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PENYEDIAAN BIAYA OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
TAHUN 2013

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan yang ada pada Dinas Kesehatan adalah untuk mengetahui tentang
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang optimal di
wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi
beberapa sasaran kegiatan diantaranya tercapainya pelayanan kesehatan dasar
perijinan, laborat, dan 26 Puskesmas serta untuk pengelolaan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora. pertemuan Kepala Puskesmas Se Kabupaten Blora. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora harus didukung dengan
sumberdana yang memadai dari Pemerintah Daerah.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan petunjuk operasional pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dengan kegiatan Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan untuk meningkatkan
mutu Pelayanan Perijinan, Labkes DKK, Gudang Farmasi dan Puskesmas se Kabupaten
Blora serta mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana pada pos-pos
anggaran yang telah ditetapkan.

L. SASARAN
- Labkes DKK Blora, Gudang Farmasi, Perijinan dan 26 Puskesmas se Kabupaten Blora.

M. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Januari – Desember 2013.

N. TEMPAT PELAKSANAAN
DKK Kabupaten Blora dan 26 Puskesmas

O. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai Rp. 1.414.437.000,-

- Honor PNS Rp 260.543.000,-


a). Honor Non PNS Rp 988.866.000,-
b). Honor Tim Pengadaan Barang dan Jasa Rp. 1.475.000,-
c). Honor Pelayanan Kesehatan Rp. 243.681.000,-
d). Uang Saku peserta Kegiatan untuk PNS Rp. 13.722.000,-

- Honor Non PNS Rp. 988.866. 000,-


a) Honor Pegawai Honorer/Kontrak Rp 856.200.000,-
b) Honorarium tenaga Kasar Rp. 132.666.000,-

-Uang Lembur Rp. 165.028.000,-


a). Uang Lembur PNS Rp. 22.914.500,-
b). Uang Lembur Non Rp. 142.114.000,-

2.Belanja Barang dan Jasa Rp 1.417.213.000,-


a) Belanja Habis Pakai Rp. 323.973.000,-
b) Belanja Bahan / Material Rp 41.856.000,-
c) Belanja Jasa Kantor Rp 243.644.000,-
d) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 137.783.000,-
e) Belanja cetak penggandaan Rp 100.091.000,-
f) Belanja Sewa alat berat Rp 1.000.000,-
g) Belanja Makan dan Minum Rp. 244.501.000,-
h) Belanja perjalanan dinas Rp 244.495.000,-
i) Belanja Pemeliharaan Rp 79.870.000,-

3. Belanja Modal Rp. 179.350.000,-


a) Belanja Modal Pengadaan komputer Rp 153.750.000,-
b) Belanja Modal Pengadaan Note Book Rp 5.000.000,-
c) Belanja Modal Pengadaan Printer Rp 15.600.000,-
d) Belanja Modal Pengadaan Perangkat lunak/Sofware Rp 5.000.000,-

Jumlah Rp. 3.011.000.000,-

1. SUMBER BIAYA
Biaya dari APBD II Tahun Anggaran 2013

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut

Blora, 2013
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
KEPALA,

Dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19611202 198711 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PEMELIHARAAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN TAHUN 2012

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan yang ada pada Dinas Kesehatan adalah untuk mengetahui tentang
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang optimal di
wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi
beberapa sasaran kegiatan diantaranya pertemuan Dokter/Petugas Jiwa Puskesmas,
Merujuk Pasien Jiwa ke Rumah Sakit Jiwa Surakarta dan Rumah Sakit Jiwa Amino
Gondohusodo Semarang, Mengantar/merujuk pasien penyakit bawaan, Pelayanan
Pertolongan Pertama Pada Keelakaan ( PPPK ) pada iven-iven tertentu, Pemberian
bingkisan Posko Lebaran. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di
Kabupaten Blora harus didukung dengan sumberdana yang memadai dari Pemerintah
Daerah.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan petunjuk teknis pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dengan Kegiatan Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan dimaksudkan untuk
tercapainya pemulihan kesehatan bagi pasien penderita gangguan jiwa di Kabupaten
Blora dan untuk pelayanan kegiatan PPPK serta untuk pertemuan petugas jiwa di
Puskesmas. dan mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana pada pos-pos
anggaran yang telah ditetapkan.

C. SASARAN
- Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Pelayanan PPPK 7 kali kegiatan.
- Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa 10 kali kegiatan
- Pengiriman Pasien Penyakit Bawaan 5 kali kegiatan

D. CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN.


- Adanya Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Adanya Pelayanan PPPK 7 kali kegiatan.
- Terselenggaranya Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa 10 kali kegiatan
- Terselenggaranya Pengiriman Pasien Penyakit Bawaan 5 kali kegiatan

E. METODE.
- Rapat / Pertemuan

F. KELUARAN.
- Terlaksananya Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Terlaksananya Pelayanan PPPK 7 kali kegiatan.
- Terlaksananya Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa 10 kali kegiatan
- Terlaksananya Pengiriman Pasien Penyakit Bawaan 5 kali kegiatan

G. HASIL.
- Terlaksananya Pertemuan 26 Petugas Jiwa di Puskesmas,
- Terlaksananya Pelayanan PPPK 7 kali kegiatan.
- Terlaksananya Pengiriman Pasien Gangguan Jiwa 10 kali kegiatan
- Terlaksananya Pengiriman Pasien Penyakit Bawaan 5 kali kegiatan

H. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Pebruari tahun 2012

I. TEMPAT PELAKSANAAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan Puskesmas Se Kabupaten Blora.

J. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut:
4. Belanja Pegawai : : Rp. 4.350.000,-

* Honorarium PNS : Rp. 4.350.000,-


Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan : Rp. 260.000,-
Honor nara sumber PNS : Rp. 800.000,-
Uang Saku kegiatan PNS : Rp. 3.290.000,-

5. Belanja Barang dan Jasa : Rp. 15.650.000,-

* Belanja barang habis pakai : Rp. 2.875.000,-


Belanja alat tulis kantor : Rp. 425.000,-
Belanja BBM : Rp. 1.350.000,-

* Belanja penggandaan : Rp. 385.000,-


* Belanja makanan dan minuman rapat : Rp. 770.000,-
* Belanja perjalanan dinas dalam daerah : Rp. 3.860.000,-
* Belanja perjalanan dinas luar daerah : Rp. 7.76.880.000,-

________________________________________________________
Jumlah : Rp. 20.000.000,-

K. SUMBER BIAYA

Sumber biaya dari APBD II Tahun 2012.

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut.

Blora, 2012
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA,

dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP.19611202 198711 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PENINGKATAN PELAYANAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN TAHUN
2012

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan yang ada pada Dinas Kesehatan adalah untuk mengetahui tentang
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang optimal di
wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi
beberapa sasaran kegiatan diantaranya pertemuan Kepala Puskesmas Se Kabupaten
Blora, pertemuan petugas kesehatan gigi dan mulut dan bimbingan teknis ke puskesmas.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora harus didukung
dengan sumberdana yang memadai dari Pemerintah Daerah.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan petunjuk teknis pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dengan Kegiatan Peningkatan Dan Penanggulangan Masalah Kesehatan dimaksudkan
untuk mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora, dan mempertanggung jawabkan penggunaan
anggaran dana pada pos-pos anggaran yang telah ditetapkan.

C. SASARAN
- 26 Kepala Puskesmas, 35 Petugas Kesehatan Gigi Dan Mulut,
- 26 Puskesmas.

D. CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN.


- Adanya Pertemuan Kepala Puskesmas
- Adanya Pertemuan Dokter dan Petugas Kesehatan Gigi & Mulut.
- Pelaksanaan Bintek ke Puskesmas.
E. METODE.
- Rapat / Pertemuan

F. KELUARAN.
- Terlaksananya Pertemuan Kepala Puskesmas,
- Terlaksananya Pertemuan Dokter dan Petugas Kesehatanan Gigi & Mulut
- Terlaksananya Bimbingan Teknis Ke Puskesmas.

G. HASIL.
- Terlaksananya Pertemuan 26 Kepala Puskesmas ,
- Terlaksananya Pertemuan 35 orang (Dokter dan Petugas Kesehatanan Gigi & Mulut)
- Terlaksananya Bimbingan Teknis Ke 26 Puskesmas.

H. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Pebruari tahun 2012

I. TEMPAT PELAKSANAAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan Puskesmas Se Kabupaten Blora.

J. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut:
6. Belanja Pegawai : : Rp. 4.930.000,-

* Honorarium PNS : Rp. 4.930.000,-


Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan : Rp. 170.000,-
Honor nara sumber PNS : Rp. 140.000,-
Uang Saku kegiatan PNS : Rp. 4.620.000,-

7. Belanja Barang dan Jasa : Rp. 15.070.000,-

* Belanja barang habis pakai : Rp. 1.005.000,-


Belanja alat tulis kantor : Rp. 330.000,-
Belanja BBM : Rp. 675.000,-

* Belanja penggandaan : Rp. 385.000,-


* Belanja makanan dan minuman rapat : Rp. 1.650.000,-
* Belanja perjalanan dinas dalam daerah : Rp. 10.150.000,-
* Belanja perjalanan dinas luar daerah : Rp. 1.880.000,-

________________________________________________________
Jumlah : Rp. 20.000.000,-

K. SUMBER BIAYA

Sumber biaya dari APBD II Tahun 2012.

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut.

Blora, 2012
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA,
dr. Henny Indriyanti, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP.19611202 198711 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PELAYANAN KESEHATAN
PENDUDUK MISKIN DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TAHUN 2012

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan Dinas Kesehatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka Pelayanan
Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya di wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya untuk
terlaksananya Khitanan masal bagi anak-anak warga tidak mampu di Kabupaten Blora
dan untuk belanja barang dan jasa. Guna mewujudkan kegiatan tersebut perlu dukungan
dana dari Pemerintah Daerah Kabupaten Blora.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan petunjuk teknis pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat


dengan kegiatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya
dimaksudkan untuk terlaksananya Khitanan masal bagi anak-anak warga tidak mampu
di Kabupaten Blora, dan mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana pada
pos-pos anggaran yang telah ditetapkan.

D. SASARAN
- 205 anak.

D. CAPAIAN PROGRAM / KEGIATAN.


- Adanya Pertemuan Dokter, Perawat dan Camat untuk persiapan Kitanan Massal.
- Terlaksananya kitanan masal.

E. METODE.
- Rapat / Pertemuan
- Pelaksanaan kitanan masal dengan

F. KELUARAN.
- Terlaksananya Pertemuan Dokter, Perawat dan Camat untuk persiapan Kitanan Massal ,
- Terlaksananya Sunatan masal

G. HASIL.
- Terlaksananya Pertemuan Dokter, Perawat dan Camat untuk persiapan Kitanan Massal ,
- Terlaksananya Sunatan Masal

H. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Mei - Agustus tahun 2012

I. TEMPAT PELAKSANAAN
Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

L. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut :
g) Belanja Pegawai Rp 25.365.000,-
 Honor Pelaksana Kegiatan : Rp. 660.000,-
 Honor Tim Pengadaan Barang : Rp. 375.000,-
 Uang Saku PNS : Rp. 5.880.000,-
 Honor Pelayanan Kesehatan : Rp.18.450.000,-

h) Belanja Barang dan Jasa : Rp. 74.635.000,-


 Belanja Habis Pakai : Rp. 40.490.000,-
 Belanja Alat Tulis Kantor : Rp. 1.855.000,-
 Belanja Spanduk : Rp. 300.000,-
 Belanja Souvenir / Cindera Mata : Rp. 38.335.000,-
i) Belanja Jasa Kantor :
Uang Saku Kegiatan Non PNS : Rp. 12.300.000,-
j) Belanja Penggandaan ; Rp. 1.960.000,-
k) Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor : Rp. 4.975.000,-
l) Belanja Makan Minum : Rp. 14.910.000,-

Jumlah Rp.100.000.000,-
2. SUMBER BIAYA
Biaya dari APBD II Tahun Anggaran 2012

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut

Blora, 2012
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BLORA,

dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19611202 198711 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK OPERASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PENYEDIAAN BIAYA OPERASIONAL
DAN PEMELIHARAAN

A. LATAR BELAKANG
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan Dinas Kesehatan yang perlu dilaksanakan di wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan meliputi Perijinan, Labkes DKK,
Gudang Farmasi, Puskesmas Se Kabupaten Blora dan biaya pengelolaan keuangan
operasional pada DKK Blora. Guna mewujudkan hal tersebut perlu dukungan sumber
dana dari keuangan daerah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan petunjuk operasional pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dengan kegiatan Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan untuk meningkatkan
mutu Pelayanan Perijinan, Labkes DKK, Gudang Farmasi dan Puskesmas se Kabupaten
Blora serta mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana pada pos-pos
anggaran yang telah ditetapkan.

3. SASARAN
- Labkes DKK Blora, Gudang Farmasi, Perijinan dan 26 Puskesmas se Kabupaten Blora.

4. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Januari – Desember 2012.

5. TEMPAT PELAKSANAAN
Kabupaten Blora.

6. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut :
8. Belanja Pegawai
- Honor PNS Rp 1.149.993.000,-
- Honor Non PNS Rp 722.091.000,-
- Uang Lembur Rp 4.520.000,-
9. Belanja Barang dan Jasa
10. Belanja Habis Pakai Rp 396.676.000,-
11. Belanja Bahan / Material Rp 46.322.000,-
12. Belanja Jasa Kantor Rp 183.935.000,-
13. Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 82.454.000,-
14. Belanja cetak penggandaan Rp 113.048.000,-
15. Belanja Sewa alat berat Rp 1.000.000,-
16. Belanja pakaian Khusus dan hari-hari tertentu Rp 22.780.000,-
17. Belanja perjalanan dinas Rp 224.000.000,-
18. Belanja Pemeliharaan Rp 145.895.000,-
19. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat Rp 1.000.000,-
20. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor Rp 10.853.000,-
21. Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor Rp 12.900.000,-
22. Belanja Modal Pengadaan Komputer Rp 19.950.000,-
23. Belanja Modal Pengadaan Pengadaan Mebelair Rp 3.500.000,-
24. Belanja Modal Pengadaan Peralatan dapur Rp 1.000.000,-
25. Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan RT Rp 21.402.000,-
26. Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio Rp 7.500.000,-
27. Belanja Modal Pengadaan Alat Komunikasi Rp 1.000.000,-
28. Belanja Modal Pengadaan Alat Kedokteran Rp 500.000,-
29. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Rp 3.392.000,-
30. Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik & Telepon Rp 18.800.000,-
31. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Bangunan Rp 60.000.000,-
32. Belanja Modal Rehab & Pemeliharaan yg di kapitalisasiRp 170.000.000,-
33. Belanja Makan & Minum Rp 177.100.000,-

Jumlah Rp.2.875.000.000,-

7. SUMBER BIAYA
Biaya dari APBD II Tahun Anggaran 2010

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut

Blora, 2010
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
KEPALA,

Dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19611202 198711 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK OPERASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PENINGKATAN PELAYANAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH KESEHATAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan Dinas Kesehatan yang perlu dilaksanakan untuk mengetahui tentang
peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan yang optimal di
wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi
beberapa sasaran kegiatan diantaranya pertemuan Kepala Puskesmas Se Kabupaten
Blora, pertemuan petugas kesehatan gigi dan mulut, pertemuan petugas kesehatan
mata. Pentingnya peranan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat di Kabupaten Blora perlu didukung adanya sumberdana dari keuangan
daerah.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan petunjuk operasional pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat
dengan Kegiatan Peningkatan Dan Penanggulangan Masalah Kesehatan dimaksudkan
untuk mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora, dan mempertanggung jawabkan penggunaan
anggaran dana pada pos-pos anggaran yang telah ditetapkan.

C. SASARAN
- Kepala Puskesmas Se Kabupaten Blora
- Petugas Kesehatan Gigi Dan Mulut, Petugas Kesehatan Mata Di Puskesmas.
- Tim Kesehatan Jiwa

D. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Pebruari tahun 2010

E. TEMPAT PELAKSANAAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dan Puskesmas Se Kabupaten Blora.

F. BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut:
34. Belanja Pegawai : : Rp. 2.190.000,-

* Honorarium PNS : Rp. 2.190.000,-


Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan : Rp. 850.000,-
Honor nara sumber PNS : Rp. 1.340.000,-

35. Belanja Barang dan Jasa : Rp.54.310.000,-

* Belanja barang habis pakai : Rp. 4.176.000,-


Belanja alat tulis kantor : Rp. 1.404.000,-
Belanja BBM : Rp. 2.772.000,-
* Belanja Bahan/Material : Rp. 6.200.000,-

* Belanja Jasa Kantor : Rp. 4.050.000,-


Uang saku Kegiatan Peserta PNS : Rp. 4.050.000,-
* Belanja cetak dan penggandaan : Rp. 1.446.000,-
* Belanja sewa gedung/kantor/tempat : Rp. 400.000,-
* Belanja makanan dan minuman rapat : Rp. 3.048.000,-
* Belanja perjalanan dinas dalam daerah : Rp. 24.860.000,-
* Belanja perjalanan dinas luar daerah : Rp. 8.630.000,-
* Belanja Pemeliharaan : Rp. 1.500.000,-

________________________________________________________
Jumlah : Rp. 56.500.000,-

G. SUMBER BIAYA

Sumber biaya dari APBD II Tahun 2010.

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut.

Blora, 2010
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
KEPALA,

Dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP.19611202 198711 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK OPERASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN
PELAYANAN KESEHATAN
PENDUDUK MISKIN DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat merupakan bagian dari beberapa
program kegiatan Dinas Kesehatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka Pelayanan
Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya di wilayah Kabupaten Blora.
Dalam pelaksanaannya, Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan
Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya meliputi belanja
barang dan jasa. Guna mewujudkan kegiatan tersebut perlu dukungan dana dari
pemerintah daerah Kabupaten Blora.
Pengakuan akan pentingnya peranan daerah dalam menyelenggarakan
pembangunan nasional di Indonesia diwujudkan melalui diberlakukannya Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, adalah perubahan
dan tantangan strategis internal yang perlu diperhatikan. Dilakukannya amandemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 1945 ) pada tahun
2002 yang menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia juga
merupakan perubahan dan tantangan strategis lainnya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan petunjuk operasional pada Program Upaya Kesehatan Masyarakat


dengan kegiatan Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya
dimaksudkan untuk terlaksananya Khitanan masal bagi anak-anak warga tidak mampu
di Kabupaten Blora, dan mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana pada
pos-pos anggaran yang telah ditetapkan.

a) SASARAN
- Anak-anak dari warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Blora.

b) WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Juli – Desember 2010.

c) TEMPAT PELAKSANAAN
Kabupaten Blora.

d) BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut :
m) Belanja Pegawai Rp 12.480.000,-
n) Belanja Bahan Habis Pakai
Belanja ATK : Rp 1.488.000,-
Belanja Spanduk Rp 100.000,-
Belanja Souvenir / Cinderamata Rp 17.640.000,-
o) Belanja Bahan / Material Rp 792.000,-
p) Belanja Jasa Kantor Rp 7.200.000,-
q) Belanja Cetak dan Penggandaan Rp 780.000,-
r) Belanja Sewa perlengkapan & peralatan kantor Rp 1.000.000,-
s) Belanja Makan & Minum Rp 11.520.000,-
Jumlah Rp.53.000.000,-

e) SUMBER BIAYA
Biaya dari APBD II Tahun Anggaran 2010

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut

Blora, 2010
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
KEPALA,

Dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19611202 198711 2 002
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK OPERASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA
DAN PRASARANA PUSKESMAS / PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA

A. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan;
2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Keputusan
Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1190/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Blora nomor 16 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2011.

b. Gambaran Umum Singkat


Secara fisik banyak Alat Kedoteran pada Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora sudah mengalami kerusakan, sehingga tidak layak untuk difungsikan.
Untuk menunjang kegiatan dokter dan tenaga medis dalam bertugas di Puskesmas,
maka perlu diadakan pemeliharaan rutin/berkala Alat Kedoteran Puskesmas
dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora agar Alat Kedoteran Puskesmas yang
tersedia dapat dipergunakan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Alat
Kedoteran dapat dipergunakan sebagai alat diagnosa, klinis maupun sebagai alat
rehabilitasi. Maka oleh sebab itu Alat Kedoteran yang dipakai untuk pelayanan
kesehatan harus memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu. Alat
kedokteran yang dipakai harus dalam kondisi yang baik dan benar, agar dapat
melindungi masyarakat dari akibat salah pemakaian alat kedokteran yang tidak benar.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Perlu diadakan pemeliharaan rutin/berkala pada alat kedokteran di puskesmas, agar
alat kedoteran yang dipakai untuk pelayanan kesehatan dapat memenuhi persyaratan
keamanan, manfaat, dan mutu.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan
 Mengoptimalkan fungsi Alat-alat Kedokteran yang masih layak pakai.
 Memperbaiki alat kedokteran puskesmas yang masih layak pakai
 Menjamin Alat Kedokteran yang dipakai memenuhi persyaratan keamanan,
manfaat, dan mutu dalam rangka melindungi masyarakat akibat pemakaian alat
kedokteran yang tidak layak pakai.

b. Tujuan Kegiatan
Peningkatan pelayanan kesehatan pada lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
melalui peningkatan fasilitas peralatan kedokteran di 6 UPTD Puskesmas.

f) SASARAN
 Pemeliharaan 1 (satu) unit Hematology Analyzer UPTD Puskesmas Banjarejo
 Pemeliharaan 1 (satu) unit Hematology Analyzer UPTD Puskesmas Blora
 Pemeliharaan 1 (satu) unit Oxygen Concentrator UPTD Puskesmas Medang.
 Pemeliharaan 1 (satu) unit Dental Unit UPTD Puskesmas Randu Lawang.
 Pemeliharaan 1 (satu) unit Dental Unit UPTD Puskesmas Ngawen.
 Pemeliharaan 1 (satu) unit Dental Unit UPTD Puskesmas Blora
 Pemeliharaan 1 (satu) unit Dental Unit UPTD Puskesmas Menden
 Belanja Bahan Baku /Material UPTD Puskesmas Ngawen

g) WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan mulai bulan Juli – Desember 2013

h) TEMPAT PELAKSANAAN
Kabupaten Blora.

i) BIAYA
Perincian biaya sebagai berikut :
a) Belanja Pegawai Rp 8.150.000,-
b) Belanja Bahan Habis Pakai
Belanja ATK : Rp 428.000,-
c) Belanja Bahan /Material bangunan UPTD Pusk.Ngawen Rp 39.700.000,-
d) Belanja Penggandaan Rp 182.000,-
e) Belanja Perjalanan Dinas Rp 2.810.000,-
f) Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran Rp 28.730.000,-

Jumlah Rp.80.000.000,-

j) SUMBER BIAYA
Biaya dari APBD II Tahun Anggaran 2013

Demikian petunjuk teknis ini sebagai pedoman pelaksanaan pada kegiatan


tersebut

Blora, 2013
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA
KEPALA,

Dr. Henny Indriyanti, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19611202 198711 2 002
LEMBAGA : Pemerintah Kabupaten Blora
SATUAN KERJA : Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
PROGRAM Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana Puskesmas / Puskesmas Pembantu dan
jaringannya
SASARAN PROGRAM Terpeliharanya alat-alat kedokteran di puskesmas
Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana
KEGIATAN : Puskesmas
Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran
SUB KEGIATAN Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kedokteran
DETIL KEGIATAN : (Bohlam Lampu Operasi, Automatic Triger Operating Lamp,
Software ECG,Elemen Temperature Kulkas Vaksin, Isi
Freon Kulkas Vaksin, Elastis pipe DU, Switch valve air dan
udara, Bohlam Lampu Dental Unit, Bohlam Lampu
Sorot/gynecolog lamp, Sensor switch lampu tindakan dan
Manset dan Bulp Tensimeter air raksa)

1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan;
2. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Keputusan
Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1190/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang Izin Edar Alat Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Blora nomor 16 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2011.

b. Gambaran Umum Singkat


Secara fisik banyak Alat Kedoteran pada Puskesmas di lingkungan Dinas Kesehatan
Kabupaten Blora sudah mengalami kerusakan, sehingga tidak layak untuk difungsikan.
Untuk menunjang kegiatan dokter dan tenaga medis dalam bertugas di Puskesmas,
maka perlu diadakan pemeliharaan rutin/berkala Alat Kedoteran Puskesmas
dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora agar Alat Kedoteran Puskesmas yang
tersedia dapat dipergunakan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Alat
Kedoteran dapat dipergunakan sebagai alat diagnosa, klinis maupun sebagai alat
rehabilitasi. Maka oleh sebab itu Alat Kedoteran yang dipakai untuk pelayanan
kesehatan harus memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu. Alat
kedokteran yang dipakai harus dalam kondisi yang baik dan benar, agar dapat
melindungi masyarakat dari akibat salah pemakaian alat kedokteran yang tidak benar.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Perlu diadakan pemeliharaan rutin/berkala pada alat kedokteran di puskesmas, agar
alat kedoteran yang dipakai untuk pelayanan kesehatan dapat memenuhi persyaratan
keamanan, manfaat, dan mutu.
2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
a. Uraian Kegiatan
Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana puskesmas meliputi Pemeliharaan
Alat-Alat Kedokteran yang terdiri dari Pemeliharaan dan perbaikan.

b. Batasan Kegiatan
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas untuk
Pemeliharaan Alat kedokteran, sehingga alat kedokteran yang dipakai dalam kondisi
yang baik dan benar agar memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu. Dan
dilaksanakan oleh panitia pemeliharaan alat kedokteran dan panitia penerima yang
ditunjuk melalui SK Kepala Dinas Kesehatan Kab. Blora

3. MAKSUD DAN TUJUAN

4. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


a. Indikator Keluaran
Tersedianya alat kedokteran di puskesmas yang yang bisa dioperasionalkan dan
memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan mutu dalam rangka melindungi
masyarakat akibat pemakaian alat kedokteran yang tidak layak pakai.
b. Keluaran
Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum dan perorangan dalam
mendiagnosa awal jenis penyakit dan rencana pengobatannya.

5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Metode Pelaksanaan
Pemeliharaan Alat Kedokteran dilaksanakan dengan metode pemilihan langsung
b. Tahapan Kegiatan
Tahapan Pengadaan Pemeliharaan Alat Kedokteran adalah sbb :
1. Rapat panitia pengadaan dalam rangka persiapan Penunjukan Langsung
(menyusun Standar Dokumen Pengadaan, dokumen lainnya)
2. Pelaksanaan kegiatan
3. Rapat panitia penerima
4. Rapat evaluasi
5. Laporan pelaksanaan kegiatan

6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Tempat rapat panitia di Dinas Kesehatan kabupaten Blora
b. Tempat pelaksanaan Lelang di Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
c. Tempat penerimaan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

7. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


a. Pelaksanaan Kegiatan
Panitia pengadaan alat-alat kesehatan berjumlah 9 orang (satu diantaranya ditunjuk
sebagai koordinator/ketua) dan panitia penerima berjumlah 3 orang (satu diantaranya
ditunjuk sebagai koordinator/ketua), PPTK sebagai fasilitator pelaksanaan kegiatan
dan KPA sebagai penyedia anggaran kegiatan.
b. Penanggungjawab kegiatan
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang ditunjuk
melalui SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

8. SUMBER PEMBIAYAAN
a. Biaya pengadaan alat-alat kesehatan bersumber dari APBD Kabupaten Blora tahun
2011.

9. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2011
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Agustus September


Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
I II III IV I II
1 Rapat Pemasukan
V
Penawaran
2 Pemasukan
Penawaran / V
Negosiasi
3 Pengiriman barang V V
4 Penerimaan barang V
4 Evaluasi dan
V
pelaporan

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
JL. DR. SUTOMO NO. 40 TELP.(0296) 531127 (FAX) 531012
BLORA

PETUNJUK OPERASIONAL
PELAKSANAAN PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA
DAN PRASARANA PUSKESMAS / PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA
BELANJA MODAL PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
a) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
b) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1810/Menkes/SK/XII/2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2011
c) Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 16 Tahun 2011 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2011
(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2011)
d) Peraturan Bupati Blora Nomor 17 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran
2011.
b. Gambaran Umum Singkat
Ketersediaan Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010)
menunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas dan jaringannya
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Agar Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan kinerja

2. Kegiatan yang dilaksanakan


a. Uraian Kegiatan
Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010) dilaksanakan
melalui Pelelangan Sederhana
b. Batasan Kegiatan
Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010)
dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Alat-alat Kesehatan melalui SK Pengguna
Anggaran /Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora

3. Maksud dan Tujuan


a. Maksud Kegiatan
Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010) dimaksudkan
untuk memenuhi Kebutuhan kekurangan alat-alat Kesehatan oleh Puskesmas dan
jaringannya
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010) adalah
tercukupinya kebutuhan alat-alat kesehatan Puskesmas dan jaringannya

4. Indikator Keluaran dan Keluaran


a. Indikator Keluaran
Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010) terlaksana sesuai
kebutuhan waktu dan mutu yang telah disyaratkan
b. Keluaran
Masyarakat terlayani dengan baik dan prima

5. Cara Pelaksanaan Kegiatan


a. Metode Pelaksanaan
Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010) dilaksanakan
dengan metode Pengadaan Langsung Pasca Kualifikasi
b. Tahapan Kegiatan
a) Rapat Panitia pengadaan dalam rangka persiapan Lelang (Penyusunan Standar
Dokumen Pengadaan, dokumen lainnya)
b) Pelaksanaan Kegiatan
c) Rapat Panitia Penerima Barang
d) Rapat Evaluasi
e) Laporan Pelaksanaan Kegiatan
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
a. Rapat panitia di Aula Dinas Kesehatan
b. Tempat pelaksanaan Lelang di Aula Dinas Kesehatan
c. Tempat penerimaan Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 -
2010) di Kantor Dinas Kesehatan

7. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan


a. Panitia Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010) oleh
satu orang Pejabat Pengadaan, Panitia penerima Alat-alat Poliklinik berjumlah 3
orang (satu diantaranya ditunjuk sebagai koordinator/ketua), PPTK sebagai fasilitator
pelaksanaan kegiatan dan KPA sebagai penyedia anggaran kegiatan.
b. Penanggungjawab Kegiatan
Penanggungjawab kegiatan ini adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) yang
ditunjuk melalui SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

8. Sumber Pembiayaan
a) Biaya Belanja Modal Pengadaan Alat Poliklinik (Optimalisasi 2009 - 2010)
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan Tahun 2011
b) Biaya Lelang bersumber dari APBD Kabupaten Blora tahun 2011 (Pendamping)

9. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan Desember 2011
b. Matrik Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Juni Juli Agus Sep Okt Nop Des


1 Rapat persiapan lelang v
2 Pelaksanaan Lelang v V
3 Pengiriman Barang v v V
4 Penerimaan Barang V
5 Evaluasi dan Pelaporan v

Anda mungkin juga menyukai