NASKAH DIALOG

Role Play Ibu Menyusui

Nama Kelompok :

 Citra Limbong Tasik (Bapak )

 Ika Kurdiyanti Asis ( Bidan )
 Erna Nur Hasanah ( Ibu Menyusui )
 Nurhikmah
 Nurul Syamsi
 Putri Ayu Andini

Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

Dosen Pengajar : Novi Pasiriani, SST, M.Pd

Tempat Kejadian : Klinik Ibu dan Anak Balikpapan

Waktu : Pagi Hari

 Singkat Cerita
Pada pagi hari Ibu Ika ,suaminya,beserta bayinya dating untuk konsultasi dengan
Bidan karena Ibu Ika memiliki keluhan dalam pemberian ASI pada bayi. Ibu Ika adalah Ibu yang
baru saja memiliki anak yang sangat dinantikan dalam keluarga.

 Dialog

Ibu Ika : “Assalamualaikum Ibu Bidan…” (sambil berjalan memasuki ruangan

bersama suami)

Bu Bidan : “Waalaikumsalam,.. Selamat pagi ibu ika dan bapak, mari silakan duduk
bu pak ”

Bapak : “Terimakasih Ibu Bidan” (ibu Ika dan bapak duduk).

Bu Bidan : “Apa kabar ibu Ika ?,bagaimana keadaanya bayinya ?,aduh.. lucu sekali
bayinya ibu, sangat cantik seperti ibu Ika yaa ”

Ibu Ika : “Alhamdullilah kabar baik bu Bidan,iya bu banyak yang bilang bayinya
mirip dengan wajah saya” ( sambil tertawa dengan raut wajah yang sangat
bahagia )

Bu Bidan : “iya ya senang nya. Apalagi anak pertama ya bu,pasti dirumah

sekarang focus ke bayi ibu Ika”

Ibu Ika : “Betul ibu Bidan sekarang rumah jadi rame semenjak kehadiran anak
pertama saya,dan kebetulan anak saya cucu pertama dari Ibu saya,jadi sangat
dinantikan kehadirannya bu..”

Bu Bidan : “ oh begitu yaa bu,pasti nenenya senang sekali yaa”

Ibu Ika : “Iya bu Bidan..oiya bu bidan, jadi kedatangan saya bersama suami saya
ini ,saya ingin sedikit konsultasi bu...”

Bu Bidan : “oh iyaa Ibu,silakan …

Bapak : “yaa Bu Bidan , jadi begini ..istri saya sering mengeluh asinya tidak lancar
keluar.Saya sampai ga tega juga melihat sikecil nangis terus.”

IBu Ika : “iya bu saya sampai pusing, itu sikecil nangis terus .”

Bu Bidan : “oooh seperti itu,kalo boleh tau sejak kapan ASI ibu tidak lancar?”

Ibu Ika : “sudah ada 4 hari ibu,saya bersama suami sampai bingung,setiap malam
bayi kami rewel bu”

Bapak : “iya bu Bidan,padahal istri saya sudah makan banyak ,supaya ASI nya
banyak juga,tapi tetap saja 4 hari belakangan ini ASI nya sedikit”.Itu ada apa ya bu
Bidan?”

Bu Bidan : “coba sini saya periksa dulu ya bu. Permisi ya bu….di buka sedikit
bajunya.”
 Ibu Bidan pun mulai memeriksa kondisi payudara Bu Ika untuk melihat
kondisi payudara apakah ada masalah dengan payudara atau tidak.

Ibu Ika : “bagaimana bu bidan?”

Bu Bidan : “iya bu ika, jadi begini, payudara ibu tidak apa-apa, hanya sepertinya
ujung putingnya kotor bu, jadi asinya tersumbat dan tidak keluar.”

Bapak : “lah kok bisa kotor gitu ya bu?”

Ibu Ika : “yah saya juga gak tau pak, perasaan mama juga mandi setiap hari.”

Ibu Bidan : “maaf bu, mungkin saja waktu mandi nya ibu tidak membersihkan area
payudara ibu .Jika Ibu Ika mandi apakah area payudara ibu bersihkan?”

Ibu Ika : “aduh iya bu bidan,saya juga baru tau kalau payudara bisa kotor
juga,pikir saya karena area tertutup,jadi tidak perlu dibersihkan.”

Ibu Bidan : “ohh iya ibu,jadi begini. Setiap mandi ibu harus membersihkan area
payudara ya bu.Walaupun payudara area tertutup,tapi payudara juga bisa kotor
hingga menyebabkan ASI tersumbat,dikarenakan sisa-sisa ASI yang tersisa setelah
ibu menyusui bayi.”

Ibu Ika : “oooo begitu ya, aduh saya baru tau Bu Bidan.”

Bapak : “lalu bagaimana cara membersihkannya Bu Bidan,apakah bias dijelaskan ?

jadi istri saya bisa menerapkan dirumah setiap kali mandi.”

Ibu Bidan : “yaa jadi setiap mandi,ibu Ika sambil memeriksa kondisi payudara,bisa
dilihat apakah ada kotoran berwarna putih yang menempel,ibu bisa
membersihkan dengan tangan ibu,sambil dibilas,atau bisa juga menggunakan
waslap .”

Bapak : “Nah bu denger kata kata Bu bidan itu,jangan lupa .”

Ibu Ika : “Iya pak,ibu kan baru tau hehee”. “Terimakasih yaa bu Bidan,saya sampai
bingung,ternyata payudara kesumbat.”

Ibu Bidan : “Iya ibu,nanti sepulang Ibu kerumah,bisa langsung diterapkan ya bu

Ika, semoga saja ASI nya bisa keluar lancar ya.”

Bu Ika : “Baik Ibu bidan ,iya bu amin.”

Bapak : “oh iya bu istri saya ini juga tidak mau makan telur, ikan, daging ya bu
bidan?”

Bu Bidan : “looh kenapa bu ika?”

Bu Ika : “kata ibu saya kalo makananya itu asi nya jadi amis bu, ntar anak saya
tidak mau nyusu.”

Bu Bidan : “wahh, itu tidak benar sama sekali bu, justru makanan tadi itu banyak
gizi dan sangat di perlukan bagi tubuh, apalagi dengan ibu ika yang baru saja
melahirkan. Dan juga buat si kecil tetap sehat.”

Bu Ika : “owalah seperti itu ya bu.”

Bapak : “nah itu di dengar mah kata bu Bidan, istri saya suka ngeyel memang kalo
di bilangin bu ,bisa kelai itu bu kalo dirumah,hanya karena tidak mau makan
telur,ikan,daging,saya sampe heran kudu piye .”

Bu Ika : ”iya pak iya hehe”

Bu Bidan : “Harus dibiasakan yaa bu Ika untuk kesehatan Ibu dan bayi ibu juga.”

Bu Ika : “Baik Ibu Bidan,akan saya biasakan dirumah.”

Bu Bidan : “Baik kalo begitu,harus semangat yaa bu Ika,hal biasa sedikit rumit
menjadi Ibu yang baru saja memiliki bayi.”

Ibu Ika : “hehe iya bu Bidan,terimakasih banyak ya bu ,kalau begitu kami pamit
pulang dulu.”
Bu Bidan : “ ohiya Ibu Bapak,kalau ada kendala lagi,bisa langsung datang kembali
kemari.”

Bapak : “Iya bu Bidan,terimakasih banyak yaa bu Bidan.”

Bu ika : “iya bu bidan, terimakasih banyak ya bu.”

Bu bidan : “iya bu, pak sama-sama”

Bapak dan Ibu : “Assalamualaikum bu,kami permisi.

Ibu Bidan : “Waalaikumsalam,silakan bapak ibu,hati hati dijalan yaa bu pak .”

Akhirnya Bapak dan Bu Ika pulang kembali kerumah kerumah,Ibu Bidan

pun kembali melanjutkan aktivitas.”