Anda di halaman 1dari 3

Roleplay Pasca Persalinan (Nifas)

Bidan : “Assalamualaikum wr.wb”


Bu Iim : “Waalaikumsalam, eh bu bidan, aduh.. udah saatnya kunjungan ya bu, sampe lupa
hehe, mari monggo silakan masuk bu.”

Bu Bidan : ”Iya bu, terimakasih. Selamat pagi bu andin, wah.. anaknya kelihatan sehat ya
bu.”

Bu Andin : “Pagii bu bidan, iya alhamdulillah.”


Bu Bidan : “ Bagaimana bu rasanya punya momongan baru?”
Bu Andin : “Wahh, ya senang sekali bu bidan, apalagi ibu saya ini sudah lama pengen
nimang cucu.”

Bu Iim : “Iya dong bu bidan, namanya juga anak satu-satunya.”


Bu Bidan : “Iya ya senangnya  Bagaimana bu andin keadaannya?”
Bu Andin : “Sehat bu bidan, lagi seneng-senengnya.hehe”
Bu Bidan : “ Syukurlah bu. Oya bu andin, apakah setelah kunjungan terakhir sampai sekarang
ibu merasa ada keluhan yang dirasakan oleh ibu andin?”
Pak Marino : “Oya bu bidan, istri saya itu mesti ngeluh ASI nya ga bisa keluar lancar, sampe
ga tega saya liat si kecil nangis terus.”
Bu Iim : “Iya bu, saya sampe pusing , itu gimana si kecil kok nangis terus, ga bisa minum
ASI banyak, kasihan saya lihatnya.”
Bu Bidan : “Oh gitu, coba sini diliat dulu ya bu, permisi ya bu, dibuka sedikit bajunya.”
{tindakan}
Bu Bidan : “Permisi ya bu, saya periksa.... “
Bu Andin : “Bagaimana bu bidan?”
Bu Bidan : “Iya bu andin, jadi payudara ibu tidak apa-apa, hanya sepertinya ujung
putingnya kotor tuh bu, jadi ASI nya tersumbat, ga bisa keluar.”
Pak Marino : “Lah, kok bisa kotor ki pie to ma?”
Bu Andin : “Ya ga tau to pa, perasaan mama juga mandi setiap hari tuh.”
Bu Bidan: “Waahh, ya belum tentu seperti itu bu andin, mungkin saja waktu mandi puting
nya tidak dibersihkan, meskipun mandi 1 hari 5 kali kalau putingnya tidak
dibersihkan ya tetap saja kotor. Saya bersihkan sekalian ya bu andin?”
Bu Andin : “Ooo.. begitu to. Iya bu bidan, sekalian saja dibersihkan.”
Bu Bidan : “Saya tak menyiapkan alat-alatnya dulu ya bu.”
Bu Andin : “Iya bu Bidan.”
Bu Bidan : Saya mulai membersihan ya bu, permisi
{tindakan}
Bu Bidan : “Nah, sudah bersih deh sekarang, bagaimana bu rasanya?”
Bu Andin : “Waahhh, jadi lebih segar bu, semoga saja ASI nya bisa keluar lancar yaa..”
Bu Bidan : “Amiinn.”
Pak Marino : “Oh iya bu bidan, istri saya ini kok ndak mau makan telur, ikan, daging, to bu
bidan? Sudah saya bilangi sampe ndower ga mau denger.”
Bu Bidan : “Looo, kenapa bu andin?”
Bu Andin : “Habis kata mama saya nanti ASI nya jadi amis trus luka jahitnya ga sembuh lo
bu bidan, ya kan saya mewanti-wanti saja.”
Bu Bidan : “Wah, tidak benar sama sekali itu bu, justru makanan tadi itu banyak gizi dan
sangat diperlukan oleh tubuh, apalagi sama bu andin yang baru melahirkan.

Bu Iim : “Iya lo bu bidan, tetangga sebelah saya dulu pernah habis melahirkan terus ya
makan telur, daging, ikan gitu,, ehh, luka nya ndak sembuh-sembuh e, tiap hari
nangis terus kesakitan katanya. Kasihan to.”

Bu Bidan : “Ndak benar itu bu, luka sembuh itu justru dipengaruhi sama makanan yang kita
makan. Kalau makannya banyak, bergizi, ya nanti bisa cepat sembuh lukanya.”
Bu Iim : “Ooo, gitu to bu bidan, owalah walah..”
Bu Bidan : “Iya dong bu, apalagi bu andin kan kecil badannya, harus banyak makan yang
mengandung gizi ya. Kan buat si kecil juga ibu nya nanti bisa tetap sehat, ya
nak ya?”

Bu Andin : “Aduh, bu bidan ini, jadi malu..”


Pak Marino : “Tuh ma, mesti kok mama ki ngeyel kalo dibilangin sama aku. Padahal ibu kan
sudah bawain telur se kardus tu dari kampung.”

Bu Andin : “Iya-iya pa, nanti aku makan kok..”


(semua tersenyum mendengarnya)
Bu Bidan : “Oya bu andin, sekarang masih keluar darah bu? Bagaimana warnanya?” Bu
Andin : “Oh iya bu bidan, kok sekarang warnanya jadi putih ya.. saya jadi takut kalo

kenapa-napa.”
Bu Bidan : “Ini kan sudah 17 hari setelah ibu lahiran ya.. itu normal kok bu. Wajar. Ndak
apa-apa.”
Bu Andin : “Ohh.. jadi memang seperti itu ya bu bidan, saya baru tau kalo warnanya bisa jadi
putih begitu.”
Bu Bidan : “Iya bu andin, memang seperti itu kalau ibu habis melahirkan. Masa nifas nanti
berhenti pada 6-8 minggu setelah melahirkan. Jadi jangan khawatir ya bu
andin.”

Bu Andin : “Baik bu bidan, terima kasih banyak ya bu..”


Pak Marino : “Terima kasih banyak lo bu bidan.”
Bu Iim : “Matur nuwun bu bidan.”
Bu Bidan : “Iya bu, pak, sama-sama nanti saya berkunjung lagi ya.. Assalamualaikum.”
Bersama : “Waalaikumsalam.

Credits:
1. Deni () sebagai Bidan
2. Andin (011012021) sebagai Ibu Nifas
3. Marina sebagai suami
4. Dewi sebagai asisten
5. Siti Fatimah sebagai mertua

Anda mungkin juga menyukai