Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KIE DAN KONSELING


PADA IBU HAMIL POSTTERM

OLEH
KELOMPOK 2

DWITA ANDRIANI, SST


FRILIAN ZEN ISCHAK, STr.Keb
HELDA YUNITA SURYANA MONOARFA, S.Tr.Keb
HESTI RIYANTINI, S.Tr.Keb
HJ. NETTI SULASTRI, S.Tr.Keb, SE
DIAN SAVITRI, S.Tr.Keb

DRAMA KOMUNIKASI
ROLE PLAY KIE PADA IBU HAMIL POST TERM

1. Bumil : Helda ( daster, buku KIA, tas, sandal jepit)

2. Suami : Ajeng ( baju cowok, celana hitam, topi)

3. Bidan : Hj Netti (baju putih”, tensi, stetoskop)

4. Mama Bumil : Dian ( baju ibu”)

5. Tetangga : Dwita ( baju santai dan rok batik)

Lokasi : BPM Hj, Netti, MANADO

Pagi itu Bu Helda yg lagi hamil sedang berjalan santai menyusuri desa asri tempat
tinggalnya yang berjarak sekitar 4 km dari ibukota kecamatan bersama suami tercintanya
yang baru saja pulang dari rantau...

Tetangga :"Eh bu Helda, blm lahiran juga?" sapa bu Dwita tetangga samping rumah
ibunya yang terkenal ratu gosip didesanya.

Bu Helda hanya tersenyum getir sambil berucap singkat


Bumil : " Belum bu Dwita",

Suami : "bantu doain aja ya bu, biar istri saya bisa lahiran lancar dan selamat" timpal
suaminya yang menatap lirih ke istrinya, seakan tau kegundahan yg di rasakan bu Helda..

Sayur sayur... teriakan khas pak Adi si tukang sayur langganan ibu telah memanggil-
manggil dari balik pagar rumah yang tingginya hanya sepinggang

Ibu Dian segera bergegas memilih-milih sayuran, lauk dan bumbu sebelum di serbu ibu-
ibu yang lain, tiba-tiba bu Dwita yg biasa belanja di Pak Adi juga datang menghampiri
ibu Dian yang lagi memilih sayuran

Tetangga : "emang bu Dian gak khawatir, anaknya belum lahiran juga? itu loohh...buk
Ratna yang di desa sebelah udah lahiran kmren sore,padahalkan hamilnya duluan bu
Helda (dengan muka mengejek)

Mama Bumil : dengan muka sok tenang "ah, anak saya dan calon cucu saya sehat kok bu,.
gak kenapa-kenapa. emang belum waktunya aja mungkin.." *padahal dalam hati khawatir

Tetangga : Bu Dian, ingat gak kalo kata orang tua dulu...anak ibu Dian kayaknya hamil
kebo dehh,,kebo kan malas gerak jadi anaknya lama lahir...soalnya saya lihat saban hari
Dek Helda kerjanya cuma duduk santai aj,kurang banyak gerak kayaknya bu Dian"
Mama Bumil : "ah masak.. bisa aja bu dwita ini.. ky nya anak sy sama aja deh sama orang
hamil yang laen.."

Sambil galau milih sayuran gak kelar-kelar, setelah selesai belanja dan membayar
belanjaannya, bu Dian. bergegas pulang menghampiri anaknya

Setelah selesai memilih sayuran, bu Dian lekas masuk ke dalam rumah

Mama Bumil : Nak,, (menyentuh lengan bu helda)

Bumil : iya bu

Mama Bumil :, , "Nak, segera periksa ke tempat bu bidan.. kok ibu jadi kepikiran sama
kata-kata bu dwita tadi ya.. teman-temanmu yang hamilnya barengan udah pada lahiran
soalnya.. ibu jadi khawatir ini". Kita periksa sekalian, ya kan Agus?" meminta persetujuan
mantunya. sampai dirumah,

Suami : ya sudah.. kalau begitu, ntar sore kita ke bidan Netty saja..

Bumil : "Baik bu", kata bu Helda sambil merapikan bajunya, "kita sore ke Bidan Netty aja
ya mas", sambil memegang tangan suaminya dan menatap seakan butuh perlindungan

Mama Bumil : "iyaa, bidan Netty itu bidan senior.. pasiennya banyak.. pengalamannya
sudah banyak.. ibu setuju nanti kalian kesana"

Di BPM Hj. Netti

Ibu hamil: Assalamu'alaykum bu bidan

Bidan : waallaikumsallam (membukakan pintu seraya tersenyum)


Oh iya,ibu gmn kabar nya? ada yg bisa saya bantu ibu?

Bumil : Alhamdulillah baik bu bidan, tapi kok blm mules juga ya ( sambil mengelus-elus
perutnya)

Suami : kata orang hamil kebo ya bu bidan?

Mama Bumil : iya bu bidan, anak saya ini saya suruh cepet-cepet ketempat bu bidan tadi..
kok kalau saya itung-itung hamilnya lama banget.. saya dulu pas hamil gak seperti itu,
saya jadi khawatir bu bidan..

Bidan : (memegang kedua tangan Bu Helda sambil tersenyum ) dan berkata “ahh ibu ini
kan biasa, masih normal, Karena si ibu kan rajin periksa jadi keadaan bayinya sudah
sering kita pantau, sehat koq, mungkin Dedek nya lg mencari jalan lahir aja, banyak
berdoa,istighfar,minta tolong sama Allah agar dimudahkan, Insya Allah bisa lahir normal
Mama Bumil : "tapi bu bidan, tetangga saya yang hamilnya hampir barengan sama si
Helda ini udah pada lahiran buu..Tetangga-tetangga juga udah pada ngomongin kok anak
saya gak lahiran juga sampe sekarang, jadi saya khawatir bener ini.. "

Bidan : Ohh gitu..,kalau boleh tau dirumah ngapain aja ibu nya. Maksud saya aktifitas
nya, misalnya jalan disekitaran rumah waktu pagi..

Mama Bumil : "hmmm... gimana ya bu bidan, katanya hamil itu gak boleh capek-capek..
jadi ya selama anak saya hamil, gak saya suruh ngapa-ngapan.. badannya berat katanya
dipake gerak.. pagi juga saya suruh jalan-jalan, malah males-malesan, milih tidur aja gitu"

Suami: iya… sambil menatap istrinya

Bumil : terus, gimana caranya biar cepat lahir bu bidan? bahaya gak bu bidan?

Bidan : Sambil menatap ibu hamil.. Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan..
diantaranya aktivitas jalan kaki setiap pagi, bisa dilakukan bersama suami. Atau ibu bisa
mencoba birthing ball.. itu lho bola yang bisa ibu dudukin diatasnya, sambil santai
digoyang-goyang.. Dan bisa juga berhubungan suami istri untuk memancing kontraksi
alami..

Suami : (tertawa)… hehehee

Bumil : tersipu-sipu sambil senyum. Baik bu bidan.. akan saya coba tipsnya

Mama Bumil : Ayo dicoba ya Nak, jangan mager

Lalu bu bidan mempersilahkan pasien untuk naik ke tempat tidur

Bidan : Sekarang ibu di periksa dulu ya. Mari bu, di periksa dulu..

Kemudian bidan memeriksa bu Helda di tempat tidur dan menjelaskan hasil


pemeriksaannya kepada bu Helda dan keluarga

Mama Bumil : Bagaimana bu bidan keadaan kandungan anak saya?

Bidan : berdasarkan pemeriksaan baik bu, usia kehamilan 41 minggu , kepala dibawah bu
denyut jantung bayi normal, Keadaan Umum ibu dan janin baik, serta
keadaan jalan lahir baik.

Semuanya : Alhamdulillah…

Bidan : Ibu minum vitamin tablet tambah darahnya yang teratur ya dan makan- makanan
yang berserat seperti daun bayam kangkung, bunga kol, juga buah buahan.
Jangan lupa lauk pauknya jangan tarak daging telur, karena daging telur
bagus untuk energi dan protein bagi ibu hamil.
Bumil : Baik bu bidan

Bidan : Apakah sudah paham dengan semua yang telah saya jelaskan? Apakah bersedia
melakukan tips yang sudah diberikan?

Bumil : Sudah paham bu bidan.. dan saya akan coba

Suami : Kami semua berharap bayinya akan lahir dengan selamat ya bu bidan

Semua : Aamiiin…

Mama Bumil : Akhirnya kami lega, terima kasih atas semua penjelasannya ya bu bidan.
Membuat hati kami tenang.. Terimakasih banyak…

Bumil : Iya bu bidan, terimakasih

Semua berpamitan…

Semua : Assalamualaikum bu bidan

Bidan : Walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh (seraya tersenyum melepas


keluarga bu Helda sampai depan pintu)

SELESAI…

Anda mungkin juga menyukai