Anda di halaman 1dari 6

“ROLE PLAY IBU HAMIL”

Kelompok 3 :
Dela Kusnovia indah Sari 0118009
Dewi Fatimatus S. 0118010
Fitrotin Nisak 0118017
Flegita Yora Irlanda 0118018
M. Halim Awalidoyo 0118023
Nor Syamsyia 0118028
Putri Auliya Soraya 0118031
Reni Putri Bidari 0118033
Sabilar Risqi Putri Fanani 0118036

Program Studi Ilmu Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada

Mojokerto

2019
Nama Pemeran :

Nor Syamsyia : Narator

Dewi Fatimatus S. : Dokumentasi

Putri Auliya Soraya : Ibu hamil

M. Halim Awalidoyo : Suami Bumil

Fitrotin Nisak : kerabat

Dela Kusnovia indah Sari : Bidan 1

Flegita Yora Irlanda : Bidan 2

Sabilar Risqi Putri Fanani : Dukun

Reni Putri Bidari : Mertua bumil


Setting 1

Narator : Di suatu di desa kenangan terdapat seorang ibu hamil bernama ibu Ananda
,terkisar usia kandunganya 9 bulan. Di pagi yang cerah yang berdegup suara angin di pagi
hari, ibu nanda di dalam kamarnya keluar menemui mertuanya dan ibu Ananda merasa
pusing, lalu mertuanya segera menyuruh putranya yang sebagai suami Ananda untuk
membawanya ke dukun, yang tempatnya tidak jauh dari rumahnya.

Putri : Bu….perut saya mules,dan pusing, apa saya akan melahirkan ya bu?

Reni : Mending kamu periksakan nak disini ada dukun terdekat. Dwi nak sini (dwi sedang
duduk di meja kerjanya) segera bawa istrimu di mbah dukun yang tidak jauh dari
sini. Takutnya ada masalah dalam kehamilannya.

Halim : iya bu, (suami sambil menghampiri istrinya) , ayo saying hati-hati

Narator : Dengan pelan sang suami membawa istrinya ke mobil dengan rasa khwatir dan
tergesa-gesa suaminya membawa istrinya ke dukun. Sesampainya di dukun…….

Halim :assalamualaikum wr.wb…….

Sabil : waalaikumsalam,silahkan masuk pak,buk.ada yang bisa saya bantu.

Halim : ini mbah istri saya mulai tadi pagi terasa mules (Sambil memegangi istrinya)

Sabil : sudah berapa bulan usia kandungannya

Putri : sekitar 9 bulanan mbah

Sabil : baiklah.tunggu sebentar ya?

Halim : iya mbah

Narrator : mbah dukun langsung memijat mijat perut ibu.

Halim : ooo…ini sudah hampir lahir mungkin besok pagi..

(setelah 10 menit kemudian)

Sabil : gimana buk masih mules

Putri : perut saya kok tambah mules mbah….

Sabil : ya di tunggu aja…

Halim : loh gimana sih mbah kok di biarin aja .ya sudah wes saya pulang aja…
Narrator : suami dan istri segera meninggalkan rumah mbah dukun dengan rasa kecewa
dan kesal.

Setting 2

Narrator :lalu mereka menuju mobil Ibu Ananda dan suaminya bertemu dengan
kerabat yang bernama Nirmala ,mereka melihat ibu Ananda dalam keadaan
kesakitan sehingga membuat mereka bertannya kepada suaminya.

Nisak :lohhhh, kenapa ini istrinya pak?

Halim : begini bu, baru saja saya dari rumah mbah dukun untuk memeriksa
kehamilan istri saya yang akhir-akhir ini sering mules.tapi hasilnya malah
mengecewakan.ini istri saya tambah kesakitan.

Nisak : loh memang tadi sama mbah dukun diberi apa pak.

Halim : (dengan wajah kecewa sang suami menjawab) hanya di pijat pijat.

Nisak : owalahhhh,dibawa ke bidan saja pak.untuk lebih jelasnya.takutnya ada sesuatu


yang membahayakan ibu tau nggk rumah bidan di sini.

Nisak : iyaa pak, di pinggir desa ada ibu bidan Vinca.beliau terkenal bidan yang bagus.
segera bawa ke bidan saja pak,sebelum terlambat.

Halim : oohhh,iya ibu-ibu terimakasih ya . mari bu…..

Setting 3

Narrator :Setelah berbincang-bincang dengan kerabat. Suaminya membawa ibu Ananda


sesuai dengan arahan yang kerabat berikan yaitu dengan membawa ibu
Ananda segera ke bidan terdekat. Sesampainnya dirumah bidan Vinca. Ibu
Ananda dan suaminnya disambut dengan 2 bidan yang bernama bidan vinca
dan bidan Nurul.

Halim :Assalamualaikum wr.wb…

2 bidan (yora dan reni) : waalaikumsalam…..

Bidan Reni : Mari masuk pak,buk, Ada apa ini pak,buk. Ada yang bisa saya bantu.

Halim : Iya bu.


Bidan Reni : sebelumnya,boleh saya tau nama ibu dan bapak siapa dan dari mana?

Halim : nama saya Tn.Nirmala dan istri saya Ny Ananda. saya dari desa kenangan bu

Bidan Reni : usia ibu berapa?

putri : usia saya 23 th

Bidan Reni : pekerjaan ibu dan bapak apa?

Halim : pekerjaan saya sebagai guru.dan istri saya ibu rumah tangga.

Bidan Reni : lalu apa yang ibu rasakan sekarang?

Putri : perut saya mules sekali bu..

Halim : saya sangat khawatir bu,apa terjadi sesuatu pada istri saya

Bidan Reni : hemmmm,, kita berdoa saja semoga tidak terjadi apa-apa sama ibu Ananda.
Sebelumnya ibu ananda telah periksa di bidan mana?

Putri : saya pernah periksa di dukun bu.

Bidan Reni : baik mari silahkan masuk ke dalam.. ini bu data dari pasien

Bidan Yora : ini dari Ibu Ananda, usia 23 th. Usia kandungannya 9 bln ( sambil berjabat
tangan ).

Putri : yahhhh bu

Bidan yora :mari saya periksa dulu bu.. silahkan bu Uhmmm ibu Ananda ada keluhan apa ini?

Putri : saya sekarang mules

Bidan Yora : mulesnya sering apa kadang2? (sambal di periksa oleh bidan vincha)

Putri :kadang sering bu..

Bidan Yora :ibu tidak perlu khawatir,rasa mules ini di sebabkan karena kontraksi perut ibu jadi
pertanda bahwa ibu akan melahirkan baik saya lanjutkan pemeriksaan dulu..

1. Saya akan melanjutkan pemeriksaan fisik dari ujung rambut ibu sampai kaki, untuk
mengetahui kesehatan ibu dan janin.
2. Pengukuran TFU untuk memastikan umur kehamilan,tafsiran berat
3. Meraba posisi janin
4. Detak jantung janin

(setelah pemeriksaan,ibu Ananda dipersilahkan duduk kembali)

Bidan Yora : berdasarkan hasil periksasaan semua normal hanya saja ini ada kelainangan posisi
janin sungsang tapi ini hanya perkiraan untuk lebih pastinya harus di lakukan USG
tapi di sini kami tidak menyediakan fasilitas itu jadi ibu harus segera ke dokter
kandungan,bagaimana ibu bersedia?

Putri : tentu bu..

Bidan Yora : baik,ibu saya berikan surat pengantar dan tolong secepatnya ibu berangkat..

Putri : baik bu……terima kasih

Halim : terimakasih bu,kalo begitu kami permisi dulu. Mari bu,assalamualaikum

2 bidan : wa’alaikum salam……

(Akhirnya suami istri tersebut segera berangkat ke dokter kandungan)

Anda mungkin juga menyukai