Anda di halaman 1dari 3

Naskah RolePlay Nutrisi Ibu Nifas

Bidan : Indri Ratu Agista

Suami : Rindi Antika

Istri : Lonarsih

Mertua : Elma Eviana

Narator : Suci Rahayu

Pada suatu hari di suatu daerah di samarinda ada seorang laki-laki yang istrinya baru saja
beberapa hari yang lalu melakukann persalinan di BPM , ia berkunjung kerumah bidan,melapor
bahwa bekas luka jahitan istrinya tidak kering-kering.

Suami : Assalamu’alaikum bu....? (sambil mengetuk pintu)

Bidan : Walaikumsalam, oh iya pak silahkan masuk. Ada perlu apa ya pak?

Suami : Iya bu maaf sebelumnya menggangg waktunya, saya ingin konsultasi mengenai
istri saya bu bidan.

Bidan : Ohhh iya pak silahkan duduk ya pak..

(Beberapa menit kemudian bidan pun memulai pembahasan dengan bapak tersebut)

Bidan : Iya pak bagaimana ,ada yang bisa saya bantu??

Suami : Begini bu bidan ini mengenai istri saya yang baru melahirkan,luka jahitanya itu
lhoo bu kok nggak kering-kering.

Bidan : Ohh iya pak, laaaah istrinya mana nggak dibawa sekalian??

Suami : iya bu ,itu istrinya dirumah soalnya mau ikut takut kalau nanti jahitanya robek

Bidan : Oh iya pak kalau begitu nanti saya kerumah bapak,silakan bapak duluan nanti saya
menyusul

Suami : baik bu, terimakasih banyak bu bidan, assalaamu’alaikum..(pamit)

Bidan : ya wa’alaikumsalaam pak.

1
(Beberapa menit kemudian bidan datang ke rumah bapak tersebut dengan membawa alat-alat
untuk memeriksa jahitan ibu dan lembar balik yang berisi penkes tentang pemberian nutrisi yang
baik pada ibu nifas).

Bidan : assalamu’alaikum..

Suami :wa’alaikumsalam..(buka pintu),silakan masuk bu bidan..

Bidan :iya pak permisi ya..(langsung menemui ibu Narsih bersama suami ibu Narsih),

Bidan : Bagaimana bu keadaanya?

Ibu Narsih : ya begini bu,masih lemas,takut mau ngapa-ngapain nanti jahitannya robek

Bidan : oh ya bu,saya priksa dulu sini jahitanya, permisi ya bu (langsung membuka


bawahan dan memeriksa keadaan jahitan)

Ibu Narsih : gimana bu..?

Bidan : harusnya udah kering ini bu

Suami : “Oh iya bu bidan, istri saya ini sudah saya bilangin untuk makan telur, ikan,
daging, malah ngeyel bu,nggk mau dan tidak dengerin nasihat saya

Bidan : “Looo, kenapa bu Narsih tidak mau dengerin nasihat suami ibu

Ibu Narsih : “Habisnya kata mama saya nanti ASI nya jadi amis trus luka jahitnya ga
sembuh-sembuh bu bidan, ya kan saya ngikutin apa kata ibu saya bu bidan.”

Bidan : “Wah,itu tidak benar bu, justru makanan tersebut seperti itu yang mempunyai
gizi dan sangat diperlukan oleh tubuh, apalagi sama bu ani yang baru melahirkan, luka sembuh
itu justru dipengaruhi sama makanan yang kita makan. Kalau makannya banyak, bergizi, ya nanti
bisa cepat sembuh lukanya dan jahitannya bisa cepat kering juga bu”

Suami : “tuh bu, dengerin apa kata ibu bidannya”

Bidan : “Iya bu, apalagi bu ani kan kecil badannya, harus banyak makan-makanan yang
banyak mengandung gizi . Kan buat si kecil juga ibu nya nanti bisa tetap sehat,

Ibu Narsih : aduh bu jadi malu(sambil tersenyum memandang bu bidan)

Suami : “Tuh ma, mesti kok mama ki ngeyel kalo dibilangin sama aku. Padahal ibu kan
sudah bawain telur se kardus tu dari kampung.”

Ibu Narsih : “Iya-iya pa, nanti aku makan kok..”

(semua tersenyum mendengarnya)

2
Bidan : “Oya bu ani, sekarang masih keluar darah bu? Bagaimana warnanya?”

Ibu Narsih : “Oh iya bu bidan, kok sekarang warnanya jadi putih ya.. saya jadi takut kalo
kenapa-napa.”

Bidan : “Ini kan sudah 17 hari setelah ibu lahiran ya.. itu normal kok bu. Wajar. Ndak
apa-apa.”

Ibu Narsih : “Ohh.. jadi memang seperti itu ya bu bidan, saya baru tau kalo warnanya bisa
jadi putih begitu.”

Bidan : “Iya bu ani, memang seperti itu kalau ibu habis melahirkan. Masa

nifas nanti berhenti pada 6-8 minggu setelah melahirkan. Jadi jangan khawatir ya bu.”

Ibu Narsih : “Baik bu bidan, terima kasih banyak ya bu..”

Suami : “Terima kasih banyak lo bu bidan.”

Bidan : “Iya bu, pak, sama-sama nanti saya berkunjung lagi ya.. Assalamualaikum.”

Bersama : “Waalaikumsalam.

Anda mungkin juga menyukai