TUJUAN
........................................................................
Etika dalam Pelayanan Kebidanan Ibu Bersalin
Etika dalam pelayanan kebidanan termasuk intranatal
care merupakan penerapan dan proses dan teori pilsafat
moral pada situasi nyata. Istilah etik yang kita gunakan
sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah
moral yaitu mengenai apa yang dianggap baik atau
buruk dimasyarakat dalam kurun waktu tertentu, sesuai
dengan perubahan/ perkembangan/ moral/ nilai.
• Menghar
1 •gai Melakukan
2
tindakan
otonomi
• yangMencegah
benar
tindakan
3
( Beneficie
nceyang
). dapat
merugikan
•Memberlaku
4 (nonmalefi
kan manusia
cience).adil
dengan
5
•(justice)
Menjelask
an dengan
• Menepati
benar
• Menjaga
6 janji yang
kerahasiaa
n telah
7 disepakati
(nonmalef
icience
dan
beneficien
ce)
OTONOMI
Otonomi berasal dari bahasa yunani yaitu autos
(self atau diri sendiri) dan nomos yang artinya
aturan (rule). Dengan demikian otonomi
mengandung arti mengatur diri sendiri yaitu bebas
dari control pihak lain dan dari perbatasan pribadi.
Bidan harus menghormati otonomi pasien oleh karna itu
kita mengenal yang namanya informed consent.
Persetujuan penting dari sudut pandangan bidan, karena
itu berkaitan dengan aspek hukum yang memberikan
otoritas untuk semua prosedur yang dilakukan oleh bidan.
........................................................................
Beneficience dan Nonmaleficience
........................................................................
Contoh Kasus Pada Isu Etik Bidan dengan Organisasi Profesi
Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah suatu topic masalahyang menjadi bahan
pembicaraan antara bidan dengan organisasi profesi karena terjadinya suatu hal-hal yangmenyimpang dari aturan-
aturan yang telah ditetapkan.
Contoh Kasus
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal kehamilan ibu tersebut memang sudah sering
memeriksakan kehamilannya. Menurut hasil pemeriksaan bidan Ibu tersebut mempunyai riwayat hipertensi. Maka
kemungkinan lahir pervaginanya sangat beresiko.Saat persalinan tiba. Tekanan darah ibu menjadi tinggi. Jikatidak
dirujuk maka beresiko terhadap janin dan kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada janin bisa terjadi gawat janin dan
perdarahan pada ibu. Bidan A sudah mengerti resiko yang akan terjadi. Tapi ia lebih mementingkan egonya sendiri
karena takut kehilangan komisinya dari pada dirujuk kerumah sakit. Setelah janin lahir Ibu mengalami perdarahan
hebat, sehingga kejang-kejang dan meninggal. Saat berita itu terdengar organisasi profesi ( IBI ), maka IBI
memberikan sanksi yang setimpal bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang lain. Sebagai gantinya,ijin
praktek ( BPS ) bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan pelanggarantersebut.
Analisa Kasus
Isu etik :Terjadi malpraktek ,pelanggaran wewenang bidan
Dilema etik :Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepadaorganisasi profesi dan diberikan AMP
THANK YOU