Anda di halaman 1dari 10

PERSPEKTIF KEPERAWATAN

MATERNITAS

Nama : Rima Amelia


Nim : 19001005
Pengertian Keperawatan Maternitas
1.   Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan
serta kwalitas pelayanan kesehatan yang dilakukan dan
difokuskan kepada kebutuhan bio-fisik dan psikososial dari
klien, keluarga , dan bayi baru lahir. (May & Mahlmeister,
1990). 
 Keperawatan Maternitas merupakan sub system dari
pelayanan kesehatan dimana perawat berkolaborasi dengan
keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa
prenatal, intranatal, postnatal, dan masa interpartal.
(Auvenshine & Enriquez, 1990).
PERSPEKTIF KEPERAWATAN MATERNITAS

2. Tujuan Keperawatan Maternitas

• Tujuan keperawatan maternitas adalah:


a. Membantu wanita usia subur & keluarga dalam masalah
produksi & menghadapi kehamilan.
b. Membantu PUS untuk memahami kehamilan, persalinan, & nifas
adalah normal.
c. Memberi dukungan agar ibu memandang kehamilan, persalinan,
& nifas adalah pengalaman positif & menyenamgkan.
d. Membantu mendeteksi penyimpangan secara dini.
e. Memberi informasi tentang kebutuhan calon orang tua.
f. Memahami keadaan social & ekonomi ibu.
Karakteristik Keperawatan Maternitas
 Karakteristik keperawatan maternitas yaitu:
a.  Fokus kebutuhan dasar = Sejahtera
b.  Pendekatan keluarga = FCMC
c. Tindakan khusus dengan peran perawat.
d. Terjadi interaksi = Strategi Pelayanan
e.  Kerja dalam Tim = Semua yang terkait.
Paradigma Keperawatan Maternitas
• Paradigma keperawatan merupakan suatu cara pandang dari profesi keperawatan
untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait secara langsung dengan
aktifitas yang terjadi dalam profesi tersebut. Paradigma keperawatan pada
keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan. 
• 1.   Manusia
• Manusia terdiri dari:
• a.    WUS
• b.   PUS           
• c.    Perempuan dan Janin
• d.   Perempuan masa persalinan
• e.    Perempuan nifas hingga 6 minggu
• f.    Bayi sampai usia 40 hari
• g.   Keluarga
• h.   Masyarakat Unik, Utuh, Tumbang. 
Lanjutan
• 2.   Lingkungan
• Sikap, nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya
dan social disamping pengaruh fisik Proses kehamilan danpersalinan serta nifas
akan melibatkan semua anggota keluarga dan masyarakat.

• 3.   Sehat
          Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis
dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan
seseorang. Setiap individu memiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu
memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

• 4.   Keperawatan Ibu
• Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional yang ditujukan
kepada wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan
system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi
baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya yang berfokus pada
pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Tatanan Pelayanan Maternitas 

• Tatanan pelayanan keperawatan maternitas


yaitu:
a. Rumah Sakit
b.    Puskesmas
c.    Rumah bersalin
d.    Komunitas
e.    Polindes
Standar Praktik Maternitas

•  1.      Menurut OGNN :
a. Area Klinik
• a.       Keperawatan Antepartum
• b.      Keperawatan Intrapartum
• c.       Keperawatan Postpartum
b. Praktek Keperawatan
• a.       Perawatan Obstetrik
• b.      Perawatan Ginekology
• c.       Perawatan Neonatal
c. Praktek keperawatan yang komprehensif disediakan untuk individu, keluarga, &
masyarakat dengan kerangka proses keperawatan.
d. Penkes untuk individu, keluarga, & masyarakat merupakan bagian integral dari
praktek keperawatan OGN.
lanjutan
• 2.      Menurut ANA,
• a.       Perawat membantu anak & orang tuanya untuk meningkatkan & mempertahankan
kesehatan yang optimal.
• b.      Perawat membantu keluarga untuk mencapai & mempertahankan keseimbangan antara
kebutuhan personal dari anggota keluarga & fungsi keluarga yang optimal.
• c.       Perawat memberikan pelayanan kepada klien yang membutuhkan, dan keluarga yang
mempunyai resiko untuk mencegah masalah aktual & potensial dalam kesehatan.
• d.      Perawat meningkatkan lingkungan yang tidak membahayakan tumbuh kembang &
sistem reproduksi.
• e.       Perawat mendeteksi perubahan status kesehatan & deviasi dari perkembangan yang
optimum.
• f.       Perawat memberikan intervensi yang tepat & pengobatan untuk meningkatkan
kesehatan & memulihkan penyakit.
• g.      Perawat membantu klien & keluarganya untuk mengerti & memakai koping yang baik
dengan trauma/benturan dalam perkembangan selama sakit, masa tumbang, & anak-anak.
• h.      Perawat mempunyai strategi yang aktif & positif untuk menggunakan sumber-sumber
dalam member pelayanan.
• i.        Perawat meningkatkan praktek keperawatan ibu & anak melalui penilaian praktek,
pendidikan, & penelitian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai