Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BENTUK KOMUNIKASI

Disusun Oleh :
NAMA :RADA FEBRIA ADDELVI
NIM :19001001

DOSEN PEMBIMBING :
Ns.Asmiati .SE.S.KEP M.KEP CBWM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIkes CERIA BUANA LUBUK BASUNG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa yang telah
memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga makalah BENTUK KOMUNIKASI ini
dapat kami selesaikan .
BENTUK KOMUNKASI ini bertujuan untuk memberikan laporan kepada dosen atau
mahasiswa yang bersangkutan.Dalam makalah ini disajikan informasi mengenai
hasil diskusi yang telah kami lakukan mengenai tokoh keperawatan yang kami
pilih
Makalah ini tentu masih banyak kekurangan,Oleh karena itu,kririk dan saran
selalu penulis harapkan agar menjadi pedoman dimasa yang akan datang. Akhir
kata banyak kami ucapkan.
Terima kasih.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………. …
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ..
DAFTAR ISI …………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………
B. Rumusan Masalah ……………………………………………
C. Tujuan ………..…………………………………………….. 
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bentuk komunikasi …………………………………………….
B. Bentuk –bentuk komunikasi……..………………………………………
1. Komunikasi intrapersonal
2. komunikasi interpersonal
A. Kriteria Komunikasi interpersonal
B. Klasifikasi Komunikasi interpersonal

BAB III PENUTUP


A. Simpulan ………………………………………………………… ..
B. Saran ……………………………………………………………… ..
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar belakang
          Komunikasi adalah proses pengiriman informasi dari satu pihak kepada
pihak lain untuk tujuan tertentu. Komunikasi dikatakan efektif apabila komunikasi
yang terjadi menimbulkan arus informasi dua arah, yaitu dengan
munculnya feedback/umpan balik dari pihak penerima pesan. Kualitas
pembelajaran dipengaruhi oleh efektif tidaknya komunikasi yang terjadi di
dalamnya. Karena pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi.
          Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi
pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik,
dimana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik.
          Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dari proses komunikasi.
Baik komunikasi dengan diri sendiri maupun dengan dua orang atau lebih. Hal ini
menjadikan komunikasi dibagi menjadi beberapa bentuk. Diantaranya adalah
komunikasi intrapersonal, komunikasi antarpersonal, komunikasi kelompok,
komunikasi organisasi dan komunikasi massa. Dengan demikian, makalah ini
dibuat untuk membahas tentang bentuk-bentuk komunikasi yang telah disebutkan
diatas.

2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi dalam pembelajaran ?
2. Apa saja bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran ?

3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi dalam pembelajaran.
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian
a. Komunikasi
          Komunikasi berasal dari kata latin “communicare” yang berarti
berpartisipasi atau memberitahukan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang
atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Berdasarkan definisi
yang ada di atas dapat diambil pemahaman bahwa:

a) Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses penyampaian informasi. 


b) Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan dari seseorang kepada orang
lain. 
c) Komunikasi diartikan sebagai proses penciptaan arti terhadap gagasan atau ide
yang disampaikan

b. Pembelajaran
          pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang
saling bertukar informasi. Oleh karena itu, pembelajaran merupakan suatu proses
komunikasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui sesuatu
tentang proses komunikasi untuk digunakan dalam media pembelajaran secara
efektif.

          Jadi, komunikasi pembelajaran  adalah proses transformasi pesan berupa


ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta
didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah
ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik.

2. Bentuk-bentuk komunikasi
          Dalam kegiatan komunikasi terdapat beberapa bentuk komunikasi, yaitu :
1. Komunikasi intrapersonal
          Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi pada diri sendiri atau dengan
dirinya sendiri. Tipe komunikasi intrapersonal sama dengan proses berpikir, yaitu
ketika seseorang secara sadar (sengaja) mengirimkan informasi pada dirinya untuk
menganalisis sebuah situasi dan mengambil sikap atau keputusan. Ketika kita ingin
memecahkan suatu masalah, membuat keputusan, ataupun mencari sebab dan
akibat, kita akan berinteraksi dengan diri kita sendiri apa yang baik, apa yang
buruk, serta apa yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi interpersonal adalah
berdoa, bersyukur, tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain sebagainya.

2. Komunikasi interpersonal
          Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung
antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi ini juga dapat diartikan
sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling berkomunikasi antara satu
individu dengan individu lainnya. komunikasi jenis ini dianggap paling
efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena
sifatnya yang dialogis berupa percakapan.

A. Kriteria Komunikasi interpersonal


          Suatu komunikasi interpersonal dapat terjadi apabila memenuhi kriteria
berikut:
a) Melibatkan perilaku verbal dan nonverbal
b) Adanya umpan balik pribadi
c) Terjadi hubungan/interaksi yang berkesinambungan
d) Bersifat saling persuasif (bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi
yakin).

B. Klasifikasi Komunikasi interpersonal


        Redding yang dikutip Muhammad (2004, p. 159-160) mengembangkan
klasifikasi komunikasi antarpersonal menjadi interaksi intim, percakapan sosial,
interogasi atau pemeriksaan dan wawancara.
a.Interaksi intim termasuk komunikasi di antara teman baik, anggota famili, dan
orang-orang yang sudah mempunyai ikatan emosional yang kuat.
b.Percakapan sosial adalah interaksi untuk menyenangkan seseorang secara
sederhana. Tipe komunikasi tatap muka penting bagi pengembangan hubungan
informal dalam organisasi. Misalnya dua orang atau lebih bersama-sama dan
berbicara tentang perhatian, minat di luar organisasi seperti isu politik, teknologi
dan lain sebagainya.
c.Interogasi atau pemeriksaan adalah interaksi antara seseorang yang ada dalam
kontrol, yang meminta atau bahkan menuntut informasi dari yang lain. Misalnya
seorang karyawan dituduh mengambil barang-barang organisasi maka atasannya
akan menginterogasinya untuk mengetahui kebenarannya.
d. Wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi interpersonal di mana dua
orang terlibat dalam percakapan yang berupa tanya jawab. Misalnya atasan yang
mewawancarai bawahannya untuk mencari informasi mengenai suatu
pekerjaannya.

3. Komunikasi kelompok
          Komunikasi kelompok adalah kegiatan komunikasi yang berlangsung
diantara anggota suatu kelompok. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan
menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok, Komunikasi kelompok dapat
diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih individu guna memperoleh
maksud dan tujuan yang dikehendaki.
          Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat dalam kelompok
masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam
kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang disampaikan juga menyangkut
kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat pribadi.

A.Contoh komunikasi kelompok


Beberapa contoh komunikasi kelompok antara lain :
1) Kuliah
2) Rapat
3) Briefing
4) Seminar
5) Workshop dan lain-lain.

B.  Komunikasi kelompok dibagi menjadi dua,yaitu :


1.komunikasi dalam kelompok besar (large group,massa atau macro group).
               Komunikasi dalam kelompok besar adalah sekelompok komunikan yang
berjumlah banyak sehingga dalam situasi komunikasi hampir tidak terdapat
kesempatan untuk memberikan tanggapan secara verbal. Menurut Effendy
(1993:77) komunikasi kelompok besar adalah komunikasi yang ditujukan kepada
afeksi (perasaan) komunikan dan prosesnya berlangsung secara linear.
          Jadi dapat dikatakan bahwa dalam komunikasi kelompok besar sangat sulit
untuk melakukan kontak pribadi. Komunikator dalam komunikasi ini cenderung
hanya membakar emosi komunikannya dan tanggapannya bersifat emosional.
Contoh komunikasi kelompok besar adalah kongres dari sebuah organisasi
(bersifat formal) dan kampanye di lapangan (bersifat non formal).
2. Komunikasi kelompok kecil.
          Komunikasi kelompok kecil adalah sekumpulan perorangan yang relative
kecil dan masing-masing dihubungkan oleh beberapa tujuan yang sama dan
mempunyai derajat organisasi tertentu diantara mereka. Robert F.Bales dalam
bukunya Interaction Process Analysis dalam Effendy, (1993:30) mendefinisikan
kelompok kecil adalah sejumlah orang yang terlibat interaksi satu sama lain dalam
suatu pertemuan yang bersifat tatap muka (face to face), dimana setiap anggota
memiliki kesan dan persepsi antara satu sama lainnya cukup kentara sehingga ia
baik pada saat timbul pertanyaan maupun sesudahnya dapat memberikan
tanggapan kepada masing-masing perseorangan.
Contoh : komunikasi antar manager dengan sekumpulan karyawan, ceramah,
diskusi, dll.

3. Komunikasi Organisasi
          Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam
hubungan organisasi yang berlangsung secara formal maupun nonformal dalam
sebuah sistem yang disebut organisasi. Komunikasi organisasi sering dijadikan
sebagai objek studi sendiri karena luasnya ruang lingkup komunikasi tersebut.
Pada umumnya komunikasi organisasi membahas tentang struktur  dan fungsi
organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian, serta
budaya organisasi.

4. Komunikasi massa
          Komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa
agar penyampaian pesan cepat tersampaikan. Komunikasi massa juga merupakan
bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam menghubungkan
komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal
yang jauh, sangat heterogen  dan menimbulkan efek tertentu. Jadi, Komunikasi
massa sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah
besar orang. 

A.Ciri-ciri komunikasi massa adalah sebagai berikut:


a) Komunikator biasanya suatu lembaga media massa
b) Hubungan antara komunikator dan pemirsa bukan bersifat pribadi
c) Menggunakan media massa
d) Komunikan adalah massa, yang bersifat heterogen
e) Penyebaran pesan serentak pada saat yang bersamaan
f) Umpan balik bersifat tidak langsung
g) Pesan yang disebarkan cendrung tidak langsung berpengaruh terhadap massa

    Karena Komunikasi adalah interaksi yang dapat memberikan pemahaman.


Maka, dalam sebuah komunikasi ada proses dan usaha untuk memahami dan
dipahami. Apabila kita bicara, tetapi belum dipahami oleh orang yang diajak
bicara, maka dikatakan belum berkomunikasi.
   
    Ada tiga hal yang perlu dalam berkomunikasi yang merupakan rangkaian tak
terpisahkan, yaitu :
a.  Maksud yang hendak dikomunikasikan
    Setiap kali guru hendak berkomunikasi, tentunya ada maksud tertentu. Apakah itu
dalam bentk memberikan pengakuan, bimbingan, maupun perbaikan. Tentunya itu
semua adalah  untuk kepentingan anak didik dengan komunikasi itu terjadi
perubahan ke arah yang lebih baik.
b.  Cara mengomunikasikan
    Meskipun mempunyai maksud yang baik, belum tentu komunikasi itu mampu
mempengaruhi anak. Cara mengkomunikasikan masalah sangat menentukan
kualitas komunikasi dan hasil yang diharapkan. Kadang-kadang maksud yang baik
tetapi caranya kurang baik, maka diterima kurang baik. Sebaiknya, komunikasi
dilakukan dengan cara yang baik.
c.  Maksud bisa diterima
    Bila cara komunikasi yang dilakukan oleh guru tepat, maka maksud yang hendak
dikomunikasikan akan dapat diterima. Sebaiknya, bila cara mengomunikasikan
informasi tidak tepat, maka informasi tidak sampai pada anak

         Komunikasi memegang peranan yang amat penting bagi kesuksesan seorang


guru. Guru yang sukses mampu melakukan komunikasi yang efektif. Hampir
setiap saat guru berkomunikasi dengan sesama guru, teman, maupun orang tua.
Komunikasi dengan siswa akan berbeda dengan sesama guru, dan orang tua.
        Adapun beberapa hal yang perlu diketahui ketika berkomunikasi dengan
siswa. Komunikasi tidak selalu dengan bahasa verbal, bisa juga dilakukan dengan
menggunakan bahasa nonverbal, yaitu bahasa tubuh, diantaranya ekspresi wajah,
tatapan mata, gerak tubuh dan intonasi atau nada bicara.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
          Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi. Begitupun
dengan pembelajaran yang merupakan proses komunikasi yang berlangsung dalam
dunia pendidikan. Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas bahwa komunikasi
pembelajaran adalah proses transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan
teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta didik mampu
memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga
menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan
perubahan tingkah laku menjadi lebih baik.
          Dalam komunikasi terdapat beberapa bentuk komunikasi, diantaranya adalah
komunikasi intrapersonal, komunikasi intarpersonal, komunikasi kelompok,
komunikasi organisasi dan komunikasi massa. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut
muncul karena komunikasi bisa terjadi kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun.
Baik terjadi hanya dengan diri sendiri ataupun terjadi dengan dua orang atau lebih.

2. Kritik dan Saran


          Penulis memohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangan makalah ini
dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini
lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya dimasa mendatang. Mudah-mudahan
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.islamcendekia.com/2014/06/makalah-komunikasi-dalam-
pendidikan.html.          
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.21 WIB.
2.https://www.scribd.com/doc/118289674/definisi-komunikasi-menurut-para-ahli.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.41 WIB.
3. http://kbbi.web.id/komunikasi.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.44 WIB.
4. http://belajarpsikologi.com/pengertian-dan-tujuan-pembelajaran/.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 13.50 WIB.
5. http://www.anugerahdino.com/2014/10/bentuk-bentuk-komunikasi.html.
Diambil pada tanggal 27 juli 2016, pkl 14.14 WIB.
6. http://clautikaa.blogspot.co.id/2014/09/makalah-komunikasi-pembelajaran.html.
Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 19.26 WIB.
7. http://meccaanisaps.blogspot.co.id/2015/11/definisi-dan-contoh-dari-
komunikasi.html.          
Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 19.38 WIB.
8. http://kbbi.web.id/persuasif.
Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 19.45 WIB.
9. http://bilongtuyu.blogspot.co.id/2014/01/bentuk-bentuk-komunikasi-
kelompok.html.          
Diambil pada tanggal 29 juli 2016, pkl 20.21 WIB.
10. http://aminudin20138310880.blogspot.co.id/2015/09/bentuk-komunikasi-
pendidikan.html.
Diambil pada tanggal 01 Agustus 2016, pkl 19.29 WIB.

Anda mungkin juga menyukai