Anda di halaman 1dari 5

TARI SAMAN DARI ACEH

Tari Saman masuk ke dalam macam-macam tarian daerah dan penjelasannya yang sudah
sangat terkenal. Tari Saman merupakan tarian daerah yang berasal dari Provinsi Aceh,
tepatnya dimiliki oleh Suku Gayo. Kini Tari Saman sudah sangat dikenal hingga
mancanegara. Hal ini dikarenakan keunikan dari tarian yang dimiliki.

Bahkan tarian ini sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Tarian ini
dilakukan oleh banyak orang sekaligus yang bisa mencapai puluhan orang.

Untuk melakukannya, dibutuhkan kekompakan dan pemahaman ritme yang pas untuk bisa
menghasilkan tari Saman yang bagus. Tarian ini bisa dilakukan baik laki-laki maupun
perempuan. Di daerah asalnya, tarian ini biasa digelar untuk menyambut hari besar Islam.
TARI PIRING DARI SUMATERA BARAT

Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau biasa disebut dengan Tarian Piriang merupakan
satu seni tari tradisional Minangkabau yang berasal dari Kabupaten solok, Sumatera Barat.
Tarian Piring ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Di mana menggunakan alat bantu piring
sebagai media utamanya.

Cara memainkan tarian piring ini adalah dengan mengayunkan piring-piring tersebut dengan
gerakan-gerakan yang cepat dan teratur. Dengan catatan piring tersebut tidak lepas dari
genggaman tangan.
TARI MUSYOH DARI PAPUA

Selanjutnya, macam-macam tarian daerah dan penjelasannya datang dari Papua. Tari
Tradisional Musyoh ini dahulu digunakan dalam mengusir arwah kerabat yang meninggal
secara tragis dan dilakukan oleh mayoritas kaum pria.

Kini tari musyoh banyak digunakan oleh masyarakat dalam menyambut tamu yang datang,
gerakannya yang lincah menunjukkan kesan rasa gembira akan datangnya tamu.
TARI MONONG DARI KALIMANTAN

Tari Monong adalah tarian dari Kalimantan Barat yang merupakan penolak penyakit agar
penderita bisa pulih kembali, penari berlaku kayak dukun dengan menggunakan jampi-jampi.
TARI BOSARA SULAWESI

Tari Bosara, adalah tarian tradisional dari Sulawesi Utara untuk menyambut tamu terhormat.
Beberapa tarian badannya sangatlah luwes.

Dulu sering dipentaskan disetiap acara penting guna menjamu raja dengan hidangan kue kue
sebanyak 2 kasera. Tarian ini memberi pesan bahwa orang Bugis jika kedatangan tamu selalu
menghidangkan bosara, juga sebagai bentuk kesyukuran dan kehormatan.

Anda mungkin juga menyukai