Anda di halaman 1dari 2

Notulen Kegiatan

Tanggal : 25 Juli 2019


Waktu : 09:00 s/d Selesai
Tema : Pelatihan Kader STBM
Tujuan : Menciptakan kader stbm yang aktif dalam pembentukan desa stbm dan
mampu melakukan pemicuan
Tempat : Desa Jati Mulya
Pembicara : Maulia Gunawati Lestari
Jumlah Peserta : 10 Orang
Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Materi
3. Diskusi
4. Simulasi
5. Penutup
Acara Di Buka Oleh Maulia Gunawati Lestari sebagai Pembawa Acara..

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku
hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
STBM memiliki 5 pilar yaitu :
1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)
2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-IRT)
4. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
5. Pengamanan Limbah Cair Rumah TanggaSTBM

STBM bertujuan menurunkan kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang
berkaitan dengan sanitasi dan perilaku
Tangga perubahan perilaku STBM
1. OD (Open Defication)
- adanya proses pemicuan
- adanya komite/natural leaders
- adanya rencana aksi
-adanya pematauan terus menerus
-tersedianya supply
2. ODF
- 100% masyarakat sudah berubah perilakunya dengan status ODF
- Adanya rencana untuk merubah perilaku hygienes lainnya
- Adanya aturan dari masyarakat untuk menjaga status ODF
- Adanya pemantauan dan verifikasi secara berkala
3. Perilaku Hygienes Lainnya
- Terjadinya peningkatan kualitas sarana sanitasi.
- Terjadinya perubahan perilaku hygienes lainnya di masyarakat.
- Adanya upaya pamasaran dan promosi sanitasi.
- Adanya pemantauan dan evaluasi
4. Sanitasi Total
Masyarakat sudah mempraktekkan perilaku Hygienes sanitasi secara permanen

• Tidak ada subsidi untuk sarana (tidak terkecuali untuk kelompok termiskin atau lainnya)
• Tidak ada blue print design (hanya masyarakat yang mendesain, bukan engineer)
• Masyarakat yang memimpin: mereka dapat melakukannya
• Hanya Fasilitasi, jangan menyediakan, tidak menggurui, tidak memaksa dan tidak
mempromosikan jamban
• Totalitas; seluruh komponen masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan -
perencanaan – pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan

Notulis

Maulia Gunawati Lestari


Notulen Kegiatan

Tanggal : 26 Juli 2019


Waktu : 09:00 s/d Selesai
Tema : Pelatihan Kader STBM
Tujuan : Menciptakan kader stbm yang aktif dalam pembentukan desa stbm dan
mampu melakukan pemicuan
Tempat : Desa Pondok Kelor
Pembicara : Maulia Gunawati Lestari
Jumlah Peserta : 10 Orang
Susunan Acara
6. Pembukaan
7. Materi
8. Diskusi
9. Simulasi
10. Penutup
Acara Di Buka Oleh Maulia Gunawati Lestari sebagai Pembawa Acara..

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku
hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
STBM memiliki 5 pilar yaitu :
6. Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS)
7. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
8. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAM-IRT)
9. Pengamanan Sampah Rumah Tangga
10. Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga STBM

STBM bertujuan menurunkan kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang
berkaitan dengan sanitasi dan perilaku
Tangga perubahan perilaku STBM
1. OD (Open Defication)
- adanya proses pemicuan
- adanya komite/natural leaders
- adanya rencana aksi
-adanya pematauan terus menerus
-tersedianya supply
2. ODF
- 100% masyarakat sudah berubah perilakunya dengan status ODF
- Adanya rencana untuk merubah perilaku hygienes lainnya
- Adanya aturan dari masyarakat untuk menjaga status ODF
- Adanya pemantauan dan verifikasi secara berkala
3. Perilaku Hygienes Lainnya
- Terjadinya peningkatan kualitas sarana sanitasi.
- Terjadinya perubahan perilaku hygienes lainnya di masyarakat.
- Adanya upaya pamasaran dan promosi sanitasi.
- Adanya pemantauan dan evaluasi
4. Sanitasi Total
Masyarakat sudah mempraktekkan perilaku Hygienes sanitasi secara permanen

• Tidak ada subsidi untuk sarana (tidak terkecuali untuk kelompok termiskin atau lainnya)
• Tidak ada blue print design (hanya masyarakat yang mendesain, bukan engineer)
• Masyarakat yang memimpin: mereka dapat melakukannya
• Hanya Fasilitasi, jangan menyediakan, tidak menggurui, tidak memaksa dan tidak
mempromosikan jamban
• Totalitas; seluruh komponen masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan -
perencanaan – pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan

Notulis

Maulia Gunawati Lestari

Anda mungkin juga menyukai