PENDAHULUAN
Bentuk problem solving cycle dalam dunia kesehatan salah satunya adalah siklus
manajemen masalah kesehatan. Menurut pengertiannya manajemen masalah kesehatan
didefinisikan sebagai suatu proses dan upaya untuk mengoptimalkan sumber daya
melalui pelaksanaan fungsi – fungsi manajemen yaitu, perencanaan (P1), penggerakan
dan pelaksanaan (P2), serta pengawasan, pengendalian, dan penilaian (P3) untuk
mengatasi kesenjangan antara apa yang diharapkan dan dengan apa yang menjadi
kenyataan di bidang kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan
pelanggan/klien dalam rangka mencapai tujuan organisasi layanan kesehatan (Sulaeman,
2015).
Siklus manajemen masalah kesehatan terdiri dari berbagai tahap siklus yang
meliputi analisis situasi, identifikasi masalah dan penyebabnya, penentuan prioritas
masalah, penetapan tujuan, alternatif pemecahan masalah dan prioritas pemecahan
masalah, pembuatan rencana operasional, penggerakan dan pelaksanaan (aktuasi), serta
pemantauan, pengendalian dan penilaian (Sulaeman, 2015).
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan yang terjadi dengan menggunakan
metode PSC
2. Apakah intervensi terbaik untuk menangani masalah kesehatan masyarakat tersebut?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi masalah prioritas dalam memilih alternatif intervensi dan
membuat perencanaan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui masalah kesehatan dan program yang merupakan prioritas masyarakat
b. Mengetahui faktor-faktor penyebab masalah kesehatan masyarakat
c. Mengetahui alternatif pemecahan masalah untuk mengatasi masalah prioritas
tersebut.
d. Menentukan alternative pemecahan masalah yang terbaik untuk dipilih.
e. Mengetahui kekuatan, kelemahan internal, ancaman dan peluang (SWOT) di
lingkungan masyarakat
f. Mengetahui cara implementasi rencana intervensi masalah kesehatan.
g. Mengetahui system monitoring dan evaluasi terhadap program intervensi yang
direncanakan.
D. Manfaat
1. Diharapkan dapat menjadi informasi ilmiah mengenai masalah-masalah yang ada
2. Diharapkan dapat menjadi informasi ilmiah mengenai metode penanganan masalah-
masalah yang terjadi di masyarakat
3. Diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa dalam menangani masalah
kesehatan yang ada di masyarakat
BAB. II
PEMBAHASAN
I. DEFENISI PROBLEM SOLVING CYCLE (SIKLUS SOLUSI
MASALAH)
Problem solving cycle (siklus solusi masalah) adalah proses mental yang melibatkan
penemuan masalah, analisis dan pemecahan masalah. Tujuan utama dari pemecahan masalah
adalah untuk mengatasi kendala dan mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikan
Problem Solving merupakan gabungan dari alat, keterampilan dan proses. Disebut alat
karena dapat membantu dalam memecahkan masalah mendesak atau untuk mencapai tujuan,
disebut skills karena sekali mempelajarinya maka dapat menggunakannya berulang kali,
Problem solving cycle merupakan proses yang terdiri dari langkah – langkah
alternatif terbaik menjadi rencana operasional dan melaksanakan rencana kegiatan serta
1. Analisis situasi
2. Identifikasi masalah
3. Prioritas masalah
4. Alternatif solusi
5. Pelaksanaan solusi terpilih
6. Evaluasi solusi yang dilaksanakan
1. Analisis situasi
Konsep HL Blum
genetika
Perilaku
Analisis situasi terdiri dari analisis derajat kesehatan, analisis aspek kependudukan,
Analisa Derajat Kesehatan akan menjelaskan masalah kesehatan apa yang dihadapi .
penyebaran masalah menurut kelompok umur penduduk, menurut tempat dan waktu .
lingkungan hidup, gizi masyarakat, keadaan sosial ekonomi. Tingginya IMR menunjukkan
Kematian balita sangat berkaitan dengan kualitas sanitasi rumah tangga dan keadaan
gizi anak
berguna untuk melihat penyebab-penyebab atau penyakit apa yang menjadi penyebab
Incidence rate
jumlah kasus baru suatu penyakit tertentu yang terjadi dalam suatu kelompok
Prevalence rate
jumlah orang yang menderita sakit pada umumnya atau menderita penyakit tertentu
Analisis kependudukan
kesehatan, prediksi beban upaya/program kesehatan, dan prediksi masalah kesehatan yang
dihadapi.
Jumlah penduduk
Struktur umur
Angka ketergantungan
Distribusi penduduk
Mobilitas penduduk
Pelayanan atau upaya kesehatan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif . Analisis ini menghasilkan data atau informasi tentang input, proses, out put dan
dampak dari pelayanan kesehatan .Input meliputi aspek ketenagaan kesehatan, biaya, sarana
teori pengetahuan, sikap praktek, atau health belief model atau teori lainnya. Analisis perilaku
penanganan penyakit, peran serta masyarakat atau ukbm, dan tentang kesehatan ibu dan anak
Analisis lingkungan
Analisis lingkungan meliputi analisis lingkungan fisik, biologis, dan social. Analisis
lingkungan fisik dapat berupa penyediaan air bersih, keadaan rumah dan pekarangan
(ventilasi, lantai, pencahayaan maupun kebisingan), penanganan limbah rumah tangga dan
limbah industry. Analisis lingkungan biologis mengambarkan vektor penyakit, ternak dan
sebagainya. Analisis sosial budaya menggambarkan gotong royong dalam penanganan
masalah kesehatan.
2. Identifikasi masalah
perumusan masalah yang baik adalah kalau rumusan tersebut jelas menyatakan adanya
kesenjangan. Kesenjangan tersebut dikemukakan secara kualitatif dan dapat pula secara
kuantitatif
Penentuan masalah dapat dengan cara membandingkan dengan yang lain, memonitor
tanda-tanda kelemahan, membandingkan capaian saat ini dengan tujuan atau dengan capaian
Penyebab masalah dapat dikenali dengan menggambarkan diagram sebab akibat atau
diagram tulang ikan. Diagram tulang ikan(diagram Ishikawa) adalah alat untuk
gambaran umum suatu masalah dan penyebabnya. Diagram tersebut memfasilitasi tim untuk
mengidentifikasi sebab masalah sebagai langkah awal untuk menentukan focus perbaikan,
Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh
sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah
dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penentuan prioritas masalah dapat
menggunakan metode delbeg, metode hanlon, metode delphi, metode USG , metode
Menetapkan kriteria
4. Alternatif Solusi
merupakan teknik mengembangkan ide dalam waktu yang singkat yang digunakan untuk
mengenali adanya masalah, baik yang telah terjadi maupun yang potensial terjadi, menyusun
Solusi yang paling tepat dapat dipilih dengan menggunakan 2 cara yaitu teknik
skoring dan non skoring. Pada teknik skoring dilakukan dengan memberikan nilai (skor)
terhadap beberapa alternatif solusi yang menggunakan ukuran (parameter). Pada teknik
non scoring alternative solusi didapatkan melalui diskusi kelompok sehingga teknik ini
PARAMETER SKORING
Realistis.
Dapat dikelola (manageable).
Teknologi yang tersedia dalam melaksanakan solusi (technical feasiblity).
Sumber daya yang tersedia yang dapat digunakan untuk melaksanakan solusi
(resources availability).
SKORING
Masing-masing ukuran tersebut diberi nilai berdasarkan justifikasi kita, bila alternative
solusi tersebut realistis diberi nilai 5 paling tinggi dan bila sangat kecil diberi nilai 1.
tertinggi (terbesar) adalah yang diprioritaskan, masalah yang memperoleh nilai terbesar
NON SKORING
tersedia data yang lengkap. Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas
Delphi Technique
keahlian yang sama. Melalui diskusi tersebut akan menghasilkan solusi paling
Delbeq Technique
diskusi terdiri dari para peserta yang tidak sama keahliannya maka sebelumnya
dijelaskan dulu sehingga mereka mempunyai persepsi yang sama terhadap alternatif
solusi terhadap masalah yang akan dibahas. Hasil diskusi ini adalah solusi paling
BAB.III
KESIMPULAN
Problem solving cycle atau siklus solusi masalah merupakan siklus pemecahan
masalah yang terdiri dari beberapa langkah yaitu analisis situasi, identifikasi masalah,
kesehatan, dimana masalah itu timbul akibat adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan. Untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bidang kesehatan maka kita harus
Langkah-langkah dalam problem solving cycle dimulai dari menganalisis situasi yang
terdiri dari analisis demografi, penduduk, sarana prasarana, SDM, target dan sasaran.
Identifikasi masalah didapat melalui wawancara atau Brainstroming dan observassi. Dari
sekian banyak masalah maka dipillih satu masalah yang paling berpengaruh dan perlu segera
untuk diselesaikan. Masalah tersebut haruslah terukur atau ada standarnya. Dari masalah
menggunakan diagram Ishikawa (diagram sebab akibat). Masalah tersebut haruslah dicari
PDCA (Plan,Do,Check,Action).
DAFTAR PUSTAKA