Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH KONSERVASI TANAH DAN AIR

Disusun oleh :
Kelas ITN A
Kelompok 3
Anggota :

1. Feni Febrianti (C1051161007)


2. Arisandi Pratama (C1051161035)
3. Wawan Setiawan (C1051161041)
4. Ragil Nurfitri (C1051161059)
5. Ainur Rosyidin (C1051161067)
6. Ranti Puspita (C1051161089)

PROGRAM STUDI ILMU TANAH


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2018

0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum
Konservasi Tanah dan Air. Adapaun laporan ini adalah hasil praktikum yang
dilaksanakan setiap minggu. Penulis juga tidak lupa untuk mengucapkan banyak
terima kasih kepada Dosen pengajar praktikum Mata kuliah Konservasi Tanah dan
Air yang selalu membimbing dan mengajari kami dalam melaksanakan praktikum
dan dalam menyusun laporan ini. Serta semua pihak yang membantu kami dalam
hal praktukum. Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu
kritik serta saran yang masih penulis harapkan untuk penyempurnaan Laporan akhir
ini.
Penulis juga berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis terutama bagi
para pembaca. Jika terdapat kesalahan dan kekurangan yang ada pada Laporan
Konservasi Tanah dan Air ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dari itu
semua, penulis meminta kepada pembaca atas kritik dan sarannya agar laporan ini
dapat mencapai kesempurnaan atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.

Pontianak, 31 Mei 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ iii

A. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

a. Latar Belakang ................................................................................................... 1

b. Materi Praktikum ............................................................................................... 1

c. Tujuan Praktikum ............................................................................................... 1

d. Tempat Praktikum ................................................................................................. 2

e. Variabel Pengukuran .......................................................................................... 2

f. Bahan dan Alat Praktikum ................................................................................. 2

B. CARA / PROSEDUR KERJA PRAKTIKUM .................................................. 3

C. PERHITUNGAN DAN PENYAJIAN DATA .................................................. 4

D. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 8

E. KESIMPULAN ...................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10

ii
DAFTAR TABEL

Table 1. Pengukuran tinggi objek ................................................................................. 8

iii
A. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Klinometer adalah alat sederhana untuk mengukur sudut elevasi antara


garis datar dan sebuah garis yang menghubungkan sebuah titik pada garis
datar tersebut dengan titik puncak (ujung) sebuah objek. Aplikasinya
digunakan untuk mengukur tinggi (panjang) suatu objek dengan
memanfaatkan sudut elevasi.
Klinometer juga dikenal sebagai inklinometer adalah perangkat yang
digunakan untuk menentukan pengukuran yang akurat yang berkaitan
dengan landai, ketinggian, jarak dan kemiringan suatu gedung.
Klinometer dibuat di Finlandia dan sudah ada sejak awal abad 20. Versi
awal sangat bergantung pada bobot sebagai sarana untuk menentukan
kemiringan dan jaraknya. Kemudian inkarnasi dari klinometer membuat
penggunaan tabung kaca melengkung diisi dengan beberapa jenis cairan
redaman dan bola baja untuk memetakan sudut dan lereng. Saat ini,
penggunaan sensor elektronik merupakan komponen penting dalam
desain dan fungsi dari klinometer modern.

b. Materi Praktikum
Penggunaan klinometer untuk mengukur tinggi suatu objek seperti
pohon dan bangunan.

c. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui cara penggunaan alat Clinometer.
2. Dapat menghitung sudut kemiringan dan tinggi suatu objek.

1
d. Tempat Praktikum
Praktikum ini dilksanakan dibelakang Aula Fakultas Pertanian
UNTAN pada hari Jum’at Tanggal 25 Mei 2018.

e. Variabel Pengukuran
Variabel pengukuran pada praktikum ini hanya mengukur tinggi
gedung dan pohon dikarenakan daerah tempat pratikum tidak memiliki
lereng yang tinggi.

f. Bahan dan Alat Praktikum


Adapun bahan dan alat praktikum ini yaitu:

a. Klinometer
b. Meteran
c. Kayu pancang
d. Kamera
e. ATK

2
B. CARA / PROSEDUR KERJA PRAKTIKUM
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum
2. Tentukan objek yang akan dibidik menggunakan klinometer
3. Tentukan tiga titik yang dengan jarak masing-masing lima meter, sepuluh
meter dan 15 meter dengan objek yang berbeda
4. Setiap satu objek dibidik oleh satu orang pengamat
5. Bidik objek yang telah dititik, ukur ketinggiannya menggunakan
klinometer
6. Catat hasil ketinggian objek menggunakan klinometer.

3
C. PERHITUNGAN DAN PENYAJIAN DATA
Pana praktikum kali ini adalah bagai mana menggunakan dan
menghitung tinggi suatu pohon menggunakan klinometer, untuk dapat
menghitung tinggi suatu pohon menggunakan klinometer dapat menggnakan
RUMUS : C : α⁰ x A + B
KET : C Tinggi Pengamatan ( m)
α⁰ Sudut kemiringan (%)
A Jarak objek (m)
B arak pengamat (m)

Pada praktikum kali ini kami mengamati tiga objek yang mana pada
setiap objek dihitung dengan tiga kali ulangan dengan jarak 5 meter, 10 meter
dan 15 meter. Penghitungan dari pengamatan kami dapat dilihat sebagai
berikut:

4
1. Pohon Sirsak
a. Diketahui
α⁰ : Sudut kemiringan 45%
A : Jarak 5 m
Ditanya:…? Tinggi pohon sirsak
Jawab : 24 x 5m = 2,25 m
100
Rumus: Tinggi Mata + Tinggi mata pengamat
2,24 + 1, 65= 3, 90 m
Jadi tinggi pohon 5 m adalah 3,90 m

b. Ketahui
α⁰ : Sudut kemiringan 25%
A : Jarak 10 m
Ditanya:…? Tinggi pohon Sirsak
Jawab : 24 x 10 =2, 40 m
100
Rumus : Tinggi mata + Tinggi mata pengamat
2,40+1,65=4,05 m
Jadi tinggi pohon jarak 10 m adalah 4, 05 m

c. Diketahui
α⁰ Sudut kemiringan 14%
AJarak 15 m
Ditanya:…? Tinggi Sirsak
Jawab : 14 x 10m = 2,10
100
Rumus : Tinggi mata + Tinggi mata pengamat
2,10 + 1,65= 3,75
Jadi tinggi pohon jarak 10 m adalah 3, 74 m

5
2. Pohon Belimbing
a. Diketahui
α⁰ : Sudut kemiringan 100%
A : Jarak 5 m
Ditanya:…? Tinggi pohon belimbing
Jawab : 100 x 5m = 5 m
100
Rumus: Tinggi Mata + Tinggi mata pengamat
5 + 1,58 = 6,58 m
Jadi tinggi pohon 5 m adalah 6,58 m

b. Ketahui
α⁰ : Sudut kemiringan 50%
A : Jarak 10 m
Ditanya:…? Tinggi pohon Belimbing
Jawab : 50 x 10 = 5 m
100
Rumus : Tinggi mata + Tinggi mata pengamat
5 + 1,58 = 6,58 m
Jadi tinggi pohon jarak 10 m adalah 6,58 m

c. Diketahui
α⁰ : Sudut kemiringan 31%
A : Jarak 15 m
Ditanya:…? Tinggi Sirsak
Jawab : 31 x 15 m = 4,65 m
100
Rumus : Tinggi mata + Tinggi mata pengamat
4,65 + 1,58 = 6,23 m

6
Jadi tinggi pohon jarak 15 m adalah 6,23 m

3. Bangunan (Selasar)
a. Diketahui
α⁰ : Sudut kemiringan 38,5%
A : Jarak 5 m
Ditanya: C…? Tinggi Bangunan (Selasar)
Jawab : 38,5 x 5m = 1,925 m
100
Rumus: Tinggi Mata + Tinggi mata pengamat
1,925 + 1,52 = 3,445 m
Jadi tinggi Bangunan (Selasar) 5 m adalah 3,445 m
b. Ketahui
α⁰ : Sudut kemiringan 23%
A : Jarak 10 m
Ditanya:C…? Tinggi bangunan (selasar)
Jawab : 23 x 10 = 2,30 m
100
Rumus : Tinggi mata + Tinggi mata pengamat
2,30 + 1,52 = 3,82 m
Jadi tinggi pohon jarak 10 m adalah 3,82 m
c. Diketahui
 Sudut kemiringan 17,5%
 Jarak 15 m
Ditanya:C…? Tinggi Bangunan (Selasar)
Jawab : 17,5 x 15 m = 2,625 m
100
Rumus : Tinggi mata + Tinggi mata pengamat
2,625 + 1,52 = 4,205 m
Jadi tinggi pohon jarak 15 m adalah 4,25 m

7
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pengamatan yang dilakukan untuk mengukur tinggi objek yang
kami amati seperti pohon sirsak, pohon belimbing dan bangunan (selasar)
hasil yang kami dapatkan dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini:

Table 1. Pengukuran tinggi objek

Sudut Tinggi rata-


Tinggi
Nama Jarak Kemiringan Tinggi Mata rata objek
No Nama Objek Keseluruhan
Pengamat (m) Pengamat (m) pengamatan
(o) (%) (m) (m)
5 24 45 3.90
1 Pohon Sirsak Arisandi 10 13 24 1,65 4,05 3,9
15 12 14 3,75
5 45 100 6,58
Pohon
2 Wawan 10 27 50 1,58 6,58 6,46
Belimbing
15 18 31 6,23
5 21 38,5 3,445
Bangunan
3 Feni 10 13 23 1,52 3,82 3,84
Atap Selasar
15 10 17,5 4,205

Pada Tabel 1 diatas dapat kita ketahui bahwa nilai tertinggi dari tiga
objek yang kita amati dibelakang Aula Fakultas Pertanian adalah Pohon
Belimbing dengan tinggi rata-rata 6,46 m. Hal ini dikarenakan semakin tinggi
sudut kemiringan semakin tinggi pula ketinggian objek tersebut. Sedangkan
nilai yang paling kecil ada di objek Bangunan atap selasar dengan tinggi rata-
rata 3,84 m.
Bisa dilihat pula dari hasil sudut kemiringan suatu objek dengan jarak
yang berbeda di objek yang sama, bila tinggi mata pengamat sama, maka
tinggi objek juga akan mempunyai nilai yang sama, hanya berbeda beberapa
cm saja.

8
E. KESIMPULAN
Kesimpulan yang kami dapat bahwa untuk mengukur tinggi pohon dan
suatu bangunan tidak terlalu sulit menggunakan sudut elevasi yang didapat
dari klinometer sederhana. Tetapi tidak hanya dengan mengukur ketinggian
pohon saja,melainkan masih banyak hal yang dapat diukur dengan klinometer
sederhana ini. Dapat kita ketahui juga, tinggi salah satu pohon sirsak yang
ada dibelakang Aula Fakultas Pertanian sekitar 3,9 m. Tinggi Pohon
Belimbing sekitar 6,46 m. Tinggi Bangunan Atap Selasar sekitar 3,84 m

9
DAFTAR PUSTAKA

http://miralulu12.blogspot.com/2014/04/makalah-matematika-klinometer.html

http://suhairi33.blogspot.com/2014/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html

https://debiputry.wordpress.com/2010/12/11/14/

http://riyani-dwidayanti.blogspot.com/2011/04/klinometer.html

http://su-hrman.blogspot.com/2011/09/mengukur-tinggi-pohon-dengan-
klinometer.html

http://matematikamapel.blogspot.com/2013/06/klinometer-tegak-untuk-mengukur-
tinggi.html

http://wapikweb.org/article/detail/mengukur-ketinggian-benda-nyata-dengan-
menggunakan-perbandingan-trigonometri.php

wikipedia

10

Anda mungkin juga menyukai