Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN b.

Rock Melon ( Open field Melon )


Melon manis yang diusahakan di luar green house
Budidaya tanaman Melon menunjukkan perkembangan yang
c. Makuwauri ( Oriental M e l o n )
signifikan dari tahun ketahun akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan oleh
Melon yang cocok diusahan didaerah panas/ tropis
tingginya keuntungan yang diperoleh dari bercocok tanam Melon.
d. Shirouri / White Melon (Oriental picling Melon or vegetables
Melon )
Adapun sistimatika pada tanaman Melon adalah :
 Untuk Onshitsu Melon dibagi lagi menjadi 3 golongan, yaitu
- Divisio = Spermatophyta a. Net Melon ( Cucumis Melo var. Reticulatus.L )
b. Cantalaupe ( Cucumis Melo var. Cantalaupensisi.L )
- Sub. Divisio = Angiosspermae c. Winter Melon ( Cucumis Melo var Inodorus.L)

- Kelas = Dycotyledoneae 1. EKOLOGI TANAMAN MELON (Cucumis Melo.L)


a. Sifat dan penyesuaian terhadap pertumbuhan
-Ordo = Cucurbitales
Tanaman Melon tidak bisa ditanam disembarang tempat,
- Famili = Cucurbitaceae karena tanaman Melon ini mempunyai syarat tumbuh yang khusus.
-Genus = Cucumis Disamping itu juga tergantung dari jenis dan varietasnya, untuk jenis
- Species = Cucumis Melo.L Net Melon cocok di tanam di daerah tropis di ketinggian 0 s/d 400m dpl
sedangkan jenis tidak ber net ketinggian sekitar 600 – 700m dpl . apabila
 Ciri-ciri Melon yang berkualitas adalah sbb : curah hujan terlalu tinggi tanaman melon akan mengalami penyakit Doumy
- Berat normal 1500 gram s/d 1800 gram Mildew ( penyakit busuk batang ).
- Warna waktu masak ada yang agak kuning atau biasa
- Tebal daging 3,5 cm
- Qualitas kadar gula 15 s/d 20 % b. Derajat Keasaman tanah ( pH tanah )
- Rasanya manis dan harum pH yang optimal yaitu antara 6 s/d 6,8.
- Umurnya harus mencapai 3 bulan dari pesemaian
- Waktu panen yang tepat 40 s/d 50 hari setelah penyerbukan C. Syarat Iklim

 Pada dasarnya tanaman Melon digolongkan menjadi 4 - sinar matahari 8 s/d 10 jam sehari,
golongan yaitu : - kelembabannya 70 % s/d 80 %.
a. Golongan Onshitsu Melon ( Green house net Melon ) - suhu yang optimal yaitu 28 s/d 30 ℃, dan suhu untuk malam hari
Net Melon yang diusahakan didalam Green house berkisar 18°C s/d 22 ℃.

1
Tabel pemberian kapur untuk 1 Ha - Urea = 800 gram
- Sp 36 = 1000 gram
N Kpr.hidu - KCl = 500 gram
pH Kpr.karbonat Kpr.Dolomit Ket.
o p Ini semuanya untuk keperluan 1000 pot atau 1000 tanaman.

1. 4,0 1640 kg 1610 kg 1130 kg - 3. PERSIAPAN LAHAN DAN PEMUPUKAN


Maka dari itu sebelum kita menanam Melon kita pikirkan terlebih
2. 4,5 1500 kg 1430 kg 1020 kg - dahulu hal-hal yang mendukung keberhasilan menanam Melon, antara
lain :
3. 5,0 1130 kg 1050 kg 720 kg - 1. Pemilihan lokasi yang cocok dan tepat .
2. Pemilihan jenis/ varitas yang cocok dan resisiten terhadap
4. 5,5 750 kg 720 kg 530 kg - serangan Hama dan Penyakit tan. Melon.
3. Pengolahan tanah yang sempurna.
5. 6,0 380 kg 340 kg 250 kg - 4. Pemasangan lanjaran yang betul.
Sedikit/
6. 6,5 - - - secukupnya Ad.1. Pemilihan lokasi yang cocok dan tepat
Lokasi/ lingkungan yang dimaksud ada 2 yaitu :
a. Lingkungan tanaman
2. PEMBIBITAN TANAMAN MELON b. Lingkungan Masyarakat
Salah satu faktor yang paling penting dalam pembudidayaan tanaman
Melon adalah dalam soal pembibitan. Maka sebelum a. Lingkungan Tanaman
mengusahakannya perlu sekali diadakan pembibitan atau pembuatan Agar tanaman Melon perawatannya mudah dan aman dari hama dan
tanah pesemaian. penyakit, kita pilih lokasi yang aman, jauh dari tanaman sefamili
Adapun cara pembuatannya memerlukan bahan-bahan sbb. : cucurbitaceae dan family tanaman Solanaceae.
- sediakan tanah dari gunung/ tanah sub soil
- Kompos yang sudah masak Sebaiknya lokasi tersebut bekas tanaman Padi dan letaknya strategis,
- Pasir yang bersih dari debu dan steril dekat dengan jalan dan sumber air, agar biaya pengangkatan kompos
- Kuntan secukupnya dan saat panen tidak begitu mahal.
- Kapur secukupnya
Dengan memakai perbandingan sbb; Tanah gunung/sub soil 1 bagian : Ad.2. Pemilihan jenis/varietas yang cocok dan resisten terhadap
pasir 1 bagian : kompos 2 bagian Kuntan dan kapur secukupnya. Hama dan Penyakit
Apabila menggunakan pupuk buatan diperlukan : Jenis Melon ada dua yaitu Net Melon dan Non Net Melon.

2
1. Net Melon cocok didataran rendah yaitu 0 s/d 400 m dpal, B. Pembuatan Bedengan
sedangkan Non Net Melon cocok didataran Medium 600 s/d 700
- arah utara selatan, dengan lebar bedengan 110 s/d 120 cm ,
m dpal.
bentuk bedengan dan dalam parit tergantung musim apa Melon
2. Contoh Net Melon seperti : Sumo 28, MAI 116, MAI 119,
akan ditanam
Action, Sky roket, Amigo,Pres, Power 70 dll.
- tinggi bedengan 20 s/d 25 cm
3. Conton NonNet Melon : Mutiara, Putrikencana, Honey Dew dan
lain sebagainya. - lebar parit 30 s/d 40 cm

Ad.3. Pengolahan tanah yang sempurna C. Pemupukan ( Pemberian pupuk dasar )


Pengolahan tanah tanaman Melon ada 2 macam yaitu: Demi terciptanya tanah yang subur dan bisa menghasilkan
- Pengolahan tanah untuk bekas tanah sawah hasil tanaman yang maksimal maka pemupukan dasar
dilakuakan dengan pupuk sebagai berikut :
- Pengolahan tanah tadah hujan ( bekas tanah Hortikultura )
- Pupuk Kompos 3 s/d 4 ton per 1000 meter
Pengolahan tanah meliputi :
a. Pembersihan lahan dan pembajakan - Pupuk kimia Secara Konvensional pupuk yang diberikan
b. Pembuatan bedengan setengah jadi berupa ; ZA 1000 kg, Sp36 400 kg, dan KCL 300 kg / Ha,
c. Pengapuran dan unutk system semi alamiah pupuk kimia dikurangi
d. Pemupukan ( Pemberian pupuk dasar ) sampai 30%-40%.
e. Pembuatan bedengan jadi - Pupuk ekihi cair diberikan 1 minggu sekali
f. Pemasangan MPHP
D. Pemupukan Melon semi alamiah
A. Pembersihan lahan dan Pembajakan Adapun untuk standar pemupukan Melon semi alamiah untuk
Lahan dibersihkan dari rerumputan dan sampah-sampah yang ada keluasan 1000 m/ 10 Are adalah
N.bahan P.dasar Ps. I Ps. II Ps. III Ps. IV Total Ket.
tanah digemburkan dan dibuat parit keliling setelah itu lahan
Kompos 3 s/d 4 3 s/d 4 -
dibajak/ditraktor yang kemudian lahan dibidarkan 2-3hari agar ton ton
supaya terkena sinar matahari yang membantu membunuh Dolomit 75 kg 75 kg Kalau pH
jamur/spora dan sejenid larva yang merugikan. Setelah itu lahan 5,5
diberi pupuk kompos, kpaur, SP-36 dan kuntan secukupnya Urea - 5 kg 5 kg 5 kg 2,5 kg 17,5 kg
kemudian lahan diolah Sp 36 20 kg 20 kg

Kcl - 5 kg 5 kg 5 kg 2,5 kg 17,5 kg

NPK 10 kg 5 kg 5 kg 20 kg

3
Dedak 100 s/d 100 s/d
150 kg 150 kg E. Pasang Lanjaran
- Panjang lanjaran untuk tanaman melon diharapkan 180 s/d
Bokasi 50 kg 50 kg 50 kg 150 kg 200 meter.
- Pemasangan lanjaran dilakukan setelah penanaman sesuai
Ekihi - Untuk ekihi/pupuk cair ini harus diberikan satu minggu dengan jarak tanam yang sudah diteuntukan
sekali
Untuk Kompos, Dolomit, Sp 36, dedak dan NPK 1/2 dosis diberikan
untuk pupuk dasar. Kemudian yang lainnya diberikan untuk pupuk Pemasangan Lanjaran/ Ajir ada 3 cara yaitu :
susulan yaitu :
a. Pupuk susulan I pada waktu berdaun 6 s/d 7 a. Sistem silang tanah
b. Pupuk susulan ke II pada waktu mulai memelihara bunga b. Sistem Silang Atas
betina c. Sistem Sejajar ( H )
c. Pupuk susulan III pada waktu buah sebesar antara bola
pimpong
   dan bola tenis Pengikatan dan Pemangkasan
d. Pupuk susulan ke IV diberikan 20 s/d 25 hari sebelum panen 1. Mengikat Tanaman
- Setelah umur 12 hari dari penanaman atau berdaun 5 helai
E. Pembuatan Bedengan - tinggi tanaman mulai dari 20cm - 180cm s/d 2 meter
Ukuran Bedengan jadi 110 s/d 120 cm, lebar parit 40 s/d 50 cm , keuntungan pengikatan antara lain :
tinggi bedengan dan bentuknya sesuai dengan musim. a. Pertumbuhan tanaman akan lebih teratur karena jarak
tanaman menjadi lebar (sesuai dengan ajir/ lanjaran),
D. Pemasangan MPHP (Mulsa Plastik Hitam perak) sinar matahari bisa masuk dengan merata dan
Ukuran MPHP ada dua macam yaitu; ukuran lebar 120 cm dan sirkulasi udara lancar.
160 cm. b. Lebih mudah melakukan perawatan seperti,
Didalam pemasangan MPHP sebaiknya dilakukan pada waktu penyiangan,
siang hari dalam keadaan panas agar mulsa dapat sedikit ditarik, potong cabang dan pengikatan serta seleksi buah.
tapi jangan terlalu ditarik sekali karena plastik akan semakin tipis c. Tanaman tidak mudah roboh oleh terpaan angin dan air.
dan akan memudahkan sobek.Mulsa tersebut dapat dipakai 2 s/d 3
kali asal pada waktu pembenahan harus hati-hati dan dirawat 2. Pemangkasan
dengan baik. Pemangkasan perlu sekali dilakukan untuk mengatur
pertumbuhan dan mempermudah perawatan

4
a. Potong cabang Gambar pemotongan daun
- Potong cabang sebaiknya dilakukan pada siang hari pada cuaca
cerah supaya luka cepat kering
- Cabang dipotong sampai helai daun ke 10
- pada helai 11,12 dan 13 dipelihara sebagai calon buah
- setelah bunga betina mekar pucuknya dipotong tinggalkan 2
daun
- cabang ke 14 dan seterusnya dipotong sampai ujung
- sebaiknya buah melon dipelihara pada daun ke 11 atau 12 hal ini
aman terhadap kwalitas dan kwantitas hasil melon.
- Fungsi daun 5 helai ke bawah sangat baik untuk dipliahara
karena bisa meningkatkan kadar manis pada buah

3. Seleksi dan gantung Buah


………………
4. Pemotongan Daun
- Pemotongan daun dilakukan bertujuan untuk menghindari Gambar system pemotongan cabang tanaman Melon (Cucumis
busuk pangkal dan sinar matahari sinar masuk dengan baik Melo.L)
- Tanaman sudah 12 helai daun silakukan pemotongan
pertama, daun paling bawah potong 2 helai 1. System 1 cabang Utama 1 buah
- Selanjutnya helai ke 15 juga 2 helai yang dipotong bertujuan
untuk sinar matahari bisa masuk
- Potong daun ke 3 sebelum buah dipanen

5
Keterangan gambar :
- Pada gambar ini, setelah cabang utama berdaun 5 atau
Pelihara di daun 11 s/d 13 6 lembar Pucuk dipotong.
Buah ada Di daun ke 11 - Akan merangsang banyak anak cabang tumbuh,
kemudian anak cabang diseleksi ditinggalkan 2 anak
cabang saja yang sempurna.
Keterangan: * Anak cabang dibawah daun ke 10 dan diatas daun ke - Selanjutnya management berikutnya sama diatas,
13 semuanya dibuang. Cuma setelah anak cabang berdaun 22 pucuk segera
- Kalau tanaman dalam keadaan sehat dan normal maka dipotong.
didaun ke 25 s/d 27 pucuk dipotong. - Satu pohon dibiarkan 2 buah, masing-masing ada di
- Setiap anak cabang yang dipelihara ditinggalkan 2 daun, cucu cabang.
pucuk di potong.
- Buah diseleksi ditinggalkan 1 buah ( buah yang 5. Pengairan
ditinggalkan yang oval bentuknya ). Pengairan untuk membasahi tanah/media agar akar tanaman
tidak kekeringan dan unsur hara dalam tanah diserap tanaman
semaksimal mungkin. Namun harus kita atur menurut kebutuhan
tanaman sejak dari persemaian, pertumbuhan tanaman dan fase
Gambar.1(satu) pohon dua buah pembesaran. Karena pegairan dibagi menjadi 2 tahap yaitu pengairan
di persemaian dan pengairan di lahan.

6. Pengendalian hama dan penyakit secara terpadu


1. Pemberantasan secara fisik
Pemberantasan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan dan
membunuh ulat serta keong racun dan kepik yang merusak
tanaman secara langsung dengan tangan kita.

2. Secara Kultur teknis


Dapat dilakukan dengan jalan :
- Pengolahan tanah yang sempurna
- Pergiliran tanaman untuk memutus/mematikan siklus hidup
hama dan penyakit

6
- Menanam jenis tanaman yang resistan/ tahan tangkainya maka buah tersebut tidak akan tahan lama kalau disimpan
- Membersihkan tanaman dari rerumputan yang menjadi sumber atau dikirim ketempat yang jauh. Tapi sebaliknya apabila kurang tua
dari penyakit dan inang dari hama dan penyakit tersebut. rasanya kurang manis. Diperkirakan tingkat kematangan buah sudah
90% atau mempunyai tanda –tanda sebagai berikut :
3. Pengendalian dengan Karantina 1. Umur buah sudah 35-40 hari dari bunga mekar (penyerbukan)
Yaitu dengan cara memusnahkan dan membakar tanaman yang 2. Daun bendera sudah mulai berubah menjadi kuning atau
terserang dan tidak akan menghasilkan. mongering(bukan karena penyakit)
3. Retak pada tangkai buah serta garis pemisah antara tangkai
A. HAMA TANAMAN MELON
1. Lalat Buah ( Bractocera Cucurbitae Coqulent ) dan buah tampak begitu jelas
2. Thrips (Trips Parivispinus Karny) 4. Warna buah sudah mulai berubah (tergantung Varietasnya)
3. Ulat Daun & Buah, Ulat Jengkal (Palpita sp) 5. Jaring (net) pada permukaan tampak lebih tegas (untuk
4. Aphis (Aphids Gossypii Glomer) varietas yang memiliki jaring)
5. Tungau (Mites) 6. Kalau kita masuk lahan aroma buah mulai menusuk hidung
6. Nematoda (Meloidogyne incognita) (tergantung varietasnya)
7. Kita petik sample dan kita rasakan sudah manis atau kita ukur
B. PENYAKIT MELON DAN SEMANGKA
1. Embun Bulu (downy Mildew) oleh cendawan Pseudo dengan alat reflektometer kadar gulanya sudah mencapai 14
Perenaspora Brix.
2. Embun Tepung (Powdery Mildew)
3. Antraknosa B. Pasca Panen
4. Bercak bakteri (Pseudomonas Lachrymon)
Setelah panen perlakuan buah melon salah satunya dengan
5. Busuk Pangkal Batang (Gammy Stem Blight)
dihamparkan di gudang yang dilapisi jerami supaya tidak rusak dan
6. Penyakit Layu Bakteri (Bacterial wilt)
terangin-anginkan supaya buah melon tidak panas dan buah tidak
7. Penyakit layu fusarium (fusarium Oxysporum)
cepat rusak, lain halnya bila buah ditumpuk sirkulasi udara menjadi
8. Penyakit Virus (CMV,CGMMV, WMV)
tidak lancar buah akan panas dan mudah busuk. Lamanya
penyimpanan tergantung dari pemasaran, sebaiknya tidak lebih dari 5
PANEN DAN PASCA PANEN
hari buah sudah habis dipasarkan.
A. Panen
Buah melon sebaiknya dipetik dengan kematangan yang
cukup. Bila terlambat buah akan cepat busuk dan banyak yang lepas

7
8

Anda mungkin juga menyukai