Pada dasarnya tanaman Melon digolongkan menjadi 4 - sinar matahari 8 s/d 10 jam sehari,
golongan yaitu : - kelembabannya 70 % s/d 80 %.
a. Golongan Onshitsu Melon ( Green house net Melon ) - suhu yang optimal yaitu 28 s/d 30 ℃, dan suhu untuk malam hari
Net Melon yang diusahakan didalam Green house berkisar 18°C s/d 22 ℃.
1
Tabel pemberian kapur untuk 1 Ha - Urea = 800 gram
- Sp 36 = 1000 gram
N Kpr.hidu - KCl = 500 gram
pH Kpr.karbonat Kpr.Dolomit Ket.
o p Ini semuanya untuk keperluan 1000 pot atau 1000 tanaman.
2
1. Net Melon cocok didataran rendah yaitu 0 s/d 400 m dpal, B. Pembuatan Bedengan
sedangkan Non Net Melon cocok didataran Medium 600 s/d 700
- arah utara selatan, dengan lebar bedengan 110 s/d 120 cm ,
m dpal.
bentuk bedengan dan dalam parit tergantung musim apa Melon
2. Contoh Net Melon seperti : Sumo 28, MAI 116, MAI 119,
akan ditanam
Action, Sky roket, Amigo,Pres, Power 70 dll.
- tinggi bedengan 20 s/d 25 cm
3. Conton NonNet Melon : Mutiara, Putrikencana, Honey Dew dan
lain sebagainya. - lebar parit 30 s/d 40 cm
NPK 10 kg 5 kg 5 kg 20 kg
3
Dedak 100 s/d 100 s/d
150 kg 150 kg E. Pasang Lanjaran
- Panjang lanjaran untuk tanaman melon diharapkan 180 s/d
Bokasi 50 kg 50 kg 50 kg 150 kg 200 meter.
- Pemasangan lanjaran dilakukan setelah penanaman sesuai
Ekihi - Untuk ekihi/pupuk cair ini harus diberikan satu minggu dengan jarak tanam yang sudah diteuntukan
sekali
Untuk Kompos, Dolomit, Sp 36, dedak dan NPK 1/2 dosis diberikan
untuk pupuk dasar. Kemudian yang lainnya diberikan untuk pupuk Pemasangan Lanjaran/ Ajir ada 3 cara yaitu :
susulan yaitu :
a. Pupuk susulan I pada waktu berdaun 6 s/d 7 a. Sistem silang tanah
b. Pupuk susulan ke II pada waktu mulai memelihara bunga b. Sistem Silang Atas
betina c. Sistem Sejajar ( H )
c. Pupuk susulan III pada waktu buah sebesar antara bola
pimpong
dan bola tenis Pengikatan dan Pemangkasan
d. Pupuk susulan ke IV diberikan 20 s/d 25 hari sebelum panen 1. Mengikat Tanaman
- Setelah umur 12 hari dari penanaman atau berdaun 5 helai
E. Pembuatan Bedengan - tinggi tanaman mulai dari 20cm - 180cm s/d 2 meter
Ukuran Bedengan jadi 110 s/d 120 cm, lebar parit 40 s/d 50 cm , keuntungan pengikatan antara lain :
tinggi bedengan dan bentuknya sesuai dengan musim. a. Pertumbuhan tanaman akan lebih teratur karena jarak
tanaman menjadi lebar (sesuai dengan ajir/ lanjaran),
D. Pemasangan MPHP (Mulsa Plastik Hitam perak) sinar matahari bisa masuk dengan merata dan
Ukuran MPHP ada dua macam yaitu; ukuran lebar 120 cm dan sirkulasi udara lancar.
160 cm. b. Lebih mudah melakukan perawatan seperti,
Didalam pemasangan MPHP sebaiknya dilakukan pada waktu penyiangan,
siang hari dalam keadaan panas agar mulsa dapat sedikit ditarik, potong cabang dan pengikatan serta seleksi buah.
tapi jangan terlalu ditarik sekali karena plastik akan semakin tipis c. Tanaman tidak mudah roboh oleh terpaan angin dan air.
dan akan memudahkan sobek.Mulsa tersebut dapat dipakai 2 s/d 3
kali asal pada waktu pembenahan harus hati-hati dan dirawat 2. Pemangkasan
dengan baik. Pemangkasan perlu sekali dilakukan untuk mengatur
pertumbuhan dan mempermudah perawatan
4
a. Potong cabang Gambar pemotongan daun
- Potong cabang sebaiknya dilakukan pada siang hari pada cuaca
cerah supaya luka cepat kering
- Cabang dipotong sampai helai daun ke 10
- pada helai 11,12 dan 13 dipelihara sebagai calon buah
- setelah bunga betina mekar pucuknya dipotong tinggalkan 2
daun
- cabang ke 14 dan seterusnya dipotong sampai ujung
- sebaiknya buah melon dipelihara pada daun ke 11 atau 12 hal ini
aman terhadap kwalitas dan kwantitas hasil melon.
- Fungsi daun 5 helai ke bawah sangat baik untuk dipliahara
karena bisa meningkatkan kadar manis pada buah
5
Keterangan gambar :
- Pada gambar ini, setelah cabang utama berdaun 5 atau
Pelihara di daun 11 s/d 13 6 lembar Pucuk dipotong.
Buah ada Di daun ke 11 - Akan merangsang banyak anak cabang tumbuh,
kemudian anak cabang diseleksi ditinggalkan 2 anak
cabang saja yang sempurna.
Keterangan: * Anak cabang dibawah daun ke 10 dan diatas daun ke - Selanjutnya management berikutnya sama diatas,
13 semuanya dibuang. Cuma setelah anak cabang berdaun 22 pucuk segera
- Kalau tanaman dalam keadaan sehat dan normal maka dipotong.
didaun ke 25 s/d 27 pucuk dipotong. - Satu pohon dibiarkan 2 buah, masing-masing ada di
- Setiap anak cabang yang dipelihara ditinggalkan 2 daun, cucu cabang.
pucuk di potong.
- Buah diseleksi ditinggalkan 1 buah ( buah yang 5. Pengairan
ditinggalkan yang oval bentuknya ). Pengairan untuk membasahi tanah/media agar akar tanaman
tidak kekeringan dan unsur hara dalam tanah diserap tanaman
semaksimal mungkin. Namun harus kita atur menurut kebutuhan
tanaman sejak dari persemaian, pertumbuhan tanaman dan fase
Gambar.1(satu) pohon dua buah pembesaran. Karena pegairan dibagi menjadi 2 tahap yaitu pengairan
di persemaian dan pengairan di lahan.
6
- Menanam jenis tanaman yang resistan/ tahan tangkainya maka buah tersebut tidak akan tahan lama kalau disimpan
- Membersihkan tanaman dari rerumputan yang menjadi sumber atau dikirim ketempat yang jauh. Tapi sebaliknya apabila kurang tua
dari penyakit dan inang dari hama dan penyakit tersebut. rasanya kurang manis. Diperkirakan tingkat kematangan buah sudah
90% atau mempunyai tanda –tanda sebagai berikut :
3. Pengendalian dengan Karantina 1. Umur buah sudah 35-40 hari dari bunga mekar (penyerbukan)
Yaitu dengan cara memusnahkan dan membakar tanaman yang 2. Daun bendera sudah mulai berubah menjadi kuning atau
terserang dan tidak akan menghasilkan. mongering(bukan karena penyakit)
3. Retak pada tangkai buah serta garis pemisah antara tangkai
A. HAMA TANAMAN MELON
1. Lalat Buah ( Bractocera Cucurbitae Coqulent ) dan buah tampak begitu jelas
2. Thrips (Trips Parivispinus Karny) 4. Warna buah sudah mulai berubah (tergantung Varietasnya)
3. Ulat Daun & Buah, Ulat Jengkal (Palpita sp) 5. Jaring (net) pada permukaan tampak lebih tegas (untuk
4. Aphis (Aphids Gossypii Glomer) varietas yang memiliki jaring)
5. Tungau (Mites) 6. Kalau kita masuk lahan aroma buah mulai menusuk hidung
6. Nematoda (Meloidogyne incognita) (tergantung varietasnya)
7. Kita petik sample dan kita rasakan sudah manis atau kita ukur
B. PENYAKIT MELON DAN SEMANGKA
1. Embun Bulu (downy Mildew) oleh cendawan Pseudo dengan alat reflektometer kadar gulanya sudah mencapai 14
Perenaspora Brix.
2. Embun Tepung (Powdery Mildew)
3. Antraknosa B. Pasca Panen
4. Bercak bakteri (Pseudomonas Lachrymon)
Setelah panen perlakuan buah melon salah satunya dengan
5. Busuk Pangkal Batang (Gammy Stem Blight)
dihamparkan di gudang yang dilapisi jerami supaya tidak rusak dan
6. Penyakit Layu Bakteri (Bacterial wilt)
terangin-anginkan supaya buah melon tidak panas dan buah tidak
7. Penyakit layu fusarium (fusarium Oxysporum)
cepat rusak, lain halnya bila buah ditumpuk sirkulasi udara menjadi
8. Penyakit Virus (CMV,CGMMV, WMV)
tidak lancar buah akan panas dan mudah busuk. Lamanya
penyimpanan tergantung dari pemasaran, sebaiknya tidak lebih dari 5
PANEN DAN PASCA PANEN
hari buah sudah habis dipasarkan.
A. Panen
Buah melon sebaiknya dipetik dengan kematangan yang
cukup. Bila terlambat buah akan cepat busuk dan banyak yang lepas
7
8