Anda di halaman 1dari 33

PERSIAPAN LAHAN &

PENANAMAN JAGUNG

RACHMAD FAUZAN

BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP)


SEPAKU

Mbs/bbpp-binuang
INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Menyiapkan lahan untuk penanaman tanpa


pengolahan tanah
2. Menyiapkan lahan untuk penanaman dengan
pengolahan tanah
3. Membuat saluran drainase
4. Melakukan penanaman

Mbs/bbpp-binuang
Olah Tanah atau Tanpa Olah Tanah
• Penanaman dengan pengolahan tanah (OT)
dilakukan jika tekstur tanahnya berat

• Penanaman tanpa olah tanah (TOT) jika


tekstur tanahnya ringan

Mbs/bbpp-binuang
Penanaman dengan
Pengolahan Tanah (OT)
• Bersihkan lahan dari sisa sisa tanaman
sebelumnya
• Cangkul /bajak sedalam 15-20 cm
• Pengolahan tanah dilakukan dua kali
• Jangan biarkan tanah bongkah-bongkah

Mbs/bbpp-binuang
Keuntungan Pengolahan tanah (OT)

 Memperbaiki aerasi tanah,


 Mengendalikan gulma,
 Memutus siklus hidup hama,
 Memudahkan aktivitas budidaya lainnya

Mbs/bbpp-binuang
Kelemahan Pengolahan tanah (OT)

 Merusak struktur lapisan tanah,


 Meningkatkan peluang erosi,
 Meningkatkan penguapan lengas tanah,
 Membutuhkan tenaga kerja yang lebih
banyak.

Mbs/bbpp-binuang
Penanaman Tanpa Olah Tanah

• Tanah ringan cukup dibersihkan dari gulma yang


tumbuh
• Gunakan herbisida kontak
• Penanaman dilakukan dengan tugal

Mbs/bbpp-binuang
• Tambahkan kapur jika
pH tanah kurang dari 5
• Jumlah kapur yang
diberikan berkisar
antara 1-3 ton

Mbs/bbpp-binuang
Manfaat pengapuran

• meningkatkan nilai pH tanah


• mengurangi keracunan Al dan atau Mn
• meningkatkan nilai kejenuhan basa tanah
• meningkatkan serapan unsur N, P, K, Mo,
Ca, Mg,
• meningkatkan efisiensi pemupukan

Mbs/bbpp-binuang
Penetapan pH tanah
• pH tanah memiliki korelasi dengan
ketersediaan unsur

• pH tanah diukur dengan :


Elektometer (pH-meter)
Metode warna

Mbs/bbpp-binuang
Penetapan pH tanah di lapang dengan Test Kit
• ¼ sendok kecil contoh tanah dimasukkan ke dalam tabung reaksi
• Tambahkan 2 ml Pereaksi pH-1, diaduk merata sampai jadi pasta
• Tambahkan lagi 2 ml Pereaksi pH-1, sambil membilas dinding
tabung reaksi
• Kocok campuran sampai merata, dan biarkan sampai terbentuk
cairan jernih diatas permukaan (± 3 menit)
• Tambahkan indikator warna Pereaksi pH-2 sebanyak 1-2 tetes.
• Didiamkan 10 menit, hingga suspensi mengendap dan terbentuk
warna pada cairan jernih di bagian atas.
• Bandingkan warna yang timbul dengan bagan warna pH tanah,
• Jika warna yang timbul meragukan, tanah dikocok ulang secara
perlahan sampai cairan jernih teraduk merata dan diamkan
sampai mengendap kembali.

Mbs/bbpp-binuang
Mbs/bbpp-binuang
Menentukan kebutuhan kapur

• Cara percobaan lapangan


• Cara inkubasi tanah-kapur
• Cara titrasi tanah

Mbs/bbpp-binuang
Cara pemberian kapur

• menebar langsung di atas permukaan tanah secara


merata hingga kedalaman antara 15-30 cm
• pemberian kapur dilakukan dua kali, yaitu sebelum
pengolahan tanah dan sesudah pengolahan tanah
sesaat sebelum penanaman,
• jika jumlah kapur yang diberikan sedikit (4,5-9 t/ha)
disarankan diaplikasikan sekali dengan cara dibenam

Mbs/bbpp-binuang
Buat saluran drainase
- Jarak antar drainase 3 meter, memanjang
menurut barisan tanaman.
- Lebar saluran 25-30 cm
- Kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat
Mbs/bbpp-binuang
PENANAMAN

Mbs/bbpp-binuang
Pola Tanaman

a. Tumpang sari (Intercropping)
b. Tumpang gilir (Multiple Cropping)
c. Tanam bersisipan (Relay Cropping)
d. Tanam Campuran (Mixed Cropping)

Mbs/bbpp-binuang
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan jarak tanam

• Kondisi tanah
• Musim
• Varietas.
• Jarak tanam menentukan populasi

Mbs/bbpp-binuang
PENANAMAN
 BUAT LUBANG DENGAN TUGAL ATAU ALAT TANAM
 KEDALAMAN LUBANG TANAM + 5 cm
 JARAK TANAM 75 cm X 20 cm atau 75 cm X 40 cm
 MASUKKAN BENIH (1 BIJI PER LUBANG UNTUK JARAK TANAM
75 cm x 20 cm DAN 2 BIJI PER LUBANG UNTUK JARAK TANAM
75 cm x 40 cm)
 BENIH DITUTUP DENGAN TANAH (JANGAN DALAM BENTUK
BONGKAHAN) ATAU PUPUK ORGANIK

Mbs/bbpp-binuang
Cara tanam jajar

x x x x
20 cm

x x x x

x x x x
75 cm

I lubang = I biji

Mbs/bbpp-binuang
Penerapan IP200-400
• Dilakukan pada tanam sistem legowo
• Lahan dapat ditanami 4 kali, dan panen 4 kali
• Menggunakan varietas umur pendek <100
hari
• Tanam sisip dilakukan 15 hari menjelang
panen tanaman sebelumnya
• Setiap tanam, catat tanggal tanam dan
perkiraan panen
Mbs/bbpp-binuang
Keuntungan IP400
• Produktivitas lahan secara komulatif per
tahun meningkat
• Pengolahan tanah dilakukan cukup sekali
• Brangkasan dapat dimanfaatkan untuk pakan
ternak dan sisa batang bawah untuk mulsa
• Frekuensi pemberian air saat musim kemarau
berkurang
• Pertumbuhan gulma yang semakin lama
semakin berkurang
Mbs/bbpp-binuang
Perlu diantisipasi

• Panen saat musim hujan


• Tenaga kerja
• Penyakit busuk batang di musim hujan
• Pemupukan di musim hujan

Mbs/bbpp-binuang
Persyaratan yang perlu dipenuhi IP400

• Selalu tersedia air di musim kemarau


• Lahan tidak mudah tergenang
• Tenaga tersedia di setiap musim
• Tersedia varietas umur pendek (<100 hari)

Mbs/bbpp-binuang
CARA TANAM LEGOWO
• Buat lubang tanam dengan tugal, jarak tanam (100-50) cm x 20
cm (legowo), masukkan benih dalam lubang, 1 biji per lubang
dan tutup benih dengan pupuk organik 1 genggam.

50 cm
x x x x x x x x
20 cm
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x 100 cm x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
CARA TANAM
LEGOWO

UNTUK IP>100
TANAM SISIP SISTEM LEGOWO

Tanaman sisipan
dilakukan saat 2 minggu
sebelum panen
pertanaman pertama
(tanpa olah tanah)
Mbs/bbpp-binuang
Pemeliharaan
• Pemupukan I umur 7-10 hst, dosis per ha 100 kg urea +
150 kg SP36 + 100 kg KCl per hektar, atau 300 kg
Ponska/ha.

• Penyiangan dan pembumbunan 15 hst dan 30 hst

• Pemupukan II umur 35 hst, dosis 100 kg Ponska + 250 kg


urea per hektar

• Pemupukan III berdasarkan hasil pemantauan BWD,


umur 45 hst

Pemeliharaan pertanaman II dan seterusnya = pertanaman I


Mbs/bbpp-binuang
Perempesan dan pemotongan
tanaman
• Bersihkan daun di bawah tongkol (jika
tongkol telah berisi), untuk memberi peluang
tanaman sisipan mendapat sinar matahari
• Potong batang di atas tongkol jika tongkol
sudah mulai berwarna merah
• Panen jika klobot telah kering

Pemeliharaan pertanaman II dan seterusnya = pertanaman I


Mbs/bbpp-binuang
TERIMAKASIH

Mbs/bbpp-binuang

Anda mungkin juga menyukai