Anda di halaman 1dari 29

Mucuna bracteata

A Cover Crop and Living Green Manure


Botani, Habitat dan Nilai Ekonomi
• Nama botani Mucuna bracteata DC. ex Kurz
• Merupakan tanaman asli dari negara:
Bangladesh, China, Hainan, India, Laos,
Myanmar, Thailand, Vietnam dan Pulau
Andaman.
• Nama lain dikenal dengan, Carpogon
bracteatum, M. brevipes, M. exserta, M.
venulosa dan Stizolobium venulosum
• Termasuk tanaman tahunan, Perennial Crop
Botani, Habitat dan Nilai Ekonomi
• Pertama kali digunakan sebagai Penutup
Tanah di Malaysia pada tahun 1991 yang
diintroduksi dari Kerala India Selatan.
• Ada 2 jenis Mucuna yang dikenal di
Indonesia dan Malaysia yakni:
– M. cochichinensis - tanaman setahun annual
crop (berumur 6-9 bulan)
– M. bracteata (Mb) - tanaman tahunan
perennial crop
Botani, Habitat dan Nilai Ekonomi
• Pertumbuhan Mb sangat agresif :
– Kedalaman akar dapat mencapai 2-3 m.
– Pertumbuhan dapat mencapai panjang 3-4 m. dalam
4 minggu
– Ukuran daun trifoliate dapat mencapai 14 cm. X 10
cm.
– Produksi biomasa mencapai 3-4 kali Legume Cover
Crop (LCC) lain
• Sehingga diperlukan hanya 1 - 2 tanaman dalam
1 titik tanam
Botani, Habitat dan Nilai Ekonomi
• Pertumbuhan Nodule (bintil akar) pada Mb tidak
mudah dibanding LCC lainnya.
• Nodule pada Mb dapat mencapai :
– Panjang : 0.2 - 2 cm,
– Bobot : 0.02 - 0.1 gram
– Kerapatan : 2 - 8 gram m-2
• Penanaman di daerah perbukitan di Penang
Malaysia dan Jawa Indonesia pada ketinggian
800-1000 dpl. terjadi pembungaan pada 5 Bulan
Setelah Tanam (BST), tetapi tidak menghasilkan
biji
• Suhu malam 18-220C merangsang pembungaan
Botani, Habitat dan Nilai Ekonomi
• Nilai ekonomi Mb sebagai Penutup tanah:
– Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah
– Mencegah terjadinya erosi
– Menekan pertumbuhan gulma
– Sebagai pupuk hijau pada saat musim panas
– Sebagai makanan ternak
• Tahan terhadap kekeringan
Studi awal pembentukan Nodule Mb

• Percobaan awal inokulasi bakteri


Rhizobium menghasilkan:
– Strains Bradyrhizobium UPMR 51 paling
efisien untuk pembentukan nodule Mb dalam
fiksasi N dari udara
– Skala percobaan dihasilkan per tanaman;
9.25 nodule dan 21.4 mg.
– Bradyrhizobium dari Mb toleran terhadap pH
rendah
Kualitas Benih Mb
• Pada saat ini pengadaan benih Mb, masih
terhitung mahal dibanding LCC lain
• Benih Mb dari India 50 kg per goni dan
untuk proteksi diberi perlakuan metyl-
bromide
• Bagian luar benih terdapat lapisan keras
(testa) sehingga terlindung dari hama dan
mikroorganisme, namun benih Mb menjadi
dormansi
Kualitas Benih Mb
Tabel 1. Klasifikasi Benih MB
Katagori benih (Gb. 1) % pengecambahan *)
Besar dan Bulat (BR) 83.3
Besar dan Gepeng (BF) 5.3
Kecil dan Bulat (SR) 31.5
Kecil dan gepeng (SF) 0
Campuran (MS) 68.5

*) Selama 12 hari
Kualitas Benih Mb
Gambar 1. Klasifikasi Benih MB

BR: Big & Round, SR:Small & Round, MS: Mixture, SF:Small & Flat, BF:Big & Flat
Kualitas Benih Mb
• Standar minimal Benih Mb:
– Berat benih rata-rata minimal 149,6 mg.
– Jumlah benih setiap Kg minimal 7 000
• Daya kecambah mencapai 60 – 70 %
• Pada Lingkungan yang sesuai dapat
mencapai pertumbuhan 90 %
Kualitas Benih Mb
• Beberapa perlakuan untuk pemecahan
dormansi:
– Pelukaan dengan alat pencabut paku atau
gunting kuku
Pembibitan dan Penanaman di Lapangan

• Penanaman Mb dalam skala besar di


lapangan masih terkendala oleh
pengadaan bahan tanaman
• Pembibitan dapat dilakukan dengan cara
penyemaian benih atau dengan cara
vegetatif (cutting)
• Teknik perbanyakan dengan cara vegetatif
masih dicoba dengan hasil yang bervariasi
di beberapa daerah
Pembibitan dan Penanaman di Lapangan

– Seleksi benih untuk melihat warna cotyledon


dapat dilakukan dengan menggunakan
gunting kuku
– Warna cotyledon yang putih berarti sehat,
sedangkan yang warna coklat/ hitam tidak
sehat dan harus dibuang
Pembibitan dan Penanaman di Lapangan

• Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk


meningkatkan pengecambahan:
– Pemecahan/pelukaan benih tidak terlalu lama (kurang
dari 2 minggu) sebelum penanaman
– Benih yang sudah dipecah/dilukai tidak perlu
direndam air, langsung ditanam ke polybag
• Penanaman 1-2 cm, tidak boleh terlalu dalam
karena pertumbuhan akan terhambat
• Penyiraman harus cukup tapi tidak berlebihan
• Pengendalian gulma dan hama penyakit sesuai
kondisi lapangan
Pembibitan dan Penanaman di Lapangan
• Cara Perbanyakan dengan cutting:
– Harus dilakukan pada tanaman Mb tua dan hijau
– Minimal 2 internodes per cutting dan segera ditanam
pada hari yang sama
– Panjang tiap cutting 15-20 cm dan direndam air
selama 0.5-1 jam untuk menghilangkan getah
– Dapat menggunakan hormon tumbuh untuk akar
– Diberi naungan dan siram setiap hari
– Ditanam pada media top soil:pasir dengan
perbandingan 2:1
– Pada tanah yang miskin dapat ditabur Rock
Phosphate
Pembibitan dan Penanaman di Lapangan

• Lama di pembibitan umumnya 8 Minggu Setelah


Tanam (MST), dipangkas 1 mg sebelum tanam
di lapangan, 15-20 cm dari pangkal batang
• Jika lama di pembibitan lebih 12 MST, polybag
harus diputar 1 mg sebelum tanam
• Persiapan lahan harus disemprot blanket
dengan glyphosat dan metsulfuron methyl, 3-4
mg sebelum tanam
• Kegagalan transplanting sering terjadi akibat:
– Pecah tanah polybag sehingga perakaran rusak
– Penanaman dilakukan pada musim kemarau
Pembibitan dan Penanaman di Lapangan

• Perawatan di lapangan meliputi:


– Gulma terkendali dalam 3 MST dengan manual,
hindari glyphosate (sensitif)
– Pemupukan (Tabel 3)
• Kerapatan:
– Pada areal LC baru, diputuskan ditanam 3 bibit per
antar pokok = 429 pokok/Ha. Ditanam di sisi
rumpukan, minimal 1 Meter dari pinggir rumpukan.
Tabel 4. Pemupukan MB di Nursery
(MCAR)

MST Jenis Pupuk Dosis

4 NPK 15.15.6.4 1 gr/bibit


8 NPK 15.15.6.4 1 gr/bibit
Tabel 8 Program Pemupukan Mb
(MCAR)

BST Jenis Pupuk Dosis

100 Kg/Ha ditabur dilubang


0 Rock Phosphate dan sekitarnya.

10 Kg/Ha di sekitar Pokok


1 NPK 15.15.6.4 Mb

2 NPK 15.15.6.4 20 Kg/Ha


100 Kg/Ha ditabur merata
6 Rock Phosphate disekitar pokok Mb
Gb 2. Penanaman Mb pada Areal Yang
terlanjur dicampur dengan PJ & CM

3M

3M

K. Sawit Mucuna Rumpukan Jalan pikul


Gb 3. Penanaman Mb 3 bibit per gawang
untuk LC yang ada rumpukan

1m

1.52 m

K. Sawit Mucuna Rumpukan Jalan pikul


Gb 4. Penanaman Mb 3 bibit per gawang
untuk LC yang tidak ada rumpukan

3m 3m

1,5 m 1,5 m

3m 3m
1.5 m 1.5 m

K. Sawit Mucuna Rumpukan Jalan pikul


Perawatan Mb di Lapangan

Umur 1 - 3 bln : - pada umur 1-3 bulan dilakukan


perawatan manual dengan
membersihkan gulma di
sekitar tanaman Mb
Umur > 3 bln : - setelah antar Mb menyatu bisa
dilakukan semprot sekitarnya dan
sebelumnya menarik sulur yang
menjalar agar tidak kena semprot
Gb 4. Penanaman Mb untuk
areal teras
Perawatan Mb di Lapangan
Umur > 3 bln : - setelah Mb menutup, untuk perawatan piringan
dan pasar pikul menggunakan Glufosinate
Ammonium 2,5 ltr/Ha(BASTA)atau Parakuat
Dikhlorida(Gramoxone) 2 ltr/Ha (blanket), 4
(empat) minggu sekali atau 12 R/tahun
- perawatan piringan dan pasar pikul tahun
ke-2 menggunakan Glifosat 1. 875 ltr/Ha
blanket dengan rotasi 5 minggu sekali atau
10 R/tahun
- untuk DAK dan Wiping disesuaikan dengan
kondisi
Budidaya Mb untuk Kelapa Sawit
• Mb dapat meningkatkan sifat kimia tanah,
setelah pertumbuhan selama 3 tahun terjadi:
– Meningkatkan C-Organik
– Meningkatkan K dapat dipertukarkan
– Meningkatkan Kapasitas Tukar kation (KTK)
• Setelah 1 tahun penanaman Mb tidak diperlukan
lagi pengendalian gulma
• Mb dapat menurunkan serangan Oryctes
rhinoceros dari 35 % sampai rata-rata
mendekati 7 %
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai