Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan dan Persamaan Budidaya Solanaceae

CABAI TERONG TOMAT


Syarat Tumbuh Iklim Iklim Iklim
- Tinggi tempat : 0 2.000 mdpl - Tinggi tempat : 0 850 mdpl - Tinggi tempat : 0 1250 mdpl
- Suhu : 16 32 C - Suhu : 22 - 30 C - Suhu : 24 - 28 C
- Curah Hujan : 1500 2500 - Curah Hujan : 750 1000 - Curah Hujan : 750 1250
mm/tahun mm/tahun mm/tahun
- Intensitas Cahaya : 80 95% - Intensitas Cahaya : 80 90% - Intensitas cahaya : 70 85%

Tanah Tanah Tanah


- Gembur dan kaya akan bahan - Tumbuh baik pada tanah - Tumbuh baik pada tanah
organic lempung yang beraerasi baik. lempung berpasir kaya akan
- pH antara 5,5 7,0 - pH antara 6,8 7,3 bahan organic.
- Tanah tidak becek / ada - pH antara 5,6 6,5
genangan air
- Lahan pertanaman terbuka atau
tidak ada naungan

Pembibitan - Lakukan peremaian benih - Lakukan persemaian benih - Lakukan persemaian benih
hingga Nampak mulai hingga nampak mulai hingga nampak mulai
berkecambah. berkecambah. berkecambah.
- Pembibitan dilakukan di - Pembibitan dilakukan didalam - Pembibitan dilakukan didalam
polybag yang berisi campuran polybag yang berisi campuran polybag yang berisi campuran
tanah dan pupuk halus. tanah dan pupuk halus. tanah dan pupuk kandang
- Bibit dapat dipindah tanamkan - Bibit dapat dipindah tanamkan berbanding 2 : 1
pada umur 30 40 hari. pada umur 1 1,5 bulan atau - BIbit dapat dipindah tanamkan
berdaun empat helai. pada umur 25 30 hari setelah
tanam atau berdaun 5 6 helai.

Pengolahan Tanah - Pencangkulan lahan sedalam 20 - Pencangkulan lahan sedalam 30 - Pencangkulan lahan sedalam 30
40 cm. cm. cm.
- Bentuk bedengan dengan lebar - Bentuk bedengan dengan lebar - Bentuk bedengan dengan lebar
1 meter, tinggi 30 40 cm. 1 meter, tinggi 30 cm. Jarak 120 160 cm untuk barisan
Jarak antar bedengan 60 cm. antar bedengan 40 cm. ganda. 40 50 cm untuk
- Kebutuhan pupuk organic - Kebutuhan pupuk organic tunggal. Jarak antar bedengan
sebesar 20 ton per hektar. Urea sebesar 15 ton per hektar 20 30 cm.
350kg/ha dan KCL 200 kg/ha. - Kebutuhan pupuk kimia terdiri
dari 4 kg urea, 7,5 kg TSP dan 4
kg KCL untuk 1 hektar.

Penanaman - Pemasangan mulsa hitam - Jarak antar lubang tanam 60 cm - Pemasangan mulsa plastic
plastic pada setiap bedengan dan jarak antar baris 70 cm. hitam perak pada setiap
yang telah diberi lubang - Bibit dimasukkan kedalah tanah bedengan yang telah diberi
terlebih dahulu. yang ditugal sedalam 10-15 cm. lubang terlebih dahulu.
- Buka polybag kemudian - Siram lubang tanam yang telah - Buka polybag kemudian
masukan bibit pada lubang ditanami hingga cukup basah masukan bibit pada lubang
tanam tepat di tengah. (lembab). tanam sampai batas pangkal
Ditimbun dengan tanah dan batang. Ditimbun dengan tanah
siram dengan air. dan siram dengan air.
- Pemasangan ajir dengan
ketinggian 1 1,5 m.

Perawatan - Penyiraman dilakukan - Penyulaman tanaman dilakukan - Penyulaman tanam dilakukan


secukupnya untuk menjaga setelah satu minggu. maksimal sampai tanaman
kelembaban media tanah. - Pemupukan tambahan berumur 2 minggu setelah
- Pemupukan tambahan dilakukan mulai dari minggu ke tanam.
dilakukan mulai dari 30 hari 2 setelah bibit ditanam. - Lakukan penyiangan dan
setelah bibit ditanam. - Untuk budidaya terong non- pembumbunan pada saat
organic berikan pupuk urea tanaman berumur 28 hari
sebanyak 80 kg/ha dan KCL 45 setelah tanam. Penyiandan dan
kg/ha. pembubunan selanjutnya pada
- Untuk budidaya terong organic saat berumur 40 45 HST.
berikan pupuk kompos atau - Pemupukan dilakukan pada
pupuk kandang masing satu saat tanaman berumur 1 MST
kepal atau kira 0,5 kg per dengan Urea dan KCL 1 : 1
tanaman. dengan takaran 1-2 gram per
tanaman.
- Pemupukan lanjutan di lakukan
pada 2-3 MST dengan tarakan 5
gr dan pada saat 4 MST dengan
takaran 7 gram dengan pupuk
yang sama.

Panen - Panen pertama budidaya - Panen pertama usaha budidaya - Panen pertama dilakukan
terong dilakukan setelah umur terong dilakukan setelah umur setelah umur 3 bulan dan
70 75 hari setelah bibit 70 80 hari setelah bibit setelah tomat berubah warna
ditanam. ditanam. dari hijau menjadi kekuning
- Selanjutnya panen dilakukan - Selanjutnya panen dilakukan kuningan.
setiap 3 4 hari sekali. setiap 3 7 hari sekali. - Selanjutnya panen dilakukan
- - Dalam satu kali musim tanam, setiap 2-3 hari sekali.
panen bisa mencapai 13 15
kali bahkan bisa lebih.

Anda mungkin juga menyukai