PERTEMUAN KE 3

KOMPONEN DAN MODEL SYSTEM PERTANIAN

BERKELANJUTAN

1. Penggelolaan tanah dan usur tanah

2. Bahan organic tanah
3. Konservasi tanah dan air
4. Manajemen pemanenan air
5. Dampak sistem pertanian berkelanjutan
 PENGGELOAAN TANAH TERINTEGRASI.
Mengapa perlu?
- Semakin banyak pupuk buatan dan pestisida akan menyebabkan kesuburan tanah
menurun.
- Tingkat erosi yang tinggi
- pencucian unsur hara yang tinggi menyebabkan ketersediaan unsur hara terbatas.
- Kesuburan tanah menurun.
- Kebutuhan unsur hara bagi tanaman
- Faktor eksternal (pupuk, pestisida) mahal
Apa yang harus kita lakukan (implementasinya)
• Meminimalkan erosi tanah
• Mengurangi pencucian unsur hara
• Recycle, reuse bahan organic ex pengomposan
• Meningkatkan sumber nutrisi biologis bagi mikroorganisme tanah
• Menseleksi spesies tanaman yang efisien dan kurang subur
• Optimalisasi pupuk dan pestisida.
 APA YANG MENJADI KENDALA BAGI PETANI
• Harga pupuk semakin meningkat
• Pupuk palsu ex: urea nitrogen 40 %, ternyata kurang.
• Pupuk, pestisida tidak tersedia saat dibutuhkan
• Keterbatasan modal petani
• Keterbatasan bantuan kredit bagi petani
 BAHAN ORGANIC TANAH

1. Pentingnya bahan organic

2. Faktor yang mempengaruhi bahan organic
3. Manajemen bahan organik
• Bahan organic merupakan kunci untuk
proses dekomposisi (pict cacing tanah,
cascing).
• Dengan adanya bahan organic akan
menjadikan tanah menjadii sehat, karena
dengan adanya bahan organic menyediakan
sumber karbon untuk kebutuhan
mikroorganisme.
APA YANG MEMPENGARUHI KETERSEDIAAN
BAHAN ORGANIC DI TANAH
1. Oksigen
2. Rasio karbon dan nitrogen. Semakin rendah rasio maka penguraian
semakin cepat. Rasio karbon dan nitrogen yang tinggi artinya nitrogen
msh rendah.
3. Kelembaban tanah. kadar air 80 % ideal utk mikroba.
4. Temperatur
Faktor inilah yang dapat mempengaruhi ketersediaan bahan organic dalam
tanah.
BAGAIMANA MENGGELOLA BAHAN ORGANIC
TADI…

- Batang jagung di cacah cacah sebagai mulsa

- Melakukan pengomposan
- Olah tanah konservasi = tidak mengolah secara
berlebihan
Kotoran ternak sebagai pupuk, ex: pupuk cair urine. Yang kaya unsur nitrogen, fosfor, kalium.
Dengan limbah kotaran ternak: murah
Kelemahan:
- butuh waktu untuk terurai (tidak cepat digunakan)
- Kandungan nitrogen rendah, sehingga bahan/ produknya banyak.
- Ex: pada urea= kandungan nitrogen 46% = sehingga jika kita butuh 100 kg n, maka 100/46
x 100 = 217 kg urea. Sedangkan untuk kotoran sapi bisa sampai 2 ton.
- Berimbas pada tenaga kerja, biaya transportasi
- Tidak ada kepastian kandungan unsur hara (tergantung bahan yg digunakan)
 BAGAIMANA CARA PENGOMPOSAN

• Tugas kelompok. (tiap kelompok harus berbeda jenis bahan dan aplikasinya)
1. Bagaimana cara membuat pupuk kompos.
(Bahan bebas.) Sertakan kandungan kandungannya,
ex: kacang kacangan = nitrogen tinggi + kotoran ternak + dekomposer
+ Batuan fosfat (fosfor tinggi)
2. Bagaimana mengaplikasinnya kepada tanaman nilai jual tinggi (tan. Hortikultur)?

1 kelompok terdiri dari 3 mhsw, buat ppt dikumpulkan dan dipresentasikan)

 KELEBIHAN PUPUK KOMPOS

• Bahan baku banyak ; kotoran ternak sapi, ayam, kambing dll,

bonggol jagung, seresah daun.
• Mudah cara membuatnya
• Memiliki efek multiplayer (meningkatkan unsur
hara/kesuburan tanah pada tanah dan meningkatkan ekonomi
pada masyarakat)
 PENGGUNAAN TANAMAN HIJAUAN

• Selain kotoran ternak, tanaman hijau/ perkebunan juga dapat

digunakan sebagai bahan organic utk membantu
mengembalikan kandungan unsur hara bagi lahan. ex;
tanaman kacang kacangan.
• Sebagai bahan organic yang mengandung unsur hara, maka
dapat digunakan sebagai kompos
 CARA KERJA

1. Bisa digunakan sebelum atau sesuadah kita menanam

tanaman utama
2. Bisa digunakan pada tanah tanah yang kurang subur/miskin
hara
 KELEBIHAN TANAMAN HIJAUAN (GREEN
MANURE)

1. Sumber pakan untuk ternak

sehingga dapat dintegrasi (sawit, ternak, tanaman hijauan (kacang-
kacangan).
2. Menggalangi gulma
3. Murah dan Mudah dikelola
4. Ketersediaan melimpah
 KELEMAHAN

• Perlu waktu, jangka Panjang (menunggu dari bibit sampai besar)

• Kebutuhan air bisa menyebabkan kompotisi dengan tanaman induk
• Jika sudah besar, kompetisi unusr hara dan cahaya
PERTANIAN ORGANIK
Kelebihan :
- Sehat
- Kaya bahan organic alami
- Populer dan harga lebih mahal.

Kelemahan.
- Hanya dapat diaplikasikan pada lahan terbatas
- Sulit menangani hama
- Tingkat produktifitas masih rendah