Anda di halaman 1dari 20

PERATURAN KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


NOMOR 01 TAHUN 2022
TENTANG
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Menimbang : a. bahwa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi


Mahasiswa Baru Universitas Negeri
Yogyakarta merupakan salah satu kegiatan
kampus yang dilaksanakan Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
dalam rangka memperkenalkan dan
mempersiapkan mahasiswa baru dalam
proses transisi menjadi mahasiswa;
b. bahwa dalam rangka memperkenalkan dan
mempersiapkan mahasiswa baru dalam
proses transisi menjadi mahasiswa baru yang
berasal dari berbagai daerah dan dengan
berbagai latar belakang, maka perlu adanya
Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru Universitas Negeri
Yogyakarta;
c. bahwa untuk memberikan landasan hukum
yang kuat dalam upaya pengenalan
kehidupan kampus Universitas Negeri
Yogyakarta, diperlukan adanya pengaturan
dalam bentuk Peraturan Keluarga Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a,
b, dan c perlu dibentuk Peraturan Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
tentang Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru Universitas Negeri
Yogyakarta.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012


tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5336).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5500).
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Perguruan Tinggi Nomor 15 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1952);
5. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengenai
PKKMB Tahun 2020;
6. Keputusan Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta tentang Pengenalan Kehidupan
Kampus Bagi Mahasiswa Baru tahun 2021

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN KELUARGA MAHASISWA


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR
01 TAHUN 2022 TENTANG PENGENALAN
KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:


1. Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang selanjutnya disebut
PKKMB KM UNY adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan
Eksekutif Mahasiswa dengan melibatkan komponen Keluarga
Mahasiswa lainnya dalam rangka memperkenalkan dan
mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi
mahasiswa menggunakan konsep PKKMB KM UNY.
2. Konsep PKKMB KM UNY yang selanjutnya disebut Konsep Kegiatan
adalah dasar pemikiran yang harus dilaksanakan dalam PKKMB KM
UNY.
3. Penanggung Jawab PKKMB KM UNY yang selanjutnya disebut
Penanggung Jawab adalah Wakil Rektor bagian Kemahasiswaan dan
Alumni UNY.
4. Panitia Pengarah PKKMB KM UNY yang selanjutnya disebut Steering
Committee adalah komponen yang memberikan pendampingan
teknis terhadap Panitia Pelaksana dalam persiapan dan
penyelenggaraan PKKMB KM UNY.
5. Panitia Pelaksana PKKMB KM UNY yang selanjutnya disebut
Organizing Committee adalah panitia teknis yang melaksanakan
PKKMB KM UNY.
6. Tim Advokasi PKKMB KM UNY adalah komponen yang memiliki
fungsi memantau dan memediasi setiap perkara yang berkaitan
dengan PKKMB KM UNY.
7. Mahkamah PKKMB KM UNY adalah komponen penyelenggara
peradilan PKKMB KM UNY yang menangani perkara yang diajukan
oleh Tim Advokasi.
8. Pengadilan PKKMB KM UNY merupakan forum peradilan dalam
memutuskan perkara selama pelaksanaan PKKMB KM UNY.
9. Peserta PKKMB KM UNY adalah mahasiswa jenjang D4 dan S1 yang
terdiri dari mahasiswa baru dan/atau mahasiswa yang sebelumnya
dinyatakan tidak lulus PKKMB KM UNY.
10. DPM KM UNY adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
11. BEM KM UNY adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
12. Forum Komunikasi Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta yang selanjutnya disingkat Forkom UKM UNY adalah
forum komunikasi antar Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta dan memiliki program kerja yang melibatkan lebih dari
satu Unit Kegiatan Mahasiswa.
BAB II
KONSEP KEGIATAN
Pasal 2
Konsep Kegiatan berisikan tema, analisis permasalahan, materi, metode
pembelajaran, dan pembangunan nilai-nilai yang ingin dicapai pada
PKKMB KM UNY yang dibuat oleh Steering Committee dan Organizing
Committee dengan pertimbangan Penanggung Jawab.

BAB III
TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN
Pasal 3
1. Ketentuan lebih lanjut mengenai tempat PKKMB KM UNY ditetapkan
oleh Penanggung Jawab.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai waktu PKKMB KM UNY ditetapkan
oleh Penanggung Jawab.

BAB IV
TUJUAN KEGIATAN
Pasal 4
PKKMB KM UNY bertujuan untuk:
a. memberikan pemahaman tentang fungsi dan peran mahasiswa
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada
umumnya dan kehidupan kampus pada khususnya;
b. melatih dan mewujudkan insan yang bermoral, rasional,
berintegritas, gigih, humanis, takwa, serta memiliki kepekaan tinggi
terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara;
c. mengembangkan kepercayaan diri, kreativitas berpikir, dan
kecakapan bertindak dalam menghadapi permasalahan; dan
d. melaksanakan kaderisasi organisasi dan gerakan mahasiswa di
lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta yang berkarakter dan
berintelektual.
e. Mengenalkan sistem tata kelola Perguruan Tinggi dan sistem
kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan.
BAB V
KELEMBAGAAN KEGIATAN
Bagian Kesatu
Alat Kelengkapan PKKMB KM UNY
Pasal 5
Alat Kelengkapan PKKMB KM UNY meliputi:
1. Penanggung Jawab;
2. Steering Committee;
3. Organizing Committee; .
4. Tim Advokasi;
5. Mahkamah PKKMB KM UNY; dan
6. Peserta PKKMB KM UNY.

Bagian Kedua
Penanggung Jawab
Pasal 6
Penanggung Jawab mempunyai tugas untuk mempertanggungjawabkan
atas segala hal yang terkait dengan PKKMB KM UNY yang meliputi
Konsep Kegiatan dan Pelaksanaan Konsep Kegiatan.

Pasal 7
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6,
Penanggung Jawab mempunyai wewenang:
a. menyetujui Konsep Kegiatan;
b. menetapkan Organizing Committee;
c. menetapkan Steering Committee;
d. menetapkan Tim Advokasi;
e. menetapkan Mahkamah PKKMB KM UNY;
f. meminta laporan pertanggungjawaban atas kinerja alat kelengkapan
PKKMB KM UNY yang telah ditetapkan oleh Penanggung Jawab;
g. menegur, mengarahkan, dan membimbing Steering Committee, Tim
Advokasi dan/atau Organizing Committee apabila pelaksanaan
kegiatan dinilai melenceng atau tidak sesuai dengan Konsep
Kegiatan;
h. menetapkan pemberhentian Steering Committee, Organizing
Committee, dan Tim Advokasi berdasarkan Putusan Mahkamah
PKKMB KM UNY.

Pasal 8
Penanggung Jawab memiliki satu hak suara apabila terjadi perbedaan
pendapat dengan perolehan jumlah suara sama.

Bagian Ketiga
Steering Committee
Pasal 9
1. Steering Committee adalah komponen yang memberikan
pendampingan terhadap Organizing Committee dalam persiapan dan
penyelenggaraan PKKMB KM UNY atas sepengetahuan Ketua
Organizing Committee.
2. Steering Committee terdiri dari Ketua BEM KM UNY, Ketua
Kementerian PSDM, Ketua Organizing Committee tahun sebelumnya,
satu anggota Organizing Committee yang dipilih secara musyawarah
oleh Panitia Harian Pengurus Inti Organizing Committee tahun
sebelumnya, dan satu orang lagi ditetapkan dengan pertimbangan
BEM KM UNY dan DPM KM UNY dengan kriteria:
a. anggota Panitia Harian Pengurus Inti tahun lalu dan sekarang
masuk di kepengurusan internal BEM KM UNY;
b. paham mengenai teknis PKKMB;
c. paham dengan dinamika fakultas dan politik di universitas.
3. Steering Committee memberikan laporan pertanggungjawaban
kepada Penanggung Jawab.

Pasal 10
Steering Committee memiliki kewajiban:
a. mendampingi ketua Organizing Committee dalam merumuskan
Konsep Kegiatan,
b. menyusun ketentuan terkait syarat dan alur pendaftaran calon
Ketua Organizing Committee dengan persetujuan Ketua BEM KM
UNY, Ketua DPM KM UNY, dan Ketua Forkom UKM UNY,
c. memfasilitasi pelaksanaan pendaftaran calon ketua Organizing
Committee,
d. memberikan penjelasan mengenai Konsep Kegiatan kepada
Organizing Committee dan Tim Advokasi serta mahkamah PKKMB KM
UNY,
e. mengarahkan dan memberikan pertimbangan terhadap pelaksanaan
PKKMB KM UNY kepada Organizing Committee agar berjalan sesuai
konsep kegiatan, dan
f. membuat laporan pertanggungjawaban atas kinerja Steering
Committee dalam mengarahkan PKKMB KM UNY kepada Penanggung
Jawab.

Pasal 11
Steering Committee memiliki hak:
a. mendapat Surat Tugas dari Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan
Alumni UNY selaku Penanggung Jawab;
b. mendapatkan laporan pertanggungjawaban dari Organizing
Committee;

Bagian Keempat
Organizing Committee
Pasal 12
1. Organizing Committee adalah komponen perumus dan pelaksana
teknis PKKMB KM UNY.
2. Alat Kelengkapan Organizing Committee terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Bendahara, dan seksi-seksi yang dibutuhkan.

Pasal 13
Ketentuan mengenai alat kelengkapan Organizing Committee:
1. Calon Ketua Organizing Committee wajib mengikuti alur pendaftaran
yang telah disusun oleh Steering Committee.
2. Ketua Organizing Committee dipilih oleh Ketua DPM KM UNY, Ketua
BEM KM UNY dan Ketua Forkom UKM UNY.
3. Ketentuan untuk menjadi alat kelengkapan Organizing Committee
selain ketua diatur lebih lanjut oleh Ketua Organizing Committee
terpilih dan Steering Committee.

Pasal 14
Organizing Committee mempunyai tugas untuk melaksanakan Konsep
Kegiatan.

Pasal 15
Organizing Committee memiliki kewajiban:
a. melaksanakan teknis kegiatan PKKMB KM UNY,
b. membuat dan mengeluarkan kebijakan terkait teknis pelaksanaan
kegiatan setelah berkonsultasi dengan Steering Committee dan
Penanggung Jawab,
c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan PKKMB
KM UNY kepada Penanggung Jawab; dan
d. meminta penjelasan kepada Steering Committee tentang hal yang
berkaitan dengan konsep kegiatan.

Pasal 16
Organizing Committee mempunyai hak:
a. mendapat Surat Tugas dari Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan
Alumni UNY selaku Penanggung Jawab;
b. mengajukan laporan kepada Tim Advokasi apabila terjadi
perselisihan antara sesama Organizing Committee maupun dengan
Peserta PKKMB KM UNY, apabila tidak dapat diselesaikan maka
diajukan ke Mahkamah PKKMB KM UNY;
c. pembelaan diri atas pelanggaran terhadap peraturan ini; dan
d. mendapat bantuan hukum apabila dihadapkan dalam persidangan
pengadilan.

Pasal 17
Masa kerja Organizing Committee adalah sejak terpilih sebagai
Organizing Committee dan berakhir setelah laporan
pertanggungjawaban Organizing Committee disampaikan oleh BEM KM
UNY dalam Konferensi Mahasiswa.

Bagian Kelima
Tim Advokasi
Pasal 18
1. Tim Advokasi adalah alat kelengkapan yang memiliki fungsi
memantau dan memediasi setiap perkara yang berkaitan dengan
kegiatan PKKMB KM UNY.
2. Tim Advokasi terdiri dari perseorangan yang diusulkan oleh DPM KM
UNY berdasarkan hasil pendaftaran terbuka.

Pasal 19
Tim Advokasi memiliki kewajiban:
a. menerima dan membantu menindaklanjuti setiap pengaduan terkait
kasus PKKMB KM UNY,
b. mengumpulkan, mengolah, dan mengajukan perkara apabila tidak
bisa diselesaikan secara mediasi kepada Mahkamah PKKMB KM
UNY,
c. pasca tim advokasi purna tugas, wewenang untuk mengumpulkan,
mengolah, dan mengajukan perkara dilimpahkan kepada DPM KM
UNY,
d. melakukan mediasi dan pendampingan terhadap pelapor di dalam
pengadilan PKKMB KM UNY, dan
e. Tim advokasi memberikan laporan pertanggungjawaban kepada
penanggung jawab melalui DPM KM UNY.

Pasal 20
Tim Advokasi memiliki hak:
a. mendapat Surat Tugas dari Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan
Alumni UNY;
b. mengajukan setiap perkara yang tidak dapat diselesaikan oleh tim
advokasi kepada Mahkamah PKKMB KM UNY selama dalam
rangkaian kegiatan PKKMB KM UNY; dan
c. mendapatkan semua informasi di setiap perkara yang terjadi.
Pasal 21
Masa kerja Tim Advokasi adalah sejak terpilih sebagai Tim Advokasi dan
berakhir setelah laporan pertanggungjawaban Tim Advokasi
disampaikan oleh DPM KM UNY dalam Konferensi Mahasiswa.

Bagian Keenam
Mahkamah PKKMB KM UNY
Pasal 22
1. Mahkamah PKKMB KM UNY adalah alat kelengkapan yang berfungsi
sebagai penyelenggara peradilan yang menangani perkara yang
berkaitan dengan PKKMB KM UNY yang diajukan oleh Tim Advokasi.
2. Mahkamah PKKMB KM UNY terdiri dari Ketua DPM KM UNY, Ketua
Komisi Legislasi DPM KM UNY, 2 (dua) anggota DPM KM UNY yang
di berikan surat tugas oleh Ketua DPM KM UNY, dan 1 (satu) orang
yang diusulkan oleh BEM KM UNY yang ditetapkan oleh DPM KM
UNY.

Pasal 23
Mahkamah PKKMB KM UNY memiliki kewajiban:
a. mengadili setiap perkara yang diajukan oleh Tim Advokasi sesuai
dengan peraturan PKKMB KM UNY yang berlaku;
b. memberikan putusan terhadap setiap perkara secara adil dan
bijaksana berdasarkan fakta.

Pasal 24
Mahkamah PKKMB KM UNY memiliki hak:
a. menjatuhkan sanksi kepada setiap alat kelengkapan yang
melakukan pelanggaran dengan memperhatikan aspek edukatif dan
dilarang memberikan sanksi yang berupa kekerasan atau kontak
fisik;
b. membebaskan sanksi kepada setiap alat kelengkapan yang telah
dijatuhi sanksi dengan memperhatikan laporan dari Tim Advokasi

Pasal 25
Mahkamah PKKMB KM UNY berwenang:
1. Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir terkait sengketa
PKKMB.
2. Memberikan putusan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan
bersifat final.

Pasal 26
Masa kerja Mahkamah PKKMB KM UNY adalah selama pelaksanaan
PKKMB KM UNY dan berakhir bersama alat kelengkapan PKKMB KM
UNY lainnya.

Bagian Ketujuh
Peserta PKKMB UNY
Pasal 27
Peserta PKKMB KM UNY adalah mahasiswa jenjang D4 dan S1 yang
terdiri dari:
a. mahasiswa baru yang terdaftar sebagai peserta;
b. mahasiswa yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus PKKMB KM
UNY.

Pasal 28
Peserta PKKMB KM UNY memiliki kewajiban:
a. menaati dan melaksanakan peraturan yang berlaku;
b. mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan PKKMB KM UNY; dan
c. melaksanakan dan mematuhi tugas yang dibebankan oleh
Organizing Committee.

Pasal 29
Peserta PKKMB KM UNY memiliki hak:
a. meminta kepada Tim Advokasi untuk dihadapkan kepada
Mahkamah PKKMB KM UNY apabila terjadi perselisihan dengan
Peserta PKKMB KM UNY lain dan/atau alat kelengkapan PKKMB KM
UNY lainnya;
b. melakukan pembelaan diri sebelum dijatuhkan sanksi atas
pelanggaran terhadap Peraturan PKKMB KM UNY;
c. mendapatkan pendampingan hukum dari Tim Advokasi dalam setiap
perkara;
d. mendapatkan penjelasan mengenai tugas dan instruksi yang
diberikan Organizing Committee;
e. mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti pelaksanaan
PKKMB KM UNY dari Ketua Organizing Committee dengan diketahui
Steering Committee berdasarkan alasan (disertai bukti) yang dapat
dipertanggungjawabkan;
f. mendapatkan perawatan kesehatan apabila jatuh sakit pada saat
pelaksanaan PKKMB KM UNY; dan
g. mendapatkan bantuan hukum apabila dihadapkan dalam
persidangan peradilan.

Pasal 30
Peserta PKKMB KM UNY dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan
sertifikat, apabila telah memenuhi ketentuan berikut:
a. mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PKKMB KM UNY;
b. mentaati ketentuan yang telah ditetapkan.

BAB VI
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 31
Bentuk pelanggaran adalah melakukan aktivitas dan tindakan yang
tidak menaati peraturan yang berlaku sehingga mengganggu
pelaksanaan kegiatan PKKMB KM UNY.

Pasal 32
Sanksi mahasiswa yang tidak mengikuti PKKMB KM UNY adalah wajib
mengikuti PKKMB KM UNY pada tahun berikutnya.

Pasal 33
1. Pengaturan mengenai pelanggaran dan sanksi yang lebih rinci diatur
dalam aturan tersendiri dan pembuatannya melalui mekanisme
fakultas;
2. Mekanisme pemberian sanksi harus melalui peradilan terlebih
dahulu.
BAB VII
PENDANAAN
Pasal 34
Pendanaan PKKMB KM UNY berasal dari:
a. dana Kemahasiswaan Universitas Negeri Yogyakarta; dan
b. sumber dana lain yang dapat dipertanggungjawabkan, halal dan
tidak bertentangan dengan filosofi pendidikan serta tidak
berorientasi pada perolehan laba bagi kepentingan Organizing
Committee secara pribadi maupun kelompok.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 35
Semua ketentuan yang berkaitan secara langsung dengan PKKMB KM
UNY wajib mendasarkan dan menyesuaikan pengaturannya pada
peraturan ini.

Pasal 36
Peraturan PKKMB Fakultas dibuat oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa
Fakultas yang berupa peraturan fakultas menyesuaikan dengan
kebutuhan fakultas selama tidak bertentangan dengan Peraturan
Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Nomor 01 Tahun
2022 tentang Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan Anggaran Dasar
Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.

Pasal 37
1. Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
2. Dengan diberlakukannya Peraturan ini, Peraturan Keluarga
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta tentang Pengenalan
Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas Negeri
Yogyakarta Tahun 2020 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di: Yogyakarta
Pada tanggal: 5 April 2022

Ketua DPM KM UNY 2022,

Yahya Yusron Naufal


NIM. 19811334025
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NOMOR 01 TAHUN 2022
TENTANG
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU
KELUARGA MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

I. UMUM
Peraturan Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta Nomor 01 Tahun 2022 tentang Pengenalan Kehidupan
Kampus Bagi Mahasiswa Baru Keluarga Mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta merupakan peraturan yang digunakan sebagai
landasan hukum dalam pelaksanaan PKKMB KM UNY. Pada
peraturan ini mencakup muatan berupa konsep kegiatan, nama
dan tempat kegiatan, tujuan kegiatan, pendanaan kegiatan dan
kelembagaan yang ada dalam PKKMB KM UNY.
Peraturan ini merupakan pembaharuan dari Peraturan
Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Nomor 01
Tahun 2020 tentang Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi
Mahasiswa Baru Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta yang sebelumnya masih berlaku. Ada beberapa materi
yang termuat dalam pembaruan peraturan ini, diantaranya
dengan penambahan bab terkait tujuan dan pendanaan kegiatan
PKKMB KM UNY guna menegaskan terkait aspek tujuan dan
sumber dana dalam penyelenggaraan PKKMB KM UNY.
Selain itu, dalam peraturan ini terdapat pembaruan terkait
kewajiban dan hak dari tiap alat kelengkapan PKKMB KM UNY dari
yang sebelumnya. Dalam hal ini, salah satunya adanya pada
kewajiban Steering Committee yang pada peraturan ini hanya
difokuskan dalam pendampingan dan memberi pertimbangan
terhadap pelaksanaan PKKMB KM UNY kepada Organizing
Committee tanpa melakukan pengambilan keputusan terkait
Ketua Organizing Committee seperti sebelumnya. Pada alat
kelengkapan Ketua Organizing Committee juga terdapat
pembaharuan, sebelumnya Ketua Organizing Committee dipilih
oleh Steering Committe, namun dalam pembaruan di peraturan ini,
Ketua Organizing Committee akan dipilih oleh petinggi Ormawa
Keluarga Mahasiswa tingkat Universitas yang ada di UNY.

II. PASAL DEMI PASAL


Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
Pasal 8
Penanggung Jawab mempunyai hak ketika terjadi perolehan
suara yang sama, pada hal ini berfungsi dalam pengambilan
keputusan dalam PKKMB KM UNY, contoh: pemilihan Ketua
Organizing Committee.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Huruf a
Cukup jelas.
Huruf b
Steering Committee membuat ketentuan mulai dari
alur, timeline, ketentuan terkait syarat Ketua
Organizing Committee serta membuat mekanisme
pemilihan Ketua Organizing Committee yang akan
digunakan.
Huruf c
Steering Committee memfasilitasi pemilihan ketua
Organizing Committee meliputi pengumuman
penerimaan, pendaftaran, seleksi administrasi, dan
mekanisme pemilihan yang digunakan.
Huruf d
Cukup jelas.
Huruf e
Cukup jelas.
Huruf f
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup Jelas.
Pasal 12
Cukup Jelas.
Pasal 13
Angka 1
Cukup jelas.
Angka 2
Pemilihan dilakukan oleh Ketua DPM KM, Ketua BEM
KM, Ketua Forkom UKM sebagai perwujudan elemen
Keluarga Mahasiswa yang ada di tingkat universitas.
Pengambilan keputusan dilakukan oleh tiga elemen
tersebut agar esensi PKKMB sebagai hajat bersama
Keluarga Mahasiswa dapat tercapai.
Angka 3
Cukup jelas.
Pasal 14
Cukup Jelas.
Pasal 15
Cukup Jelas.
Pasal 16
Cukup Jelas.
Pasal 17
Cukup Jelas.
Pasal 18
Cukup Jelas.
Pasal 19
Cukup Jelas.
Pasal 20
Cukup Jelas.
Pasal 21
Cukup Jelas
Pasal 22
Cukup Jelas.
Pasal 23
Cukup Jelas
Pasal 24
Cukup Jelas.
Pasal 25
Cukup Jelas
Pasal 26
Cukup Jelas.
Pasal 27
Cukup Jelas.

Pasal 28
Cukup Jelas.
Pasal 29
Cukup Jelas.
Pasal 30
Cukup Jelas.
Pasal 31
Cukup Jelas
Pasal 32
Cukup Jelas.
Pasal 33
Cukup Jelas
Pasal 34
Cukup Jelas.
Pasal 35
Cukup Jelas.
Pasal 36
Cukup Jelas.
Pasal 37
Cukup Jelas

Anda mungkin juga menyukai