Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN

REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


NOMOR QQ 4 TAHUN 2022

TENTANG
JURAN UANG KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA,

Menimbang a. bahwa untuk adanya kepastian hukum , keadilan, dan kemanfaatan


dalam pengelolaan Iuran Uang Kemahasiswaan (IUK) di lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia, perlu menetapkan Peraturan
Rektor;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Juran Uang
Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta
Universitas Pendidikan Indonesia (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5509);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Sentuk dan
Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Sadan Hukum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 110,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5699)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26
Tahun 2015 tentang Sentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan
Tinggi Negeri Sadan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 28,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6461);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6676);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Serita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 47);
7 . Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 03/PER/MWA UPl/2015
tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 15
Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Pendidikan Indonesia
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Majelis Wali Amanat Nomor 04/PER/MWA UPI/2019 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor
03/PER/MWA UPI/2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 15 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas
Pendidikan Indonesia;
-2-

8. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 04 Tahun 2020 tentang


Rencana Strategis Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2021-
2025 ;
9 . Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 03 Tahun 2021 tentang
Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas Pendidikan
Indonesia Tahun 2022 ;
10. Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 13/UN40.MWA UPl/2019
tentang tentang Pemberhentian Rektor Universitas Pendidikan
Indonesia Pengganti Antarwaktu 2015-2020 dan Pengangkatan Rektor
Universitas Pendidikan Indonesia Masa Bakti 2020-2025;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
TENTANG IURAN UANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:


1. Universitas Pendidikan Indonesia yang selanjutnya disingkat UPI adalah Perguruan
Tinggi Negeri badan hukum .
2 . Rektor adalah organ UPI yang memimpin penyelenggaraan dan pengelolaan UPI.
3 . Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI adalah penanggung jawab
pengelolaan, penyelenggaraan dan pembinaan kemahasiswaan pada tingkat universitas
adalah.
4. Direktur Kemahasiswaan adalah penyelenggara urusan kemahasiswaan di tingkat
Universitas .
5 . Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan adalah penyelenggara urusan kemahasiswaan di
Tingkat Fakultas.
6. Wakil Direktur Kampus UPI di Daerah adalah penyelenggara urusan kemahasiswaan di
Tingkat UPI Kampus di Daerah.
7. Republik Mahasiswa UPI yang selanjutnya disingkat REMA UPI adalah Organisasi
Kemahasiswaan yang berada di lingkungan UPI.
8 . Majelis Perwakilan Mahasiswa Republik Mahasiswa yang selanjutnya disinggkat MPM
REMA UPI adalah lembaga kedaulatan tertinggi organisasi mahasiswa UPI.
9 . Dewan Perwakilan Mahasiswa Republik Mahasiswa yang selanjutnya disingkat DPM
REMA UPI adalah lembaga legislatif mahasiswa pada tingkat universitas.
10.Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa yang selajutnya disingkat BEM
REMA UPI adalah lembaga eksekutif mahasiswa pada tingkat universitas.
11.Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa yang selanjutnya disingkat BEM
KEMA UPI adalah lembaga eksekutif mahasiswa pada tingkat Fakultas.
12. Ketua BEM UPI pada Kampus UPI di Daerah adalah lembaga eksekutif mahasiswa
pada tingkat Kampus UPI di Daerah.
13.Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutny a disingkat UKM adalah Unit Kegiatan
Mahasiswa baik tingkat Universitas , Fakultas , Kampus UPI di Daerah, dan Program
Stu di .
14 . Organisasi Kemahasiswaan tingkat daerah adalah organisasi kemahasiswaan yang
berada dilingkungan Kampus UPI di daerah .
15.0rganisasi Kemahasiswaan tingkat Departemen/ Program Studi adalah organisasi
kemahasiswaan yang berada di lingkungan pada tingkat Departemen/Program Studi.
16 . Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang diterima pada awal t ahun ajaran baru
dan telah melakukan registrasi yang dibuktikan dengan Nomor Induk Mahasiswa.
17. Mahasiswa lama adalah mahasiswa yang sudah mengikuti perkuliahan lebih dari satu

18.~;:st~~g Kemahasiswaan yang selanjutnya disingkat IUK adalah dana yan~


dialokasikan dari Uang Kuliah Tunggal Mahasiswa baru UPI setiap tahunnya. [) . ~
-3-

19. Registrasi adalah proses pendaftaran ulang mahasiswa yang dilakukan setiap
semesternya sebagai aktivasi bukti status kemahasiswaan .
20. Dana pembinaan adalah alokasi IUK yang diberikan kepada setiap UKM yang telah
terdaftar dengan jumlah yang proporsional .

BAB II
TUJUAN DAN RUANO LINGKUP

Pasal 2

Tujuan ditetapkannya Peraturan Rektor ini untuk memberikan kepastian hukum, keadilan,
dan kemanfaatan dalam mengelola Iuran Uang Kemahasiswaan (IUK) di Lingkungan
Universitas Pendidikan Indonesia.

Pasal 3

Ruang lingkup Peraturan Rektor ini mencakup:


a . Penetapan besaran IUK yang diambil dari UKT, ormawa yang berhak menerima, dan
proporsi besaran distribusi IUK.
b . Pendistribusian.
c. Pemantauan.

BAB III
PENETAPAN , PENDISTRIBUSIAN, DAN PELAPORAN KEGIATAN

Bagian Kesatu
Penetapan

Pasal 4

Besaran IUK ditetapkan sebesar Rp 190.000,00 (Seratus sembilan puluh ribu rupiah)
yang wajib dibayarkan oleh mahasiswa baru pada saat registrasi.

Bagian Kedua
Pendistribusian

Pasal 5

(1) Ormawa yang berhak menerima meliputi BEM, DPM , MPM, KPU, UKM yang dibuktikan
dengan Surat Keputusan Rektor /Dekan/Direktur Kampus UPI di daerah periode
pengurusan tahun anggaran berjalan, surat penunjukkan penerima dana IUK oleh
pimpinan unit, dan Proposal kegiatan.
(2) Proposal kegiatan dari Ormawa dan UKM tingkat Universitas diusulkan ke Direktorat
Kemahasiswaan dan direkap untuk diusulkan kepada Direktorat Keuangan.
(3) Proposal kegiatan Ormawa dan UKM tingkat fakultas dihimpun oleh fakultas dan
diusulkan kepada Direktorat Keuangan.
(4) Proposal kegiatan ormawa dan UKM tingkat Kampus UPI di daerah dihimpun oleh
kampus UPI di daerah dan diusulkan kepada Direktorat Keuangan.
(5) Proporsi besaran distribusi IUK ditetapkan sebagai berikut:
a . Fakultas: Direktorat Kemahasiswaan 21,5% (dua puluh satu koma lima persen) dan
Fakultas Bumi Siliwangi 78,5% (tujuh puluh delapan koma lima persen).
b . Kamda: Direktorat Kemahasiswaan 13% (tiga belas persen), dan Kampus UPI di
Daerah 87% (delapan puluh tujuh persen).
-4-

Bagian Ketiga
Pelaporan Kegiatan

Pasal 6

( 1) Penerima IUK wajib membuat laporan kegiatan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) yang diusulkan .
(2) Laporan Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada:
a. Direkorat Kemahasiswaan untuk kegiatan pada tingkat Universitas;
b. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas untuk kegiatan pada tingkat
fakultas; dan
c. Wakil Direktur Kampus UPI di Daerah untuk kegiatan pada tingkat Kampus UPI di
Daerah.
(3) Laporan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan paling lambat 14
(empat belas) hari setelah pelaksanaan kegiatan.

BAB IV
MEKANISME PENGAJUAN PENCAIRAN DANA DAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN IUK

Pasal 7

(1) Mekanisme pengaJuan pencairan IUK untuk setiap organisasi kemahasiswaan di


lingkungan UPI, sebagai berikut:
a . MPM REMA UPI :
1. Pengajuan pencairan IUK ditujukan kepada Direktur Direktorat Kemahasiswaan
dengan melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), fotokopi KTM Pimpinan,
fotokopi buku tabungan/identitas bank lainnya, dan SK Kepengurusan terbaru.
2. Pencairan IUK hanya dapat dilakukan dan diberikan kepada Pimpinan MPM
melalui transfer antar rekening bank atau LS.
b. DPM REMA UPI :
1. Pengajuan pencairan IUK ditujukan kepada Direktur Direktorat Kemahasiswaan
dengan melampirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), fotokopi KTM Pimpinan,
fotokopi buku tabungan/identitas bank lainnya, dan SK Kepengurusan terbaru..
2. Pencairan IUK hanya dapat dilakukan dan diberikan kepada pimpinan DPM
melalui transfer antar rekening bank atau LS.
c. BEM REMA UPI :
1. Pengajuan pencairan IUK BEM REMA UPI ditujukan kepada Direktur Direktorat
Kemahasiswaan dengan melampirkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), fotokopi
buku tabungan/identitas bank lainnya, serta SK Kepengurusan terbaru.
2. Pencairan dana hanya dapat dilakukan dan diberikan kepada Pimpinan BEM
Universitas melalui transfer antar rekening bank atau LS.
d. UKM Tingkat Universitas:
1. Pengajuan pencairan IUK UKM tingkat Universitas ditujukan kepada Direktur
Direktorat Kemahasiswaan dilakukan dengan melampirkan Rancangan Anggaran
Biaya (RAB), fotokopi buku tabungan/identitas bank lainnya, serta SK
Kepengurusan terbaru .
2. Pencairan IUK hxya dapat dilakukan dan diberikan kepada Pimpinan UKM
melalui transfer tar rekening bank atau LS.
(2) Mekanisme pengajuan p nca-tran IUK dan pertanggungjawaban penggunaan IUK untuk
MPM, DPM, BEM , dan ,DKM"tingkat fakultas dan departemen/ program studi diatur
oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas.
(3) Mekanisme pengajuan pencairan dana dan pertanggungjawaban penggunaan dana IUK
untuk MPM , DPM, BEM, dan UKM Tingkat Kampus UPI di Daerah diatur oleh Wakil
Direktur Kampus UPI di Daerah.
(J

\
-5-

BABV
PELANGGARAN DAN SANKS!

Bagian Kesatu
Pelanggaran

Pasal 8

Pelanggaran atas mekanisme yang ditetapkan dalam Peraturan Rektor ini atau
penyalahgunaan IUK, diselesaikan oleh Pimpinan Direktorat Kemahasiswaan, Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan Fakultas, atau Wal<il Direktur Kampus UPI di Daerah dengan
melibatkan Komisi Disiplin Mahasiswa.

Bagian Kedua
Sanksi

Pasal 9

Sanksi atas pelanggaran atau penyalahgunaan IUK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
diberikan berdasarkan Peraturan Disiplin Mahasiswa dan/atau peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 10

Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal Q1 MAR 2022

Anda mungkin juga menyukai