Anggota Kelompok 2 :
1. Dyah Ayu Lestari (24020118120027)
2. Ina Fitriyani (24020118120024)
3. Dyah Ernawati (24020118120033)
4. Dwi Rahmawati (24020118130134)
5. Hesti Tri Rahayu (2402018130118)
6. Eka Nur Kholif (24020118120049)
Pembahasan
Pengertian Dan Ciri- Ciri Lahan Gambut 01
Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Lahan Gambut 02
Permasalahan Lahan Gambut 03
Pengelolaan Lahan Gambut 04
Contoh Studi Kasus 05
Pengertian Dan Ciri-
Ciri Lahan Gambut
Pengertian
• Gambut merupakan tanah yang terbentuk dari timbunan sisa-sisa
tanaman yang telah mati, baik yang sudah lapuk maupun belum.
• Lingkungan yang jenuh air dan miskin hara menjadi salah satu
• Selain itu, kawasan gambut juga merupakan penyimpan cadangan karbon yang
sangat besar, baik di atas maupun di bawah permukaan tanah.
Ciri Tanah Gambut
Banyak ditemukan di
kawasan lahan yang Warna tanah gambut
basah, seperti rawa-rawa terlihat agak gelap
• Gambut topogen
Gambut Topogen merupakan jenis tanah
gambut yang terdapat pada bagian atas tanah
mineral yang terdapat pada dasar danau
• Gambut ombrogen
Tanah gambut ombrogen ini seperti tanah
gambut sekunder karena tanah gambut
ombrogen ini merupakan tanah gambut yang
berkembang di atas tanah gambut topogen.
Sifat Fisik, Kimia, dan
Biologi Lahan Gambut
Sifat Fisik
Karakteristik atau sifat fisik gambut
meliputi kematangan gambut, kadar air,
berat isi (bulk density), daya menahan
beban (bearing capacity), penurunan
permukaan tanah(subsidence), sifat kering
tak balik (irreversible drying).
Sifat Kimia
• Drainase
• Pengelolan air
• pH gambut
• Pemupukan
• Pembukaan lahan
• Pemilihan komoditas
• Pola tanam
DRAINASE DERAJAT KEASAMAN TANAH
• Dalam kondisi alami, lahan gambut selalu • Gambut bersifat sangat masam dengan pH
dalam keadaan jenuh air (anaerob) rendah
• Tanaman yang dibudiyakan memerlukan • Asam-asam organik yang terikat pada
kondisi yang aerob gambut berasal dari golongan asam fenolat
yang bersifat racun bagi tanaman
• Dilakukan pembuatan saluran drainase untuk
menurunkan permukaan air tanah • Dilakukan Ameliorasi
• Contoh amelioran adalah amelioran adalah
kapur Dolomit, pupuk kandang dan ACS
PEMUPUKAN PEMILIHAN KOMODITAS
karena gambut sangat miskin mineral dan keberhasilan budidaya tanaman pertanian di
Untuk menjaga kandungan air agar tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah
dibuatlah canal blocking
Studi Kasus :
PEMBERIAN KALIUM PADA TANAH GAMBUT TERHADAP PRODUKSI
BENIH BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH
Bahan-bahan yang digunakan adalah benih kacang tanah varietas Naga Umbang,
Jerapah, Gajah, dan Bison. Pupuk yang digunakan adalah pupuk anorganik terdiri
dari KCl (60% K2O), Urea (45% N) dan SP-36 (36%P2O5) sebagai pupuk dasar.
Selain itu juga digunakan kapur dolomit (Ca Mg (CO3)2) dengan kadar CaCO3
54,3% dan MgO 21,9%
Parameter Pertumbuhan Varietas Kacang
Tanah
• Menurut Rosmarkum (2002), apabila tanaman kacang tanah
kekurangan K, maka banyak proses yang tidak berjalan dengan baik,
misalnya terjadinya akumulasi karbohidrat, menurunnya kadar pati dan
akumulasi senyawa nitrogen dalam tanaman.
• Menurut Sumarno (1986) Dosis anjuran pupuk KCl berkisar antara 75-
100 kg ha-1 atau setara dengan 45-60 kg K2O ha-1.
• Menurut Suprapto (2000) pemberian pupuk kalium (K2O) sebagaipupuk
dasar dengan dosis berkisar antara 50-60 kg K2O ha-1.
• Menurut Ronoprawiro (1996), kacang tanah memerlukan kalium pada
saat awal pertumbuhan dan saat pengisian polong. Sutejo (1998),
mengatakan pupuk K sangat diperlukan kacang tanah saat awal
pertumbuhan, saat pembentukan ginofor dan saat pengisian polong.
THANK YOU
ANY QUESTION?