Anda di halaman 1dari 24

KESUBURAN TANAH

= II =
CIRI-CIRI TANAH YANG SUBUR

Tanah yang mempunyai profil yang dalam (kedalaman yang


sangat dalam) melebihi 150 cm

Strukturnya gembur remah

Mempunyai aktivitas jasad renik yang tinggi


(maksimum)

Kandungan unsur haranya yang tersedia bagi


tanamancukup

Tidak terdapat pembatas-pembatas tanah untuk


pertumbuhan tanaman

pH 6-6,5
BAHAN
INDUK

WAKTU IKLIM
PEMBENTUK
KESUBURAN
TANAH

ORGANISME RELIEF
PERKIRAAN NILAI KESUBURAN TANAH

KIMIA

FISIK

BIOLOGI
• Reaksi tanah identik dengan pH
tanah.
• PH adalah singkatan dari
potential of hydrogen, diartikan
sebagai jumlah ion-ion hydrogen
(H+) pada larutan tanah dengan
satuan gram mol/ liter.
• Tanah dikatakan bersifat asam
jika terdapat banyak ion
hidrogen.
• Kebalikannya jika pada tanah
konsentrasi H+ sedikit dan lebih
banyak terdapat ion-ion OH-
maka tanah tersebut bersifat
basa atau alkali.
Tanah Asam dan
Penyebabnya
Tanah yang bereaksi asam (tanah
masam) secara alamiah
umumnya terdapat pada lahan-
lahan yang selalu tergenang air
atau berkelembaban tinggi seperti
lahan gambut. Tingginya
kandungan air pada tanah
ditambah lagi terjadinya
pembusukan sisa-sisa tanaman
dalam suasana anaerob secara
berkesinambungan menghasilkan
ion-ion H+ pada tanah.
PENYEBAB KEMASAMAN TANAH PADA LAHAN
PERTANIAN
• Adanya proses fermentasi.
• Pemberian pupuk anorganik yang bersifat asam (pupuk
yang mengandung sulfat, nitrat dan fosfat).
• Pembuangan air kurang lancar sehingga tanah menjadi
anaerob dan kekurangan oksigen.
• Musim hujan terutama seringnya turun hujan pada
malam hari, karena air hujan mengandung asam nitrat.
• Pengolahan tanah kurang baik
• Pemberian pupuk kandang yang kurang matang
menyebabkan terjadinya fermentasi anaerobik,
menghasilkan senyawa-senyawa asam.
• Tanah di daerah sekitar gunung berapi (asam sulfat)
• Tanah di daerah pantai (asam klorida).
DAMPAK TANAH ASAM
• Unsur-unsur logam berat terutama aluminium pada
tanah menjadi bentuk terlarut sehingga diserap
tanaman secara berlebihan dan meracuni tanaman.
• Suplai unsur hara bagi tanaman menjadi tidak
berimbang sebagaimana yang dibutuhkan.
• Kapasitas tukar kation tanah menjadi rendah sehingga
tidak terjadi pertukaran ion yang optimal dan seimbang
antara agregat tanah dan akar.
• Perakaran tanaman mengalami gangguan dan
penurunan fungsi dalam menyerap unsur hara.
• Tanah yang bersifat asam menjadi media tumbuh yang
cocok untuk jamur parasit dan menular pada tanaman.
• Bakteri menguntungkan akan terhambat
pertumbuhannya dan kurang bisa bersimbiosis dengan
tanaman.
Keasaman Tanah
• KTK tanah dapat dipengaruhi oleh Polymer Al
karena polymer Al memiliki muatan positif yang
tinggi dan tak dapat dipertukarkan
• Pada pH tinggi, KTK meningkat akibat
pengendapan Al(OH)3 dan pembentukan
polymer Al bermuatan positif menurun,
sebaliknya pada pH rendah, pembentukan
polymer Al bermuatan positif meningkat dan
terjerap pada permukaan liat sehingga KTK turun
Keasaman Tanah
• Hidrolisis Fe sama seperti hidrolisis Al
• Walaupun reaksi hidrolisis Fe lebih asam dari
hidrolisis Al, keasamannya disanggah oleh
reaksi hidrolisis Al
• Fe3+ + H2O ↔ Fe(OH)2+ + H+
• Dengan demikian, hidrolisis Fe hanya
berpengaruh sedikit terhadap pH tanah
kecuali kebanyakan Al tanah telah bereaksi
Keasaman Tanah
• Polymer Al dan Fe dapat berbentuk koloid
berkristal atau amorf yang menyelimuti liat
dan permukaan mineral-mineral lain
Keasaman Tanah
• Garam basa, garam asam, garam netral dalam
larutan tanah berasal dari pelapukan mineral,
dekomposisi bahan organik, atau ditambahkan
dalam bentuk pupuk anorganik dan pupuk organik
• Kation-kation dari garam-garam tersebut
menggantikan Al3+ terjerap pada tanah asam
sehingga pH larutan tanah menurun (kation
divalen lebih besar pengaruhnya dalam
menurunkan pH dibandingkan kation monovalen)
Keasaman Tanah
• pH pada tanah-tanah berbahan induk kapur
dipengaruhi oleh tekanan parsial CO2 dalam
udara tanah
• pH tanah mengandung CaCO3 bebas dalam
kesetimbangan dengan CO2 atmosfer adalah
8,5; tapi peningkatan CO2 dalam udara tanah
menyebabkan pH turun menjadi 7,3 – 7,5
Keasaman Tanah
• Dekomposisi bahan organik dan respirasi akar
meningkatkan CO2 dalam udara tanah, dan
CO2 ini berkombinasi dengan air menghasilkan
H+ sehingga menurunkan pH
• H2O + CO2 ↔ H2CO3
• H2CO3 ↔ H+ + HCO3-
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keasaman Tanah
• Peningkatan keasaman tanah disebabkan oleh:
• 1. Penggunaan pupuk komersil, khususnya NH 4-N yang
menghasilkan H+ dalam proses nitrifikasi
• 2. Serapan kation oleh akar tanaman
• 3. Pencucian kation-kation yang digantikan oleh H + dan
kemudian oleh Al3+
• 4. Dekomposisi bahan organik
Pengasaman alami tanah meningkat dengan
meningkatnya curah hujan karena pH hujan sekitar 5,7
(tergantung kandungan SO2, NO2, dan lain-lain)
PENYUBURAN PENYUBURAN
TANAH TANAH
DENGAN DENGAN
GARAM CACING

PENYUBURAN TANAH
CACING STRUKTUR
AKTIVITAS
TANAH TANAH

KESUBURRAN TANAH
• Pencernaan tanah, perombakan bahan organik,
pengadukannya dengan tanah dan produksi
kotorannya yang diletakkan di permukaan atau di
AKTIVITAS CACING dalam tanah
• Penggalian tanah dan transportasi tanah bawah ke
atas atau sebaliknya
• Selama proses a dan b juga terjadi pembentukan
agregat tanah tahan air, perbaikan status aerasi
tanah dan daya tanah memegang air
• Kotoran cacing tanah yang mengandung sejumlah
partikel pasir atau kerikil yang lebih sedikit
ketimbang tanah sekitarnya merupakan bukti
kemampuan cacing tanah dalam mencerna atau
melumatkan partikel mineral menjadi lebih kecil.
• Butiran granit pada tanah bercacing tanah
menjadi lebih kecil daripada tanah tanpa cacing
tanah
PENYUBURAN TANAH DENGAN GARAM
Garam bermanfaat untuk mendekomposer atau demineralisasi
senyawa kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup
(dedaunan, ranting dan batang tanaman juga bagian tubuh
hewan yang mati) dan kotoran (tinja dan urin) menjadi
mineral/unsur/zat yang lebih sederhana untuk diserap oleh
akar tanaman
DIDALAM PEMUPUKAN, ADA DUA JENIS UNSUR
HARA YANG DIBUTUHKAN BERDASARKAN
KONTAK DENGAN TANAMAN
• Unsur hara yang bereaksi secara langsung oleh tumbuhan
(direct), baik yang makro maupun yang mikro.
Pemanfaatannya berlangsung segera.
• Yang kedua unsur hara yang bereaksi secara tidak langsung
pada tanaman (indirect) yaitu berperansebagai bahan untuk
memperbanyak kuman yang hidup di dalam tanah sehingga
dapat membantu tanaman dengan memproduksi unsur hara
esensial. Dimana pemanfaatannya berlangsung lambat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai