Anda di halaman 1dari 20

KALIUM

SIFAT KALIUM DIDALAM TANAH, FUNGSI, CIRI DEFISIENSI PADA KELAPA


SAWIT, MINIMUM DIDALAM TANAH DAN DAUR KALIUM DIDALAM TANAH
KALIUM ( K )
• Unsur K dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar, yakni terbesar kedua
setelah hara N. Pada tanah yang subur kadar K dalam jaringan hampir sama dengan
N. K tidak menjadi komponen struktur dalam senyawa organik, tetapi bentuknya
semata ionik, K+ berada dalam larutan atau terikat oleh muatan negatif dari
permukaan jaringan.
• Kalium total di dalam tanah cukup tinggi (2,6 %), namun jika pupuk N & P
diberikan dengan dosis tinggi akan memperbesar serapan K oleh akar tanaman.
• Kehilangan kalium akibat pelindian & erosi cukup besar.
• Penambahan kalium dlm bentuk pupuk merupakan kebutuhan mutlak .
SUMBER KALIUM
• Batuan mineral, larutan garam, kerak bumi mengandung 3,11 % K2O, air laut mengandung ± 0,04 %
K2O
• Mineral utama yang mengandung kalium adalah FELDSPAT, MUSCOVIT, BIOTIT, DAN AIR IRIGASI
• Bahan organik: sebagian besar K mudah terlindi dari seresah tanaman, pelepasan tersebut tidak berkaitan
dengan tingkat perombakan sebagaimana N atau P, hal ini disebabkan K tidak menjadi komponen dalam
struktur senyawa organik.
• Rabuk, kompos dan biosolid: kebanyakan K dalam bentuk terlarut, sehingga segera tersedia bagi
tanaman
• K tertukar: sebagai K+ dalam kompleks pertukaran, pertukaran merupakan reaksi dalam tanah yang
paling penting bagi K
• K tidak tertukar : K+ pada posisi antar kisi dalam mineral lempung  2:1
• Pelarutan mineral K: kebanyakan tanah memiliki kadar K total yang tinggi, K yang dimiliki tersebut
lebih banyak dibanding hara yang lain, sedangkan untuk tanah pasir secara alami kandungan K memang
rendah, sumber K adalah mineral feldspar dan mika, yang akan tersedia dengan lambat, ini menjadi
BENTUK KALIUM TANAH

• Kalium relatif tidak tersedia


Proses Lambat

• Kalium lambat tersedia

• Kalium segera tersedia


KALIUM RELATIF TIDAK TERSEDIA
• Sebagian besar (90 – 98 %) kalium relatif tidak tersedia bagi tanaman
yang terkandung dalam mineral (umumnya terbentuk pada fraksi pasir)
• Jenis – Jenis mineral ini resisten terhadap pelapukan. Namun secara
berangsur kemudian kalium menjadi tersedia
• Kalium yg kemudian menjadi tersedia akibat pengaruh asam
karbonat, dan lempung masam
KALIUM LAMBAT TERSEDIA
• Pada lempung 2:1 (montmorilonit) sebagian kalium terfiksasi masuk
ke dalam kisi - kisi mineral tsb.
• Radius ion kalium sama besar dengn ruang antara unit kristal lempung
• Bentuk kalium ini tidak dapat digantikan dg cara pertukaran biasa
• Tapi dapat dipertukarkan dengan ion amonium karena radiusnya sama
besar (menjadi cadangan K bagi tanaman)
KALIUM SEGERA TERSEDIA

• Hanya 1–2 % dari total kalium tanah dijumpai dalam bentuk kalium
dapat dipertukarkan
• Selalu berada dalam keseimbangan dengan kalium dalam larutan tanah
• Merupakan bentuk kalium yang siap diserap tanaman
• Rentan terhadap pelindian / pencucian / erosi
KETERSEDIAAN KALIUM

• Di dalam setiap hektar tanah hanya mengandung 1 – 5 kg


kalium larut
• Kalium mencapai akar tanaman sebagian besar melalui aliran
massa & perpanjangan akar ( intersepsi)
• Akar menyerap kalium (K+) dengan mempertukarkannya
dengan kation lain seperti H+
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KETERSEDIAAN KALIUM
• TIPE KOLOID TANAH

• PELAPUKAN

• KEMASAMAN TANAH
SIKLUS KALIUM DIDALAM TANAH

K–
Organik/Pupuk
K – Mineral Didalam Tanah
Pelapuka
(Feldspar &
n K – Larutan
Mika) K - Tertukar K-Terfiksasi
(K+)
Pelindihan
TIPE KOLOID TANAH

• Koloid lempung tipe 2:1 dapat memfiksasi kalium akibat


sifat kembang kerut lempung
• Pada saat basah mineral lempung mengembang, ion K+
masuk di antara kisi-kisinya, lalu saat kering lempung
mengerut, sehingga ion K+ terjepit
PELAPUKAN
• Faktor yang mempercepat pelapukan batuan yang
mengandung kalium adalah iklim & jasad hidup
• Resistensi mineral terhadap pelapukan akan menentukan
banyaknya kalium yang dapat dilapukkan & dibebaskan ke
dalam tanah
• K lebih banyak berasal dari mineral biotit karena lebih
mudah lapuk
KEMASAMAN TANAH
• pada tanah basa (pH tinggi) kalium terfiksasi,shg kalium
tersedia rendah
• kompleks koloid yang banyak kandungn Ca++ (basa) lebih
banyak memfiksasi kalium (Ca++ lebih mudah diganti K+ )
Ca++ ½ Ca++
H+ + KCl --- K+ + ½ CaCl2

Na+ H+
Na+
SUMBER KALIUM TANAH
• SISA-SISA TANAMAN

• PENAMBAHAN PUPUK

• PELAPUKAN BATUAN / MINERAL YANG


MENGANDUNG KALIUM
• AIR IRIGASI
CARA KALIUM HILANG DARI TANAH

• Diserap tanaman dalam jumlah banyak ( bisa 3 – 4 x dr jumlah


fosfor), lebih banyak dari yang dibutuhkan tanaman -------- luxury
consumption)
• Jumlah kalium yang diserap tanaman tergantung jenis, umur tanaman
• Tercuci bersama air drainasi cukup besar (terutama pd tanah pasir)
• Tererosi (pada topografi tanah miring)
PERAN K DALAM PROSES FISIOLOGIS
TANAMAN

• Merupakan unsur esensial bagi seluruh jasad hidup


• Penyusn 1,7-2,7 % bhn kering daun
• Aktivitas ± 50 macam enzim dlm proses metabolism tergantung K
• Berperan dalam pembelahan sel meristem melalui aktivasi ATP-ase
yang ada di plasmalemma (membran sel)
PERAN K DALAM PROSES FISIOLOGIS TANAMAN

• Terlibat dalam sistem enersi pada proses fotosintesa &


transpirasi
• Transportasi fotosintat dari daun ke buah, batang, biji, akar
• Pengaturan osmotik (membuka & menutupnya stomata)
• Berperan dalam pengaturan penggunaan air secara efisien
• Di dalam tanaman bersifat mobile
PERAN KALIUM DALAM PERTUMBUHAN &
PRODUKSI

• Menguatkan jerami pd tan. Bijian dg meningkatkan kadar lignin &


jaringan schlerenchim, shg tidak mudah rebah & tahan terhadap hama
& penyakit
• Meningkatkan kadar tepung pada tanaman umbi-umbian
• Unsur terbanyak untuk pembentukan tandan kelapa sawit ( kalium
cukup untuk meningkatkan jumlah & besar tandan)
PERAN K DALAM PERTUMBUHAN &
PRODUKSI TANAMAN
• Tandan sawit mengandung kalium paling tinggi, sehingga tandan
kosong digunakan sbg pengganti pupuk kalium
• Tanaman kelapa sawit yang kekurangn kalium menampakkan gejala=
a. Orange spot pada daun sawit
(menghambat pembentukan buah)
B. Bercak - berkacak jingga sampai bintik-bintik
Besar pada helai daun ----- nekrosis
PERAN KALIUM DALAM PERTUMBUHAN & PRODUKSI
TANAMAN

• Pada padi-------- batang mudah rebah & mudah terserang


hama & penyakit karena terhambatnya pembentukan
jaringan schlerensim / jar. Penguat
• Fotosintat menumpuk didaun karena tidak ada yg
mentransfer ke organ-organ umbi, biji, buah, akar, sehingga
kuantitas & kualitas produksi menurun

Anda mungkin juga menyukai